LEMBAR JAWABAN
EKMA4434/ Sistem Informasi Manajemen
1. Sistem informasi memiliki tiga komponen utama, yaitu input, model, dan output. Dimana
Input adalah data masukan yang dimasukkan ke dalam sistem informasi, kemudian mode
l adalah proses pengolahan data, dan output adalah informasi yang dihasilkan atau luaran
Contoh dan pengaplikasiannya dalam dunia usaha:
Input
Input Data penjualan merupakan contoh input dalam sistem informasi, dimana Input dala
m sistem informasi merupakan suatu data atau informasi yang dimasukkan ke dalam siste
m untuk diproses, Input bisa berupa data yang dikumpulkan dari berbagai sumber, seperti
data pelanggan, data penjualan, atau nomor resi pengiriman barang, kemudian input akan
diproses dengan prosedur tertentu untuk menghasilkan output yang sesuai Contohnya inp
ut dalam sistem informasi bisnis bisa berupa data pelanggan, data penjualan, atau data ke
uangan perusahaan. Dimana Data ini bisa berasal dari luar organisasi, seperti data penjual
an dari toko online atau data penjualan dari cabang-cabang perusahaan. Data penjualan in
i akan dicatat ke dalam dokumen dasar yang merupakan formulir untuk mencatat data sis
tem informasi.
Model
Analisis data penjualan, Setelah data penjualan dimasukkan ke dalam sistem informasi,
kemudian data tersebut akan diolah menggunakan model tertentu. Dimana Model dalam
sistem informasi adalah representasi dari suatu objek, benda, atau ide-ide dalam bentuk y
ang disederhanakan. Model dalam sistem informasi digunakan untuk mengelola data dan
informasi dalam suatu organisasi, serta membantu kegiatan harian manajer dan pembuata
n keputusan Contohnya, perusahaan dapat melakukan analisis data penjualan untuk meng
etahui produk yang paling laris terjual, wilayah mana yang memiliki penjualan tertinggi,
atau waktu yang paling banyak digunakan untuk berbelanja. Dengan melakukan analisis
data penjualan, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam mengelola b
isnisnya.
Output
Nama : Rahma Hamida Prodi : Manajemen
Nim : 045134324 Semester :3
UPBJJ : Pontianak Fakultas : Ekonomi
Laporan penjualan, Setelah data penjualan diolah menggunakan model tertentu, sistem in
formasi akan menghasilkan output berupa laporan penjualan. Dalam suatu sistem inform
asi, keluaran mengacu pada informasi yang dihasilkan dari pengolahan data masukan. Ou
tputnya merupakan tujuan akhir dari sistem dan dapat berbentuk berbagai bentuk, seperti
laporan, grafik, diagram, atau informasi berguna yang dapat membantu pengguna dalam
mengambil keputusan. Output dihasilkan setelah data masukan diproses oleh komponen s
istem, seperti algoritma, logika, dan model matematika. Outputnya merupakan kompone
n penting dari sistem dan digunakan untuk memberikan informasi yang berguna bagi pen
gguna, Dalam konteks bisnis, output dapat digunakan untuk melacak pengiriman, meman
tau inventaris, atau menganalisis data penjualan, Laporan ini berisi informasi tentang pen
jualan produk, wilayah penjualan, waktu penjualan, dan lain sebagainya. Laporan penjual
an ini dapat membantu perusahaan dalam membuat keputusan bisnis yang lebih baik, sep
erti menentukan strategi pemasaran yang lebih efektif atau menentukan produk yang haru
s diproduksi lebih banyak. Dalam dunia usaha, sistem informasi dapat membantu perusah
aan dalam mengelola bisnisnya dengan lebih efektif dan efisien. Dengan menggunakan si
stem informasi yang baik, perusahaan dapat mengumpulkan data yang akurat dan mengol
ahnya menjadi informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan bisnis yang lebih b
aik.
2. ERP (Enterprise Resource Planning) adalah sistem informasi terintegrasi yang digunakan
untuk mengelola berbagai aspek operasional suatu perusahaan, termasuk keuangan, sumb
er daya manusia, produksi, dan rantai pasokan. Enterprise Resource Planning (ERP) mer
upakan suatu model sistem informasi yang memungkinkan organisasi untuk meng-otoma
si dan meng-integrasikan proses-proses bisnis utamanya. ERP sendiri mengacu pada jeni
s perangkat lunak yang digunakan oleh organisasi untuk mengelola aktivitas bisnis sehar
i-hari seperti akuntansi, pengadaan, manajemen proyek, manajemen risiko dan kepatuhan
dan operasi rantai pasokan, ERP juga mencakup manajemen kinerja perusahaan, perang
kat lunak yang membantu merencanakan, anggaran, memprediksi, dan melaporkan hasil
keuangan organisasi. ERP termasuk kedlam sistem terpadu yang mengelola semua aspek
bisnis produksi atau distribusi, termasuk manajemen keuangan, sumber daya manusia, m
anajemen rantai pasokan, dan manufaktur, yang memungkinkan setiap departemen di per
Nama : Rahma Hamida Prodi : Manajemen
Nim : 045134324 Semester :3
UPBJJ : Pontianak Fakultas : Ekonomi
usahaan terhubung pada satu sistem yang sama, sehingga memudahkan perencanaan dan
pengelolaan antara departemen.
Kelebihan:
1. Menyediakan data bisnis yang akurat dan terintegrasi yang dapat membantu per
usahaan mengambil keputusan lebih baik
2. Mengurangi biaya operasional dengan menyederhanakan proses dan menghilang
kan duplikasi data
3. Meningkatkan kolaborasi antar departemen dengan memfasilitasi berbagi infor
masi dan komunikasi
4. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas dengan mengotomatiskan tugas-tugas
rutin dan menyediakan akses real-time ke informasi yang relevan
Kekurangan:
1. Biaya implementasi yang tinggi dan waktu implementasi yang lama
2. Membutuhkan pelatihan yang signifikan dan upaya manajemen perubahan untuk
memastikan keberhasilan adopsi
3. Kustomisasi bisa jadi rumit dan mahal
4. Risiko keamanan akibat sentralisasi data
Menurut saya Sistem ERP cocok untuk perusahaan dengan operasi yang komp
leks, banyak departemen yang saling terkait, dan memerlukan integrasi data yang ku
at, Perusahaan yang ingin meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan kolabora
si antar departemen, dan memiliki akses cepat terhadap informasi relevan juga dapat
mempertimbangkan untuk menggunakan sistem ERP.
Persetujuan Bangunan Gedung dan Sertifikat Laik Fungsi, dan lain-lain. Di bidang pe
rumahan, Kementerian PUPR juga mengembangkan layanan digital terintegrasi yakni
Portal Perumahan untuk Masyarakat, Layanan Perumahan untuk Pengusaha, dan Mon
itoring/Dashboard Manajemen untuk PUPR. Integrasi sistem informasi layanan digital
ini merupakan salah satu contoh penerapan Sistem Informasi Manajemen (SIM) pada
pemerintahan. SIM adalah sistem yang digunakan untuk mengelola informasi dalam o
rganisasi guna mendukung pengambilan keputusan dan meningkatkan kinerja organis
asi. Dalam kasus ini, integrasi sistem informasi layanan digital dilakukan untuk menin
gkatkan efisiensi dan kualitas produk yang lebih baik, serta memberikan kemudahan d
an kecepatan layanan publik. Dengan adanya integrasi sistem informasi ini, diharapka
n dapat mempercepat proses perizinan dan perumahan, serta meningkatkan kualitas pe
layanan publik. Selain itu, SIM juga dapat membantu dalam pengelolaan keuangan da
n pengawasan pelaksanaan kebijakan PUPR.