Anda di halaman 1dari 17

MENYAJIKAN GAGASAN

LEWAT ARTIKEL

Di susun Oleh :

IBNU HIWAR

JURUSAN DESAIN PERMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN


SMK NEGERI 2 PALOPO
2023/2024
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini yang berjudul tentang menyajikan gagasan lewat
artikel.

Kami menyadari bahwa malakah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca makalah ini, supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.

Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak khususnya guru


pembimbing kami yang telah membimbing kami dalam penulisan makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
maupun inspirasi terhadap pembaca.

Palopo, 8 Februari 2023

Penulis

1
DAFTAR ISI

Halaman Depan
Kata Pengantar……………………………………………………………………1
Daftar Isi…………………………………………………………………………..2
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………3
A. Latar Belakang…………………………………………………………….3
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………4
C. Tujuan……………………………………………………………………..4
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………….5
A. Defenisi Gagasan………………………………………………………….5
B. Defenisi Artikel…………………………………………………………...6
C. Cara Menyajikan Gagasan melalui Artikel………………………………10
BAB III PENUTUP……………………………………………………………...15
A. Kesimpulan………………………………………………………………15
B. Saran……………………………………………………………………..15
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………16

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Menulis merupakan sebuah kegiatan yang melibatkan antara keahlian
memaparkan sebuah ide atau gagasan dengan kemampuan merangkai kata-kata
agar tulisan dapat menarik minat pembaca. Banyak ilmu pengetahuan dan
informasi yang kita dapatkan melalui tulisan dalam kehidupan sehari-hari. Segala
macam jenis penemuan yang ditemukan sudah pasti tercetak dalam bentuk
tulisan. Ada yang berbentuk karya ilmiah dan ada pula yang berbentuk artikel
biasa. Artikel sendiri merupakan jenis tulisan yang berisi pendapat, gagasan,
pikiran, atau kritik terhadap persoalan yang berkembang di masyarakat, biasanya
ditulis dengan bahasa ilmiah popular.
Melalui tulisan manusia menjadi semakin berkembang dari abad ke abad.
Sebuah karya tulisan bisa memberikan dampak berupa perubahan peradaban. Hal
ini terbukti dengan ditemukannya peninggalan sejarah berupa arca dan prasasti
yang berisi tentang informasi peradaban pada masa itu. Dengan begitu maka
semakin menegaskan bahwa sebuah karya tulisan sangatlah penting dalam
sejarah kehidupan manusia.
Melihat betapa pentingnya arti menulis di atas, maka sudah sepatutnya kita
sebagai generasi penerus bangsa melestarikan tradisi menulis ini. Karena semakin
majunya peradaban saat ini dengan terciptanya modernisasi berupa
berkembangnya alat-alat teknologi maka semakin memudahkan kita dalam
menulis. Sudah banyak media dan aplikasi yang memanjakan manusia dalam
menjalani hidupnya, begitu pula dalam menulis. Terciptanya komputer dan
aplikasi Microsoft Word membuat kita tidak perlu lagi bersusah payah menulis.
Namun minat orang-orang untuk menulis saat ini masih terbilang kurang.
Jangankan untuk aktif menulis, terkadang masih banyak yang tidak mengerti
tentang bagaimana menulis, teknik penulisan yang baik dan benar, bahkan jenis-
jenis tulisan. Salah satunya adalah banyak yang masih salah mengartikan apa itu
artikel.

3
Melihat permasalahan di atas, maka penulis tertarik untuk membuat
sebuah makalah yang berjudul “Menyampaikan Gagasan Melalui Artikel”.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dari makalah ini adalah :
1. Apa defenisi dari gagasan?
2. Apa defenisi dari artikel?
3. Bagaimana cara menyajikan gagasan melalui artikel?

