Anda di halaman 1dari 20

MODUL 4

APLIKASI SISTEM INFORMASI


Dibuat oleh kelompok 2
1. Silvia Afifatul latifa (043845566)
2. Syafaa kamilda (043815517)
3. Winanda eka a.s (043821725)
4. Syafi'i Khoirudin (043845541)
KB. 1 Aplikasi Sistem Informasi di Fungsi-fungsi Organisasi

A. Sistem-sistem Informasi Fungsional


Sistem informasi manajemen dapat digunakan untuk mendukung kegiatan-kegiatan
yang ada di fungsi-fungsi bisnis. Fungsi-fungsi bisnis diantaranya area akuntansi,
produksi, pemasaran, keuangan dan sumber daya manusia. Sistem-sistem
informasi manajemen yang diterapkan di area fungsi fungsi tersebut dikenal dengan
nama sistem-sistem informasi fungsional (functional information systems) atau
sistem-sistem informasi bisnis (business information systems) yang terdiri atas
sistem informasi pemasaran, sistem informasi pemanufakturan atau sistem
informasi produksi, sistem informasi sumber daya manusia, sistem informasi
akuntansi, dan sistem informasi keuangan.
1. Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi akuntansi dapat di definisikan sebagai sistem informasi yang mengubah data transaksi bisnis
menjadi informasi keuangan yang berguna bagi pemakainya. Sistem informasi akuntansi merupakan sistem
informasi yang merekam dan melaporkan transaksi bisnis, aliran dana dalam organisasi, dan menghasilkan laporan
keuangan.
Sistem akuntansi manual mempunyai beberapa sistem bagian yang berupa siklus-siklus akuntansi, yaitu
a. Siklus pendapatan
b. Siklus pengeluaran kas
c. Siklus konversi
d. Siklus manajemen sumber daya manusia
e. Siklus buku besar dan pelaporan keuangan

Sistem informasi akuntansi mempunyai tiga tujuan utama sebagai berikut


a. Mendukung operasi-operasi sehari-hari
b. Mendukung pengembalian keputusan manajemen
c. Memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan pertanggungjawaban
2. Sistem Informasi Pemasaran

Sistem informasi pemasaran adalah sistem informasi yang mendukung perencanaan,


kontrol, dan pemrosesan transaksi yang dibutuhkan untuk penyelesaian aktivitas
pemasaran, seperti manajemen penjualan, advertising, dan promosi. Informasi yang
dihasilkan oleh sistem informasi pemasaran dapat dikelompokkan dalam lima macam
kelompok informasi, yaitu informasi mengenai tempat, produk, promosi, harga, dan
informasi terintegrasi dari keempatnya.
3. Sistem Informasi Produksi
Sistem informasi pemanufakturan atau sistem informasi produksi merupakan penerapan
sistem informasi di fungsi produksi. Sistem produksi terdiri atas dua macam, yaitu sistem
produksi fisik dan sistem informasinya. Sistem produksi fisik merupakan sistem fisik untuk
mengendalikan alat-alat produksi.
4. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Sistem informasi sumber daya manusia adalah penerapan sistem informasi di fungsi
produksi untuk mendukung kegiatan-kegiatan manajer di fungsi sumber daya manusia.
Sistem informasi sumber daya manusia mendukung aktivitas manajemen seperti,
perekrutan, seleksi, penerimaan, penempatan dan penilaian perfoma, pelatihan, serta
pengembangan.
5. Sistem Informasi Keuangan
Sistem informasi keuangan adalah sistem informasi yang mendukung manajer keuangan
dalam mengatur keuangan bisnis serta alokasi dan kontrol terhadap sumber daya
keuangan. Informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi keuangan dapat dikelompokkan
dalam informasi mengenai forecast keuangan, modal kerja, investasi, pendanaan,
budgetmodal dan anggaran dan pajak.
B. ENTERPRISE RESOURCE PLANNING
Enterprise resource planning adalah suatu perangkat lunak paket dengan aplikasi yang
terintegrasi untuk digunakan secara luas di organisasi.
Martin dkk (2002) membagi dua tujuan organisasi membeli paket ERP sebagai berikut.
1. Untuk menerpakan aktivitas-aktivitas mata rantai
2. Untuk mendukung aktivitas bisnis fungsional
KB. 2 Implementasi Keperawatan Komunitas
A. SISTEM-SISTEM INFORMASI DI LEVEL BAWAH

