Anda di halaman 1dari 17

Perbandingan Sistem dan Praktik

Akuntansi Internasional.
Penekanan Harmonisasi dan Disclosure
Akuntansi Internasional.
K E LO M P O K 4
MUHAMMAD ERDIN R
LU C I A R A H M A D I K A
LIVIA DENI ZAKARIA
I N AYAT U L I Z Z A H
ALDO GUMELANG WIBIANDIKA
L A I L AT U L R O F I Q O H
1. PERSPEKTIF GLOBAL 2. DAMPAK ATAS
DARI PRAKTIK KEPUTUSAN BISNIS
AKUNTANSI. INTERNASIONAL.

9. PERBANDINGAN 3. PERBEDAAN PRAKTIK


AKUNTANSI DI BERBAGAI
PENDEKATAN NEGARA SEPERTI AUSTRALIA,
HARMONISASI EU DAN JERMAN, BELANDA, AMERIKA
ASEAN SERIKAT, INGGRIS, JEPANG.

8. ORGANISASI YANG 4. PENGERTIAN HARMONISASI


BERPERAN DALAM DAN DISCLOSURE AKUNTANSI
HARMONISASI INTERNASIONAL
AKUNTANSI

7. HAMBATAN-
HAMBATAN DALAM 5. ALASAN-ALASAN
HARMONISASI HARMONISASI
6. TEKANAN UNTUK
MELAKUKAN
HARMONISASI
PERSPEKTIF GLOBAL DARI PRAKTIK AKUNTANSI.

Praktik akuntansi terus berubah. Sebelum Perang Dunia II, pengaruh akuntansi Inggris
mendominasi seluruh negara berbahasa Inggris dan pengaruh Perancis-Jerman menembus
negara-negara code law seperti Belgia, Jepang, Swedia, dan Swiss. Yang terakhir, misalnya,
memberikan tekanan yang cukup besar pada chart-chart Nasional dan akuntnasi-seragam secara
umum.
Keragaman yang substansial masih merupakan ciri iklim akuntansi Dunia.
Pengukuran Aset dan Kewajiban.
Akuntan-akuntan masih mengukur sebagian besar aset bisnis Dunia atas dasar transaksi historis. Konsep
pengukuran ini tidak diaplikasikan secara murni. Untuk kadar tertentu, biaya transaksi awal dicampur
dengan berbagai teknik penilaian pasar – berjalan (Current Market).
Penentuan Modal dan Laba Periodik.
Variasi komparatf yang paling besar dalam area ekuitas (owners equity) berkenaan dengan pertanyaan
apakah sumberdaya atau kewajiban perusahaan tertentu boleh dihapus secara langsung dari laba ditahan –
konsep. Karena adanya kesulitan-kesulitan dalam memisahkan operasi-operasi bisnis normal, maka AS
menghendaki semua transaksi kecuali investasi pemegang saham, donasi modal, penambahan modal dan
penyesuaian translasi fungsional atas valas mengalir melalui laporan laba rugi. Variasi utama lain adalah
concept of periodicity dalam mengukur hasil operasi. GAAP di AS menghendaki permasalahan (cut-off)
tahunan yang jelas.
• Yang juga penting adalah bagi penentuan laba periodik. Negara-negara yang berbahasa Inggris
biasanya membuat pembedaan antara laba keuntungan atau laba buku (yang dilaporkan kepada
investor, kreditor, karyawan, dan pihak-pihak ketiga lainnya) dan laba pajak (yang dilaporkan kepada
badan pajak). Karena banyaknya ketentuan khusus dalam kitab undang-undang pajak, laba buku dan
laba pajak untuk periode tertentu seringkali berbeda secara signifikan.

• Hubungan antara pengukuran aset dan kewajiban dengan penentuan laba periodik tertentu saja
menimbulkan efek resiprokal. Biasanya, overstatement atau understatement aset atau kewajiban
dilakukan melalui inklusi atau eksklusi laporan laba rugi yang bersangkutan. Masih terdapat banyak
variasi-variasi prosedural yang lebih kecil.
DAMPAK ATAS KEPUTUSAN BISNIS
INTERNASIONAL.

Menentukan Posisi dalam Persaingan Global.


Biaya Pokok dalam Berbisnis
Persaingan Untuk Mendapatkan Modal Keuangan.
Sintetis dari Keragaman yang Ada.
PERBEDAAN PRAKTIK AKUNTANSI DI BERBAGAI
NEGARA SEPERTI AUSTRALIA, JERMAN, BELANDA,
AMERIKA SERIKAT, INGGRIS, JEPANG.
Australia
Australian Accounting Standards Board (AASB) adalah lembaga pemerintah Australia yang
mengembangkan dan memelihara standar pelaporan keuangan yang berlaku untuk entitas di sektor
swasta dan publik dari ekonomi Australia. AASB mempunyai tanggung jawab untuk membuat standar
baik sektor publik maupun sektor pribadi dan bebas untuk mencari tim dan staf.
Jerman
Karakteristik fundamental ketiga dari Akuntansi di Jerman adalah ketergantungannya
terhadap anggaran dasar dan keputusan pengadilan. Selain kedua hal itu tidak ada yang
memiliki status mengikat atau berwenang. Untuk memahami akuntansi di Jerman, seseorang harus
mmerhatikan HGB dan kerangka hukum kasus yang terkait.
Inggris.
Warisan Inggris bagi dunia sangat penting. Inggris merupakan negara pertama di dunia yang
mengembangkan profesi akuntansi yang kita kenal sekarang. Konsep penyajian hasil dan posisi
keuangan yang wajar (pandangan benar dan wajar) juga berasal dari Inggris.

Jepang.
Akuntansi dan Pelaporan keuangan di Jepang mencerminkan gabungan berbagai pengaruh
domestik dan internasional, untuk memahami akuntansi Jepang, seseorang harus memahami budaya,
praktik usaha dan sejarah Jepang. Perusahaan – perusahaan Jepang saling memiliki akuitas saham
satu sama lain, dan sering kali bersama - sama memiliki perusahaan lain. Investasi yang saling
bertautan ini menghasilkan konglomerasi industri yang meraksasai – yang disebut sebagai keiretsu
PENGERTIAN HARMONISASI DAN DISCLOSURE
AKUNTANSI INTERNASIONAL
Harmonisasi merupakan proses untuk meningkatkan kompatibilitas praktik akuntansi dengan menentukan batasan-
batasan seberapa besar praktik-praktik tersebut dapat beragam. Standar harmonisasi ini bebas dari konflik logika dan
dapat meningkatkan komparabilitas (daya banding) informasi keuangan yang berasal dari berbagai negara.
Penerapan standar internasional di dalam akuntansi bersifat sukarela dan tergantung, untuk diterima, pada niat baik dari
mereka yang menggunakan standar akuntansi. Ketika standar nasional dan internasional berbeda satu sama lain praktek
yang ada dewasa ini adalah mengunggulkan standar nasional. Sedangkan untuk harmonisasi jauh lebih fleksibel (luwes)
dan terbuka, sehingga tidak menggunakan pendekatan satu ukuran untuk semua, tetapi mengakomodasi beberapa
perbedaan dan telah mengalami kemajuan yang besar secara internasional dalam beberapa tahun terakhir.
Harmonisasi akuntansi mencakup harmonisasi :
1.Standar akuntansi (yang berkaitan dengan pengukuran dan pengungkapan)
2. Pengungkapan yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan public terkait dengan penawaran surat berharga dan
pencatatan pada bursa efek
3. Standar audit
Harmonisasi akuntansi mencakup harmonisasi :
1. Standar akuntansi (yang berkaitan dengan pengukuran dan pengungkapan)
2. Pengungkapan yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan public terkait dengan penawaran
surat berharga dan pencatatan pada bursa efek
3. Standar audit
Disclosure mengandung arti bahwa laporan keuangan harus memberikan informasi dan penjelasan yang
cukup mengenai hasil aktifitas suatu unit usaha. Dengan demikian informasi yang diungkapkan harus jelas,
lengkap dan dapat menggambarkan secara tepat mengenai kejadian-kejadian ekonomi yang berpengaruh
terhadap hasil operasi unit usaha tersebut.
Tiga konsep pengungkapan yang umumnya diusulkan adalah sebagai berikut :
1. Pengungkapan yang cukup (Adequate)
2. Wajar (Fair Disclosure)
3. Lengkap (Full)
Pengungkapan (Disclosure) dalam Laporan Keuangan
Tujuan Disclosure adalah untuk memberikan informasi yang penting dan relevan kepada para pemakai
laporan keuangan, sehingga dapat membantu mereka dalam membuat keputusan dengan cara yang
terbaik.
ALASAN-ALASAN HARMONISASI
Keuntungan Harmonisasi Internasional
Sebuah tulisan terbaru juga mendukung adanya suatu “GAAP global” yang terharmonisasi. Beberapa
manfaat yang disebutkan antara lain:
a) Pasar modal menjadi global dan modal investasi dapat bergerak di seluruh dunia tanpa hambatan.
Standar pelaporan keuangan berkualitas tinggi yang digunakan secara konsisten di seluruh dunia akan
memperbaiki efisiensi alokasi modal.
b) Investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik; portofolio akan lebih beragam dan risiko
keuangan berkurang.
c) Perusahaan-perusahaan dapat memperbaiki proses pengambilan keputusan strategi dalam bidang
merger dan akuisisi.
d) Gagasan terbaik yang timbul dari aktivitas pembuatan standard pat disebarkan dalam mengembangkan
standar global yang berkualitas tertinggi.
Keuntungan harmonisasi lainnya menurut Paul (2010) adalah sebagai berikut:
a) Informasi keuangan yang dapat diperbandingkan.
b) Harmonisasi dapat menghemat waktu dan uang.
c) Mempermudah transfer informasi kepada karyawan sertamempermudah dalam melakukan
training pada karyawan.
d) Meningkatkan perkembangan pasar modal internasional.
e) Mempermudah dalam melakukan analisis kompetitif dan operasional yang berguna untuk
menjalankan bisnis serta mempermudah dalam pengelolaan hubungan baik dengan pelanggan,
supplier atau pihak lain
TEKANAN UNTUK MELAKUKAN HARMONISASI
Kritik Atas Standar Internasional
Internasionalisasi standar akuntansi juga menuai kritik. Pada awal tahun
1971 (sebelum pembentukan IASC), beberapa pihak mengatakan bahwa
penentuan standar internasional merupakan solusi yang terlalu sederhana atas
masalah yang rumit. Dinyatakan pula bahwa akuntansi, sebagai ilmu sosial, telah
memiliki flesibilitas yang terbangun dengan sendiri di dalamnya dan kemampuan
untuk menyesuaikan diri dengan situasi yang sangat berbeda merupakan salah
satu nilai terpenting yang dimilikinya.
HAMBATAN-HAMBATAN DALAM HARMONISASI
a) Penerjemahan Standar Akuntansi
b) Ketidaksesuaian antara Standar Internasional dan Hukum Nasional
c) Struktur dan Kompleksitas Standar Internasional
d) Frekuensi Perubahan dan Kompleksitas Standar Internasional
e) Kurang Buku Ajar yang Berbasis IFRS
ORGANISASI YANG BERPERAN DALAM
HARMONISASI AKUNTANSI
Enam organisasi telah menjadi pemain utama dalam penentuan standar akuntansi internasional
dan dalam mempromosikan harmonisasi akuntansi internasional:
a) Badan Standar Akuntasi Internatonal (IASB)
b) Komisi Uni Eropa (EU)
c) Organisasi Internasional Komisi Pasar Modal (IOSCO)
d) Federasi Internasional Akuntan (IFAC)
e) Kelompok Kerja Ahli Antarpemerintah Perserikatan Bangsa-bangsa atas Standar
Internasional Akuntansi dan Pelaporan (ISAR)
f) Kelompok Kerja dalam Stnadar Akuntansi Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi
(EOCD)
PERBANDINGAN PENDEKATAN HARMONISASI EU
DAN ASEAN
Perbedaan utama standar internasional ini dengan standar yang berlaku di Indonesia terletak
pada penerapan revaluation model, yaitu kemungkinkan penilaian aktiva menggunakan nilai
wajar, sehingga laporan keuangan disajikan dengan basis ‘true and fair‘.
PENDEKATAN BARU UNI EROPA DAN KAITANNYA DENGAN INTEGRASI PASAR KALANGAN EROPA
Komisi mengumumkan bahwa EU perlu untuk bergerak secara tepat dengan maksud
untuk memberikan sinyal yang jelas bahwa perusahaan yang sedang berupaya untuk melakukan
pencatatan di Amerika Serikat dan pasar-pasar dunia lainnya akan tetap dapat bertahan dalam
kerangka dasar akuntansi EU. EC juga menekankan agar EU memperkuat komitmennya terhadap
proses penentuan standar internasional.

Anda mungkin juga menyukai