MEMBACA KOMPREHENSIF
BENTUK BACAAN
(NARASI,
NARASI, DESKRIPSI, ARGUMENTASI DAN EKSPOSISI
EKSPOSISI)
Disusun Oleh:
Kelompok 1
INTAN LIDYA PUTRI
NIM. 211000488201007
MAHARANI ADORA
NIM. 211000488201009
1
KATA PENGANTAR
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN
A. Karangan Narasi .......................................................................... 2
B. Karangan Deskripsi ..................................................................... 4
C. Karangan Argumentasi ................................................................ 9
D. Karangan Eksposisi ..................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Karangan merupakan hasil akhir dari pekerjaan merangkai kata,
kalimat dan alinea untuk menjabarkan atau mengulas topik dan tema tertentu.
Menulis atau mengarang pada hakikatnya adalah menaungkan gagasan,
pendapat gagasan, perasaan keinginan dan kemauan serta informasi ke dalam
tulisan.
Karangan merupakan karya tulis dari kegiatan seseorang untuk
mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada
pembaca untuk dipahami. Lima jenis karangan yang umum dijumpai dalam
keseharian adalah narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi dan persuasi.
Karangan mempunyai beberapa jenis yaitu karangan ilmiah, karangan non
ilmiah dan juga karangan semi ilmiah.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka rumusan masalah pada
makalah yang penulis susun adalah:
1. Apakah konsep dari karangan narasi?
2. Apakah konsep dari karangan deskripsi?
3. Apakah konsep dari karangan argumentasi?
4. Apakah konsep dari karangan eksposisi?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan dari penyusunan makalah
ini adalah:
1. Untuk mengetahui konsep dari karangan narasi
2. Untuk mengetahui konsep dari karangan deskripsi
3. Untuk mengetahui konsep dari karangan argumentasi
4. Untuk mengetahui konsep dari karangan eksposi
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Karangan Narasi
1. Pengertian
Karangan narasi adalah salah satu jenis Karangan yang
menceritakan / mengisahkan sesuatu peristiwa secara berurutan
berdasarkan urutan kejadiannya. Unsur-unsur penting dalam sebuah narasi
adalah kejadian, tokoh, konfik, alur/plot, serta latar yang terdiri atas latar
waktu, tempat, dan suasana.
Dengan demikian Karangan jenis ini tidak bermaksud untuk
mempengaruhi seseorang melainkan hanya menceritakan sesuatu kejadian
yang telah disaksikan, dialami dan didengar oleh pengarang (penulisnya).
Narasi dapat bersifat fakta atau fiksi (cerita rekaan). Narasi yang bersifat
fakta, antara lain biografi, autobiografi,pengalaman sedangkan yang
berupa fiksi diantaranya cerpen dan novel.
2. Ciri-ciri Narasi
a. Berupa cerita tentang peristiwa atau pengalaman penulis.
b. Kejadian atau peristiwa yang disampaikan berupa peristiwa yang
benar-benar terjadi, dapat berupa semata-mata imajinasi atau gabungan
keduanya. atau berupa rekaan.
c. Berdasarkan konfliks, karena tanpa konflik biasanya narasi tidak
menarik.
d. Memiliki nilai estetika.
e. Menekankan susunan secara kronologis.
2
3
B. Karangan Deskripsi
1. Pengertian Karangan Deskripsi
Karangan deskripsi adalah tulisan yang berusaha memberikan
perincian atau melukiskan dan mengemukakan objek yang sedang
dibicarakan (seperti orang, tempat, suasana atau hal lain). Atau karangan
jenis ini berisi gambaran mengenai suatu hal/keadaan sehingga pembaca
seolah-olah melihat, mendengar, atau merasakan hal tersebut. Karangan
deskrispi bertujuan melukiskan atau memberikan gambaran terhadap
sesuatu dengan sejelas-jelasnya sehingga pembaca seolah-olah dapat
melihat, mendengar, membaca, atau merasakan hal yang dideskripsikan.
Menurut Keraf (1982: 2), Deskripsi atau pemerian merupakan
sebuah bentuk tulisan yang bertalian dengan usaha para penulis untuk
memberikan perincian-perincian dari objek yang dibicarakan, “Rusyana
(1986:131) mengemukakan bahwa, deskripsi,lukisan atau pemerian ialah
karangan yang melukiskan sesuatu, menyatakan apa yang diindera,
melukiskan perasaan dan perilaku jiwa dalam wujud kalimat”.
5
b. Deskripsi Orang
Dalam mendeskripsikan keadaan seseorang pengarang harus m
eng-etahui secaramendetail keadaan diri seseorang yang akan
digambarkan itu, misalnya bentuk tubuh, tingkah laku, dan
penampilannya.
Berikut ini dikemukakan cara menggambarkan atau
mendeskripsikan seseorang dalam karangan deskripsi :
a. Penggambaran bentuk fisik
Bentuk fisik seseorang dideskripsikan sejelas-jelasnya
sehingga tampak lebih objektif. Bentuk tubuhnya yang tinggi,
kekar, matanya yang menatap tajam,atau bentuk tubuh yang
kurus,bermata sayu, wajah pucat dapat dideskripsikan dalam
karangan deskripsi.
7
terbentang lagi jarak 28 mil laut atau hampir 52 Km dan tiga jam
perjalanan feri ke ujung utara Sumatra.
