Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

BENTUK KARANGAN DAN TATA PENULISAN


DOSEN PENGAMPU : H.Muhammad Siddik,M.Pd

DISUSUN
OLEH
CHANDRA DINATA
NPM. 2211030092

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG


MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
TAHUN 1444 H / 2022 M

DAFTAR ISI

Halaman sampul………………………………………………………………………………...............
Daftar Isi……………………………………………………………………………………......................

Kata Pengantar…………………………………………………………………………………………………

Bab I Pendahuluan

A. Latar Belakang…………………………………………………………………………………………………..

B. Rumusan masalah…………………………………………..................................................

D.Tujuan………………………………………………………………………………………………………………...

E.Manfaat............................................................................................................

Bab ll pembahasan

A.Bentuk karangan....................................................................................

B. Kelaziman Dalam Tata Cara Penulisan...............................................

Bab III Penutup

Kesimpulan………………………………………………………………………………………………………..

Daftar Pustaka……………………………………………………………………………………................

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah Ta’ala. atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul, “BENTUK
KARANGAN DAN TATA PENULISAN" dapat kami selesaikan dengan baik.

Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan kami semangat dan motivasi dalam pembuatan tugas makalah
ini. Kepada kedua orang tua kami yang telah memberikan banyak kontribusi bagi
kami, dosen bahasa Indonesia kami bapak H.Muhammad Siddik,M.Pd dan juga
kepada teman-teman seperjuangan yang membantu kami dalam berbagai hal.
Harapan kami, informasi dan materi yang terdapat dalam makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca. Tiada yang sempurna di dunia, melainkan Allah SWT.
Tuhan Yang Maha Sempurna, karena itu kami memohon kritik dan saran yang
membangun bagi perbaikan makalah kami selanjutnya.Demikian makalah ini
kami buat, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, atau pun adanya
ketidaksesuaian materi yang kami angkat pada makalah ini, kami mohon maaf.
Tim penulis menerima kritik dan saran seluas-luasnya dari pembaca agar bisa
membuat karya makalah yang lebih baik pada kesempatan berikutnya.

Bandar Lampung 6 Oktober 2022

Bab l

Pendahuluan
1.pendahuluan

Karangan adalah hasil tulisan yang mengungkapkan ide, perasaan, atau pemikiran
pengarang dalam satu kesatuan tema yang utuh. Ada karangan yang nadanya bercerita,
entah cerita faktual atau cuma fisik belaka. Ada karangan yang melukiskan sesuata hal
sedemikian rupa sampai pembaca “hanyut” oleh pelukan pengarangnya. Ada karangan
yang memberikan keterangan terhadap seuatu hal, atau mengembangkan sebuah
gagasan sehingga menjadi kongkret. Dan ada karangan yang berusaha meyakinkan
pembaca agar sependapat dengan pengarang. Tetapi kelima bentuk karangan ini sering
amat sukar dibedakan secara tegas dan jelas satu sama lain dalam prakteknya. Perlu
Anda ketahui bahwa apa yang dimaksud gagasan adalah pesan yang hendak
disampaikan kepada orang lain. Gagasan itu dapat berupa pengetahuan,
pengamatan,pendapat, renungan, pendirian, keinginan, perasaan dan emosi. Penuturan
atau penyampaian gagasan itu akan mengambil suatu bentuk khusus dari jenis -
jeniskarangan, yaitu deskripsi (pelukisan), narasi (penceritaan), eksposisi
(pemaparan),argumentasi (pembahasan), dan persuasi.

2.Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam makalah ini yakni sebagai berikut.

a.bentuk karangan

b.kelaziman dalam tata cara penulisan

3.Tujuan

Adapun tujuan dalam pembuatan makalah ini ialah sebagai berikut.

a.Untuk mengetahui bentuk karangan

b.Untuk mengetahui kelaziman dalam tata cara penulisan


4.Manfaat

Dengan adanya makalah ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan
para mahasiswa tentang bentuk karangan dan tata cara penulisan

Bab ll

Pembahasan

A.bentuk karangan
1.Pengertian karangan

Karangan adalah karya tulis dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan
menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami.

Pengertian karangan adalah sebuah karya tulis yang mengungkapkan pikiran atau
gagasan pengarang salam satu kesatuan yang utuh. Atau lebih singkatnya, serangan
adalah rangkaian hasil pikiran atau ungkapan perasaan yang dituangkan dalam bentuk
tulisan. Tiap karangan disusun berdasarkan tema tertentu yang sebelumnya telah
ditentukan oleh pengarang titik tiap paragraf karangan saling berhubungan dan
mengandung gagasan utama serta gagasan penjelas.

2. Ciri-ciri karangan

Adapun ciri-ciri karangan yang baik yaitu :

a. Jelas dan mudah di pahami pembaca

b. Memiliki kesatuan yang baik, artinya setiap kalimat penjelasnya logis dan
mendukung ide utama paragraf.

c. Memiliki organisasi yang baik artinya setiap kalimat tersusun dengan urut dan logis.

d. Efisien atau ekonomis koefisien ini dibutuhkan pembaca agar lebih mudah
menangkap isi dalam karangan.

e. Menggunakan bahasa yang mudah diterima dan dipahami pembaca.

3.Unsur-unsur karangan

Adapun unsur-unsur karangan diantaranya:

a. Gagasan atau ide, ini adalah pendapat atau pengetahuan penulis yang nantinya akan
dituangkan dalam bentuk tulisan.

b. Tuturan, yaitu pengungkapan gagasan bentuk tertentu sehingga pembaca bisa


memahami karangan tersebut.
c. Tatanan, yaitu penyusunan gagasan atau ide pengarang mengindahkan asas, aturan
dan teknik menulisnya.

d Wahana, yaitu pengantar dari gagasan tersebut berupa bahasa tulis yang berhubungan
dengan kosakata, gramatikal dan retorika.

4. Jenis-jenis karangan

1. Jenis karangan berdasarkan sifatnya

a. Karangan fiksi

Karangan fiksi adalah karangan yang ditulis berdasarkan sisi imajinatif pengarang.

b. Karangan non fiksi

Karangan non fiksi adalah karangan yang ditulis berdasarkan fakta atau kejadian yang
benar-benar terjadi.

2. Jenis karangan berdasarkan bentuk dan tujuannya.

Berdasarkan bentuk dan tujuannya karangan dibedakan menjadi 5 yaitu karangan


deskripsi, karangan narasi, karangan eksposisi, karangan argumentasi dan karangan
persuasif.

a. Karangan deskripsi

Karangan deskripsi adalah jenis karangan yang menggambarkan sesuatu sehingga


pembaca seolah-olah bisa melihat atau merasakan objek tersebut.

Ciri-ciri karangan deskripsi, diantaranya:

1. Menggambarkan sesuatu

2. Memberikan kesan pada pembaca tentang sesuatu yang dideskripsikan

3. Penulisnya selalu bersikap objektif


b. Karangan narasi

Karangan narasi adalah jenis karangan yang menceritakan kejadian atau peristiwa
sehingga pembaca seolah-olah mengalami peristiwa tersebut.

Ciri-ciri karangan narasi, diantaranya yaitu:

1. Adanya pelaku pada peristiwa atau kejadian tersebut

2. Disajikan dengan urutan waktu dari awal hingga akhir

3. Berisi rangkaian kejadian

c. Karangan eksposisi

Karangan eksposisi adalah jenis karangan yang memberikan penjelasan atau


memaparkan sejumlah pengetahuan ataupun informasi secara lebih jelas dan lebih rinci.
Dalam karangan ini terdapat fakta dan data yang mendukung, sehingga semakin
memperjelas informasi tersebut.

Ciri-ciri karangan eksposisi, diantaranya yaitu:

1. Memberikan sesuatu kepada pembaca sesuai fakta

2. Memberikan analisis secara objektif terhadap fakta

3. Menunjukkan proses dari peristiwa yang terjadi

4. Memberikan dan menjelaskan informasi agar pembaca bisa mengetahui dan


memahaminya

d. Karangan argumentasi

Karangan argumentasi adalah jenis karangan yang bertujuan untuk membuktikan


kebenaran, sehingga pembaca bisa mempercayai kebenaran tersebut sehingga karangan
ini harus ada data dan fakta yang mendukung.

Ciri-ciri karangan argumentasi diantaranya yaitu:


1. Meyakinkan pembaca tentang gagasan atau pemikiran sehingga gagasan tersebut
dipercaya dan diakui pembaca.

2. Dilengkapi fakta, data dan kelengkapan lainnya untuk membuktikan gagasan


tersebut.

3. Dalam memberikan gagasan, penulis selalu berusaha mengubah sikap dan pandangan
pembaca.

5. Karangan persuasi

Karangan persuasi adalah jenis karangan yang bertujuan untuk mempengaruhi pembaca
sehingga pembaca melakukan seperti apa yang dikatakan penulis dalam karangannya.
Agar pembaca dapat terpengaruh pada karangan persuasi tersebut harus ada data dan
fakta yang mendukung.

Ciri-ciri karangan persuasi, diantaranya yaitu:

1. Terdapat data yang mendukung kebenaran karangan

2. Menarik perhatian untuk dibaca

B. Kelaziman dalam tata cara penulisan

Kelaziman dalam menulis adalah salah satu sarana seseorang untuk menyampaikan ide,
pendapat,gagasan atau sarana dalam bentuk rangkaian kata dan kalimat.

Kelaziman dalam menulis adalah suatu kebiasaan dalam memproses produksi untuk
menghasilkan sebuah karya yang bersumber dari pikiran.1

Adapun teknik-teknik menulis yang perlu dikuasai untuk membuat tulisan yang layak
dibaca oleh orang lain berikut adalah beberapa teknik menulis yang bisa dilakukan:

1. Jenis tulisan

1
direktoritraing.com/teknik-menulis-yang-benar/
Dalam menulis kita harus menentukan dulu jenis tulisan apa yang akan dibuat titik
apakah tulisan ini berupa opini, penyampaian fakta, atau sekedar untuk hiburan saja.
Jenis tulisan juga akan mempengaruhi tahapan tahapan menulis berikutnya serta pesan
yang dikandung dalam tulisan kelak titik jenis tulisan untuk dewasa tentu akan berbeda
pekerjaannya dengan tulisan untuk anak-anak.

2. Pertimbangan pembaca

Cari bahan tulisan yang segar atau belum pernah dibaca oleh pembaca agar tulisan kita
menjadi sebuah informasi yang berguna bagi mereka.

3. Orientasi publik

Tulisan yang kita buat harus disesuaikan dengan publik mana yang akan membacanya.
Selain itu orientasi publik akan lebih membantu dalam kelancaran tulisan yang sedang
kita kembangkan karena kita tahu pasti sasaran informasi yang dituju.

4. Tentukan tema dan ide tulisan

Tema adalah pokok pikiran yang menjadi landasan dari tulisan kita, sedangkan ide
adalah materi yang akan dibangun secara mendalam di tulisan kita titik tema dan ide
bisa didapat dari riset atau observasi yang dilakukan dan pengembangannya tentu
dengan informasi yang didapat dari Riest atau observasi tersebut.

5. Pengembangan ide

Pada tahap ini keterampilan dalam berbahasa sangat diperlukan titik untuk membuat
tulisan yang baik maka ide yang dikembangkan harus dengan kata-kata yang dapat
dimengerti oleh pembaca.

6. Unsur tulisan

Selain kata atau kalimat yang baik unsur tulisan lain juga perlu diperhatikan. Misalnya
tentang keefektifan kalimat, kalimat yang efektif bukan hanya dengan kata-kata yang
baik tapi juga mampu menyampaikan pesan tulisan dengan tepat ke pembaca.
7. Gaya tulisan

Hal ini merupakan tanda pengenal penulis kepada pembaca titik setiap penulis biasanya
mempunyai gaya masing-masing dan ini yang akan menjadikan mereka tampak berbeda
meskipun sama-sama berprofesi penulis.

8. ejaan yang disesuaikan

Tulisan yang baik haruslah yang bisa dimengerti oleh pembacanya, baik dari susunan
kata, penggunaan tanda baca, imbuhan dan awalan, serta kalimat yang baku.

9. Melakukan penyuntingan

Setelah selesai membuat tulisan maka ini saatnya untuk mengedit tulisan kita. Hal ini
dilakukan untuk menghindari adanya ejaan atau kata yang salah kalimat yang ambigu
atau makna tulisan yang bergeser.2

Bab lll

Penutup

Kesimpulan

Pengertian karangan adalah sebuah karya tulis yang mengungkapkan pikiran atau
gagasan pengarang salam satu kesatuan yang utuh. Atau lebih singkatnya, serangan
adalah rangkaian hasil pikiran atau ungkapan perasaan yang dituangkan dalam bentuk
tulisan.

Kelaziman dalam menulis adalah salah satu sarana seseorang untuk menyampaikan ide,
pendapat,gagasan atau sarana dalam bentuk rangkaian kata dan kalimat.Kelaziman
dalam menulis adalah suatu kebiasaan dalam memproses produksi untuk menghasilkan
sebuah karya yang bersumber dari pikiran.

2
direktiritraing.com/teknik-menulis-yang-benar/
Daftar pustaka

Arifin,Zainal.2006. Cermat Berbahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi.

cetakan Kedelapan, Jakarta:Akademika Pressindo

Yusuf,Denny.http://dennyyusuf.blogspot.com/2013/05/jenis-jenis-karangan-beserta-
contohnya_7.html

Shanjaya,Bangkit.http://shimpel.blogspot.com/2012/06/jenis-jenis-karangan-ciri-ciri-
beserta.html

Anda mungkin juga menyukai