Sistem-sistem informasi di level bawah atau di level operasi mendukung manajer operasi untuk
melakukan kegiatannya. Tujuan utama dari sistem informasi di level ini adalah menjawab
pertanyaan-pertanyaan rutin untuk keperluan mengontrol arus dari transaksi yang terjadi di
organisasi. Sistem informasi semacam ini yang berbasis pada transaksi disebut dengan
transaction processing systems (TPS) dan process control systems (PCS). PCS sudah dibahas di
Kegiatan Belajar 1 modul ini. PCS bagian dari sistem informasi produksi untuk level bawah.
B. SISTEM-SISTEM INFORMASI DI LEVEL
MENENGAH
Sistem-sistem informasi di level menengah digunakan untuk pengendalian dan pengambilan
keputusan manajemen yang sifatnya setengah terstruktur. Sistem-sistem informasi ini adalah
1. Sistem pakar (SP)
2. Jaringan Neural Artifisial (JNA)
3. Sistem Penunjang Keputusan (SPK)
4. Sistem Penunjang Keputusan Grup (SPKG)
5. Sistem Informasi Geografis (SIG)
C. Sistem-sistem Informasi Di Level Atas
Sistem informasi eksekutif adalah sistem informasi yang digunakan oleh manajer tingkat atas untuk membantu
pemecahan masalah tidak terstruktur. Karakteristik dari SIE sebagai berikut.
1. Dirancang untuk ekskutif puncak
2. Menggunakan data internal dan eksternal
3. Untuk pemecahan tidak terstruktur
4. Membantu perencanaan dan perumusan strategis
5. Digunakan secara online oleh eksekutif
6. Mempunyai kemampuan untuk mengambil dan menyaring data
7. Mempunyai kemampuan untuk mengambil dan menggali data sampai data terkecil
8. Harus mudah digunakan
9. Menggunakan teks, grafik, dan tabel yang mudah dicerna
D. Sistem Otomatisasi Kantor
Sistem informasi yang menghubungkan tiga level manajemen adalah sistem otomatisasi
kantor (SOK) atau office automation systems (AOS). Sistem otomatisasi kantor (SOK) atau office
automation system (OAS) didefinisikan oleh O'Brien (1996) sebagai sistem informasi berbasis
telekomunikasi yang mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan pesan-
pesan, dokumen-dokumen dan komunikasi elektronik lainnya di antara individual, grup-grup
kerja dan organisasi organisasi.
KB. 3 Aplikasi Sistem Informasi untuk Keunggulan Kompetitif

Sistem teknologi informasi dikatakan strategis jika aplikasi dari satu atau lebih sistem-sistem teknologi
informasi tersebut mendukung dan melaksanakan atau mengimplementasikan satu atau lebih
strategi-strategi kompetisi. Tujuh strategi perusahaan menerapkan untuk menghadapi pesaing-
pesaingnya, yaitu :
1. Cost Leadership Strategy
2. Differentiation strategy
3. Focus Strategy
4. Innovation Strategy
5. Alliance Strategy
6. Growth Strategy
7. Quality Strategy
B. SISTEM INFORMASI ANTARORGANISASI
Strategi information system juga menghubungkan antara perusahaan dengan pemasok dan
perusahaan dengan pelanggan secara online. Contohny, di industri penerbangan, yaitu perusahaan-
perusahaan penerbangan, agen-agen perjalanan, dan konsumen dihubungkan dengan suatu jaringan
sistem pemesanan tiket pesawat terbang. Di industri perbankan, bank-bank yang dihubungkan
dengan nasabah menggunakan ATM. Di industri distributor obat, seperti perusahaan-perusahaan
american hospital supply company dan mckesson corp. Mereka menghubungkan sistem-sistem
teknologi informasinya dengan konsumen dalam bentuk pemasukan pemesanan secara elektronik.
TERIMA
KASIH
MODUL 4

