Anda di halaman 1dari 26

SISTEM INFORMASI

MANAJEMEN
PERTEMUAN 3
JENIS-JENIS SISTEM
INFORMASI
Klasifikasi Sistem Informasi
Ada berbagai cara untuk mengelompokkan sistem
informasi, secara umum yang dipakai antara lain
didasarkan pada:
 Level organisasi
 Area fungsional
 Dukungan yang diberikan
Sistem Informasi Menurut Level
Organisasi
Berdasarkan level organisasi, sistem informasi
dikelompokkan menjadi
 Sistem informasi departemen (department
information system)
 Sistem informasi perusahaan (enterprise
information system)
 Sistem informasi antarorganisasi
(interorganizational information system)
Sistem informasi departemen
(department information system)
 Sistem informasi departemen (department
information system) adalah sistem informasi
yang hanya digunakan dalam sebuah
departemen.
 Contohnya adalah sistem informasi pada
departemen SDM (Sumber daya manusia).
Sistem informasi perusahaan
(enterprise information system)
 Sistem informasi perusahaan (enterprise information
system) adalah sistem informasi yang tidak terletak
pada masing-masing departemen, melainkan berupa
sebuah sistem terpadu yang dapat dipakai oleh
sejumlah departemen secara bersama-sama.
 Contoh sistem informasi Kampus yang
mengintegrasikan bagian-bagian seperti akademik,
keuangan dan kemahasiswaan.
Sistem informasi antarorganisasi
(interorganizational information system)

 Sistem informasi antarorganisasi (interorganizational


information system) merupakan jenis sistem
informasi yang menghubungkan dua organisasi atau
lebih.
 Sebagai contoh adalah sistem informasi reservasi
pesawat terbang, sistem informasi ini memungkinkan
biro perjalanan yang menjual tiket dan maskapai
penerbangan bisa berbagi informasi.
Sistem Informasi Fungsional
Sistem informasi fungsional adalah sistem informasi yang ditujukan
untuk memberikan informasi bagi kelompok orang yang berada pada
bagian tertentu dalam sebuah perusahaan.
Sistem informasi fungsional yang umum dalam sebuah perusahaan
adalah sebagai berikut:
 Sistem informasi akuntansi (accounting information system)
 Sistem informasi keuangan (finance information system)
 Sistem informasi manufaktur (manufacturing/production
information system)
 Sistem informasi pemasaran (marketing information system)
 Sistem informasi SDM (human resources information system)
Sistem informasi akuntansi
(accounting information system)
 Sistem informasi akuntansi (accounting information system) ialah
kumpulan sumber daya yang dirancang untuk mentranformasikan data
keuangan menjadi informasi
 Selain itu, sistem informasi akuntansi juga didefinisikan sebagai
subsistem khusus dari sistem informasi manajemen yang tujuannya
adalah menghimpun, memproses, dan melaporkan informasi yang
berkaitan dengan transaksi keuangan
 Sistem informasi ini menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi
akuntansi (departemen akuntansi). Sistem ini mencakup semua transaksi
yang berhubungan dengan keuangan dalam perusahaan.
Sistem informasi keuangan
(finance information system)
Sistem informasi keuangan (finance information system)
merupakan sistem yang digunakan untuk mendukung
manajer keuangan dalam pengambilan keputusan yang
menyangkut persoalan keuangan perusahaan dan
pengalokasian serta pengendalian sumber daya
keuangan dalam perusahaan. Sistem ini tidak hanya
berdasar pada data internal tetapi menggunakan data
yang berasal dari eksternal pula.
Sistem informasi manufaktur
(manufacturing information system)
Sistem informasi manufaktur (manufacturing information system) merupakan
sistem informasi yang digunakan untuk mendukung proses produksi yang
terkait dengan perencanaan dan pengendalian proses untuk memproduksi
barang atau jasa.
Beberapa contoh sistem informasi manufaktur:
 ROP (reorder point) yaitu suatu sistem yang mendasarkan keputusan
pembelian berdasarkan titik pemesanan kembali (reorder point).
 MRP (material requirement planning) yaitu suatu sistem yang dipakai untuk
merencanakan kebutuhan berbagai bahan baku yang diperlukan dalam
proses produksi.
 MRP II (material resource planning) yakni sistem yang memadukan MRP
dengan penjadwalan produksi dan operasi pada bengkel kerja.
Sistem informasi pemasaran
(marketing information system)
Sistem informasi pemasaran (marketing information
system) adalah sistem informasi yang menyediakan
informasi yang dipakai oleh fungsi pemasaran.
Sistem ini mendukung keputusan yang berkaitan
dengan bauran pemasaran.
Sistem informasi SDM (human
resources information system)
 Sistem informasi SDM (human resources information system)
merupakan sistem informasi yang menyediakan informasi yang
dipakai oleh fungsi personalia.
 Personalia yaitu fungsi bagian dari manajemen yang berkaitan
dengan manusia khususnya bagaimana menjalin kerjasama dalam
mengembangkan dan menumbuhkan kebijaksanaan dalam
mempengaruhi orang-orang dalam organisasi maupun membantu
para pimpinan untuk mengelola sumberdaya manusia yang dimiliki
perusahaan
Sistem Informasi Berdasarkan
Dukungan Yang Tersedia
 Sistem pemrosessan transaksi (transaction processing
system/TPS)
 Sistem informasi manajemen (management information
system/MIS)
 Sistem otomasi perkantoran (office automation system/OAS)
 Sistem pendukung keputusan (decision support system/DSS)
 Sistem informasi eksekutif (executive information system/EIS)
 Sistem Pakar (expert system/ES)
Sistem pemrosessan transaksi (transaction
processing system/TPS)

 Sistem informasi ini digunakan untuk menghimpun,


menyimpan, dan memproses data transaksi bisnis,
memperbaharui database operasional, dan menghasilkan
dokumen bisnis.
 Contoh: proses transaksi penjualan, persediaan barang,
dan lain-lain.
Sistem informasi manajemen
(management information system/MIS)
 Sistem informasi manajemen (SIM) adalah sistem informasi yang
digunakan untuk menyajikan informasi yang dipakai untuk mendukung
operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah
organisasi.Biasanya SIM menghasilkan informasi untuk memantau
kinerja, memelihara koordinasi, dan menyediakan informasi untuk operasi
organisasi. Umumnya SIM mengambil data dari sistem pemrosesan
transaksi.
 Tujuan utama dari SIM adalah untuk menghasilkan laporan-laporan
manajemen, berupa laporan periodis, laporan ikhtisar, laporan
perkecualian, dan laporan perbandingan. Contoh: laporan penjualan,
laporan kinerja produksi, dan lain-lain.
Sistem otomasi perkantoran (office
automation system/OAS)
 Sistem otomasi perkantoran adalah sistem yang
memberikan fasilitas tugas-tugas pemrosesan informasi
sehari-hari di dalam perkantoran dan organisasi bisnis.
 Sistem ini menyediakan aneka ragam perangkat untuk
pemrosesan informasi, seperti pengolah kata, pengolah
grafik, aplikasi presentasi, dan lainnya.
Sistem pendukung keputusan
(decision support system/DSS)
 Sistem pendukung keputusan adalah sistem berbasis
komputer yang interaktif yang membantu pengambil
keputusan dengan mrnggunakan data dan model, untuk
memecahkan persoalan-persoalan tak terstruktur.
 Contoh: penetapan harga produk, perkiraan tingkat laba
yang dihasilkan, analisis resiko, dan lain sebagainya
Sistem informasi eksekutif
(executive information system/EIS)
 Sistem informasi eksekutif merupakan sistem informasi yang
menyediakan fasilitas yang fleksibel bagi manajer dan eksekutif
dalam mengakses informasi eksternal dan internal yang berguna
untuk mengidentifikasikan masalah atau mengenali peluang.
 Sistem ini memberi informasi penting berdasarkan SIM, DSS dan
sumber lain yang dibentuk sesuai kebutuhan informasi para
eksekutif.
 Contohnya adalah sistem akses yang mudah dalam menganalisis
kinerja bisnis, tindakan para pesaing dan perkembangan ekonomi
untuk mendudkung perencanaan strategis
Sistem Pakar (expert system/ES)

 Sistem pakar ialah sistem yang meniru kepakaran (keahlian)


seseorang dalam bidang tertentu dalam menyelesaikan suatu
permasalahan.
 Sistem pakar merupakan salah satu sistem pendukung cerdas
yang banyak dipakai dalam aplikasi bisnis dan sistem ini
berbasis pengetahuan (knowledge-based system) yang
menyediakan saran pakar dan bertindak sebagai konsultan
pakar bagi para pemakai.
 Contoh: penasihat aplikasi kredit, diagnosis penyakit, dan lain
sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai