2. Kebutuhan dana jangka panjang hendaknya biaya dana berdasarkan marginal cost of
dipenuhi dari sumber dana fund, dapat dihitung sbb :
dana jangka panjang.
Perhitungan Cost of Loanable Fund
PT. BANK BUMIHANGUS TUJUAN ALOKASI DANA BANK
No
Sumber
Dana
Jumlah
Dana
Komposisi Tk.Bunga
dana (%)
RR
(%)
Bunga
efektif
Kontribusi
B.dana
a. Untuk mencapai tingkat profitabilitas tertentu
1 2 3 4 5 (3x4) 6 7 8 (7x4) b. Untuk mempertahankan tingkat likuiditas
1 Giro 250.000 10 10.30 3 10.51 1.05
2 Tabugan 400.000 16 16.00 3 16.50 2.64 tertentu demi menjaga kepercayaan
3
4
Deposito
Sert.Dep
700.000
550.000
28
22
18.50
17.00
3
3
28.87
22.68
8.08
4.99 masyarakat atau nasabah.
5 Dep.on call 325.000 13 16.50 3 13.40 1.74
6 KBI 125.000 5 12.00 3 5.15 0.26
7 Pinj.lain 150.000 6 14.00 3 6.18 0.37 Alokasi dana-dana bank pada dasarnya dibagi d
JUMLAH 2.500.000 100 Cost of Loanable Fund => 19.13 dlm dua bagian penting
Lajur 3 dalam ribuan rupiah
Aktiva bank, yaitu :
Berdasarkan tabel sebelumnya, menghasilkan 1. Non Eraning Assets (aktiva yang tdk
COLF sebesar 19.13% menghasilkan)
2. Eraning Assets (aktiva yng menghasilkan)
Untuk menghasilkan Base Landing Rate (tingkat
bunga kredit) maka 3. Metode Biaya Dana Marginal (Marginal Cost
Perlu diperhitungkan biaya lain. Misalkan, overhead of Fund Method)
cost 1,75%, Merupakan biaya atas penambahan dana-dana
Spread 3,5%, pajak thp spread 30%, cad piutang baru dlm struktur dana bank. Penerapan
2%
metode ini didasari asumsi bahwa hanya ada PERMODALAN BANK
Sehingga Base Landing adalah :
COLF = 19.13% satu sumber Modal Inti
Spread = 3.50% (+) Dana yg diperoleh diantara 2 alternatif, yaitu : a. Modal disetor
COLF + Spread = 22.63% 1. Melalui pinjaman di pasar uang b. Laba ditahan
Pajak 30% x spread = 1.05% 2. Melalui penerbitan sertifikat deposito
Cad Piutang = 2.00%
c. Laba tahun lalu
Biaya Overhead = 1.75% (+) Misalkan bank akan memenuhi permintaan d. Laba thn berjalan
= 27.43% kredit sebesar Rp.50 milyar e. Agio saham
f. Cadangan umum
PRINSIP PENGALOKASIAN DANA 1. Melalui pinjaman di pasar uang tingkat g. Cadangan tujuan
1. Kebutuhan dana jangka pendek bunga berlaku sebesar 12% pa., maka biaya h. Bagian kekayaan bersih anak
hendaknya dipenuhi dari sumber dana yg dikeluarkan bank sebesar 12% x Rp.50 perush
jangka pendek milyar = Rp.6 milyar jika diasumsikan biaya Modal Pelengkap
dana non bunga sebesar 18% dari total
Cadangan2 yg dibentuk tdk dari laba setelah d. Salah satu alat stabilitas ekonomi aktiva berisiko rendah ataupun yang
Pajak serta pinjaman yg sifatnya dpt e. Menimbulkan kegairahan risikonya lebih tinggi dari yang lain.
dipersamakan dgn modal, terdiri dari : berusaha masyarakat Capital Adequacy Ratio (CAR) adalah rasio
Fungsi Modal bagi Bank : f. Menjadi jembatan u/ kecukupan modal yang berfungsi
Melindungi para pemodal meningkatkan pendapatan menampung risiko kerugian yang
kemampuan membayar kembali atas dana- nasional
dana yg disimpan oleh pihak lain di bank. g. Sebaga alat hubungan ekonomi kemungkinan dihadapi oleh bank.
Menjamin kelangsungan internasional Semakin tinggi CAR maka semakin baik
operasional kemampuan bank tersebut untuk
Memenuhi standar modal menanggung risiko dari setiap kredit/aktiva
produktif yang berisiko.
minimum (Capital Adequation
Ratio / CAR) sesuai ketentuan BI Istilah lainnya Non Performing
yang berlaku. Loan (NPL) adalah pinjaman bermasalah
CAR = modal/ATMR x 100% apabila peminjam tidak melakukan
Faktor-2 yg mempengruhi kecukupan modal pembayaran yang dijadwalkan untuk jangka
bank : waktu tertentu. NPL juga disebut sebagai
Tingkat kualitas manajemen kredit bermasalah.
Bank
Tingkat likuiditas yang dimiliki Sumber dana dari masyarakat ini merupakan
Tingkat kualitas dari assets yg sumber dana terpenting bagi
kegiatanoperasional bank dan merupakan
dimiliki => Earning asset produktif
dan lebih besar. ukuran keberhasilan bank jika mampu
Struktur deposito membiayai operasinya dari sumber dana pihak
Tingkat ualitas dari sistem dan ketiga (Suputra, 2014). Meningkatnya dana
prosedur bank pihak ketiga sebagai sumber dana utama bank,
Tingkat kualitas dan karakter bank dapat menempatkan dana tersebut ke
para pemilik saham dalam aktiva produktif yaitu kredit.
Kapasitas unt memenuhi Penempatan dalam bentuk kredit ini akan
kebutuhan keu j.pendek dan memberikan kontribusi pendapatan bunga bagi
j.panjang bank yang akan berdampak terhadap
Riwayat pemupukan modal dan peningkatan profitabilitas (Cahyani, 2013).
peraturan pembagian laba yg
diperoleh.
MANAJEMEN PERKREDITAN
Pengertian Kredit mnrt psl 1
ayat 11 UU No.10/1998 ttg
Perbankan => Kredit adalah
penyediaan uang atau tagihan yg
dapat disamakan dengan itu,
berdasarkan persetjuan atau
kesepakatan pinjam-meminjam
antara bank dengan pihak lain yg
mewajibkan pihak peminjam
untuk melunasi utangnya setelah
jangka waktu tertentu dgn
pemberian bunga.
Adanya pihak yg memberi Apa tugas manajemen bank?
pinjaman (kreditur)
Adanya pihak yang meminjam Manajemen bank juga memperhatikan
(debitur) penerapan fungsi manajemen di
Adanya obyek yg dipinjamkan bidang perbankan. Tujuan utama
pengelolaan bank adalah
Unsur perjanjian
mengkoordinasikan unsur-unsur
Unsur waktu pinjaman kegiatan perbankan guna menghasilkan
Adanya unsur kesepakatan dlm keuntungan. Dengan
perjanjian demikian, manajemen bank memastikan
sistem interaksi yang optimal dan organik
Tujuan Kredit : dari elemen-elemen tersebut.
Untuk mendapatkan suatu nilai tambah, baik giro wajib minimum adalah dana atau
bagi nasabah simpanan minimum yang harus
maupun bank sbg kreditur dipelihara oleh bank dalam bentuk saldo
Secara makro ekonomi dpt menjaga rekening giro yang ditempatkan di Bank
keseimbangan jumlah Indonesia. Besaran Giro Wajib Minimum
(GWM) ditetapkan oleh bank sentral
Uang beredar dimasyarakat.
berdasarkan persentase dana pihak ketiga
Fungsi Kredit
yang dihimpun perbankan.
a. Kredit dpt meningatkan daya Aktiva Tertimbang Menurut Risiko Aktiva
guna (utility) dr uang Tertimbang Menurut Risiko (ATMR)
b. Dapat meningkatkan daya guna merupakan risiko atas modal berkaitan
(utility) dari barang dengan dana yang diinvestasikan pada
c. Dapat meningkatkan peredaran
dan lalu-lintas uang