Anda di halaman 1dari 12

CERITA RAKYAT

HIKAYAT


X SMK SARADAN

Anisa Nur Octaviani, S.Pd


Pengertian Cerita Rakyat

 Cerita rakyat dapat dipahami sebagai sebuah kisah
atau cerita yang berasal dari masyarakat zaman
dahulu dan berkembang secara luas dari mulut ke
mulut hingga pada akhirnya dikenal secara luas.
 Cerita rakyat sendiri merupakan warisan budaya yang
perlu dilestarikan hingga generasi selanjutnya.
Namun, karena cerita rakyat disampaikan secara lisan,
maka sangat sulit untuk mengetahui siapa
pengarangnya. Selain itu, cerita rakyat juga termasuk
jenis cerita fiktif sehingga tidak dapat dibuktikan
kebenarannya.
Pengertian Hikayat

 Hikayat adalah salah satu bentuk sastra prosa,
terutama dalam Bahasa Melayu yang
berisikantentang kisah, cerita, dan dongeng. Umumn
ya mengisahkan tentang kehebatan maupunkepahla
wanan seseorang lengkap dengan keanehan,
kesaktian serta mukjizat tokoh utama.
Ciri-Ciri Hikayat

Ciri-ciri hikayat dapat dibedakan menjadi 9 yaitu :
 Anonim : Pengarangnya tidak dikenal
 Istana sentris : Menceritakan tokoh yang berkaitan dengan kehidupan istana
( kerajaan).
 Bersifat Statis : Tetap, tidak banyak perubahan.
 BersiFat Komunal : Menjadi milik masyarakat.
 Menggunakan bahasa klise : Menggunakan bahasa yang diulang-ulang.
 Bersifat tradisional : Meneruskan budaya ( tradisi / kebiasaan yang
dianggap baik).
 Bersifat didaktis : didaktis moral maupun didaktis religius (Mendidik)
 .Menceritakan Kisah Universal Manusia : Peperangan antara yang baik dengan
yang buruk,dan dimenangkan oleh yang baik.
 Magis : Pengarang membawa pembaca ke dunia khayal imajinasi yang
serba indah
Macam-Macam Hikayat

 Macam macam hikayat dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu
 A.) Macam-macam Hikayat berdasarkan isinya :
 1. Cerita Rakyat
 2. Epos India.
 3. Cerita dari Jawa.
 4. Cerita-cerita Islam.
 5. Sejarah dan Biografi.
 6. Cerita berbingkat.

 B.) Macam-macam Hikayat berdasarkan asalnya :


 1. Melayu Asli
 A. Hikayat Hang Tuah (bercampur unsur islam)
 B. Hikayat Si Miskin (bercampur unsur Islam.
 C. Hikayat Indera Bangsawan.
 D. Hikayat Malim 1eman.
Macam-Macam Hikayat

 2. Pengaruh Jawa
 A.Hikayat Panji Semirang.
 B. Hikayat Cekel Weneng Pati
 C. Hikayat Indera Jaya : dari cerita Anglingdarma.

 3. Pengaruh Hindu (India)


 A.Hikayat Sri Rama (dari cerita ramayana)
 B. Hikayat Perang Pandhawa (dari cerita Mahabarata)
 C. Hikayat Sang Boma (dari cerita Mahabarata)
 D.Hikayat Bayan Budiman

 Pengaruh Arab – Persia


 A. Hikayat Amir Hamzah (Pahlawan Islam)
 B. Hikayat Seribu Satu Malam
Unsur-Unsur Hikayat

Unsur-Unsur
Instrinsik

Unsur-Unsur
Ekstrinsik
Unsur-Unsur Intrinsik Hikayat



1. Tema, merupakan gagasan yang mendasari cerita.
 2. Alur, merupakan jalinan peristiwa dalam cerita.
 - Alur maju/lurus/progresif → peristiwa diceritakan secara urut dari awal sampai akhir.
 - Alur mundur/flashback/regresif → cerita dimulai dari akhir atau tengah (konflik) kemudian
dicari sebab-sebabnya.
 - Alur campuran/maju mundur → menggunakan dua alur (novel/roman).

 3. Latar, merupakan tempat, waktu, dan suasana yang tergambar dalam cerita.
 - tempat → di mana peristiwa itu terjadi.
 - waktu → kapan peristiwa itu terjadi.
 - suasana→ bagaimana keadaan waktu peristiwa itu terjadi.

 4. Tokoh, merupakan pemeran cerita. Penggambaran watak tokoh disebut penokohan.


 Tokoh → nama tokoh/pelaku dalam hikayat (ada tokoh antagonis, protagonis, tritagonis)
 Perwatakan → watak/sifat/karakteristik para tokoh (secara fisik maupun kejiwaan)
 Penggambaran watak → cara pengarang menggambarkan watak tokoh, ini dibedakan menjadi
lima cara: langsung, dialog tokoh, tanggapan tokoh lain, jalan pikiran tokoh, tingkah laku dan
lingkungan tokoh.
Unsur-Unsur Intrinsik Hikayat

 5. Amanat, merupakan pesan yang disampaikan pengarang melalui
cerita
 6. Sudut pandang, merupakan pusat pengisahan dari mana suatu cerita
dikisahkan oleh pencerita
 - orang pertama tokoh utama
 - orang pertama tokoh sampingan
 - orang ketiga serba tahu
 - orang ketiga tokoh utama
 - orang ketiga dalam cerita/sebagai pengamat
 7. Gaya, berkaitan dengan bagaimana penulis menyajikan cerita
menggunakan bahasa dan unsur-unsur keindahan lainnya.
 - Suatu cerita tidak terlepas dengan bahasa kias dan konotasi, misalnya:
metafora, personifikasi, hiperbola, paradoks, sinestesia, sinekdok.
Isi Hikayat

 Memahami isi hikayat yaitu dengan cara
menentukan siapa tokohnya, apa yang dilakukan,
bagaimana ia melakukan, dengan siapa ia
melakukan, di mana ia melakukan, apa hasil dari
yang dilakukan, dan sebagainya (5 W+1 H).
Nilai-Nilai Hikayat

 Nilai-Nilai Hikayat
 Sebelum membahas nilai-nilai dalam hikayat, ketahui dulu perbedaan dengan
amanat. Amanat adalah pesan yang akan disampaikan pengarang lewat karyanya.
 Sementara nilai-nilai adalah tuntunan perilaku atau hidup sesorang. Oleh karena itu,
nilai-nilai biasanya tampak pada karakter tokoh cerita tersebut. Berikut nilai-nilai
dalam hikayat yang perlu diketahui.
 Nilai-nilai Hikayat:
 1. Nilai Moral : Nilai moral dalah nilai yang berhubungan dengan baik buruknya
sikap atau perbuatan tokoh dalam hikayat.
 2. Nilai sosial : Nilai sosial merupakan nilai yang berhubungan dengan kehidupan di
dalam masyarakat.
 3. Nilai Agama : Nilai Agama adalah nilai yang berhubungan dengan masalah
keagamaan atau hubungan manusia dengan Tuhan.
 4. Nilai Pendidikan : Nilai pendidikan adalah yang berhubungan dengan sikap dan
tata laku seseorang melalui upaya pengajaran dan latihan.
 5. Nilai Budaya : Nilai Budaya merupakan nilai yang berhubungan dengan adat
istiadat dan kebudayaan suatu daerah yang mendasari suatu cerita.

TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai