TEKS HIKAYAT
(Untuk Memenuhi Tugas Bahasa Indonesia)
Guru Pengampu : Sri Rahayu, S. Pd.
Disusun Oleh :
1.Anastasya Ayu Permatasari [04]
2.Elinavita Saskya [09]
3.Rahmawati Kurnia Dewi [28]
4.Ratih Indah Indriastuti [29]
5.Sefy Ayu Kinansih [33]
Penulis
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Akhir-akhir ini banyak masyarakat bahkan pelajar yang mulai melupakan
karya sastra Melayu klasik terutama hikayat. Akibat dari semakin
berkembangnya teknologi dan juga sastra sastra lainnya yang semakin
modern, sehingga sastra Melayu hikayat ini kurang diminati. Hikayat tidak
bertarikh dan beranonim. Hikayat sendiri berasal dari kata Arab yang berarti
cerita sastra. Karya sastra ini dianggap tertua dan sangat kental dari
pengaruh Islam.
Banyak nilai kehidupan atau pesan moral yang terkandung didalam karya
sastra hikayat ini. Nilai-nilai tersebut tidak selalu mudah ditemukan karena
dikemukakan secara eksplisit atau terlihat dalam deretan kata ataupun
kalimat. Oleh karena itu, dibutuhkan pemahaman yang sangat tinggi agar
dapat menemukan nilai-nilai yang terkandung di dalam Teks Hikayat.
Namun, karena banyaknya nilai kehidupan didalamnya tidak salah apabila
kita memperbanyak frekuensi membaca karya sastra melayu klasik yang
lainnya untuk dapat mengambil pelajaran dari cerita cerita yang disampaikan
melalui karya sastra tersebut.
B. Rumusan Masalah
1.Apa yang dimaksud dengan tekas hikayat ?
2.Apa ciri-ciri dari hikayat ?
3.Apa saja macam teks hikayat ?
4.Bagaimana struktur cerita teks hikayat ?
5.Apa saja unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam teks hikayat ?
6.Apa saja kaidah kebahasaan teks hikayat ?
7.Apa saja tujuan pembuatan teks hikayat ?
8.Apakah fungsi dari teks hikayat ?
9.Bagaimanakah cara menyusun dari teks hikayat
C. Tujuan
1.Untuk menjelaskan pengertian dari teks hikayat.
2.Untuk mengetahui ciri-ciri, jenis-jenis, struktur, dan unsur unsur dari teks
hikayat.
3.Untuk mengajak masyarakat dan pelajar untuk kembali membaca karya
sastra klasik.
4.Mengetahui cara untuk menyimpulkan dan mengambil kesimpulan dari
teks hikayat.
BAB 2
PEMBAHASAN
1. Menurut Sugiarto Kata hikayat berasal dari bahasa Arab yang artinya
cerita atau kisah. Pada masa awal kata ini digunakan dalam bahasa
Melayu, makna aslinya masih melekat. Dengan demikian, tidaklah
mengherankan jika semua karya berbentuk prosa dalam sastra Melayu
lama umumnya disebut hikayat.
2. Menurit Suherli Pengertian hikayat adalah ragam jenis cerita rakyat dan
termasuk ke dalam teks narasi. Hikayat merupakan cerita Melayu klasik
yang menonjolkan unsur penceritaan berciri kemustahilan dan kesaktian
tokoh-tokohnya.
D. Penokohan
Pada hikayat, penokohan kerap bersifat mutlak, artinya yang baik akan selalu
baik dari awal hingga akhir, begitupun sebaliknya.
Sementara itu, pada cerpen penokohan cenderung lebih realistis, artinya
yang baik tidak selalu baik dan yang jahat tidak selalu jahat, penokohan lebih
dinamis tergantung pada jalan cerita yang disajikan.
E. Alur
Pada hikayat, alur yang digunakan biasanya alur maju, yaitu menceritakan
perjuangan seseorang melewati segala lika-liku hidup dengan rintangannya,
Kemudian dia berhasil menjadi raja.
Sementara pada cerpen, alur maju, alur mundur, dan alur campuran bisa
digunakan secara lebih fleksibel.
F. Sudut Pandang
Pada hikayat, sudut pandang diaan-mahatahu lebih sering digunakan, terlebih
karena pengarangnya biasanya bersifat anonim.
Sementara itu, pada cerpen ketiga sudut pandang di atas bisa ditemukan.
G. Gaya Bahasa
Pada hikayat, gaya bahasa bersifat statis dan mengandung ungkapan klise sepert
alkisah, syahdan, hatta, pada suatu hari, dan lain sebagainya.
Sementara pada cerpen, gaya bahasa cenderung dinamis dan mengikuti
perkembangan zaman.
H. Amanat
Hikayat biasanya memiliki amanat yang mutlak dan biasanya ditulis secara
eksplisit.
Sedangkan pada cerpen, amanat tidak bersifat mutlak dan tidak selalu ditulis
secara eksplisit, bahkan cenderung implisit.
(Abstraksi)
Pada suatu masa di Negeri Kobat Syahrial, terdapat seorang raja bernama Indera
bungsu. Dia dikaruniai anak kembar bernama Syah Peri dan Indera Bangsawan.
Setelah mereka beranjak dewasa, kemudian dipilih salah satunya untuk
meneruskan tahta kerajaan. Bagi siapapun yang menemukan buluh perindu di
dalam hutan.
(Orientasi)
Saudara kembar ini kemudian terpisah di dalam hutan. Syah Putri bertarung
dengan garuda dan menyelamatkan Putri Ratna Sari, kemudian keduanya
menjadi suami isteri.
Sedangkan Indera Bangsawan bertemu dengan sosok raksasa yang
diperintahkan oleh Raja Kabir dari Negeri Antah Berantah. Dia memiliki misi
untuk mencari pemuda yang dapat mengalahkan Buraksa.
(Komplikasi)
Raja Kabir mengumumkan, bagi siapa pun yang dapat membunuh buraksa dan
memberikan susu harimau akan dinikahkan dengan Putri Kemala Sari yang
mengalami sakit mata.
Mendengar hal tersebut, Indera Bangsawan memberikan sebuah buluh
berisikan susu harimau untuk mengobati Puteri Kemala Sari.
Setelah putri tersebut sembuh, Raja Kabir merasa sedih karena harus
menyerahkan anaknya pada Buraksa.
(Evaluasi)
Setelah itu, Indera bangsawan menghadapi Buraksa. Dia berhasil
melumpuhkannya dengan memasukan ramuan racun ke dalam gentong
minuman Buraksa.
(Resolusi)
Kemudian dia mengambil lari Putri Kumala Sari dan membawa Jubah milik
Buraksa ke hadapan Raja Kabir. Hingga raja mengumumkan hari pernikahan
Indera Bangsawan dengan Putri Kumala Sari.
Panji Semirang (Jawa)
(Abstraksi)
Pada zaman dahulu terdapat sebuah kerajaan bernama Daha. Raja Daha
memiliki 3 saudara, dimana dua saudaranya merupakan Raja di Kahuripan dan
Galang.
Sedangkan seorang saudara wanita bergelar Nyi Gandasari yang bertapa di
Gunung Wilis. Adapun Raja Daha memiliki dua anak perempuan.
Anak raja yang pertama bernama Galuh Candra Kirana merupakan putri dari
permaisuri. Sedangkan dari seorang selir bernama Paduka Liku memperoleh
keturunan yang bernama Galuh Ajeng.
Kedua putri raja ini memiliki watak yang berbeda, Galuh Candra Kirana seorang
yang lembut dan bertutur kata baik. Sedangkan Galuh Ajeng selalu iri dengan
saudara tirinya.
(Orientasi)
Di kerajaan lainnya. Raja Kahuripan memiliki anak laki-laki yang tumbuh menjadi
pemuda yang gagah dan tampan. Pemuda itu bernama Raden Inu Kertapati.
(Komplikasi)
Raja Kahuripan bermaksud untuk melamar Galuh Candra Kirana untuk anaknya
Raden Inu Kertapati. Mengetahui hal ini, selir Raja Daha yang licik kemudian
melakukan tipu muslihat.
Dia meracuni permaisuri melalui tape yang diberikan pada istri raja tersebut.
Selanjutnya dia meminta adiknya jimat untuk mengguna-guna raja agar tertarik
padanya.
(Evaluasi)
Rencananya berhasil. Hingga pada suatu ketika setelah permaisuri meninggal
kemudian Putri Galuh Candra Kirana di usir dari kerajaan.
(Resolusi)
Berbagai cara dia lakukan bersama para pengiringnya untuk bertahan hingga
dipertemukan kembali dengan Raden Inu Patih. Keduanya
dinikahkan di Kahuripan.
(Abstraksi)
Dikisahkan sebuah kerajaan bernama Seri Bunga Tanjung dipimpin oleh seorang
ratu bernama Cik Sima. Memiliki tujuh anak perempuan yang cantik dengan
sebutna Putri Tujuh.
Salah satu anaknya bernama Mayang Sari. Dia merupakan putri bungsu yang
tercantik dari ke enam saudara lainnya. Putri ini dikenal juga dengan nama
Mayang Mengurai.
(Orientasi)
Suatu hari, ke tujuh putri Cik Sima ini mandi di Lubuk Umai. Akan tetapi, tidak
menyadari disana terdapat Pangeran Empang Kuala yang mengintip mereka di
balik semak-semak.
(Komplikasi)
Sang Pangeran pun terpesona oleh kecantikan Putri Mayang Sari hingga
bergumam “Gadis cantik di lubuk umai, umai, d’umai”. Sehingga pangeran
mengirim utusan untuk meminang sang putri.
Namun, berdasarkan adat jika datang pinangan maka saudara tertua yang harus
menerimanya. Karena merasa tertolak, akhirnya Pangeran Empang Kuala
mengirimkan pasukan perang.
Peperangan pun tidak dapat dielakan. Pertarungan bahkan berlangsung selama
4 bulan hingga banyak menewaskan pasukan Raja Empang Kuala sehingga
pasukannya ditarik kembali.
(Evaluasi)
Mengetahui hal tersebut, Ratu Cik Sima merasa tenang. Kemudian dia berlari ke
hutan ke tempat Tujuh Putri disembunyikan. Ternyata ketujuh anaknya telah
meninggal karena kelaparan.
(Resolusi)
Dari kisah tersebut masyarakat percaya bahwa nama dumai berasal dari kata
d’umai. Seperti yang dikatakan oleh Pangeran Empang Kuala.
PERTANYAAN DAN JAWABAN
B. Elinavita Saskya
1. Jelaskan bentuk hikayat roman !
Jawaban : Bentuk hikayat roman adalah hikayat yang mengisahkan tentang kisah
asmara atau kisah rumah tangga.
2. Sebutkan jenis teks hikayat berdasarkan asalnya !
Jawaban : Jenis teks hikayat berdasarkan asalnya antara lain Melayu asli, Jawa,
Hindu (India), dan Arab-Persia
3. Sebutkan karakteristik teks hikayat !
Jawaban:
a. Hikayat menggunakan bahasa Melayu lama.
b. Istanasentris
c. Pralogis
d. Statis
e. Anonim
f. Menggunakan kata arkais
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kemustahilan dalam karakteristik teks
hikayat?
Jawaban : Yang dimaksud dengan kemustahilan dalam karakteristik teks hal
hikayat adalah yang tidak logis atau tidak dapat diterima nalar.
5. Jelaskan tentang teks hikayat bentuk tambeh! Serta berikan contohnya.
Jawaban : Hikayat tambeh bercerita tentang pedoman hidup. Oleh karena itu,
kisahnya seringkali mengandung amanat yang bisa dipetik pembacanya.
Contohnya, seperti “Hikayat Tambek Tujoh Blah”.
A. Kesimpulan
1. Hikayat adalah cerita kuno sejenis roman yang biasanya menceritakan
kehidupan kerajaan
2. Hikayat dilengkapi dengan unsur instrinsik dan ekstrinsik
3. Hikayat sulit untuk dipahami karena menggunakan bahasa Melayu
4. Hikayat memiliki banyak nilai nilai kehidupan
5. Dari segi isi dan unsru didalamnya, hikayat asli dan terjemahan tidak jauh
berbeda
B. Saran
Sebagai pelajar yang memiliki rasa cinta tanah air sudah sepatutnya kita
melestarikan kebudayaan untuk membaca hikayat. Meskipun kita sekarang di
zaman yang serba modern, tapi tetap saja kita tidak boleh melupakan
kebudayaan tradisional kita yang juga syarat akan pendidikan dan merupakan
identitas kepribadian bangsa.
DAFTAR PUSTAKA
https://brainly.co.id/tugas/8026732?
utm_source=android&utm_medium=share&utm_campaign=question
https://bobo.grid.id/read/083795168/5-perbedaan-hikayat-dan-cerita-rakyat-
dalam-karya-fiksi-materi-kelas-7-smp?page=all
https://mamikos.com/info/contoh-hikayat-yang-diubah-menjadi-cerpen-pljr/
https://mamikos.com/info/contoh-cerita-hikayat-kerajaan-pljr/?halaman=2
https://roboguru.ruangguru.com/forum/berikut-ini-adalah-ciri-kebahasaan-
cerita-hikayat-kecuali-a-kata-benda-b_FRM-YVV17UYY
https://www.scribd.com/document/603276353/Hikayattttt
https://id.scribd.com/document/432480550/MAKALAH-HIKAYAT-doc
https://www.ruangguru.com/blog/pengertian-hikayat-dan-karakteristiknya
https://www.detik.com/bali/berita/d-6593509/hikayat-adalah-pengertian-ciri-
ciri-unsur-struktur-dan-contoh/amp