“ TEKS ANEKDOT “
DISUSUN OLEH
NAMA KELOMPOK 4
1. METHA MILANO N.A.
2. LENI DEFRIYANTI
3. JALIL
4. ILHAM SAPUTRA
5. JUPITER
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah,Taufik
dan Hinayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk
maupun isinya yang sangat sederhana.
Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun
isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami
miliki masih sangat kurang. Oleh karena itu, saya harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan – masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah
ini.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………i
KATA PENGANTAR……………………………………………………………….ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………iii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………….1
a. Latar Belakang Teks Anekdot………………………………………….………1
b. Rumusan Masalah…………………………………………………….…...........1
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………..2
A. Pengertian Teks Anekdot………………………………………………..……...2
B. Struktur Teks Anekdot…………………………………………..…………...…2
C. Kaidah Teks Anekdot………………………………………….…………….....3
D. Ciri-Ciri Teks Anekdot…………………………….……………………….......3
E. Contoh Teks Anekdot…………………………………………………….....…4
BAB III PENUTUP…………………………………………………………………..8
a. Simpulan…………………………………………………………………….....8
b. Saran…………………………………………………….……………………...8
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Terima kasih kami ucapkan kepada Bu Intan Subekti, guru Bahasa Indonesia kami, yang
telah memberi kesempatan untuk membuat makalah. Awalnya memang sulit, karena
informasi yang kami peroleh dari internet pun juga sangat terbatas, ditambah lagi kami harus
berperang dengan waktu. Namun, jikalau sudah berusaha, hasil itulah yang terbaik. Sempat
terduga nampaknya hanya sedikit yang dapat kami persembahkan dalam makalah ini, dan
ternyata memang benar. Makalah ini selesai dengan penuh kekurangan, namun kami harap
ini sudah lebih dari cukup.
b. Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
Anekdot adalah sebuah cerita singkat dan lucu atau menarik, yang mungkin
menggambarkan kejadian atau orang sebenarnya. Anekdot bisa saja sesingkat pengaturan dan
provokasi dari sebuah kelakar. Anekdot selalu disajikan berdasarkan pada kejadian nyata
melibatkan orang-orang yang sebenarnya, apakah terkenal atau tidak, biasanya di suatu
tempat yang dapat diidentifikasi. Namun, seiring waktu, modifikasi pada saat penceritaan
kembali dapat mengubah sebuah anekdot tertentu menjadi sebuah fiksi, sesuatu yang
diceritakan kembali tapi "terlalu bagus untuk nyata". Terkadang menghibur, anekdot
bukanlah lelucon, karena tujuan utamanya adalah tidak hanya untuk membangkitkan tawa,
tetapi untuk mengungkapkan suatu kebenaran yang lebih umum daripada kisah singkat itu
sendiri, atau untuk melukiskan suatu sifat karakter dengan ringan sehingga ia menghentak
Layaknya karangan cerita berdasarkan imajinasi dan ditambah dengan segala hal yang
bersifat nyata atau benar-benar terjadi di masayarakat.
3. Memiliki sifat humoris, lucu, menggelitik, dan berbau lelucon tapi menyindir
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, teks yang berupa anekdot memang dibuat untuk
memberi kritik dengan cara yang berbeda.
Semacam guyonan yang sengaja dibuat dengan tujuan tertentu seperti menyindir. Biasanya
menyindiri di sini berkaitan dengan isu sosial dalam negeri yang sudah menjadi rahasia
umum.
1) Struktur :
· Abstraksi : Pagi hari sebelum pelajaran dimulai di Sekolah Menengah Atas Pelita, Ibu
Guru Indah memberikan nasihat kepada seluruh kelas mengenai masa depan.
· Orientasi : Ibu Guru Indah sedang memberikan pelajaran biologi kepada para muridnya
di kelas.
· Krisis : Satu jam kemudian, Ibu Indah sedang memberi pelajaran mengenai kingdom
Plantae saat ia melihat Doni, salah satu muridnya, yang tertidur lelap di mejanya.
· Reaksi : Lalu ia berjalan menghampiri meja Doni yang berada di pojokan kelas dan
menanyainya dengan nada yang tegas dan keras “Doni, kenapa kamu tidur?!"
· Koda : Ibu Indah menggelengkan kepala dan tersenyum dan ia berkata “Doni, yang
diambil sifat yang baik-baik saja ya!” dan kelaspun kembali belajar biologi dengan suasana
yang kondusif.
2) Kaidah :
PENUTUP
a. Simpulan
Anekdot merupakan cerita singkat yang bermanfaat membantu untuk menyampaikan suatu
kritik dan dapat dengan mudah diterima oleh masayarakat sekitar, selain maksud dari
kritikanya telah tersampaikan, hiburan dan pembelajaran yang dapat dipetik dari cerita
tersebut juga dapat tersampaikan. Anekdot memiliki 2 unsur, yaitu : unsur intrinsik (alur,
tema, penokohan, latar, sudut pandang, dan amanat) dan unsur kebahsaannya (kalimat tanya,
kalimat perintah, dan kalimat berita). Struktur anekdot ada 5, yaitu : abstraksi, orientasi,
krisis, reaksi, koda. Kaidah yang dimiliki anekdot, antara lain : Menggunakan waktu lampau,
b. Saran
Ø Setelah memehami mengenai anekdot ini, sebaiknya jika kita ingin mengeritik sesuatu,
hendaknya melalui media yang tidak merugikan orang lain. Contoh melalui anekdot.
DAFTAR PUSTAKA
http://hanifanrazikah.blogspot.com/2016/05/makalah-istihsan-dan-istishab.html
http://materi4belajar.blogspot.com/2016/02/teks-anekdot-pengertian-ciri-dan-struktur.html
https://www.yuksinau.id/contoh-teks-anekdot/
https://sahabatnesia.com/contoh-teks-anekdot-singkat-dan-lucu/