Pltu hrus ada fgd (??

1. Referensi yang mendekati…(bias merepresentasikan nilai)

2. Bank ok

Bank ok

…investmen loan dari binjaman yang belum dibayar. IDC loan: Bungan yang belum dibayar.

Principle payment: biaya pokok

Investment loan dibagi 10 tahun begitu juga idc loan

Ending balance: tinggal dikurangi sisa utangnya

Interest rate:

Availability: factor ketersediaan Pembangkit…kadang bias beroperasi kadang maintenance. Missal

85% jadi 15% adalah waktu istrahat. Jadi 15% dikalikan 8760 untuk jam.klo hari dikalikan 365.

Capacity factor: system di PLN. Kwh yang bias dibangkitkan dibandingkan dengan kwh dari mesin itu
yang mungkin terjadi dalam kondisi 100%. Contoh apabila mesin 200*8760*80%= 140100 (kwh
penjualan)

CF berpengaruh terhadap tariff. Biasanya apabila cf kurang dari 60% biasanya non visible. PLTMG
90%

DF expected tidak memperhitungkan macem2 contoh pajak, depresiasi, dll. Pakai rumus anuitas.

Component tariff:

Depresiasi dibagi masa manfaat asset 40 tahun

Amortisasi…buat yang non EPC. Tidak terukur ato berwujud. Di peraturan keuangan sebesar 10
tahun (maksimal)
Commitment fee ngitungnya dari yang undisbursed. Yang tidak terdisbursed dari awal PLN pinjem
sampai akhir pinjam.

Cash in flow from operation activity: yang account receivable (ending) : piutang. Dikalikan 2 itu dari 2
bulan terakhir. Contohnya seperti kita memakai listrik selama sebulan lalu tagihannya baru keluar
maksimal tgl 15 jadi PLN baru dapat uangnya 1,5 bulan. Maka dari itu Namanya piutang.

Working capital didapat dri tariff BCD : untuk menjalankan operasi. Pada bulan januari karna blm
dapet income maka kita meminjam uang d bank untuk membayar para pegawai. Setelah bulan
februari maka uda dapet income bs buat bayar. Intinya pelanggan baru biosa bayar setelah 2 bulan.
Karna itu cah in loannya untuk low budget cuman BCD , tapi lebih amannya ABCD tapi jadi tinggi
loannya.