Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

TEKNIK MEMBUAT ESSAI DAN ARTIKEL


Dosen Pengampu: Bu Herlina Pratiwi M.PD

Disusun Oleh:

Kelompok 11

MAULANA SARFANUDIN 221110049


MUHAMAD FERDIANSYAH 221110059
WAHYU ALFANSYAH 221110061

HUKUM KELUARGA ISLAM


FAKULTAS SYARI’AH
UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN 2022
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
guna memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah bahasa indonesia dengan judul:

“Teknik membuat essai dan artikel “.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa saran dan kritik sehingga makalah ini
dapat tersesaikan.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dikarenakan
terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kamu
mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari
berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
bagi perkembangan dunia pendidikan.

Serang, september 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .........................................................................................................i

DAFTAR ISI .....................................................................................................................ii

BAB l PENDAHULUAN....................................................................................................iii

KATAR BELAKANG ..........................................................................................................1

RUMUS MASALAH...........................................................................................................2

TUJUAN PENULIS.............................................................................................................3

BAB ll PEMBAHASAN......................................................................................................4

PENGERTIAN ESSAI...........................................................................................................5

CIRI-CIRI ESSAI..................................................................................................................6

STRUKTUR ESSAI ..............................................................................................................7

JENIS -JENIS ESSAI.............................................................................................................8

TUJUAN MENULIS ESSAI....................................................................................................9

CARA MENULIS ESSAI.......................................................................................................10

PENGERTIAN ARTIKEL.......................................................................................................11

CIRI-CIRI ARTIKEL..............................................................................................................12

STRUKTUR ARTIKEL...........................................................................................................13

JENIS -JENIS ARTIKEL.........................................................................................................14

CARA MENULIS ARTIKEL ...................................................................................................15

BAB lll PENUTUP...............................................................................................................16

KESIMPULAN......................................................................................................................17

SARAN................................................................................................................................18

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................19

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Esai adalah upaya-upaya atau percobaan-percobaan juga merupakan karangan


yang sedang, panjangnya biasanya berbentuk prosa dengan memasalahkan dengan cara
mudah dan sepintas. Esai merupakan karangan yang didasarkan pengalaman dan
pengetahuan yang dijiwai oleh penulisnya dengan gaya ringan dan bermain-main yang
bersisikan soal manusia dan kehidupan manusia secara subjektif.

Artikel ialah suatu karangan tertulis dengan panjang yang tidak ditentukan dengan
tujuan untuk menyampaikan gagasan serta fakta dengan maksud mendidik, menghibur, dan
meyakinkan.

B. Rumus masalah

Penulis mencoba mengidentifikasikan rumusan masalah Menulis Esai dan artikel,


rumusan masalahnya sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui pengertian essai dan artikel.

b. sebutkan ciri-ciri esai dan artikel?

c. Bagaimana cara penulisan esai dan artikel?

C. Tujuan penulisan

bidang akademik: Makalah ini memberikan pengetahuan mengenai teknik dan


aplikatif menulis esay dan artikel.

Bidang praktis: Makalah ini dapat di aplikasikan dalam pedoman nyata dalam
melakukan penulisan essai, artikel ilmiah hasil penelitian.

iii

BAB ll
Pembahasan
A. ESAI
Di dalam kamus besar bahasa indonesia (KBBI), Esai adalah karangan prosa yang
membahas suatu masalah sepintas lalu dari sudut pandang Pribadi Penulisnya. Secara
umum, esai dalah sebuah tulisan prosais yang menyajikan gagasan subjektif-pribadi tentang
suatu masalah berdasarkan sudut pandang pribadinya. Dengan pengertian lain, esai adalah
tulisan berisi opini atau pendapat seseorang terhadap suatu permasalahan aktual atau
menarik perhatian.

B. CIRI-CIRI ESSAI

 Prosa, artinya dalam bentuk komunikasi biasa, menghindarkan penggunaan bahasa dan
ungkapan figuratif.
 Memiliki gaya pembeda. Seorang penulis esai yang baik akan membawa ciri dan gaya
yang khas, yang membedakan tulisannya dengan gaya penulis lain.
 Selalu tidak utuh. Penulis memilih segi-segi yang penting dan menarik dari objek dan
subjek yang hendak ditulis. Penulis memilih aspek tertentu saja untuk disampaikan
kepada para pembaca.

C. STRUKTUR ESSAI

 Bagian pendahuluan. Sebuah esai berisikan identifikasi topik yang akan diangkat, dengan
memberikan latar belakang berupa penggambaran situasi atau kondisi terkini terkait
topik tersebut.
 Bagian inti. Bagian ini merupakan bagian pengembangan ide yang dimuat dalam thesis
statement. kesimpulan.
 Bagian tempat penulis melakukan penguatan terhadap topik yang telah dinyatakan
pada thesis statement dan telah dibahas pada bagian inti esai.

D. JENIS -JENIS ESSAI.

ditulis untuk tujuan komunikatif yang dapat disusun dalam berbagai bentuk dan sifat
tulisan. Berdasarkan peruntukan dan bentuknya, esai dikembangkan dalam beberapa tipe
atau jenis, yaitu : esai deskriptif, esai tajuk, esai cukilan
Watak, esai pribadi, esai reflektif, dan esai kritik.

1
1. Esai desktiptif adalah bertujuan menuliskan subjek atau segala objek yang menarik
perhatian penulis. Penulis mendeskripskan sebuah rumah, tempat rekreasi, sekolah,
pemandangan, atau yang lainnya.
2. Esai tajuk dapat dilihat dalam surat kabar dan majalah. Esai ini mempunyai suatu fungsi
khusus, yaitu menggambarkan pandangan dan sikap surat kabar/majalah tersebut terhadap
suatu topik dan isu dalam masyarakat. Dengan esai tajuk, surat kabar tersebut membentuk
opini pembaca.
3. Esai cukilan watak adalah membeberkan beberapa segi dari kehidupan individual seseorang
kepada para pembaca. Sementara, esai pribadi hampir sama dengan cukilan watak. Akan
tetapi, esai jenis ini menulis diri sendiri dengan mengatakan saya, saya adalah saya, atau
menggunakan kata saya dalam tulisannya.
4. Esai reflektif Adalah Ditulis Secara Formal dengan nada serius. Penulis menggunakan dengan
dalam, sungguh-sungguh, serius tentang topik penting yang berhubungan dengan masalah
kehidupan atau kemanusiaan. Misalnya, politik, pendidikan, pembangunan, hakekat
manusiawi, dan lain-lain. Esai jenis ini umumnya ditulis oleh kalangan intektual dengan
sasaran pembaca tertentu.
5. Esai kritik adalah memusatkan diri pada uraian tentang seni dan budaya. Misalnya analisis
kritis terhadap karya seni lukis, seni tari, seni pahat, seni teater, dan karya sastra dengan
menggunakan berbagai pendekatan. Esai jenis ini berguna untuk mengetahui suatu karya
dan membangkitkan kesadaran pembaca tentang pikiran dan perasaan penulis tentang
karya seni dan budaya.
6. Esai pribadi esai ini hampir sama dengan esai cukilan watak. Akan tetapi esai pribadi ditulis
sendiri oleh pribadi tersebut tentang dirinya sendiri. Penulis akan menyatakan “saya adalah
saya. Saya akan menceritakan kepada saudara hidup saya dan pandangan saya tentang
hidup”. Ia membuka tabir tentang dirinya sendiri.

E. TUJUAN MENULIS ESSAI

 Meyakinkan Pembaca
Argumen yang dituliskan dalam esai bertujuan untuk meyakinkan pembaca agar percaya
terhadap pendapat penulis mengenai sebuah fenomena tertentu. Data-data atau fakta yang
menunjang harus selalu disertakan guna memperkuat opini yang dipaparkan.
 Menerima Pendapat Penulis
Setiap esai yang dibuat tentu memiliki sudut pandang berbeda tergantung pada penulisnya.
Penulisan Esai juga bertujuan untuk membuat pembaca bisa menerima pemikiran penulis
yang tertuang dalam Esai. Sehingga sekali lagi, data dan fakta menjadi hal yang wajib untuk
dicantumkan dalam sebuah Esai.
 Memberikan Informasi Mengenai Topik yang Dibicarakan
Esai dapat menjadi sumber informasi terhadap suatu opini atau penelitian yang telah
dilakukan. Dengan penelitian atau tinjauan terhadap kondisi atau temuan yang diungkapkan
di dalam tulisan Esai, pembaca bisa mendapatkan informasi baru sesuai dengan topik yang
dibicarakan.
Beberapa tahapan dalam cara menulis esai yang baik dan benar perlu Anda perhatikan. Hal
ini penting agar tulisan Esai yang Anda buat tidak salah sasaran dan tidak melebar ke
permasalahan.

F. CARA MENULIS ESSAI


Esai tidak terlalu sulit, apalagi jika tema tulisan sudah ada, bahan tulisan sudah
tersedia, struktur tulisan sudah disusun. Agar menulis esai berjalan dengan lancar, maka
diperlukan aktivitas pra penulisan, penulisan, dan pasca penulisan. Pada prapenulisan, kita
harus menentukan tema dan tujuan, mengumpulkan bahan, menyusun outline sebagai
urutan inti aktivitasnya. Selanjutnya, tahap penulisan dengan mengembangkan tema sesuai
tujuan dan memperhatikan outline. Selanjutnya, pada tahap pasca penulisan, dilakukan
editing dan revisi serta penulisan ulang. Berikut ini uraian singkat prosedurnya.

1. Menentukan tema/topik
Tema tulisan bisa diambil sebagai pilihan dari tema yang ada atau sebuah tema
sebagai ketentuan. Apabila tidak ada tema/topik yang ditentukan untuk ditulis,
maka kita mencari dan menentukan tema secara mandiri. Dalam hal ini, sering kali
kita bingung dalam menentukan tema. Untuk mengatasi masalah tersebut,
disarankan agar kita memilih tema tulisan yang menarik perhatian kita, yang disukai,
yang dikuasai, dan yang dipahami. Sehingga, kita akan lebih mudah membuat esai.
2. Menentukan tujuan tulisan
Tujuan tulisan cukup penting untuk diperhatikan agar tulisan menjadi lebih terarah
atau fokus. Apabila telah mengetahui tujuan menulis esai, tentu akan memudahkan
kita dalam mencari inspirasi, membuat analisis, memberikan interpretasi, membuat
argumen, atau menyusun uraian isi yang akan disajikan.
3. Merumuskan masalah dan melakukan riset data
Merumuskan masalah berarti menganalisis isu apa yang akan diangkat dalam
tema/topik yang akan ditulis. Dalam hal ini, perlu dilakukan pengembangan gagasan
agar esai bisa menyakinkan pembaca. Pengembagan gagasan dilakukan melalui
berbagai kegiatan, antara lain dengan membaca beberapa referensi yang relevan
dan melakukan riset untuk mencari data atau fakta yang dapat mendukung opini
yang kita bangun dalam esai. Sumbernya bisa berasal dari media cetak atau
elektronik, buku, tinjauan langsung atau observasi, dan lain-lain. Pertanyaan yang
patut diajukan sebagai bahan pertimbangan ialah : apakah bacaan/data ini
bermanfaat bagi topik atau gagasan saya? Apakah dapat mendukung gagasan saya?
Apakah saya harus membaca sumber lain agar dapat menjawab dan menguraikan
tema esai? Apakah sumber bacaan dan data sudah cukup memadai untuk
memperkuat kesimpulan yang akan ditulis?.

4. Membuat outline (Kerangka Tulisan)


a. Tema atau topik ibarat clue dalam tulisan, sedangkan outline ibarat desain atau blue
print dalam tulisan. Outline disusun untuk memastikan apakah semua ide yang akan
ditulis cukup lengkap, apakah semua ide kohesif, apakah semua ide disusun dengan
sistematis.
b. Outline dapat disusun dalam bentuk kerangka topik atau kerangka kalimat. Dalam
outline harus diperhatikan kesederajatan logis, kesetaraan struktur, kepaduan, dan
penekanan. Hal ini dilakukan untuk mempermudah menulis esai, sehingga esai
koheren dan tidak keluar jalur dari topik yang dibahas. Selain itu, outline digunakan
untuk membuat tulisan menjadi terorganisir dengan menyusun opini dan data ke
dalam satu kesatuan.
5. Esai esai ditulis berdasarkan ouline yang telah dibuat.
Ikutilah struktur kerangka saat menulis esai secara sistematis dengan
memperhatikan bagian pendahuluan, isi/ pembahasan, dan penutup/kesimpulan.
Gunakan bahasa yang baik dan benar. Perhatikan penggunaan ejaan, tanda baca,
dan diksi yang baik. Gunakan kalimat efektif dan paragraf-paragraf yang baik

6. Mengedit esai yang telah ditulis editing


dilakukan untuk memeriksa apakah esai yang kita tulis sudah baik, yaitu dengan
memeriksa apakah ide-ide yang ditulis koheren, apakah diksi yang digunakan tepat,
apakah kalimat yang digunakan efektif, apakah ejaan dan tanda baca sudah benar,
dan lain-lain. Aspek yang diperiksa berkaitan dengan mekanika, bahasa, dan isi dari
esai. Kadang-kadang ada perubahan sudut pandang isi yang masih perlu diperkuat
dengan sumber baru. Setelah esai diedit, langkah selanjutnya menulis ulang dan
melengakapi esai dengan referensi. Cantumkan semua sumber yang dikutip dalam
daftar pustaka atau dalam bentuk footnote. Tulis juga identitas penulis esai secara
singkat.

A.ARTIKEL
Artikel adalah karangan berisi fakta dan opini yang dibuat untuk dipublikasikan di
media cetak maupun media sosial. Artikel bertujuan untuk menyampaikan gagasan
dilengkapi data dan fakta yang disajikan dalam bentuk tulisan. Sebuah artikel dapat
meyakinkan, mendidik, dan menghibur pembaca.

Artikel menurut kamus besar bahasa indonesia adalah karya tulis lengkap dalam
majalah, surat kabar dan sebagainya. Artikel adalah karangan faktual secara lengkap dengan
panjang tertentu yang dibuat untuk penelitian (melalui koran, majalah, buletin, dsb).

4
B. CIRI-CIRI ARTIKEL

 Isi tulisan dalam artikel didasari oleh fakta


Seluruh tulisan dalam artikel merupakan kejadian yang nyata dan bukan sebuah rekayasa
penulis maupun mitos.
 Bersifat faktual dan informatif
Artikel bersifat faktual yang berarti berdasarkan kenyataan dan mengandung kebenaran.
Serta informatif yang berarti memberikan informasi berdasarkan hasil penelitian yang dapat
dipastikan kebenarannya.
 Mengandung opini atau gagasan yang subyekti
Artikel ditulis berdasarkan gagasan atau opini penulisnya. Akan tetapi, pemikiran tersebut
dilandasi oleh fakta, hasil penelitian, maupun teori.
 Artikel ditulis secara singkat, padat, dan jelas
Agar mudah untuk diterima pembaca, artikel juga ditulis dengan komunikatif, tidak bertele-
tele, dan ringkas. Maka dari itu artikel juga disebut sebagai tulisan ilmiah populer.
 Penulisan artikel dibuat dengan sistematis
Artikel memiliki bagian-bagian tertentu dan ditulis secara sistematis, sehingga pembaca
dapat mengerti isinya dengan mudah.

C. STRUKTUR ARTIKEL

Secara umum, struktur artikel terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian Pernyataan pendapat
atau tesis, bagian argumentasi, dan bagian pernyataan ulang atau reiterasi.