APLIKASI SISTEM INFORMASI


Kegiatan Belajar 1

Aplikasi Sistem Informasi di Fungsi-fungsi Organisasi

A. Sistem-sistem Informasi Fungsional


Sistem informasi manajemen dapat digunakan untuk mendukung kegiatan-kegiatan
yang ada di fungsi-fungsi bisnis. Fungsi-fungsi bisnis diantara nya area akuntansi,
produksi, pemasaran, keuangan dan sumber daya manusia.
1. Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi akuntansi dapat di definisikan sebagai sistem informasi yang
mengubah data transaksi bisnis menjadi informasi keuangan yang berguna bagi
pemakainya. Sistem informasi akuntansi merupakan sistem informasi yang merekam
dan melaporkan transaksi bisnis, aliran dana dalam organisasi, dan menghasilkan
laporan keuangan.
Sistem akuntansi manual mempunyai beberapa sistem bagian yang berupa siklus-
siklus akuntansi, yaitu
a. Siklus pendapatan
b. Siklus pengeluaran kas
c. Siklus konversi
d. Siklus manajemen sumber daya manusia
e. Siklus buku besar dan pelaporan keuangan
Sistem informasi akuntansi mempunyai tiga tujuan utama sebagai berikut
a. Mendukung operasi-operasi sehari-hari
b. Mendukung pengembalian keputusan manajemen
c. Memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan pertanggungjawaban
2. Sistem Informasi Pemasaran
Sistem inromasi pemasaran adalah sistem informasi yang mendukung perencanaan,
kontrol, dan pemrosesan transaksi yang dibutuhkan untuk penyelesaian aktivitas
pemasaran, seperti manajemen penjualan, advertising, dan promosi. Informasi yang
dihasilkan oleh sistem informasi pemasaran dapat dikelompokkan dalam lima
macam kelompok informasi, yaitu informasi mengenai tempat, produk, promosi,
harga, dan informasi terintegrasi dari keempatnya.
3. Sistem Informasi Produksi
Sistem informasi pemanufakturan atau sistem informasi produksi merupakan
penerapan sistem informasi di fungsi produksi. Sistem produksi terdiri atas dua
macam, yaitu sistem produksi fisik dan sistem informasinya. Sistem produksi fisik
merupakan sistem fisik untuk mengendalikan alat-alat produksi.
4. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Sistem informasi sumber daya manusia adalah penerapan sistem informasi di fungsi
produksi untuk mendukung kegiatan-kegiatan manajer di fungsi sumber daya
manusia. Sistem informasi sumber daya manusia mendukung aktivitas manajemen
seperti, perekrutan, seleksi, penerimaan, penempatan dan penilaian perfoma,
pelatihan, serta pengembangan.
5. Sistem Informasi Keuangan
Sistem informasi keuangan adalah sistem informasi yang mendukung manajer
keuangan dalam mengatur keuangan bisnis serta alokasi dan kontrol terhadap
sumber daya keuangan. Informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi keuangan
dapat dikelompokkan dalam informasi mengenai forecast keuangan, modal kerja,
investasi, pendanaan, budgetmodal dan anggaran dan pajak.
B. ENTERPRISE RESOURCE PLANNING
Enterprise resource planning adalah suatu perangkat lunak paket dengan aplikasi yang
terintegrasi untuk digunakan secara luas di organisasi.
Martin dkk (2002) membagi dua tujuan organisasi membeli paket ERP sebagai berikut.
1. Untuk menerpakan aktivitas-aktivitas mata rantai
2. Untuk mendukung aktivitas bisnis fungsional

Kegiatan Belajar 2

Implementasi Keperawatan Komunitas

A. Sistem-sistem Informasi Di Level Bawah


Tujuan utama dari sistem informasi di level ini adalah menjawab pertanyaan-pertanyaan
rutin untuk keperluan mengontrol arus dari transaksi yang terjadi di organisasi.
B. Sistem-sistem Informasi Di Level Menengah
Sistem-sistem informasi di level menengah digunakan untuk pengendalian dan
pengambilan keputusan manajemen yang sifatnya setengah terstruktur. Sistem-sistem
informasi ini adalah
1. Sistem Pakar (SP)
Sistem pakar adalah sistem informasi yang berisi dengan pengetahuan dari pakar
sehingga dapat digunakan untuk konsultasi. Sistem pakar mempunyai tiga
komponen, yaitu
a. User interface merupakan media yang digunakan oleh sistem pakar untuk
berhubungan input dan output dengan pemakainnya.
b. Inference engine adalah perangkat lunak di sistem pakar yang akan
mengevaluasi aturan-aturan yang disediakan oleh knowledge base dengan
urutan-urutan tertentu untuk memberikan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan
pemakai sistem dan alasan-alasan konsultasi dengan pemakai sistem.
c. Knowledge base dibentuk dari aturan-aturan yang berkaitan satu dengan yang
lainnya.
2. Jaringan Neural Artifisial (JNA)
Jaringan neural artifisial merupakan jaringan neural buatan yang mencoba meniru
jaringan neural manusia. Perancangan dari jaringan neural atifisial diilhami dengan
struktur dari otak manusia.
3. Sistem Penunjang Keputusan (SPK)
Sistem penunjang keputusan didefinisikan sebagai suatu sistem informasi untuk
membantu manajer level menengah untuk proses pengambilan keputusan setengah
terstruktur supaya lebih efektif dengan menggunakan model-model analitis dan data
yanh tersedia.
4. Sistem Penunjang Keputusan Grup (SPKG)
Sistem penunjang keputusan grup adalah SPK yang digunakan oleh beberapa
pengambil keputusan bersama-sama secara grup. SPK grup ini muncul karena
perdebatan pada awal-awal tahun 1990-an bahwa pengambil keputusan secara grup
akan lebih baik dari secara individual karena grup dianggap dapat memberikan
sinergi akibat kontak sosial antarmereka.
5. Sistem Informasi Geografis (SIG)
Sistem ini menggunakan bentuk peta secara geografis, sistem ini juga dikenal
dengan nama geographic information systems atau sistem informasi geografi.
C. Sistem-sistem Informasi Di Level Atas
Sistem informasi eksekutif adalah sistem informasi yang digunakan oleh manajer tingkat
atas untuk membantu pemecahan masalah tidak terstruktur. Karakteristik dari SIE
sebagai berikut.
1. Dirancang untuk ekskutif puncak
2. Menggunakan data internal dan eksternal
3. Untuk pemecahan tidak terstruktur
4. Membantu perencanaan dan perumusan strategis
5. Digunakan secara online oleh eksekutif
6. Mempunyai kemampuan untuk mengambil dan menyaring data
7. Mempunyai kemampuan untuk mengambil dan menggali data sampai data terkecil
8. Harus mudah digunakan
9. Menggunakan teks, grafik, dan tabel yang mudah dicerna
D. Sistem OTomatisasi Kantor
Sistem otomatisasi kantor didefinisikan oleh O'Brien (1996) sebagai sistem
informasi berbasis telekomunikasi yang mengumpulkan, memproses,
menyimpan dan mendistribusikan pesan-pesan, dokumen-dokumen dan
komunikasi elektronik lainnya di antara individual, grup-grup kerja dan
organisasi-organisasi.

Kegiatan Belajar 3

Aplikasi Sistem Informasi untuk Keunggulan Kompetitif

A. Sistem Informasi Strategis


Tujuh strategi perusahaan menerapkan untuk menghadapi pesaing-pesaingnya, yaitu
1. Cost Leadership Strategy
Suatu sistem informasi dikatakan mendukung strategi ini jika dapat mencapai posisi
sebagai produsen dengan biaya terendah dalam industri, yaitu dengan cara
a. Menurunkan secara drastis biaya proses bisnis dengan melakukan rekayasa
proses bisnis
b. Menurunkan biaya dari pemasok
c. Menurunkan biaya ke pelanggan
2. Differentiation strategy
Suatu sistem informasi dikatakan mendukung strategi ini jika dapat menyediakan
produksi atau jasa yang berbeda atau unik dengan nilai yang lebih besar kepada
pelanggan dibandingkan dengan pesaing-pesaingnya, yaitu dengan cara
menggunakan teknologi informasi untuk membuat produk atau jasa yang berbeda
dan menggunakan teknologi informasi untuk mengurangi keuntungan diferensiasi
dari pesaing.
3. Focus Strategy
Suatu sistem informasi dikatakan mendukung strategi ini jika dapat membantu
perusahaan memfokuskan pada produk atau jasa khusus di suatu niche khusus
dalam organisasi.
4. Innovation Strategy
Suatu sistem informasi dikatakan mendukung strategi ini jika dapat menemukan
cara khusus dalam berbisnis, yaitu dengan menyediakan produk atau jasa inovasi
terbaru yang belum dilakukan oleh pesaing-pesaingnya, yaitu dengan cara
a. Membuat market baru dengan melibatkan teknologi informasi
b. Membuat cara baru menjual produk dan jasa yang melibatkan teknologi
informasi
5. Alliance Strategy
Suatu sistem informasi dikatakan mendukung strategi ini jika dapat membuat
hubungan kerja sama yang menguntungkan dengan pemasok, perusahaan lain dan
bahkan dengan pesaing-pesaingnya, yaitu dengan cara menggunakan sistem
informasi antar organisasi untuk menghubungkan sistem-sistem informasi
perusahaan lain.
6. Growth Strategy
Suatu sistem informasi dikatakan mendukung strategi ini jika membantu
mengembangkan dan mendiversifikasi pasar.
7. Quality Strategy
Suatu sistem informasi dikatakan mendukung strategi ini jika dapat membantu
meningkatkan kualitas dari produk dan jasa, yaitu dengan cara
a. Menggunakan robot, CAM atua CIM untuk meningkatkan kualitas produk
b. Menggunakan teknologi informasi untuk peningkatan berkelanjutan dari produk.
B. SISTEM INFORMASI ANTARORGANISASI
Strategi information system juga menghubungkan antara perusahaan dengan pemasok
dan perusahaan dengan pelanggan secara online. Contohny, di industri penerbangan,
yaitu perusahaan-perusahaan penerbangan, agen-agen perjalanan, dan konsumen
dihubungkan dengan suatu jaringan sistem pemesanan tiket pesawat terbang. Di
industri perbankan, bank-bank yang dihubungkan dengan nasabah menggunakan ATM.
Di industri distributor obat, seperti perusahaan-perusahaan american hospital supply
company dan mckesson corp. Mereka menghubungkan sistem-sistem teknologi
informasinya dengan konsumen dalam bentuk pemasukan pemesanan secara elektronik.

Anda mungkin juga menyukai