Anda di halaman 1dari 92

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

NOMOR TAHUN 2017

PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT


NOMOR 60 TAHUN 2017
TENTANG
SISTEM PENGENDALIAN, EVALUASI, PELAPORAN DAN PEMBINAAN
ADMINISTRASI PELAKSANAAN PEMBANGUNAN
DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT,

Menimbang :a. bahwa tata cara Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan


Pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran APBD sebagaimana
telah ditetapkan dengan Peraturan Gubernur Nomor 9 Tahun
2009 tentang Sistem Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan
Pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) APBD
Provinsi Nusa Tenggara Barat tidak sesuai lagi dengan kondisi
dan kebutuhan saat ini sehingga perlu dilakukan penyesuaian
dan penataan kembali:
b. bahwa penyesuaian dan penataan kembali dimaksud karena
perubahan nomenklatur perangkat daerah dan rencana
pembangunan daerah serta peraturan perundang-undangan yang
lebih tinggi sebagai landasan operasionalnya;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Gubernur
tentang Sistem Pengendalian, Evaluasi, Pelaporan dan Pembinaan
Administrasi Pelaksanaan Pembangunan di Provinsi
Nusa Tenggara Barat;

Mengingat :1. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan


Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan
Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1958 Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 1649);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5877) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);
3. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi
Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5601);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4578);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata cara
Pelaksanaan Tugas dan wewenang serta Kedudukan Keuangan
Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor
23 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata cara Pelaksanaan Tugas dan
wewenang serta Kedudukan Keuangan Gubernur Sebagai Wakil
Pemerintah di Wilayah Provinsi;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5887);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan
dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 73,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6041);
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);
10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 249/PMK.02/2011 tentang
Pengukuran dan Evaluasi Kinerja atas pelaksanaan Rencana
Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 938);
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang
Pembentukan Produk Hukum Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036);
12. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Nusa Tenggara
Barat Tahun 2005–2025 (Lembaran Daerah Provinsi
Nusa Tenggara Barat Tahun 2008 Nomor 3) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2014 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2008 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi
Nusa Tenggara Barat Tahun 2005–2025 (Lembaran Daerah
Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2014 Nomor 98);
13. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2014 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat
Tahun 2013-2018 (Lembaran Daerah Provinsi
Nusa Tenggara Barat Tahun 2014 Nomor 2) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2017 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2014 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi
Nusa Tenggara Barat Tahun 2013-2018 (Lembaran Daerah
Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2017 Nomor 1);
14. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat
(Lembaran Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2016
Nomor 11);
15. Peraturan Gubernur Nomor 9 Tahun 2015 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun
2013-2018 (Berita Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun
2015 Nomor 9);

MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG SISTEM PENGENDALIAN,
EVALUASI, PELAPORAN DAN PEMBINAAN ADMINISTRASI
PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DI PROVINSI NUSA TENGGARA
BARAT.

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam Peraturan Gubernur ini, yang dimaksud dengan :
1. Pemerintah Daerah adalah kepala daerah sebagai Unsur
Penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan
urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom
2. Gubernur adalah Gubernur Nusa Tenggara Barat.
3. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Provinsi
Nusa Tenggara Barat.
4. Perangkat Daerah Provinsi adalah unsur pembantu Gubernur dan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dalam penyelenggaraan
urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah Provinsi;
5. Kepala Perangkat Daerah adalah Kepala Perangkat Daerah yang
bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi
tertentu di daerah Provinsi, Kabupaten, atau Kota.
6. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi
Nusa Tenggara Barat yang selanjutnya disingkat RPJMD adalah
rencana pembangunan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat yang
merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah Provinsi
untuk periode 5 (lima) tahun.
7. Keuangan daerah adalah semua hak dan kewajiban daerah dalam
rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dapat dinilai
dengan uang termasuk didalamnya segala bentuk kekayaan yang
berhubungan dengan hak dan kewajiban daerah tersebut.
8. Pengelolaan keuangan daerah adalah keseluruhan kegiatan yang
meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan,
pertanggungjawaban dan pengawasan keuangan daerah.
9. Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA adalah Pejabat
pemegang kewenangan penggunaan anggaran Perangkat Daerah.
10. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat KPA adalah
pejabat yang diberi kuasa untuk melaksanakan sebagian
kewenangan pengguna anggaran dalam melaksanakan sebagian
tugas dan fungsi Perangkat Daerah.
11. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Perangkat Daerah yang
selanjutnya disingkat DPA-PD adalah dokumen yang memuat
pendapatan, belanja dan pembiayaan yang digunakan sebagai
dasar pelaksanaan anggaran oleh pengguna anggaran.
12. Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Perangkat Daerah
yang selanjutnya disingkat DPPA-PD adalah dokumen yang
memuat perubahan pendapatan, belanja dan pembiayaan yang
digunakan sebagai dasar pelaksanaan perubahan anggaran oleh
pengguna anggaran.
13. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya
disingkat APBD adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan
daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh pemerintah daerah
dan DPRD dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah.
14. Program adalah penjabaran kebijakan Perangkat Daerah dalam
bentuk upaya yang berisi satu atau lebih kegiatan dengan
menggunakan sumber daya yang disediakan untuk mencapai
hasil yang terukur sesuai dengan misi Perangkat Daerah.
15. Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu
atau beberapa satuan kerja sebagai bagian dari pencapaian
sasaran terukur pada suatu program terdiri dari sekumpulan
tindakan pengerahan sumber daya baik yang berupa personil
(sumber daya manusia), barang modal termasuk peralatan dan
teknologi, dana, atau kombinasi dari beberapa atau kesemua jenis
sumber daya tersebut sebagai masukan (input) untuk
menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk barang/jasa.
16. Sasaran (target) adalah hasil yang diharapkan dari suatu program
atau keluaran yang diharapkan dari suatu kegiatan.
17. Keluaran (output) adalah barang atau jasa yang dihasilkan oleh
kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung pencapaian sasaran
dan tujuan program dan kebijakan.
18. Hasil (outcome) adalah segala sesuatu yang mencerminkan
berfungsinya keluaran dari kegiatan-kegiatan dalam satu
program.
19. Pengendalian adalah Serangkaian kegiatan manajemen yang
dimaksudkan untuk menjamin agar suatu program/kegiatan yang
dilaksanakan sesuai dengan rencana yang disepakati.
20. Pemantauan adalah kegiatan mengamati perkembangan
pelaksanaan kegiatan pembangunan, mengidenfikasikan serta
mengantisipasi permasalahan yang timbul dan/atau akan timbul
untuk dapat diambil tindakan sedini mungkin.
21. Evaluasi adalah rangkaian kegiatan membandingkan realisasi
masukan (input), keluaran (output) dan hasil (outcome) terhadap
rencana dan standar.
22. Pembinaan atas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah
upaya yang dilakukan oleh Gubernur selaku Wakil Pemerintah
untuk mewujudkan tercapainya tujuan penyelenggaraan Otonomi
Daerah.
23. Pelaporan adalah Informasi yang didukung oleh data-data yang
lengkap dan sesuai dengan fakta yang terjadi.
24. Fasilitasi adalah proses mempermudah sesuatu didalam mencapai
tujuan tertentu, melayani dan memperlancar suatu kegiatan
untuk mencapai tujuan.
25. Pelaporan E-Monev adalah Pelaporan dengan Sistem informasi
elektronik berbasis Website yang digunakan untuk melakukan
Monitoring dan Evaluasi Program/Kegiatan pelaksanaan
Pembangunan.
26. Administrator adalah petugas yang bertugas pada Biro Bina
Administrasi Pengendalian Pembangunan dan LPBJP yang
bertanggungjawab atas jalannya Sistem Informasi Monitoring dan
Evaluasi (E-Monev) Pembangunan Daerah.
27. Operator adalah petugas yang berada pada masing-masing
Perangkat Daerah yang bertanggungjawab dalam melakukan
pengisian (entry) data terkait Perangkat Daerah yang
bersangkutan pada Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi (E-
Monev) Pembangunan Daerah.
28. Laporan Bulanan adalah Laporan pelaksanaan kegiatan yang
disusun setiap bulan yang menampilkan perkembangan kegiatan
meliputi Realisasi Keuangan, Realisasi Fisik, Kendala serta
langkah tindak lanjut yang diperlukan.
29. Laporan Triwulan adalah Laporan Pelaksanaan Kegiatan yang
disusun setiap tiga bulan yang menampilkan perkembangan
kegiatan sampai dengan triwulan yang bersangkutan meliputi
realisasi fisik dan keuangan, sampai indikator keluaran dari
kegiatan tersebut serta kendala dan langkah tindak lanjut yang
diperlukan.
30. Laporan Tahunan adalah Laporan pelaksanaan kegiatan yang
disusun pada akhir tahun anggaran yang menampilkan
perkembangan kegiatan/program dari bulan Januari sampai
dengan bulan Desember meliputi realisasi keuangan, realisasi
fisik, kendala serta langkah tindak lanjut yang diperlukan.

BAB II
RUANG LINGKUP

Pasal 2
Ruang lingkup pengaturan dalam Peraturan Gubernur ini meliputi:
a. pengendalian;
b. evaluasi;
c. pelaporan; dan
d. pembinaan.
BAB III
PENGENDALIAN

Pasal 3
(1) Perangkat Daerah melakukan pengendalian pelaksanaan tugas dan
fungsi serta rencana strategis perangkat daerah yang telah
ditetapkan.
(2) Biro Bina Administrasi Pengendalian Pembangunan dan LPBJP
melakukan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan
pembangunan daerah.
(3) Pengendalian pelaksanaan kegiatan pembangunan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) untuk tercapainya tujuan dan
sasaran pembangunan sesuai rencana yang telah ditetapkan.
(4) Pengendalian sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilakukan
melalui kegiatan pemantauan.

Pasal 4
(1) Pengendalian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 meliputi
pemantauan pelaksanaan pembangunan dilapangan dan
usul/saran terhadap pencapaian kinerja, sasaran program dan
kinerja kegiatan sesuai dengan kebijakan pembangunan daerah
yang telah ditetapkan.
(2) Pengendalian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
untuk memantau capaian/progress pelaksanaan kegiatan
pembangunan tahun berjalan agar keluaran/output yang
dihasilkan sesuai dengan perencanaan dan dokumen kontrak.

Pasal 5
(1) Selain pengendalian pelaksanaan kegiatan pembangunan
sebagaimana dimaksud Pasal 3 ayat (2) Biro Bina Administrasi
Pengendalian Pembangunan dan LPBJP juga melakukan
pengendalian terhadap tertib administrasi Pengadaan
Barang/Jasa baik yang dilaksanakan oleh ULP maupun
Perangkat Daerah.
(2) Pengendalian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
terhadap semua tahap Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang
terdiri atas :
a. penayangan RUP dalam SIRUP;
b. penyusunan Dokumen pendukung pelaksanaan kegiatan
(ROK/KAK/ JUKLAK);
c. perencanaan dan Pelelangan dalam 1 (satu) Tahun Anggaran :
1. Perencanaan (Konsultansi);
2. Pelelangan (Konstruksi);
d. pelelangan dengan perencanaan yang sudah tersedia;
e. penandatanganan kontrak;
f. masa pelaksanaan kontrak.
g. pemantauan pelaksanaan kontrak
(3) Pengendalian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) pada semua
tahapan pengadaan barang/jasa Pemerintah yang pengajuannya
oleh Perangkat Daerah dilakukan secara on-line melalui system
informasi manajemen pengadaan barang/jasa (SIMPEL-PBJ) yang
ada pada Website simpel.ntbprov.go.id.
(4) Panduan penggunaan fitur simpel.ntbprov.go.id. sebagaimana
tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Gubernur ini.

BAB IV
EVALUASI

Pasal 6
Evaluasi pengendalian pelaksanaan kegiatan pembangunan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 dilaksanakan dalam bentuk
pelaporan pelaksanaan program/kegiatan, dengan mekanisme sebagai
berikut :
a. Sekretaris Daerah Cq. Biro Bina Administrasi Pengendalian
Pembangunan dan LPBJP melakukan evaluasi terhadap
pelaksanaan kegiatan yang meliputi :
1. Rencana dan realisasi anggaran kegiatan;
2. Rencana dan realisasi fisik kegiatan; dan
3. Permasalahan dan usul saran serta pemecahan masalah.
b. Evaluasi yang dilakukan sebagaimana huruf a adalah kegiatan
penilaian kinerja yang diukur dengan efisiensi, efektifitas dan
kemanfaatan program/kegiatan serta keberlanjutan
pembangunan dengan tujuan untuk melihat secara komprehensif
terkait capaian/progress realisasi fisik dan keuangan guna
tercapainya keluaran/output yang direncanakan;
c. Kepala Perangkat Daerah melakukan Evaluasi kinerja terhadap
pelaksanaan program/kegiatannya serta menyusun hasil evaluasi
oleh masing-masing Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK)
dan menyampaikannya kepada Sekretaris Daerah Provinsi Cq.
Kepala Biro Bina Administrasi Pengendalian Pembangunan dan
LPBJP;
d. Kepala Perangkat Daerah melakukan pemantauan, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)
APBD yang meliputi pelaksanaan program dan kegiatan sesuai
dengan tugas dan kewenangannya;
e. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan DPA APBD
sebagaimana dimaksud dalam huruf d dilakukan terhadap
perkembangan realisasi penyerapan dana realisasi pencapaian
target keluaran (output) dan kendala yang dihadapi;
f. Hasil Pengendalian, Pemantauan dan evaluasi di lapangan
terhadap pelaksanaan pembangunan yang dilakukan oleh Biro
Bina Administrasi Pengendalian Pembangunan dan LPBJP disertai
dengan rekomendasi dan langkah-langkah yang diperlukan;
g. Bentuk dan format Pelaksanaan Pengendalian, pemantauan dan
evaluasi kegiatan Pembangunan sebagaimana tercantum dalam
Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Gubernur ini.
BAB V
PELAPORAN

Pasal 7
(1) Kepala Perangkat Daerah wajib menyampaikan laporan
pelaksanaan kegiatan pembangunan kepada Gubernur melalui
Biro Bina Administrasi Pengendalian Pembangunan dan LPBJP.
(2) Laporan pelaksanaan kegiatan pembangunan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) berupa Laporan Bulanan, Laporan
Triwulan dan Laporan Tahunan.
(3) Penyampaian Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dengan
mengisi :
a. Format A, Format B dan Format C;
b. Format Rincian Masalah untuk Laporan Triwulan dan Laporan
Tahunan.

Pasal 8
(1) Laporan Bulanan dan Triwulan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 7 ayat (2) disampaikan kepada Sekretaris Daerah Cq. Biro
Bina Administrasi Pengendalian Pembangunan dan LPBJP dan
tembusan disampaikan kepada Badan Perencanaan
Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPEDA)
Provinsi serta Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
(BPKAD) Provinsi.
(2) Laporan Tahunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2)
disampaikan kepada Sekretaris Daerah Provinsi Cq. Biro Bina
Administrasi Pengendalian Pembangunan dan LPBJP dan
tembusan disampaikan kepada BAPPEDA Provinsi, BPKAD
Provinsi dan Inspektorat Provinsi.
(3) Penyampaian Laporan Bulanan dan Triwulan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) oleh masing-masing Perangkat Daerah
disampaikan paling lama 10 (sepuluh) hari setelah berakhirnya
bulan bersangkutan.
(4) Penyampaian Laporan Tahunan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
oleh masing-masing Perangkat Daerah disampaikan paling lama
15 (Lima Belas) hari setelah berakhirnya tahun anggaran
berkenaan.
(5) Periode Pelaporan akhir Triwulan Pertama adalah 31 Maret, Akhir
Triwulan Kedua adalah 30 Juni, Akhir Triwulan Ketiga adalah 30
September, dan Akhir Triwulan Keempat adalah 31 Desember.

Pasal 9
(1) Setiap akhir tahun anggaran Kepala Perangkat Daerah menyusun
dan menyampaikan laporan tahunan pelaksanaan kegiatan
pembangunan yang tertuang dalam DPA-APBD dengan
mencantumkan capaian kinerja paling lama 1 (satu) bulan setelah
tahun anggaran berakhir dan disampaikan kepada Gubernur
melalui Sekretaris Daerah Provinsi cq. Biro Bina Administrasi
Pengendalian Pembangunan dan LPBJP.
(2) Bentuk dan format Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan
serta Sistematika laporan tahunan dan Mekanisme Pelaporan
sebagaimana tercantum dalam Lampiran III yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Gubernur ini.

Pasal 10
(1) Selain Pelaporan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (3)
juga dilakukan secara on-line/e-monev melalui sistem informasi
Monitoring dan Evaluasi (emonev.ntbprov.go.id) yang ada pada
Website http://biroap.ntbprov.go.id.
(2) Sistem Pelaporan E-Monev sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
sebagai berikut :
a. Melakukan entry data sesuai dengan format yang terdapat pada
Sistem Informasi E-Monev;
b. Laporan Realisasi sebagaimana dimaksud pada huruf a
dientrykan untuk pelaporan, yang berisikan :
1) Entry data program dan kegiatan, yang berasal dari
dokumen anggaran pada Perangkat Daerah yang
bersangkutan.
2) Entry Tahapan dan bobot target pelaksanaan
program/kegiatan baik fisik maupun keuangan, yang
berasal dari hasil kajian Pejabat Pelaksana teknis Kegiatan
(PPTK) yang bertanggungjawab atas kegiatan yang
dimaksud.
3) Entry realisasi fisik dan keuangan kegiatan, dimana
realisasi fisik berasal dari hasil kajian Pejabat Pelaksana
teknis Kegiatan (PPTK) yang bertanggungjawab atas
kegiatan yang dimaksud, sedangkan data realisasi
keuangan bersumber dari Bendahara pada Perangkat
Daerah yang bersangkutan.
c. Print Out laporan realisasi yang telah dientry sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) huruf b diserahkan paling lambat
tanggal 10 (Sepuluh) bulan berkenaan;
d. Pelaporan rencana dan realisasi pelaksanaan kegiatan
pembangunan yang dilakukan secara online oleh Operator
Perangkat Daerah masing-masing adalah yang menjadi
tayangan dalam e-monev (emonev.ntbprov.go.id) yang ada dalam
website (http://biroap.ntbprov.go.id) pada Biro Bina
Administrasi pengendalian Pembangunan dan LPBJP yang
dikelola oleh Petugas Administrator;
e. Untuk mendukung koordinasi antar Instansi, Perangkat Daerah
wajib mendaftarkan alamat email yang selanjutnya akan
digunakan untuk menerima notifikasi permasalahan dan
koordinasi dari Perangkat Daerah yang mengajukan koordinasi;
f. Perangkat Daerah wajib melakukan input target pembaharuan
pelaporan (update) progres pencapaian target sebagaimana
dimaksud ayat (2) huruf e beserta permasalahan yang terjadi;

Pasal 11
(1) Pelaporan E-Monev sebagaimana dimaksud Pasal 10 ayat (1)
dilaksanakan di Biro Bina Administrasi Pengendalian
Pembangunan dan LPBJP dijalankan oleh Administrator yang
bertanggungjawab atas jalannya E-Monev dan operator yang
bertanggungjawab dalam melakukan pengisian (entry) data
pelaporan Perangkat Daerah masing-masing.
(2) Tugas dan tanggungjawab dari Administrator dan operator E-
Monev sebagaimana ayat (2) huruf d, sebagai berikut :
a. Administrator E-Monev bertugas :
1 mengelola jalannya Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi
(e-monev) Pembangunan Daerah.
2 melakukan Pembimbingan terkait pemanfaatan Sistem
Informasi Monitoring dan Evaluasi (E-Monev) Pembangunan
Daerah kepada Operator yang berada pada masing-masing
Perangkat Daerah.
3 melakukan Koordinasi dengan operator yang berada pada
masing-masing Perangkat Daerah setiap bulannya.
4 melakukan pemantauan terhadap kinerja operator yang
berada pada masing-masing Perangkat Daerah setiap
bulannya.
5 hal-hal lainnya terkait pemanfaatan Sistem Informasi
Monitoring dan Evaluasi (E-Monev) Pembangunan Daerah.
b. Operator E-Monev bertugas :
1) Melakukan entry data sesuai dengan format yang terdapat
pada Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi (E-Monev),
adapun format isian yang terdapat pada E-Monev :
a) Entry data program dan kegiatan, yang berasal dari
dokumen anggaran pada Perangkat Daerah yang
bersangkutan.
b) Entry Tahapan dan bobot target pelaksanaan
program/kegiatan baik fisik maupun keuangan setiap ada
perubahan, yang berasal dari hasil kajian Pejabat
Pelaksana teknis Kegiatan (PPTK) yang bertanggungjawab
atas kegiatan yang dimaksud.
c) Entry realisasi fisik dan keuangan kegiatan, dimana
realisasi fisik berasal dari hasil kajian Pejabat Pelaksana
teknis Kegiatan (PPTK) yang bertanggungjawab atas
kegiatan yang dimaksud, sedangkan data realisasi
keuangan bersumber dari Bendahara pada Perangkat
Daerah yang bersangkutan.
2) Melakukan koordinasi dengan administrator yang berada
pada Biro Bina Administrasi Pengendalian Pembangunan
dan LPBJP.
(3) Panduan penggunaan fitur emonev.ntbprov.go.id sebagaimana
tercantum dalam Lampiran IV yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Gubernur ini.
(4) Untuk mengetahui hasil penyerapan anggaran pembangunan
serta permasalahannya diperlukannya evaluasi melalui rapat
koordinasi dan rapat pimpinan dengan mekanisme sebagaimana
tercantum dalam Lampiran V yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Gubernur ini.
Pasal 12
(1) Tahapan dan bobot pelaksanaan Program/Kegiatan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 11 ayat (2) huruf b) adalah tahapan-
tahapan yang direncanakan untuk pelaksanaan suatu
program/kegiatan yang dilengkapi dengan bobot dan jadwal
pelaksanaan, yang akan diukur dengan membandingkan antara
target pelaksanaan program/kegiatan dengan realisasi dari
penyerapan anggaran maupun fisik program/kegiatan Perangkat
Daerah.
(2) Penyusunan tahapan dan bobot pelaksanaan program/kegiatan
ini direncanakan oleh masing-masing Perangkat Daerah.
(3) Tahapan pelaksanaan program/kegiatan secara fisik
dikelompokkan menjadi persiapan, pelaksanaan dan
penyelesaian, dimana masing-masing kelompok tersebut memiliki
bobot yang terukur.
(4) Pedoman tahapan dan bobot pelaksanaan program/kegiatan
sebagaimana tercantum dalam Lampiran VI yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Gubernur ini.

BAB VI
PEMBINAAN

Bagian Kesatu
Pembinaan Lingkup Pemerintah Provinsi

Pasal 13
(1) Pembinaan pelaksanaan pembangunan di Provinsi NTB dilakukan
oleh Gubernur.
(2) Pelaksanaan pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan Sekretaris Daerah Cq. Biro Bina Administrasi
Pengendalian Pembangunan dan LPBJP.
(3) Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan
melalui kegiatan pemberian bimbingan dan Koordinasi.
(4) Hasil Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi
bahan masukan pelaksanaan pembangunan.

Pasal 14
(1) Pemberian bimbingan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (4)
dilakukan dalam rangka memberikan umpan balik pelaksanaan
Pembangunan infrastruktur, tata ruang, lingkungan hidup,
ekonomi, sosial budaya, dan kesejahteraan rakyat serta Layanan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
(2) Bimbingan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
melalui kegiatan sebagai berikut :
a. konsultasi;
b. fasilitasi; dan
c. koordinasi.
Pasal 15
(1) Pelaksanaan konsultasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14
ayat (2) huruf a dilakukan dalam rangka memberikan masukan
terkait pelaksanaan pembangunan infrastruktur, tata ruang,
lingkungan hidup, ekonomi, sosial budaya, kesejahteraan rakyat
dan Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah serta progress
pembangunan lingkup Provinsi;
(2) Pelaksanaan Fasilitasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14
ayat (2) huruf b dilakukan dalam rangka mendukung dan
mempermudah kegiatan pelaksanaan tugas.
(3) Pelaksanaan Koordinasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14
ayat (2) huruf c dalam rangka mengevaluasi pelaksanaan Kegiatan
Pembangunan di Tingkat Provinsi serta memberikan informasi
tentang kegiatan pembangunan Provinsi NTB yang dilaksanakan
di Kabupaten/Kota.

Bagian Kedua
Pembinaan di Kabupaten/Kota

Pasal 16
(1) Pembinaan Administrasi Pembangunan Kabupaten/Kota
dilaksanakan oleh Sekretaris Daerah Cq. Biro Bina Administrasi
Pengendalian Pembangunan dan LPBJP untuk mendukung
program kegiatan pembangunan di Provinsi.
(2) Hasil Pembinaan sebagaimana dimaksud ayat (1) menjadi bahan
masukan/ rekomendasi bagi Kabupaten/Kota dan dilaporkan
kepada Gubernur.
(3) Bentuk dan format Pembinaan Pembangunan Kabupaten/Kota
sebagaimana tercantum dalam Lampiran VII yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Gubernur ini.

BAB VII
SANKSI

Pasal 17
Setiap PA/KPA yang tidak menyampaikan laporan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 7 dikenai sanksi administratif berupa teguran
tertulis dari Gubernur.

BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 18
Pada saat Peraturan Gubernur ini mulai berlaku, Peraturan Gubernur
Nomor 9 Tahun 2009 tentang Sistem Pemantauan, Evaluasi Dan
Pelaporan Pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)
Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi
Nusa Tenggara Barat (Berita Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat
Tahun 2009 Nomor 44) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 19
Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah
Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Ditetapkan di Mataram
pada tanggal 22 – 12 - 2017
GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT,

H. M. ZAINUL MAJDI

Diundangkan di Mataram
pada tanggal 2017
SEKRETARIS DAERAH PROVINSI NTB,

H. ROSIADY HUSAENIE SAYUTI


BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2017 NOMOR
Salinan Sesuai dengan Aslinya
Kepala Biro Hukum,

H. Ruslan Abdul Gani, SH. MH.


NIP.196512311993031135
LAMPIRAN I PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT
NOMOR 60 TAHUN 2017
TENTANG
SISTEM PENGENDALIAN, EVALUASI, PELAPORAN DAN
PEMBINAAN ADMINISTRASI PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DI
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI SIMPELPBJ

I. Akses Aplikasi
Untuk membuka/mengakses aplikasi silahkan buka aplikasi browser
(Mozilla Firefox/Google Chrome/Safari). Pastikan komputer terhubung
dengan internet. Ketikan alamat url aplikasi : http://simpel.ntbprov.go.id .
II. Front Page
Setelah mengetikan alamat URL aplikasi, maka akan terlihat halaman Front
Page. Halaman ini berisi informasi hasil inputan data SIMPELPBJ yang dapat
diakses/dilihat oleh publik tanpa memerlukan login terlebih dahulu.
Berikut adalah tampilan Frontpage dari aplikasi SIMPELPBJ.

Gambar. Homepage Aplikasi SIMPELPBJ


Untuk masuk ke dalam aplikasi, Selanjutnya klik tombol Login pada bagian
kanan atas layar.
III. LOGIN
Untuk menggunakan aplikasi SIMPELPBJ ini terlebih dahulu Kita
diharuskan login dengan memasukkan username dan password yang sudah
didaftarkan di Aplikasi ini. Ada lima kategori user pada Aplikasi ini yaitu :
Admin, Perangkat Daerah, Pokja, Verifikator. Masing-masing keempat
kategori user tersebut memiliki otorisasi yang berbeda-beda dalam
pengoperasian aplikasi ini.

1
Gambar. Form Login
IV. Beranda
Setelah berhasil login maka aplikasi akan masuk ke tampilan beranda.
berikut adalah tampilan beranda untuk user Admin.

Gambar. Tampilan Beranda


Pada tampilan utama (Beranda) memperlihatkan secara keseluruhan
informasi/fasilitas yang terdapat pada Aplikasi SIMPELPBJ ini. Fasilitas menu
yang terdapat dalam aplikasi ini secara garis besar terdiri dari :
1. Menu Data
a. Data Perangkat Daerah
b. Data Program/Kegiatan
c. Data Panitia
d. Data POKJA
e. Data KPA/PPK
f. Data Honorarium
2
g. Data Rekanan
h. Data User
2. Menu RUP/RPP
a. Paket Pekerjaan
b. Paket e-Purchasing
3. Menu Verifikasi
4. Menu Hasil Pengadaan
5. Menu Dashboard
Selain itu terdapat juga informasi grafik yang diperoleh dari hasil penginputan
data paket yaitu grafik jumlah paket per jenis pengadaan dan jumlah paket
per metode pengadaan. Selain itu juga terdapat grafik PMM (Kinerja PBJ) hasil
pengolahan/rumus yang secara otomatis di dapat seiring hasil penginputan
data paket pekerjaan.
V. Menu Data
1. Data Perangkat Daerah (PD)
Untuk menginput daftar PD, klik menu Data lalu klik submenu Data PD.
 Klik tombol tambah untuk menambah data PD jika belum terdapat pada
tabel.
 Selanjutnya isikan data yang sesuai.
 Klik tombol simpan untuk menyimpan penambahan data.
Untuk mengubah atau mengedit data PD yang sudah diinput :
 Pada tampilan daftar PD, perhatikan tabel PD.
 Cari nama PD yang akan diubah lalu klik tombol Edit pada kolom
paling kanan dari data PD tersebut.
 Selanjutnya lakukan perubahan data PD, jika sudah selesai tekan
tombol Simpan untuk menyimpan perubahan data.
Untuk menghapus data PD :
 Pada tampilan daftar PD, perhatikan tabel PD.
 Cari nama PD pada tabel, lalu klik tombol Del pada kolom paling kanan
dari baris PD yang akan dihapus

Gambar. Form Daftar PD


2. Data Program/Kegiatan
Untuk menginput daftar Program/Kegiatan, klik menu Data lalu klik
submenu Data Program/Kegiatan.
3
Klik tombol Tambah untuk menambah data Program/Kegiatan jika
belum terdapat pada tabel.
Selanjutnya isikan data yang sesuai.
Klik tombol simpan untuk menyimpan penambahan data. 
Untuk mengubah atau mengedit data Program/Kegiatan yang sudah
diinput :
Pada tampilan daftar Program/Kegiatan, perhatikan tabel Program/
Kegiatan.
Cari nama Program/Kegiatan yang akan diubah lalu klik tombol Edit
pada kolom paling kanan dari data Program/Kegiatan tersebut.
Selanjutnya lakukan perubahan data Program/Kegiatan, jika sudah
selesai tekan tombol Simpan untuk menyimpan perubahan data.
Untuk menghapus data Program/Kegiatan, :
Pada tampilan daftar Program/Kegiatan, perhatikan tabel Program/
Kegiatan.
Cari nama Program/Kegiatan pada tabel, lalu klik tombol Del pada
kolom paling kanan dari baris PD yang akan dihapus.

Gambar. Data Program/Kegiatan


3. Data Panitia
Untuk menginput data PANITIA, klik menu Data lalu klik submenu Data
PANITIA.
Klik tombol Tambah untuk menambah data Panitia jika belum terdapat
pada tabel.
Selanjutnya isikan data yang sesuai.
Klik tombol simpan untuk menyimpan penambahan data. 
Untuk mengubah atau mengedit data Panitia yang sudah diinput :
Pada tampilan daftar PANITIA, perhatikan tabel PANITIA.
Cari nama PANITIA yang akan diubah lalu klik tombol Edit pada kolom
paling kanan dari data PANITIA tersebut.
Selanjutnya lakukan perubahan data PANITIA, jika sudah selesai tekan
tombol Simpan untuk menyimpan perubahan data.
Untuk menghapus data PANITIA, :
Pada tampilan daftar PANITIA, perhatikan tabel PANITIA.
Cari nama PANITIA pada tabel, lalu klik tombol Del pada kolom paling
kanan dari baris PANITIA yang akan dihapus.


4
Gambar. Form Daftar Panitia
4. Data KPA/PPK
Untuk menginput data KPA/PPK, klik menu Data lalu klik submenu Data
KPA/PPK.
Klik tombol Tambah untuk menambah data KPA/PPK jika belum
terdapat pada tabel.
Selanjutnya isikan data yang sesuai.
Klik tombol simpan untuk menyimpan penambahan data. 
Untuk mengubah atau mengedit data Panitia yang sudah diinput :
Pada tampilan daftar KPA/PPK, perhatikan tabel KPA/PPK.
Cari nama KPA/PPK yang akan diubah lalu klik tombol Edit pada kolom
paling kanan dari data KPA/PPK tersebut.
Selanjutnya lakukan perubahan data KPA/PPK, jika sudah selesai
tekan tombol Simpan untuk menyimpan perubahan data.
Untuk menghapus data KPA/PPK, :
Pada tampilan daftar KPA/PPK, perhatikan tabel KPA/PPK.
Cari nama KPA/PPK pada tabel, lalu klik tombol Del pada kolom paling
kanan dari baris KPA/PPK yang akan dihapus.

Gambar. Form Daftar KPA/PPK

5
5. Data POKJA
Untuk menginput data POKJA , klik menu Data lalu klik submenu Data
POKJA.
Klik tombol Tambah untuk menambah data POKJA jika belum terdapat
pada tabel.
Selanjutnya isikan data yang sesuai.
Klik tombol simpan untuk menyimpan penambahan data. 
Untuk mengubah atau mengedit data POKJA yang sudah diinput :
Pada tampilan daftar POKJA, perhatikan tabel POKJA.
Cari nama POKJA yang akan diubah lalu klik tombol Edit pada kolom
paling kanan dari data POKJA tersebut.
Selanjutnya lakukan perubahan data POKJA, jika sudah selesai tekan
tombol Simpan untuk menyimpan perubahan data.
Untuk menghapus data POKJA, :
Pada tampilan daftar POKJA, perhatikan tabel POKJA.
Cari nama POKJA pada tabel, lalu klik tombol Del pada kolom paling
kanan dari baris POKJA yang akan dihapus.

Gambar. Form Daftar Pokja


6. Data Honorarium
Untuk menginput data Honorarium , klik menu Master lalu klik submenu
Data Honorarium.
Klik tombol Tambah untuk menambah data Honorarium jika belum
terdapat pada tabel.
Selanjutnya isikan data yang sesuai.
Klik tombol simpan untuk menyimpan penambahan data. 
Untuk mengubah atau mengedit data Honorarium yang sudah diinput :
Pada tampilan daftar Honorarium, perhatikan tabel Honorarium.
Cari nama REKANAN yang akan diubah lalu klik tombol Edit pada
kolom paling kanan dari data Honorarium tersebut.
Selanjutnya lakukan perubahan data Honorarium, jika sudah selesai
tekan tombol Simpan untuk menyimpan perubahan data.
Untuk menghapus data Honorarium, :
Pada tampilan daftar Honorarium, perhatikan tabel Honorarium.
Cari nama Honorarium pada tabel, lalu klik tombol Del pada kolom
paling kanan dari baris Honorarium yang akan dihapus.

6
Gambar. Form Daftar Honorarium
7. Data REKANAN
Untuk menginput data REKANAN, klik menu Master lalu klik submenu
Data REKANAN. Untuk menambah data REKANAN sebaiknya dipastikan
dulu nama REKANAN tersebut belum ada sehingga tidak terjadi data yang
ganda, carannya ketikkan kata kunci nama REKANAN tersebut di bagian
Filter maka secara otomatis hasil filter akan terlihat pada daftar tabel
dibawahnya. Jika belum ada nama REKANAN yang dimaksud maka kita
bisa menambahkan data REKANAN tersebut.
Klik tombol Tambah untuk menambah data REKANAN jika belum
terdapat pada tabel.
Selanjutnya isikan data yang sesuai.
Klik tombol simpan untuk menyimpan penambahan data. 
Untuk mengubah atau mengedit data REKANAN yang sudah diinput :
Pada tampilan daftar REKANAN, perhatikan tabel REKANAN.
Cari nama REKANAN yang akan diubah lalu klik tombol Edit pada
kolom paling kanan dari data REKANAN tersebut.
Selanjutnya lakukan perubahan data REKANAN, jika sudah selesai
tekan tombol Simpan untuk menyimpan perubahan data.
Untuk menghapus data REKANAN, :
Pada tampilan daftar REKANAN, perhatikan tabel REKANAN.
Cari nama REKANAN pada tabel, lalu klik tombol Del pada kolom paling
kanan dari baris REKANAN yang akan dihapus.

Gambar. Form Daftar Rekanan

7
8. Data User
Menu Hak Akses User ini merupakan tempat untuk mengolah data
pengguna (User) dari Aplikasi ini. Disini kita dapat menambah atau
merubah data pengguna baik Username maupun password pengguna.
Seperti sudah dijelaskan di atas bahwa penguna aplikasi ini terdiri lima
kategori yaitu : Admin, PD, Pokja, Verifikator dan Pokja. Masing-masing
kemampuan dari kelima kategori tersebut sudah dijelaskan di atas dan
untuk membuat user tersebut dapat kita lakukan sebagai berikut .
Untuk menambah User :
Klik menu Data lalu klik User.
Klik tombol Tambah User
Isikan data pengguna yang sesuai. Tentukan level user apakah Admin,
PD, Pokja,Verifikator atau Pokja.
Jika dipilih kategori Pokja maka kemudian pilih nama Pokja yang
dimaksud. Jika nama Pokja yang dimaksud belum ada maka silahkan
menginput data Pokja tersebut terlebih dahulu di Master Data Pokja.
Jika dipilih kategori PD maka kemudian pilih nama PD yang dimaksud.
Klik tombol simpan untuk menyimpan data.
Untuk merubah data User :
Pada tabel User, klik tombol Edit pada baris User yang akan diubah
datanya.
Selanjutnya lakukan perubahan data
Klik tombol Simpan untuk menyimpan data
Untuk menghapus data User :
Pada tabel User, klik tombol Del pada baris User yang akan dihapus
datanya.
Klik tombol Yes jika akan menghapus data User.

Gambar. Form Input User

VI. Menu Status Paket


Menu status paket digunakan untuk melihat status tahapan sebuah paket.
Penggunaannya terlebih dahulu tentukan PD atau penyedia atau nilai paket
yang akan dicari. Setelah itu klik tombol Tampilkan.
Selanjutnya pada tabel akan terlihat daftar paket sesuai kriteria filter yang
kita tentukan.

8
Gambar. Tabel Status Paket
VII. Menu RUP/RPP
Menu ini digunakan untuk melihat daftar paket pekerjaan yang sudah
diinput dan untuk menambah nama paket baru. Menu RUP terbagi atas dua
sub menu yaitu submenu Paket Pekerjaan yaitu menu untuk menginput
data paket pekerjaan selain paket e-Purchasing/Pemilihan Langsung.
Sedangkan untuk menambah paket e-Purchasing bisa dilakukan pada
submenu lainnya yaitu submenu e-Purchasing.
1. Paket Pekerjaan (Selain paket e-Purchasing)
Input Paket Pekerjaan (Data RUP)
Untuk menginput data paket pekerjaan(data RUP) :
Klik tombol Tambah.
Setelah form Input RUP muncul, Selanjutnya isikan data yang sesuai.
Klik tombol simpan untuk menyimpan penambahan data.

Gambar. Form Input Paket Pekerjaan (RUP)


Untuk mengubah atau mengedit data RUP yang sudah diinput :
Pada tampilan daftar RUP, perhatikan tabel RUP.
Cari nama paket yang akan diubah lalu klik tombol Edit pada kolom
paling kanan dari data RUP tersebut.
Selanjutnya lakukan perubahan data RUP, jika sudah selesai tekan
tombol Simpan untuk menyimpan perubahan data.

9
Untuk menghapus data RUP, :
Pada tampilan daftar RUP, perhatikan tabel RUP.
Cari nama RUP pada tabel, lalu klik tombol Del pada kolom paling
kanan dari baris RUP yang akan dihapus.

Gambar. Form Daftar Paket Pekerjaan (Selain Paket e-Purchasing)


2. Input Paket Pekerjaan (Data RPP)
Untuk menginput data RPP atau upload file RPP, klik nama paket pada
tabel diatas, lalu sistem akan membuka halaman detail paket dan
menuju ke inputan RPP seperti gambar dibawah ini.

Proses upload file RPP :


Tentukan jenis file yang akan di upload (pilihan 1 sampai 8).
Klik tombol upload (seperti lingkaran diatas).
Selanjutnya tekan tombol Add File lalu cari file yang akan di-upload
tersebut. Kita bisa memilih lebih dari satu file sekaligus.
Jika file sudah dipilih maka akan terlihat pada daftar file upload.
Selanjutnya tekan tombol Start Upload unutk memulai.
Jika proses upload berhasil maka jumlah file pada jenis dokumen akan
terlihat. 

10
Selanjutnya jika seluruh file dokumen sudah di upload maka silahkan
centang cekbox Status menjadi Lengkap lalu tekan tombol Simpan.
Dengan mencentang status Lengkap maka data RUP dan RPP kita
anggap lengkap dan siap di teruskan ke tahap selanjutnya yaitu tahap
Verifikasi.

Gambar. Form Upload Dokumen RPP


3. Paket e-Purchasing
Sub menu ini digunakan untuk menginput data paket pekerjaan khusus
paket e-Purchasing/Pemilihan Langsung. Untuk menginput data paket
pekerjaan :
Klik menu RUP/RPP lalu klik menu Paket e-Purchasing.
Pertama-tama yang harus diinput adalah paket Induk-nya. Jika sudah
pernah menginput paket induknya, maka silahkan langsung
menambah paket Sub dengan men-klik tombol Tambah Paket Sub.
Jika kita menambah/men-klik tombol Tambah Paket Induk maka
akan tampil form inputan Paket Pekerjaan seperti gambar di bawah.

Gambar. Form Input Paket Pekerjaan (e-purchasing)


Setelah form Input muncul, Selanjutnya isikan data yang sesuai.
Klik tombol simpan untuk menyimpan penambahan data.
Selanjutnya nama paket yang baru ditambahkan akan tampil di tabel.
Sub Paket
Untuk menambah sub paket (e-Purchasing) klik tombol Tambah Sub-
Paket.
Selanjutnya akan tampil seperti gambar di atas.
Karena kita akan menambahkan sub paket e-purchasing, maka kita
diharuskan memilih nama paket induknya.
Selanjutnya isikan data-data paket yang sesuai.
Tekan tombol Simpan untuk menyimpan paket.

11

Gambar. Input Paket Sub e-Purchasing


Proses upload file RPP :
Untuk menginput data RPP atau upload file RPP, klik nama paket pada
tabel paket, lalu sistem akan membuka halaman detail paket dan
menuju ke inputan RPP seperti gambar dibawah ini.
Tentukan jenis file yang akan di upload (pilihan 1 sampai 8).
Klik tombol upload.
Selanjutnya tekan tombol Add File lalu cari file yang akan di-upload
tersebut. Kita bisa memilih lebih dari satu file sekaligus.
Jika file sudah dipilih maka akan terlihat pada daftar file upload.
Selanjutnya tekan tombol Start Upload unutk memulai.
Jika proses upload berhasil maka jumlah file pada jenis dokumen
akan terlihat.
Selanjutnya jika seluruh file dokumen sudah di upload maka silahkan
centang cekbox Status menjadi Lengkap lalu tekan tombol Simpan.
Dengan mencentang status Lengkap maka data RUP dan RPP kita
anggap lengkap dan siap di teruskan ke tahap selanjutnya yaitu tahap
Verifikasi.
VIII. Menu Verifikasi
Menu verifikasi ini digunakan untuk mem-verifikasi paket yang sudah
lengkap diinput di RUP/RPP oleh PD. Artinya paket yang akan terlihat pada
tahap ini adalah paket yang sudah berstatus Lengkap pada tahap
sebelumnya yaitu tahap RUP/RPP. Jika masih diproses atau belum lengkap
maka paket tersebut tidak akan terlihat/terdaftar di tahap ini. Di menu ini
akan dicek kembali kelengkapan data inputan RUP dan RPP, jika setelah
hasil verifikasi dinyatakan tidak lengkap maka Verifikator akan
mengembalikan data inputan paket tersebut ke PD dengan cara memilih
status dikembalikan. Pada menu verifikasi ini juga akan dibuatkan Surat
Tugas buat Pokja yang akan melakukan proses pengadaan untuk paket yang
bersangkutan.
Klik Menu Verifikasi, Silahkan pilih PD untuk melihat daftar paketnya atau
tentukan kriteria filter lainnya seperti nama penyedia status paket dan nilai
paket, lalu tekan tombol Tampilkan. Selanjutnya akan tampil daftar paket
yang sudah diproses verifikasi dan yang belum diproses.
Untuk menginput data paket yang akan diverifikasi, klik menu Verifikasi :
Klik salah satu nama paket pada tabel di atas, maka sistem akan
membuka halaman detail paket lalu klik tahap Verifikasi. Seperti gambar
di bawah ini.
Selanjutnya isikan data yang sesuai.
Jika nama PPK/KPA belum ada di daftar pilihan PPK/KPA maka silahkan
tekan tombol tambah PPK/KPA lalu input nama PPK/KPA tersebut.

12
Kemudian checklist dokumen paket tersebut (sesuai yang dipersyaratkan).

Gambar. Daftar Paket Tahap Verifikasi/Surat Tugas


Tentukan Status paket tersebut.
o Dikembalikan -> Pilih Dikembalikan jika data RPP yang dikirim kurang
lengkap atau salah. Maka data inputan ini akan dilihat oleh PD sebagai
status Dikembalikan dan akan menindak lanjutinya.
o Sedang Diproses -> Pilih Sedang Diproses jika paket ini masih
membutuhkan waktu untuk diverifikasi.
o Proses Selesai dan Lengkap -> Pilih Proses Selesai dan Lengkap jika
seluruh data sudah lengkap dan siap diteruskan ke tahapan
selanjutnya yaitu tahap pemilihan penyedia.
Klik tombol simpan untuk menyimpan data.
Untuk mengubah atau mengedit data paket verifikasi yang sudah diinput :
Pada tampilan daftar paket, perhatikan tabelnya.
Cari nama paket yang akan diubah lalu klik nama paketnya.
Selanjutnya lakukan perubahan data, jika sudah selesai tekan tombol
Simpan untuk menyimpan perubahan data.

Gambar. Form Input Verifikasi

13
IX. Menu Hasil Pengadaan
Menu hasil pengadaan ini digunakan untuk menginput data proses
pemilihan penyedia oleh pokja. Paket yang terlihat pada tahapan ini adalah
paket yang sudah lengkap pada tahap Verifikasi. Jadi jika pada tahap
Verifikasi statusnya belum lengkap atau sedang diproses maka paket
tersebut tidak akan terlihat di tahap proses pengadaan ini.
Pada tahap ini data yang diinput adalah data hasil lelang atau hasil proses
pemilihan yang telah dilakukan oleh pokja.

