Disusun oleh :
UNIVERSITAS JEMBER
2019
Sekilas Mengenai SIM
1. Pengertian SIM
Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem perencanaan di dalam perusahaan yang
melibatkan pengendalian internal seperti pemanfaatan sumber daya, dokumen, teknologi, dan
akuntansi manajemen sebagai salah satu strategi dalam bisnis. Menurut James
O’Brien, management information system adalah kombinasi dari setiap unit yang dikelola oleh user atau
manusia, hardware, software, jaringan komputer dan jaringan komunikasi data, dan juga database yang
mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi tentang suatu organisasi.
Pada intinya, sistem informasi manajemen dalam bisnis atau perusahaan bertujuan untuk
mengumpulkan, memproses, menyimpan hingga menganalisa informasi dan kemudian
disebarkan untuk tujuan yang spesifik.
Sistem tersebut kemudian dibentuk dalam sistem informasi berbasis komputer (Computer
Based Information System). Hingga kini, sistem informasi berjalan secara terintegrasi dan
berjalan secara otomatis.
SIM sendiri mempunyai elemen-elemen fisik yang dibutuhkan untuk kelancaran sistem yang
digunakan, yaitu perangkat keras komputer, perangkat lunak, yaitu perangkat lunak sistem
umum, perangkat lunak terapan umum, serta program aplikasi. Selanjutnya, dalam SIM terdapat
database dan prosedur pelaksanaan sistem manajemen perusahaan dan tentunya, petugas yang
mengoperasikan semua sistem tersebut.
3. Fungsi Sistem Informasi Manajemen
a. Mempermudah pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, pengawasan,
pengarahan dan pendelegasian kerja kepada semua departemen yang memiliki
hubungan komando atau koordinasi dengannya.
b. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas data yang tersaji akurat dan tepat waktu.
c. Meningkatkan produktifitas dan penghematan biaya dalam suatu organisasi.
d. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia karena unit sistem kerja yang
terkoordinir dan sistematis.
Sejarah J&T Express yang menemukan sosok baru dan mampu meningkatkan bisnisnya,
yakni Robin Lo yang kini menjabat sebagai direktur alias orang nomor satu di Global Jet
Express. Sosoknya yang tangguh, dan gigih menariknya menjadi Chief Excecutif Officer (CEO)
yang bertugas menggantikan Jet Lee yang tak lain adalah pendiri dari perusahaan ini.
Tidak mudah bagi Robin Lo untuk meningkatkan pasar dan melebarkan pasar dari J&T
Expres. Hal ini menjadi tantangan dan tugas yang berat, mengingat J&T adalah perusahaan baru.
Mereka harus berhadapan dengan perusahaan lainnya yang sudah berkecimpung dalam dunia
Jasa Ekspedisi terlebih dahulu.
Hal ini yang mengantarkan Robin terbang ke Malaysia untuk menempuh perkuliahan di
KDU College dan mengambil gelar diploma Ilmu Komputer. Tidak sampai disitu, di tahun 2002,
Robin Lo kembali ke Indonesia dan kembali mengenyang pendidikan di Insitute of Commerce
and Management dan mengambil jurusan Bisnis dan Manajemen.
Kehidupan karier Robin tidak semulus gelarnya. Awalnya Robin harus memulai karir sebagai
sales dan menjual produk ponsel di Palembang, Sumatera Selatan. Bukan tanpa alasan bagi
Robin bekerja di Seluler Shop yang tak lain perusahaan distributor ponsel besar di Indonesia.
Robin mengaku tertarik dalam dunia ini, dan karirnya terus meningkat di perusahaan yang ia
naungi. Meski karirnya cemerlang, Robin kedapatan ingin rehat dari dunia perponselan yang
sudah memberikan jabatan yang dinilai baik pada saat itu.
Tak lama setelah rehat, bagi Robin yang sudah memiliki strategi dan pengalaman dalam
dunia ponsel. Ia merasa tertarik untuk datang ke perusahaan ponsel asal China, yakni Oppo.
Kemudian ia melenggang tegak untuk melamar pekerjaan ke PT Indonesia Oppo Electronics
sebagai general manager. Kemampuan yang Robin Lo miliki memang tak dapat diragukan lagi.
Saat bekerja di perusahaan tersebut, Robin dan Jet Lee atau mantan CEO Oppo, mengalami
kendala dan permasalahan. Masalahnya ada dalam pengiriman produk Oppo. Hal ini yang
mendorong Robin dan kawan-kawan untuk mendirikan bisnis baru yakni J&T Exspress.
IMPLEMENTASI SIM DI PERUSAHAAN J&T EXPRESS
J&T Express tentu mengamankan data-data dengan cara membackup database dan merestore
database. Dengan bantuan backup database maka tidak perlu khawatir atau takut jika terjadi
kehilangan atau kerusakan data asli dikarenakan sudah terdapat salinan datanya. Banyak sekali
manfaat dari membackup data ini, antara lain dapat mengembalikan kondisi computer yang
kehilangan data, mengembalikan file yang telah hilang atau rusak, dan mengembalikan suatu file
yang dengan sengaja dihapus atau rusak. Sedangkan restore akan dilakukan setelah proses
backup. Backup akan bisa jadi sia-sia apabila proses pengembalian dan perbaikan data system
sulit dilakukan.
Perusahaan ini juga menerapkan system informasi manajemen yang sangat berguna bagi
pelanggannya yaitu dengan membagikan informasi kepada masyarakat mengenai promo atau
diskon, perekrutan pegawai baru yang nantinya ditampilkan di website resmi J&T dan bisa
diakses oleh masyarakat umum.
Penggunaan system informasi manajemen yang dipakai perusahaan J&T sangat canggih
dimana ketika kurir mengantarkan barang kepada si penerima, maka ketika diterima oleh si
penerima kurir akan memfoto barang tersebut. Dengan cara demikian akan memudahkan
perusahaan dalam merekap barang, meminimalisir adanya barang hilang, dan apabila terdapat
miscommunication antara pelanggan dan perusahaan.