Anda di halaman 1dari 25

MAKALAH

TEKS HIKAYAT
(Untuk Memenuhi Tugas Bahasa Indonesia)
Guru Pengampu : Sri Rahayu, S. Pd.

Disusun Oleh :
1.Anastasya Ayu Permatasari [04]
2.Elinavita Saskya [09]
3.Rahmawati Kurnia Dewi [28]
4.Ratih Indah Indriastuti [29]
5.Sefy Ayu Kinansih [33]

SMA NEGERI 1 CAWAS


TAHUN AJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa


karena dengan limpahan rahmat dan karunia-Nya kami dapat
menyelesaikan Tugas makalah hikayat ini dengan baik.
Tugas ini sengaja kami susun dengan maksud untuk
mengetahui dan mempelajari tentang teks hikayat, dan juga
untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia.
Materi yang terdapat pada tugas kami kali ini adalah
pengertian hikayat, manfaat hikayat dan masih banyak lagi
yang lainnya. Kami menyadari dalam penulisan laporan ini
masih banyak kekurangan oleh karena itu kritik dan saran yang
bersifat membangun selalu kami harapkan dari pembaca demi
sempurnanya tugas ini.

Klaten, 18 November 2023

Penulis
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Akhir-akhir ini banyak masyarakat bahkan pelajar yang mulai melupakan
karya sastra Melayu klasik terutama hikayat. Akibat dari semakin
berkembangnya teknologi dan juga sastra sastra lainnya yang semakin
modern, sehingga sastra Melayu hikayat ini kurang diminati. Hikayat tidak
bertarikh dan beranonim. Hikayat sendiri berasal dari kata Arab yang berarti
cerita sastra. Karya sastra ini dianggap tertua dan sangat kental dari
pengaruh Islam.
Banyak nilai kehidupan atau pesan moral yang terkandung didalam karya
sastra hikayat ini. Nilai-nilai tersebut tidak selalu mudah ditemukan karena
dikemukakan secara eksplisit atau terlihat dalam deretan kata ataupun
kalimat. Oleh karena itu, dibutuhkan pemahaman yang sangat tinggi agar
dapat menemukan nilai-nilai yang terkandung di dalam Teks Hikayat.
Namun, karena banyaknya nilai kehidupan didalamnya tidak salah apabila
kita memperbanyak frekuensi membaca karya sastra melayu klasik yang
lainnya untuk dapat mengambil pelajaran dari cerita cerita yang disampaikan
melalui karya sastra tersebut.

B. Rumusan Masalah
1.Apa yang dimaksud dengan tekas hikayat ?
2.Apa ciri-ciri dari hikayat ?
3.Apa saja macam teks hikayat ?
4.Bagaimana struktur cerita teks hikayat ?
5.Apa saja unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam teks hikayat ?
6.Apa saja kaidah kebahasaan teks hikayat ?
7.Apa saja tujuan pembuatan teks hikayat ?
8.Apakah fungsi dari teks hikayat ?
9.Bagaimanakah cara menyusun dari teks hikayat
C. Tujuan
1.Untuk menjelaskan pengertian dari teks hikayat.
2.Untuk mengetahui ciri-ciri, jenis-jenis, struktur, dan unsur unsur dari teks
hikayat.
3.Untuk mengajak masyarakat dan pelajar untuk kembali membaca karya
sastra klasik.
4.Mengetahui cara untuk menyimpulkan dan mengambil kesimpulan dari
teks hikayat.
BAB 2
PEMBAHASAN

A. Pengertian Teks Hikayat


1.1 Menurut KBBI
Menurut KBBI Daring, hikayat adalah karya sastra lama Melayu berbentuk
prosa yang berisi cerita, undang-undang, dan silsilah bersifat rekaan,
keagamaan, historis, biografis, atau gabungan sifat-sifat itu. Biasanya, hikayat
dibaca untuk pelipur lara, membangkitkan semangat juang, atau sekedar
untuk meramaikan pesta.

Hikayat biasanya diawali dengan pembukaan yang panjang dan kemudian


menceritakan kisah-kisah yang terkait dengan tokoh heroik atau romantis.
Tokoh dalam hikayat sering kali dipandang sebagai simbol dari kebaikan atau
keburukan. Lalu, cerita yang disampaikan sering kali diambil dari sejarah atau
legenda masyarakat.

2.1 Menurut Beberapa Ahli

1. Menurut Sugiarto Kata hikayat berasal dari bahasa Arab yang artinya
cerita atau kisah. Pada masa awal kata ini digunakan dalam bahasa
Melayu, makna aslinya masih melekat. Dengan demikian, tidaklah
mengherankan jika semua karya berbentuk prosa dalam sastra Melayu
lama umumnya disebut hikayat.

2. Menurit Suherli Pengertian hikayat adalah ragam jenis cerita rakyat dan
termasuk ke dalam teks narasi. Hikayat merupakan cerita Melayu klasik
yang menonjolkan unsur penceritaan berciri kemustahilan dan kesaktian
tokoh-tokohnya.

3. Menurut Sudjiman istilah Hikayat di judul awal cerita membuat adanya


kesalahpahaman bagi orang dulu. Sebab naskah-naskah cerita Melayu
ditulis dengan huruf Arab-Melayu, sehingga ketika naskah tersebut disalin
ke dalam huruf Latin, maka kata “hikayat” ditulis dengan huruf kapital,
sehingga terjadi kesalahpahaman si penyalin naskah yang menganggap
kata “hikayat” sebagai bagian dari judul cerita.
B. SEJARAH TEKS HIKAYAT
Hikayat berasal dari bahasa Arab, yakni “haka” yang berarti bercerita atau
menceritakan. Hikayat tersebut mulai berkembang pada masa Melayu klasik,
sehingga banyak kata yang ada dalam teks hikayat itu mengandung bahasa
melayu.

C.Struktur Teks Hikayat


1. Abstrak
Pada dasarnya, dalam penulisan hikayat abstrak bersifat opsional.
Artinya, abstraksi boleh disertakan dan boleh juga tidak. Dengan begitu,
struktur abstraksi bergantung dari penulis hikayat itu sendiri.
2. Orientasi
Orientasi adalah salah satu bagian teks yang berkaitan dengan
beberapa aspek, mulai dari aspek waktu, tempat, dan suasana. Ketiga
aspek itu akan mempengaruhi penulisan hikayat.
3. Komplikasi
Komplikasi adalah urutan kejadian yang mengaitkan antara sebab
dan akibat. Komplikasi dapat juga diartikan sebagai puncak masalah dan
munculnya konflik dalam alur hikayat. Konflik tersebut yang sebenarnya
mengeluarkan karakter dan watak asli dari tokoh yang diceritakan di dalam
hikayat.
4. Evaluasi
Sesuai namanya, evaluasi adalah bagian struktur dalam hikayat yang
menjelaskan tentang penyelesaian atau jalan keluar dari suatu masalah.
5. Resolusi
Resolusi adalah bagian yang menawarkan solusi terhadap
permasalahan yang sudah diciptakan oleh penulis di dalam hikayat.
Setelah kehadiran solusi, biasanya penulis akan mengarahkan hikayat pada
koda.
6. Koda
Istilah koda lebih tepat digunakan untuk mengartikan pesan dan
amanat yang disampaikan oleh penulis. Jadi, di bagian koda para pembaca
hikayat bisa mengambil pelajaran atau pesan moral.
D. Tujuan Teks Hikayat
Teks hikayat memiliki beberapa tujuan kepada pembaca. Tujuan tersebut yaitu
latar belakang bagi pengarang atau penulis untuk menulis sebuah teks hikayat.
Berikut tujuan penulisan teks hikayat :
1.Sarana untuk membangkitkan semangat pembacanya.

2.Sarana untuk menghibur.

3.Sarana untuk meramaikan suatu acara atau suasana.

4.Sarana untuk menyampaikan nilai-nilai luhur.

E. Ciri-ciri Teks Hikayat


1. Penyampaiannya secara lisan (disebarkan dari mulut ke mulut)
2. Penciptanya anonim (tidak diketahui siapa)
3. Isi ceritanya kebanyakan istanasentris, yakni cerita yang berkaitan dengan
kehidupan di istana atau kerajaan.
4. Bersifat komunal, yakni menjadi milik masyarakat.
5. Bersifat magis, yakni pengarang seolah pembacanya berimajinasi
mengenai dunia khayal yang indah.
6. Bersifat Tradisional, yakni sebagai budaya/tradisi/kebiasaan yang
diturunkan secara turun temurun.
7. Bersifat didaktis, yakni mengandung ajaran yang mendidik moral dan
religius atau keagamaan.
8. Menggunakan bahasa yang sering diulang-ulang pada satu hikayat dengan
hikayat yang lainnya (klise).
9. Bersifat statis, yakni tetap tanpa adanya perubahan.
10.Menceritakan kisah mengenai peperangan antara tokoh baik dan tokoh
jahat yang dimenangkan oleh tokoh baik.
11.Tidak diketahui secara pasti kapan karya sastra hikayat tersebut
diciptakan.
12.isi ceritanya dapat melukiskan mengenai peperangan yang hebat’
13.Berisi hal-hal yang indah karena bertujuan sebagai pelipur lara.
14.Tidak ada pembagian bab
15.Nama tokohnya menggunakan bahasa arab.
16.Beberapa menggunakan bahasa melayu lama sehingga banyak kata-kata
yang sulit dipahami
17.Stuktur kalimatnya tidak efektif
18.1Banyak menggunakan bahasa kiasan.

F. UNSUR TEKS HIKAYAT


1. Unsur Intrinsik
Unsur intrinsik adalah pembangun cerita dari dalam.
Berikut ini adalah unsur-unsur intrinsik dalam teks hikayat:
1. Tema yaitu sebuah gagasan yang mendasari suatu cerita.
2. Alur adalah suatu jalinan peristiwa dalam suatu cerita.
Alur ini dibagi menjadi 3 yaitu:
a. Alur maju/progresif artinya peristiwa ini diceritakan secara urut
mulai dari awal hingga akhir.
b. Alur mundur/flashback artinya cerita ini dimulai dari akhir maupun
tengah bagian konflik, kemudian dicari sebab-sebabnya.
c. Alur campuran/maju mundur artinya memakai dua alur yakni alur
maju dan mundur seperti novel atau roman.
3. Latar, berisi mengenai latar tempat waktu dan suasana yang tergambar
dalam sebuah cerita.
4. Tokoh adalah seorang pemeran cerita. Penggambaran watak tokoh ini
dikenal dengan nama penokohan. Berikut ini penjelasan tentang tokoh
perwatakan dan penggambaran watah:
a. Tokoh yaitu nama tokoh atau pelaku. Terdapat tokoh antagonis,
protagonis dan tritagonis.
b. Perwatakan yaitu watak atau sifat atau karakterstik para tokoh
secara fisik maupun kejiwaannya.
c. Penggambaran watak yaitu cara penggarang dalam mengambarkan
watak tokoh.
5. Amanat adalah pesan yang hendak disampaikan oleh pengarang lewat
sebuah cerita.
6. Sudut pandang yaitu pusat pengisahan dari mana suatu cerita itu
dikisahkan oleh para pencerita.
7. Gaya adalah bagaimana seorang penulis menyajikan sebuah cerita dengan
memakai bahasa, serta unsur-unsur kaidah lainnya.
2. Unsur Ekstrinsik
Unsur ekstinsik adalah unsur pembangun dari luar.
Berikut ini unsur-unsur ekstinsik dalam teks hikayat:
1. Biografi pengarang yang meliputi agama, pemahaman, aliran dan
psikologi.
2. Lingkungan budaya yang berisi latar belakang budaya yang mendasari isi
cerita.
3. Lingkungan sosial yaitu berkaitan dengan nama tempat dan masyarakat
sekitar dimana cerita itu disususun.
4. Keadaan zaman yaitu berkaitan dengan waktu atau sejarah penyusunan
cerita.
5. Nilai kehidupan yaitu berkaitan dengan nilai nilai yang ada didalam
kehidupan seperti nilai moral, nilai religius, nilai sosial, nilai budaya, dan
nilai edukasi.

G. CIRI KEBAHASAAN TEKS HIKAYAT


1. Menggunakan kata-kata arkais atau kata-kata yang sudah jarang
digunakan atau bahkan asing ditelinga masyarakat.
2. Menggunakan banyak konjungsi
a. Konjungsi kronologis seperti lalu dan ketika.
b. Konjungsi kausalitas(sebab-akibat).
3. Menggunakan majas seperti majas antonomasial dan juga simile.
4. Menggunakan kata sandang.
5. Menggunakan kata nomina.
6. Menggunakan kata sugestif yaitu kata yang mengisahkan suatu cerita hasil
rekaan dari si pengarang dengan maksud terselubung bagi pembaca atau
pendenggarnya,
7. Menggunakan kata ganti atau partisipan personal yaitu kata yang
digunakan untuk mengganti sebuatan orang atau benda.
8. Menggunakan kata istilah yang sesuai.
9. Bahasanya singkat padat dan intensif.

H. NILAI YANG TERKANDUNG DALAM TEKS HIKAYAT


1. Nilai moral yaitu nilai yang berkaitan dengan akhlak atau sikap baik dan
buruk manusia.
2. Nilai agama yaitu nilai yang berkaitan sengan kepercayaan tokoh atau
keberadaan tuhan.
3. Nilai sosial yaitu nilai yang berkaitan dengan relasi antar manusia.
4. Nilai budaya yaitu nilai yang berkaitan dengan adat istiadat atau
kebiasaan disuatu wilayah tertentu.

I. KARAKTERISTIK TEKS HIKAYAT


1. Kemustahilan yang berarti hal yang tidak logis atau tidak dapat diterima
nalar.
2. Anonim atau tidak diketahui secara jelas nama pencarita atau pengarang
dari hikayat tersebut
3. Kesaktian yaitu tokoh dalam teks hikayat sering kali diceritakan memiliki
kesaktian tertentu.
4. Istanasentrisme yaitu bertema atau berlatar belakang kerajaan.
5. Arkais yaitu menggunakan bahasa lama atau lampau.
6. Statis yaitu tidak memiliki perbedaan dengan hikayat lainnya.
7. Edukatif yaitu mengandung amanat baik yang dapat dijadikan pelajaran
bagi pembaca.

J. JENIS TEKS HIKAYAT


1. Berdasarkan aspek historis
a. Melayu, hikayat melayu pada umumnya kental akan unsur agama
islam
b. India, yaitu memiliki unsur agama hindu.
c. Arab persia, yaitu hikayat yang muncul juga bertema islam dan
mengandung nilai-nilai kebaikan
d. Jawa, yaitu percamburan dari agama islam dan hindu.
2. Berdasarkan aspek isi
a. Sejarah atau sering kali berkisah kejadian bersejarah yang pernah
terjadi disuatu masa dan bersifat fiksi.
b. Geografi biasanya hanya fokus pada satu orang tokoh. Tokoh yang
diangkat bisa diambil dari tokoh nyata maupun fiksi
c. Agama yaitu menceritakan tentang tokoh agama, peristiwa maupun
nilai-nilai hidup yang diajarkan dalam suatu agama.
d. Peristiwa yaitu menceritakan tentang sebuah peristiwa besar yang
pernah terjadi tetapi dengan penggambaran yang sanga dramatis.
e. Cerita yaitu menekankan pada kisah yang diangkat, terutama pada
romansa percintaan.

K. BENTUK TEKS HIKAYAT


1. Cerita Rakyat, biasanya digambarkan dengan jenaka dan juga biasanya
menceritakan tentang asal usul suatu tempat.
2. Roman, biasanya berisi tentang kisah kisah cinta dan kisah rumah
tangga.
3. Epos, biasanya berkisah tentang kepahlawanan seseorang.
4. Tambeh, biasanya menceritakan tentang pedoman hidup.
5. Chara, biasanya berfokus pada seseorang tokoh yang terpuji.

L. FUNGSI TEKS HIKAYAT


1. Hiburan di kalangan masyarakat.
2. Saranan pelipur lara.
3. Karya untuk mengisi suatu acara
4. Mengajarkan sifat kepahlawanan
5. Menyampaikan nilai moral yang ada di kehidupan
M. CARA MENYUSUN TEKS HIKAYAT
1. Membaca naskah aslinya
2. Mencatat gagasan pokok
3. Mengembangkan gagasan pokok yang sudah dicatat
4. Gunakan kalimat yang jelas, mudah dipahami, dan efektif

N. PERBEDAAN TEKS HIKAYAT DENGAN TEKS LAIN


1. Perbedaan teks hikayat dengan teks cerpen
A. Tema
Pada hikayat, tema biasanya hanya berkaitan dengan perjuangan seorang
pahlawan hingga akhirnya menjadi raja, mendapatkan permaisuri, atau
membawa kerajaannya ke masa kejayaan.
Sementara itu, pada cerpen, tema cenderung lebih variatif dan tidak terbatas
pada latar belakang tertentu saja.
B. Latar
Pada hikayat, latar tempat sangat menonjol, yaitu istana dan lingkungan
sekitarnya.
Sedangkan pada novel dan cerpen, latar sangat bervariasi, baik tempat,
waktu, maupun suasananya.
C. Tokoh
Pada hikayat, tokoh terbatas hanya pada raja, ratu, permaisuri, atau rakyat
jelata yang dikisahkan hidup di lingkungan kerajaan.
Sedangkan pada cerpen, tokoh yang diciptakan pengarang secara tidak
terbatas.