 Pernyataan pendapat atau tesis


Bagian pada struktur artikel ini berisi uraian aktual yang penting untuk dijadikan pijakan
pembahasan di dalam artikel.
 Argumentasi
Bagian argumentasi yang berisi permasalahan yang coba dibahas dan akan dikupas secara
faktual dan informatif.
 Pernyataan ulang atau Reiterasi
Bagian struktur artikel yang terakhir yakni berisi kalimat kunci yang merangkum
pembahasan ke dalam bentuk simpulan.

5
D. JENIS -JENIS ARTIKEL

1. Artikel deskripsi adalah sebuah tulisan yang menjelaskan sebuah objek secara detail. Tujuan
penulisan artikel deskripsi adalah supaya pembaca dapat membayangkan apa yang dijelaskan
penulis secara rinci. Sehingga dalam menulis artikel deskripsi, penulis sangat disarankan untuk
menggunakan panca indera sebagai landasan menulis. Dengan begitu, pembaca seolah-olah
dapat melihat, mendengar, merasakan dan mengalami sendiri kejadian yang dituliskan tersebut.

Contohnya saat kamu ingin menuliskan pengalaman mengunjungi pantai pasir putih, kamu
bisa menuliskan warna air laut yang biru kehijauan, pasir putih yang halus di sela-sela jari kaki
hingga aroma laut yang khas dan suara deburan ombak saat kamu duduk di pinggir pantai.
10
2. Partikel narasi adalah sebuah kisah yang menceritakan peristiwa yang nyata atau fiksi. Jenis
tulisan narasi umumnya mencoba menghubungkan cerita berdasarkan sebab dan akibat. Pada
artikel narasi, topik tulisan disampaikan secara gamblang kepada pembaca. Jenis artikel narasi
lebih umum digunakan pada karya fiksi seperti novel, cerpen, dan hikayat.

3. Artikel persuasi adalah jenis tulisan yang menjelaskan sebuah topik dan memiliki unsur ajakan
agar pembaca setuju dengan pendapat yang dituliskan oleh penulis. Supaya dapat
mempengaruhi pembaca, tulisan harus dapat menarik perhatian dan meyakinkan pembaca
dengan memberikan alasan atau prospek yang diyakini benar. Fakta dan opini yang dituliskan
akan membantu pembaca mengerti dan memahami pendapat penulis berdasarkan data valid
yang diberikan dalam artikel tersebut.

4. Artikel eksposis adalah dengan cara menguraikan, menjelaskan, dan memaparkan topik dan isu
dengan jelas agar dipahami pembaca. Jenis tulisan ilmiah ini memperhatikan unsur kebahasaan,
struktur, dan aspek lisan yang menuliskan fakta dan bersifat informatif.

5. Artikel eksposisi ditulis dengan tujuan memberikan pengetahuan, menyampaikan informasi,


menjelaskan sebuah topik, menjawab pertanyaan serta memperluas pandangan pembaca.
Artikel eksposisi juga bersifat persuasi, namun lebih bersifat memaksa dan mendesak agar
pembaca setuju dengan pendapat dan informasi yang diberikan penulis.

6. Artikel prosedur adalah jenis tulisan yang berisi urutan dari sebuah tahapan atau langkah untuk
mencapai tujuan. Contoh artikel prosedur biasanya menggunakan kata cara, seperti contoh
artikel ini yaitu cara menulis artikel yang baik.