Gambar. Daftar Paket Hasil Proses Pengadaan/Pemilihan Penyedia


Untuk menginput data proses pemilihan penyedia, :
Klik Menu Hasil Pengadaan, Silahkan pilih PD untuk melihat daftar paket
PD tersebut atau tentukan kriteria filter lainnya seperti nama penyedia,
status paket dan nilai paket, lalu tekan tombol Tampilkan. Selanjutnya
akan tampil daftar paket sesuai kriteria filter yang ditentukan.
Klik salah satu nama paket pada tabel di atas, maka sistem akan
membuka halaman detail paket lalu klik tahap pemilihan Penyedia.
Seperti gambar di bawah ini.
Selanjutnya isikan data hasil proses pemilihan penyedia yang sesuai.
Isikan juga nama personel utama dan peralatan utama yang digunakan
bagi penyedia yang menjadi pemenang pada paket tersebut.
Tentukan Status paket tersebut.
o Sedang Diproses -> Pilih Sedang Diproses jika paket ini masih
membutuhkan waktu untuk diproses.
o Proses Selesai Dan Lengkap -> Pilih Proses Selesai dan Lengkap jika
seluruh data sudah lengkap dan siap diteruskan ke tahapan
selanjutnya yaitu tahap pengesahan.
Klik tombol simpan untuk menyimpan data.
Untuk mengubah atau mengedit data paket proses pengadaan yang sudah
diinput :
Pada tampilan daftar paket, perhatikan tabelnya.
Cari nama paket yang akan diubah lalu klik tombol Edit pada kolom
paling kanan.
Selanjutnya lakukan perubahan data, jika sudah selesai tekan tombol
Simpan untuk menyimpan perubahan data.


14
Gambar. Form Input Hasil Proses Pengadaan
X. Menu Dashboard
1. Menu Data Kinerja
Menu Data Kinerja digunakan untuk menginput data PMM/Pengukuran
Kinerja PBJ. Hasil dari penginputan ini akan ditampilkan dalam bentuk
grafik yang bisa kita lihat di halaman Dashboard/Beranda.

Gambar. Form Input Data Kinerja PBJ


2. Menu Data Tahapan
Menu ini digunakan untuk menginput data jumlah hari yang ditentukan
untuk tiap tahapan. Data tahapan ini akan digunakan pada proses
perhitungan grafik kinerja/PMM.

Gambar. Form Input Tahapan

15
3. Laporan Jumlah Paket per Penyedia
Laporan ini memperlihatkan jumah paket yang telah dikerjakan oleh
suatu penyedia. Data paket yang ditampilkan adalah paket yang telah
ber-status Lengkap pada tahap Pengesahan.

Gambar. Laporan Jumlah Paket per Penyedia


4. Laporan Jumlah Paket PD per Tahapan
Laporan ini memperlihatkan jumlah paket PD yang sedang diproses pada
tiap tahapan.

Gambar. Laporan Jumlah Paket PD per Tahapan


5. Laporan Jenis Pengadaan per PD
Laporan ini memperlihatkan jumlah paket PD yang dibagi per jenis
pengadaan. Paket yang terdapat pada laporan ini adalah paket dengan
Status Lengkap pada tahap Pokja (Pemilihan Penyedia).

Gambar. Laporan Jenis Pengadaan per PD

16
6. Laporan Jumlah Paket per Pokja
Laporan ini memperlihatkan jumlah paket yang diproses oleh tiap Pokja
yang dibagi per jenis pengadaan. Data yang ditampilkan adalah data paket
yang berstatus Lengkap pada tahapan Proses Penyedia (Pokja).

Gambar. Laporan Jumlah paket per Pokja


7. Laporan Semester
Laporan ini memuat seluruh data paket yang telah selesai pada proses
pengesahan. Informasi paket yang ditampilkan mencakup informasi data
RUP, data proses pemilhan dan data kontrak.

Gambar Laporan Semester

GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT,

H. M. ZAINUL MAJDI

17
LAMPIRAN II PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT
NOMOR 60 TAHUN 2017
TENTANG
SISTEM PENGENDALIAN, EVALUASI, PELAPORAN DAN PEMBINAAN ADMINISTRASI PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DI
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PETUNJUK PENGISIAN FORMAT PENGENDALIAN


DALAM RANGKA PENGENDALIAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN SUMBER DANA APBD PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

1. CARA PENGISIAN FORMAT P.1


(LAPORAN RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN PEMBANGUNAN PROVINSI NTB SUMBER DANA APBD PROVINSI NTB)
a. Diisi dengan Tahun Anggaran yang bersangkutan
b. Diisi Nama Perangkat Daerah Provinsi NTB
Kolom 1. Diisi Nomor Urut Program/Kegiatan (Khusus Program Kegiatan diluar Program Kegiatan Rutin)
2. Diisi Program/Kegiatan di luar Program Kegiatan Rutin berdasarkan DPA.
3. Diisi Jumlah Dana sesuai DPA
4. Diisi Keluaran dan Tolok Ukur Kinerja/Tujuan dari Kegiatan/Penerima manfaat berdasarkan kegiatan
5. Diisi Target Kinerja Keluaran/Volume dari Kegiatan sesuai DPA- Perangkat Daerah
6-16 Diisi Jumlah Target Kinerja Keluaran dari Kegiatan sesuai DPA-Perangkat Daerah yang lokasinya di Provinsi, Kabupaten/Kota.
Target Kinerja Keluaran dari Kegiatan (Volume) harus jelas jumlah dan satuannya (terukur)
Misalnya :
 1000 ekor benih ikan
 500 batang beringin
 5 sanggar tari
 7 mata air (cantumkan nama mata air, nama kelompok dll)
 8 Kelompok Tani Ternak, cantumkan nama kelompok
 10 Desa mandiri Pangan
Dstnya
* Lokasi menunjukkan tempat dan harus jelas, misal nama Dusun, Desa/Kelurahan, Kecamatan, SD No..../SMP..../SMA....,
Ponpes.....dsbnya*
Form P.1
LAPORAN RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN PROVINSI NTB
BERSUMBER DARI APBD PROVINSI NTB TAHUN ANGGARAN .............(a)

Perangkat Daerah........(b)

Anggaran Volume Per Lokasi


No Program/Kegiatan Sasaran Volume
(Rp) Prov. Kt. Mtr Lobar Loteng Lotim KLU KSB Sbw Dompu Bima Kt. Bima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1. Program
..........................
1.1 Kegiatan...........

1.2 Kegiatan...........

dst

Mataram, ......................................
Kepala Perangkat Daerah.............................

__________________________
NIP. .............................
2. CARA PENGISIAN FORMAT P.1a
(LAPORAN RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN PEMBANGUNAN PROVINSI NTB SUMBER DANA APBD PROVINSI NTB)

a. Diisi dengan Tahun Anggaran yang bersangkutan.

b. Diisi Perangkat Daerah Provinsi NTB

Kolom 1. Diisi Nomor Urut Program/Kegiatan (Khusus Program Kegiatan diluar Program Kegiatan Rutin)

2. Diisi Program/Kegiatan di luar Program kegiatan rutin berdasarkan DPA

3. Diisi Jumlah Dana sesuai DPA

4-14 Diisi lokasi Dana Provinsi, Kabupaten/Kota.


Form P.1a
LAPORAN RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN PROVINSI NTB
BERSUMBER DARI APBD PROVINSI NTB TAHUN ANGGARAN .............(a)

Perangkat Daerah........(b)

Anggaran Alokasi Dana Per Lokasi (Rp)


No Program/Kegiatan
(Rp) Prov. Kt. Mtr Lobar Loteng Lotim KLU KSB Sbw Dompu Bima Kt. Bima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1. Program
..........................
1.1 Kegiatan...........

1.2 Kegiatan...........

dst

Mataram, ......................................
Kepala Perangkat Daerah.............................

__________________________
NIP. .............................
3. CARA PENGISIAN FORMAT P.2
(RENCANA OPERASIONAL/JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN)

Pengisian Format P.2 Diisi oleh PPTK :

a. Diisi dengan Tahun Anggaran yang bersangkutan

b. Diisi Nama Perangkat Daerah Provinsi NTB

Kolom 1. Diisi sama dengan kolom 1 Form P.1

2. Diisi nama Program yang sesuai dengan kegiatan tercantum dalam DPA Sub Kegiatan adalah rincian dari kegiatan untuk

mencapai kinerja keluaran (Output).

3. Diisi Keluaran dan Tolok Ukur Kinerja/Tujuan dari Kegiatan/Penerima Manfaat berdasarkan Kegiatan.

4. Diisi Target Kinerja Keluaran/Volume dari Kegiatan sesuai DPA- Perangkat Daerah

4.1.1.1 Diisi Target Kinerja Keluaran/Volume (Volume per sub kegiatan) Target Kinerja Keluaran/Volume dari Sub Kegiatan

berdasarkan rencana pelaksanaan kegiatan.

5-16 Rencana Pelaksanaan kegiatan per triwulan berdasarkan arus kas (Diisi dengan cara mengaksir kolom bulan, triwulan),

sedapatnya informasi minggu ke .......

5-16,1.1.1. dstnya Diidi rencana pelaksanaan sub kegiatan per triwulan (diisi dengan cara mengaksir kolom bulan, triwulan),

sedapatnya informasi minggu ke .........


Form P.2
RENCANA OPERASIONAL/JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUN .............(a)

Perangkat Daerah........(b)

Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV


No Program/Kegiatan Sasaran Volume
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sept Okt Nop Des
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1. Program
..........................
1.1 Kegiatan...........

1.1.1 Sub Kegiatan.........


1.1.2 Sub Kegiatan.........
1.1.3 Sub Kegiatan.........
dst

1.2 Kegiatan
1.2.1 Sub Kegiatan.........
1.2.2 Sub Kegiatan.........
1.2.3 Sub Kegiatan.........
dst

Mataram, ......................................
Kepala Perangkat Daerah.............................

__________________________
NIP. .............................
4. CARA PENGISIAN FORMAT P.3
(LAPORAN TRIWULAN/AKHIR TAHUN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN PROVINSI NTB)

a. Diisi dengan Tahun Anggaran yang bersangkutan

b. Diisi Nama Perangkat Daerah Provinsi NTB

Kolom 1. Diisi Nomor Urut Program/Kegiatan (Khusus Program Kegiatan di Luar Program Kegiatan Rutin)

2. Diisi Program/Kegiatan di Luar Program Kegiatan Rutin berdasarkan DPA.

3. Diisi Alokasi dana menurut Program/Kegiatan sesuai DPA-APBD

4. Diisi Realisasi anggaran menurut Program/Kegiatan sesuai realisasi dari SP2D

5. Diisi Persentase Realisasi Anggaran (Kolom 4 dibagi kolom 3 x 100%)

6. Diisi target kinerja keluaran (output) dari kegiatan sesuai DPA- Perangkat Daerah

7. Diisi Realisasi target kinerja keluaran (Output)

8. Diisi Persentase Realisasi Target Kinerja (Kolom 7 dibagi Kolom 6 x 100%)


Form P.3

LAPORAN TRIWULAN .......... PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN PROVINSI NTB
SUMBER DANA APBD PROVINSI NTB TAHUN ANGGARAN .............(a)

Perangkat Daerah........(b)

Anggaran Target Kinerja Keluaran


No Program/Kegiatan
Alokasi (Rp) Realisasi (Rp) % Volume Realisasi %
1 2 3 4 5 6 7 8

1. Program
1.1 Kegiatan...........

1.2 Kegiatan...........

dst

Mataram, ......................................
Kepala Perangkat Daerah......................

__________________________
NIP. .............................
5. CARA PENGISIAN FORMAT P.4
(LAPORAN FISIK/PRASARANA TRIWULAN, TAHUNAN, TAHUN ANGGARAN.........................)

a. Diisi dengan Tahun Anggaran yang bersangkutan

b. Diisi Nama Perangkat Daerah Provinsi NTB

Kolom 1. Diisi Nomor Urut Program/Kegiatan (Khusus Program Kegiatan di Luar Program Kegiatan Rutin)

2. Diisi Program/Kegiatan di Luar Program Kegiatan Rutin berdasarkan DPA.

3. Diisi Alokasi dana menurut Program/Kegiatan sesuai DPA-APBD

4. Diisi Target Volume kegiatan yang akan dicapai

5. Diisi Lokasi dimana kegiatan dilaksanakan (harus jelas)

6. Diisi Nomor Kontrak, tanggal kontrak, nama perusahaan/ kontraktor dan apabila terjadi amandemen, tuliskan nomor dan

tanggal amandemen

7. Diisi Nilai kontrak berdasarkan SPK

8. Diisi waktu pelaksanaan kontrak (Jangka waktu kontrak) dari mulai dan selesai

9. Diisi Realisasi keuangan (Rp) dari kontrak

10. Diisi Persentase Realisasi Target Keuangan (Kolom 9 dibagi Kolom 8 x 100%)

11. Diisi realisasi fisik (Persentase) dengan melihat/membandingkan rencana/tahapan dalam pelaksanaan kegiatan.
Form P.4 Fisik

LAPORAN FISIK/PRASARANA TRIWULAN, TAHUNAN


TAHUN ANGGARAN .....................(a)

Perangkat Daerah........(b)

1. No. Kontrak Waktu Realisasi


Program/Kegiatan/Sub Pagu 2. Tgl Kontrak Nilai Pelaksanaan Fisik
No Volume Lokasi
Kegiatan (Rp) 3. Kontraktor Kontrak 1. Mulai %
Keu %
4. Amandemen No & Tgl 2. Selesai
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1. Program
1.1 Kegiatan...........
1.1.1 Sub Kegiatan....

1.2 Kegiatan...........

dst

Mataram, ......................................
Kepala Perangkat Daerah........................

__________________________
NIP. .............................
Form P.5
(Fisik)

FORMAT PEMANTAUAN
PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBANGUNAN
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
DENGAN PEMBIAYAAN APBD

I. PD YANG DITINJAU : ..........................................................................................


II. GAMBARAN PAKET PEKERJAAN YANG DITINJAU (PEKERJAAN INFRASTRUKTUR)
A. Data Umum
1. Nama Paket Kegiatan/Pekerjaan :
2. Sumber Dana/Tahun Anggaran :
3. Nama PA/KPA :
4. Nama PPK/PPTK :
5. Nilai Pagu Dana :
6. Nilai Kontrak :
7. No dan Tgl kontrak :
8. Tanggal SPMK :
(Surat Perintah Mulai Kerja)
9. Nilai Adendum (I, II dst) :
10. No dan Tgl Adendum (I, II dst) :
11. Lokasi Pekerjaan :
12. Kontraktor Pelaksana :
13. Konsultan
 Perencana :
 Pengawas :
14. Masa Pelaksanaan :
15. Tanggal PHO :
16. Tanggal FHO :
B. Pekerjaan yang sedang dilaksanakan :
1. .........................................................................................................................
2. .........................................................................................................................
C. Progres/Kemajuan Pekerjaan pada saat Monev ke = ........ Kali
Periode/Minggu ke .............
1. Fisik : Rencana .......... %
Realisasi .......... %
Deviasi .......... %

2. Keuangan : Rencana .......... %


Realisasi .......... %
Deviasi .......... %
III. PENGENDALIAN, DAN EVALUASI PELAKSANAAN PEKERJAAN
1. a. Kelengkapan Sarana Prasarana di Lapangan :

Tidak Keterangan/
No Jenis Sarana Prasarana Ada
Ada Permasalahan
1. Plank Identitas
Proyek/Kegiatan
2. Direksi Keet/Kantor Lapangan
3. Kelengkapan Direksi Keet
1. Meja, Kursi Kerja/Rapat
2. Komputer Untuk Membuat
Dokumen
3. Papan Informasi Kegiatan
seperti :
a. Gambar Kerja
b. Time Schedule
c. Kondisi cuaca
d. Struktur Organisasi
Kerja
 Pemilik Kegiatan
 Konsultan Supervisi
 Kontraktor Pelaksana
e. Action Plan
f. Foto-Foto Pekerjaan
g. Contact Person
4. Buku Instruksi
5. Buku Tamu
4. Peralatan yang dibutuhkan
sesuai kontrak kerja
5. Laboratorium Uji, termasuk
kelengkapannya (Bagi yang
diperlukan)
6. Mess/Basecamp Personil yang
layak
7. Peralatan Keselamatan Kerja
8. Dan Lain-lain yang dirasa
perlu
9. As Building Drawing

b. Kelengkapan Administrasi Laporan Pelaksanaan Pekerjaan


1) Surat Perjanjian Kerja/Adendum, termasuk data Quantity dan gambar kerja
lainnya.
2) Laporan harian, mingguan dan lainnya beserta back up data/actual cek.
3) Foto-foto pelaksanaan pekerjaan (0%, 50% dan 100%), sesuai progres pekerjaan.
4) Final Quantity beserta back up data/aktual cek (Jika pekerjaan telah selesai
100%).
5) Berita Acara Serah terima pekerjaan (PHO) jika pekerjaan telah selesai 100%.
2. Keberadaan/Kehadiran Personil di Lokasi Pekerjaan
(Personil yang sesuai dengan kontrak kerja)

Saat di
Tidak Keterangan
No Jabatan Personil Monev Selalu Jarang
Pernah Permasalahan
x √
I. Kontraktor Pelaksana
1. Koordinator
Keg./General
Superintendent
2. Koordinator
Lapangan/ Site
Manager
3. Administrator
4. Pelaksana
5. Logistik
6. Kualiti Kontrol/QC
7. Surveyor/Drawing
8. Personil Pendukung
Lainnya
II. Konsultan Supervisi
1. Site Engineer
2. Chief Inspektor
3. Quality Engineer
4. Quantity Engineer
5. Inspector
6. Surveyor
7. Lab. Technician
8. Personil Pendukung
Lainnya

Paraf
3. Data/Hal Pendukung Lainnya

Keterangan
No Uraian
(*) Coret yang tidak perlu Permasalahan
1. Ketersediaan Lahan Bebas
*(Bebas/Belum Bebas)
dengan Legalitasnnya
2. Kesesuaian Gambar Kerja
dengan Lokasi/Kondisi *(Sesuai/Tidak Sesuai)
Pekerjaan yang diinginkan
3. Koordinasi dengan aparat
*(Ada/Tidak Ada)
setempat (Pemda dll)
4. Rapat Evaluasi pekerjaan
secara periodik menurut *(Ada/Tidak Ada/Jarang)
aturan
5. Ketersediaan/Kecukupan
waktu akibat adanya *(Cukup/Tidak Cukup)
permasalahan
6. Ketepatan waktu
pemesanan dan pengiriman
*(Tepat/Tidak Tepat)
bahan/barang kelengkapan
pekerjaan
7. Keamanan Lingkungan
*(Aman/Tidak Aman)
Kerja
8. Dan Lain-lain yang dirasa
perlu

Paraf
IV. CATATAN HASIL PENGENDALIAN DAN EVALUASI LAPANGAN
1. Kendala dalam Pelaksanaan
2. Tindaklanjut yang telah dilakukan
3. Masukan dan Saran
4. Kesimpulan dan Rekomendasi

Petugas Pemantauan,

_____________________

Rekomendasi :

...............................................................................................................................................

...............................................................................................................................................

...............................................................................................................................................

...............................................................................................................................................

...............................................................................................................................................

...............................................................................................................................................
DOKUMENTASI

FOTO PENGENDALIAN DAN EVALUASI PEMBANGUNAN


............................................................................................................................. ............

Foto

Foto

Foto
Form P.6
(Non Fisik)

FORMAT PEMANTAUAN
PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBANGUNAN
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
DENGAN PEMBIAYAAN APBD

I. PD YANG DITINJAU : ..................................................................................................


II. GAMBARAN PAKET PEKERJAAN YANG DITINJAU (PEKERJAAN NON FISIK/
PRASARANA)
D. Data Umum
1. Nama Paket Kegiatan/Pekerjaan :
2. Sumber Dana/Tahun Anggaran : Tahun Tunggal/Tahun Jamak (*Coret yang tidak perlu)

3. Nama PA/KPA :
4. Nama PPK/PPTK :
5. Nilai Pagu Dana :
6. Nilai Kontrak :
7. No dan Tgl kontrak :
Tgl SPMK (Surat Perintah Mulai Kerja) :
8. Nilai Adendum (I, II dst) :
9. No dan Tgl Adendum (I, II dst) :
10. Lokasi Pekerjaan :
11. Pelaksana :
12. Masa Pelaksanaan :
E. Pekerjaaan yang sedang dilaksanakan :
1. .....................................................................................................................
2. .....................................................................................................................
3. .....................................................................................................................
F. Progres/Kemajuan Pekerjaan pada saat Monev ke = ........ Kali
Periode/Minggu ke .............
1. Fisik : Rencana .......... %
Realisasi .......... %
Deviasi .......... %

2. Keuangan : Rencana .......... %


Realisasi .......... %
Deviasi .......... %
III. DATA PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN PEKERJAAN
4. Kelengkapan Sarana Prasarana di Lapangan :

Tidak Keterangan/
No Jenis Sarana Prasarana Ada
Ada Permasalahan

1. Lahan (penangkaran/ pembibitan/


Kandang/Gudang Sementara
pengadaan barang, dll) di lokasi
kegiatan

2. Direksi Keet/Kantor Lapangan


Jika di perlukan

3. Kelengkapan Sarana Prasarana


1. ..........................................
2. ..........................................
3. ..........................................
4. ..........................................
5. ..........................................

4. Laboratorium Uji, termasuk


kelengkapannya (Bagi yang
diperlukan)

5. Dan Lain-lain yang dirasa perlu

Paraf
5. Data Pendukung Pelaksanaan Kegiatan

Ada/Tidak Ada/
No Uraian Keterangan
Tidak Sesuai
I UMUM
1. SK Penunjukan Kabupaten/
Kota Penerima Kegiatan
2. Surat Perjanjian Kerja (SPK)
3. Spesifikasi barang yang
diadakan
4. Tempat Penempatan Barang
5. Petunjuk Teknis Pelaksanaan
6. Foto-foto Pelaksanaan
Pekerjaan dan Foto penyerahan
barang
7. Berita Acara Serah Terima Jika Pekerjaan Telah
Pekerjaan Selesai
8. Berita Acara Penyerahan
Barang kepada Penerima
Manfaat
II. PELAKSANAAN PENGADAAN
1. Personil/Tenaga Pelaksana
sesuai dengan kontrak kerja
2. Memiliki Prasarana Pendukung
Lengkap
3.
4.
5.
6.
III. PENERIMA BARANG
1. Status Kelompok Penerima
2. Nama Kelompok Penerima
3. Nama Ketua Kelompok
4. Jumlah Anggota
5. Mempunyai Lahan
6. Status Aktif

Paraf
6. Data/Hal Pendukung Lainnya
(Yang berkemungkinan menghambat kelancaran pekerjaan)

Keterangan
No Uraian
(*) Coret yang tidak perlu Permasalahan
1. Ketersediaan Lahan *(Ada/Tidak Ada)
2. Kesesuaian Spesifikasi
Pengadaan Barang yang
*(Sesuai/Tidak Sesuai)
sesuai dengan yang
direncanakan
3. Koordinasi dengan aparat
*(Ada/Tidak Ada)
setempat (Pemda dll)
4. Ketersediaan/Kecukupan
waktu akibat adanya *(Cukup/Tidak Cukup)
permasalahan
5. Ketepatan waktu
pemesanan dan pengiriman
*(Tepat/Tidak Tepat)
bahan/barang kelengkapan
pekerjaan
6. Prosedur Serah Terima :
 Berita Acara Serah *(Ada/Tidak Ada)
Terima
 Sesuai Pihak Terkait *(Sesuai/Tidak Sesuai)
 Lokasi yang tepat *(Tepat/Tidak Tepat)
 Tepat Waktu *(Tepat/Tidak Tepat)
7. Pembinaan dan Evaluasi
secara berkala guna
mencapai hasil bernilai
ekonomi sesuai target
waktu yang direncanakan
8. Dan Lain-lain yang perlu

Paraf
IV. CATATAN HASIL PEMANTAUAN LAPANGAN ANTARA LAIN
1. Kendala dalam Pelaksanaan
2. Tindaklanjut yang telah dilakukan
3. Masukan dan Saran
4. Kesimpulan dan Rekomendasi

Tim Pemantauan,

_____________________

Rekomendasi :

............................................................................................................................. ..........................

......................................................................................................... ..............................................
Form P.7

FORMAT RINGKASAN HASIL PEMANTAUAN


PELAKSANAAN PEMBANGUNAN .................... TAHUN ANGGARAN ..............
BIRO BINA ADMINISTRASI PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DAN LPBJP SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI NTB

1. Misi dan Indikator RPJMD yang didukung :


 Misi ke ....... : ...............................................................................................................................
 Indikator No. ..: Pembangunan Rumah layak huni tahun anggaran 2017 sebanyak 1000 unit

2. Pemantauan di Kabupaten/Kota ......................... Terara)

NO. PROGRAM/KEGIATAN FAKTA LAPANGAN PERMASALAHAN SARAN TINDAK


URAIAN DOKUMENTASI LANJUT
1.

Mataram, ......................
Tim Pemantauan,

_____________________
Form P.8
FORMAT REKOMENDASI
HASIL PELAKSANAAN PEMANTAUAN
KOP Sekretariat Daerah

Mataram, ...........................

Nomor : Kepada
Sifat : Yth.
Lampiran :
Perihal : Rekomendasi di-
______________

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

..................................................................................................................
..........................................................................................................................
........................................................................ :

1. ....................................................................................................................
.............................................................................. oleh :
a. .........................................
..............................................................................................................
................................................................................................ ..............
..............................................................................................................
b. ........................................
1) ..........................................................................................................
.................................................................................. ........................
2) ..........................................................................................................
..........................................................................................................
2. ....................................................................................................................
....................................................................................................................
..........................................................................................................................
.........................................................................................................................
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

a.n. Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat


Assisten Perekonomian dan Pembangunan,

_____________________________
Pangkat/Gol
NIP. ...................................

Tembusan disampaikan kepada Yth. :


1. .........................................................................

Dibuat Penjelasan : sesuai Permendagri 54/2009/Permenpan No. 80/2012


Form P.9

FORMAT TERTIB ADMINISTRASI


PENJADWALAN (SCHEDULE) PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH
DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN
TAHUN BERJALAN (ON GOING)
TAHAPAN SEBELUMNYA PELAK
No KEGIATAN DES JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGTS SEPT OKT NOV DES SANA
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
1. Penayangan RUP
PD
dalam SIRUP
2. Penyusunan
Dokumen
pendukung
PD
pelaksanaan
kegiatan (ROK/
KAK/JUKLAK)
3. Perencanaan dan
Pelalngan dalam
1 (satu) TA :
a. Perencanaan
PD
(Konsultansi)
b. Pelelangan
PD
(Konstruksi)
4. Pelelangan dg
perencanaan yg PD
sdh tersedia
5. Perencanaan
yang pekerjaan
fisiknya untuk
tahun berikutnya
6. Penandatanga
PD
nan Kontrak
7. Masa
PD
Pelaksanaan
8. Monev dan Biro
Pengendalian BAPP
&
LPBJP
Catatan : disesuaikan dengan kondisi
Form P.10

FORMAT PENYUSUNAN
DOKUMEN ROK/KAK/JUKLAK
YANG DIPERSIAPKAN OLEH PERANGKAT DAERAH DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN
DALAM DPA APBD

1) Rencana Operasional Kegiatan (ROK)


a. Rencana Operasional Kegiatan adalah sebuah pedoman teknis operasional pelaksanaan
kegiatan bagi pengelola kegiatan.
b. Dokumen ROK disusun oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) agar kegiatan
dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien sesuai target kinerja yang telah
ditetapkan dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku.
c. ROK dibuat sebelum kegiatan dilaksanakan dan ditetapkan oleh Pengguna Anggaran
atau Kuasa Pengguna Anggaran.
d. Dokumen ROK sekurang-kurangnya memuat :
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Identifikasi Masalah
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sasaran.
BAB II. PELAKSANAAN
2.1. Ruang Lingkup Kegiatan
2.2. Organisasi Pelaksana
2.3. Rencana Pelaksanaan, meliputi :
a. Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan
b. Jadwal Pelaksanaan
c. Metode Pelaksanaa.
d. Rencana Anggaran Kegiatan
2.4.Hasil yang diharapkan
2.5.Pembiayaan
BAB III. PELAPORAN
BAB IV. PENUTUP
Penjelasan kerangka ROK :
1. Latar Belakang
Latar belakang memuat dasar pemikiran dan dasar hukum dari kegiatan yang akan
dilaksanakan dan sekaligus menjadi abstraksi dari pekerjaan secara umum.
2. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah mengungkapkan pernyataan secara naratif tentang
permasalahan yang harus dipecahkan sesuai rincian tolok ukur dan/atau tolok ukur
yang telah ditetapkan.
3. Maksud dan Tujuan
Maksud pekerjaan adalah mengungkapkan gambaran keinginan dari pekerjaan yang
akan dilaksanakan.
Tujuan pekerjaan adalah jawaban dari identifikasi masalah yang dapat dituliskan
secara naratif maupun per item.
4. Sasaran
Sasaran pekerjaan terdiri atas :
a. Target group penerima manfaat kegiatan.
b. Tingkat pencapaian pekerjaan berdasarkan volume dan keberhasilan pekerjaan.
5. Ruang Lingkup Pekerjaan
Ruang Lingkup pekerjaan adalah gambaran umum pekerjaan, yang memuat :
a. Tolok Ukur Kegiatan.
b. Nama Pekerjaan dan/atau Paket Pekerjaan.
c. Nilai Pekerjaan.
d. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (Nama, NIP, Pangkat Golongan, Jabatan).
e. Koordinator Pekerjaan (Nama, Nip, Pangkat Golongan, Jabatan) apabila ada.
f. Volume Pekerjaan.
g. Lokasi Pekerjaan (nama jalan, desa/kelurahan, kecamatan, kab/kota).
h. Kondisi Eksisting.
i. Sifat Pekerjaan (Baru/Lanjutan).
6. Organisasi Pelaksana
Organisasi pelaksana adalah pelaku yang melaksanakan pekerjaan baik aparat atau
pihak ketiga. Apabila dikerjakan langsung oleh aparat, maka tuliskan nama, nip,
pangkat golongan, jabatan dan cantumkan dasar hukumnya. Apabila akan
dikerjakan oleh pihak ketiga cantumkan kriteria calon pelaksana pekerjaan tersebut.
7. Rencana Pelaksanaan
Rencana pelaksanaan dapat dituliskan naratif maupun per item yang berisi
mengenai teknis pelaksanaan pekerjaan sampai menghasilkan produk melalui
metoda yang akan digunakan, berapa lama waktu yang dibutuhkan dan jadwal
kegiatan yang dibuat dalam bentuk grafik.
8. Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan
9. Jadwal Pelaksanaan
10. Metode Pelaksanaan
11. Rencana Anggaran Kegiatan
12. Pelaporan
13. Hasil yang diharapkan
Tuliskan Output dan Outcome dari tolok ukur kegiatan yang akan dilaksanakan.
14. Rencana Anggaran Kegiatan
Biaya Kegiatan dapat dirinci, sebagai berikut:
a. Biaya administrasi.
b. Biaya pelaksanaan.
c. Biaya pelaporan.
15. Pelaporan
Pelaporan yang dimaksud adalah merupakan rencana laporan pelaksanaan kegiatan
yang meliputi :
a. Rencana laporan insidentil (laporan monitoring, sosialisasi, laporan evaluasi dan
lain-lain).
b. Rencana laporan berkala (laporan progres bulanan, laporan triwulanan dan
laporan akhir tahun).
c. Rencana laporan Pertanggungjawaban Kegiatan (laporan SPJ kegiatan).
d. Rencana laporan realisasi belanja kegiatan.
16. Nama SKPD, Nama Kegiatan, Pekerjaan, Pagu Anggaran harus tercantum dalam
sampul.
17. Dokumen pendukung ROK disesuaikan dengan kriteria jenis kegiatan sebagai
berikut :
JENIS KEGIATAN DOKUMEN PENDUKUNG
Fisik Konstruksi DED (RAB, Jadwal Rencana (Kurva S),
Gambar Desain), Status Lahan/Jalan, Kondisi
Visual 0% dan Dokumen penunjang lainnya
sesuai ketentuan.
Fisik Non Konstruksi KAK, RAB, Spesifikasi Teknis Barang. Gambar
Model/Desain Barang dan Dokumen
penunjang lainnya sesuai ketentuan
Non Fisik (Jasa Konsultansi) KAK, RAB dan Dokumen penunjang lainnya
sesuai ketentuan.
Non Fisik (Bantuan Keuangan/ Proposal, Surat Perjanjian, Juklak/ Juknis
Non Keuangan dan lain-lain) dan Dokumen penunjang lainnya sesuai
ketentuan.
2) Kerangka Acuan Kerja (KAK) :
Kerangka Acuan Kerja adalah acuan pekerjaan yang menjadi dasar kerangka fikir dan
pedoman pelaksanaan pekerjaan yang harus ditaati oleh penyelenggara pekerjaan dan
pelaksana pekerjaan (termasuk pihak ketiga) sehingga produk yang dihasilkan sesuai
dengan perencanaan. Dokumen KAK sekurang-kurangnya memuat :
BAB. I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Identifikasi Masalah
1.3.Maksud dan Tujuan
1.4.Sasaran
BAB. II PELAKSANAAN
2.1. Dasar Hukum
2.2. Ruang lingkup pekerjaan
2.3. Organisasi Pelaksanaan
2.3. Rencana Pelaksanaan Kegiatan
2.4. Hasil yang diharapkan
2.5. Pembiayaan
BAB. III PELAPORAN
3.1. Metode Evaluasi
3.2. Sistem pelaporan
BAB. IV PENUTUP
Penjelasan kerangka KAK :
1. Latar Belakang
Memuat alasan direncanakannya pekerjaan dimaksud, sehingga perencanaan dan
pelaksanaan pekerjaan layak untuk segera dilaksanakan. Latar belakang pekerjaan
juga sekaligus sebagai abstraksi/gambaran ringkas dari pekerjaan tersebut.
2. Identifikasi Masalah
Merupakan uraian atau penjelasan terhadap latar belakang yang mengungkapkan
pernyataan yang harus dapat dipecahkan melalui pelaksanaan pekerjaan. Penulisan
identifikasi masalah dinarasikan secara detail.
3. Maksud dan Tujuan
Memuat secara spesifik maksud dan tujuan yang diinginkan owner/pemilik pekerjaan,
dibuat narasi secara detai
4. Sasaran
Memuat daftar objek yang menjadi target pelaksanaan pekerjaan, dan merupakan
langkah awal rencana tindak dari rumusan tujuan dan dinarasikan secara detail.
5. Ruang lingkup pekerjaan
Merupakan substansi pekerjaan dan batasan pekerjaan yang akan dilaksanakan dalam
bentuk data kuantitatif yang diuraikan secara detil sesuai tolok ukur yang
direncanakan serta memuat batasan wilayah administratif dimana pekerjaan akan
dilaksanakan.
6. Organisasi Pelaksanaan
Memuat jumlah dan kualifikasi tenaga pelaksana pekerjaan yang dibutuhkan. Struktur
personil pelaksana pekerjaan dibuat dalam bentuk bagan.
7. Rencana Pelaksanaan Kegiatan
Memuat jadwal dan tahapan pelaksanaan pekerjaan, proses pelaksanaan pekerjaan
yang dibuat narasi dan grafik.
8. Hasil yang diharapkan
Memuat output dan outcome dari pekerjaan yang akan dilaksanakan.
9. Evaluasi dan Pelaporan
Evaluasi memuat metode waktu dan metode evaluasi pengelolan pekerjaan yang akan
digunakan. Kegiatan evaluasi sekurang-kurangnya dilaksanakan 2 (dua) kali pada saat
pelaksanaan (on going evaluation) dan pada akhir pelaksanaan (ex post evaluation) .
10. Sistem pelaporan memuat sistem penyusunan laporan dan teknik penyajian laporan
seperti laporan pendahuluan, laporan antara, laporan draft akhir, laporan akhir,
summary executive dan lain-lain. Laporan tersebut harus dievaluasi oleh tim teknis
pembahas pekerjaan.
Dokumen KAK sebagai kerangka acuan pelaksanaan pekerjaan harus dilengkapi dengan
Rencana Anggaran Biaya (RAB) sebagai Spesifikasi Teknis, Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
dan Konsep Kontrak.
3) Petunjuk Pelaksanaan (JUKLAK)
a. Petunjuk Pelaksanaan adalah Pedoman detail pelaksanaan pekerjaan, sehingga
menghasilkan produk pekerjaan yang berkualitas sesuai dengan perencanaan yang
telah disusun sebagai panduan bagi penyelenggara/pelaksana pekerjaan dan
masyarakat. Juklak diperlukan bagi pekerjaan yang memerlukan pengaturan
operasional seperti Bantuan Keuangan, Bantuan Sosial/Hibah dan bantuan kegiatan
lainnya.
b. Kegiatan bantuan keuangan, Bantuan Sosial/Hibah dan bantuan kegiatan wajib
dilengkapi dengan Petunjuk Pelaksanaan (JUKLAK).
c. Dokumen Juklak seperti pada huruf b diatas sekurang-kurangnya berisikan :
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Maksud dan Tujuan
1.3. Sasaran
BAB II. MEKANISME PERENCANAAN
2.1. Dasar Hukum
2.2. Identifikasi kelompok sasaran
2.3. Penetapan kelompok sasaran
BAB. III MEKANISME PELAKSANAAN
3.1. Organisasi Pelaksanaan
3.2. Tata cara Pelaksanaan Pekerjaan
3.3. Hasil Yang Diharapkan
BAB. IV PENGENDALIAN PEKERJAAN
4.1. Monitoring dan evaluasi
4.2. Pelaporan
BAB. V PENUTUP
Lampiran
Penjelasan kerangka Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) :
1. Latar Belakang
Memuat alasan perlunya Juklak pekerjaan dibuat dan sekaligus menjadi abstraksi
pelaksanaan detail pekerjaan.
2. Maksud dan Tujuan
Maksud Juklak adalah memberikan gambaran mengenai tata cara pelaksanaan
pekerjaan yang akan dilaksanakan.
Tujuan Juklak adalah memberikan pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan yang
akan dilaksanakan secara naratif atau per item.
3. Sasaran
Memuat sasaran pekerjaan yang dituju, seperti objek penerima bantuan apabila
pekerjaan bersifat bantuan, jumlah peserta apabila pekerjaan bersifat peningkatan
SDM.
4. Dasar hukum
Memuat dasar hukum pelaksanaan pekerjaan yang penulisannya dapat dibuat per
item.
5. Identifikasi kelompok sasaran
Memuat tahapan perencanaan dengan substansi mengidentifikasi dan atau
menganalisis dengan metode yang akan digunakan untuk menentukan sasaran.
6. Penetapan kelompok sasaran
Memuat kelompok sasaran hasil identifikasi secara rinci dan informatif.
7. Organisasi Pelaksanaan
Organisasi Pelaksanaan memuat struktur pekerjaan personil pelaksana pekerjaan
dan/atau struktur personil penerima pekerjaan yang dituangkan dalam bentuk
bagan organisasi. Pencantuman struktur organisasi pelaksanaan disesuaikan
dengan ketentuan yang berlaku.
8. Tatacara Pelaksanaan Pekerjaan
a. Menerangkan detail bagaimana pelaksanaan pekerjaan dilakukan, berikut
tahapannya.
b. Tatacara pelaksanaan memuat penjelasan mengenai apa yang akan dikerjakan,
kapan pekerjaan akan dilaksanakan, siapa yang akan mengerjakan, dimana
lokasi pekerjaan, bagaimana proses pelaksanaan pekerjaan, siapa penerima
manfaat pekerjaan dan syarat-syarat apa yang harus dipenuhi sebagai
penerima manfaat.
9. Hasil yang diharapkan
Memuat keluaran dan manfaat dari pekerjaan yang akan dilaksanakan.
10. Monitoring dan Evaluasi
Menguraikan metode monitoring yang dilaksanakan secara periodik dengan
maksud untuk memantau pelaksanaan kegiatan agar sesuai dengan ketentuan
yang telah ditetapkan. Pada setiap pelaksanaan monitoring dilakukan evaluasi
sebagai bahan kebijakan lebih lanjut yang ditetapkan oleh Kepala SKPD. Kegiatan
monitoring diawali dengan pengumpulan data awal dari objek kegiatan,
menggunakan format monitoring pada saat peninjauan dan dilengkapi dengan
gambar visualisasi sebagai dokumentasi.
11. Pelaporan
Menjelaskan jenis pelaporan yang dilaksanakan secara insidentil setiap kali
dilakukan monitoring dan dilaksanakan secara periodik harian, mingguan,
bulanan, triwulanan, semester dan tahunan sesuai dengan kebutuhan.

GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT,

H. M. ZAINUL MAJDI
LAMPIRAN III PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT
NOMOR 60 TAHUN 2017
TENTANG
SISTEM PENGENDALIAN, EVALUASI, PELAPORAN DAN PEMBINAAN ADMINISTRASI PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DI PROVINSI
NUSA TENGGARA BARAT

FORMAT LAPORAN BULANAN, TRIWULAN DAN TAHUNAN

PETUNJUK PENGISIAN
FORMULIR LAPORAN BULANAN ( FORM. A )
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN (DPA)
APBD PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Kode dan Nama Urusan : Cantumkan kode dan nama urusan


Kode dan Organisasi : Cantum Kode dan Organisasi
Jenis Belanja : Cantumkan jenis belanja (Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung)
Bulan : Cantumkan bulan laporan

Kolom 1 : Cantumkan kode program, kegiatan dan kode rekening sesuai DPA
Kolom 2 : Cantumkan nama program, kegiatan dan belanja sesuai kode pada kolom 1
Kolom 3 : Cantumkan jumlah pagu anggaran program/kegiatan sesuai dengan DPA masing-masing Perangkat Daerah
Kolom 4 : Cantumkan bobot setiap kegiatan (Bobot kegiatan = nilai kegiatan kolom 3 dibagi dengan nilai program kolom 3 dikali 100)
Kolom 5 : Cantumkan realisasi keuangan masing-masing kegiatan bulan lalu sesuai realisasi dari SP2D
Kolom 6 : Cantumkan prosentase keuangan masing-masing kegiatan bulan lalu (kolom 5 dibagi kolom 3 dikali 100)
Kolom 7 : Cantumkan prosentasi fisik masing-masing kegiatan bulan lalu
Kolom 8 : Cantumkan realisasi keuangan masing-masing kegiatan bulan ini sesuai realisasi dari SP2D
Kolom 9 : Cantumkan prosentase keuangan masing-masing kegiatan bulan ini (kolom 8 dibagi kolom 3 dikali 100)
Kolom 10 : Cantumkan prosentase fisik masing-masing kegiatan bulan ini
Kolom 11 : Cantumkan realisasi keuangan s.d. bulan ini sesuai realisasi dari SP2D (kolom 5 ditambah kolom 8)
Kolom 12 : Cantumkan prosentase keuangan masing-masing kegiatan s.d. bulan ini (kolom 11 dibagi kolom 3 dikali 100)
Kolom 13 : Camtumkan prosentase fisik masing-masing kegiatan s.d. bulan ini (kolom 6 ditambah kolom 9)
Kolom 14 : Cantumkan sisa anggaran masing-masing kegiatan (kolom 3 dikurangi kolom 11)
FORM. A

LAPORAN BULANAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN


DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN APBD PROVINSI NTB
TAHUN ANGGARAN ......

Kode dan Nama Urusan : ...............................


Kode dan Organisasi : ...............................
Jenis Belanja : Belanja Tidak Langsung/Belanja Langsung
Bulan : Bulan .....................

Realisasi Pelaksanaan Anggaran


Sisa
Kode Rek. Jumlah Bobot Bulan Lalu Bulan ini s.d. Bulan Ini
Nama Prog/Keg. Anggaran
Prog./Keg Anggaran (Rp) (%) Keuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan Fisik (Rp)
Rp % (%) Rp % (%) Rp % (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Jumlah Belanja...........

Mataram, .........................
Kepala Perangkat Daerah........

____________________________
NIP..................................
PETUNJUK PENGISIAN
FORMULIR LAPORAN TRIWULAN ( FORM. B )
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN (DPA)
APBD PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Kode Dan Nama Urusan : Cantumkan kode dan nama urusan


Kode dan Organisasi : Cantum Kode dan Organisasi
Jenis Belanja : Cantumkan jenis belanja (Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung)
Bulan : Cantumkan sesuai triwulan laporan

Kolom 1 : Cantumkan kode rekening program/kegiatan sesuai DPA


Kolom 2 : Cantumkan nama program/kegiatan dan belanja sesuai kode rekening pada kolom 1
Kolom 3 : Cantumkan jumlah pagu anggaran program/kegiatan sesuai dengan DPA masing-masing Perangkat Daerah
Kolom 4 : Cantumkan bobot setiap kegiatan (Bobot per kegiatan = nilai kegiatan kolom 3 dibagi dengan nilai program kolom 3 dikali 100)
Kolom 5 : Cantumkan rencana realisasi keuangan masing-masing kegiatan triwulan lalu
Kolom 6 : Cantumkan realisasi keuangan masing-masing kegiatan triwulan lalu sesuai realisasi dari SP2D
Kolom 7 : Cantumkan rencana realisasi keuangan masing-masing kegiatan pada triwulan ini
Kolom 8 : Cantumkan realisasi keuangan masing-masing kegiatan s.d. triwulan ini sesuai realisasi dari SP2D
Kolom 9 : Cantumkan rencana realisasi keuangan masing-masing kegiatan s.d. bulan ini (Kolom 5 ditambah kolom 7)
Kolom 10 : Cantumkan realisasi keuangan masing-masing kegiatan s.d. triwulan ini sesuai realisasi dari SP2D (Kolom 6 ditambah kolom 8)
Kolom 11 : Cantumkan prosentase realisasi keuangan masing-masing kegiatan s.d. triwulan ini (kolom 10 dibagi kolom 3 dikali 100)
Kolom 12 : Cantumkan prosentase realisasi fisik masing-masing kegiatan s.d. triwulan ini
Kolom 13 : Cantumkan narasi keluaran masing-masing kegiatan (diambil dari indikator keluaran yang ada pada RKA- Perangkat Daerah masing-masing)
Kolom 14 : Cantumkan volume dan satuan target kinerja dari narasi (diambil dari kolom target kinerja keluaran yang ada pada RKA Perangkat Daerah
masing-masing)
Kolom 15 : Cantumkan sisa anggaran masing-masing kegiatan (kolom 3 dikurangi kolom 10)
FORM. B
LAPORAN TRIWULAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN APBD PROVINSI NTB
TAHUN ANGGARAN ......

Kode dan Nama Urusan : ............................


Kode dan Organisasi : ............................
Jenis Belanja : Belanja Tidak Langsung / Belanja Langsung
Triwulan : Triwulan .....................

Penyerapan Anggaran Indikator Keluaran


Prosentase Sisa
Kode Rek. Jumlah Bobot Triwulan
Nama Prog/Keg. Triwulan ini s.d. Bulan ini s.d. Anggaran
Prog./Keg Anggaran (Rp) (%) Lalu
Triwulan ini Narasi Satuan (Rp)
Keu. Fisik
Renc. Real Renc. Real Renc. Real
(%) (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Jumlah Belanja...........

Mataram, .........................
Kepala Perangkat Daerah........

____________________________
NIP..................................
PETUNJUK PENGISIAN
FORMULIR LAPORAN TAHUNAN ( FORM.C )
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN (DPA)
APBD PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Kode dan Nama Urusan : Cantumkan kode dan nama urusan


Kode dan Organisasi : Cantum Kode dan Organisasi
Jenis Belanja : Cantumkan jenis belanja (Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung)
Tahun Anggaran : Cantumkan sesuai tahun anggaran

Kolom 1 : Cantumkan kode rekening program/ kegiatan sesuai dengan DPA masing-masing Perangkat Daerah
Kolom 2 : Cantumkan nama program/ kegiatan dan belanja sesuai kode rekening pada kolom 1
Kolom 3 : Cantumkan jumlah pagu anggaran program dan kegiatan sesuai dengan DPA masing-masing Perangkat Daerah
Kolom 4 : Cantumkan realisasi keuangan sampai dengan bulan desember sesuai realisasi dari SP2D
Kolom 5 : Cantumkan prosentase realisasi keungan sampai dengan bulan desember sesuai realisasi dari SP2D (kolom 4 dibagi kolom 3 dikali 100)
Kolom 6 : Cantumkan prosentase realisasi fisik sampai dengan bulan desember sesuai realisasi dari SP2D
Kolom 7 : Cantumkan sisa anggaran masing-masing program/kegiatan sampai dengan bulan desember sesuai realisasi dari SP2D (kolom 3 dikurangi
kolom 4)
Kolom 8 : Cantumkan jabatan penanggujawab kegiatan
FORM. C
LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN APBD PROVINSI NTB
TAHUN ANGGARAN ......

Kode dan Nama Urusan : ............................


Kode dan Organisasi : ............................
Jenis Belanja : Belanja Tidak Langsung / Belanja Langsung
Triwulan : Triwulan .....................

Penyerapan Anggaran
Kode Rek. Sisa Anggaran Penanggungjawab
Nama Prog/Keg. Jumlah Anggaran (Rp) Realisasi Keuangan Fisik
Prog./Keg (Rp) Kegiatan
Rp. (%) (%)
1 2 3 4 5 6 7 8

Jumlah Belanja...........

Mataram, .........................
Kepala Perangkat Daerah........

____________________________
NIP..................................
FORM. D
SISTEMATIKA LAPORAN TAHUNAN
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN (DPA)
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD)
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Daftar Isi
Kata Pengantar
BAB I PENDAHULUAN
1. Umum
2. Tujuan
3. Sasaran

BAB II REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN


1. Belanja Tidak Langsung
2. Belanja Langsung
3. Capaian Kinerja Program/Kegiatan

BAB III PERMASALAHAN DAN TINDAK LANJUT

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN


1. Kesimpulan
2. Saran-Saran
PETUNJUK PENGISIAN (FORM E)
FORMAT RINCIAN MASALAH LAPORAN TRIWULAN/TAHUNAN

Kolom 1 : Cantumkan nomor urut masalah


Kolom 2 : Cantumkan kode program dan kegiatan khusus yang mempunyai masalah
Kolom 3 : Cantumkan nama program dan kegiatan sesuai kode pada kolom 2
Kolom 4 : Cantumkan kendala yang dihadapi untuk setiap kegiatan
Kolom 5 : Cantumkan tindak lanjut yang telah dilaksanakan untuk mengatasi kendala pada kolom 4
Kolom 6 : Cantumkan pihak-pihak yang diharapkan dapat membantu penyelesaian kendala pada kolom 4
FORM. E

FORMAT RINCIAN MASALAH LAPORAN TRIWULAN/TAHUNAN

Tindak Lanjut yang Pihak yang diharapkan dapat


No Kode Program/Kegiatan Kendala
di perlukan membantu penyelesaian masalah
1 2 3 4 5 6

Mataram, .........................
Kepala Perangkat Daerah........

____________________________
NIP..................................
MEKANISME LAPORAN BULANAN, TRIWULAN DAN TAHUNAN
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN (DPA) APBD PROVINSI NTB

1. FORMULIR A
Periode dan waktu penyampaian laporan Bulanan oleh masing-masing Perangkat Daerah disampaikan selambat-lambatnya 10 (sepuluh)
hari setelah berakhirnya bulan yang bersangkutan yang aslinya disampaikan ke Biro Bina Administrasi Pengendalian Pembangunan dan
LPBJP Setda Provinsi NTB serta tembusannya disampaikan kepada Bappeda Provinsi NTB dan BPKAD Provinsi NTB.

2. FORMULIR B
Periode dan waktu penyampaian laporan Triwulan oleh masing-masing Perangkat Daerah disampaikan selambat-lambatnya 10 (sepuluh)
hari setelah berakhirnya triwulan yang bersangkutan yang aslinya disampaikan ke Biro Bina Administrasi Pengendalian Pembangunan
dan LPBJP Setda Provinsi NTB serta tembusannya disampaikan kepada Bappeda Provinsi NTB dan BPKAD Provinsi NTB.

3. FORMULIR C
Periode dan waktu penyampaian laporan Tahunan oleh masing-masing Perangkat Daerah disampaikan selambat-lambatnya 15 (lima belas)
hari setelah berakhirnya tahun anggaran yang bersangkutan yang aslinya disampaikan ke Biro Bina Administrasi Pengendalian
Pembangunan dan LPBJP Setda Provinsi NTB serta tembusannya disampaikan kepada Bappeda Provinsi NTB, Inspektorat Provinsi
NTB dan BPKAD Provinsi NTB.
MEKANISME LAPORAN BULANAN
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN (DPA) APBD PROVINSI NTB

Disampaikan kepada
Dipersiapkan Daerah Pusat
Periode dan Waktu
dan Disusun Jenis Formulir
Penyampaian Laporan
oleh DPRD Gubernur Inspektorat Bappeda Biro BAPP BPKAD Bappenas Menteri Keu. Mendagri.

BULANAN

Laporan Bulanan
1. Disampaikan selambat-
lambatnya 10 (sepuluh) hari
OPD
setelah berakhirnya bln. Formulir A TEMBUSAN ASLI TEMBUSAN
yang bersangkutan

2. Disampaikan selambat- Rekap. Laporan Bulanan


lambatnya 10 (sepuluh) hari
Biro BAPP
setelah penyampaian
Formulir A.1 ASLI TEMBUSAN TEMBUSAN TEMBUSAN
laporan bulanan oleh SKPD
MEKANISME LAPORAN TRIWULAN
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN (DPA) APBD PROVINSI NTB

Disampaikan kepada
Dipersiapkan Daerah Pusat
Periode dan Waktu
dan Disusun Jenis Formulir
Penyampaian Laporan
oleh DPRD Gubernur Inspektorat Bappeda Biro BAPP BPKAD Bappenas Menteri Keu Mendagri

TRIWULAN
1. Disampaikan selambat- Laporan Triwulan
lambatnya10 (sepuluh)hari
setelahberakhirnyaTriw. yg
OPD
Formulir B TEMBUSAN ASLI TEMBUSAN
bersangkutan

2. Disampaikan selambat- Rekap. Lap. Triwulan


lambatnya 10(sepuluh) hari
setelah penyampaian
Gubernur
Formulir B.1 TEMBUSAN TEMBUSAN TEMBUSAN ASLI
laporan triwulan oleh SKPD TEMBUSAN
MEKANISME LAPORAN TAHUNAN
DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN (DPA) APBD PROVINSI NTB

Disampaikan kepada
Dipersiapkan Daerah Pusat
Periode dan Waktu
dan Disusun Jenis Formulir Bappenas
Penyampaian Laporan Menteri Keu Mendagri
oleh DPRD Gubernur Inspektorat Bappeda Biro BAPP BPKAD cq.Deputi Bid.
cq.DJA cq.Dirjen Otda
Pen dan Pemb
TAHUNAN

1. Disampaikan selambat- Laporan Tahunan


lambatnya 15 (lima belas)
hari setelah berakhirnya
OPD
Formulir C TEMBUSAN TEMBUSAN ASLI TEMBUSAN
tahun yg bersangkutan

2. Disampaikan selambat- Rekap. Lap. Tahunan


lambatnya 15(lima belas)
hari setelah penyampaian Gubernur Formulir C.1
TEMBUSAN TEMBUSAN TEMBUSAN ASLI
laporan tahunan oleh SKPD

GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT,

H. M. ZAINUL MAJDI
LAMPIRAN IV PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT
NOMOR 60 TAHUN 2017
TENTANG
SISTEM PENGENDALIAN, EVALUASI, PELAPORAN DAN
PEMBINAAN ADMINISTRASI PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DI
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI PELAPORAN MENGGUNAKAN E-MONEV


PEMERINTAH PROVINSI NTB

Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi (E-Monev) adalah aplikasi berbasis


Underweb yang dapat di akses oleh publik sebagai salah satu bagian dari Informasi
keterbukaan kublik dalam rangka mengawal percepatan pembangunan daerah.
Langkah-langkah mengisi laporan dengan aplikasi e-monev adalah sebagai berikut :
1. Pastikan PC/Notebook/Laptop yang akan dipergunakan sudah terkoneksi
internet.
2. Buka dengan menggunakan mozilla firefox/google chrome atau dengan browsing
lainnya, kemudian pada url ketik : emonev.ntbprov.go.id/maka akan tampil
halaman web sebagaimana gambar berikut :

3. Kemudian klik tombol login, maka akan tampil gambar sbb :

Masukan username dan Password


yang sudah diberikan, lalu klik
tombol Login.

4. Setelah melakukan login, admin PD untuk segera melakukan pergantian


password yang telah diberikan dengan maksud untuk menjaga keamanan data
laporan yang telah di input dengan cara klik tombol Edit Akun seperti gambar
berikut :
Kemudian akan tampil gambar sbb :
Isi semua kolom :
- Nama Admin SKPD
- No. HP
- Username yg telah diberikan
- Password yang baru
Kemudian klik tombol UPDATE
5. Setelah melakukan pergantian password, kemudian klik tombol Home untuk
memulai input data laporan. Data yang akan di input setiap saat adalah hanya
persentase progres fisik dari seluruh kegiatan yang ada di dalam DPA masing-
masing PD (Belanja Tidak Langsung & Belanja Langsung) seperti gambar berikut :

6. Kemudian kolom berikutnya yang harus di input datanya setiap saat adalah
aktifitas Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang proses pelaksanaannya dengan
non lelang (Pengadaan langsung, penunjukan langsung dan swakelola), adapun
data yang di input adalah jumlah total paket non lelang dan pagu dananya,
jumlah paket yang belum dilaksanakan beserta pagunya, kemudian jumlah paket
yg sedang dalam proses beserta pagunya dan jumlah paket yang sudah
dilaksanakan beserta pagunya, sebagaimana gambar dibawah berikut :

7. Kemudian untuk mengirim laporan bulanan pelaksanaan program/kegiatan DPA


masing-masing PD sesuai Pergub 60 Tahun 2017 dengan cara klik tombol
Upload File sebagaimana gambar berikut :

Kemudian akan tampil form berikut ini :

Cara mengupload file laporan


bulanan :

- Siapkan file laporan


bulanan dalam bentuk
microsoft office excel
dalam suatu direktori
(ukuran file maks. 2MB)

- Pilih bulan dan tahun


laporan

- Cari file laporan bulanan yg


sudah disimpan dengan klik
tombol Choose File

- Klik tombol Upload


SISTEM PENGUKURAN REALISASI DAN TARGET
DALAM E-MONEV

1. Besaran deviasi atau selisih antara target dan realisasi sebuah kegiatan dihitung
secara terpisah antara anggaran dan kinerja, namun kedua hal tersebut
mempunyai rumus dasar perhitungan yang sama. Pengukuran deviasi/selisih
dalam rumus dasar lebih jelas digambarkan dalam contoh berikut :

Contoh Pengukuran Deviasi Antara Realisasi dengan Target

Target Triwulan Realisasi Penghitungan


Kegiatan (%) Triwulan Deviasi Deviasi
I II III IV II
Kegiatan A1 25 40 80 100 22 =40-22 18

Penjelasan :
 Contoh: Target anggaran triwulan II Kegiatan A.1= 40 %
 Nilai realisasi anggaran yang dicapai pada triwulan II ini = 22 %
 Deviasi = 40% – 22% = 18 %
Nilai 18% dibandingkan dengan range untuk penentuan Status Capaian
Kegiatan/Program yang dinotifikasikan dalam warna hijau, kuning dan merah
sebagaimana penjelasan :
 Berdasarkan Tabel di bawah maka nilai 18% dinotifikasikan berwarna Kuning
dikategorikan (hati-hati).
 Notifikasi dan Rumus penghitungannya berlaku bagi status capaian kinerja kegiatan
dan program.
2. Status Capaian kinerja yang tergambar dalam e-monev sebagai berikut :

DEVIASI TARGET VS
STATUS CAPAIAN WARNA PENJELASAN
REALISASI

HIJAU X < 10% BAIK

KUNING X = 10 - 25% HATI-HATI

MERAH X > 25% BURUK

Penjelasan status capaian :


1. WARNA HIJAU : menunjukkan jika nilai deviasi (X) kurang dari 10
(sepuluh) persen maka dikatakan baik.
2. WARNA KUNING : menunjukkan jika nilai deviasi (X) berada pada nilai gap
10 (sepuluh) sampai dengan 25% maka dinilai hati-hati.
3. WARNA MERAH : menunjukkan jika nilai deviasi (X) berada pada nilai gap
lebih besar dari 25% maka dinilai buruk.

GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT,

H. M. ZAINUL MAJDI
LAMPIRAN V PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT
NOMOR 60 TAHUN 2017
TENTANG
SISTEM PENGENDALIAN, EVALUASI, PELAPORAN DAN
PEMBINAAN ADMINISTRASI PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DI
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

MEKANISME RAPAT MONITORING DAN EVALUASI


HARI KERJA

TINDAK LANJUT

INPUT/UPDATE

REALISASI
PERANGKAT DAERAH

MONITOR
PROGRES BELUM Y
REALISASI & MENGINGATKAN
INPUT/
PELAKSANAAN
UPDATE PD
KEGIATAN

REKAP PROGRESS
REALISASI &
PELAKSANAAN

EVALUASI LAPORAN REALISASI DAN


REALISASI & PELAKSANAAN KEGIATAN
PELAKSANAAN
KEGIATAN

MONITOR REKAP
BIRO BINA APP & LPBJP

PERMASALAHAN Y PERMASALAHAN

DITUJUKAN BISA PENYUSUNAN LAPORAN


T DISELESAIKAN T
PADA DRAF USULAN PERMASALAHAN
PD TUJUAN?
ASISTEN II SOLUSI MASALAH

KEPUTUSAN RAPAT
SOLUSI KOORDINAS
I
SEKDA/ASISTEN/
BAPPEDA/BPKAD

Y
LAPORAN HASIL
RAPAT
KOORDINASI
MASALAH
SELESAI?

TELAHAAN & T
SARAN
GUBERNUR/
WAGUB

KEPUTUSAN RAPIM
RAPIM
 Perangkat Daerah Secara rutin melaporkan progres realisasi dan pelaksanaan
kegiatan serta permasalahannya melalui E-Monev.
 Pada Setiap hari kerja, Sub Bagian yang menangani E-Monev Biro Bina
Administrasi Pengendalian Pembangunan dan LPBJP melakukan monitoring
progres realisasi pelaksanaan kegiatan APBD pada Perangkat Daerah Provinsi
NTB dan melakukan rekapitulasi realisasi dan permasalahannya, hasil dari
rekapitulasi dan evaluasi tersebut disusun menjadi laporan realisasi
pelaksanaan kegiatan untuk kemudian dibahas pada rapat koordinasi.
 Rapat Koordinasi terkait Realisasi dan permasalahan serapan anggaran
Perangkat Daerah untuk memutuskan solusi masalah bagi Perangkat Daerah
tersebut.
 Laporan Progres Monev dilaporkan kepada Gubernur/Wakil Gubernur sebagai
bahan Rapat Pimpinan.

GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT,

H. M. ZAINUL MAJDI
LAMPIRAN VI PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT
NOMOR 60 TAHUN 2017
TENTANG
SISTEM PENGENDALIAN, EVALUASI, PELAPORAN DAN
PEMBINAAN ADMINISTRASI PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DI
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PEDOMAN PENYUSUNAN BOBOT RENCANA DAN REALISASI FISIK

1. Untuk pengukuran realisasi fisik pelaksanaan kegiatan dapat disusun dengan


mengikuti langkah, sebagai berikut :
1) Membuat rincian setiap tahapan kegiatan terdiri dari persiapan, pelaksanaan
dan penyelesaian.
2) Setiap tahapan diberi bobot sesuai dengan jenis kegiatannya sehingga total
bobot 100. Pemberian bobot ini didistribusikan keseluruh tahapan kegiatan
berdasarkan beberapa pertimbangan, antara lain :
a) Tingkat kesulitan
b) Lama pengerjaan
c) Pembiayaan
d) Tingkat kepentingan terhadap capaian, dan
e) Lainnya
3) Setiap tahapan diberi skor kemajuan kegiatan (0-100) sesuai dengan kemajuan
pelaksanaan tahapan kegiatan dan tahapan realisasi keuangan.
2. Setelah tahapan (1-3) selesai, maka pengukuran realisasi fisik dari setiap kegiatan
diukur berdasarkan bobot dari masing-masing tahapan yang telah diberikan.
3. Menghitung Total Capaian Kinerja Output Fisik Kegiatan
Setiap kegiatan diberi bobot 100%, sehingga apabila pada satu Perangkat Daerah
terdapat 3 kegiatan, total bobot seluruhnya adalah 300%.
Total bobot dihitung menggunakan rumus:

Total Bobot = Jumlah Kegiatan x 100%

Sebagai contoh :
Suatu Perangkat Daerah terdapat 3 kegiatan yaitu kegiatan A, kegiatan B, dan kegiatan C,
maka total bobot ketiganya adalah 3 x 100%.
Misalnya pada bulan Maret yang tercapai fisiknya kegiatan A sebesar 50%, maka capaian
output Perangkat Daerah tersebut adalah :
50
x 100% = 16,67%
300

Bila pada bulan April, apabila kegiatan A sebesar 100%, kegiatan B 35%, maka capaian
output Perangkat Daerah tersebut adalah :
(100 + 35)
x 100% = 45%
300

Apabila pada bulan Mei seluruh kegiatan (A, B, dan C) pada satuan output fisiknya telah
tercapai 100%, maka capaian output Perangkat Daerah tersebut adalah :
(100+100+100)
x 100% = 100%
300

4. Pola pembobotan Kegiatan dengan Katagori Fisik dan Non Fisik, sebagai berikut :
1) Kegiatan Berupa Pengadaan Barang/Jasa
A. Konstruksi
No Tahapan Bobot Akumulasi
1. Persiapan, antara lain : 15%
 Perencanaan Jadwal 1,5% 1,5%
 Persiapan Surat Menyurat 1,5% 3,0%
 RAB/TOR/KAK/ROK/SK 4,5% 7,5%
 Proses Pengadaan 7,5% 15,0%
2. Pelaksanaan 80% 15% - 95%
Nilai Persentase
Pelaksanaan
kegiatan dikalikan
dengan bobot
(80%)
3. Penyelesaian
5% 100%
 Serah Terima

B. Penyediaan Barang
No Tahapan Bobot Akumulasi
1. Persiapan, antara lain : 15%
 Perencanaan Jadwal 1,5% 1,5%
 Persiapan Surat Menyurat 1,5% 3,0%
 RAB/TOR/KAK/ROK/SK 4,5% 7,5%
 Proses Pengadaan 7,5% 15,0%
2. Pelaksanaan 10% 25%
 Penyediaan Barang
3. Penyelesaian
75% 100%
 Serah Terima

C. Konsultansi dan Jasa Lainnya


No Tahapan Bobot Akumulasi
1. Persiapan, antara lain : 15%
 Perencanaan Jadwal 1,5% 1,5%
 Persiapan Surat Menyurat 1,5% 3,0%
 RAB/TOR/KAK/ROK/SK 4,5% 7,5%
 Proses Pengadaan 7,5% 15,0%
2. Pelaksanaan 80%
 Laporan Awal 20% 35%
 Laporan Tengah 20% 55%
 Draft Akhir 20% 75%
 Laporan Akhir 20% 95%
3. Penyelesaian
5% 100%
 Serah Terima

2) Kegiatan yang bukan berupa Pengadaan Barang/Jasa


No Tahapan Bobot Akumulasi
1. Persiapan, antara lain : 20%
 Perencanaan Jadwal 5% 5%
 Persiapan Surat Menyurat 5% 10%
 RAB/TOR/SK 10% 20%
2. Pelaksanaan 70%
 Pengadaan Peralatan 20% 40%
Terkait Kegiatan (ATK dll)
 Pelaksanaan 50% 90%
(Pengumpulan Data,
Penyusunan Draft,
Pelaksanaan Acara dll
3. Penyelesaian
10% 100%
 Laporan Akhir
3) Belanja Tidak Langsung
A. Hibah, Bansos dan Transfer
No Tahapan Bobot Akumulasi
1. Persiapan, antara lain : 40%
 Perencanaan Jadwal 5% 5%
 Persiapan Surat Menyurat 5% 10%
 RAB/TOR/SK 5% 15%
 Inventarisasi Penerima 10% 25%
 Verifikasi Penerima 15% 40%
2. Pelaksanaan 30%
Nilai Persentase 40% - 70%
Penyerahan
Hibah/Bansos/
Transfer dikalikan
dengan bobot
(50%)
3. Penyelesaian
30% 100%
 Laporan Akhir

B. Gaji/Tunjangan
Realisasi Fisik untuk pembayaran gaji/tunjangan menggunakan rumus
sebagai berikut :
Bulan
% Realisasi Fisik = Berjalan x 100 %
12

GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT,

H. M. ZAINUL MAJDI
LAMPIRAN VII PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT
NOMOR 60 TAHUN 2017
TENTANG
SISTEM PENGENDALIAN, EVALUASI, PELAPORAN DAN PEMBINAAN ADMINISTRASI PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DI
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PETUNJUK PENGISIAN FORMAT MONITORING DAN EVALUASI


DALAM RANGKA PEMBINAAN PEMBANGUNAN KABUPATEN/KOTA

1. CARA PENGISIAN FORMAT K.1 (FORMULIR ISIAN DATA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA KABUPATEN/KOTA)

a. Diisi dengan nama Kabupaten/Kota tempat pendataan

b. Diisi dengan Tahun Anggaran yang bersangkutan

c. Diisi sesuai Alokasi Anggaran yang tercantum dalam APBD Tahun yang bersangkutan
Form K1
FORMULIR ISIAN
DATA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA KABUPATEN/KOTA
KABUPATEN/KOTA : a)
TAHUN : b)

NO URAIAN JUMLAH ANGGARAN (Rp)

A PENDAPATAN DAERAH
a. Pendapatan Asli Daerah
 Pajak Daerah
 Retribusi Daerah
 Hasil Pengelolaan Kekayaan yang dipisahkan
 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang syah
b. Dana Perimbangan
 Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak
 Dana Alokasi Umum
 Dana Alokasi Khusus
c. Lain-lain Pendapatan yang sah
 Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemdes lainnya
 Bantuan Keuangan dari Provinsi Pem Daerah lainnya
 Pendapatan Lainnya
B BELANJA DAERAH
a. Belanja Tidak Langsung
 Belanja Pegawai
 Belanja Hibah
 Belanja Bantuan Sosial
 Belanja Bagi Hasil kepada Prov/Kab/Kota dan Pemdes
 Belanja Bantuan Keuangan kepada Prov/Kab/Kota dan Pemdes
b. Belanja Langsung
 Belanja Pegawai
 Belanja Barang dan Jasa
 Belanja Modal
C SURPLUS/DEFISIT
2. CARA PENGISIAN FORMAT K.2
(FORMAT ISIAN DATA PROGRAM UNGGULAN/STRATEGIS/PRIORITAS PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA)

a. - Diisi dengan Program Unggulan Kabupaten yang bersangkutan

- Bila tidak ada Program unggulan diisi dengan program strategis Kabupaten/Kota yang bersangkutan

- Bila tidak ada program strategis diisi dengan program prioritas Kabupaten/Kota yang bersangkutan

b. Diisi dengan Nama Kabupaten/Kota tempat pendataan

c. Diisi dengan Tahun Anggaran yang bersangkutan

Kolom 1. Diisi Nomor Urut Bidang/Sektor yang diinventarisir

2. Diisi dengan nama Bidang/Sektor (Induk) dari Program Unggulan Kabupaten/Kota yang di Data

3. Diisi dengan nama Program/Kegiatan sesuai DPA

4. Diisi dengan Volume (Satuan) Pekerjaan sesuai DPA

5. Diisi dengan Jumlah Anggaran Program dan Anggaran masing-masing kegiatan

6. Diisi dengan lokasi tempat kegiatan (Desa/Kelurahan/ Kecamatan)

7. Diisi dengan Nama PD/Pelaksana Kegiatan

8. Diisi dengan sumber dana pekerjaan (APBD II/APBD I) dan APBN/TP disertai penyebutan nama Kementerian yang mendanai
Form K.2

FORMAT ISIAN DATA PROGRAM UNGGULAN/STRATEGIS/PRIORITAS...............a)


PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA........................

KABUPATEN/KOTA : b)
TAHUN : c)

PROGRAM/ JUMLAH PD SUMBER


NO BIDANG/SEKTOR VOLUME LOKASI
KEGIATAN ANGGARAN PENGELOLA DANA

1 2 3 4 5 6 7 8

......................................, 20........
Kepala PD.............................

______________________________
NIP...................................
3. CARA PENGISIAN FORMAT K.3
(PERMASALAHAN PELAKSANAAN PROGRAM UNGGULAN/STRATEGIS/ PRIORITAS DAERAH KABUPATEN/KOTA)

a. - Diisi dengan Program Unggulan Kabupaten yang bersangkutan

- Bila tidak ada Program unggulan diisi dengan program strategis Kabupaten/Kota yang bersangkutan

- Bila tidak ada program strategis diisi dengan program prioritas Kabupaten/Kota yang bersangkutan

b. Diisi dengan Nama Kabupaten/Kota tempat pendataan

c. Diisi dengan Tahun Anggaran yang bersangkutan

Kolom 1. Diisi Nomor Urut Bidang/Sektor yang diinventarisir

2. Diisi dengan nama Bidang/Sektor (Induk) dari Program Unggulan Kabupaten/Kota yang di Data

3. Diisi dengan nama Program/Kegiatan sesuai DPA

4. Tulis nama permasalahan yang dihadapi pada program/kegiatan yang bersangkutan

5. Tulis Langkah-langkah/Tindak Lanjut yang telah dilaksanakan

6. Tulis pihak-pihak/Dinas/Lembaga yang diharapkan dapat membantu penyelesaian masalah


Form K.3

PERMASALAHAN PELAKSANAAN PROGRAM UNGGULAN/STRATEGIS/PRIORITAS...............a)


PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA........................

KABUPATEN/KOTA : b)
TAHUN : c)

PIHAK TERKAIT YANG


PROGRAM/ TINDAK LANJUT YANG
NO BIDANG/SEKTOR KENDALA DIHARAPKAN MEMBANTU
KEGIATAN DIPERLUKAN
PENYELESAIAN
1 2 3 4 5 6

.........................................., 20........
Kepala PD.............................

______________________________
NIP...................................
4. CARA PENGISIAN FORMAT K.4
(REALISASI DUKUNGAN DANA KABUPATEN/KOTA TRIWULAN TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM UNGGULAN PEMERINTAH
PROVINSI NTB)

a. Diisi dengan Nama Kabupaten/Kota tempat pendataan

b. Diisi dengan Tahun Anggaran yang bersangkutan

Kolom 1. Diisi Nomor Urut Bidang/Sektor yang diinventarisir

2. Diisi dengan nama Program Unggulan Provinsi yang di Data

3. Diisi dengan nama Program/Kegiatan yang mendukung Program Unggulan Pemerintah Provinsi

4. Diisi dengan Volume (Satuan) Pekerjaan sesuai DPA

5. Tulis dengan Jumlah Anggaran Program dan Anggaran masing-masing kegiatan

6. Tulis dengan realisasi Keuangan pada saat pendataan

7. Diisi dengan lokasi tempat kegiatan (Desa/Kelurahan/Kecamatan)

8. Diisi dengan nama PD yang mengeksekusi/pelaksana kegiatan

9. Diisi dengan sumber dana pekerjaan (APBD II/APBD I) dan APBN/TP disertai penyebutan nama Kementerian yang mendanai
Form K.4

REALISASI DUKUNGAN DANA KABUPATEN/KOTA TRIWULAN .................


TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM UNGGULAN PEMERINTAH PROVINSI NTB

KABUPATEN/KOTA : b)
TAHUN : c)

DUKUNGAN KABUPATEN/KOTA
PROGRAM UNGGULAN JUMLAH
NO JENIS REALISASI
PEMERINTAH PROVINSI VOLUME ANGGARAN LOKASI SUMBER DANA PD PENGELOLA
KEGIATAN TRW....... (Rp)
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9

......................................., 20......
Kepala PD.............................

______________________________
NIP...................................
5. CARA PENGISIAN FORMAT K.5
(PERMASALAHAN PELAKSANAAN DUKUNGAN KABUPATEN/KOTA TERHADAP PROGRAM UNGGULAN/STRATEGIS/PRIORITAS
PEMERINTAH PROVINSI NTB)

a. Diisi dengan Nama Kabupaten/Kota tempat pendataan

b. Diisi dengan Tahun Anggaran yang bersangkutan

Kolom 1. Diisi Nomor Urut Program/Kegiatan yang diinventarisir

2. Diisi dengan nama Bidang/Sektor (Induk) dari Program yang di Data

3. Diisi dengan nama Program/Kegiatan sesuai DPA

4. Tulis nama Permasalahan yang dihadapi pada Program/Kegiatan yang bersangkutan

5. Tulis langkah-langkah/Tindak lanjut yang telah dilaksanakan

6. Tulis pihak-pihak/Dinas/Lembaga yang diharapkan dapat membantu penyelesaian masalah


Form K.5
PERMASALAHAN PELAKSANAAN DUKUNGAN KABUPATEN/KOTA
TERHADAP PROGRAM UNGGULAN/STRATEGIS/PRIORITAS PEMERINTAH PROVINSI NTB (a)

KABUPATEN/KOTA : b)
TAHUN : c)

TINDAK LANJUT YANG PIHAK YANG DIHARAPKAN


NO BIDANG/SEKTOR PROGRAM/KEGIATAN KENDALA
DIPERLUKAN MEMBANTU PENYELESAIAN

1 2 3 4 5 6

............................................, 20.............
Kepala PD.............................

______________________________
NIP...................................
2. CARA PENGISIAN FORMAT K6
(PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN PEMBANGUNAN PROVINSI DI KABUPATEN/KOTA SE NTB)

a. Diisi dengan Tahun Anggaran yang bersangkutan.

b. Diisi PD Provinsi NTB

Kolom 1. Diisi Nomor Urut Program/Kegiatan

2. Diisi Program/Kegiatan (Khusus Program Kegiatan yang dilaksanakan di Kabupaten/Kota) berdasarkan DPA

3. Diisi Jumlah Dana sesuai DPA

4. Diisi Volume Kegiatan

5. Diisi Satuan Kegiatan

4-14 Diisi lokasi program/kegiatan Provinsi yang dilaksanakan di Kabupaten/Kota.


K.6
FORMAT
PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN PROVINSI DI KABUPATEN/KOTA SE NTB
BERSUMBER DARI APBD PROVINSI NTB TAHUN ANGGARAN .............(a)

PD........(b)

ANGGARAN LOKASI
NO PROGRAM/KEGIATAN VOLUME SATUAN KETERANGAN
(Rp) DUSUN DESA KECAMATAN KABUPATEN
1 2 3 4 5 6 7 8 8 9

Mataram, ......................................
Kepala PD.............................

__________________________
NIP. .............................
GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT,

H. M. ZAINUL MAJDI

Anda mungkin juga menyukai