MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG SISTEM PENGENDALIAN,
EVALUASI, PELAPORAN DAN PEMBINAAN ADMINISTRASI
PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DI PROVINSI NUSA TENGGARA
BARAT.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Gubernur ini, yang dimaksud dengan :
1. Pemerintah Daerah adalah kepala daerah sebagai Unsur
Penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan
urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom
2. Gubernur adalah Gubernur Nusa Tenggara Barat.
3. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Provinsi
Nusa Tenggara Barat.
4. Perangkat Daerah Provinsi adalah unsur pembantu Gubernur dan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dalam penyelenggaraan
urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah Provinsi;
5. Kepala Perangkat Daerah adalah Kepala Perangkat Daerah yang
bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi
tertentu di daerah Provinsi, Kabupaten, atau Kota.
6. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi
Nusa Tenggara Barat yang selanjutnya disingkat RPJMD adalah
rencana pembangunan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat yang
merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah Provinsi
untuk periode 5 (lima) tahun.
7. Keuangan daerah adalah semua hak dan kewajiban daerah dalam
rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dapat dinilai
dengan uang termasuk didalamnya segala bentuk kekayaan yang
berhubungan dengan hak dan kewajiban daerah tersebut.
8. Pengelolaan keuangan daerah adalah keseluruhan kegiatan yang
meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan,
pertanggungjawaban dan pengawasan keuangan daerah.
9. Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA adalah Pejabat
pemegang kewenangan penggunaan anggaran Perangkat Daerah.
10. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat KPA adalah
pejabat yang diberi kuasa untuk melaksanakan sebagian
kewenangan pengguna anggaran dalam melaksanakan sebagian
tugas dan fungsi Perangkat Daerah.
11. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Perangkat Daerah yang
selanjutnya disingkat DPA-PD adalah dokumen yang memuat
pendapatan, belanja dan pembiayaan yang digunakan sebagai
dasar pelaksanaan anggaran oleh pengguna anggaran.
12. Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Perangkat Daerah
yang selanjutnya disingkat DPPA-PD adalah dokumen yang
memuat perubahan pendapatan, belanja dan pembiayaan yang
digunakan sebagai dasar pelaksanaan perubahan anggaran oleh
pengguna anggaran.
13. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya
disingkat APBD adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan
daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh pemerintah daerah
dan DPRD dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah.
14. Program adalah penjabaran kebijakan Perangkat Daerah dalam
bentuk upaya yang berisi satu atau lebih kegiatan dengan
menggunakan sumber daya yang disediakan untuk mencapai
hasil yang terukur sesuai dengan misi Perangkat Daerah.
15. Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu
atau beberapa satuan kerja sebagai bagian dari pencapaian
sasaran terukur pada suatu program terdiri dari sekumpulan
tindakan pengerahan sumber daya baik yang berupa personil
(sumber daya manusia), barang modal termasuk peralatan dan
teknologi, dana, atau kombinasi dari beberapa atau kesemua jenis
sumber daya tersebut sebagai masukan (input) untuk
menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk barang/jasa.
16. Sasaran (target) adalah hasil yang diharapkan dari suatu program
atau keluaran yang diharapkan dari suatu kegiatan.
17. Keluaran (output) adalah barang atau jasa yang dihasilkan oleh
kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung pencapaian sasaran
dan tujuan program dan kebijakan.
18. Hasil (outcome) adalah segala sesuatu yang mencerminkan
berfungsinya keluaran dari kegiatan-kegiatan dalam satu
program.
19. Pengendalian adalah Serangkaian kegiatan manajemen yang
dimaksudkan untuk menjamin agar suatu program/kegiatan yang
dilaksanakan sesuai dengan rencana yang disepakati.
20. Pemantauan adalah kegiatan mengamati perkembangan
pelaksanaan kegiatan pembangunan, mengidenfikasikan serta
mengantisipasi permasalahan yang timbul dan/atau akan timbul
untuk dapat diambil tindakan sedini mungkin.
21. Evaluasi adalah rangkaian kegiatan membandingkan realisasi
masukan (input), keluaran (output) dan hasil (outcome) terhadap
rencana dan standar.
22. Pembinaan atas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah
upaya yang dilakukan oleh Gubernur selaku Wakil Pemerintah
untuk mewujudkan tercapainya tujuan penyelenggaraan Otonomi
Daerah.
23. Pelaporan adalah Informasi yang didukung oleh data-data yang
lengkap dan sesuai dengan fakta yang terjadi.
24. Fasilitasi adalah proses mempermudah sesuatu didalam mencapai
tujuan tertentu, melayani dan memperlancar suatu kegiatan
untuk mencapai tujuan.
25. Pelaporan E-Monev adalah Pelaporan dengan Sistem informasi
elektronik berbasis Website yang digunakan untuk melakukan
Monitoring dan Evaluasi Program/Kegiatan pelaksanaan
Pembangunan.
26. Administrator adalah petugas yang bertugas pada Biro Bina
Administrasi Pengendalian Pembangunan dan LPBJP yang
bertanggungjawab atas jalannya Sistem Informasi Monitoring dan
Evaluasi (E-Monev) Pembangunan Daerah.
27. Operator adalah petugas yang berada pada masing-masing
Perangkat Daerah yang bertanggungjawab dalam melakukan
pengisian (entry) data terkait Perangkat Daerah yang
bersangkutan pada Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi (E-
Monev) Pembangunan Daerah.
28. Laporan Bulanan adalah Laporan pelaksanaan kegiatan yang
disusun setiap bulan yang menampilkan perkembangan kegiatan
meliputi Realisasi Keuangan, Realisasi Fisik, Kendala serta
langkah tindak lanjut yang diperlukan.
29. Laporan Triwulan adalah Laporan Pelaksanaan Kegiatan yang
disusun setiap tiga bulan yang menampilkan perkembangan
kegiatan sampai dengan triwulan yang bersangkutan meliputi
realisasi fisik dan keuangan, sampai indikator keluaran dari
kegiatan tersebut serta kendala dan langkah tindak lanjut yang
diperlukan.
30. Laporan Tahunan adalah Laporan pelaksanaan kegiatan yang
disusun pada akhir tahun anggaran yang menampilkan
perkembangan kegiatan/program dari bulan Januari sampai
dengan bulan Desember meliputi realisasi keuangan, realisasi
fisik, kendala serta langkah tindak lanjut yang diperlukan.
BAB II
RUANG LINGKUP
Pasal 2
Ruang lingkup pengaturan dalam Peraturan Gubernur ini meliputi:
a. pengendalian;
b. evaluasi;
c. pelaporan; dan
d. pembinaan.
BAB III
PENGENDALIAN
Pasal 3
(1) Perangkat Daerah melakukan pengendalian pelaksanaan tugas dan
fungsi serta rencana strategis perangkat daerah yang telah
ditetapkan.
(2) Biro Bina Administrasi Pengendalian Pembangunan dan LPBJP
melakukan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan
pembangunan daerah.
(3) Pengendalian pelaksanaan kegiatan pembangunan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) untuk tercapainya tujuan dan
sasaran pembangunan sesuai rencana yang telah ditetapkan.
(4) Pengendalian sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilakukan
melalui kegiatan pemantauan.
Pasal 4
(1) Pengendalian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 meliputi
pemantauan pelaksanaan pembangunan dilapangan dan
usul/saran terhadap pencapaian kinerja, sasaran program dan
kinerja kegiatan sesuai dengan kebijakan pembangunan daerah
yang telah ditetapkan.
(2) Pengendalian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
untuk memantau capaian/progress pelaksanaan kegiatan
pembangunan tahun berjalan agar keluaran/output yang
dihasilkan sesuai dengan perencanaan dan dokumen kontrak.
Pasal 5
(1) Selain pengendalian pelaksanaan kegiatan pembangunan
sebagaimana dimaksud Pasal 3 ayat (2) Biro Bina Administrasi
Pengendalian Pembangunan dan LPBJP juga melakukan
pengendalian terhadap tertib administrasi Pengadaan
Barang/Jasa baik yang dilaksanakan oleh ULP maupun
Perangkat Daerah.
(2) Pengendalian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
terhadap semua tahap Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang
terdiri atas :
a. penayangan RUP dalam SIRUP;
b. penyusunan Dokumen pendukung pelaksanaan kegiatan
(ROK/KAK/ JUKLAK);
c. perencanaan dan Pelelangan dalam 1 (satu) Tahun Anggaran :
1. Perencanaan (Konsultansi);
2. Pelelangan (Konstruksi);
d. pelelangan dengan perencanaan yang sudah tersedia;
e. penandatanganan kontrak;
f. masa pelaksanaan kontrak.
g. pemantauan pelaksanaan kontrak
(3) Pengendalian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) pada semua
tahapan pengadaan barang/jasa Pemerintah yang pengajuannya
oleh Perangkat Daerah dilakukan secara on-line melalui system
informasi manajemen pengadaan barang/jasa (SIMPEL-PBJ) yang
ada pada Website simpel.ntbprov.go.id.
(4) Panduan penggunaan fitur simpel.ntbprov.go.id. sebagaimana
tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Gubernur ini.
BAB IV
EVALUASI
Pasal 6
Evaluasi pengendalian pelaksanaan kegiatan pembangunan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 dilaksanakan dalam bentuk
pelaporan pelaksanaan program/kegiatan, dengan mekanisme sebagai
berikut :
a. Sekretaris Daerah Cq. Biro Bina Administrasi Pengendalian
Pembangunan dan LPBJP melakukan evaluasi terhadap
pelaksanaan kegiatan yang meliputi :
1. Rencana dan realisasi anggaran kegiatan;
2. Rencana dan realisasi fisik kegiatan; dan
3. Permasalahan dan usul saran serta pemecahan masalah.
b. Evaluasi yang dilakukan sebagaimana huruf a adalah kegiatan
penilaian kinerja yang diukur dengan efisiensi, efektifitas dan
kemanfaatan program/kegiatan serta keberlanjutan
pembangunan dengan tujuan untuk melihat secara komprehensif
terkait capaian/progress realisasi fisik dan keuangan guna
tercapainya keluaran/output yang direncanakan;
c. Kepala Perangkat Daerah melakukan Evaluasi kinerja terhadap
pelaksanaan program/kegiatannya serta menyusun hasil evaluasi
oleh masing-masing Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK)
dan menyampaikannya kepada Sekretaris Daerah Provinsi Cq.
Kepala Biro Bina Administrasi Pengendalian Pembangunan dan
LPBJP;
d. Kepala Perangkat Daerah melakukan pemantauan, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)
APBD yang meliputi pelaksanaan program dan kegiatan sesuai
dengan tugas dan kewenangannya;
e. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan DPA APBD
sebagaimana dimaksud dalam huruf d dilakukan terhadap
perkembangan realisasi penyerapan dana realisasi pencapaian
target keluaran (output) dan kendala yang dihadapi;
f. Hasil Pengendalian, Pemantauan dan evaluasi di lapangan
terhadap pelaksanaan pembangunan yang dilakukan oleh Biro
Bina Administrasi Pengendalian Pembangunan dan LPBJP disertai
dengan rekomendasi dan langkah-langkah yang diperlukan;
g. Bentuk dan format Pelaksanaan Pengendalian, pemantauan dan
evaluasi kegiatan Pembangunan sebagaimana tercantum dalam
Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Gubernur ini.
BAB V
PELAPORAN
Pasal 7
(1) Kepala Perangkat Daerah wajib menyampaikan laporan
pelaksanaan kegiatan pembangunan kepada Gubernur melalui
Biro Bina Administrasi Pengendalian Pembangunan dan LPBJP.
(2) Laporan pelaksanaan kegiatan pembangunan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) berupa Laporan Bulanan, Laporan
Triwulan dan Laporan Tahunan.
(3) Penyampaian Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dengan
mengisi :
a. Format A, Format B dan Format C;
b. Format Rincian Masalah untuk Laporan Triwulan dan Laporan
Tahunan.
Pasal 8
(1) Laporan Bulanan dan Triwulan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 7 ayat (2) disampaikan kepada Sekretaris Daerah Cq. Biro
Bina Administrasi Pengendalian Pembangunan dan LPBJP dan
tembusan disampaikan kepada Badan Perencanaan
Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPEDA)
Provinsi serta Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
(BPKAD) Provinsi.
(2) Laporan Tahunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2)
disampaikan kepada Sekretaris Daerah Provinsi Cq. Biro Bina
Administrasi Pengendalian Pembangunan dan LPBJP dan
tembusan disampaikan kepada BAPPEDA Provinsi, BPKAD
Provinsi dan Inspektorat Provinsi.
(3) Penyampaian Laporan Bulanan dan Triwulan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) oleh masing-masing Perangkat Daerah
disampaikan paling lama 10 (sepuluh) hari setelah berakhirnya
bulan bersangkutan.
(4) Penyampaian Laporan Tahunan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
oleh masing-masing Perangkat Daerah disampaikan paling lama
15 (Lima Belas) hari setelah berakhirnya tahun anggaran
berkenaan.
(5) Periode Pelaporan akhir Triwulan Pertama adalah 31 Maret, Akhir
Triwulan Kedua adalah 30 Juni, Akhir Triwulan Ketiga adalah 30
September, dan Akhir Triwulan Keempat adalah 31 Desember.
Pasal 9
(1) Setiap akhir tahun anggaran Kepala Perangkat Daerah menyusun
dan menyampaikan laporan tahunan pelaksanaan kegiatan
pembangunan yang tertuang dalam DPA-APBD dengan
mencantumkan capaian kinerja paling lama 1 (satu) bulan setelah
tahun anggaran berakhir dan disampaikan kepada Gubernur
melalui Sekretaris Daerah Provinsi cq. Biro Bina Administrasi
Pengendalian Pembangunan dan LPBJP.
(2) Bentuk dan format Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan
serta Sistematika laporan tahunan dan Mekanisme Pelaporan
sebagaimana tercantum dalam Lampiran III yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Gubernur ini.
Pasal 10
(1) Selain Pelaporan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (3)
juga dilakukan secara on-line/e-monev melalui sistem informasi
Monitoring dan Evaluasi (emonev.ntbprov.go.id) yang ada pada
Website http://biroap.ntbprov.go.id.
(2) Sistem Pelaporan E-Monev sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
sebagai berikut :
a. Melakukan entry data sesuai dengan format yang terdapat pada
Sistem Informasi E-Monev;
b. Laporan Realisasi sebagaimana dimaksud pada huruf a
dientrykan untuk pelaporan, yang berisikan :
1) Entry data program dan kegiatan, yang berasal dari
dokumen anggaran pada Perangkat Daerah yang
bersangkutan.
2) Entry Tahapan dan bobot target pelaksanaan
program/kegiatan baik fisik maupun keuangan, yang
berasal dari hasil kajian Pejabat Pelaksana teknis Kegiatan
(PPTK) yang bertanggungjawab atas kegiatan yang
dimaksud.
3) Entry realisasi fisik dan keuangan kegiatan, dimana
realisasi fisik berasal dari hasil kajian Pejabat Pelaksana
teknis Kegiatan (PPTK) yang bertanggungjawab atas
kegiatan yang dimaksud, sedangkan data realisasi
keuangan bersumber dari Bendahara pada Perangkat
Daerah yang bersangkutan.
c. Print Out laporan realisasi yang telah dientry sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) huruf b diserahkan paling lambat
tanggal 10 (Sepuluh) bulan berkenaan;
d. Pelaporan rencana dan realisasi pelaksanaan kegiatan
pembangunan yang dilakukan secara online oleh Operator
Perangkat Daerah masing-masing adalah yang menjadi
tayangan dalam e-monev (emonev.ntbprov.go.id) yang ada dalam
website (http://biroap.ntbprov.go.id) pada Biro Bina
Administrasi pengendalian Pembangunan dan LPBJP yang
dikelola oleh Petugas Administrator;
e. Untuk mendukung koordinasi antar Instansi, Perangkat Daerah
wajib mendaftarkan alamat email yang selanjutnya akan
digunakan untuk menerima notifikasi permasalahan dan
koordinasi dari Perangkat Daerah yang mengajukan koordinasi;
f. Perangkat Daerah wajib melakukan input target pembaharuan
pelaporan (update) progres pencapaian target sebagaimana
dimaksud ayat (2) huruf e beserta permasalahan yang terjadi;
Pasal 11
(1) Pelaporan E-Monev sebagaimana dimaksud Pasal 10 ayat (1)
dilaksanakan di Biro Bina Administrasi Pengendalian
Pembangunan dan LPBJP dijalankan oleh Administrator yang
bertanggungjawab atas jalannya E-Monev dan operator yang
bertanggungjawab dalam melakukan pengisian (entry) data
pelaporan Perangkat Daerah masing-masing.
(2) Tugas dan tanggungjawab dari Administrator dan operator E-
Monev sebagaimana ayat (2) huruf d, sebagai berikut :
a. Administrator E-Monev bertugas :
1 mengelola jalannya Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi
(e-monev) Pembangunan Daerah.
2 melakukan Pembimbingan terkait pemanfaatan Sistem
Informasi Monitoring dan Evaluasi (E-Monev) Pembangunan
Daerah kepada Operator yang berada pada masing-masing
Perangkat Daerah.
3 melakukan Koordinasi dengan operator yang berada pada
masing-masing Perangkat Daerah setiap bulannya.
4 melakukan pemantauan terhadap kinerja operator yang
berada pada masing-masing Perangkat Daerah setiap
bulannya.
5 hal-hal lainnya terkait pemanfaatan Sistem Informasi
Monitoring dan Evaluasi (E-Monev) Pembangunan Daerah.
b. Operator E-Monev bertugas :
1) Melakukan entry data sesuai dengan format yang terdapat
pada Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi (E-Monev),
adapun format isian yang terdapat pada E-Monev :
a) Entry data program dan kegiatan, yang berasal dari
dokumen anggaran pada Perangkat Daerah yang
bersangkutan.
b) Entry Tahapan dan bobot target pelaksanaan
program/kegiatan baik fisik maupun keuangan setiap ada
perubahan, yang berasal dari hasil kajian Pejabat
Pelaksana teknis Kegiatan (PPTK) yang bertanggungjawab
atas kegiatan yang dimaksud.
c) Entry realisasi fisik dan keuangan kegiatan, dimana
realisasi fisik berasal dari hasil kajian Pejabat Pelaksana
teknis Kegiatan (PPTK) yang bertanggungjawab atas
kegiatan yang dimaksud, sedangkan data realisasi
keuangan bersumber dari Bendahara pada Perangkat
Daerah yang bersangkutan.
2) Melakukan koordinasi dengan administrator yang berada
pada Biro Bina Administrasi Pengendalian Pembangunan
dan LPBJP.
(3) Panduan penggunaan fitur emonev.ntbprov.go.id sebagaimana
tercantum dalam Lampiran IV yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Gubernur ini.
(4) Untuk mengetahui hasil penyerapan anggaran pembangunan
serta permasalahannya diperlukannya evaluasi melalui rapat
koordinasi dan rapat pimpinan dengan mekanisme sebagaimana
tercantum dalam Lampiran V yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Gubernur ini.
Pasal 12
(1) Tahapan dan bobot pelaksanaan Program/Kegiatan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 11 ayat (2) huruf b) adalah tahapan-
tahapan yang direncanakan untuk pelaksanaan suatu
program/kegiatan yang dilengkapi dengan bobot dan jadwal
pelaksanaan, yang akan diukur dengan membandingkan antara
target pelaksanaan program/kegiatan dengan realisasi dari
penyerapan anggaran maupun fisik program/kegiatan Perangkat
Daerah.
(2) Penyusunan tahapan dan bobot pelaksanaan program/kegiatan
ini direncanakan oleh masing-masing Perangkat Daerah.
(3) Tahapan pelaksanaan program/kegiatan secara fisik
dikelompokkan menjadi persiapan, pelaksanaan dan
penyelesaian, dimana masing-masing kelompok tersebut memiliki
bobot yang terukur.
(4) Pedoman tahapan dan bobot pelaksanaan program/kegiatan
sebagaimana tercantum dalam Lampiran VI yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Gubernur ini.
BAB VI
PEMBINAAN
Bagian Kesatu
Pembinaan Lingkup Pemerintah Provinsi
Pasal 13
(1) Pembinaan pelaksanaan pembangunan di Provinsi NTB dilakukan
oleh Gubernur.
(2) Pelaksanaan pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan Sekretaris Daerah Cq. Biro Bina Administrasi
Pengendalian Pembangunan dan LPBJP.
(3) Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan
melalui kegiatan pemberian bimbingan dan Koordinasi.
(4) Hasil Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi
bahan masukan pelaksanaan pembangunan.
Pasal 14
(1) Pemberian bimbingan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (4)
dilakukan dalam rangka memberikan umpan balik pelaksanaan
Pembangunan infrastruktur, tata ruang, lingkungan hidup,
ekonomi, sosial budaya, dan kesejahteraan rakyat serta Layanan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
(2) Bimbingan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
melalui kegiatan sebagai berikut :
a. konsultasi;
b. fasilitasi; dan
c. koordinasi.
Pasal 15
(1) Pelaksanaan konsultasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14
ayat (2) huruf a dilakukan dalam rangka memberikan masukan
terkait pelaksanaan pembangunan infrastruktur, tata ruang,
lingkungan hidup, ekonomi, sosial budaya, kesejahteraan rakyat
dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah serta progress
pembangunan lingkup Provinsi;
(2) Pelaksanaan Fasilitasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14
ayat (2) huruf b dilakukan dalam rangka mendukung dan
mempermudah kegiatan pelaksanaan tugas.
(3) Pelaksanaan Koordinasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14
ayat (2) huruf c dalam rangka mengevaluasi pelaksanaan Kegiatan
Pembangunan di Tingkat Provinsi serta memberikan informasi
tentang kegiatan pembangunan Provinsi NTB yang dilaksanakan
di Kabupaten/Kota.
Bagian Kedua
Pembinaan di Kabupaten/Kota
Pasal 16
(1) Pembinaan Administrasi Pembangunan Kabupaten/Kota
dilaksanakan oleh Sekretaris Daerah Cq. Biro Bina Administrasi
Pengendalian Pembangunan dan LPBJP untuk mendukung
program kegiatan pembangunan di Provinsi.
(2) Hasil Pembinaan sebagaimana dimaksud ayat (1) menjadi bahan
masukan/ rekomendasi bagi Kabupaten/Kota dan dilaporkan
kepada Gubernur.
(3) Bentuk dan format Pembinaan Pembangunan Kabupaten/Kota
sebagaimana tercantum dalam Lampiran VII yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Gubernur ini.
BAB VII
SANKSI
Pasal 17
Setiap PA/KPA yang tidak menyampaikan laporan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 7 dikenai sanksi administratif berupa teguran
tertulis dari Gubernur.
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 18
Pada saat Peraturan Gubernur ini mulai berlaku, Peraturan Gubernur
Nomor 9 Tahun 2009 tentang Sistem Pemantauan, Evaluasi Dan
Pelaporan Pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)
Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi
Nusa Tenggara Barat (Berita Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat
Tahun 2009 Nomor 44) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 19
Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah
Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Ditetapkan di Mataram
pada tanggal 22 – 12 - 2017
GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT,
H. M. ZAINUL MAJDI
Diundangkan di Mataram
pada tanggal 2017
SEKRETARIS DAERAH PROVINSI NTB,
I. Akses Aplikasi
Untuk membuka/mengakses aplikasi silahkan buka aplikasi browser
(Mozilla Firefox/Google Chrome/Safari). Pastikan komputer terhubung
dengan internet. Ketikan alamat url aplikasi : http://simpel.ntbprov.go.id .
II. Front Page
Setelah mengetikan alamat URL aplikasi, maka akan terlihat halaman Front
Page. Halaman ini berisi informasi hasil inputan data SIMPELPBJ yang dapat
diakses/dilihat oleh publik tanpa memerlukan login terlebih dahulu.
Berikut adalah tampilan Frontpage dari aplikasi SIMPELPBJ.
1
Gambar. Form Login
IV. Beranda
Setelah berhasil login maka aplikasi akan masuk ke tampilan beranda.
berikut adalah tampilan beranda untuk user Admin.
4
Gambar. Form Daftar Panitia
4. Data KPA/PPK
Untuk menginput data KPA/PPK, klik menu Data lalu klik submenu Data
KPA/PPK.
Klik tombol Tambah untuk menambah data KPA/PPK jika belum
terdapat pada tabel.
Selanjutnya isikan data yang sesuai.
Klik tombol simpan untuk menyimpan penambahan data.
Untuk mengubah atau mengedit data Panitia yang sudah diinput :
Pada tampilan daftar KPA/PPK, perhatikan tabel KPA/PPK.
Cari nama KPA/PPK yang akan diubah lalu klik tombol Edit pada kolom
paling kanan dari data KPA/PPK tersebut.
Selanjutnya lakukan perubahan data KPA/PPK, jika sudah selesai
tekan tombol Simpan untuk menyimpan perubahan data.
Untuk menghapus data KPA/PPK, :
Pada tampilan daftar KPA/PPK, perhatikan tabel KPA/PPK.
Cari nama KPA/PPK pada tabel, lalu klik tombol Del pada kolom paling
kanan dari baris KPA/PPK yang akan dihapus.
5
5. Data POKJA
Untuk menginput data POKJA , klik menu Data lalu klik submenu Data
POKJA.
Klik tombol Tambah untuk menambah data POKJA jika belum terdapat
pada tabel.
Selanjutnya isikan data yang sesuai.
Klik tombol simpan untuk menyimpan penambahan data.
Untuk mengubah atau mengedit data POKJA yang sudah diinput :
Pada tampilan daftar POKJA, perhatikan tabel POKJA.
Cari nama POKJA yang akan diubah lalu klik tombol Edit pada kolom
paling kanan dari data POKJA tersebut.
Selanjutnya lakukan perubahan data POKJA, jika sudah selesai tekan
tombol Simpan untuk menyimpan perubahan data.
Untuk menghapus data POKJA, :
Pada tampilan daftar POKJA, perhatikan tabel POKJA.
Cari nama POKJA pada tabel, lalu klik tombol Del pada kolom paling
kanan dari baris POKJA yang akan dihapus.
6
Gambar. Form Daftar Honorarium
7. Data REKANAN
Untuk menginput data REKANAN, klik menu Master lalu klik submenu
Data REKANAN. Untuk menambah data REKANAN sebaiknya dipastikan
dulu nama REKANAN tersebut belum ada sehingga tidak terjadi data yang
ganda, carannya ketikkan kata kunci nama REKANAN tersebut di bagian
Filter maka secara otomatis hasil filter akan terlihat pada daftar tabel
dibawahnya. Jika belum ada nama REKANAN yang dimaksud maka kita
bisa menambahkan data REKANAN tersebut.
Klik tombol Tambah untuk menambah data REKANAN jika belum
terdapat pada tabel.
Selanjutnya isikan data yang sesuai.
Klik tombol simpan untuk menyimpan penambahan data.
Untuk mengubah atau mengedit data REKANAN yang sudah diinput :
Pada tampilan daftar REKANAN, perhatikan tabel REKANAN.
Cari nama REKANAN yang akan diubah lalu klik tombol Edit pada
kolom paling kanan dari data REKANAN tersebut.
Selanjutnya lakukan perubahan data REKANAN, jika sudah selesai
tekan tombol Simpan untuk menyimpan perubahan data.
Untuk menghapus data REKANAN, :
Pada tampilan daftar REKANAN, perhatikan tabel REKANAN.
Cari nama REKANAN pada tabel, lalu klik tombol Del pada kolom paling
kanan dari baris REKANAN yang akan dihapus.
7
8. Data User
Menu Hak Akses User ini merupakan tempat untuk mengolah data
pengguna (User) dari Aplikasi ini. Disini kita dapat menambah atau
merubah data pengguna baik Username maupun password pengguna.
Seperti sudah dijelaskan di atas bahwa penguna aplikasi ini terdiri lima
kategori yaitu : Admin, PD, Pokja, Verifikator dan Pokja. Masing-masing
kemampuan dari kelima kategori tersebut sudah dijelaskan di atas dan
untuk membuat user tersebut dapat kita lakukan sebagai berikut .
Untuk menambah User :
Klik menu Data lalu klik User.
Klik tombol Tambah User
Isikan data pengguna yang sesuai. Tentukan level user apakah Admin,
PD, Pokja,Verifikator atau Pokja.
Jika dipilih kategori Pokja maka kemudian pilih nama Pokja yang
dimaksud. Jika nama Pokja yang dimaksud belum ada maka silahkan
menginput data Pokja tersebut terlebih dahulu di Master Data Pokja.
Jika dipilih kategori PD maka kemudian pilih nama PD yang dimaksud.
Klik tombol simpan untuk menyimpan data.
Untuk merubah data User :
Pada tabel User, klik tombol Edit pada baris User yang akan diubah
datanya.
Selanjutnya lakukan perubahan data
Klik tombol Simpan untuk menyimpan data
Untuk menghapus data User :
Pada tabel User, klik tombol Del pada baris User yang akan dihapus
datanya.
Klik tombol Yes jika akan menghapus data User.
8
Gambar. Tabel Status Paket
VII. Menu RUP/RPP
Menu ini digunakan untuk melihat daftar paket pekerjaan yang sudah
diinput dan untuk menambah nama paket baru. Menu RUP terbagi atas dua
sub menu yaitu submenu Paket Pekerjaan yaitu menu untuk menginput
data paket pekerjaan selain paket e-Purchasing/Pemilihan Langsung.
Sedangkan untuk menambah paket e-Purchasing bisa dilakukan pada
submenu lainnya yaitu submenu e-Purchasing.
1. Paket Pekerjaan (Selain paket e-Purchasing)
Input Paket Pekerjaan (Data RUP)
Untuk menginput data paket pekerjaan(data RUP) :
Klik tombol Tambah.
Setelah form Input RUP muncul, Selanjutnya isikan data yang sesuai.
Klik tombol simpan untuk menyimpan penambahan data.
9
Untuk menghapus data RUP, :
Pada tampilan daftar RUP, perhatikan tabel RUP.
Cari nama RUP pada tabel, lalu klik tombol Del pada kolom paling
kanan dari baris RUP yang akan dihapus.
10
Selanjutnya jika seluruh file dokumen sudah di upload maka silahkan
centang cekbox Status menjadi Lengkap lalu tekan tombol Simpan.
Dengan mencentang status Lengkap maka data RUP dan RPP kita
anggap lengkap dan siap di teruskan ke tahap selanjutnya yaitu tahap
Verifikasi.
11
12
Kemudian checklist dokumen paket tersebut (sesuai yang dipersyaratkan).
13
IX. Menu Hasil Pengadaan
Menu hasil pengadaan ini digunakan untuk menginput data proses
pemilihan penyedia oleh pokja. Paket yang terlihat pada tahapan ini adalah
paket yang sudah lengkap pada tahap Verifikasi. Jadi jika pada tahap
Verifikasi statusnya belum lengkap atau sedang diproses maka paket
tersebut tidak akan terlihat di tahap proses pengadaan ini.
Pada tahap ini data yang diinput adalah data hasil lelang atau hasil proses
pemilihan yang telah dilakukan oleh pokja.
14
Gambar. Form Input Hasil Proses Pengadaan
X. Menu Dashboard
1. Menu Data Kinerja
Menu Data Kinerja digunakan untuk menginput data PMM/Pengukuran
Kinerja PBJ. Hasil dari penginputan ini akan ditampilkan dalam bentuk
grafik yang bisa kita lihat di halaman Dashboard/Beranda.
15
3. Laporan Jumlah Paket per Penyedia
Laporan ini memperlihatkan jumah paket yang telah dikerjakan oleh
suatu penyedia. Data paket yang ditampilkan adalah paket yang telah
ber-status Lengkap pada tahap Pengesahan.
16
6. Laporan Jumlah Paket per Pokja
Laporan ini memperlihatkan jumlah paket yang diproses oleh tiap Pokja
yang dibagi per jenis pengadaan. Data yang ditampilkan adalah data paket
yang berstatus Lengkap pada tahapan Proses Penyedia (Pokja).
H. M. ZAINUL MAJDI
17
LAMPIRAN II PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT
NOMOR 60 TAHUN 2017
TENTANG
SISTEM PENGENDALIAN, EVALUASI, PELAPORAN DAN PEMBINAAN ADMINISTRASI PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DI
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
Perangkat Daerah........(b)
1. Program
..........................
1.1 Kegiatan...........
1.2 Kegiatan...........
dst
Mataram, ......................................
Kepala Perangkat Daerah.............................
__________________________
NIP. .............................
2. CARA PENGISIAN FORMAT P.1a
(LAPORAN RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN PEMBANGUNAN PROVINSI NTB SUMBER DANA APBD PROVINSI NTB)
Kolom 1. Diisi Nomor Urut Program/Kegiatan (Khusus Program Kegiatan diluar Program Kegiatan Rutin)
Perangkat Daerah........(b)
1. Program
..........................
1.1 Kegiatan...........
1.2 Kegiatan...........
dst
Mataram, ......................................
Kepala Perangkat Daerah.............................
__________________________
NIP. .............................
3. CARA PENGISIAN FORMAT P.2
(RENCANA OPERASIONAL/JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN)
2. Diisi nama Program yang sesuai dengan kegiatan tercantum dalam DPA Sub Kegiatan adalah rincian dari kegiatan untuk
3. Diisi Keluaran dan Tolok Ukur Kinerja/Tujuan dari Kegiatan/Penerima Manfaat berdasarkan Kegiatan.
4. Diisi Target Kinerja Keluaran/Volume dari Kegiatan sesuai DPA- Perangkat Daerah
4.1.1.1 Diisi Target Kinerja Keluaran/Volume (Volume per sub kegiatan) Target Kinerja Keluaran/Volume dari Sub Kegiatan
5-16 Rencana Pelaksanaan kegiatan per triwulan berdasarkan arus kas (Diisi dengan cara mengaksir kolom bulan, triwulan),
5-16,1.1.1. dstnya Diidi rencana pelaksanaan sub kegiatan per triwulan (diisi dengan cara mengaksir kolom bulan, triwulan),
Perangkat Daerah........(b)
1. Program
..........................
1.1 Kegiatan...........
1.2 Kegiatan
1.2.1 Sub Kegiatan.........
1.2.2 Sub Kegiatan.........
1.2.3 Sub Kegiatan.........
dst
Mataram, ......................................
Kepala Perangkat Daerah.............................
__________________________
NIP. .............................
4. CARA PENGISIAN FORMAT P.3
(LAPORAN TRIWULAN/AKHIR TAHUN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN PROVINSI NTB)
Kolom 1. Diisi Nomor Urut Program/Kegiatan (Khusus Program Kegiatan di Luar Program Kegiatan Rutin)
6. Diisi target kinerja keluaran (output) dari kegiatan sesuai DPA- Perangkat Daerah
LAPORAN TRIWULAN .......... PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN PROVINSI NTB
SUMBER DANA APBD PROVINSI NTB TAHUN ANGGARAN .............(a)
Perangkat Daerah........(b)
1. Program
1.1 Kegiatan...........
1.2 Kegiatan...........
dst
Mataram, ......................................
Kepala Perangkat Daerah......................
__________________________
NIP. .............................
5. CARA PENGISIAN FORMAT P.4
(LAPORAN FISIK/PRASARANA TRIWULAN, TAHUNAN, TAHUN ANGGARAN.........................)
Kolom 1. Diisi Nomor Urut Program/Kegiatan (Khusus Program Kegiatan di Luar Program Kegiatan Rutin)
6. Diisi Nomor Kontrak, tanggal kontrak, nama perusahaan/ kontraktor dan apabila terjadi amandemen, tuliskan nomor dan
tanggal amandemen
8. Diisi waktu pelaksanaan kontrak (Jangka waktu kontrak) dari mulai dan selesai
10. Diisi Persentase Realisasi Target Keuangan (Kolom 9 dibagi Kolom 8 x 100%)
11. Diisi realisasi fisik (Persentase) dengan melihat/membandingkan rencana/tahapan dalam pelaksanaan kegiatan.
Form P.4 Fisik
Perangkat Daerah........(b)
1. Program
1.1 Kegiatan...........
1.1.1 Sub Kegiatan....
1.2 Kegiatan...........
dst
Mataram, ......................................
Kepala Perangkat Daerah........................
__________________________
NIP. .............................
Form P.5
(Fisik)
FORMAT PEMANTAUAN
PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBANGUNAN
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
DENGAN PEMBIAYAAN APBD
Tidak Keterangan/
No Jenis Sarana Prasarana Ada
Ada Permasalahan
1. Plank Identitas
Proyek/Kegiatan
2. Direksi Keet/Kantor Lapangan
3. Kelengkapan Direksi Keet
1. Meja, Kursi Kerja/Rapat
2. Komputer Untuk Membuat
Dokumen
3. Papan Informasi Kegiatan
seperti :
a. Gambar Kerja
b. Time Schedule
c. Kondisi cuaca
d. Struktur Organisasi
Kerja
Pemilik Kegiatan
Konsultan Supervisi
Kontraktor Pelaksana
e. Action Plan
f. Foto-Foto Pekerjaan
g. Contact Person
4. Buku Instruksi
5. Buku Tamu
4. Peralatan yang dibutuhkan
sesuai kontrak kerja
5. Laboratorium Uji, termasuk
kelengkapannya (Bagi yang
diperlukan)
6. Mess/Basecamp Personil yang
layak
7. Peralatan Keselamatan Kerja
8. Dan Lain-lain yang dirasa
perlu
9. As Building Drawing
Saat di
Tidak Keterangan
No Jabatan Personil Monev Selalu Jarang
Pernah Permasalahan
x √
I. Kontraktor Pelaksana
1. Koordinator
Keg./General
Superintendent
2. Koordinator
Lapangan/ Site
Manager
3. Administrator
4. Pelaksana
5. Logistik
6. Kualiti Kontrol/QC
7. Surveyor/Drawing
8. Personil Pendukung
Lainnya
II. Konsultan Supervisi
1. Site Engineer
2. Chief Inspektor
3. Quality Engineer
4. Quantity Engineer
5. Inspector
6. Surveyor
7. Lab. Technician
8. Personil Pendukung
Lainnya
Paraf
3. Data/Hal Pendukung Lainnya
Keterangan
No Uraian
(*) Coret yang tidak perlu Permasalahan
1. Ketersediaan Lahan Bebas
*(Bebas/Belum Bebas)
dengan Legalitasnnya
2. Kesesuaian Gambar Kerja
dengan Lokasi/Kondisi *(Sesuai/Tidak Sesuai)
Pekerjaan yang diinginkan
3. Koordinasi dengan aparat
*(Ada/Tidak Ada)
setempat (Pemda dll)
4. Rapat Evaluasi pekerjaan
secara periodik menurut *(Ada/Tidak Ada/Jarang)
aturan
5. Ketersediaan/Kecukupan
waktu akibat adanya *(Cukup/Tidak Cukup)
permasalahan
6. Ketepatan waktu
pemesanan dan pengiriman
*(Tepat/Tidak Tepat)
bahan/barang kelengkapan
pekerjaan
7. Keamanan Lingkungan
*(Aman/Tidak Aman)
Kerja
8. Dan Lain-lain yang dirasa
perlu
Paraf
IV. CATATAN HASIL PENGENDALIAN DAN EVALUASI LAPANGAN
1. Kendala dalam Pelaksanaan
2. Tindaklanjut yang telah dilakukan
3. Masukan dan Saran
4. Kesimpulan dan Rekomendasi
Petugas Pemantauan,
_____________________
Rekomendasi :
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
DOKUMENTASI
Foto
Foto
Foto
Form P.6
(Non Fisik)
FORMAT PEMANTAUAN
PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBANGUNAN
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
DENGAN PEMBIAYAAN APBD
3. Nama PA/KPA :
4. Nama PPK/PPTK :
5. Nilai Pagu Dana :
6. Nilai Kontrak :
7. No dan Tgl kontrak :
Tgl SPMK (Surat Perintah Mulai Kerja) :
8. Nilai Adendum (I, II dst) :
9. No dan Tgl Adendum (I, II dst) :
10. Lokasi Pekerjaan :
11. Pelaksana :
12. Masa Pelaksanaan :
E. Pekerjaaan yang sedang dilaksanakan :
1. .....................................................................................................................
2. .....................................................................................................................
3. .....................................................................................................................
F. Progres/Kemajuan Pekerjaan pada saat Monev ke = ........ Kali
Periode/Minggu ke .............
1. Fisik : Rencana .......... %
Realisasi .......... %
Deviasi .......... %
Tidak Keterangan/
No Jenis Sarana Prasarana Ada
Ada Permasalahan
Paraf
5. Data Pendukung Pelaksanaan Kegiatan
Ada/Tidak Ada/
No Uraian Keterangan
Tidak Sesuai
I UMUM
1. SK Penunjukan Kabupaten/
Kota Penerima Kegiatan
2. Surat Perjanjian Kerja (SPK)
3. Spesifikasi barang yang
diadakan
4. Tempat Penempatan Barang
5. Petunjuk Teknis Pelaksanaan
6. Foto-foto Pelaksanaan
Pekerjaan dan Foto penyerahan
barang
7. Berita Acara Serah Terima Jika Pekerjaan Telah
Pekerjaan Selesai
8. Berita Acara Penyerahan
Barang kepada Penerima
Manfaat
II. PELAKSANAAN PENGADAAN
1. Personil/Tenaga Pelaksana
sesuai dengan kontrak kerja
2. Memiliki Prasarana Pendukung
Lengkap
3.
4.
5.
6.
III. PENERIMA BARANG
1. Status Kelompok Penerima
2. Nama Kelompok Penerima
3. Nama Ketua Kelompok
4. Jumlah Anggota
5. Mempunyai Lahan
6. Status Aktif
Paraf
6. Data/Hal Pendukung Lainnya
(Yang berkemungkinan menghambat kelancaran pekerjaan)
Keterangan
No Uraian
(*) Coret yang tidak perlu Permasalahan
1. Ketersediaan Lahan *(Ada/Tidak Ada)
2. Kesesuaian Spesifikasi
Pengadaan Barang yang
*(Sesuai/Tidak Sesuai)
sesuai dengan yang
direncanakan
3. Koordinasi dengan aparat
*(Ada/Tidak Ada)
setempat (Pemda dll)
4. Ketersediaan/Kecukupan
waktu akibat adanya *(Cukup/Tidak Cukup)
permasalahan
5. Ketepatan waktu
pemesanan dan pengiriman
*(Tepat/Tidak Tepat)
bahan/barang kelengkapan
pekerjaan
6. Prosedur Serah Terima :
Berita Acara Serah *(Ada/Tidak Ada)
Terima
Sesuai Pihak Terkait *(Sesuai/Tidak Sesuai)
Lokasi yang tepat *(Tepat/Tidak Tepat)
Tepat Waktu *(Tepat/Tidak Tepat)
7. Pembinaan dan Evaluasi
secara berkala guna
mencapai hasil bernilai
ekonomi sesuai target
waktu yang direncanakan
8. Dan Lain-lain yang perlu
Paraf
IV. CATATAN HASIL PEMANTAUAN LAPANGAN ANTARA LAIN
1. Kendala dalam Pelaksanaan
2. Tindaklanjut yang telah dilakukan
3. Masukan dan Saran
4. Kesimpulan dan Rekomendasi
Tim Pemantauan,
_____________________
Rekomendasi :
............................................................................................................................. ..........................
......................................................................................................... ..............................................
Form P.7
Mataram, ......................
Tim Pemantauan,
_____________________
Form P.8
FORMAT REKOMENDASI
HASIL PELAKSANAAN PEMANTAUAN
KOP Sekretariat Daerah
Mataram, ...........................
Nomor : Kepada
Sifat : Yth.
Lampiran :
Perihal : Rekomendasi di-
______________
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
..................................................................................................................
..........................................................................................................................
........................................................................ :
1. ....................................................................................................................
.............................................................................. oleh :
a. .........................................
..............................................................................................................
................................................................................................ ..............
..............................................................................................................
b. ........................................
1) ..........................................................................................................
.................................................................................. ........................
2) ..........................................................................................................
..........................................................................................................
2. ....................................................................................................................
....................................................................................................................
..........................................................................................................................
.........................................................................................................................
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
_____________________________
Pangkat/Gol
NIP. ...................................
FORMAT PENYUSUNAN
DOKUMEN ROK/KAK/JUKLAK
YANG DIPERSIAPKAN OLEH PERANGKAT DAERAH DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN
DALAM DPA APBD
H. M. ZAINUL MAJDI
LAMPIRAN III PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT
NOMOR 60 TAHUN 2017
TENTANG
SISTEM PENGENDALIAN, EVALUASI, PELAPORAN DAN PEMBINAAN ADMINISTRASI PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DI PROVINSI
NUSA TENGGARA BARAT
PETUNJUK PENGISIAN
FORMULIR LAPORAN BULANAN ( FORM. A )
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN (DPA)
APBD PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
Kolom 1 : Cantumkan kode program, kegiatan dan kode rekening sesuai DPA
Kolom 2 : Cantumkan nama program, kegiatan dan belanja sesuai kode pada kolom 1
Kolom 3 : Cantumkan jumlah pagu anggaran program/kegiatan sesuai dengan DPA masing-masing Perangkat Daerah
Kolom 4 : Cantumkan bobot setiap kegiatan (Bobot kegiatan = nilai kegiatan kolom 3 dibagi dengan nilai program kolom 3 dikali 100)
Kolom 5 : Cantumkan realisasi keuangan masing-masing kegiatan bulan lalu sesuai realisasi dari SP2D
Kolom 6 : Cantumkan prosentase keuangan masing-masing kegiatan bulan lalu (kolom 5 dibagi kolom 3 dikali 100)
Kolom 7 : Cantumkan prosentasi fisik masing-masing kegiatan bulan lalu
Kolom 8 : Cantumkan realisasi keuangan masing-masing kegiatan bulan ini sesuai realisasi dari SP2D
Kolom 9 : Cantumkan prosentase keuangan masing-masing kegiatan bulan ini (kolom 8 dibagi kolom 3 dikali 100)
Kolom 10 : Cantumkan prosentase fisik masing-masing kegiatan bulan ini
Kolom 11 : Cantumkan realisasi keuangan s.d. bulan ini sesuai realisasi dari SP2D (kolom 5 ditambah kolom 8)
Kolom 12 : Cantumkan prosentase keuangan masing-masing kegiatan s.d. bulan ini (kolom 11 dibagi kolom 3 dikali 100)
Kolom 13 : Camtumkan prosentase fisik masing-masing kegiatan s.d. bulan ini (kolom 6 ditambah kolom 9)
Kolom 14 : Cantumkan sisa anggaran masing-masing kegiatan (kolom 3 dikurangi kolom 11)
FORM. A
Jumlah Belanja...........
Mataram, .........................
Kepala Perangkat Daerah........
____________________________
NIP..................................
PETUNJUK PENGISIAN
FORMULIR LAPORAN TRIWULAN ( FORM. B )
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN (DPA)
APBD PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Belanja...........
Mataram, .........................
Kepala Perangkat Daerah........
____________________________
NIP..................................
PETUNJUK PENGISIAN
FORMULIR LAPORAN TAHUNAN ( FORM.C )
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN (DPA)
APBD PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
Kolom 1 : Cantumkan kode rekening program/ kegiatan sesuai dengan DPA masing-masing Perangkat Daerah
Kolom 2 : Cantumkan nama program/ kegiatan dan belanja sesuai kode rekening pada kolom 1
Kolom 3 : Cantumkan jumlah pagu anggaran program dan kegiatan sesuai dengan DPA masing-masing Perangkat Daerah
Kolom 4 : Cantumkan realisasi keuangan sampai dengan bulan desember sesuai realisasi dari SP2D
Kolom 5 : Cantumkan prosentase realisasi keungan sampai dengan bulan desember sesuai realisasi dari SP2D (kolom 4 dibagi kolom 3 dikali 100)
Kolom 6 : Cantumkan prosentase realisasi fisik sampai dengan bulan desember sesuai realisasi dari SP2D
Kolom 7 : Cantumkan sisa anggaran masing-masing program/kegiatan sampai dengan bulan desember sesuai realisasi dari SP2D (kolom 3 dikurangi
kolom 4)
Kolom 8 : Cantumkan jabatan penanggujawab kegiatan
FORM. C
LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN APBD PROVINSI NTB
TAHUN ANGGARAN ......
Penyerapan Anggaran
Kode Rek. Sisa Anggaran Penanggungjawab
Nama Prog/Keg. Jumlah Anggaran (Rp) Realisasi Keuangan Fisik
Prog./Keg (Rp) Kegiatan
Rp. (%) (%)
1 2 3 4 5 6 7 8
Jumlah Belanja...........
Mataram, .........................
Kepala Perangkat Daerah........
____________________________
NIP..................................
FORM. D
SISTEMATIKA LAPORAN TAHUNAN
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN (DPA)
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD)
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
Daftar Isi
Kata Pengantar
BAB I PENDAHULUAN
1. Umum
2. Tujuan
3. Sasaran
Mataram, .........................
Kepala Perangkat Daerah........
____________________________
NIP..................................
MEKANISME LAPORAN BULANAN, TRIWULAN DAN TAHUNAN
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN (DPA) APBD PROVINSI NTB
1. FORMULIR A
Periode dan waktu penyampaian laporan Bulanan oleh masing-masing Perangkat Daerah disampaikan selambat-lambatnya 10 (sepuluh)
hari setelah berakhirnya bulan yang bersangkutan yang aslinya disampaikan ke Biro Bina Administrasi Pengendalian Pembangunan dan
LPBJP Setda Provinsi NTB serta tembusannya disampaikan kepada Bappeda Provinsi NTB dan BPKAD Provinsi NTB.
2. FORMULIR B
Periode dan waktu penyampaian laporan Triwulan oleh masing-masing Perangkat Daerah disampaikan selambat-lambatnya 10 (sepuluh)
hari setelah berakhirnya triwulan yang bersangkutan yang aslinya disampaikan ke Biro Bina Administrasi Pengendalian Pembangunan
dan LPBJP Setda Provinsi NTB serta tembusannya disampaikan kepada Bappeda Provinsi NTB dan BPKAD Provinsi NTB.
3. FORMULIR C
Periode dan waktu penyampaian laporan Tahunan oleh masing-masing Perangkat Daerah disampaikan selambat-lambatnya 15 (lima belas)
hari setelah berakhirnya tahun anggaran yang bersangkutan yang aslinya disampaikan ke Biro Bina Administrasi Pengendalian
Pembangunan dan LPBJP Setda Provinsi NTB serta tembusannya disampaikan kepada Bappeda Provinsi NTB, Inspektorat Provinsi
NTB dan BPKAD Provinsi NTB.
MEKANISME LAPORAN BULANAN
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN (DPA) APBD PROVINSI NTB
Disampaikan kepada
Dipersiapkan Daerah Pusat
Periode dan Waktu
dan Disusun Jenis Formulir
Penyampaian Laporan
oleh DPRD Gubernur Inspektorat Bappeda Biro BAPP BPKAD Bappenas Menteri Keu. Mendagri.
BULANAN
Laporan Bulanan
1. Disampaikan selambat-
lambatnya 10 (sepuluh) hari
OPD
setelah berakhirnya bln. Formulir A TEMBUSAN ASLI TEMBUSAN
yang bersangkutan
Disampaikan kepada
Dipersiapkan Daerah Pusat
Periode dan Waktu
dan Disusun Jenis Formulir
Penyampaian Laporan
oleh DPRD Gubernur Inspektorat Bappeda Biro BAPP BPKAD Bappenas Menteri Keu Mendagri
TRIWULAN
1. Disampaikan selambat- Laporan Triwulan
lambatnya10 (sepuluh)hari
setelahberakhirnyaTriw. yg
OPD
Formulir B TEMBUSAN ASLI TEMBUSAN
bersangkutan
Disampaikan kepada
Dipersiapkan Daerah Pusat
Periode dan Waktu
dan Disusun Jenis Formulir Bappenas
Penyampaian Laporan Menteri Keu Mendagri
oleh DPRD Gubernur Inspektorat Bappeda Biro BAPP BPKAD cq.Deputi Bid.
cq.DJA cq.Dirjen Otda
Pen dan Pemb
TAHUNAN
H. M. ZAINUL MAJDI
LAMPIRAN IV PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT
NOMOR 60 TAHUN 2017
TENTANG
SISTEM PENGENDALIAN, EVALUASI, PELAPORAN DAN
PEMBINAAN ADMINISTRASI PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DI
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
6. Kemudian kolom berikutnya yang harus di input datanya setiap saat adalah
aktifitas Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang proses pelaksanaannya dengan
non lelang (Pengadaan langsung, penunjukan langsung dan swakelola), adapun
data yang di input adalah jumlah total paket non lelang dan pagu dananya,
jumlah paket yang belum dilaksanakan beserta pagunya, kemudian jumlah paket
yg sedang dalam proses beserta pagunya dan jumlah paket yang sudah
dilaksanakan beserta pagunya, sebagaimana gambar dibawah berikut :
1. Besaran deviasi atau selisih antara target dan realisasi sebuah kegiatan dihitung
secara terpisah antara anggaran dan kinerja, namun kedua hal tersebut
mempunyai rumus dasar perhitungan yang sama. Pengukuran deviasi/selisih
dalam rumus dasar lebih jelas digambarkan dalam contoh berikut :
Penjelasan :
Contoh: Target anggaran triwulan II Kegiatan A.1= 40 %
Nilai realisasi anggaran yang dicapai pada triwulan II ini = 22 %
Deviasi = 40% – 22% = 18 %
Nilai 18% dibandingkan dengan range untuk penentuan Status Capaian
Kegiatan/Program yang dinotifikasikan dalam warna hijau, kuning dan merah
sebagaimana penjelasan :
Berdasarkan Tabel di bawah maka nilai 18% dinotifikasikan berwarna Kuning
dikategorikan (hati-hati).
Notifikasi dan Rumus penghitungannya berlaku bagi status capaian kinerja kegiatan
dan program.
2. Status Capaian kinerja yang tergambar dalam e-monev sebagai berikut :
DEVIASI TARGET VS
STATUS CAPAIAN WARNA PENJELASAN
REALISASI
H. M. ZAINUL MAJDI
LAMPIRAN V PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT
NOMOR 60 TAHUN 2017
TENTANG
SISTEM PENGENDALIAN, EVALUASI, PELAPORAN DAN
PEMBINAAN ADMINISTRASI PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DI
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TINDAK LANJUT
INPUT/UPDATE
REALISASI
PERANGKAT DAERAH
MONITOR
PROGRES BELUM Y
REALISASI & MENGINGATKAN
INPUT/
PELAKSANAAN
UPDATE PD
KEGIATAN
REKAP PROGRESS
REALISASI &
PELAKSANAAN
MONITOR REKAP
BIRO BINA APP & LPBJP
PERMASALAHAN Y PERMASALAHAN
KEPUTUSAN RAPAT
SOLUSI KOORDINAS
I
SEKDA/ASISTEN/
BAPPEDA/BPKAD
Y
LAPORAN HASIL
RAPAT
KOORDINASI
MASALAH
SELESAI?
TELAHAAN & T
SARAN
GUBERNUR/
WAGUB
KEPUTUSAN RAPIM
RAPIM
Perangkat Daerah Secara rutin melaporkan progres realisasi dan pelaksanaan
kegiatan serta permasalahannya melalui E-Monev.
Pada Setiap hari kerja, Sub Bagian yang menangani E-Monev Biro Bina
Administrasi Pengendalian Pembangunan dan LPBJP melakukan monitoring
progres realisasi pelaksanaan kegiatan APBD pada Perangkat Daerah Provinsi
NTB dan melakukan rekapitulasi realisasi dan permasalahannya, hasil dari
rekapitulasi dan evaluasi tersebut disusun menjadi laporan realisasi
pelaksanaan kegiatan untuk kemudian dibahas pada rapat koordinasi.
Rapat Koordinasi terkait Realisasi dan permasalahan serapan anggaran
Perangkat Daerah untuk memutuskan solusi masalah bagi Perangkat Daerah
tersebut.
Laporan Progres Monev dilaporkan kepada Gubernur/Wakil Gubernur sebagai
bahan Rapat Pimpinan.
H. M. ZAINUL MAJDI
LAMPIRAN VI PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT
NOMOR 60 TAHUN 2017
TENTANG
SISTEM PENGENDALIAN, EVALUASI, PELAPORAN DAN
PEMBINAAN ADMINISTRASI PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DI
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
Sebagai contoh :
Suatu Perangkat Daerah terdapat 3 kegiatan yaitu kegiatan A, kegiatan B, dan kegiatan C,
maka total bobot ketiganya adalah 3 x 100%.
Misalnya pada bulan Maret yang tercapai fisiknya kegiatan A sebesar 50%, maka capaian
output Perangkat Daerah tersebut adalah :
50
x 100% = 16,67%
300
Bila pada bulan April, apabila kegiatan A sebesar 100%, kegiatan B 35%, maka capaian
output Perangkat Daerah tersebut adalah :
(100 + 35)
x 100% = 45%
300
Apabila pada bulan Mei seluruh kegiatan (A, B, dan C) pada satuan output fisiknya telah
tercapai 100%, maka capaian output Perangkat Daerah tersebut adalah :
(100+100+100)
x 100% = 100%
300
4. Pola pembobotan Kegiatan dengan Katagori Fisik dan Non Fisik, sebagai berikut :
1) Kegiatan Berupa Pengadaan Barang/Jasa
A. Konstruksi
No Tahapan Bobot Akumulasi
1. Persiapan, antara lain : 15%
Perencanaan Jadwal 1,5% 1,5%
Persiapan Surat Menyurat 1,5% 3,0%
RAB/TOR/KAK/ROK/SK 4,5% 7,5%
Proses Pengadaan 7,5% 15,0%
2. Pelaksanaan 80% 15% - 95%
Nilai Persentase
Pelaksanaan
kegiatan dikalikan
dengan bobot
(80%)
3. Penyelesaian
5% 100%
Serah Terima
B. Penyediaan Barang
No Tahapan Bobot Akumulasi
1. Persiapan, antara lain : 15%
Perencanaan Jadwal 1,5% 1,5%
Persiapan Surat Menyurat 1,5% 3,0%
RAB/TOR/KAK/ROK/SK 4,5% 7,5%
Proses Pengadaan 7,5% 15,0%
2. Pelaksanaan 10% 25%
Penyediaan Barang
3. Penyelesaian
75% 100%
Serah Terima
B. Gaji/Tunjangan
Realisasi Fisik untuk pembayaran gaji/tunjangan menggunakan rumus
sebagai berikut :
Bulan
% Realisasi Fisik = Berjalan x 100 %
12
H. M. ZAINUL MAJDI
LAMPIRAN VII PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT
NOMOR 60 TAHUN 2017
TENTANG
SISTEM PENGENDALIAN, EVALUASI, PELAPORAN DAN PEMBINAAN ADMINISTRASI PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DI
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
1. CARA PENGISIAN FORMAT K.1 (FORMULIR ISIAN DATA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA KABUPATEN/KOTA)
c. Diisi sesuai Alokasi Anggaran yang tercantum dalam APBD Tahun yang bersangkutan
Form K1
FORMULIR ISIAN
DATA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA KABUPATEN/KOTA
KABUPATEN/KOTA : a)
TAHUN : b)
A PENDAPATAN DAERAH
a. Pendapatan Asli Daerah
Pajak Daerah
Retribusi Daerah
Hasil Pengelolaan Kekayaan yang dipisahkan
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang syah
b. Dana Perimbangan
Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak
Dana Alokasi Umum
Dana Alokasi Khusus
c. Lain-lain Pendapatan yang sah
Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemdes lainnya
Bantuan Keuangan dari Provinsi Pem Daerah lainnya
Pendapatan Lainnya
B BELANJA DAERAH
a. Belanja Tidak Langsung
Belanja Pegawai
Belanja Hibah
Belanja Bantuan Sosial
Belanja Bagi Hasil kepada Prov/Kab/Kota dan Pemdes
Belanja Bantuan Keuangan kepada Prov/Kab/Kota dan Pemdes
b. Belanja Langsung
Belanja Pegawai
Belanja Barang dan Jasa
Belanja Modal
C SURPLUS/DEFISIT
2. CARA PENGISIAN FORMAT K.2
(FORMAT ISIAN DATA PROGRAM UNGGULAN/STRATEGIS/PRIORITAS PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA)
- Bila tidak ada Program unggulan diisi dengan program strategis Kabupaten/Kota yang bersangkutan
- Bila tidak ada program strategis diisi dengan program prioritas Kabupaten/Kota yang bersangkutan
2. Diisi dengan nama Bidang/Sektor (Induk) dari Program Unggulan Kabupaten/Kota yang di Data
8. Diisi dengan sumber dana pekerjaan (APBD II/APBD I) dan APBN/TP disertai penyebutan nama Kementerian yang mendanai
Form K.2
KABUPATEN/KOTA : b)
TAHUN : c)
1 2 3 4 5 6 7 8
......................................, 20........
Kepala PD.............................
______________________________
NIP...................................
3. CARA PENGISIAN FORMAT K.3
(PERMASALAHAN PELAKSANAAN PROGRAM UNGGULAN/STRATEGIS/ PRIORITAS DAERAH KABUPATEN/KOTA)
- Bila tidak ada Program unggulan diisi dengan program strategis Kabupaten/Kota yang bersangkutan
- Bila tidak ada program strategis diisi dengan program prioritas Kabupaten/Kota yang bersangkutan
2. Diisi dengan nama Bidang/Sektor (Induk) dari Program Unggulan Kabupaten/Kota yang di Data
KABUPATEN/KOTA : b)
TAHUN : c)
.........................................., 20........
Kepala PD.............................
______________________________
NIP...................................
4. CARA PENGISIAN FORMAT K.4
(REALISASI DUKUNGAN DANA KABUPATEN/KOTA TRIWULAN TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM UNGGULAN PEMERINTAH
PROVINSI NTB)
3. Diisi dengan nama Program/Kegiatan yang mendukung Program Unggulan Pemerintah Provinsi
9. Diisi dengan sumber dana pekerjaan (APBD II/APBD I) dan APBN/TP disertai penyebutan nama Kementerian yang mendanai
Form K.4
KABUPATEN/KOTA : b)
TAHUN : c)
DUKUNGAN KABUPATEN/KOTA
PROGRAM UNGGULAN JUMLAH
NO JENIS REALISASI
PEMERINTAH PROVINSI VOLUME ANGGARAN LOKASI SUMBER DANA PD PENGELOLA
KEGIATAN TRW....... (Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
......................................., 20......
Kepala PD.............................
______________________________
NIP...................................
5. CARA PENGISIAN FORMAT K.5
(PERMASALAHAN PELAKSANAAN DUKUNGAN KABUPATEN/KOTA TERHADAP PROGRAM UNGGULAN/STRATEGIS/PRIORITAS
PEMERINTAH PROVINSI NTB)
KABUPATEN/KOTA : b)
TAHUN : c)
1 2 3 4 5 6
............................................, 20.............
Kepala PD.............................
______________________________
NIP...................................
2. CARA PENGISIAN FORMAT K6
(PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN PEMBANGUNAN PROVINSI DI KABUPATEN/KOTA SE NTB)
2. Diisi Program/Kegiatan (Khusus Program Kegiatan yang dilaksanakan di Kabupaten/Kota) berdasarkan DPA
PD........(b)
ANGGARAN LOKASI
NO PROGRAM/KEGIATAN VOLUME SATUAN KETERANGAN
(Rp) DUSUN DESA KECAMATAN KABUPATEN
1 2 3 4 5 6 7 8 8 9
Mataram, ......................................
Kepala PD.............................
__________________________
NIP. .............................
GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT,
H. M. ZAINUL MAJDI