6
Berdasarkan cara penyampaian dan tingkat kesulitan, jenis artikel dibedakan menjadi
empat macam, Yaitu:

 Artikel praktis
praktis merupakan artikel yang mengutamakan keterampilan daripada pengembangan
pengetahuan. Artikel ini cenderung naratif, artinya pesan yang disusun sesuai dengan urutan
waktu, peristiwa, atau tahapan.
 Artikel ringan
Yang dibahas dalam artikel ini ialah masalah yang ringan dan nggak butuh pemahaman yang
mendalam. Biasanya, penulis mengemas artikel ini dengan humor atau memberi kesan
menghibur pembaca, tapi isinya tetap informatif.
Jadi, pembaca tidak perlu berkonsentrasi penuh untuk membaca sebuah artikel ringan.
Kamu bisa menemukan artikel ini di majalah remaja, koran, atau blog.
 Opini
Umum semua artikel adalah opini. Tapi, jenis artikel ini Cuma ada di dalam surat kabar atau
majalah yang punya penempatan khusus, lho. Penempatan khusus ini terdapat dalam rubrik
misalnya kolom opini, tajuk rencana atau editorial, dan lain-lain. Oh ya, biasanya artikel ini
membahas suatu permasalahan secara mendalam, jadi akan lebih baik bila penulis harus
memiliki pemahaman dan sudah ahli di bidang tersebut.
 Artikel analisis ahli
Jenis artikel ini bisa dikatakan bentuk artikel yang paling “serius” diantara artikel lainnya.
Artikel analisis ahli berisi laporan sistematis mengenai hasil kajian atau penelitian, misalnya
skripsi, tesis, disertasi atau penelitian lainnya.
Ciri khasnya yaitu penyajiannya yang tidak panjang lebar tetapi tidak mengurangi nilai
keilmiahannya. Biasanya artikel ini dimuat pada jurnal-jurnal ilmiah. Bedanya, artikel lain
biasa menggunakan bahasa populer, sedangkan artikel ini harus memakai bahasa baku atau
ilmiah. Beberapa orang menyebutnya artikel ilmiah.

E. CARA MENULIS ARTIKEL

1. Tentukan Tema. Tema haruslah spesifik. Semakin spesifik semakin menarik minat baca.
2. Tetapkan Tujuan penulisan. Kebanyakan artikel, apalagi dalam artikel jenis deskripsi dan
Narasi, tidak menyatakan tujuan penulisan secara tersurat, melainkan tersirat.
3. Rumuskan ide pokok atau masalah. Biasanya perumusan masalah dalam bentuk
Pertanyaan. Hanya saja dalam penulisan artikel deskripsi dan narasi, rumusan
Masalahnya tidak tersurat tapi tersembunyi dibalik alur tulisan
4. Kembangkan tema dan pembahasan sesuai dengan jenis artikel
5. Buatlah kesimpulan. Kesimpulan bikinnya mudah. Anda bisa membuatnya dengan baik
Bila logika atau alur artikel anda benar.

BAB lll
PENUTUP
A. Kesimpulan

Baik artikel maupun esai sama-sama bertujuan untuk memberikan informasi


kepada para pembacanya. Namun, perbedaan artikel dan esai terdapat pada isi
keseluruhan tulisan tersebut. Artikel merupakan bentuk tulisan yang sesuai fakta,
sementara esai merupakan sebuah tulisan yang berisikan opini atau pendapat dari
penulisnya.

B. Kritik dan saran

Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihakyang telah
mempelajari makalah ini, agar kelak dikemudian hari penulis dapat lebih baik lagi
dan kesalahan-kesalahan dalam penulisan makalah Insya Allah akan lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota
Jakarta 12860.

http://m.liputan6.com/hot/read/4595233/7-cara-menulis-essay-yang-baik-dan-benar-perhatikan-
tiap-tahapannya?utm_source=Mobile&utm_medium=&utm_campaign=Share_Top

Cucu Agus Hidayat, S.Pd.,M.Pd.

(Pengurus Komunitas Literasi Disdik Purbasari, Pengurus PGRI Kab. Purwakarta, Kepala SMPN 1
Maniis Purwakarta).

Referensi:

Agus Hidayat, Cucu dan Rikrik Halimatussadiah. 2017. Cara Gampang Menulis Artikel Jurnal Ilmiah.
Bandung : MG. Penerbit.

Djuharie, Otong Setiawan. 2009. Teknik dan Panduan Menulis Melalui Eksplorasi Model dan Latihan,
Essay Writing, Book 3. Bandung : Yrama Widya.

Parera, Jos.Daneil. 1987. Menulis Tertib dan Sistematik, Edisi ke-2. Jakarta : Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai