0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
17 tayangan29 halaman
Teks tersebut membahas sistem informasi yang diterapkan di berbagai fungsi organisasi, termasuk sistem informasi pemasaran, produksi, sumber daya manusia, akuntansi, dan keuangan. Sistem-sistem tersebut dirancang untuk menyediakan informasi kepada manajer fungsi dan menunjang pengambilan keputusan.
Teks tersebut membahas sistem informasi yang diterapkan di berbagai fungsi organisasi, termasuk sistem informasi pemasaran, produksi, sumber daya manusia, akuntansi, dan keuangan. Sistem-sistem tersebut dirancang untuk menyediakan informasi kepada manajer fungsi dan menunjang pengambilan keputusan.
Teks tersebut membahas sistem informasi yang diterapkan di berbagai fungsi organisasi, termasuk sistem informasi pemasaran, produksi, sumber daya manusia, akuntansi, dan keuangan. Sistem-sistem tersebut dirancang untuk menyediakan informasi kepada manajer fungsi dan menunjang pengambilan keputusan.
Evita hardianti (21601082205) Ardianti harun(21601082211) Nurul Inayah ( 21601082187) Nurhalima yuliati(216010822) Nurmalia(216010822) SISTEM-SISTEM INFORMASI DI FUNGSI-FUNGSI ORGANISASI
Sistem Informasi dapat diterapkan secara:
Eksternal, sistem informasi yang ada ditarik ke luar menjangkau ke pelanggan. Internal, sistem informasi dapat diterapkan di dalam fungsi-fungsi organisasi atau di tingkatan-tingkatan organisasi Sistem Informasi Fungsional bertujuan untuk : menyediakan informasi kepada manajer-manajer fungsi SISTEM PENGOLAHAN TRANSAKSI Sistem informasi manajemen dapat digunakan untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang ada di fungsi-fungsi bisnis.. Sistem-sistem informasi yang diterapkan di area fungsi-fungsi tersebut dikenal dengan nama sistem-sistem informasi fungsional (functionalinformationsystem) yang terdiri dari sistem informasi pemasaran, sistem informasi manufakturan atau sistem informasi produksi, sistem informasi sumber daya manusia, sistem informasi akuntansi, dan sistem akuntansi keuangan. Laporan ini digunakan oleh : Mereka yang terlibat di transaksi Manajer-manajer level bawah Stakeholder yang meminta pertanggungjawaban manajer Sistem Informasi Fungsional Sistem informasi manajemen dapat digunakan untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang ada di fungsi-fungsi bisnis.. Sistem-sistem informasi yang diterapkan di area fungsi-fungsi tersebut dikenal dengan nama sistem-sistem informasi fungsional (functionalinformationsystem) yang terdiri dari : sistem informasi pemasaran sistem informasi manufakturan atau sistem informasi produksi sistem informasi sumber daya manusia sistem informasi akuntansi sistem akuntansi keuangan. SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Sistem informasi akuntansi dapat didefinisikansebagai sistem informasi yang merubah data transaksi bisnis menjadi informasikeuangan yang berguna bagi pemakainya. Melalui informasi yang dihasilkan, sistem ini mempunyai 3 tujuan utama (Wilkinson, 2000) : Untuk mendukung operasi sehari-hari Mendukung pengambilan keputusan manajemen Untuk memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan pertanggungjawaban SISTEM INFORMASI PRODUKSI
Sistem produksi terdiri dari dua macam yaitu :
Sistem produksi fisik Merupakan sistem fisik untuk mengendalikan alat-alat produksi. Sistem ini disebut juga dengan nama Sistem Pengendalian Produksi atau PCS ( productioncontrolsystem ). Sistem PCS ini berbeda di level operasi atau level bawah. PCS terdiri dari CAD, CAM, Robot dan CIM. Sistem Informasi Produksi Menghasilkan informasi kepada manajer-manajer di fungsi produksi. Model dari sistem informasi produksi ( SIMPRO ). Komponen Output Produksi Empat macam kelompok output dapat dihasilkan oleh sistem informasi produksi, yaitu: 1). Informasi-informasi tentang proses produksi 2). Informasi-informasi tentang sediaan ( bahan mentah, barang dalam proses dan persediaan jadi ) 3). Informasi-informasi tentang kualitas produk 4). Informasi-informasi tentang biaya produksinya Komponen Model Produksi
Model diperlukan untuk menghasilkan informasi. Berapa model
