Admin Kredit Kesimpulan bahwa pengertian administrasi mengandung arti sebagai

berikut:
1. Administrasi sebagai suatu ilmu,
Lembaga keuangan bank atau non bank memiliki peran yang sangat
2. Administrasi sebagai suatu seni,
besar dalam meningkatkan aktivitas ekonomi di suatu wilayah. Oleh karena
3. Administrasi sebagai suatu proses,
itu, peran lembaga keuangan bank sebagai financial intermediary yang
4. Administrasi sebagai suatu kolektivitas orang-orang yang
menghubungkan antara pemilik modal dengan peminjam modal menjadi
melakukan aktivitas.
syarat untuk meningkatkan pengelolaan resources yang ada di daerah, baik
produktif maupun konsumtif.
Menurut W. Gerald Cole “Sistem adalah suatu kerangka dari
Bank adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang keuangan
prosedur-prosedur yang saling berhubungan yang disusun sesuai dengan
dimana kegiatan utamanya yaitu menghimpun dana yang berasal dari
suatu skema yang menyeluruh, untuk melaksanakan suatu kegiatan atau
masyarakat dalam bentuk tabungan, deposito, dll yang kemudian disalurkan
fungsi utama dari perusahaan”.
kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit.
Sebuah lembaga keuangan adalah sebuah sistem yang menghasilkan
Dalam dunia perbankan, peran kredit saat ini sangat besar bagi para
kredit serta jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang.
pelaku bisnis dan usaha sebagai sumber modal mereka untuk
Pengertian kredit mempunyai dimensi yang beraneka ragam, dimulai
mengembangkan usaha. Dalam hal perkreditan lembaga keuangan, ada
dari arti kata “kredit “ yang berasal dari bahasa Yunani “credere” yang
peran seorang admin kredit yang memiliki tanggung jawab besar dalam hal
berarti kepercayaan atau dalam bahasa latin “ creditum “ yang berarti
administrasi kredit lembaga keuangan. Semua permohonan kredit akan
kepercayaan akan kebenaran. (Pudjo;1999;90).
melewati tahap pemeriksaan oleh seorang admin, untuk menentukan apakah
Kredit adalah “suatu pemberian prestasi oleh suatu pihak kepada
permohonan tersebut dapat di acc atau tidak.
pihak lain, dan prestasi itu akan dikembalikan lagi pada masa tertentu yang
akan dating disertai dengan suatu kontra prestasi berupa bunga”. (Sinungan
Pengertian Sistem administrasi Kredit
1993;4).
Sistem administrasi kredit terdiri dari tiga kata yaitu : sistem,
Sedangkan pengertian yang lebih mapan untuk kegiatan perbankan di
adminstrasi dan kredit. Untuk menjelaskan pengertian system administrasi
Indonesia pengertian kredit ini telah dirumuskan dalam Bab I pasal 2 dan 2
kredit, maka terlebih dahulu kita memisahkan sistem administrasi kredit
UU No. 10 Tahun 1998 Tentang Perubahan UU No 7 Tahun 1992 yang
tersebut menjadi tiga bagian dan menganalisanya satu persatu.
dirumuskan: “ Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat
Pendapat beberapa ahli tentang pengertian administrasi.
disamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan pinjam meminjam antara
Luther Gullick “administrasi adalah sebagai suatu bidang ilmu
bank dengan lain pihak dalam hal mana pihak peminjam berkewajiban
pengetahuan (science) yang berusaha secara sistematis untuk memahami
melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga
mengapa dan bagaimana manusia bekerja bersama untuk mencapai tujuan
yang telah ditentukan”.
dan membuat sistem kerjasama ini lebih bermanfaat bagi kemanusiaan”.
James A.F Stoner (Follet;1995; 12) “Seni untuk melaksanakan suatu
pekerjaan melalui orang lain”.
G.R Terry memberikan pengertian “Administrasi adalah pencapaian
tujuan yang ditetapkan terlebih dahulu dengan menggunakan kegiatan orang
lain“.
Pengertian Admin Kredit Tugas dan Tanggung Jawab Admin Kredit dan Peluangnya untuk
Karir
Admin kredit atau disebut juga sebagai administrasi kredit adalah
posisi yang ditugaskan untuk mengelola dokumen-dokumen nasabah yang Jobdesk yang akan dikerjakan untuk menjadi admin kredit di sebuah
diperoleh selama kredit berlangsung. Tidak hanya menyimpan dokumen perusahaan atau lembaga keuangan termasuk perbankan:
saja, namun mulai dari pendaftaran hingga pengamanan, seorang admin 1. Melakukan Pemeriksaan, Validasi, dan Verifikasi
kredit ditugaskan dalam hal tersebut. Salah satu tugas pokok yang harus dilakukan oleh seorang admin
dalam bidang kredit yaitu memeriksa apakah berkas atau dokumen yang
Berikut ini yang harus dilakukan oleh admin kredit dalam mengelola diajukan sudah lengkap kemudian melakukan verifikasi dan validasi
data atau dokumen para nasabah bank. dokumen dokumen sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang ada.
Selain itu, melanjutkan legalitas dokumen yang sudah diperiksa tadi kepada
 Pendaftaran atau registrasi. credit marketing officer untuk diteruskan ke proses dan fase selanjutnya.
 Penyimpanan berkas. 2. Memastikan  Otoritas, Membuat Laporan dan Melaksanakan Kegiatan
 Keamanan data dan berkat. Administrasi
 Reveiew dalam setiap periode tertentu. Tugas selanjutnya yaitu memastikan berbagai kelengkapan dokumen
 Monitoring. dan otoritas perkreditan yang telah disetujui oleh lembaga. Selain itu,
 Pengurangan berkas. tanggung jawab yang harus dilakukan yaitu membuat laporan sesuai dengan
apa yang terjadi dalam hal ini laporan harus dibuat secara akurat dan sesuai
Pada intinya, admin kredit BNI adalah sebuah posisi yang mengelola data yang ada dan disesuaikan dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
dokumen-dokumen penting setiap nasabah bank hingga menyimpannya Tentu saja hal yang harus dilakukan oleh seorang admin dalam hal
serta mengamankan data tersebut. pengkreditan yaitu melakukan kegiatan administrasi kredit secara berkala
3. Mengelola, Menyusun, dan Melayani Proses Kredit
Tugas-tugas dan tanggung jawab itu meliputi: Selanjutnya yaitu tugas pokok seorang administrasi kredit yaitu
1. Melakukan pemeriksaan. mengelola proses akad kredit kemudian melakukan penyusunan dokumen
2. Memvalidasi. terkait administrasi kredit lalu menjadwalkan kegiatan administrasi serta
3. Memverifikasi. hal-hal yang menyangkut persetujuan pengkreditan. Setelah itu itu admin
4. Memastikan otoritas. juga harus menyusun dokumen kredit dan memberikan pelayanan terbaik
5. Membuat laporan. kepada ada nasabah yang mengajukan pengkreditan, jangan lupa untuk
6. Mengelola. menyampaikan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh nasabah.
7. Menyusun.
8. Melayani prses kredit.
9. Menjalankan tugas seorang administrasi kredit.
Tanggung jawab itu memang sangat banyak, tapi mudah dilakukan
jika kita sudah benar-benar menguasai tanggung jawab yang diberikan
sebagai administrasi kredit.

Sejarah
BNI merupakan Bank BUMN (Badan Usaha Milik Negara) pertama
yang menjadi perusahaan publik setelah mencatatkan sahamnya di Bursa
Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1996.
PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk (selanjutnya disebut
“BNI” atau “Bank”) pada awalnya didirikan di Indonesia sebagai Bank
sentral dengan nama “Bank Negara Indonesia” berdasarkan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 2 tahun 1946 tanggal 5 Juli
1946. Selanjutnya, berdasarkan Undang-Undang No. 17 tahun 1968, BNI
ditetapkan menjadi “Bank Negara Indonesia 1946”, dan statusnya menjadi
Bank Umum Milik Negara. Selanjutnya, peran BNI sebagai Bank yang
diberi mandat untuk memperbaiki ekonomi rakyat dan berpartisipasi dalam
pembangunan nasional dikukuhkan oleh UU No. 17 tahun 1968 tentang
Bank Negara Indonesia 1946.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 1992, tanggal 29
April 1992, telah dilakukan penyesuaian bentuk hukum BNI menjadi
Perusahaan Perseroan Terbatas (Persero). Penyesuaian bentuk hukum
menjadi Persero, dinyatakan dalam Akta No. 131, tanggal 31 Juli 1992,
dibuat di hadapan Muhani Salim, S.H., yang telah diumumkan dalam Berita
Negara Republik Indonesia No. 73 tanggal 11 September 1992 Tambahan
No. 1A.
BNI merupakan Bank BUMN (Badan Usaha Milik Negara) pertama
yang menjadi perusahaan publik setelah mencatatkan sahamnya di Bursa
Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1996. Untuk memperkuat
struktur keuangan dan daya saingnya di tengah industri perbankan nasional,
BNI melakukan sejumlah aksi korporasi, antara lain proses rekapitalisasi
oleh Pemerintah di tahun 1999, divestasi saham Pemerintah di tahun 2007,
dan penawaran umum saham terbatas di tahun 2010.
Untuk memenuhi ketentuan Undang-Undang No. 40 tahun 2007
tanggal 16 Agustus 2007 tentang Perseroan Terbatas, Anggaran Dasar BNI
telah dilakukan penyesuaian. Penyesuaian tersebut dinyatakan dalam Akta
No. 46 tanggal 13 Juni 2008 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H.,
notaris di Jakarta, berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa tanggal 28 Mei 2008 dan telah mendapat persetujuan dari
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dengan Surat
Keputusan No. AHU-AH.01.02-50609 tanggal 12 Agustus 2008 dan telah
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 103 tanggal 23
Desember 2008 Tambahan No. 29015.
Perubahan terakhir Anggaran Dasar BNI dilakukan antara lain
tentang penyusunan kembali seluruh Anggaran Dasar sesuai dengan Akta
No. 35 tanggal 17 Maret 2015 Notaris Fathiah Helmi, S.H. telah mendapat
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia, dengan surat keputusan No. AHU-AH.01.03-0776526 tanggal 14
April 2015.
Saat ini, 60% saham-saham BNI dimiliki oleh Pemerintah Republik
Indonesia, sedangkan 40% sisanya dimiliki oleh masyarakat, baik individu
maupun institusi, domestik dan asing. BNI kini tercatat sebagai Bank
nasional terbesar ke-4 di Indonesia, dilihat dari total aset, total kredit
maupun total dana pihak ketiga. Dalam memberikan layanan finansial
secara terpadu, BNI didukung oleh sejumlah perusahaan anak, yakni Bank
BNI Syariah, BNI Multifinance, BNI Sekuritas, BNI Life Insurance, dan
BNI Remittance.
BNI menawarkan layanan penyimpanan dana maupun fasilitas
pinjaman baik pada segmen korporasi, menengah, maupun kecil. Beberapa
produk dan layanan terbaik telah disesuaikan dengan kebutuhan nasabah
sejak kecil, remaja, dewasa, hingga pensiun.

Jejak Langkah Visi & Misi

Visi BNI
Menjadi Lembaga Keuangan yang Terunggul dalam Layanan dan
Kinerja secara berkelanjutan.

Misi BNI
1. Memberikan layanan prima dan solusi digital kepada seluruh
Nasabah selaku Mitra Bisnis pilihan utama.
2. Memperkuat layanan internasional untuk mendukung kebutuhan
Mitra Bisnis Global.
3. Meningkatkan nilai investasi yang unggul bagi Investor.
4. Menciptakan kondisi terbaik bagi Karyawan sebagai tempat
kebanggaan untuk berkarya dan berprestasi.
5. Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab kepada lingkungan
dan Masyarakat.
6. Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola perusahaan
yang baik bagi industri.

Budaya Perusahaan
Budaya Kerja BNI "PRINSIP 46" merupakan tuntunan perilau insan
BNI, terdiri dari:

4 (Empat) Nilai Budaya Kerja BNI

1. Profesionalisme
2. Integritas
3. Orientasi Pelanggan
4. Perbaikan Tiada Henti

6 (Enam) Nilai Perilaku Utama Insan BNI

1. Meningkatkan Kompetensi dan Memberikan Hasil Terbaik
2. Jujur, Tulus dan Ikhlas
3. Disiplin, Konsisten dan Bertanggungjawab
4. Memberikan Layanan Terbaik Melalui Kemitraan yang Sinergis
5. Senantiasa Melakukan Penyempurnaan
6. Kreatif dan Inovatif