D. Penokohan
Pada hikayat, penokohan kerap bersifat mutlak, artinya yang baik akan selalu
baik dari awal hingga akhir, begitupun sebaliknya.
Sementara itu, pada cerpen penokohan cenderung lebih realistis, artinya
yang baik tidak selalu baik dan yang jahat tidak selalu jahat, penokohan lebih
dinamis tergantung pada jalan cerita yang disajikan.
E. Alur
Pada hikayat, alur yang digunakan biasanya alur maju, yaitu menceritakan
perjuangan seseorang melewati segala lika-liku hidup dengan rintangannya,
Kemudian dia berhasil menjadi raja.
Sementara pada cerpen, alur maju, alur mundur, dan alur campuran bisa
digunakan secara lebih fleksibel.
F. Sudut Pandang
Pada hikayat, sudut pandang diaan-mahatahu lebih sering digunakan, terlebih
karena pengarangnya biasanya bersifat anonim.
Sementara itu, pada cerpen ketiga sudut pandang di atas bisa ditemukan.
G. Gaya Bahasa
Pada hikayat, gaya bahasa bersifat statis dan mengandung ungkapan klise sepert
alkisah, syahdan, hatta, pada suatu hari, dan lain sebagainya.
Sementara pada cerpen, gaya bahasa cenderung dinamis dan mengikuti
perkembangan zaman.
H. Amanat
Hikayat biasanya memiliki amanat yang mutlak dan biasanya ditulis secara
eksplisit.
Sedangkan pada cerpen, amanat tidak bersifat mutlak dan tidak selalu ditulis
secara eksplisit, bahkan cenderung implisit.

2.Perbedaan teks hikayat dengan teks cerita rakyat


1. Hikayat menggunakan bahasa Melayu, cerita rakyat menggunakan bahasa
Indonesia atau bahasa daerah tertentu.
2. Hikayat berhubungan dengan sejarah, cerita rakyat tidak selalu berhubungan
dengan sejarah.
3. Hikayat berlatar tempat di istana, cerita rakyat berlatar tempat bebas dan
luas.
4. Hikayat menceritakan kesaktian tokoh utama, cerita rakyat tidak selalu
berkaitan dengan kesaktian.
5. Hikayat sering mengandung silsilah, historis, dan biografi, sedangkan cerita
rakyat bersifat lebih bebas.

O. CARA MENGUBAH TEKS HIKAYAT MENJADI TEKS LAIN


1. Cara mengubah teks hikayat menjadi teks cerpen
a) Baca dan pahami isi dari hikayat yang kamu baca.
b) Buat ringkasan atau sinopsis dari hikayat yang dibaca.
c) Buat daftar konflik dari hikayat yang dibaca.
d) Pilihlah konflik yang menurutmu menarik untuk dikembangkan.
e) Kamu dapat mengembangkan konflik pilihanmu menjadi cerpen.
2. Cara mengubah teks hikayat menjadi teks eksposisi
a) Membaca dan pahami teks hikayat
b) Tentukan unsur instrinsik dan ekstrinsik nya
c) Pilih data data yang mendukung tema dari teks hikayat
d) Buat kerangka karangan
e) Kembangkan karangan menjadi utuh

P. CONTOH TEKS HIKAYAT


1. Indera Bangsawan
2. Panji Semirang
3. Kisah Putri Tujuh
Kisah Indera Bangsawan (Melayu)

(Abstraksi)
Pada suatu masa di Negeri Kobat Syahrial, terdapat seorang raja bernama Indera
bungsu. Dia dikaruniai anak kembar bernama Syah Peri dan Indera Bangsawan.
Setelah mereka beranjak dewasa, kemudian dipilih salah satunya untuk
meneruskan tahta kerajaan. Bagi siapapun yang menemukan buluh perindu di
dalam hutan.
(Orientasi)
Saudara kembar ini kemudian terpisah di dalam hutan. Syah Putri bertarung
dengan garuda dan menyelamatkan Putri Ratna Sari, kemudian keduanya
menjadi suami isteri.
Sedangkan Indera Bangsawan bertemu dengan sosok raksasa yang
diperintahkan oleh Raja Kabir dari Negeri Antah Berantah. Dia memiliki misi
untuk mencari pemuda yang dapat mengalahkan Buraksa.
(Komplikasi)
Raja Kabir mengumumkan, bagi siapa pun yang dapat membunuh buraksa dan
memberikan susu harimau akan dinikahkan dengan Putri Kemala Sari yang
mengalami sakit mata.
Mendengar hal tersebut, Indera Bangsawan memberikan sebuah buluh
berisikan susu harimau untuk mengobati Puteri Kemala Sari.
Setelah putri tersebut sembuh, Raja Kabir merasa sedih karena harus
menyerahkan anaknya pada Buraksa.
(Evaluasi)
Setelah itu, Indera bangsawan menghadapi Buraksa. Dia berhasil
melumpuhkannya dengan memasukan ramuan racun ke dalam gentong
minuman Buraksa.
(Resolusi)
Kemudian dia mengambil lari Putri Kumala Sari dan membawa Jubah milik
Buraksa ke hadapan Raja Kabir. Hingga raja mengumumkan hari pernikahan
Indera Bangsawan dengan Putri Kumala Sari.
Panji Semirang (Jawa)