digunakan di sistem informasi produksi sepeti misalnya: Model matematis titik pemesanan kembali (reorderpoint) akan menghitung unit akhir minimum yang harus ada di sediaan yang menunjukkan kapan barang harus dipesan kembali. Model matematis pemesanan kuantitas ekonomis ( economic order quantity), Model ini menunjukkan berapa unit harus dipesan supaya kombinasi biaya pemesanan dan biaya penyimpanan paling efisien. Model matematis perencanaan kebutuhan material ( material requirementsplanning atau MRP) digunakan untuk menunjukkan berapa banyak material harus disediakaan untuk memproduksi sejumlah unit barang. MRP digunakan untuk merencanakan kebutuhan material supaya selama proses produksi tidak kekurangan material yang dibutuhakan karena sudah diperkirakan sebelumnya. Pemakai Informasi Sistem Informasi Produksi Pemakai informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi produksi adalah manajer-manajer yang berada di dalam fungsi produksi dan manajer-manajer lainnya yang berkaitan seperti manajer pemasaran, keuangan dan akuntansi. Manajer produksi dan eksekutif lainnya membutuhkan keempat kelompok informasi yang dihasilkan oleh SIMPRO. SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA Sistem Informasi Sumber Daya Manusia ( SIMMSDM ) atau human Resourceinformationsystem ( HRIS ) merupakan sistem informasi untuk mendukung kegiatan-kegiatan manajer di fungsi sumber daya manusia. Komponen Output Sumber Daya Manusia Informasi-informasi tentang perencanaan tenaga kerja, Informasi-informasi tentang pengadaan tenaga kerja atau rekruitmen Informasi-informasi tentang pengeloaan tenaga kerja Informasi-informasi tentang kompensasi Informasi-informasi tentang bernefit Informasi-informasi yentang lingkungan kerja Komponen Model Sumber Daya Manusia Berapa model yang digunakan disistem informasi sumber daya manusia seperti misalnya model matematis untuk menghitung gaji, menghitung bonus, menentukan konpensasi, menentukan besarnya benefit. Model perhitungan gaji merupakan model yang paling sederhana, yaitu gaji tiap karyawan dihitung berapa gaji pokok ditambah gaji variabel ( misalnya tarip per jam variabel dikalikan jam kerja ) ditambah tunjangan-tunjangan.Yang paling sederhana misalnya adalah konpensasiselesman. Jika dapat menjual lebih besar dari 10 unit, maka kelebihan dari 10 unit mendapat konpensasiselesman. Jika dapat menjual lebih besar dari 10 unit , maka kelebihan dari 10 unit mendapat konpensasi 20% dari harga barangnya . Sehingga besarnya kompensasi adalah [ unit dijual – 10 ] * 0,2 * harga Pemakai Informasi Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Pemakai informasi sistem informasi sumber daya manusia adalah manajer-manajer yang berada di dalam fungsi ini dan manajer-manajer lainnya yang berkaitan. Tabel berikut ini menunjukkan manajer- manajer yang membutuhkan keenam kelompok informasi yang dihasilkan oleh SIMSDM. SISTEM INFORMASI KEUANGAN Sistem informasi keuangan(SIMKEU) atau financialinformatingsystem (FIS) merupakan sistem informasi untuk mendukung kegiatan-kegiatan manajer difungsi keuangan Komponen Output Keuangan Tujuh macam kelompok output dapat dihasilkan oleh sistem informasi keuangan, yaitu (1) informasi-informasi keuangan forecast keuangan (2) informasi-informasi tentang modal kerja (workingcapital) (3) informasi-informasi tentang investasi (4) informasi-informasi tentang pendanaan ( financing) (5) informasi-informasi tentang budget modal (capitalbudgetting) (6) informasi-informasi tentang kinerja keuangan ( financialperformance) (7) informasi-informasi anggaran keuangan ( financialbudget). Output yang dihasilkan sistem informasi keuangan Informasi-informasi tentang prakiraan ( forecast) keuangan merupakan informasi tentang forecast neraca, laba rugi, dan aliran kas untuk beberapa tahun ke depan. Prakiraan-prakiraan ini diperlukan oleh manajemen atas untuk menentukan nilai intrinsik atau nilai fundamental dari perusahaan. Informasi-informasi tentang modal kerja (workingcapital) merupakan informasi tentang modal kebutuhan modal jangka pendek yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk melakukan aktivitas operasi sehari-harinya. Informasi-informasi tentang investasi (investment) menyangkut tentang kegiatan investasi keuangan yang dilakukan perusahaan. Informasi- informasi ini misalnya adalah informasi tentang pasar modal, informasi tentang pasar uang, informasi portofolio yang dilakukan perusahaan. Informasi-informasi tentang pendanaan ( financing) merupakan informasi-informasi tentang pendanaan jangka pendek dan jangka panjang. Informasi-informasi ini digunakan untuk analisis dana, analisis biaya modal (biaya utang dan biaya modal ekuitas), analisis struktur modal yang optimal. Output yang dihasilkan sistem informasi keuangan
Informasi-informasi tentang budget modal
(capitalbudgetting) digunakan untuk menganalisis dan merencanakan budget modal. Budget modal merupakan investasi di aktiva tetap, misalnya untuk pembelian mesin baru, pengembangan pabrik dan lain sebagainya. Informasi-informasi tentang kinerja keuangan (financialperformance). Informasi-informasi ini berguna untuk melihat kinerja keuangan perusahaan yang berguna untuk analisis profitabilitas (kemampuan perusahaan menghasilkan laba), analisis likuiditas (kemampuan membayar utang- utangnya). Informasi-informasi anggaran keuangan (financialbudget) dan pajak terdiri dari informasi-informasi yang digunakan untuk analisis varian (perbedaan budget dengan realitanya). Komponen Model Keuangan Model-model Profitabilitas: Marjin Keuntungan = Laba Bersih : Penjualan Returnon Total Asset = Laba Bersih : Total Aktiva Returnon Equity = Laba Bersih : Ekuitas Umum Model-model Likuiditas CurrentRatio = Aktiva Lancar : Utang Lancar QuickRatio = Aktiva Lancar - Sediaan Utang Lancar Model-model Manajemen Utang: Leverage = Total Utang : Total Aktiva Times-interest-earned(TIE) = Laba Sebelum Bunga dan Pajak : Bunga Model-model Manajemen Aktiva: Perputaran Sediaan = Penjualan : Sediaan Perputaran Aktiva = Penjualan : Total Aktiva Perputaran Aktiva Tetap = Penjualan : Aktiva Tetap Hari Penjualan Kredit = Utang Dagang : Penjualan Per Hari Model-model Nilai Pasar: Price/Earnings (P/E) = Harga Saham Per Lembar : Laba Per Lembar MarketValue/BookValue = Harga Saham Per Lembar : Nilai Buku Saham Biasa Per Lembar Sistem Informasi Pemasaran Merupakan sistem informasi yang diterapkan di fungsi pemasaran. SIMPEM mempunyai 6 komponen yang sama dengan sistem informasi secara umum yaitu komponen- komponen input, model, output, basis data, teknologi dan kontrol. Komponen Output Pemasaran 5 komponen informasi umumnya dibutuhkan oleh manajemen di fungsi pemasaran yang dikenal dengan istilah 4P dan 1 Integration Mix Product Place Promotion Price Integration Mix Sistem Informasi Pemasaran Komponen Model Pemasaran Model di sistem informasi pemasaran banyak digunakan untuk menghasilkan laporan Komponen Input Pemasaran Data sistem informasi pemasaran diperoleh dari 2 sumber Komponen Basis Data Pemasaran Basis data pemasaran dibutuhkan untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh semua manajer pemasaran ENTERPRESE RESOURCE PLANNING Enterprese Resource Planing( ERP) adalah suatu perangkat lunak paket dengan aplikasi yang terintegrasi untuk digunakan secara luas di organisasi.ERP termasuk transactionprocessingsystem (TPS) ditambah dengan sistem-sistem informasi fungsional yang terintegrasi. Aplikasi ERP meliputi fungsi-fungsi akuntansi, keuangan, sumber daya manusia, pemasaran dan logistik. Aplikasi ERP difungsi akuntansi meliputi modul-modul seperti buku besar, piutang dagang, hutang dagang, altiva tetap , manajemen kas dan akuntansi biaya. Aplikasi ERP dikeuangan diantaranya meliputi modul-modul analisis portofolio, analis resiko, analisis kredit, manajemen aktiva, sewa guna manusia termasuk diantaranya modul-modul rekrutmen , penggajian , manajemen real estat Manfaat-manfaat ERP
Penelitian terakhir (Martin etal , 2002 ) menunjukkan adanya benefit membeli
paket ERP, ketiga benefit yang berhubungan dengan bisnis adalah : Integrasi yang menyebabkan akses data keunit bisnis lain, fungsi-fungsi lain , proses-proses dan organisasi meningkat . Menyediakan cara lain untuk melakukan bisnis yaitu lewat rekayasa proses bisnis (businesprecesrengenering ). Menyediakan kemampuan global dengan menyediakan globalisasi lewat proses bisnis yang umum dan kelas dunia . Kedua benefit yang berhubungan dengan teknologi informasi adalah : Manfaat membeli paket bukan membangunnya. Manfaat yang diperoleh adalah manfaat waktu yang lebih cepat, biaya yang lebih relatif lebih murah dan kemampuan dari paket. Manfaat arsitektur teknologi informasi yang digunakan yang dapat menghemat biaya Sebuah binefit yang berhubungan dengan bisnis dan teknologi informasi bersamaan adalah binefit fleksibilitas menggunakan clien server system yang mudah dikembangkan sesuai dengan pertumbuhan bisnis. kelemahan-kelemahan ERP Beberapa kelemahan ERP adalah : Implementasi sangat sulit penerapannya yang terintegrasi dan organisasi. Biaya impelematasi ERP yang sangat mahal yang dapat sampai jutaan dolar. Organisasi hanya memikirkan manfaat yang besar dari penerapan ERP. Perusahaan lainnya adalah personil yang tiba-tiba dibebani tanggung jawab. Suplly chain management Supply Chain terdiri dari sekumpulan proses yang berhubungan dengan aliran barang, informasi, dan uang diantara perusahaan- perusahaan, dari tingkat raw material sampai produksi tingkat pemakaian, dan akhirnya pada tingkat daur ulang Suatu alat untuk mengoptimasi supply chain akan melalui manajemen terintegrsi yang disebt Supply Chin Managment (SCM). Sejak SCM terlibat dalam aktifitas antar perusahaan, prosesnya meliputi berbagai fungsi seperti : supply raw material manajemen produksi Transportasi manajemen Inventory Sistem Informasi Manajemen (SIM) Keuntungan dari SCM SCM yang didesain dengan baik menghasilkan net value positif dengan memberikan keuntungan, mengurang biaya, dan menigkatkan kelangsungan hidup keuangan Keuntungan: Pertama, sumber daya untuk menghasilkan keuntungan termasuk menekan lea-time atau respone yang fleksibel pada pelanggan Kedua, biaya dapat dikurangi berhubungan dengan keuntungan yang terintegritas Ketiga, berbagai jenis informasi seperti pesanan, inventory atau permintan pelanggan harus dapat dibagi dan diproses dengan benar Customer Relationship Management System Merupakan perangkat lunak sistem yang mampu menangkap dan mengintegrasikan data konsumen dari seluruh bagian organisasi, menggabungkan data, menganalisis data, dan kemudian mendistribusikan hasilnya ke berbagai sistem dan metode interaksi dengan pelanggan di seluruh perusahaan. Sistem Manajemen Hubungan Pelanggan Di dalam suatu organisasi atau perusahaan, kemampuan membangun hubungan dengan pelanggan adalah salah satu kunci keberhasilan yang paling penting. Secara internal, kemampuan di dalam menjalin kerjasama yang efektif berdampak pada peningkatan efisiensi, produktifitas dan profitbilitas. Sedangkan secara eksternal, keberhasilan tersebut akan berdampak positif pada stakeholder sehingga dapat meningkatkan citra perusahaan. PERUSAHAAN SAP Perusahaan SAP ( Systemanalyseundprogrammentwicklung ) didirikan pada tahun 1972 oleh 5 orang mantan karyawan IBM di Mannheim Jerman. Produk-produk SAP Produk SAP yang dikeluarkan pada tahun 1979 yng dijalankan komputer mainframe, yaitu menggunakan dua tingkatan dengan tingkat pertama adalah dumb terminal dan tingkat kedua adalah mainframe dengan basis data. Pada tahun 1987 SAP, mengembangkan produk SAP R/3 dibuat dengan menggunakan bahasa generasi . keunggulan SAP adalah kemampuannya untuk mengatasi bahasa dan mata uang berbeda jika digunakan secara global. Eastman kodak company menggunakan SAP pada tahun 1992 untuk menangani order penjualannya. SAP akan membiarkan penerima order untuk membuat keputusan apakah akan memberi kredit pada pembeli dan dapat diberikan akses pada penerima order ke data produksi secara online untuk memberitahu kapan pesanan dapat dikirim . Modul-modul SAP SAP membagi mySAP.com menjadi tujuh area aplikasi yaitu : Manajemenrantai penyediaan Manajemen siklus hidup produk Manajemen kapital sumber daya manusia Keuangan Intelegensi bisnis Manajemen relasi langganan Electronic commerce Implementasi SAP Implementasi merupakan keberhasilan penerapan SAP , implementasi memerlukan biaya, waktu dan sumber daya manusia yang tidak sedikit , beberapa teknik metodologi yaitu : Teknik manajemen resiko , resiko akan mempengaruhi kemampuan proyek untuk memberikan hasil yang tepat waktu dan sesuai anggaran pada tingkat kualitas yang ditentukan . Teknik manajemen proyek dan program, dalam proyek implemetasi diperlukan perencanaan, anggaran , penjadwalan dan pengawasan dan pengendalian . Teknik manajemen perubahan di lakukan untuk menyatukan karyawan dan budaya akibat perubahan strategis bisnis, struktur, organisasi dan proses-proses . Teknik proses desain ulang , ada beberapa pendekatan yaitu : 1) up- front approach 2). Back-endapproacah dan 3). Paralel approach Metodologi ASAP