Return Saham pada Perusahaan Sub Sektor Plastik dan Kemasan yang terdaftar di
BAB 1
PENDAHULUAN
negara semakin berkembang hal ini tidak terlepas dari peranan pemerintah, investor,
perusahaan serta tenaga kerja baik yang ada di Indonesia maupun yang ada di luar
negeri. Pasar modal memilki peranan yang penting sebab pasar modal merupakan
perkembangan dan pertumbuhan ekonomi, hal itu dikarenakan salah satu fungsi dari
pasar modal yaitu sebagai sarana bagi pendanaan usaha atau sebagai sarana bagi
Dana yang diperoleh dari pasar modal dapat digunakan untuk pengembangan
usaha, penambahan modal kerja dan lain-lain. Kedua yaitu pasar modal menjadi
obligasi, right issue, warran, opsi, dan lain-lain (Indra Suyoto Kurniawan, 2017).
Pasar modal di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini telah menjadi
perhatian banyak kalangan. Hal ini terbukti dengan pernyataan menurut Otoritas Jasa
positif. Hal ini tercermin dari sejumlah indikator seperti stabilitas pasar, aktivitas
perdagangan, jumlah penghimpunan dana, dan jumlah investor ritel yang terus
menembus rekor tertinggi. disebabkan karena kegiatan pasar modal yang semakin
berkembang dan meningkatnya. Tentunya ini menjadi fenomena yang baik bagi
dengan lebih spesifik sebagai kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umun
dan Perdagangan Efek, perusahaan public yang berkaitan dengan Efek. Suatu
perusahaan yang mencari sumber pembiayaan usaha dapat menerbitkan saham dan
menjualnya di pasar modal tanpa harus membayar beban bunga tetap. Sedangkan
perusahaan yang mencari pembiayaan usaha dari bank harus membayar beban bunga
tetap. Selain itu, perkembangan pasar modal Indonesia juga dipengaruhi oleh
Dari sisi Bursa Efek Indonesia, pasar modal ialah pasar untuk berbagai
instrument keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang
lainnya. Pasar modal ini merupakan sebuah wadah bertemunya dua pihak, yaitu
investor dan emiten. Emiten adalah sebuah badan usaha yang membutuhkan modal
Dimana dalam Bursa Efek Indonesia ini ada suatu perusahaan yang
menawarkan saham perdana mereka kepada masyarakat umum sesuai dengan tata
cara yang diatur oleh UU Pasar Modal dan Peraturan Pelaksanaanya atau yang
dikenal sebagai Perusahaan Go Publik. Istilah perusahaan Go Publik ini bisa disebut
juga sebagai IPO (Initial Public Offering) yaitu perusahaan yang sudah melakukan
Keberadaan pasar modal sangat berguna untuk para investor pada saat
modal yang banyak agar dapat digunakan untuk perusahaan dalam menjalankan
Tanusdjaja, 2019). Pasar modal memudahkan terjadinya transaksi karena pembeli dan
penjual tidak harus bertemu secara langsung, dapat pula transaksi dilakukan dengan
telah berkembang akan menjadi pilihan alternatif bagi para pemodal (investor) untuk
Dalam melakukan investasi pada saham, yang diharapkan oleh para investor
adalah memperoleh return. Return saham merupakan hasil yang diperoleh dari
kegiatan investasi. Return dibedakan menjadi dua, yaitu return realisasi (return yang
terjadi atau dapat juga disebut sebagai return sesungguhnya) dan expected return
(return yang diharapkan oleh investor) (Jogiyanto, 2008). Dengan demikian para
investor sedang mempertaruhkan suatu nilai sekarang untuk sebuah nilai yang
diharapkan pada masa mendatang. Perhitungan Return saham adalah selisih antara
harga jual atau harga saat ini dengan harga pembelian atau awal periode. Dengan
demikian dapat disimpulkan dari pengertian return saham merupakan timbal balik
dari investasi yang telah dilakukan investor atau pemegang saham berupa keuntungan
yang diperoleh dari jual beli saham di pasar modal (Hartono, 2014: 263).
Syarat utama yang diinginkan oleh para investor untuk bersedia menyalurkan
dananya melalui pasar modal adalah perasaan aman akan investasi dan tingkat return
yang akan diperoleh karena risiko tinggi tercermin dari ketidakpastian return yang
akan diterima oleh investor di masa depan. Penilaian para investor terhadap suatu
menerbitkan saham tersebut. Apabila kinerja suatu perusahaan baik, maka perusahaan
Dengan itu para investor akan melirik perusahaan tersebut untuk menanamkan
modalnya sehingga akan terjadi kenaikan harga saham yang pada akhirnya
meningkatkan return yang didapat. Sedangkan, jika kinerja perusahaan buruk maka
menyebaabkan penurunan harga saham pada perusahaan tersebut dan hal itu juga
Return saham sangat penting bagi perusahaan karena digunakan sebagai salah
satu pengukur kinerja dari suatu perusahaan, sehingga perusahaan berusaha menjaga,
agar portofolio saham yang diinvestasikan meningkat. Investor atau pemodal sebelum
keuangan yang tercemin dari bermacam rasio. Rasio keuangan adalah alat yang
digunakan oleh perusahaan untuk mengukur keuangan dalam satu periode dan juga
selanjutnya. Rasio-rasio tersebut dalam penelitian ini antara lain : Return on Assets
(ROA), Debt Equity Ratio (DER), dan Current Ratio (CR) terhadap Return Saham.
menghasilkan laba terkait total aset. Semakin tinggi dan besar rasionya maka suatu
dalam menciptakan laba. ROA sangat penting bagi perusahaan dimana dapat
dijadikan bahan evaluasi mengenai sejauh mana efesiensi dan efektivitas suatu
perusahaan dalam memanejemen seluruh aktiva. Dengan demikian bisa menarik para
investor untuk memperjual belikan sahamnya, sebab menilai hasil laba yang baik dari
perusahaan.
rasio keuangan utama dan digunakan untuk menilai posisi keuangan suatu
perusahaan. Debt to equity ratio (DER) merupakan rasio yang dipakai untuk
mengukur utang dengan ekuitas. Rasio ini dihitung dengan cara membandingkan
antara seluruh utang, termasuk utang lancar, dengan seluruh ekuitas perusahaan.
dengan liabilitas lancar perusahaan. (Hendra Wicaksono, 2013) Current Ratio yang
terlalu tinggi menunjukan adanya kelebihan uang kas atau aktiva lancar lainnya
lancarnya, sehingga hal tersebut dapat mempengaruhi minat para investor untuk
(Current Ratio) rendah, dapat dikatakan bahwa perusahaan kurang modal untuk
membayar utang. Namun, apabila hasil pengukuran rasio tinggi, belum tentu kondisi
perusahaan sedang baik. Hal ini dapat saja terjadi karena aktiva tidak digunakan
sebaik mungkin.
Penelitian ini mengambil data return saham pada perusahaan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia selama 5 tahun. Data Return Saham Perusahaan Sub Sektor
Plastik dan Kemasan selama 5 tahun dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 1.1