Anda di halaman 1dari 5

Tugas Bahasa Indonesia

Kelompok 4
Kelas:Mipa 2
Materi : Teks Hikayat
Nama Anggota:
-Dila Illaina Rohmah (06)
-Hellen Puspa Kartika (10)
-Moh.Rizal Ardiansyah .S. (19)
-Qotrunnada Hafidhautul .A. (23)
-Sultan Akbari Wijaya (28)
-Vega Yuanita (33)

1.Pengertian Hikayat

Hikayat merupakan salah satu karya sastra yang berbentuk prosa yang didalamnya mengisahkan
tentang kehidupan dari keluarga istana, kaum bangsawan atau orang orang ternama dengan
segala kehebatan,kesaktian ataupun kepahlawanannya. Didalamnya juga diceritakan tentang
kekuatan, mukjizat dan segala keanehannya.
Hikayat bersal dari bahasa arab, yakni haka yang mempunyai arti bercerita atau menceritakan.
Fungsi dari hikayat adalah sebagai pembangkit semangat, penghibur atau pelipur lara, atau
hanya untuk meramaikan suatu pesta.

Terkadang, hikayat ini mirip dengan cerita sejarah yang isinya banyak terdapat hal hal yang tidak
masuk akal dan penuh dengan keajaiban. Hikatyat mulai berkembang pada masa melayu klasik,
sehingga banyak kata yang digunakan dalam hikayat mengandung bahasa melayu klasik yang
terkadang susah untuk dimengerti

2.Ciri-ciri

1. Anonim/Bersifat Komunal : Pengarang tidak dikenal/Ditujukan untuk masyarakat

2. Istana Sentris : menceritakan tokoh yang berkaitan dengan kehidupan istana /


kerajaan dan binatang

3.Bersifat statis : tetap,tidak banyak perubahan

4.menggunakan bahasa klase : menggunakan bahasa yang di ulang-ulang.

5. Bersifat tradisional : meneruskan budaya/tradisi/kebiaasaan yang di anggap baik

6.Bersifat Didaktis : Didaktis moral maupun didaktis religius (mendidik)

7.menceritakan kisah universal manusia : peperangan antara yang baik dengan yang
buruk,dan dimenangkan oleh yang baik

8. Magis : pengarang membawa pembaca ke dunia khayal imajinasi yang serba indah

3. Struktur hikayat

A. Unsur Intrinsik
1.Tema, tema adalah sebauh ide ataupun gagasan yang telah mendasari suatu cerita.

2.Latar, di dalam suatu latar terdapat waktu, tempat, dan juga suasana yang telah
digambarkan pada sebuah cerita hikayat.

3.Alur, alur merupakan sebuah jalinan perintiwa yang terdapat pada suatu cerita yang
terjadi dalam suatu karya sastra hikayat.
4.Amanat, amanat adalah sebuah pesan yang akan disampaikan oleh pengarang dalam
sebuah cerita.

5.Tokoh, tokoh merupakan seseorang yang terdapat di dalam suatu cerita, atau biasa
disebut dengan pemeran. Pemeran dalam suatu cerita juga terdiri dari pemeran utama
dan juga pemeran pendukung lainnya. Tidak hanya itu pemeran itu sendiri juga
merupakan penggambaran dari watak seorang tokoh.

6.Sudut pandang, sudut pandang adalah sebuah pusat pengisahan yang mana sebuah
cerita tersebut diceritakan oleh si pencerita.

7.Gaya, gaya adalah suatu hal yang memiliki hubungan erat dengan bagaimana seorang
penulis dapat membuat sebuah cerita yang menggunakan bahasa dan juga unsur
keindahan yang lainnya.

B.Unsur Ekstrinsik

Unsur ekstrinsik ialah unsur yang membentuk karya sastra dari luar sastra itu sendiri
yang menyangkut sosiologi, psikologi, dan lain-lain.

4. Kebahasaan teks hikayat

A. Banyak menggunakan konjungsi

Ciri bahasa yang dominan dalam hikayat adalah banyak penggunaan konjungsi pada setiap awal
kalimat.

B. Banyak menggunakan kata arkais

Selain banyak menggunakan konjungsi, hikayat menggunakan kata-kata arkais. Hikayat


merupakan karya sastra klasik. Artinya, usia hikayat jauh lebih tua dibandingkan usia Negara
Indonesia. Meskipun bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia (berasal dari bahasa
Melayu), tidak semua kata dalam hikayat kita jumpai dalam bahasa Indonesia sekarang. Kata-
kata yang sudah jarang digunakan atau bahkan sudah asing tersebut disebut sebagai kata-kata
arkais.

C. Banyak menggunakan majas atau gaya bahasa

Majas atau gaya bahasa yang sering dijumpai dalam teks hikayat antara lain sebagai Berikut
1. Majas Antonomasia

Majas antonomasia yaitu majas yang menyebut seseorang berdasarkan ciri atau sifatnya yang
menonjol

2. Majas metafora
Majas metafora adalah majas yang melukiskan sesuatu dengan perbandingan langsung dan
tepat atas dasar sifat yang sama atau hampir sama. Contoh dalam Teks Hikayat
“Batangnya bagaikan jubah putri, daunnya bulat berkilau bagai batu hijau, bunganya putih
kekuningan dan sangat wangi”

3. Majas Ironi
Majas Ironi adalah majas yang mengungkapkan sindiran halus. Contoh dalam Teks Hikayat.
“Wahai adikku, bagus benar kalungmu! Seharusnya kalung itu menjadi milikku.”

4. Majas paradoks
Majas Paradoks merupakan salah satu jenis dari majas pertentangan. Contoh dalam Teks
Hikayat Bunga Kemuning yaitu “Mesipun kecantikan mereka hampir sama, si bungsu puteri
kuning sedikit berbeda, ia tak terlihat manja dan nakal.”

5.Analisis

Analisis ini diperlukan untuk memperoleh pengertian dan pemahaman secara benar.
Kesimpulan yang saya dapat yaitu.

1.Pengertian

Hikayat adalah salah satu cerita rakyat berasal dari melayu kalsik yang menonjolkan unsur
penceritaan berisi kemustahilan dan kesaktian tokoh tokohnya.

2. Ciri²

•Terdapat kemustahilan dalam cerita

•Menceritakan kesaktian tokohnya

•Anonim dalam cerita tidak diketahui secara jelas

•Bersifat statis, didaktis dan Tradisional

•Bersifat Magis, yaitu pengarang membawa pembaca kedunia khayal imajinasi


3. Struktur

Struktur Hikayat yaitu Tema, alur, latar, amanat, tokoh, sudut pandang, dan gaya.

4.Kebahasaan

•Banyak menggunakan konjungsi

•Banyak menggunakan kata Arkais

•Banyak menggunakan majas/gaya bahasa

Kelompok kami menganalisis Hikayat Bunga Kemuning

 Alur/Plot : Maju
 Tema : Kekeluargaan, kerajaan, dan kasih sayang tulus seorang anak kepada ayahnya.

“Hikayat Bunga Kemuning”

Amanat yang dapat dipetik yaitu

1) Berperilaku baiklah sesama saudara kita

2) Berfikir dahulu sebelum bertindak

Sedangkan amanat dalam nilai agama yaitu

1) berbuat baiklah walaupun dibalas dengan kejahatan QS.Al A'raf 56, QS.An Nisa 36, QS.Ar
Rahman 50

Anda mungkin juga menyukai