Jalan menuju kilometer nol hampir tak berbicara sebagai sebuah
jalan raya. Kilometer nol pun seakan-akan tak berbicara sebagai tanda
kilometer di tempat lain. Bahkan pualam bertuliskan ”KM0” telah dicopot
tangan-tangan jahil. Sedangkan tugu-tugu yang kesepian itu tak pernah
dihiraukan sebagai tanda kilometer jalan raya. Akan tetapi, dalam
keheningan belukar di Jaboi, di bawah bola-bola awan yang keperakan, di
sela-sela deburan ombak, tugu itu tetap tegar sebagai sebuah lambang
yang berbicara tentang kesatuan Indonesia.
C. Karangan Argumentasi
1. Pengertian Karangan Argumentasi
Kata argumentasi berarti alasan. Karangan Argumentasi yaitu
paragraph yang mengemukakan berbagai alasan, contoh, dan bukti yang
kuat atau logis serta meyakinkan agar pembaca terpengaruh dan
membenarkan pendapat, gagasan, sikap dan keyakinan penulis. Dalam
berargumentasi, kita boleh mempertahankan pendapat tetapi juga harus
mempertimbangkan pendapat orang lain yang berbeda dengan pendapat
kita. Penalaran yang sehat dan didukung oleh penggunaan bahasa yang
baik dan efektif sangat menunjang sebuah karangan argumentative.
Karangan argumentasi juga dpat berisi tanggapan atas sanggahan terhadap
suatu pendapat dengan memeparkan alasan-alasan yang logis. Tujuan
Karangan argumentasi yaitu berusaha meyakinkan pembaca akan
kebenaran pendapat pengarang.
D. Karangan Eksposisi
1. Pengertian Karangan Eksposisi
Pengertian teks eksposisi adalah teks yang berisi paragraf atau
karangan yang didalamnya terkandung sejumlah Pengetahuan dan
informasi yang disajikan secara singkat, padat, akurat dan tentunya mudah
untuk dipahami. Paragraf atau teks eksposisi bersifat real, nyata dan Ilmiah
atau dapat dikatakan sebagai teks non fiksi.
Pengertian teks eksposisi adalah sebuah paragraf atau karangan
yang terkandung di dalamnya sejumlah informasi yang mana isinya ditulis
dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan
gaya penulisan yang singkat, padat dan akurat.
akan melihat pandangan awal yang ditulis oleh penulis tentang sebuah
permasalahan dengan rangkaian yang sangat relevan.
b. Isi (Thesis) : Thesis merupakan isi dari teks eksposisi yang berisi
tentang kumpulan pendapat orang lain yang dianggap lebih ahli terkait
permasalahan dan pokok bahasan yang tengah dibahas. Untuk
mengidentifikasi struktur teks eksposisi yang satu ini sangat mudah,
kita dapat mengidentifikasi thesis dengan memperhatikan pemilihan
katanya. seperti contoh "berdasarkan penuturan" dan lain sebagainya.
c. Argumentasi : Argumentasi adalah struktur teks eksposisi yang
memuat tentang bukti bukti relevan yang mendukung thesis atau isi
dari teks eksposisi ini. Umumnya argumentasi akan mengandung fakta
fakta relevan yang berkaitan dengan pokok bahasan seperti tanggal,
latar, narasumber, dan penggunaan angka angka yang umumnya
bersifat konkrit.
d. Penegasan ulang: Penegasan ulang memuat kesimpulan yang meliputi
pembukaan, thesis hingga argumentasi yang disampaikan penulis yang
tentunya disampaikan dengan bahasa yang berbeda dan lebih singkat.
e. Eksposisi Perbandingan
Eksposisi perbandingan adalah eksposisi yang gagasan utamanya
disajikan dengan cara membandingkan dengan yang lain.
f. Eksposisi Pertentangan
Eksposisi pertentangan adalah eksposisi ini berisi tentang hal
pertentangan akan suatu hal dengan hal lainnya.
A. Kesimpulan
Karangan narasi adalah karangan yang menceritakan satu atau
beberapa kejadian dan bagaimana berlangsungnya peristiwa-peristiwa
tersebut. Rangkaian kejadian atau peristiwa ini biasanya disusun menurut
urutan waktu (secara kronologis). Karangan deskripsi selalu berusaha
melukiskan dan mengemukakan sifat, tingkah laku seseorang, suasana dan
keadaan suatu tempat atau sesuatu yang lain. Karangan eksposisi adalah
karangan yang berusaha menerangkan suatu hal atau suatu gagasan. Dalam
memaparkan sesuatu, kita dapat menjelaskan dan memberi keterangan belaka,
atau dapat pula mengembangkan sebuah gagasan sehingga menjadi luas dan
gampang dimengerti. Karangan argumentasi adalah karangan yang paling
sukar bila dibandingkan dengan karangan-karangan yang telah diuraikan di
muka.
B. Saran
Demikian makalah yang dapat kami buat. Apabila ada kata-kata yang
kurang berkenan di hati atau belum sesuai dengan apa yang Anda harapkan,
kami mohon maaf. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun kami agar dalam tugas-tugas selanjutnya,kami dapat
menyelesaikannya dengan lebih baik lagi.
16
DAFTAR PUSTAKA
Keraf, Gorys. 1981. Eksposisi dan Deskripsi,. Ende Flores: Nusa Indah.
Masnur, Muslidi. 2008. Tata Bentuk Bahasa Indonesia (Kajian Ke Arah Tata
Bahasa Deskripsi), Jakarta: Bumi Aksara.
Rusyana, Yus. 1984. Bahasa dan Sastra dalam Gamitan Pendidikan. Bandung:
CV. Diponegoro
17