Anda di halaman 1dari 9

BAHASA INDONESIA

TUGAS MAKALAH KELAS X 6

ANEKDOT

KELOMPOK B1

Nama Anggota Kelompok:

1. Rahmat Kurniawan
2. Andre Arnaldo
3. Catrin Bunga alisia
4. Dolly Wulandari
5. M. Fakhri

Guru Pengajar :

Septiana S.Ag
Daftar Isi

Daftar isi..........................................................................................................i

Kata Pengantar....................................................................................ix

BAB 1 Pendahuluan........................................................................................1

1.1 Latar Belakang.........................................................................3


1.2 Perumusan Masalah......................................................3
1.3 Tujuan Penulisan...........................................................3

BAB 2 Pembahasan........................................................................................4

2.1 Pengertian Anekdot.......................................................4

2.2 Unsur unsur Anekdot....................................................4

2.3 Struktur Anekdot............................................................5

2.4 Kaidah kebahasaan Anekdot.........................................5

2.5 Contoh Anekdot..............................................................6

BAB 3 Penutup................................................................................................7

3.1 Kesimpulan.....................................................................7

3.2 Penutup...........................................................................7
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, senantiasa kita ucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT


yang hingga saat ini masih memberikan kita nikmat iman dan kesehatan, sehingga
Kami diberi untuk menyelesaikan makalah tentang “Anekdot”. Makalah ini ditulis
untuk memenuhi nilai Mapel Bahasa Indonesia
Tak lupa kami juga mengucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya
kepada setiap pihak yang telah mendukung serta membantu kami selama proses
penyelesaian tugas ini hingga selesainya makalah ini. Ucapan terima kasih
penulis sampaikan pada Ibuk Septiani S.Ag atas bimbingan dan tugas yang
diberikan.
Pada makalah ini akan dibahas agar mengetahui lebih dalam tentang teks
anekdot, Teks anekdot adalah sebuah cerita atau kisah yang mengandung sifat
lucu. Meskipun teks anekdot berisi cerita lucu, tetapi teks anekdot juga bisa
memiliki banyak maksud yang biasanya digunakan untuk menyampaikan kritik.
Banyak yang menganggap bahwa teks anekdot merupakan cerita yang berisi
rangkaian beberapa kalimat lucu. Namun, kriteria teks anekdot bukan hanya lucu,
tetapi bisa menyampaikan maksud penulis.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan karya tulis ini masih jauh dari
sempurna serta kesalahan yang kami yakini diluar batas kemampuan kami. Maka
dari itu kami dengan senang hati menerima kritik dan saran yang membangun dari
para pembaca.Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari, pastinya banyak kejadian yang
dialami, yang dimana pada akhirnya mengakibatkan suatu pandangan
seseorang terhadap layanan publik maupun salah seorang masyarakat atau
kelompok yang menuai protes serta kritikan. Untuk itulah dalam
keseharian diperlukannya suatu media yang mengandung suatu kritikan
tertentu ysng dapat diterima oleh masyarakat. Hadirnya anekdot
dikehidupan seharia-hari sangatlah bermanfaat karena selain dapat
membantu untuk menyampaikan suatu kritik serta suatu saran, juga dapat
menjadi media hiburan.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, dapat
disimpulakan beberapa masalah yang dapat dibahas lebih rincinya di bab
pembahasan, rumusan masalah tersebut antara lain:
1. Apa pengertian dari anekdot? 
2. Apa saja unsur-unsur yang dimiliki anekdot?
3. Apa saja struktur yang dimiliki anekdot?
4. Apa saja kaidah yang dimiliki anekdot ?
5. Seperti apakah contoh dari anekdot?
6.
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini, yaitu:
1. Untuk mengetahui pengertian dari anekdot.
2. Untuk mengetahui apa saja unsur-unsur yang dimiliki anekdot.
3. Untuk mengetahui apa saja struktur yang dimiliki anekdot.
4. Untuk mengetahui apa saja kaidah yang dimiliki anekdot.
5. Untuk mengetahui seperti apakah contoh dari anekdot.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Anekdot
Menurut para ahli, anekdot adalah sebuah cerita singkat yang lucu
dan menarik yang menggambarkan kejadian seseorang atau terhadap
gagasan tertentu., Sedangkan pengertian anekdot menurut KBBI (Kamus
Besar Bahasa Indoneisa) yang dituliskan bahwa anekdot adalah cerita lucu
karna menarik dan mengesankan, bisananya mengenai orang penting atau
terkenal dan berdasarkan  kejadian yang sebenarnya. Dengan bentuk dan
gambaran yang singkat dan pendek, anekdot mempunyai sifat yang lentur
sehingga memiliki banyak pembaca.

B. Unsur-unsur Anekdot
Unsur-unsur anekdot dibagi menjadi dua, yaitu unsur intrinsik dan
unsur kebahasaannya. Unsur Intrinsik Anekdot :
1. Alur
2. Tema
3. Penokohan
4. Latar
5. Sudut pandang
6. Amanat
Unsur Kebahasaanya :
1. Kalimat tanya
2. Kalimat berita
3. Kalimat perintah

C. Struktur Anekdot
Struktur anekdot ada lima, yaitu :
1. Abstraksi, Bagian awal paragraph yang berfungsi memberi
gambaran tentang isi teks, biasnya bagian ini menunjukan hal unik
yang aka nada di dalam teks.
2. Orientasi, Bagian yang menunjukkan awal kejadian atau latar
belakang bagaimana peristiwa terjadi, biasanya penulis bercerita
dengan detail dibagian ini.
3. Krisis, Bagian dimana terjadi hal atau maslah yang unik atau tidak
biasa terjadi.
4. Reaksi, bagian bagaimana cara penulis atau orang yang ditulis
menyelesaikan masalah yang timbul dibagian krisis tadi.
5. Koda, bagian akhir dari cerita yang memberikan sebuah kesimpulan.

D. Kaidah Anekdot
Kaidah yang dimiliki anekdot, antara lain :
1. Menggunakan waktu lampau. Contoh : Saya menemukannya
semalam.
2. Menggunakan pertanyaan rotoris. Contoh : Apakah kamu tahu?
3. Menggunakan kata sambung (konjungsi) waktu. Contoh :
Kemudia, setelah itu, dll.
4. Menggunakan karta kerja. Contoh : Pergi, tulis, dll.
5. Menggunakan kalimat perintah. Contoh : Tutuplah pintu itu!
6. Menggunakan kalimat seru. Contoh : Kembalikan uangku!

E. Contoh Anekdot
Presiden dan Burung Beo
Ada dua orang presiden yang terlibat dalam sesi tanya jawab dan
suasananya cukup mengherankan.
Presiden 1 : Ada burung Beo yang sudah diajarkan dua bahasa sekaligus,
dan burung Beo tadi bisa menirukan dengan bagus, satu bahasa Inggris
dan yang ke dua bahasa Rusia. Jadi kalau ditarik kakinya yang kanan,
burung Beo akan biacara bahasa Inggris dan kalau ditarik kakinya yang
kiri burung Beo akan bicara bahasa Rusia, hebatkan!
Presiden 2 : Hebat-hebat!
Presiden 1 : Bagaimana kalau kedua kakinya ditarik?
Presiden 2 : Wah pasti burung Beo tadi bisa dua bahasa sekaligus!
Presiden 1 : Salah
Presiden 2 : Oh mungkin dua bahasa tadi menjadi campur aduk!
Presiden 1 : Salah
Presiden 2 : Atau mungkin salah satu katanya akan ketukar, satu bahasa
Inggris dan kata kedua bahasa Rusia
Presiden 1 : Salah
Presiden 2 : Loh... jadi gimana donk?
Presiden 1 : Yang jelas kalau kedua kakinya ditarik, burung Beonya akan
jatuh dari sarangnya, bego!
Presiden 2 : Eh jangan main-main ya, gini-gini gua presiden, walau hanya
di rumah tangga, masa lu bilang bego!
Dan tak lama kemudian pun burung Beo itu menirukan kata-kata tersebut.
"Presiden bego ... presiden bego ... presiden bego!" suara burung Beo
terdengar berulang-ulang.
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Anekdot merupakan cerita singkat yang bermanfaat membantu
untuk menyampaikan suatu kritik dan dapat dengan mudah diterima oleh
masayarakat sekitar, selain maksud dari kritikanya telah tersampaikan,
hiburan dan pembelajaran yang dapat dipetik dari cerita tersebut juga
dapat tersampaikan. Anekdot memiliki 2 unsur, yaitu : unsur intrinsik
(alur, tema, penokohan, latar, sudut pandang, dan amanat) dan unsur
kebahsaannya (kalimat tanya, kalimat perintah, dan kalimat berita).
Struktur anekdot ada 5, yaitu : abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, koda.
Kaidah yang dimiliki anekdot, antara lain : Menggunakan waktu lampau,
Menggunakan pertanyaan rotoris, Menggunakan kata sambung ,
Menggunakan karta kerja, Menggunakan kalimat perintah,  Menggunakan
kalimat seru.

B. Saran
Setelah anda memahami mengenai sekilas tentang teks anekdot,
anda akan menemukan beberapa  pelajaran, yaitu jika anda ingin
mengkritik seseorang dan anda ingin kritikan anda dapat diterima
dimasayarakat sekitar sebaiknya anda mengkritik melalui perantara media
yang diterima masyarakat salah satu contohnya ialah melalui anekdot.

Anda mungkin juga menyukai