Anda di halaman 1dari 6

Nama : Rahma Hamida Prodi : Manajemen

Nim : 045134324 Semester :3


UPBJJ : Pontianak Fakultas : Ekonomi

TUGAS 1 MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 2023.2


1. Sistem informasi memiliki komponen input, model dan output. Dimana input artinya
adalah data masukan sedangkan model artinya adalah proses pengolahan data serta ou
tput artinya adalah informasi yang dihasilkan/luaran. Berdasarkan hal tersebut berikan
contoh dan pengaplikasiannya dalam dunia usaha!
2. Saat ini telah banyak yang menggunakan ERP dalam penerapan system informasinya
untuk meningkatkan kinerja organisasi. Bagaimana menurut saudara?apa kelemahan d
an kelebihan penggunaan system ERP?Kapan Sistem ERP cocok digunakan dalam Pe
rusahaan?
3. Simaklah Contoh Kasus Berikut ini
Kementerian PUPR Bangun Integrasi Sistem Informasi Layanan Digital Melalui Siste
m Pemerintahan Berbasis Elektronik
15 Februari 2023
Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus menge
mbangkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi guna mencapai efisiensi
yang tinggi dan kualitas produk yang lebih baik, tidak terkecuali juga untuk meningka
tkan kinerja dukungan manajemen.
Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah mengatakan, integra
si sistem informasi dilakukan dalam rangka Transformasi Layanan Digital untuk men
dukung Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik/SPBE diantaranya adalah layanan p
erizinan, perumahan, dan data/informasi.
"Portal Perizinan dibuat untuk kemudahan dan percepatan berusaha yang telah terinte
grasi dengan Online Single Submission (OSS) Kementerian Investasi/Badan Koordina
si Penanaman Modal (BKPM)," kata Sekjen Mohammad Zainal Fatah dalam Rapat D
engar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI, Selasa (14/2/2023).
Portal perizinan tersebut terdiri dari Portal Pengusahaan Sumber Daya Air, Pemanfaat
an dan Penggunaan Jalan Tol, Pemanfaatan dan Penggunaan, Jalan Non Tol, Persetuju
an Bangunan Gedung dan Sertifikat Laik Fungsi, Lisensi Lembaga Sertifikasi Badan
Usaha Konstruksi, Sertifikasi Badan Usaha Konstruksi, Sertifikat Kompetensi Kerja
Konstruksi, Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi, dan Sertifikat Badan Usaha Kon
struksi untuk Kantor Perwakilan Badan Usaha Jasa Konstruksi Asing (BUJKA).
Nama : Rahma Hamida Prodi : Manajemen
Nim : 045134324 Semester :3
UPBJJ : Pontianak Fakultas : Ekonomi

Di bidang perumahan, Kementerian PUPR juga tengah mengembangkan layanan digit


al terintegrasi yakni Portal Perumahan untuk Masyarakat, Layanan Perumahan untuk
Pengusaha, dan Monitoring/Dashboard Manajemen untuk PUPR.
Dikatakan Sekjen Zainal Fatah, untuk meningkatkan kualitas pelayanan dalam rangka
memberikan kemudahan dan kecepatan layanan, Sekretariat Jenderal Kementerian PU
PR juga melakukan transformasi di bidang pelayanan publik melalui pemanfaatan tek
nologi.
"Antara lain yakni e-Pusaka, untuk penyusunan dan pengawasan pelaksanaan kebijak
an PUPR yang berdaya guna, Bravo-PUPR untuk menjalankan aplikasi mobile secara
terintegrasi dengan fitur e-Presensi,e-HRM, e-Kinerja, e-Monitoring, JDIH, TNDE, d
an berita PUPR, dan juga Pelayanan Publik Terpadu, untuk kemudahan dan kecepatan
layanan publik," kata Sekjen Zainal Fatah.
Ditambahkan Sekjen Zainal Fatah, Kementerian PUPR saat ini juga sedang mengemb
angkan aplikasi ASPIRASI DPR yang dapat menampung aspirasi anggota DPR-RI se
cara online dengan menggunakan akun khusus DPR-RI. Aplikasi ini memungkinkan a
nggota DPR-RI untuk melihat daftar aspirasi yang pernah disampaikan beserta statusn
ya.
"Di bidang keuangan, dikembangkan sistem e-Keuangan untuk kemudahan pelayanan
keuangan secara terintegrasi dengan fitur penyelenggaraan Sistem Pengendalian Inter
n Pemerintah (e-SPIP), Pemantauan progress tindak lanjut LHP sebagai upaya percep
atan penuntasan rekomendasi BPK RI (SIMONTI), Pelaksanaan Konfirmasi Status W
ajib Pajak (KSWP) secara online yang terintegrasi dengan API-KSWP Ditjen Pajak K
ementerian Keuangan RI," ujar Sekjen Zainal Fatah.
Terkait capaian kinerja Setjen Kementerian PUPR pada tahun 2022, Sekjen Zainal Fat
ah mengatakan, realisasi keuangan Sekretariat Jenderal TA 2022 sebesar Rp554,01 mi
liar (97,29%) dan fisik sebesar 99,82% dari pagu akhir Sekretariat Jenderal Kementeri
an PUPR TA 2022 sebesar Rp569,45 miliar. "Capaian ini lebih baik dari progres keua
ngan tahun 2021 sebesar 96,57% dan progres fisik 99,73%," ujarnya. (Jay)
Sumber : https://pu.go.id/berita/kementerian-pupr-bangun-integrasi-sistem-informasi-l
ayanan-digital-melalui-sistem-pemerintahan-berbasis-elektronik
Berdasarkan kasus diatas, kemukakan pendapat saudara dan kaitkan dengan materi ya
ng ada pada Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen!
Nama : Rahma Hamida Prodi : Manajemen
Nim : 045134324 Semester :3
UPBJJ : Pontianak Fakultas : Ekonomi

LEMBAR JAWABAN
EKMA4434/ Sistem Informasi Manajemen

1. Sistem informasi memiliki tiga komponen utama, yaitu input, model, dan output. Dimana
Input adalah data masukan yang dimasukkan ke dalam sistem informasi, kemudian mode
l adalah proses pengolahan data, dan output adalah informasi yang dihasilkan atau luaran
Contoh dan pengaplikasiannya dalam dunia usaha:
 Input
Input Data penjualan merupakan contoh input dalam sistem informasi, dimana Input dala
m sistem informasi merupakan suatu data atau informasi yang dimasukkan ke dalam siste
m untuk diproses, Input bisa berupa data yang dikumpulkan dari berbagai sumber, seperti
data pelanggan, data penjualan, atau nomor resi pengiriman barang, kemudian input akan
diproses dengan prosedur tertentu untuk menghasilkan output yang sesuai Contohnya inp
ut dalam sistem informasi bisnis bisa berupa data pelanggan, data penjualan, atau data ke
uangan perusahaan. Dimana Data ini bisa berasal dari luar organisasi, seperti data penjual
an dari toko online atau data penjualan dari cabang-cabang perusahaan. Data penjualan in
i akan dicatat ke dalam dokumen dasar yang merupakan formulir untuk mencatat data sis
tem informasi.
 Model
Analisis data penjualan, Setelah data penjualan dimasukkan ke dalam sistem informasi,
kemudian data tersebut akan diolah menggunakan model tertentu. Dimana Model dalam
sistem informasi adalah representasi dari suatu objek, benda, atau ide-ide dalam bentuk y
ang disederhanakan. Model dalam sistem informasi digunakan untuk mengelola data dan
informasi dalam suatu organisasi, serta membantu kegiatan harian manajer dan pembuata
n keputusan Contohnya, perusahaan dapat melakukan analisis data penjualan untuk meng
etahui produk yang paling laris terjual, wilayah mana yang memiliki penjualan tertinggi,
atau waktu yang paling banyak digunakan untuk berbelanja. Dengan melakukan analisis
data penjualan, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam mengelola b
isnisnya.

 Output
Nama : Rahma Hamida Prodi : Manajemen
Nim : 045134324 Semester :3
UPBJJ : Pontianak Fakultas : Ekonomi

Laporan penjualan, Setelah data penjualan diolah menggunakan model tertentu, sistem in
formasi akan menghasilkan output berupa laporan penjualan. Dalam suatu sistem inform
asi, keluaran mengacu pada informasi yang dihasilkan dari pengolahan data masukan. Ou
tputnya merupakan tujuan akhir dari sistem dan dapat berbentuk berbagai bentuk, seperti
laporan, grafik, diagram, atau informasi berguna yang dapat membantu pengguna dalam
mengambil keputusan. Output dihasilkan setelah data masukan diproses oleh komponen s
istem, seperti algoritma, logika, dan model matematika. Outputnya merupakan kompone
n penting dari sistem dan digunakan untuk memberikan informasi yang berguna bagi pen
gguna, Dalam konteks bisnis, output dapat digunakan untuk melacak pengiriman, meman
tau inventaris, atau menganalisis data penjualan, Laporan ini berisi informasi tentang pen
jualan produk, wilayah penjualan, waktu penjualan, dan lain sebagainya. Laporan penjual
an ini dapat membantu perusahaan dalam membuat keputusan bisnis yang lebih baik, sep
erti menentukan strategi pemasaran yang lebih efektif atau menentukan produk yang haru
s diproduksi lebih banyak. Dalam dunia usaha, sistem informasi dapat membantu perusah
aan dalam mengelola bisnisnya dengan lebih efektif dan efisien. Dengan menggunakan si
stem informasi yang baik, perusahaan dapat mengumpulkan data yang akurat dan mengol
ahnya menjadi informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan bisnis yang lebih b
aik.

2. ERP (Enterprise Resource Planning) adalah sistem informasi terintegrasi yang digunakan
untuk mengelola berbagai aspek operasional suatu perusahaan, termasuk keuangan, sumb
er daya manusia, produksi, dan rantai pasokan. Enterprise Resource Planning (ERP) mer
upakan suatu model sistem informasi yang memungkinkan organisasi untuk meng-otoma
si dan meng-integrasikan proses-proses bisnis utamanya. ERP sendiri mengacu pada jeni
s perangkat lunak yang digunakan oleh organisasi untuk mengelola aktivitas bisnis sehar
i-hari seperti akuntansi, pengadaan, manajemen proyek, manajemen risiko dan kepatuhan
dan operasi rantai pasokan, ERP juga mencakup manajemen kinerja perusahaan, perang
kat lunak yang membantu merencanakan, anggaran, memprediksi, dan melaporkan hasil
keuangan organisasi. ERP termasuk kedlam sistem terpadu yang mengelola semua aspek
bisnis produksi atau distribusi, termasuk manajemen keuangan, sumber daya manusia, m
anajemen rantai pasokan, dan manufaktur, yang memungkinkan setiap departemen di per
Nama : Rahma Hamida Prodi : Manajemen
Nim : 045134324 Semester :3
UPBJJ : Pontianak Fakultas : Ekonomi

usahaan terhubung pada satu sistem yang sama, sehingga memudahkan perencanaan dan
pengelolaan antara departemen.
 Kelebihan:
1. Menyediakan data bisnis yang akurat dan terintegrasi yang dapat membantu per
usahaan mengambil keputusan lebih baik
2. Mengurangi biaya operasional dengan menyederhanakan proses dan menghilang
kan duplikasi data
3. Meningkatkan kolaborasi antar departemen dengan memfasilitasi berbagi infor
masi dan komunikasi
4. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas dengan mengotomatiskan tugas-tugas
rutin dan menyediakan akses real-time ke informasi yang relevan
 Kekurangan:
1. Biaya implementasi yang tinggi dan waktu implementasi yang lama
2. Membutuhkan pelatihan yang signifikan dan upaya manajemen perubahan untuk
memastikan keberhasilan adopsi
3. Kustomisasi bisa jadi rumit dan mahal
4. Risiko keamanan akibat sentralisasi data
Menurut saya Sistem ERP cocok untuk perusahaan dengan operasi yang komp
leks, banyak departemen yang saling terkait, dan memerlukan integrasi data yang ku
at, Perusahaan yang ingin meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan kolabora
si antar departemen, dan memiliki akses cepat terhadap informasi relevan juga dapat
mempertimbangkan untuk menggunakan sistem ERP.

3. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan integrasi si


stem informasi layanan digital melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SP
BE) untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produk yang lebih baik. Integrasi siste
m informasi ini dilakukan dalam rangka Transformasi Layanan Digital untuk menduk
ung SPBE diantaranya adalah layanan perizinan, perumahan, dan data/informasi,
misalkan contohnya, layanan digital yang dikembangkan adalah Portal Perizinan yang
terintegrasi dengan Online Single Submission (OSS) Kementerian Investasi/Badan Ko
ordinasi Penanaman Modal (BKPM). Portal perizinan ini terdiri dari beberapa layanan
seperti Portal Pengusahaan Sumber Daya Air, Pemanfaatan dan Penggunaan Jalan Tol,
Nama : Rahma Hamida Prodi : Manajemen
Nim : 045134324 Semester :3
UPBJJ : Pontianak Fakultas : Ekonomi

Persetujuan Bangunan Gedung dan Sertifikat Laik Fungsi, dan lain-lain. Di bidang pe
rumahan, Kementerian PUPR juga mengembangkan layanan digital terintegrasi yakni
Portal Perumahan untuk Masyarakat, Layanan Perumahan untuk Pengusaha, dan Mon
itoring/Dashboard Manajemen untuk PUPR. Integrasi sistem informasi layanan digital
ini merupakan salah satu contoh penerapan Sistem Informasi Manajemen (SIM) pada
pemerintahan. SIM adalah sistem yang digunakan untuk mengelola informasi dalam o
rganisasi guna mendukung pengambilan keputusan dan meningkatkan kinerja organis
asi. Dalam kasus ini, integrasi sistem informasi layanan digital dilakukan untuk menin
gkatkan efisiensi dan kualitas produk yang lebih baik, serta memberikan kemudahan d
an kecepatan layanan publik. Dengan adanya integrasi sistem informasi ini, diharapka
n dapat mempercepat proses perizinan dan perumahan, serta meningkatkan kualitas pe
layanan publik. Selain itu, SIM juga dapat membantu dalam pengelolaan keuangan da
n pengawasan pelaksanaan kebijakan PUPR.

Anda mungkin juga menyukai