C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1. Mengetahui defenisi dari gagasan
2. Mengetahui defenisi artikel
3. Mengetahui cara menyajikan gagasan melalui artikel

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Defenisi Gagasan
1. Pengertian Gagasan
Gagasan adalah hasil pemikiran. Dalam filsafat, gagasan juga bisa menjadi
gambar representasional mental dari beberapa objek. Banyak filsuf menganggap
gagasan sebagai kategori ontologis mendasar dari keberadaan. Bahkan sebuah
gagasan baru atau orisinil seringkali dapat mengarah pada inovasi. Selain itu,
Gagasan (pikiran) adalah sesuatu (hasil pemikiran, usulan, keinginan, harapan)
yang akan disampaikan pemikirnya kepada pembaca atau pendengarnya. 

2. Jenis - Jenis Gagasan


a. Gagasan Pokok
Gagasan pokok adalah ide utama dari sebuah paragraf. Gagasan pokok
biasanya terdapat di kalimat utama, bisa diletakkan di kalimat pertama dan
terakhir.
Adapun fungsi gagasan pokok dalam sebuah paragraf:
o Sebagai pokok masalah dalam paragraf atau teks. 
o Menunjukkan informasi yang ingin disampaikan penulis. 
o Memudahkan pembaca untuk memahami maksud teks. 
o Sebagai batasan untuk penulis dalam mengembangkan paragraf. 
Adapun ciri-ciri gagasan pokok antara lain:
o Sifatnya umum dibandingkan kalimat-kalimat lain dalam paragraf. 
o Biasanya berada di awal atau akhir kalimat. 
o Bisa berdiri sendiri jika kalimat lainnya dihilangkan. 

b. Gagasan Pendukung

5
Gagasan pendukung adalah penjelasan atau informasi lain yang memperkuat
gagasan pokok. Sementara itu, untuk fungsi gagasan pendukung adalah sebagai
berikut:
o Menjelaskan gagasan pokok. 
o Melengkapi gagasan pokok. 
o Memberikan informasi tambahan yang masih berkaitan dengan gagasan
pokok. 
Adapun ciri-ciri dari gagasan pendukung antara lain:
o Sifatnya khusus dibandingkan kalimat-kalimat lain. 
o Bisa berupa contoh atau pernyataan pendukung. 
o Dalam sebuah paragraf ada lebih dari satu gagasan pendukung. 
o Tidak bisa berdiri sendiri, jika kalimat lain dihilangkan maka gagasan
pendukung ini sulit dipahami maksudnya. 

B. Defenisi Artikel
1. Pengertian artikel

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, artikel merupakan karya tulis


secara lengkap, seperti esai pada majalah atau laporan surat kabar, dan lain
sebagainya. Sedangkan Sumandiria (dalam Sugeng, 2014) mengatakan bahwa
artikel ialah karya tulis lepas yang isinya berupa opini yang membahas tentang
masalah yang sifatnya aktual dan biasanya bersifat kontroversial dengan tujuan
menghibur, memberitahu, mempengaruhi, dan meyakinkan para pembaca.
Wolseley (dalam Gunawan, 2008) mengungkapkan artikel adalah karangan
tertulis yang panjangnya tak tentu bertujuan menyampaikan gagasan dan fakta
dengan maksud meyakinkan, mendidik, atau menghibur.

Berdasarkan pengertian artikel di atas maka dapat disimpulkan bahwa


artikel adalah karya tulis yang berisi opini atau pendapat dan biasanya terdapat
dalam majalah atau surat kabar. Secara umum, pengertian artikel adalah tulisan
yang mengembangkan gagasan yang inti persoalannya diangkat dari realitas atau

6
referensi tertentu dengan fakta yang kemudian dianalisis dan didialektikakan
berdasarkan kaidah bahasa populer dimana gagasan tersebut ditransformasikan
kepada pembaca melalui media cetak, seperti koran atau majalah. Artikel dalam
surat kabar biasanya membahas suatu hal secara terperinci. Penulis artikel harus
menguasai permasalahan yang dibahas dalam artikel yang ditulisnya.

2. Ciri – Ciri Artikel

Masing-masing tulisan memiliki ciri khas yang membuatnya berbeda


dengan jenis tulisan lain. Adapun ciri-ciri artikel menurut Sugeng (2014) adalah
sebagai berikut :

a. Mempunyai isi yang bersumber pada fakta serta bukan hanya sekedar
realita.
b. Artikel berisi karya tulis yang padat, tuntas, singkat, dan jelas.
c. Merupakan hasil tulisan yang original.
d. Bersifat faktual dengan mengungkapkan dengan berbagai data yang
diketahui oleh penulis artikel tersebut.
e. Isi karangannya sesuai dengan fakta yang diperoleh dari objek atau
narasumber, jadi bukan hanya merupakan hasil pemikiran dari penulis.
f. Isi artikel tersebut dapat berupa pemaparan tentang biografi seorang tokoh,
suatu peristiwa, hasil riset, dan lain sebagainya.
g. Artikel merupakan sebuah gagasan yang menyangkut tentang kebutuhan
para pembaca.

3. Jenis-Jenis Artikel
Dalam tulisan artikel, ada beberapa macam jenis artikel. Berikut adalah
jenis-jenis artikel menurut Sumandiria (dalam Hidayatullah, 2016) :

a. Artikel Praktis
Artikel praktis ini lebih banyak bersifat atau menuliskan petunjuk teknis
tentang cara melakukan sesuatu (how to do it). Contohnya cara praktis
menggunakan komputer, mengendarai mobil dan jenis alat lainnya.

7
Biasanya artikel praktis ditulis dengan menggunakan pola kronologis atau
tahap demi tahap pekerjaan (step by step).

b. Artikel Ringan
Dalam menulis artikel jenis ringan ini lazim ditemukan pada rubirk anak-
anak, remaja, wanita, dan keluarga. Artikel jenis ini lebih banyak
mengulas topik bahasan yang ringan dengan cara penyajian yang ringan
pula. Contoh artikelnya yakni enam tips menghindari stres dalam rumah
tangga, empat cara mencegah stres menghadapi siswa yang nakal.
c. Artikel Halaman Opini
Dari segi isinya artikel ini masuk pada kelompok opini. Sifatnya terasa
objektif dan sesuai dengan fakta. Biasanya artikel jenis ini ada pada
halaman khusus opini bersama tajuk rencana/ editorial, pojok, kolom, dan
surat pembaca. Dari segi penyajiannya artikel opini ditulis sebanyak 2-3
halaman kuarto dengan spasi ganda atau 2.500 – 5.000 karakter. Yang
terpenting dari artikel ini yakni memiliki sifat yang aktual, relevan dan
tengah menjadi persoalan di masyarakat.
d. Artikel Analisis Ahli
Artikel jenis ini ditulis oleh para ahli, dalam bidangnya, baik bidang
pendidikan, agama, politik, pertanian dan lainnya. Salah satu tujuan utama
mengapa surat kabar Indonesia menyediakan rubrik artikel ahli ialah guna
mendekatkanpokok masalah yang mengandung pertanyaan di masyarakat
kemudian diberikan pandangan bahkan solusinya oleh orang yang ahli
dibidangnya.
4. Manfaat Menulis Artikel

Setiap melakukan hal yang positif pastilah memiliki manfaat. Begitu pula
dengan menulis artikel. Berikut adalah manfaat menulis artikel yang dijelaskan
oleh Hidayatullah (2016) :

a. Manfaat Psikologis

8
Manfaat menulis artikel secara psikologis yaitu menulis mampu
menjadikan kita mampu berimajinasi, sehingga dapat memiliki kebebasan
dalam berekspresi tanpa adanya pihak yang mengekang. Selain itu menulis
mampu membuat pikiran dan hati kita plong. Bahkan ada penelitian atau
riset yang mengatakan bahwa orang yang rajin menulis pasti lebih sehat
jiwa, bathin dan rohaninya, sebab tidak ada yang ditahan atau didiamkan,
melainkan semuanya diungkapkan melalui karya tulisnya.
Ada beberapa alasan yang mendasar yakni agar ide, gagasan pokok
pikiran kita dalam tulisan artikel tersebut terbaca, tercerna oleh pihak
pembaca, sehingga pembaca ikut mengetahui bahkan terdorong untuk
melakukan atau meninggalkan hal yang sedang ramai di masyarakat sesuai
dengan inti pokok tulisan artikel yang dibuat.
Dampak lainnya yakni dampak secara finansial, tulisan yang kita
buat tentunya akan mendapatkan honorarium sesuai dengan kualitas dan
luasnya surat kabar tersebut disebar luaskan. Baik dampak gagasan yang
tersebar maupun finansial semuanya sah-sah saja, yang terpenting ada
kontribusi positif yang kita lakukan terhadap negara dan masyarakat.
b. Manfaat Sosiologis
Maksud dari manfaat ini yakni keberadaan kita diakui oleh masyarakat
khususnya pembaca tulisan yang kita buat. Bahkan secara tegas Prof.
Suyanto, PhD. Yang dulu pernah menjabat sebagai Dirjen Mandikdasmen
mengatakan bahwa apa yang kita pikirkan harus dituangkan dalam tulisan
supaya orang lain tahu. Karena jika tidak dituliskan orang lain tidak tahu
dan tidak ada gunanya.
c. Manfaat Ekonomis
Maksud dari manfaat ekonomis yakni adanya kelebihan atau manfaat yang
bisa kita peroleh dari segi keuangan atau finansial. Surat kabar yang
mempublikasikan karya penulis tentunya sudah memikirkan berapa dan
sebesar apa honorarium yang akan diberikannya, baik dilihat dari kualitas,
keahlian maupun jangkauan penyebaran surat kabar tersebut.

9
C. Cara Menyajikan Gagasan melalui Artikel
a. Mengevaluasi informasi, baik fakta maupun opini, dalam sebuah artikel
yang dibaca
1. Menemukan informasi dalam artikel yang dibaca
Di dalam artikel dan surat kabar, kalian akan menemukan fakta dan
opini yang disajikan secara beriringan.
Berikut pengerian fakta dan opini
 Fakta adalah kenyataan atau peristiwa yang benar-benar ada atau
terjadi. Fakta biasanya dapat menjawab pertanyaan apa, siapa,
kapan, di mana, atau berapa.
 Opini adalah pendapat, pikiran, atau pendirian seseorang terhadap
sesuatu. Opini biasanya dapa menjawab pertanyaan bagaimana, dan
mengapa.
2. Membedakan informasi berupa faka dan opini
 Fakta
Fakta adalah kenyataan atau peristiwa yang benar-benar ada atau
terjadi. Fakta dapat dibendakan menjadi 2, yaitu
- Fakta umum. Fakta umum merupakan fakta yang kebenarannya
berlaku selamanya atau sepanjang zaman. Contohnya: Ikan
bernafas dengan insang.
- Fakta khusus. Fakta khusus merupakan fakta yang kebenarannya
bersifat sementara atau hanya berlaku dalam kurun waktu
tertentu. Contohnya: Saat ini Sagita duduk di kelas 12 SMK
Negeri 1 Cikedung

Dalam sebuah artikel, fakta biasanya didapat dari tiga sumber, yaitu:

- Fakta dari peristiwa yang benar-benar terjadi atau nyata.

10
- Fakta dari hasil riset sebuah lembaga atau seseorang yang kompeten
di bidangnya.
- Fakta dari pendapat seseorang yang kompeten dan kredibel,
berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukannya terhadap sebuah
peristiwa.
Berikut ciri-ciri kalimat fakta dalam artikel
- Kalimat fakta berisi fakta yang kebenarannya yang dapat dibuktikan
dan diverifikasi oleh siapa pun.
- Kalimat fakta berisi informasi atau data yang akurat mengenai
sebuah kejadian, seperti waktu kejadian dan lokasi kejadian.
- Kalimat fakta bersifat objektif, artinya data yang ditampilkan benar-
benar sesuai kenyataan, tidak dibuat-buat, tidak memihak, dan tidak
dipengaruhi pandangan pribadi atau subjektivitas penulisnya.
- Kalimat fakta biasanya dapat menjawab 5W + 1H (what, where,
when, who, why, dan how).
- Kalimat fakta biasanya disertai data angka yang menunjukkan
statistik atau jumlah sebenarnya dalam sebuah kejadian. Contohnya
seperti dalam kalimat “Jumlah pasien virus corona COVID-19 di
Indonesia sebanyak 917 ribu kasus pada Rabu (20/01/2021). Total
pasien yang positif COVID-19 di Indonesia menjadi 917 ribu kasus
dengan 746 Ribu sembuh dan 26.282 meninggal”.
 Opini
Berbeda dengan kalimat fakta yang mengandung kebenaran
yang sudah terbukti, kebenaran dalam opini belum terbukti. Itu
karena kalimat opini mengandung pendapat, pandangan, gagasan,
sikap, saran atau solusi penulis terhadap sebuah masalah atau
kejadian yang sedang dibahas dalam artikelnya. Sekalipun demikian,
bila sebuah opini pada akhirnya terbukti kebenarannya, maka opini
tersebut berubah menjadi fakta.
Opini dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

11
- Opini individu atau perorangan. Opini ini merupakan gagasan
atau opini yang dikemukakan oleh individu atau satu orang.
Misalnya dalam kalimat “Sepertinya malam nanti akan hujan
deras.”
- Opini umum. Opini yang kedua merupakan opini yang gagasan
atau pendapatnya diakui oleh banyak orang. Misalnya dalam
kalimat “Sering mandi di malam hari bisa menyebabkan
rematik.”

Berikut ciri – ciri kalimat opini

- Kalimat opini tidak dapat atau belum dapat dibuktikan


kebenarannya.
- Kalimat opini bersifat subjektif, yang biasanya diikuti pendapat,
saran, dan uraian yang menjelaskan pandangan penulis terhadap
suatu masalah atau kejadian.
- Kalimat opini didasarkan pendapat pribadi, tidak berdasarkan
narasumber yang kompeten dan kredibel.
- Kalimat opini berisi tanggapan penulis atas sebuah masalah atau
kejadian.
- Kalimat opini menunjukkan peristiwa yang belum pasti terjadi.
- Kalimat opini biasanya menggunakan kata-kata yang sifatnya
tidak pasti. Contohnya, mungkin, rasanya atau sepertinya.
- Kalimat opini juga biasanya menggunakan kata-kata yang
sifatnya memberi saran atau solusi. Contohnya, seharusnya atau
sebaiknya.
b. Menyusun Opini dalam Artikel
1. Mengungkap opini dalam benuk kaliamt yang benar
Beberapa hal yang harus diperhatikan  dalam menyusun sebuah
opini dalam bentuk artikel. Berikut Struktur artikle opini, argumentasi,
dan bahasa yang digunakan
a. Struktur artikel opini

12
1. Pernyataan pendapat (thesis statement)
2. Pendapat atau pandangan penulis terhadap masalah yang
dikemukakan (argument)
3. Peryataan ulang pendapat (reiteration), yaitu penegasan kembali
pendapat yang telah dikemukakan agar pembaca yakin dengan
pandangan pendapat tersebut.
b. Argumentasi
Bagian terpenting dalam artikel opini adalah argumentasi.
Argumentasi yang nanti dikemukakan haruslah kuat. Arinya
argumentasi harus didukung daa aktual karena artikel opini pada
umummnya bersifat aktual yang berisi analisis subjek terhadap suatu
permasalahan. Argumentasi yang dibangun harus konstruktif agar
pesan dalam tulisan dapat diserap secara baik oleh pembaca.
Kemudian, kalian harus memberikan solusi yang komprehensif / luas
danl lengkap.
c. Pengunaan Bahasa
Bahasa dalam artikel bersifat ilmiah poluler, berbeda dengan
bahasa ilmiah pada umumnya. Penggunaan bahasa penting untuk
diperhatikan untuk melihat sasaran pembacanya. Oelh karen itu,
pada saat membuat opini, digunakan bahaa yang komunikatif, tidak
bertele-tele, dan dalam pemyajiannya ringkas.
2. Menyusun opini dalam benruk paragraph
Dalam membaca suatu bentuk tulisan diperlukan daya kritis, apakah
tulisan itu berupa fakta atau opini. Dalam bentuk tuisan opini
sebetulnya mudah dikenali. Berikut penanda opini dalam suatu
paragraf.
- Mengunakan kutipan kata-kata seseorang, biasanya ditandai sengan
adanya tanda baca petik dua (“ . . . “)
- Mengunakan sudut pandang penulis dalam bentuk penafsiran
terhadap fakta
- Mengunakan kaa yang tidak pasti (mungkin, rasanya, menurut, dll.)

13
- Mengunakan kata yang bertujuan menyampaikan sesuatu
(sebaiknya, saran, pendapar, dll.)

Inti paragraf opini adalah dapat ditemukan kata atau kalimat yang
menunjukan  bahwa itu adalah sebuah pendapat pribadi ataupun
pandangan seseorang yang belum tentu benar, hanya berdasarkan
pemikiran seseorang.

3. Menyusun Fakta  dalam Bentuk Artikel


Fakta adalah kenyataan atau peristiwa yang benar-benar ada atau
terjadi. Fakta disertai dengan bukti-bukti yang mendukung kebenaran.
Berikut ciri-ciri fakta
- Merupakan suatu kebenaran umum
- Menyertakan bukti berupa data yang akurat
- Mengungkapkan peristiwa yang benar-benra terjadi

14
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat di ambil dari penjelasan di atas adalah :
1. Gagasan (pikiran) adalah sesuatu (hasil pemikiran, usulan, keinginan,
harapan) yang akan disampaikan pemikirnya kepada pembaca atau
pendengarnya. Gagasan sendiri terbagi menjadi gagasan pokok dan
gagasan penjelasan.
2. Artikel adalah tulisan yang mengembangkan gagasan yang inti
persoalannya diangkat dari realitas atau referensi tertentu dengan fakta
yang kemudian dianalisis dan didialektikakan berdasarkan kaidah bahasa
populer dimana gagasan tersebut ditransformasikan kepada pembaca
melalui media cetak, seperti koran atau majalah. Artikel sendiri di bagi
menjadi artikel praktis, artikel ringan, artikel halaman opini, dan artikel
analisis ahli
3. Cara menyajikan gagasan melalui artikel yaitu mengevaluasi informasi,
baik fakta maupun opini, dalam sebuah artikel yang dibaca seperti
menemukan informasi dalam artikel yang dibaca dan membedakan
informasi berupa faka dan opini. Selanjutnya menyusun opini dalam
artikel seperti mengungkap opini dalam bentuk kaliamt yang benar,
menyusun opini dalam benruk paragraf, dan menyusun fakta  dalam
bentuk artikel

15
B. Saran
Dari pembahasan di atas di harapkan kepada pembaca untuk lebih
memperhatikan lagi aspek – aspek dari penyajian gagasan melalui artikel
sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Selain itu,
penyajian artikel juga di harapkan lebih dibuat menarik sehingga dapat
meningkatkan minat para pembaca.

DAFTAR PUSTAKA

http://reformasibk.blogspot.com/2016/12/makalah-penjelasan-tentang-artikel-
dan.html?m=1

https://www.puriedukasi.com/2021/01/menyajikan-gagasan-melalui-artikel.html

https://www.quipper.com/id/blog/mapel/bahasa-indonesia/gagasan-pokok-
gagasan-pendukung/

16

Anda mungkin juga menyukai