Anda di halaman 1dari 11

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN


KINERJA TERINTEGRASI (SIPINTER)
TAHUN ANGGARAN 2021

Kementerian Negara / Lembaga : Kementerian Komunikasi dan


Informatika
Unit Eselon I : Sekretariat Jenderal
Program :
Hasil :
Satuan kerja : Biro Perencanaan

Kegiatan : Pengembangan Aplikasi SIPINTER

Satuan Ukur dan Jenis Keluaran : Kontrak Jasa Jasa Lainnya


Volume : 1 (satu) laporan
Tahun Anggaran : 2021

1. LATAR BELAKANG

a. Konsep kinerja (Performance)

Kinerja dapat didefinisikan sebagai sebuah pencapaian hasil atau degree


of accomplishtment. Hal ini berarti bahwa, kinerja suatu organisasi itu
dapat dilihat dari tingkatan sejauh mana organisasi dapat mencapai
tujuan yang didasarkan pada tujuan yang sudah ditetapkan
sebelumnya. Mengingat bahwa suatu organisasi itu adalah untuk
mencapai tujuan tertentu yang sudah ditetapkan sebelumnya, maka
informasi tentang kinerja organisasi merupakan suatu hal yang sangat
penting.
Informasi tentang kinerja organisasi dapat digunakan untuk
mengevaluasi apakah proses kerja yang dilakukan organisasi selama ini
sudah sejalan dengan tujuan yang diharapkan atau belum. Akan tetapi
dalam kenyataannya banyak organisasi yang justru kurang atau bahkan
tidak jarang ada yang tidak mempunyai informasi tentang kinerja dalam
organisasinya.
Untuk menilai kinerja organisasi ini tentu saja diperlukan indikator-
indikator atau kriteria-kriteria untuk mengukurnya secara jelas. Tanpa
indikator dan kriteria yang jelas tidak akan ada arah yang dapat
digunakan untuk menentukan mana yang relatif lebih efektif di antara:
alternatif alokasi sumber daya yang berbeda; alternatif desain-desain
organisasi yang berbeda; dan diantara pilihan-pilihan pendistribusian
tugas dan wewenang yang berbeda. Sekarang permasalahannya adalah
kriteria apa yang digunakan untuk menilai organisasi.
Dalam organisasi publik, sulit untuk ditemukan alat ukur kinerja yang
sesuai. Bila dikaji dari tujuan dan misi utama kehadiran organisasi
publik adalah untuk memenuhi kebutuhan dan melindungi kepentingan
publik, kelihatannya sederhana sekali ukuran kinerja organisasi publik,
namun tidaklah demikian kenyataannya, karena hingga kini belum
ditemukan kesepakatan tentang ukuran kinerja organisasi publik.
Berkaitan dengan kesulitan yang terjadi dalam pengukuran kinerja
organisasi publik ini, kesulitan dalam pengukuran kinerja organisasi
pelayanan publik sebagian muncul karena tujuan dan misi organisasi
publik seringkali bukan hanya kabur akan tetapi juga bersifat
multidimensional. Organisasi publik memiliki stakeholders yang jauh
lebih banyak dan kompleks ketimbang organisasi swasta. Stakeholders
dari organisasi publik seringkali memiliki kepentingan yang berbenturan
satu dengan yang lainnya, akibatnya ukuran kinerja organisasi publik
dimata para stakeholders juga menjadi berbeda-beda.
Kinerja birokrasi sebenarnya dapat dilihat melalui berbagai dimensi
seperti dimensi akuntabilitas, efisiensi, efektivitas, responsivitas maupun
responsibilitas. Berbagai literatur yang membahas kinerja birokrasi pada
dasarnya memiliki kesamaan substansial yakni untuk melihat seberapa
jauh tingkat pencapaian hasil yang telah dilakukan oleh birokrasi
pelayanan. Kinerja itu merupakan suatu konsep yang disusun dari
berbagai indikator yang sangat bervariasi sesuai dengan fokus dan
konteks penggunaannya.

b. Konsep Peningkatan Kinerja Organisasi

Kinerja bisa juga dikatakan sebagai sebuah hasil (output) dari suatu
proses tertentu yang dilakukan oleh seluruh komponen organisasi
terhadap sumber-sumber tertentu yang digunakan (input). Selanjutnya,
kinerja juga merupakan hasil dari serangkaian proses kegiatan yang
dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu organisasi.
Bagi suatu organisasi, kinerja merupakan hasil dari kegiatan kerjasama
diantara anggota atau komponen organisasi dalam rangka mewujudkan
tujuan organisasi. Sederhananya, kinerja merupakan produk dari
kegiatan administrasi, yaitu kegiatan kerjasama untuk mencapai tujuan
yang pengelolaannya biasa disebut sebagai manajemen.
Sebagai produk dari kegiatan organisasi dan manajemen, kinerja
organisasi selain dipengaruhi oleh faktor-faktor input juga sangat
dipengaruhi oleh proses-proses administrasi dan manajemen yang
berlangsung. Sebagus apapun input yang tersedia tidak akan
menghasilkan suatu produk kinerja yang diharapkan secara
memuaskan, apabila dalam proses administrasi dan manajemennya
tidak bisa berjalan dengan baik. Antara input dan proses mempunyai
keterkaitan yang erat dan sangat menentukan dalam menghasilkan
suatu output kinerja yang sesuai harapan atau tidak.
Seperti sudah kita ketahui bersama bahwa proses manajemen yang
berlangsung tersebut, merupakan pelaksanaan dari fungsi-fungsi
manajemen yaitu planning, organizing, actuating, dan controlling (POAC)

2
atau lebih detailnya lagi adalah planning, organizing, staffing, directing,
coordinating, regulating, dan budgetting (POSDCoRB).
Mengingat bahwa kinerja organisasi sangat dipengaruhi oleh faktor input
dan proses-proses manajemen dalam organisasi, maka upaya
peningkatan kinerja organisasi juga terkait erat dengan peningkatan
kualitas faktor input dan kualitas proses manajemen dalam organisasi
tersebut.
Berkaitan dengan upaya peningkatan kinerja organisasi, maka pilihan
mana yang akan dioptimalkan penanganannya, apakah pada sisi
internal organisasi atau pada sisi eksternal organisasi, itu tergantung
pada permasalahan yang dihadapi organisasi.

c. Fungsi Aplikasi SIPINTER Sebagai Penunjang Keberhasilan


Kinerja

Teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini telah menguasai


hampir semua aspek kehidupan modern. Kebutuhan akan informasi
yang cepat, akurat dan relevan telah membuat perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi semakin meningkat dan pesat.
Aplikasi SIPINTER telah digunakan sebagai sistem informasi yang
mengumpulkan, memproses, menyimpan, menampilkan informasi
kinerja organisasi di lingkungan Kementerian Komunikasi dan
Informatika (Kemenkomfo) yaitu target kinerja, realisasi kinerja, dan
capaian kinerja atas target kinerja yang di perjanjikan.
Dalam penggunaannya, Aplikasi SIPINTER masih memiliki kekurangan
yang perlu dikembangkan dan disempurnakan di antaranya adalah:
1. Saat ini pada Aplikasi SIPINTER belum dapat melihat kinerja
Anggaran (pagu dan realisasi) per indikator kinerjanya.
2. Masih sering terjadi error pada status capaian indikator.
3. Realisasi pada level di bawah belum terlihat hubungannya dengan
realisasi level di atasnya secara cascade.
4. Masih terjadi data capaian dan bukti dukung yang diinput hilang
pada saat di submit.
5. Perlu untuk ditambahkan penjelasan dan contoh pengisian data pada
field yang akan diisi.
6. Belum adanya bentuk laporan yang dapat di cetak (dalam bentuk
excel/word) untuk dapat diolah dan disampaikan kepada pimpinan
dan pihak eksternal.
7. Belum adanya menu isian catatan reviu/evaluasi dari Biro
Perencanaan atas realisasi yang telah diinput oleh satker.
8. Belum adanya batas waktu penginputan indikator kinerja
berdasarkan dokumen Perjanjian Kinerja dan juga batas waktu
pengisian capaian setiap bulannya.
9. Belum dapat menampilkan riwayat perubahan Perjanjian Kinerja dan
mencetak Perjanjian Kinerja seusai dengan format Kementerian PAN
RB, baik Perjanjian Kinerja versi awal ataupun versi perubahannya.

3
2. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari pengembangan Aplikasi SIPINTER adalah menjadikan


Aplikasi SIPINTER dapat memenuhi kebutuhan monitoring dan evaluasi
capaian kinerja. Adapun tujuan pengembangan Aplikasi SIPINTER ini
adalah:
1. Penambahan feature yang dapat melihat kinerja anggaran (pagu
dan realisasi) per indikator kinerjanya.
2. Memperbaiki error yang ada pada status capaian indikator.
3. Membuat hubungan realisasi capaian untuk indikator yang
cascade.
4. Memperbaiki error penginputan data capaian dan bukti dukung
pada saat pengisian capaian.
5. Penambahan penjelasan pengisian data pada field isian, baik itu
saat input indikator maupun saat input capaian.
6. Penambahan menu cetak laporan capaian dalam format excel/word
untuk dapat diolah dan disampaikan kepada pimpinan dan pihak
eksternal.
7. Penambahan menu isian catatan reviu/evaluasi dari Biro
Perencanaan atas realisasi yang telah diinput oleh satker.
8. Penambahan pengaturan batas waktu penginputan indikator
kinerja berdasarkan dokumen Perjanjian Kinerja dan juga batas
waktu pengisian capaian setiap bulannya.
9. Penambahan menu untuk dapat melihat riwayat perubahan
Perjanjian Kinerja dan mencetak Perjanjian Kinerja seusai dengan
format Kementerian PAN RB, baik Perjanjian Kinerja versi awal
ataupun versi perubahannya.

3. SASARAN

Sasaran yang ingin dicapai dengan diadakannya Pengembangan


Aplikasi SIPINTER adalah mendukung Kinerja Bagian Evaluasi dan
Pelaporan, Biro Perencanaan Kementerian Komunikasi dan Informatika
dalam rangka pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Capaian Kinerja
Kementerian Kominfo.

4. LOKASI KEGIATAN

Lokasi pelaksanaan pekerjaan dilakukan di Kementerian Komunikasi


dan Informatika, Jln. Medan Merdeka Barat No. 9, Jakarta Pusat.

5. SUMBER PENDANAAN

Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai kegiatan


Pengembangan Aplikasi SIPINTER berasal DIPA Sekretariat Jenderal,
Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun Anggaran 2021. Biro
Perencanaan, Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam

4
menyusun Rencana Anggaran dan Biaya yang diperlukan merujuk ke
Peraturan Menteri Keuangan nomor 119/PMK.02/2020 tentang
Peraturan Kementerian Keuangan (PMK) tentang Standar Biaya
Masukan Tahun Anggaran 2021 dan Pedoman Standar Minimal Biaya
Personil dan Biaya Langsung untuk Jasa Konsultansi Tahun 2021 yang
dikeluarkan oleh Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO).

6. NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)

Instansi : Kementerian Komunikasi dan Informatika


Satuan Kerja : Sekretariat Jenderal
Nama PA/KPA : …
Nama PPK : …
Sub Kegiatan : Pengembangan Aplikasi SIPINTER

7. REFERENSI HUKUM

a. Perpres No. 29/2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi


Pemerintah.

b. PM PAN & RB No. 53/2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian


Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah.

c. PM PAN & RB No. 12/2015 tentang Pedoman Evaluasi Atas


Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

8. LINGKUP KEGIATAN

a. Penjelasan Lingkup Pekerjaan

1) Penjelasan Umum
Dalam pengembangan Aplikasi SIPINTER ada beberapa hal yang
perlu untuk dilakukan, di antaranya adalah:
a) Gap Analysis
b) Pengembangan untuk Modul Aplikasi:
-Framwork
-Manajemen Aplikasi
-Perjanjian Kinerja
c) Migrasi Data dan Implementasi
d) Maintenance

2) Gap Analysis
Merupakan tahapan untuk mendapatkan informasi mengenai
kondisi aplikasi yang ada saat ini dan yang diharapkan, terdiri
dari beberapa tahap sebagai berikut:
- Mempelajari aplikasi SIPINTER yang telah ada saat ini.

5
- Melakukan diskusi bersama pihak-pihak terkait untuk
mendapatkan gambaran bisnis proses dan kebutuhan
pengguna secara mendalam.
- Membuat design aplikasi berdasarkan hasil analisa bisnis
proses dan kebutuhan pengguna.
- Melakukan konfirmasi kepada pengguna atas design aplikasi
yang telah disiapkan.
- Melakukan penyesuaian yang diperlukan berdasarkan
konfirmasi design kepada pengguna.

3) Pengembangan Modul Aplikasi


a) Framework
Merupakan kerangka dasar aplikasi yang mengatur
bagaimana proses-proses dibelakang layar berjalan di
aplikasi:
- Koneksi aplikasi ke Database
- Pembacaan database oleh aplikasi
- Mekanisme pengolahan data dan penampilan ke
aplikasi
- Metode hubungan antar halaman pada aplikasi
- Login User
- Penyimpanan data user pada session

b) Manajemen Aplikasi
Merupakan modul untuk melakukan pengelolaan parameter
yang digunakan oleh aplikasi, seperti:

- User ID
- Group User
- Level Akses Data
- Struktur Organisasi
- Paremeter lain yang digunakan dalam modul Perjanjian
Kinerja, seperti Jenis Polarisaasi Indikator, Cara
Konsolidasi Target, Cara Perhitungan Target, dll

c) Perjanjian Kinerja
Merupakan modul utama dari aplikasi, yang terdiri dari
beberapa tahapan sebagai berikut:

- Penjadwalan Proses Perjanjian Kinerja


- Input Perjanjian Kinerja
- Persetujuan Perjanjian Kinerja
- Verifikasi Perjanjian Kinerja
- Input Capaian Kinerja
- Verifikasi Perjanjian Kinerja
- Laporan

6
4) Migrasi data dan Implementasi
Merupakan tahapan setelah proses pengembangan selesai dan
siap digunakan, yang meliputi:
- Instalasi aplikasi
- Pemindahan data-data dari aplikasi lama yang ingin
dibawa ke aplikasi baru
- Uji coba bersama aplikasi bersama pengguna

5) Maintenance
Merupakan tahapan setelah aplikasi digunakan oleh para
pengguna, untuk memastikan aplikasi bisa berjalan dengan baik,
terdiri dari:
- Dukungan troubleshooting atas bugs yang terjadi pada
aplikasi
- Dukungan pengecekan aplikasi secara berkala

b. Ketentuan Teknis Terkait Lingkup Pekerjaan

Ketentuan teknis berikut ini akan menjadi acuan dalam menilai proposal
teknis yang disampaikan oleh calon penyedia jasa:

NO LINGKUP FRAMEWORK ATAU STANDAR YANG


PEKERJAAN DIRUJUK

1. Pengembangan a. Aplikasi berbasis Web


Aplikasi SIPINTER b. Pemograman menggunakan bahasa PHP
c. Database menggunakan MySQL atau
maria DB

9. KELUARAN

NO LINGKUP KELUARAN
PEKERJAAN

1. Pengembangan a. Aplikasi SIPINTER


Aplikasi SIPINTER b. Dokumen pelaporan
c. Buku panduan penggunaan aplikasi

7
10. JANGKA WAKTU PENYELESAIAN KEGIATAN

Kegiatan pengembangan Aplikasi SIPINTER dilakukan selama 80


(Delapan Puluh) hari Kalender.

11. JADWAL PEKERJAAN

S.D Des
No Maret 2021 April 2021 Mei 2021
Keterangan 2021
.
W2 W3 W4 W1 W2 W3 W4 W1 W2 W3 W4  
1 Gap Analysis                            
Pengembangan
Aplikasi                            
-Framwork                            
2 -Manajemen
Aplikasi                            
-Perjanjian
Kinerja                            
Migrasi Data
3 dan
Implementasi                            
4 Maintenance                            

12. PERSYARATAN PELAKSANA KEGIATAN

Persyaratan pelaksana kegiatan terdiri dari persyaratan kualifikasi


perusahaan dan persyaratan kualifikasi personil. Persyaratan ini bersifat
mengikat dan akan digunakan dalam penilaian, serta akan di tinjau
kesesuaian dalam pelaksanaannya.

a. PERSYARATAN KUALIFIKASI UNTUK PERUSAHAAN

KATEGORI PERSYARATAN

Kualifikasi a. Memiliki akta pendirian perusahaan;


Perusahaan b. Memiliki SIUP dalam bidang Aktivitas Konsultasi
Komputer dan Jasa Konsultasi Piranti Lunak,
Manajemen Fasilitas Komputer atau Jasa Dagang
Utama Kegiatan Teknologi Informasi dan Jasa
Komputer Lainnya yang masih berlaku;
c. Memiliki TDP yang masih berlaku;
d. Memiliki NPWP yang masih berlaku.

Teknis Memiliki pengalaman mengerjakan aplikasi sistem

8
informasi di pemerintahan dan swasta dalam 3
tahun terakhir.

b. PERSYARATAN KUALIFIKASI UNTUK PERSONIL:

NO KEAHLIAN PERSYARATAN SATUAN JUMLAH


KUALIFIKASI DAN SATUAN
PENGALAMAN
A TENAGA AHLI
1 Senior Pengalaman di bidang Orang 1
Programmer pemrograman dan
database minimal 10
Tahun
2 System Pengalaman di bidang Orang 1
Analyst pemrograman dan
database minimal 7
Tahun
3 Data Entry Pengalaman di bidang Orang 1
yang sama minimal 1
Tahun
4 Administrasi Pengalaman di bidang Orang 1
yang sama minimal 1
Tahun

c. TUGAS POKOK DAN FUNGSI PERSONIL:

POSISI DESKRIPSI KERJA

System Analyst a. Melakukan analisa kebutuhan


b. Membuat flow data Aplikasi
c. Melakukan design database
d. Melakukan design Aplikasi
e. Monitoring perkembangan pembangunan
aplikasi

Senior Programmer a. Membuat modul-modul aplikasi berdasarkan


design
b. Menyusun framework dan template program
c. Melakukan pengkodean program
d. Memastikan aplikasi sistem informasi yang

9
POSISI DESKRIPSI KERJA

sudah dibuat sesuai dengan dokumen sistem


design
e. Melakukan integrasi antar modul
f. Melakukan perbaikan atas bugs yang terjadi
pada aplikasi

Junior Programmer a. Menyusun dokumen teknis, awal, perkembangan


dan akhir
b. Membuat dokumentasi pada setiap modul
c. Menyusun buku panduan penggunaan aplikasi

13. PENUTUP

Demikian Kerangka Acuan Kerja Penyedia Jasa Pengembangan Aplikasi


SIPINTER untuk digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan.

Jakarta,
Pejabat Pembuat Komitmen
Biro Perencanaan
Kementerian Komunikasi
dan Informatika, TA 2021

TTD

……

10
RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA PENGEMBANGAN APLIKASI
SIPINTER

No Item Satuan Jumlah

Re-coding Aplikasi      
1 Pembangunan ulang aplikasi, meliputi 1 Paket 75,000,000
- Design
- Development
- Testing
- Perbaikan
- Implementasi

Pengembangan Aplikasi      
1 Modul Input Data Perjanjian Kinerja 20 Mandays 30,000,000
2 Modul Monitoring, Evaluasi dan Verifikasi 30 Mandays 45,000,000
3 Modul Laporan 20 Mandays 30,000,000
  Total     180,000,000
  PPN     18,000,000
  Total Setelah PPN     198,000,000

11

Anda mungkin juga menyukai