Anda di halaman 1dari 15

ARTIKEL SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Implementasi Sistem Informasi Akuntansi


pada PT. Indomarco Pristama (Indomaret)

Dosen Pengampu: Yananto Putra Mihadi, SE., M.SI

Nama : Hefti Juliza

NIM : 43217010143

UNIVERSITAS MERCU BUANA

JAKARTA

2019
Abstract

PT. Indomarco Pristama (Indomaret) merupakan perusahaan ritel nasional dan jejaring peritel
waralaba terbesar di Indonesia. Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan
kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari dengan luas penjualan kurang dari 200 M2. PT.
Indomarco Pristama (Indomaret) merupakan salah satu perusahaan yang sedang berkembang
pesat saat ini. PT. Indomarco Pristama (Indomaret) ini telah menggunakan atau menerapkan
sistem terkini untuk digunakan dalam kegiatan akuntansi. PT. Indomarco Pristama (Indomaret)
terbilang perusahaan besar, sehingga diperlukan sistem informasi yang baik untuk
mengendaliakan perusahaan. Sistem informasi Akuntansi adalah proses untuk mengumpulkan
data, memproses data menjadi informasi, dan mendistribusikan informasi itu kepada pengguna.

Kata Kunci : PT. Indomarco Pristama (Indomaret), Akuntansi, Sistem


SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Menurut Azhar Susanto (2015), sistem adalah kumpulan dari sub sistem, bagian, unsur,
komponen apapun baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan
bekerjasama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan. Dengan demikian sistem merupakan
sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama
untuk mencapai tujuan tertentu, yang dibuat untuk menangani sesuatu yang berulang kali atau
yang secara rutin terjadi.

Dalam suatu organisasi ada 3 sistem, yang berperan sebagai pedoman yaitu:

1. Sistem Informasi, yaitu dalam bentuk sistem informasi akuntansi dan sistem
informasi manajemen.
2. Sistem Operasi, yaitu dalam bentuk proses bisnis dan fungsi bisnis
3. Sistem Pengendalian, yaitu dalam bentuk fungsi manajemen yang dapat berperan
mengendalikan sistem informasi dan sistem operasi.

Informasi adalah sekumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau
makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi bisa di katakan sebagai
pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi.

Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang
menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat
luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang,
proses algoritmik, data, dan teknologi.

Akuntansi adalah kegiatan pengukuran, pencatatan, penghitungan, penjabaran, atau


pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak
dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam
perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah.

Sistem akuntansi adalah informasi yang berhubungan dengan data finansial terutama
informasi keuangan. Untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi pihak luar maupun dalam
perusahaan, disusun suatu sistem akuntansi yang dapat diproses dengan cara manual (tanpa
mesin pembantu) atau diproses dengan menggunakan mesin pembukuan sederhana sampai
dengan komputer.

KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Definisi

Sistem informasi Akuntansi adalah proses untuk mengumpulkan data, memproses data
menjadi informasi, dan mendistribusikan informasi itu kepada pengguna. Tujuan dari sistem
informasi akuntansi adalah untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengolah data keuangan dan
akuntansi guna menghasilkan laporan atau informasi yang dapat digunakan oleh pihak yang
berkepentingan untuk membuat keputusan bisnis.

Fungsi Sistem Informasi Akuntansi

• Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas – aktivitas yang dilaksanakan


oleh organisasi agar pihak manajemen, pegawai dan pihak pihak luar yang
berkepentingan dapat meninjau ulang hal-hal yang telah terjadi.
• Mengubah data menjadi informasi yang berguna bagi pihak manajemen untuk membuat
keputusan dalam aktivitas perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan.
• Menyediakan pengendalian yang memadai untuk menjaga aset–aset organisasi termasuk
data organsiasi, untuk memastikan bahwa data tersebut tersedia saat dibutuhkan, akurat
dan handal

Komponen Sistem Informasi Akuntansi

• Manusia adalah pelaku yang menjalankan sistem


• Transaksi merupakan objek dari sistem informasi akuntansi sebagai masukan, lalu
diproses sehingga menghasilkan informasi
• Prosedur adalah langkah-langkah yang harus ditempuh dalam melakukan transaksi atau
kegiatan perusahaan.
• Dokumen yaitu berupa formulir yang digunakan sebagai sarana pencatatan pada saat
transaksi
• Peralatan adalah suatu alat atau sarana yang digunakan dalam melakukan pencatatan
pada sistem informasi yang bersangkutan.
SIA terdiri dari 3 subsistem:

1. Sistem Pemrosesan Transaksi.

Sistem penyelesaian transaksi (sistem pemrosesan transaksi-TPS) penting untuk keseluruhan


fungsi dari sistem informasi karena:

 Mengonversikan berbagai kegiatan ekonomi ke dalam transaksi keuangan.


 Mencatat seluruh transaksi keuangan dalam jurnal akuntansi (buku besar).
 Mendistribusikan informasi keuangan yang penting untuk personel operasional dalam
mendukung operasi hariannya.

Sistem yang terkait dengan berbagai kegiatan bisnis yang sering terjadi. Dalam satu hari
tertentu, perusahaan dapat memproses banyak transaksi. Agar dapat diproses dengan efisien,
berbagai transaksi yang akan sama dikelompokkan menjadi satu ke dalam beberapa siklus
transaksi. TPS terdiri atas siklus transaksi: siklus pendapatan, siklus pengeluaran, dan siklus
konversi. Tiap siklus transisi dan pemrosesan berbagai transaksi keuangan yang berbeda
jenisnya.

2. Sistem Buku Besar / Pelaporan Keuangan

Sistem buku besar (general ledger system-GLS) dan sistem pelaporan keuangan sistem
pelaporan keuangan-FRS) adalah dua subsistem yang erat mendukung satu sama lain. Akan
tetapi, karena interdependensi operasional yang terintegrasi, maka merupakan yang umum dilihat
sebagai satu sistem yang terintegrasi GL / FRS. Banyaknya input ke bagian GL dari sistem
tersebut berasal dari berbagai siklus transaksi. Ringkasan Mengenai Kegiatan Perputaran
Transaksi Diperlukan oleh GLS untuk membahas sistem pengawasan buku besar.

3. Sistem Penutupan dan Pembalikan

Sistem pelaporan manajemen (management reporting system-MRS) memberikan


informasi keuangan internal yang dibutuhkan untuk mengelola bisnis. Para manajer harus
menangani dengan segera berbagai masalah bisnis harian, demikian juga perencanaan dan
pengendalian operasinya. Para manajer membutuhkan informasi yang berbeda untuk berbagai
jenis keputusan yang harus mereka buat. Laporan yang umum dihasilkan oleh MRS meliputi
anggaran, laporan kinerja, analisis biaya- volume-laba (cost-volume-profit analysis), serta
berbagai laporan yang menggunakan data biaya saat ini (bukan yang historis).

SIKLUS-SIKLUS PEMROSESAN AKUNTANSI

- Siklus pendapatan: Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pendistribusian barang dan


jasa kepada entitas-entitas lain dan penagihan pembayaran yang berkaitan.
- Siklus pengeluaran: Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan perolehan barang dan jasa
dari entitas-entitas lain dan pelunasan kewajiban-kewajiban yang berkaitan.
- Siklus produksi: Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pengubahan sumber daya
menjadi barang dan jasa.
- Siklus keuangan: Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan perolehan dan manajemen
dana-dana modal, termasuk kas Siklus pemrosesan transaksi terdiri dari satu atau lebih
sistem aplikasi.

KONSEP SISTEM PENGOLAHAN TRANSAKSI KEUANGAN

Transaksi keuangan dalam perusahaan terjadi dikarenakan aktivitas yang berhubungan


dengan pihak luar perusahaan dalam pertukaran ekonomi dengan pihak-pihak eksternal tersebut
saat penjualan barang dan jasa, pembelian persediaan, pembebanan kewajiban keuangan dan
penerimaan kas dari pelanggan.

Siklus akuntansi adalah proses pencatatan akuntansi dari seluruh transaksi (aktivitas
perusahaan) mulai dari transaksi awal (penerimaan dan pengeluaran uang secara tunai atau
kredit), pencatatan buku besar (posting), menyusun neraca saldo, ayat jurnal penyesiaan sampai
penyusunan laporan keuangan.

Siklus akuntansi terdiri dari dua bagian yang saling terkait antara lain: tahap pencatatan dan
tahap pelaporan.

Tahap Pencatatan

a. Melakukan transaksi (aktivitas). Analisis atau dokumen aktivitas binis menjadi dasar
untuk pencatatan awal setiap transaksi.
b. Mencatat transaksi dalam jurnal. Berdasarkan dokumen pendukung, transaksi dicatat
dengan menggunakan ayat atau entri jurnal secara kronologis pada awal setiap
transaksi.
c. Memindah bukukan (posting) transaksi kedalam buku besar (ledger). Transaksi yang
telah dikelompokkan dan dicatat pada jurnal diposting pada akun – akun yang sesuai
dengan buku besar (general ledger) dan apabila diperlukan pada buku tambahan atau
buku pembantu (subsidiary ledger).

Tahap Pelaporan

a. Menyiapkan neraca saldo atau neraca percobaan (trial balance) atas akun–akun
dibuku besar.
b. Neraca saldo berisi daftar setiap akun pada buku besar bersama saldo debit dan kreditnya.
c. Mencatat jurnal penyesuaian : Sebelum laporan keuangan disiapkan, semua informasi
relevan yang belum tercatat harus diidentifikasi dan dibuatkan penyesuaian yang
tepat.
d. Menyiapkan laporan keuangan : Laporan ini merupakan ikhtisar hasil operasi dari
aktivitas perusahaan dan menunjukkan posisi keuangan serta arus kas yang disiapkan
berdasarkan informasi yang terdiri dari akun yang telah disajikan.
e. Menutup akun nominal: Saldo-saldo akun nominal (sementara) ditutup ke akun laba
ditahan. Proses penutupan ini mengakibatkan akun nominal bersaldo nol (0) pada awal
periode berikutnya.
f. Menyiapkan neraca saldo setelah penutupan atau neraca penutup (post closing trial
balance) untuk memastikan kesamaan atau keseimbangan debit dan kredit setelah jurnal
penyesuaian dan jurnal penutup diposting.

TEKNIK SISTEM DAN DOKUMENTASI

Teknik sistem merupakan alat yang digunakan dalam menganalisis, merancang, dan
mendokumentasikan sistem dan sub-sub sistem yang berkaitan. Teknik sistem penting bagi
auditor intern dan ektern serta para personel sistem dalam pengembangan sistem informasi.
Sedangkan Dokumentasi itu sendiri meliputi bentuk naratif, bagan alir (flowchart), diagram dan
materi tertulis lainnya, yang menjelaskan bagaimana sebuah sistem bekerja. Informasi ini
meliputi siapa, apa, kapan, dimana, mengapa dan bagaimana data dimasukkan, diproses,
disimpan, menghasilkan informasi, serta bagaimana pengendalian sistem.

Penggunaan Teknik Sistem dalam Pengembangan Sistem

A. Analisis Sistem

Analisis Sistem melibatkan pengumpulan dan pengorganisasian fakta. Teknik sistem


yang berguna untuk analisis informasi adalah diagram alur data logika dan flowchart analitis.

B. Desain Sistem

Desain sistem melibatkan penyusunan cetak biru sistem secara lengkap dan utuh. Teknik
sistem seperti diagram input proses output, diagram HIPO, flowchart program, tabel keputusan
dan lain sebagainya digunakan secara ekstensif untuk mendokumentasikan perancangan sistem.

C. Implementasi Sistem

Implementasi sistem mencakup aktivitas aktual mempraktekkan desain sistem yang telah dibuat.

Jenis-Jenis Teknik Dokumentasi Sistem Informasi

Beberapa jenis teknik dalam mendokumentasi sistem informasi antara lain:

1. Diagram Arus Data (Data Flow Diagram)


2. Diagram Bagan Alir (Flowchart Diagram)
3. Diagram Relasi Entiras-REA
4. Flow Map

Diagram Arus Data / Data Flow Diagram (DFD)

Diagram Arus Data (DAD) atau Data Flow Diagram (DFD) adalah diagram aliran data untuk
memisahkan secara jelas proses logis dalam analisis sistem dari proses fisik perancangan sistem.

Ada 3 jenis diagram dalam DFD, yaitu :


1. Diagram Konteks : Diagram yang menjelaskan gambaran umum / garis besar dalam suatu
sistem.
2. Diagram Zero : Diagram yang menggambarkan proses dalam keseluruhan yang ada
dalam Diagram Konteks.
3. Diagram Level : Diagram yang menggambarkan proses dalam keseluruhan yang ada
dalam Diagram Zero.

Diagram Bagan Alir (Flowchart Diagram)

Flowchart adalah bagan yang menunjukkan aliran (flow) di dalam program atau prosedur
sistem secara logika. Flowchart digunakan untuk alat bantu komunikasi dan dokumentasi.
Flowchart menggunakan suatu bentuk simbol standar untuk menggambarkan awal hingga akhir
proses prosedur.

Diagram Relasi Entiras-REA

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu model untuk menjelaskan hubungan
antardata dalam basis data berdasarkan objek – objek dasar data yang mempunyai hubungan
antar relasi. ERD dibagi menjadi dua, yaitu ERD (Logical Data Model) dan ERD (Physical Data
Model). ERD (Logical Data Model) merupakan konsep ERD yang mana data dapat
merepresentasikan sebuah kenyataan, dimasukkan ke dalam sebuah pemrosesan logika dan dapat
menghasilkan informasi, sedangkan, ERD (Physical Data Model) merupakan konsep ERD yang
mana data disimpan pada media penyimpanan (storage) dalam suatu susunan secara fisik.

Flow Map

Flow map adalah campuran peta dan flow chart yang menunjukan pergerakan benda dari
ssatu lokasi ke lokasi lain. Seperti jumlah orang migrasi, jumlah barang yang diperdagangkan
atau jumlah paket dalam jaringan. Flow map menolong analis dan programmer untuk
memecahkan masalah kedalam segmen atau bagian yang lebih kecil dan menolong dalam
menganalisis alternatif-alternatif dalam pengoperasian.
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. INDOMARCO
PRISMATAMA (INDOMARET)

Profil Perusahaan

PT. Indomarco Pristama (Indomaret) merupakan perusahaan ritel nasional dan jejaring
peritel waralaba terbesar di Indonesia. Indomaret merupakan jaringan minimarket yang
menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari dengan luas penjualan kurang dari 200
M2. Dikelola oleh PT Indomarco Prismatama, cikalbakal pembukaan Indomaret di Kalimantan
dan toko pertama dibuka di Ancol, Jakarta Utara. PT. Indomarco Pristama (Indomaret) memiliki
tujuh sektor bisnis, yaitu Retail, Grocery, IT Consultant, Food and Baverages, Shopping Plaza,
Bakery dan Japanese Restaurant. Pertumbuhan bisnis PT. Indomarco Pristama (Indomaret)
sangatlah cepat dan massive. Total gerai pada tahun 2014 telah mencapai 10.600 gerai dan akan
terus bertambah dan berkembang setiap harinya dan saat ini PT. Indomarco Pristama (Indomaret)
telah memiliki 24 cabang yang tersebar di berbagai kota di seluruh wilayah Indonesia. Untuk
mencapai visi dari PT. Indomarco Pristama (Indomaret) yaitu menjadi aset nasional dalam
bentuk jaringan ritel waralaba yang unggul dalam persaingan global, dibutuhkan tenaga
profesional muda yang memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi serta technical skill yang baik
yang nantinya akan dipersiapkan untuk menjadi future leader PT. Indomarco Pristama
(Indomaret).

Visi

Menjadi aset nasional dalam bentuk jaringan ritel waralaba yang unggul dalam persaingan
global.

Moto

Mudah dan Hemat.

Budaya Perusahaan

Menjunjung tinggi nilai – nilai kejujuran, kebenaran dan keadilan, kerja sama kelompok,
kemajuan melalui inovasi yang ekonomis, serta mengutamakan kepuasan konsumen.
Sistem Distribusi

Sistem distribusi dirancang seefisien mungkin dengan jaringan pemasok vang handal
dalam menvediakan produk terkenal dan berkualitas serta sumber dava manusia yang kompeten,
menjadikan Indomaret memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen. Saat ini Indomaret
memiliki 12 pusat distribusi di Ancol Jakarta, Cimanggis Depok, Tangerang, Bekasi, Parung,
Bandung, Semarang, Jogjakarta, Jember, Surabaya, Lampung dan Medan. Dengan menjalin lebih
dari 500 pemasok, Indomaret memiliki posisi baik dalam menentukan produk yang akan
dijualnya.

Keunggulan

Bisnis franchise Indomaret merupakan yang pertama di Indonesia, dan merupakan pionner dalam
bidan ritel minimarket.

 Bisnis ini sudah teruji dengan jumlah 10.000 gerai, namun lebih dari 32 % adalah
franchise.
 Produk yang PT. Indomarco Pristama (Indomaret) sediakan fresh dan beragam baik itu
kebutuhan sehari – hari, makanan siap saji, hingga sayur dan buah tersedia di Indomaret.
 Mempunyai sistem pembelian virtual, serta beragam promosi menggunakan Indomaret
Card.

ANALISA SISTEM PT. INDOMARCO PRISTAMA (INDOMARET)

1. Proses Pembelian

Proses pembelian terjadi ketika manajer setiap cabang PT Indomaret melakukan


pemesanan kepada supplier. Pemesanan dilakukan berdasarkan persediaan stok di gudang pada
masing-masing toko cabang. Kemudian manajer toko akan bertanya tentang informasi
pengiriman yang akan dilakukan supplier agar dapat membantu sales untuk merencanakan
penjualannya. Setelah mengetahui tanggal pengiriman dari supplier, manajer toko akan
menginformasikan ke bagian gudang untuk dapat menyediakan tempat untuk pengiriman
tersebut. Setelah selesai melakukan pemesanan, manajer toko akan membuat surat order
penjualan lalu akan diberikan kepada bagian finance untuk pencatatan hutang. Jika pemesanan
terhambat oleh karena melebihi batas limit hutang dari supplier maka manajer toko akan
menginformasikan kepada finance untuk melakukan pembayaran.

2. Proses Penjualan

Penjualan retail terjadi setiap tempat perbelanjaan Indomaret. Penjualan dimulai ketika
customer selesai memilih barang di toko dan memutuskan untuk membeli suatu produk. Metode
pembayaran yang tersedia di Indomaret ini tidak hanya tunai dan tetapi juga melalui kartu. Kasir
akan membuatkan nota penjualan jika customer telah selesai memilih produk. Harga produk
yang di display di toko sudah baku dan tidak dapat di nego lagi.

Flowchart Penerimaan Kas ( Revenue cycle)


a. Bagian Kasir

Menerima barang dari konsumen, mengoperasikan mesin register kas, menerima uang
dari konsumen untuk transaksi pembayaran, mencetak pita register kas, memberikan pita
register kas pada konsumen bersama barang, menghitung hasil penjualan diakhir shift,
selanjutnya kasir mencetak slip penjualan, setelah itu kasir mencetak slip serah terima
uang kas, slip penjualan dan slip serah terima uang kas diserahkan kepada kepala toko
bersama uang.
a. Kepala Toko

Menerima slip penjualan dan slip serah terima uang kas bersama uang, mencocokkan
uang dengan slip penjualan dan serah terima uang kas, menarik dan mencetak data master
dari sistem kantor pusat, membuat bukti setor toko sebanyak 3 lembar, bukti setor toko
dan uang diteruskan ke kantor pusat bersama driver pengirim barang, data master dan
Bukti Setor Toko lembar ketiga diarsip, slip penjualan, Slip Serah Terima Uang Kas, dan
Bukti Setor Toko lembar kedua diserahkan ke asisten kepala toko
b. Asisten Kepala Toko

Menerima slip penjualan dari kepala toko dan mengarsipnya, Menyimpan uang hasil
penjualan sebelum penyetoran ke kantor pusat, menerima slip serah terima uang kas per
shift , menerima dan bukti setor toko dari kepala toko, menjurnal ke jurnal penerimaan
kas dari penjualan, setelah melakukan penjurnalan slip penjualan, slip serah terima uang
kas, dan bukti transfer barang kemudian diarsip, membuat laporan yang diperlukan terkait
kegiatan toko.

Data Flow Diagram (DFD) Revenue Cycle


DAFTAR PUSTAKA

Marshall,R, Stenbart, P.J, (2015) Accounting Information System 13th Edition Jakarta: Salemba
Empat
Putra, YM, (2018) Modul Kuliah Sistem Informasi Akuntansi Jakarta: Feb-Universitas Mercu
Buana
Bodnar, George H, William S, Hopwood, 2003. “Sistem Informasi Akuntansi”, PT. Indeks
Kelompok Gramedia, Jakarta.
A. Hall, James. 2009. Sistem Informasi Akuntansi, (Terjemahan Dewi Fitriasari Dan Deny
Arnos Kwary). Edisi 4. Jakarta: Salemba Empat.
Wikipedia, 2019. https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi . (Diakses pada tanggal 16 Mei 2019)

Anda mungkin juga menyukai