Anda di halaman 1dari 10

APLIKASI SISTEM INFORMASI

DI FUNGSI-FUNGSI
ORGANISASI

Di susun oleh :
Aini Katrun Nada
Lisma Laela Habsi
Mochammad Alif firdaus
STIE Stembi Bandung Business
School
SISTEM-SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
PADA FUNGSI-FUNGSI ORGANISASI
Secara konsep SI dapat diterapkan secara internal dan eksternal.
Internal : diterapkan dalam fungsi-fungsi organisasi.
Eksternal : berkaitan dengan pihak-pihak eksternal yang berhubungan
dengan perusahaan misal pelanggan.
SI jika diterapkan dalam:
1. Fungsi akuntansi Sistem Informasi Akuntansi.
2. Fungsi pemasaran : Sistem Informasi Pemasaran.
3. Fungsi keuangan : Sistem Informasi Keuangan.
4. Fungsi produksi : Sistem Informasi Produksi.
5. Fungsi SDM : Sistem Informasi SDM.
SISTEM INFORMASI FUNGSIONAL
01 02 03
Sistem informasi Sistem informasi Sistem informasi
funsional (o’brien) : fungsional (Jogiyanto) : funsional :
berbagai sistem informasi
(pemrosesan transaksi, pendukung Sistem informasi fungsional dapat
keputusan dll) yang mendukung sistem informasi yang digunakan berdiri sendiri dimasing-masing
berbagai fungsi bisnis (akuntansi, untuk menyediakan informasi bagi fungsi atau terintegrasi dengan
keuangan, pemasaran, produksi manajer-manajer fungsi baik yang lainnya.
dan SDM) tingkat bawah, menengah dan atas
SISTEM INFORMASI FUNGSIONAL
Sistem Informasi Fungsional terdiri dari :

• Sistem Informasi Akuntansi (SIMAK/SIA):


adalah sistem informasi yang merekam dan melaporkan transaksi bisnis, aliran
dana dalam organisasi dan meghasilkan laporan keuangan.
• Sistem Informasi Pemasaran (SIPEM) :
adalah sistem informasi yang mendukung perencanaan, kontrol dan pemrosesan
transaksi yang dibutuhkan untuk penyelesaian aktivitas pemasaran seperti
penjualan, advertising dan promosi
• Sistem Informasi Produksi (SIMPRO):
adalah sistem informasiyang mendukung perencanaan, kontrol dan penyelesaian
proses produksi
SISTEM INFORMASI FUNGSIONAL

• Sistem Informasi SDM (SISDM) :


adalah sistem informasi yang mendukung aktivitas manajemen SDM seperti
perekrutan, seleksi dan penerimaan dan penempatan dan penilaian performa,
pengembangan dan pelatihan
• Sistem Informasi Keuangan (SISKEUA) :
adalah sistem informasi yang mendukung manajer keuangan dalam memanage
keuangan bisnis serta mengalokasikan dan kontrol terhadap sumber daya
keuangan.
SISTEM PENGELOLAAN TRANSAKSI
TUJUAN SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI
Sistem informasi akuntansi mempunyai tiga tujuan utama (Wilkinson ,2000)
sebagai berikut :
1. Untuk mendukung operasi-operasi sehari-hari (to support the day- to-
day operations).
2. Mendukung pengambilan keputusan manajemen (to support decision
making by internal decision makers).
3. untuk memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan pertanggung-
jawaban ( to futfill obligations relating to stewardship).
SIKLUS AKUNTANSI
Siklus pendapatan (revenue cycle)
● Siklus pengeluaran kas (expenditure cycle)
● Siklus Konversi (conversion cycle)
● Siklus manajeman sumber daya manusia (human
resource management cycle)
● Siklus buku besar dan pelaporan keuangan
(general ledger and financial reporting cycle)
CONTOH KASUS
Setelah menganalisa proses kerja pelaporan pengeluaran kas pada BNI Syariah Fatmawati Jakarta
Selatan, maka penulis akan menguraikan beberapa permasalahan yang terdapat pada proses pengeluaran
kas yang sedang berjalan. Permasalahan yang ditemukan pada sistem lama
● Sering kali terjadi salah perhitungan (human error) karena perhitungan masih dilakukan secara
manual, belum ada sistem yang dapat menghitung secara otomatis.
● Sering terjadi kesalahan pencatatan pada kartu pengawas biaya sehingga pelaporan dengan kartu
pengawas biaya menjadi berantakan dan penuh dengan coretan dan tip-ex.
● Karena salah perhitungan maka akan memnyebabkan tidak balance dengan sistem BNI Pusat,
sehingga harus terus dilakukan audit berkala setiap minggunya, hal ini akan sangat memakan waktu
ekstra.
● Tidak efektifnya penggunaan tenaga SDM karena harus bolak balik naik turun tangga.
● Karena data pengeluaran kas terdapat pada kartu pengawas biaya, maka secara tidak langsung kartu
pengawas biaya memiliki fungsi sebagai laporan pengeluaran kas perusahaan. Hal ini akan sangat
menyulitkan jika kartu pengawas biaya hilang, karena sifat dokumen itu sendiri pada dasarnya mudah
rusak.
Pemecahan Masalah Dengan melihat permasalahan dan kendala yang terjadi pada proses
pelaporan pengeluaran kas yang telah ada, maka dibutuhkan suatu media yang dapat menanggulangi
permasalahan yang terjadi pada alur proses pelaporan pengeluaran kas untuk dapat menunjang kinerja
perusahaan. Oleh karena itu penulis mengusulkan sebuah Analisa dan Perancangan Sistem informasi
Akuntansi Pengeluaran Kas yang dapat menjadi sebuah usulan/solusi dalam menanggulangi permasalahan
yang terjadi.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai