(diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah bahasa indonesia)
DISUSUN:
YOGYAKARTA
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat tuhan yang maha esa. atas bimbingan
dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah mata kuliah
Bahasa Indonesia yang berjudul “Teknik penulisan Essay dan arttikel”.
Terima kasih kepada dosen mata kuliah bahasa indonesia karena telah
memberikan kesempatan kepada kami untuk membahas materi tersebut.kami juga
mengucapkan terima kasih kepada teman – teman karena telah mendukung kami.
Makalah ini kami susun agar pembaca lebih memahami tentang apa itu
teknik penulisan essay dan artikel.kami mohon maaf apabila ada kekurangan pada
makalah ini.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
PEMBAHASAN
2.1. Esai
Di dalam kamus besar bahasa Indonesia esai adalah karangan prosa yang
membahas suatu masalah secara sepintas dan berdasarkan dari sudut pandang
pribadi penulisnya. Esai merupakan tulisan yang bersifat subjektif atau agumentif
dalam penyampaiannya.
a. Esai Deskriptif
Esai Deskriptif Bertujuan Untuk Menciptakan Kesan tentang
Seseorang,Tempat,dan benda. Bentuk esai ini mencakup rincian nyata
untuk membawa pembaca pada visualisasi dari sebuah objek. Rincian
pendukung disajikan dalam urutan tertentu berdasarkan penginderaan
penulis.
b. Esai Ekspositori
Esai ini menjelaskan Subjek ke pembaca.Isi dari Esai ini
dilengkapi dengan penjelasan tentang proses,membandingkan dua hal,
indentifikasi hubungan sebab akibat,menjelaskan dengan contoh,membagi
dan mengklasifikasikan atau mendefinisikan. Pada Esai Proses akan
menyajikan Urutan yang bersifat Kronologis (Waktu).Untuk Esai
perbandinga akan mengklasifikasi berdasarkan urutan kepentingan.Esai
Sebab Akibat mungkin akan mengidentifikasi suatu sebab dan
meramalkanakibat,atau sebaliknya mulai dengan akibat dan mencari
sebabnya.
c. Esai Naratif
Esai Tipe Ini menggambarkan suatu ide dengan cara bertutur.
Kejadian yang diceritakan disajikan sesuai urutan waktu.
d. Esai Persuasif
Esai persuasif berusaha mengubah perilaku pembaca atau
memotivasi pembaca untuk ikut serta dalam suatu aksi. Esai i ini dapat
menyatakan suatu emosi atau tampak emosional.Rincian pendukung
biasanya berdasarkan urutan kepentingannya.
e. Esai Dokumentatif
Esai yang memberikan informasi berdasarkan suatu penilaiam di
bawah suatu institusi atau otoritas tertentu.
Esai adalah sebuah tulisan yang terdiri dari beberapa paragraf dan
membahas satu topik. Sama halnya dengan sebuah paragraf, esai juga membahas
satu topik. Bedanya, topikyang akan ditulis dalam esai sifatnya luas. Oleh karena
itu, topik yang ada dalam esai itu dibagi menjadi subtopik yang lebih kecil,
kemudian ditulis dalam beberapa paragraf sesuai dengan tingkat kepentingan
penulis. Semua paragraf yang ditulis untuk mengembangkan satu topik yang besar
diikat menjadi satu oleh paragraf pendahuluan dan satu paragraf penyimpul.
a. Memahami penugasan
b. Mengumpulkan informasi
c. Mengembangkan gagasan
g. Menulis esai
h. Menyusun tulisan
Setelah tulisan kasar selesai, susunlah tulisan sesuai dengan organisasi ide
dan urutan masalah yang baik . perhatikan pula penggunaan bahasa dab
organisasi tulisan.
Esai yang baik terdiri dari tiga bagian yaitu paragraf pendahuluan, paragraf
batang tubuh/isi dan paragraf penyimpul (Wahab,1999). Wardhana (2007)
menjabarkan komposisi sebuah tulisan esai meliputi judul, pendahuluan (10%),
pokok bahasan (80%), dan kesimpulan (10%). Pendahuluan memuat dua
substansi, yaitu upaya menarik perhatian pembaca dan pernyataan fokus (tesis)
yang akan dibahas. Bagian tubuh terdiri dari beberapa paragraf yang membahas
pokok-pokok pikiran,masalah,dan solusi. Bagian penutup merupakan paragraf
akhir dalam esai yang berisi simpulan.
a. Judul
Judul adalah nama yang melukiskan dengan tingkat masalah yang
ditulis. Wibowo (2007) menyatakan bahwa judul harus dirumuskan
dengan jelas, singkat dan relevan dengan isi tulisan tetapi tidak terlalu
provokatif. Judul merupakan pokok permasalahan yang mendasari tulisan.
b. Pendahuluan
c. Tubuh(isi)
Tubuh karangan esai membahas masalah-masalah dan solusi secara
runtut. Tubuh karangan merupakan uraian (ide, gagasan, masalah,
pebdapat, teori, dll) secara luas dan terperinci pada semua faktor yang
membantu kejelasan masalah yang dibahas. Isi dalam karangan esai ditulis
berdasarkan sudut pandang penulisnya.gagasan dan masalah yang ditulis
bersifat subjektif.hal itulah yang menjadi karakteristk sebuah esai.
1) Urutan kronologis
4) Pola perbandingan
d. Simpulan
Menurut tomkins & Hoskisson (1991) fokus dalam proses menulis terletak
pada apa yang dialami, dipikirkan, dan dilakukan dalam proses me nulis.
Hairstone (1997) membagi proses menulis menjadi empat tahap(1)
persiapan(preparation stage) (2) inkubasi (incubation stage), (3) pencerahan
(illumination and exucution stage), dan (4) verifikasi (verivication stage)
a. Langkah 1 : prewriting
1) Memilih topik
2) Menentukan tujuan menulis
3) Mengidentifikasi genre tulusan
4) Mengingat ide/gagasan untuk ide tulisan
b. Langkah 2 : Drafting
1) Mengorganisasi ide dan menentukan tesis
2) Menuliskan sesuai draft
3) Mengembangkan ide tulisan dan mengoreksi mekanik bahasa
c. Langkah 3 : Revising
1) Membaca lagi tulisan sesuai dengan konsep
2) Mendiskusikan tulisan dalam kelompok
3) Membuat perubahan isi berdasarkan hasil diskusi
4) Konsultasikan dengan guru/dosen
d. Langkah 4 : Editing
1) Membaca dan merevisi sesuai dengan draft
2) Mengidentifikasi kesalahan ejaan dan tanda baca
3) Konsultasikan dengan pengajar
e. Langkah 5 : Publishing
1) Mencetak tulisan yang sudah diperbaiki
2) Mendiskusikan dan meminta masukan dari audien tentang
tulisanya
2.2. Artikel
Secara umum artikel ilmiah adalah suatu tulisan (essay) yang merupakan
suatu usaha untuk mengkomunikasikan informasi, opini atau perasaan (feeling)
dan biasanya juga menampilkan argumen tentang topik tertentu. Istilah tulisan
ilmiah, tulisan akademis dan tulisan penelitian seringkali memiliki makna yang
sama walaupun berbeda dalam bentuk fisik dan peruntukannya. Bentuk fisik
tulisan ilmiah dapat berupa buku ilmiah, laporan ilmiah dan artikel (paper) ilmiah.
Dilihat dari peruntukkannya, tulisan ilmiah dapat berupa peruntukan spesifik
misalnya untuk mata kuliah, laboratorium, jurusan, universitas, institusi ilmiah,
perusahaan dan peruntukan yang lebih luas (masyarakat ilmiah) misalkan buku
dan majalah yang diterbitkan. Peran artikel ilmiah sangat tergantung dari
peruntukannya, yaitu untuk melaporkan (to report), mengartikan (to interpret) atau
untuk menganalisis (to analyze ) sumber-sumber yang dimiliki. Namun seringkali
ketiga hal tersebut tidak dapat dipisahkan.
Artikel merupakan suatu karya tulis yang mempunyai sifat faktual serta
terdapat pendapat atau ide seseorang mengenai masalah tertentu. Artikel memiliki
tujuan untuk mendidik, mempengaruhi, memberitahu, meyakinkan, atau dapat
menghibur dengan cara mempublikasikannya. Berita terdapat di surat kabar atau
majalah merupakan salah satu dari bentuk penulisan artikel yang dibuat guna
menyampaikan berita.
Ada dua macam artikel ilmiah, yaitu artikel ilmiah hasil penelitian dan
non-penelitian. Secara umum struktur artikel ilmiah hasil penelitian dan artikel
ilmiah non-penelitian relatif sama. Pada artikel non-penelitian tidak ada bagian
metode. Struktur artikel ilmiah hasil penelitian terdiri atas 10 bagian utama yaitu:
(1) judul (2) baris kepemilikan; (3) abstrak; (4) kata kunci; (5) pendahuluan; (6)
metodologi; (7) hasil; (8) pembahasan; (9) simpulan dan saran; dan (10) daftar
rujukan. Adapun struktur artikel ilmiah non-penelitian terbagi menjadi 8 bagian
utama yaitu: (1) judul; (2) baris kepemilikan; (3) abstrak; (4) kata kunci; (5)
pendahuluan; (6) pembahasan; (7) simpulan dan saran; dan (8) daftar pustaka
(Huda,2011)
Artikel ini adalah sebuah esai yang sebenarnya lengkap dengan panjang
tertentu yang dibuat untuk dipublikasikan (melalui koran, majalah, buletin, dll)
dan bertujuan untuk menyajikan ide-ide dan fakta-fakta yang dapat meyakinkan,
mendidik, dan menghibur. Isi artikel bisa bermacam – macam, beberapa contoh
yang sering kita baca seperti Sejarah, Petualangan, argumentasi, penelitian,
bimbingan untuk melakukan / mengajarkan sesuatu.
Begitu juga dengan berbagai tulisan yang terdapat di internet baik itu blog
ataupun website yang merupakan salah satu dari bentuk penulisan artikel. Namun,
tidak semua dari bentuk penulisan yang terdapat dalam berita merupakan artikel.
Terdapat ciri-ciri artikel dan hal ini karena, bentuk tulisan dari artikel itu mudah
serta memakai gaya bahasa sederhana sehingga akan membentuk suatu tulisan
yang disebut sebagai artikel.
a. Mempunyai isi yang bersumber pada fakta serta bukan hanya sekedar
realita.
b. Artikel berisi karya tulis yang padat, tuntas, singkat, dan jelas.
e. Isi karangannya sesuai dengan fakta yang diperoleh dari objek atau
narasumber, jadi bukan hanya merupakan hasil pemikiran dari penulis.
f. Isi artikel tersebut dapat berupa pemaparan tentang biografi seorang tokoh,
suatu peristiwa, hasil riset, dan lain sebagainya.
Itulah ciri-ciri artikel. Banyak pengertian artikel yang pada buku-buku atau
situs web. Menurut Ichtiar Baru menyatakan pengertian artikel merupakan suatu
karangan prosa dalam media massa serta membahas mengenai pokok masalah
secara singkat, lugas, jelas, dan faktual. Kalimat yang ada dalam suatu artikel
disusun secara rapi serta memakai berbagai kata yang hemat. Pengertian
artikel yang telah dikemukakan Ichtiar Baru yang akhirnya menjadi sebuah
patokan dalam penulisan karya tulis yang berbentuk seperti artikel.
Dalam menulis karya tulis artikel dapat dilakukan oleh siapapun. Seiring
dengan perkembangan zaman, pada saat ini sudah banyak individu yang dapat
menulis artikel di berbagai media online seperti blog. Pengertian artikel adalah
tulisan yang memiliki ide serta opini seseorang yang mencakup masalah tertentu
serta mempunyai sifat yang aktual atau kontroversial.
a. Argumentasi
b. Deskripsi
Karangan ini mengandung gambaran mengenai sebuah hal sehingga
pembaca seolah-olah mendengar, merasakan, atau melihat keadaan tersebut
yang berupa fakta dan fiksi.
Contoh: deskripsi berisi fakta; Hampir seluruh pelosok Mentawai indah. Ada
empat kabupaten di padang pasir. Hutan-hutan ini menyimpan ratusan jenis
flora dan fauna. Hutan Mentawai juga menyimpan berbagai jenis anggrek dan
fauna yang ditemukan hanya di Mentawai. Kerdil siamang, dan Mentawai
lutung monyet primata Simakobu adalah contoh menarik untuk bahan
penelitian dan atraksi.
Contoh: deskripsi berupa fiksi; salju, rumput tipis, berkilau diseling putih
orange; bayangan matahari terbenam memantul. Angin awal musim dingin
berhembus dingin, bermain sisa daun gugur dan bulu coklat melompat
menderaikan dari satu cabang ke cabang lain.
c. Eksposisi
Karya tulis eksposisi berisi tentang penjelasan mengenai topik yang
bertujuan guna memberi pengetahuan tambahan untuk para pembaca yang
dilengkapi dengan adanya gambar, grafik, dan sebagainya.
Contoh: Pada dasarnya pekerjaan akuntan mencakup dua bidang utama, yaitu
akuntansi dan auditing. Di bidang akuntansi, retensi pekerjaan akuntan berupa
pengolahan data untuk menghasilkan informasi keuangan, akuntansi
perencanaan sistem informasi juga digunakan untuk menghasilkan informasi
keuangan.
d. Persuasi
Karya tulis persuasi memiliki tujuan guna mempengaruhi para pembaca
untuk berbuat sesuatu. Pengarang mengharapkan sikap motorik yang berupa
perbuatan yang dapat dilakukan oleh para pembaca sesuai dengan adanya
anjuran dari penulis dalam karya tulisnya.
Topik/tema yang tepat untuk persuasi, misalnya: Katakan tidak untuk obat
menghemat energi untuk generasi mendatang, Hutan sahabat kita hidup sehat
tanpa rokok, Membaca memperluas cakrawala dsb. Langkah menyusun
persuasi: Menentukan topik / tema Merumuskan tujuan Mengumpulkan data
dari berbagai sumber Mengembangkan garis mengembangkan lini menjadi
persuasi buket.
e. Narasi
Narasi merupakan karya tulis yang dikenal sebagai sebuah cerita yang isi
berisi fiksi atau fakta. Pada karangan ini terdapat sebuah peristiwa atau
kejadian dalam setiap urutan waktu, dimana dalam kejadian tersebut terdapat
seorang tokoh yang menghadapi suatu konflik.
White, Fred.D 1986 the writer's Art a practical Rethoric and handbook.New York:
Wadsword Publishing Company.
Wahab, Abdul 1999. Menulis Karya ilmiah. Surabaya Airlangga University Press.
Kusmiatun, Ari. 2010. Penulisan ESAI: Mengasah Pikir, Tindak, & Hati
Nurani.Yogyakarta.
http://forum.teropong.id/2017/08/03/pengertian-artikel-ciri-ciri-jeni-jenis-dan-
cara-penulisan-artikel-beserta-contohnya/