Anda di halaman 1dari 8

Nama : April Mulanesia

NIM : 20ka001
Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen
Dosen : Zaeniah, S.Kom

ARTIKEL 1

Penerapan Sistem Informasi Akuntansi ( Perusahaan Travel )


SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN TRAVEL

Sebelumnya telah membahas tentang Sistem Informasi Manajemen(SIM), tidak jauh berbeda
dengan SIM, Sistem Informasi Akuntansi (SIA) masih sistem yang memproses data dan
transaksi guna menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk merencanakan,
mengendalikan, dan mengoperasikan bisnis. Bedanya SIM dari SIA adalah Sistem ini lebih
memproses berbagai transaksi keuangan yang tidak bisa diproses oleh Sistem Informasi
Manajemen. Bagaimana pun juga sistem informasi akuntansi dan manajemen di laksanakan
dengan kerja bersama. Dengan mendukung semua ide dari masing-masing grup yang
melakukan kerja di lapangan dan bagaimana kita memberikan semangat yang tinggi buat
karyawan.

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI


Sistem Informasi Akuntansi adalah sebuah sistem yang memproses data dan transaksi guna
menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk merencanakan, mengendalikan, dan
mengoperasikan bisnis.

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala
sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah
sistem informasi. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :

Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.

Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan
keputusan.
Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi non-keuangan yang
secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.

PERAN SIA PADA PERUSAHAAN TRAVEL

Sistem informasi akuntansi menyediakan nilai untuk pelanggan. Hal tersebut membutuhkan
pelaksanaan berbagai kegiatan yang berbeda-beda, dan dapat dikonseptualisasikan dalam
bentuk rantai nilai (value chain).
memberikan dukungan pelayanan purna jual kepada para pelanggan.

Organisasi juga melaksanakan berbagai aktivitas pendukung (support activities) yang


memungkinkan kelima aktivitas utama tersebut dilaksanakan secara efisien dan efektif.
Aktivitas-aktivitas pendukung tersebut dapat dikelompokkan menjadi empat kategori, yaitu:

Infrastruktur perusahaan mengarah pada aktivitas-aktivitas akuntansi, keuangan, hukum, dan


administrasi umum yang penting bagi sebuah organisasi untuk beroperasi. SIA adalah bagian
dari infrastruktur perusahaan.

Sumber daya manusia melibatkan aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan perekrutan,


pengontrakan, pelatihan, dan pemberian kompensasi dan keuntungan bagi pegawai. (Sistem
Personalia)
Teknologi merupakan aktivitas yang meningkatkan produk atau jasa. Contoh: penelitian dan
pengembangan, investasi dalam teknologi informasi yang baru, Wilayah pemekaran usaha,
Penambahan tempat wisata, pengembangan Website, dan desain produk. (Sistem Manajemen
dan Sistem Geografi)
Pembelian (purchasing) termasuk seluruh aktivitas yang melibatkan perolehan dari kumpulan
fasilitas untuk sebuah produk jasa yang digunakan untuk melaksanakan aktivitas-aktivitas
utama. (Sistem Manajemen dan Sistem Akuntansi)
Penjualan (purchasing) termasuk seluruh aktivitas yang melibatkan perolehan dari kumpulan
penjualan untuk seluruh produk jasa yang telah terjual untuk pelanggan. (Sistem Manajemen
dan Sistem Akuntansi)

Infrastruktur perusahaan mengarah pada aktivitas-aktivitas akuntansi, keuangan, hukum, dan


administrasi umum yang penting bagi sebuah organisasi untuk beroperasi. SIA adalah bagian
dari infrastruktur perusahaan.

Sumber daya manusia melibatkan aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan perekrutan,


pengontrakan, pelatihan, dan pemberian kompensasi dan keuntungan bagi pegawai. (Sistem
Personalia)

Teknologi merupakan aktivitas yang meningkatkan produk atau jasa. Contoh: penelitian dan
pengembangan, investasi dalam teknologi informasi yang baru, Wilayah pemekaran usaha,
Penambahan tempat wisata, pengembangan Website, dan desain produk. (Sistem Manajemen
dan Sistem Geografi)

Dengan ini dapat disimpulkan bahwa SIA sangat penting bagi perusahaan dan organisasi.
SIA memiliki banyak peran penting dalam perusahaan, seperti memperbaiki kualitas dan
mengurangi biaya dalam menghasilkan barang dan jasa, memperbaiki pengambilan
keputusan, dan menciptakan keunggulan kompetitif.

Dari banyaknya fungsi-fungsi SIA terdapat 3 fungsi utama yang dibentuk SIA pada
perusahaan selain digunakan untuk pengambilan keputusan juga terdiri dari, mengumpulkan
dan menyimpan data transaksi, memproses data menjadi informasi yang dapat, serta
melakukan kontrol terhadap aset perusahaan.

Informasi akuntasi yang dihasilkan SIA ada 2 yaitu Informasi Akuntansi Keuangan yang
berbentuk laporan keuangan dan Informasi Akuntansi Manajemen yang digunakan untuk
pengambilan keputusan oleh perusahaan. Lingkup SIA menelusuri sejumlah besar informasi
mengenai pesanan penjulalan, penjualan dalam satuan unit dan mata uang, penagih kas,
pesanan pembelian, penerimaan barang, pembayaran, gaji dan jam kerja.

FLOWCHART SISTEM PENJUALAN

Melibatkan :

1. Bagian Marketing

Bagian ini adalah bagian di mana bertugas dan bertanggung jawab atas penjualan dan
pemasaran produk perusahaan dalam hal ini adalah paket tour.

Bagian marketing harus merencanakan, menetapkan harga, menetapkan cara cara promosi
dan mendistribusikannya kepada pelanggan yang potensial.

Bagian marketing bertugas memberikan dan mempresentasikan proposal paket tour kepada
para customer. Setelah proposal di approve oleh cutomer, maka marketing membuat form
order pemesanan yang dimana form ini akan diproses oleh bagian operasional. Bagian
marketing juga mengeluarkan invoice atas form order pemesanan yang sudah dikonfirmasi
oleh bagian operasional, invoice ini berfungsi untuk dilakukan pembayaran down payment
oleh customer. Pembayaran pelunasan dilakukan oleh customer H-7 sebelum pemakaian bus
pariwisata dan marketing mengeluarkan kwitansi. Invoice dan Kwitansi berjumlah 2 rangkap
dimana lembar ke – 1 untuk customer dan lembar ke – 2 untuk bagian keuangan.
2. Bagian Operasional

Bagian operasional adalah bagian dimana bertanggung jawab dalam pembuatan, reservasi,
rekonfirmasi, pembatalan, penghitungan, kalkulasi harga paket tour serta penyusunan jadwal
tour dari mulai berangkat, makan, istirahat, tempat bermalam, tempat wisata dan hingga
kembali lagi ke tempat awal akan berangkat.

Bagian operasional memulai tugasnya setelah menerima form order pemesanan dari bagian
marketing maka bagian operasional menyiapkan bus pariwisata yang akan digunakan oleh
customer sesuai dengan jadwal yang diminta. Setelah selesai proses penyiapan armada selesai
maka bagian operasional mengkonfimasikan kembali kepada bagian marketing.

3. Bagian Keuangan

Bagian keuangan adalah bagian terakhir dalam sistem akuntansi penjualan tunai. Bagian
keuangan memulai tanggung jawabnya setelah marketing mengeluarkan invoice untuk
dilakukan pembayaran down payment oleh customer dan pembayaran pelunasan dilakukan
oleh customer H-7 sebelum pemakaian bus pariwisata yaitu ketika marketing mengeluarkan
kuitansi. Invoice dan kuitansi yang ada akan dimasukan ke dalam software yaitu berupa
penjurnalan lalu akan secara otomatis memposting dan akan berakhir ke neraca saldo dan
setelah dilakukan penyesuaian akan menghasilkan laporan keuangan yaitu laporan laba rugi
komprehensif dan akan mempengaruhi laporan perubahan posisi keuangan dan laporan
perubahan equitas

Sistem Informasi Akuntansi ini mengaitkan ketiga bagian tersebut untuk berkoordinasi untuk
menghasilkan sebuah informasi mengenai posisi keuangan perusahaan travel tersebut yaitu
Laporan Penjualan setiap bulannya dan Laporan Keuangan setiap akhir tahun.

ARTIKEL 2

Penerapan Sistem Informasi Akuntansi pada PT. Unilever

Sistem informasi akuntansi atau SIA merupakan salah satu pengimplementasian dari sistem
informasi manajemen, yang berhubungan dengan kegiatan akuntansi dan juga penghitungan
dari sebuah perusahaan ataupun organisasi. Akuntansi merupakan proses yang dilakukan
untuk melihat kondisi kesehatan keuangan dan finansial, serta bagaimana suatu sistem
keuangan di dalam sebuah perusahaan atau organisasi dapat berjalan. Sistem informasi
akuntasi sangat membantu para akuntan, terutama pada periode tutup buku di akhir tahun,
karena dengan adanya sistem informasi akuntasi, semua transaksi selama setahun akan
tersimpan ke dalam sistem, yang akan memudahkan akuntan dapat melakukan proses
akuntansi menjadi lebih cepat, efisien dan juga lebih optimal Sistem Informasi Akuntansi ini
membantu Sistem yang digunakan Oleh PT. Unilever Sistem ini bernama Sistem ASIA,
fungsinya adalah mencatat semua aktivitas yang terjadi dalam perusahaan dalam suatu
periode. Sistem ini secara otomatis akan menhitung dan memberikan output berupa informasi
yang dapat di gunakan sebagai pengambilan keputusan. Sistem ini bernama Sistem Mc
Frame, fungsinya adalah mencatat semua aktivitas produksi yang terjadi dalam perusahaan
dalam suatu periode. Sistem ini secara otomatis akan menghitung dan memberikan output
berupa informasi yang dapat di gunakan sebagai pengambilan keputusan dan mentransfer
informasi yang telah diolah ke Sistem ASIA untuk dijadikan laporan keseluruhan
perusahaan .Keunggulan SIstem Informasi yang digunakan PT. Unilever 1. Umumnya sistem
informasi yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan perusahaan karena karyawan yang
ditugaskan mengerti kebutuhan sistem dalam perusahaan. 2. Biaya pengembangannya relatif
lebih rendah karena hanya melibatkan pihak perusahaan. 3. Sistem informasi yang
dibutuhkan dapat segera direalisasikan dan dapat segera melakukan perbaikan untuk
menyempurnakan sistem tersebut. 4. Sistem informasi yang dibangun sesuai dengan
spesifikasi yang dibutuhkan dan dokumentasi yang disertakan lebih lengkap. 5. Mudah untuk
melakukan modifikasi dan pemeliharaan (maintenance) terhadap sistem informasi karena
proses pengembangannya dilakukan oleh karyawan perusahaan tersebut. 6. Adanya insentif
tambahan bagi karyawan yang diberi tanggung jawab untuk mengembangkan sistem
informasi perusahaan tersebut. 7. Lebih mudah melakukan pengawasan (security access) dan
keamanan data lebih terjamin karena hanya melibatkan pihak perusahaan. 8. Sistem informasi
yang dikembangkan dapat diintegrasikan lebih mudah dan lebih baik terhadap sistem yang
sudah ada.
Kelemahan Sistem Informasi yang digunakan PT. Unilever Indonesia 1. Keterbatasan jumlah
dan tingkat kemampuan SDM yang menguasai teknologi informasi. 2. Pengembangan sistem
informasi membutuhkan waktu yang lama karena konsentrasi karyawan harus terbagi dengan
pekerjaan rutin sehari-hari sehingga pelaksanaannya menjadi kurang efektif dan efisien. 3.
Perubahan dalam teknologi informasi terjadi secara cepat dan belum tentu perusahaan
mampu melakukan adaptasi dengan cepat sehingga ada peluang teknologi yang digunakan
kurang canggih (tidak up to date). 4. Membutuhkan waktu untuk pelatihan bagi operator dan
programmer sehingga ada konsekuensi biaya yang harus dikeluarkan. 5. Adanya demotivasi
dari karyawan ditugaskan untuk mengembangkan sistem informasi karena bukan merupakan
core competency pekerjaan mereka. 6. Kurangnya tenaga ahli (expert) di bidang sistem
informasi dapat menyebabkan kesalahan persepsi dalam pengembangan distem dan
kesalahan/resiko yang terjadi menjadi tanggung jawab perusahaan (ditanggung sendiri).
PERANAN SIA DALAM PEMECAHAN MASALAH DALAM PERUSAHAAN
1. Menghasilkan output-output informasi dalam bentuk laporan akuntansi standar, yang
sangat berguna danpenting dalam area keuangan dan pada tingkat manajemen puncak. 2.
Sistem informasi Akuntansi (SIA) menyediakan Database yang lengkap yang dapat
digunakan dalam pemecahan masalah. Database ini menyediakan banyak input bagi
subsistem CBIS( Computer Based Information System) lain (terutama SIM dan DSS
Sistem informasi akuntansi atau SIA merupakan salah satu pengimplementasian dari sistem
informasi manajemen, yang berhubungan dengan kegiatan akuntansi dan juga penghitungan
dari sebuah perusahaan ataupun organisasi. Akuntansi merupakan proses yang dilakukan
untuk melihat kondisi kesehatan keuangan dan finansial, serta bagaimana suatu sistem
keuangan di dalam sebuah perusahaan atau organisasi dapat berjalan. Sistem informasi
akuntasi sangat membantu para akuntan, terutama pada periode tutup buku di akhir tahun,
karena dengan adanya sistem informasi akuntasi, semua transaksi selama setahun akan
tersimpan ke dalam sistem, yang akan memudahkan akuntan dapat melakukan proses
akuntansi menjadi lebih cepat, efisien dan juga lebih optimal Sistem Informasi Akuntansi ini
membantu Sistem yang digunakan Oleh PT. Unilever Sistem ini bernama Sistem ASIA,
fungsinya adalah mencatat semua aktivitas yang terjadi dalam perusahaan dalam suatu
periode. Sistem ini secara otomatis akan menhitung dan memberikan output berupa informasi
yang dapat di gunakan sebagai pengambilan keputusan. Sistem ini bernama Sistem Mc
Frame, fungsinya adalah mencatat semua aktivitas produksi yang terjadi dalam perusahaan
dalam suatu periode. Sistem ini secara otomatis akan menghitung dan memberikan output
berupa informasi yang dapat di gunakan sebagai pengambilan keputusan dan mentransfer
informasi yang telah diolah ke Sistem ASIA untuk dijadikan laporan keseluruhan
perusahaan .Keunggulan SIstem Informasi yang digunakan PT. Unilever 1. Umumnya sistem
informasi yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan perusahaan karena karyawan yang
ditugaskan mengerti kebutuhan sistem dalam perusahaan. 2. Biaya pengembangannya relatif
lebih rendah karena hanya melibatkan pihak perusahaan. 3. Sistem informasi yang
dibutuhkan dapat segera direalisasikan dan dapat segera melakukan perbaikan untuk
menyempurnakan sistem tersebut. 4. Sistem informasi yang dibangun sesuai dengan
spesifikasi yang dibutuhkan dan dokumentasi yang disertakan lebih lengkap. 5. Mudah untuk
melakukan modifikasi dan pemeliharaan (maintenance) terhadap sistem informasi karena
proses pengembangannya dilakukan oleh karyawan perusahaan tersebut. 6. Adanya insentif
tambahan bagi karyawan yang diberi tanggung jawab untuk mengembangkan sistem
informasi perusahaan tersebut. 7. Lebih mudah melakukan pengawasan (security access) dan
keamanan data lebih terjamin karena hanya melibatkan pihak perusahaan. 8. Sistem informasi
yang dikembangkan dapat diintegrasikan lebih mudah dan lebih baik terhadap sistem yang
sudah ada.
Kelemahan Sistem Informasi yang digunakan PT. Unilever Indonesia 1. Keterbatasan jumlah
dan tingkat kemampuan SDM yang menguasai teknologi informasi. 2. Pengembangan sistem
informasi membutuhkan waktu yang lama karena konsentrasi karyawan harus terbagi dengan
pekerjaan rutin sehari-hari sehingga pelaksanaannya menjadi kurang efektif dan efisien. 3.
Perubahan dalam teknologi informasi terjadi secara cepat dan belum tentu perusahaan
mampu melakukan adaptasi dengan cepat sehingga ada peluang teknologi yang digunakan
kurang canggih (tidak up to date). 4. Membutuhkan waktu untuk pelatihan bagi operator dan
programmer sehingga ada konsekuensi biaya yang harus dikeluarkan. 5. Adanya demotivasi
dari karyawan ditugaskan untuk mengembangkan sistem informasi karena bukan merupakan
core competency pekerjaan mereka. 6. Kurangnya tenaga ahli (expert) di bidang sistem
informasi dapat menyebabkan kesalahan persepsi dalam pengembangan distem dan
kesalahan/resiko yang terjadi menjadi tanggung jawab perusahaan (ditanggung sendiri).
PERANAN SIA DALAM PEMECAHAN MASALAH DALAM PERUSAHAAN
1. Menghasilkan output-output informasi dalam bentuk laporan akuntansi standar, yang
sangat berguna danpenting dalam area keuangan dan pada tingkat manajemen puncak. 2.
Sistem informasi Akuntansi (SIA) menyediakan Database yang lengkap yang dapat
digunakan dalam pemecahan masalah. Database ini menyediakan banyak input bagi
subsistem CBIS( Computer Based Information System) lain (terutama SIM dan DSS
Sistem informasi akuntansi atau SIA merupakan salah satu pengimplementasian dari sistem
informasi manajemen, yang berhubungan dengan kegiatan akuntansi dan juga penghitungan
dari sebuah perusahaan ataupun organisasi. Akuntansi merupakan proses yang dilakukan
untuk melihat kondisi kesehatan keuangan dan finansial, serta bagaimana suatu sistem
keuangan di dalam sebuah perusahaan atau organisasi dapat berjalan. Sistem informasi
akuntasi sangat membantu para akuntan, terutama pada periode tutup buku di akhir tahun,
karena dengan adanya sistem informasi akuntasi, semua transaksi selama setahun akan
tersimpan ke dalam sistem, yang akan memudahkan akuntan dapat melakukan proses
akuntansi menjadi lebih cepat, efisien dan juga lebih optimal Sistem Informasi Akuntansi ini
membantu Sistem yang digunakan Oleh PT. Unilever Sistem ini bernama Sistem ASIA,
fungsinya adalah mencatat semua aktivitas yang terjadi dalam perusahaan dalam suatu
periode. Sistem ini secara otomatis akan menhitung dan memberikan output berupa informasi
yang dapat di gunakan sebagai pengambilan keputusan. Sistem ini bernama Sistem Mc
Frame, fungsinya adalah mencatat semua aktivitas produksi yang terjadi dalam perusahaan
dalam suatu periode. Sistem ini secara otomatis akan menghitung dan memberikan output
berupa informasi yang dapat di gunakan sebagai pengambilan keputusan dan mentransfer
informasi yang telah diolah ke Sistem ASIA untuk dijadikan laporan keseluruhan
perusahaan .Keunggulan SIstem Informasi yang digunakan PT. Unilever 1. Umumnya sistem
informasi yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan perusahaan karena karyawan yang
ditugaskan mengerti kebutuhan sistem dalam perusahaan. 2. Biaya pengembangannya relatif
lebih rendah karena hanya melibatkan pihak perusahaan. 3. Sistem informasi yang
dibutuhkan dapat segera direalisasikan dan dapat segera melakukan perbaikan untuk
menyempurnakan sistem tersebut. 4. Sistem informasi yang dibangun sesuai dengan
spesifikasi yang dibutuhkan dan dokumentasi yang disertakan lebih lengkap. 5. Mudah untuk
melakukan modifikasi dan pemeliharaan (maintenance) terhadap sistem informasi karena
proses pengembangannya dilakukan oleh karyawan perusahaan tersebut. 6. Adanya insentif
tambahan bagi karyawan yang diberi tanggung jawab untuk mengembangkan sistem
informasi perusahaan tersebut. 7. Lebih mudah melakukan pengawasan (security access) dan
keamanan data lebih terjamin karena hanya melibatkan pihak perusahaan. 8. Sistem informasi
yang dikembangkan dapat diintegrasikan lebih mudah dan lebih baik terhadap sistem yang
sudah ada.
Kelemahan Sistem Informasi yang digunakan PT. Unilever Indonesia 1. Keterbatasan jumlah
dan tingkat kemampuan SDM yang menguasai teknologi informasi. 2. Pengembangan sistem
informasi membutuhkan waktu yang lama karena konsentrasi karyawan harus terbagi dengan
pekerjaan rutin sehari-hari sehingga pelaksanaannya menjadi kurang efektif dan efisien. 3.
Perubahan dalam teknologi informasi terjadi secara cepat dan belum tentu perusahaan
mampu melakukan adaptasi dengan cepat sehingga ada peluang teknologi yang digunakan
kurang canggih (tidak up to date). 4. Membutuhkan waktu untuk pelatihan bagi operator dan
programmer sehingga ada konsekuensi biaya yang harus dikeluarkan. 5. Adanya demotivasi
dari karyawan ditugaskan untuk mengembangkan sistem informasi karena bukan merupakan
core competency pekerjaan mereka. 6. Kurangnya tenaga ahli (expert) di bidang sistem
informasi dapat menyebabkan kesalahan persepsi dalam pengembangan distem dan
kesalahan/resiko yang terjadi menjadi tanggung jawab perusahaan (ditanggung sendiri).
PERANAN SIA DALAM PEMECAHAN MASALAH DALAM PERUSAHAAN
1. Menghasilkan output-output informasi dalam bentuk laporan akuntansi standar, yang
sangat berguna danpenting dalam area keuangan dan pada tingkat manajemen puncak. 2.
Sistem informasi Akuntansi (SIA) menyediakan Database yang lengkap yang dapat
digunakan dalam pemecahan masalah. Database ini menyediakan banyak input bagi
subsistem CBIS( Computer Based Information System) lain (terutama SIM dan DSS
Sistem informasi akuntansi atau SIA merupakan salah satu pengimplementasian dari sistem
informasi manajemen, yang berhubungan dengan kegiatan akuntansi dan juga penghitungan
dari sebuah perusahaan ataupun organisasi. Akuntansi merupakan proses yang dilakukan
untuk melihat kondisi kesehatan keuangan dan finansial, serta bagaimana suatu sistem
keuangan di dalam sebuah perusahaan atau organisasi dapat berjalan. Sistem informasi
akuntansi sangat membantu para akuntan, terutama pada periode tutup buku di akhir tahun,
karena dengan adanya sistem informasi akuntansi, semua transaksi selama setahun akan
tersimpan ke dalam sistem, yang akan memudahkan akuntan dapat melakukan proses
akuntansi menjadi lebih cepat, efisien dan juga lebih optimal Sistem Informasi Akuntansi ini
membantu Sistem yang digunakan Oleh PT. Unilever Sistem ini bernama Sistem ASIA,
fungsinya adalah mencatat semua aktivitas yang terjadi dalam perusahaan dalam suatu
periode. Sistem ini secara otomatis akan menghitung dan memberikan output berupa
informasi yang dapat di gunakan sebagai pengambilan keputusan. Sistem ini bernama Sistem
Mc Frame, fungsinya adalah mencatat semua aktivitas produksi yang terjadi dalam
perusahaan dalam suatu periode. Sistem ini secara otomatis akan menghitung dan
memberikan output berupa informasi yang dapat di gunakan sebagai pengambilan keputusan
dan mentransfer informasi yang telah diolah ke Sistem ASIA untuk dijadikan laporan
keseluruhan perusahaan .
Keunggulan Sistem Informasi yang digunakan PT. Unilever :
1. Umumnya sistem informasi yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan perusahaan
karena karyawan yang
ditugaskan mengerti kebutuhan sistem dalam perusahaan.
2. Biaya pengembangannya relatif lebih rendah karena hanya melibatkan pihak perusahaan.
3. Sistem informasi yang dibutuhkan dapat segera direalisasikan dan dapat segera melakukan
perbaikan untuk menyempurnakan sistem tersebut.
4. Sistem informasi yang dibangun sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan dan
dokumentasi yang disertakan lebih lengkap.
5. Mudah untuk melakukan modifikasi dan pemeliharaan (maintenance) terhadap sistem
informasi karena proses pengembangannya dilakukan oleh karyawan perusahaan tersebut.
6. Adanya insentif tambahan bagi karyawan yang diberi tanggung jawab untuk
mengembangkan sistem informasi perusahaan tersebut.
7. Lebih mudah melakukan pengawasan (security access) dan keamanan data lebih terjamin
karena hanya melibatkan pihak perusahaan.
8. Sistem informasiyang dikembangkan dapat diintegrasikan lebih mudah dan lebih baik
terhadap sistem yang sudah ada.
Kelemahan Sistem Informasi yang digunakan PT. Unilever Indonesia
1. Keterbatasan jumlah dan tingkat kemampuan SDM yang menguasai teknologi informasi.
2. Pengembangan sistem informasi membutuhkan waktu yang lama karena konsentrasi
karyawan harus terbagi dengan pekerjaan rutin sehari-hari sehingga pelaksanaannya menjadi
kurang efektif dan efisien.
3. Perubahan dalam teknologi informasi terjadi secara cepat dan belum tentu perusahaan
mampu melakukan adaptasi dengan cepat sehingga ada peluang teknologi yang digunakan
kurang canggih (tidak up to date).
4. Membutuhkan waktu untuk pelatihan bagi operator dan programmer sehingga ada
konsekuensi biaya yang harus dikeluarkan.
5. Adanya demotivasi dari karyawan ditugaskan untuk mengembangkan sistem informasi
karena bukan merupakan core competency pekerjaan mereka.
6. Kurangnya tenaga ahli (expert) di bidang sistem informasi dapat menyebabkan kesalahan
persepsi dalam pengembangan distem dan kesalahan/resiko yang terjadi menjadi tanggung
jawab perusahaan (ditanggung sendiri).

PERANAN SIA DALAM PEMECAHAN MASALAH DALAM PERUSAHAAN

1. Menghasilkan output-output informasi dalam bentuk laporan akuntansi standar, yang


sangat berguna danpenting dalam area keuangan dan pada tingkat manajemen puncak.
2. Sistem informasi Akuntansi (SIA) menyediakan Database yang lengkap yang dapat
digunakan dalam pemecahan masalah. Database ini menyediakan banyak input bagi
subsistem CBIS( Computer Based Information System) lain (terutama SIM dan DSS).

Anda mungkin juga menyukai