Anda di halaman 1dari 10

EVALUASI KINERJA

PEMERINTAH DAERAH
Oleh:
NOORA FITHRIANA, M.AP

PENGERTIAN KINERJA PEMERINTAH

DAERAH

Kinerja adalah gambaran tingkat pencapaian


pelaksanaan suatu kegiatan/program dalam
mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi
organisasi yang tertuang dalam perumusan
perencaaan strategis (strategic planning) suatu
organisasi.
Kinerja Pemerintah Daerah=Gambaran
mengenai tingkat pencapaian hasil pelaksanaan
suatu kegiatan/program Pemerintah Daerah
dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan
visi Daerah yang tertuang dalam Dokumen
Perencanaan Daerah.

ARTI PENTING KINERJA ORGANISASI


PEMERINTAH DAERAH

Kinerja Pemerintah Daerah harus


diinformasikan kepada masyarakat dan para
pemangku kepentingan mengenai tingkat
pencapaian hasil, dikaitkan dengan misi dan visi
organisasi.
Melalui informasi tersebut, selanjutnya dapat
diambil langkah-langkah atau tindakan koreksi
yang diperlukan atas penetapan
kegiatan/program utama, dan sekaligus pada
saat yang bersamaan dijadikan umpan balik
sebagai bahan untuk perencanaan.

ARTI PENTING KINERJA ORGANISASI BAGI


PEMERINTAH DAERAH:

Sebagai umpan balik bagi Kepala Daerah untuk memperbaiki


kinerja Pemerintah Daerah di masa yang akan datang.
Untuk mengetahui SKPD mana yang memberikan kontribusi
terbesar dan SKPD mana yang kurang dalam memberikan
kontribusi terhadap proses pencapaian visi Kepala Daerah.
Untuk membangkitkan motivasi kerja Kepala SKPD dan
jajarannya agar bekerja lebih produktif.
Untuk merumuskan kembali program dan kegiatan yang
dinilai lebih efektif berikut pengganggarannya, serta
metode/teknik pelaksanaan yang lebih efisien dalam proses
pencapaian visi.
Melalui laporan kinerja, Pemerintah Daerah
menginformasikan tingkat keberhasilan/kegagalannya secara
jujur, serta menjelaskan berbagai faktor kegagalannya baik
kepada masyarakat, pemberi donasi, DPRD dan kepada
Pemerintah tingkat di atasnya.
Meningkatkan derajad kepercayaan kepada masyarakat
bahwa dana publik yang dipercayakan kepadanya telah
dipergunakan sesuai amanat yang diberikan.

TINGKATAN KINERJA PEMERINTAH


DAERAH

Dilihat dari obyek apa yang dikerjakan dan siapa


yang bertanggungjawab mengerjakannya, kinerja
Pemerintah Daerah dapat dibagi atas:

Kinerja Program

Kinerja program menjadi tanggung jawab dari para Kepala


Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Kinerja Kegiatan

Kegiatan adalah bagian dari program, dengan demikian satu


program dapat terdiri atas satu atau lebih kegiatan. Para
Kepala Sub-bagian, Kepala Bidang dan/atau para Kepala
Urusan bertanggung jawab atas terlaksana tidaknya suatu
kegiatan.
Pelaksanaan dari sejumlah kegiatan, haruslah memberikan
kontribusi atas terlaksana tidaknya suatu program. Jika
terdapat suatu kegiatan yang tidak relevan atau hanya
memberikan sedikit kontribusi terhadap terlaksananya suatu
program, maka kegiatan tersebut perlu diganti dengan
kegiatan lain yang lebih relevan dan memberikan kontribusi
lebih besar terhadap berhasil tidaknya pelaksanaan program.

PENILAIAN KINERJA PROGRAM

Tujuan penilaian kinerja program:

Menilai tujuan program, baik yang baru maupun yang


sedang berjalan, apakah sudah memadai dan tepat;
Menentukan tingkat pencapaian hasil suatu program yang
diinginkan;
Menilai efektivitas program dana/atau unsur-unsur
program secara terpisah atau sendiri-sendiri;
Mengidentifikasikan berbagai faktor penghambat
pelaksanaan kinerja yang baik dan memuaskan;
Menentukan apakah manajemen telah
mempertimbangkan alternatif untuk melaksanakan
program yang mungkin dapat memberikan hasil yang
lebih baik dengan biaya yang sama atau lebih rendah;
Menentukan apakah program tersebut saling melengkapi,
tumpang tindih atau bahkan bertentangan dengan
program lain yang terkait;

INDIKATOR KINERJA PEMERINTAH


DAERAH

Indikator Masukan (Input)

Indikator masukan adalah segala sesuatu yang


dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dapat
berjalan untuk menghasilkan keluaran.
Indikator ini mengukur jumlah sumber daya seperti
anggaran (dana), sumberdaya manusia, peralatan,
material dan masukan lain yang dipergunakan
untuk melaksanakan kegiatan.

INDIKATOR KINERJA PEMERINTAH


DAERAH

Indikator Keluaran (Output)

Indikator keluaran adalah sesuatu yang diharapkan


langsung dapat dicapai dari suatu kegiatan yang
dapat berupa fisik atau non-fisik.
Indikator atau tolok ukur keluaran digunakan untuk
mengukur keluaran yang dihasilkan dari suatu
kegiatan. Dengan membandingkan keluaran,
instansi dapat menganalisis apakah kegiatan telah
dilaksanakan sesuai dengan rencana.
Indikator keluaran dijadikan landasan untuk
menilai kemajuan suatu kegiatan apabila tolok ukur
dikaitkan dengan sasaran kegiatan yang terdefinisi
dengan baik dan terukur.

INDIKATOR KINERJA PEMERINTAH


DAERAH

Indikator Hasil (Outcomes)

Indikator hasil adalah segala sesuatu yang


mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan pada
jangka menengah (efek langsung). Pengukuran
indikator hasil lebih utama dari sekedar output.
Outcome menggambarkan tingkat pencapaian atas
hasil lebih tinggi yang mungkin mencakup
kepentingan banyak pihak.
Dengan indikator outcome, organisasi akan dapat
mengetahui apakah hasil yang telah diperoleh dalam
bentuk output memang dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya dan memberikan kegunaan
yang besar bagi masyarakat banyak.

TERIMA KASIH BANYAK ATAS


PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai