Bank Indonesia
Sistem Keuangan 2
Sistem keuangan adalah kumpulan institusi dan pasar yang mana terdapat interaksi
di dalamnya dengan tujuan mobilisasi dana dari surplus unit (pihak yang kelebihan dana)
ke defisit unit (pihak yang kekurangan dana), dengan menggunakan instrumen keuangan.
Diambil dari: Frederic S. Mishkin – The Economics of Money, Banking and Financial Markets
TUJUAN DAN TUGAS BANK INDONESIA 4
OJK
LANDASAN HUKUM – Khususnya UU OJK 6
Financial
Fragility
Hypothesis
a. Myopic view
• Pasar Uang antar Bank
Ketidakpstian mengenai
• Penyelesaian transaksi 2. Network Effect
nasabahnya melalui 3. harga asset di masa depan
b. Asymmetric information
eksposur Information
langsung dan effect
sistem
pembayara
uncertainty credibility
n
• Liquidity Risk
Risiko dimana suatu asset tidak dapat diperdagangkan karena tidak ada yang berminat
memperdagangkan asset tersebut di pasar.
• Settlement Risk
Risiko dimana transaksi asset tidak dapat diselesaikan sesuai dengan perjanjian yang
telah dicapai sebelumnya, yaitu assetnya tidak disampaikan ketika uang tunai sudah
dibayarkan atau uang tunainya tidak diberikan ketika assetnya sudah disampaikan.
• Market Risk
Risiko nilai investasi akan berubah karena adanya pergerakan faktor-faktor pasar
(biasanya karena sentimen atau karena fundamental makroekonomi).
Bagaimana Menuju Stabilitas Sistem Keuangan….. 12
MONITORING &
ANALISIS
PENILAIAN
Stabilitas Sistem
Keuangan
• BANK INDONESIA
• LPS
• OJK
• PEMERINTAH (KEMENKEU)
9
BANK INDONESIA
10
LP
S
• Lembaga independen yg berperan
menjamin simpanan nasabah
bank dan turut aktif dalam
memelihara stabilitas sistem
perbankan sesuai dengan
kewenangannya
PEMERINTAH
(KEMENKEU)
• Sebagai ketua merangkap anggota KSSK yang
keanggotaannya terdiri dari Menkeu dan Gub. BI bertujuan
menciptakan dan memelihara stabilitas sistem keuangan
melalui pencegahan dan penanganan krisis
• Sebelum UU 23/1999 Depkeu bersama BI berwenang
mengatur bidang moneter dan perbankan
• Setelah independensi BI (UU 3/2004) _Depkeu hanya
mengatur dan mengawasi LKBB melalui Bapepam
(sekarang Bapepam-LK)
• Bersama OJK menyelenggarakan sistem pengaturan
dan pengawasan sektor keuangan
12
OJK (OTORITAS JASA KEUANGAN)
• adalah lembaga independen yang
mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang
pengaturan, pengawasan, pemeriksaan,
dan penyidikan bidang jasa keuangan
• berfungsi menyelenggarakan sistem
pengaturan dan pengawasan yang
terintegrasi terhadap keseluruhan
kegiatan di dalam sektor jasa keuangan.
13
Perubahan Fundamental ttg
Otoritas Moneter di
Indonesia:
• Dewan Moneter (menkeu, gub BI,
menteri ekonomi) ditiadakan
• LPS dibentuk dg otoritas bidang
perbankan
• OJK dibentuk mengambil alih tugas
BI (dlm pengaturan & pengawasan
perbankan) dan Depkeu (LKBB)
• BI menjaga stabilitas keuangan
14
➫enBerdBasaarnkan
➫ Bank Sentral
Fungsi
➫ : Bank Umum
➫ BPR
➫ Berdasarkan Kepemilikan :
➫ Bank Persero
➫ Bank Umum Swasta Nasional
➫ Bank Asing
➫ Bank Pemerintah Daerah
➫ Bank Campuran
➫ Sistem Pengenaan Bunga :
➫ Bank Konvensional
➫ Bank Syariah
➫ Kegiatan Bidang Devisa
➫ Foreign Exchange Bank (Bank Devisa)
➫ Non Foreign Exchange Bank (Bank Non
Devisa)
15