(Abstraksi)
Pada zaman dahulu terdapat sebuah kerajaan bernama Daha. Raja Daha
memiliki 3 saudara, dimana dua saudaranya merupakan Raja di Kahuripan dan
Galang.
Sedangkan seorang saudara wanita bergelar Nyi Gandasari yang bertapa di
Gunung Wilis. Adapun Raja Daha memiliki dua anak perempuan.
Anak raja yang pertama bernama Galuh Candra Kirana merupakan putri dari
permaisuri. Sedangkan dari seorang selir bernama Paduka Liku memperoleh
keturunan yang bernama Galuh Ajeng.
Kedua putri raja ini memiliki watak yang berbeda, Galuh Candra Kirana seorang
yang lembut dan bertutur kata baik. Sedangkan Galuh Ajeng selalu iri dengan
saudara tirinya.
(Orientasi)
Di kerajaan lainnya. Raja Kahuripan memiliki anak laki-laki yang tumbuh menjadi
pemuda yang gagah dan tampan. Pemuda itu bernama Raden Inu Kertapati.
(Komplikasi)
Raja Kahuripan bermaksud untuk melamar Galuh Candra Kirana untuk anaknya
Raden Inu Kertapati. Mengetahui hal ini, selir Raja Daha yang licik kemudian
melakukan tipu muslihat.
Dia meracuni permaisuri melalui tape yang diberikan pada istri raja tersebut.
Selanjutnya dia meminta adiknya jimat untuk mengguna-guna raja agar tertarik
padanya.
(Evaluasi)
Rencananya berhasil. Hingga pada suatu ketika setelah permaisuri meninggal
kemudian Putri Galuh Candra Kirana di usir dari kerajaan.
(Resolusi)
Berbagai cara dia lakukan bersama para pengiringnya untuk bertahan hingga
dipertemukan kembali dengan Raden Inu Patih. Keduanya
dinikahkan di Kahuripan.

Kisah Putri Tujuh

(Abstraksi)
Dikisahkan sebuah kerajaan bernama Seri Bunga Tanjung dipimpin oleh seorang
ratu bernama Cik Sima. Memiliki tujuh anak perempuan yang cantik dengan
sebutna Putri Tujuh.
Salah satu anaknya bernama Mayang Sari. Dia merupakan putri bungsu yang
tercantik dari ke enam saudara lainnya. Putri ini dikenal juga dengan nama
Mayang Mengurai.
(Orientasi)
Suatu hari, ke tujuh putri Cik Sima ini mandi di Lubuk Umai. Akan tetapi, tidak
menyadari disana terdapat Pangeran Empang Kuala yang mengintip mereka di
balik semak-semak.
(Komplikasi)
Sang Pangeran pun terpesona oleh kecantikan Putri Mayang Sari hingga
bergumam “Gadis cantik di lubuk umai, umai, d’umai”. Sehingga pangeran
mengirim utusan untuk meminang sang putri.
Namun, berdasarkan adat jika datang pinangan maka saudara tertua yang harus
menerimanya. Karena merasa tertolak, akhirnya Pangeran Empang Kuala
mengirimkan pasukan perang.
Peperangan pun tidak dapat dielakan. Pertarungan bahkan berlangsung selama
4 bulan hingga banyak menewaskan pasukan Raja Empang Kuala sehingga
pasukannya ditarik kembali.
(Evaluasi)
Mengetahui hal tersebut, Ratu Cik Sima merasa tenang. Kemudian dia berlari ke
hutan ke tempat Tujuh Putri disembunyikan. Ternyata ketujuh anaknya telah
meninggal karena kelaparan.
(Resolusi)
Dari kisah tersebut masyarakat percaya bahwa nama dumai berasal dari kata
d’umai. Seperti yang dikatakan oleh Pangeran Empang Kuala.
PERTANYAAN DAN JAWABAN

A. Anastasya Ayu Permatasari


1.Apa yang dimaksud dengan teks hikayat menurut KBBI ?
Jawaban : hikayat adalah karya sastra lama Melayu berbentuk prosa yang berisi
cerita, undang-undang, dan silsilah bersifat rekaan, keagamaan, historis,
biografis, atau gabungan sifat-sifat itu. Biasanya, hikayat dibaca untuk perlipur
lara, membangkitkan semangat juang, atau sekadar untuk meramaikan pesta.
2.Sebutkan struktur teks hikayat !
Jawaban : Abstrak, orientasi, komplikasi, evaluasi, resolusi, koda.
3.Jelaskan apa yang dimaksud nilai moral dalam teks hikayat dan jelaskan apa
artinya !
Jawaban : Nilai moral yaitu nilai yang berkaitan dengan akhlak atau sikap baik
dan buruk manusia.
4.Apa maksud kata anonim dari karakteristik teks hikayat ?
Jawaban : Tidak diketahui secara jelas nama pencarita atau pengarang dari
hikayat tersebut.
5..Jelaskan tujuan teks hikayat !
Jawaban : Sarana untuk membangkitkan semangat pembacanya, Sarana untuk
menghibur, Sarana untuk meramaikan suatu acara atau suasana, dan Sarana
untuk menyampaikan nilai-nilai luhur.

B. Elinavita Saskya
1. Jelaskan bentuk hikayat roman !
Jawaban : Bentuk hikayat roman adalah hikayat yang mengisahkan tentang kisah
asmara atau kisah rumah tangga.
2. Sebutkan jenis teks hikayat berdasarkan asalnya !
Jawaban : Jenis teks hikayat berdasarkan asalnya antara lain Melayu asli, Jawa,
Hindu (India), dan Arab-Persia
3. Sebutkan karakteristik teks hikayat !
Jawaban:
a. Hikayat menggunakan bahasa Melayu lama.
b. Istanasentris
c. Pralogis
d. Statis
e. Anonim
f. Menggunakan kata arkais
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kemustahilan dalam karakteristik teks
hikayat?
Jawaban : Yang dimaksud dengan kemustahilan dalam karakteristik teks hal
hikayat adalah yang tidak logis atau tidak dapat diterima nalar.
5. Jelaskan tentang teks hikayat bentuk tambeh! Serta berikan contohnya.
Jawaban : Hikayat tambeh bercerita tentang pedoman hidup. Oleh karena itu,
kisahnya seringkali mengandung amanat yang bisa dipetik pembacanya.
Contohnya, seperti “Hikayat Tambek Tujoh Blah”.

C. Rahmawati Kurnia Dewi


1. Apa yang dimaksud komplikasi pada struktur teks Hikayat?
Jawaban : Komplikasi akan berisikan urutan berbagai kejadianyang dihubungkan
sesuai dengan sebab dan akibat. Pada bagian komplikasi berbagai konflik mulai
dimunculkan dan konflik berlangsung dengan terus menerus.
2. Jelaskan tentang jenis-jenis hikayat berdasarkan isinya!
Jawaban :
a. Jenis rekaan
b. Jenis
c. Jenis biografi

3. Sebutkan langkah langkah menceritakan kembali cerita rakyat !


Jawaban :
a.Membaca secara berulang-ulang cerita yang akan diceritakan.
b.Mencatat nama-nama pelaku dalam cerita.
c.Mencatat tempat-tempat kejadian yang terdapat dalam cerita.
d.Mencatat hal-hal penting cerita.
e.Menulis melisankan kembali cerita yang sudah dibuat
4 .Jelaskan secara singkat apa perbedaan yang dimiliki oleh amanat dan nilai!
Jawaban : Amanat merupakan pesan yang disampaikan oleh pengarang melalui
karya yang dibuatnya.Sedangkan nilai adalah tuntunan yang dimiliki dalam
sebuah kehidupan seseorang dan mempengaruhi perilaku yang mereka
miliki.Maka dari itu, nilai dalam teks hikayat biasanya akan didapatkan dari
bagaimana karakter berperilaku.
5. Apa yang dimaksud dengan statis dalam hikayat?
Jawaban : Hikayat bersifat statis atau tetap, tidak berubah. Hikayat bersifat
tradisional yaitu meneruskan budaya, tradisi, dan kebiasaan yang dianggap baik.

D. Ratih Indah Indriastuti


1. Apa perbedaan teks hikayat dan teks cerita rakyat ?
Jawaban : Hikayat menggunakan bahasa Melayu, cerita rakyat menggunakan
bahasa Indonesia atau bahasa daerah tertentu. Hikayat berhubungan dengan
sejarah, cerita rakyat tidak selalu berhubungan dengan sejarah. Hikayat berlatar
tempat di istana, cerita rakyat berlatar tempat bebas dan luas.
2.Sebutkan nilai-nilai yang terkandung dalam teks hikayat
Jawaban: Nilai moral,nilai agama,nilai sosial,dan nilai budaya
3.Teks hikayat memiliki beberapa bentuk.sebutkan bentuk bentuk dari teks
hikayat
Jawaban : Cerita rakyat, roman, epos, tambeh, Chara

4.Jelaskan teks hikayat menurut epos dan berikan contohnya


Jawaban : Hikayat epos berkisah tentang kepahlawanan seseorang. Salah satu
contoh epos yang terkenal, yaitu “Hikayat Ramayana”.
5. Bagaimana hikayat memengaruhi pemahaman nilai-nilai dalam suatu budaya
Jawaban : Hikayat dapat menjadi sarana penting untuk mentransmisikan dan
memperkuat nilai nilai dalam suatu budaya,membentuk pandangan hidup
masyarakat dan memberikan identitas budaya.

E. Sefy Ayu Kinansih


1. Sebutkan salah satu ciri teks hikayat India dan contohnya!
Jawaban : Ciri khas hikayat India yaitu memiliki unsur keagamaan, yaitu agama
Hindu. Contohnya Hikayat Pandawa Lima”, “Hikayat Perang Pandawa”, dan
“Hikayat Bayan Budiman”.
2. Berdasarkan isinya, teks hikayat dapat dibedakan menjadi teks hikayat
sejarah, biografi, peristiwa, agama, dan cerita. Jelaskan bagaimana cara
membedakan antara teks hikayat sejarah dan peristiwa!
Jawaban : Teks hikayat sejarah adalah teks hikayat yang menceritakan tentang
suatu peristiwa yang dikaitkan dengan sebuah peristiwa bersejarah namun
bersifat fiksi. Sedangkan teks hikayat peristiwa adalah teks hikayat yang
mengaitkan dengan peristiwa bersejarah namun bersifat dramatis.
3. Salah satu ciri teks hikayatnya adalah memiliki alur berbingkai. Jelaskan apa
maksud dari alur berbingkai dan sebutkan salah satu contoh teks hikayat yang
memiliki alur berbingkai!
Jawaban : Artinya, suatu hikayat dapat memiliki lebih dari satu cerita.
Contohnya, Mahabharata mengisahkan para leluhur Pandawa dan Kurawa,
hingga diterimanya Pandawa di surga.
4. Salah satu kaidah kebahasaan dari teks hikayat adalah menggunakan kata
arkais. Jelaskan pengertian dari kata arkais dan sebutkan contohnya!
Jawaban : Kata arkais adalah kata yang berhubungan dengan masa dahulu,
kuno, dan tidak lazim digunakan di zaman sekarang. Contoh kata arkais seperti
jangat, langis, atau maharana.
5. Teks hikayat seringkali menggunakan tokoh-tokoh sakti. Menurut Anda,
bagaimana cara membedakan teks hikayat tersebut dengan cerpen fantasi?
Jelaskan!
Jawaban : Untuk membedakannya, kita bisa menggunakan kaidah kebahasaan
dan ciri teks hikayat supaya bisa mengetahui yang manakah tejs hikayat.
Biasanya, teks hikayat menceritakan lebih dari satu tokoh atau mengandung
beberapa alur cerita. Teks hikayat juga menggunakan kata arkais yang tidak
digunakan dalam cerpen. Sementara itu, cerpen menceritakan satu tokoh
dengan satu alur cerita.
BAB 3
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Hikayat adalah cerita kuno sejenis roman yang biasanya menceritakan
kehidupan kerajaan
2. Hikayat dilengkapi dengan unsur instrinsik dan ekstrinsik
3. Hikayat sulit untuk dipahami karena menggunakan bahasa Melayu
4. Hikayat memiliki banyak nilai nilai kehidupan
5. Dari segi isi dan unsru didalamnya, hikayat asli dan terjemahan tidak jauh
berbeda

B. Saran
Sebagai pelajar yang memiliki rasa cinta tanah air sudah sepatutnya kita
melestarikan kebudayaan untuk membaca hikayat. Meskipun kita sekarang di
zaman yang serba modern, tapi tetap saja kita tidak boleh melupakan
kebudayaan tradisional kita yang juga syarat akan pendidikan dan merupakan
identitas kepribadian bangsa.
DAFTAR PUSTAKA

https://brainly.co.id/tugas/8026732?
utm_source=android&utm_medium=share&utm_campaign=question

https://bobo.grid.id/read/083795168/5-perbedaan-hikayat-dan-cerita-rakyat-
dalam-karya-fiksi-materi-kelas-7-smp?page=all

https://mamikos.com/info/contoh-hikayat-yang-diubah-menjadi-cerpen-pljr/

https://mamikos.com/info/contoh-cerita-hikayat-kerajaan-pljr/?halaman=2

https://roboguru.ruangguru.com/forum/berikut-ini-adalah-ciri-kebahasaan-
cerita-hikayat-kecuali-a-kata-benda-b_FRM-YVV17UYY

https://www.scribd.com/document/603276353/Hikayattttt

https://id.scribd.com/document/432480550/MAKALAH-HIKAYAT-doc

https://www.ruangguru.com/blog/pengertian-hikayat-dan-karakteristiknya

https://www.detik.com/bali/berita/d-6593509/hikayat-adalah-pengertian-ciri-
ciri-unsur-struktur-dan-contoh/amp

Anda mungkin juga menyukai