Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

BAHASA INDONESIA
“MENULIS KARANGAN”
Dosen pengampu :
MOHD.MOHD. NORMA SAMPOERNO, M.Pd

Disusun oleh kelompok 8 :


1. Heni Septiani (204220164)
2. Dian Rohdiana (204220167)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “menulis karangan” makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah bahasa indonesia. Kami berharap makalah ini bisa menambah wawasan
dan pengetahuan khususnya dalam bidang bahasa indonesia. Serta pembaca dapat
mengetahui tentang bagaimana dan apa sebernarnya cara menulis karangan.

Menyadari banyaknya kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Karena


itu, kami sangat mengharapkan kritikan dan saran dari para pembaca untuk
melengkapi segela kekurangan dari makalah ini.

Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah


membantu selama proses punyusunan makalah ini.

Jambi, Desember 2022

Kelompok 8

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................... i


DAFTAR ISI .................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. LATAR BELAKANG ....................................................................... 1
B. RUMUSAN MASALAH ................................................................... 2
C. TUJUAN PENELITIAN.................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................... 3


A. PENGERTIAN MENGARANG DAN KARANGAN .................... 3
B. UNSUR-UNSUR KARANGAN ....................................................... 4
C. FUNGSI KARANGAN ...................................................................... 5
D. CIRI-CIRI KARANGAN ................................................................. 5
E. JENIS-JENIS KARANGAN ............................................................ 6
F. LANGKAH-LANGKAH MENULIS KARANGAN ...................... 8

BAB III PENUTUP ....................................................................................... 10


A. KESIMPULAN................................................................................... 10
B. SARAN ............................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Sebagian bagian dari kegiatan berbahasa, menulis berkaitan erat


dengan aktivitas berfikir. Menulis merupakan salah kegiatan berbahasa
yang begitu kompleks. Kegiatan tersebut tidak hanya membetuhkan
keterampilan menggunakan kata dan kalimat, melainkan mampu
menyampaikan ide secara urut. Menurut Syafie’ie (1988:42), secara
psikologis menulis memerlukan kerja otak, kesabaran pikiran, kehalusan
perasaan,dan kemampuan yang keras.

Karangan pada hakikatnya merupakan karya tulis yang berupa


bangunan bahasa, yang berisi ide/gagasan tertentu. Karangan juga
merupakan karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan
gagasan dan menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk
dipahami. Selain itu Karangan juga dapat diartikan sebagai karya tulis hasil
dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan
menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami.

Mengemukakan gagasan secara tertulis tidaklah mudah. Disamping


dituntut kemampuan berpikir yang memadai, juga ditentut berbagai ospek
terkait lainnya, misalnya pengesuaan materi tulisan, pengetahuan bahasa
tulis, dan motivasi yang kuat.

1
B. Rumusan masalah

1. Apa pengertian karangan dan mengarang?


2. Apa unsur-unsur karangan?
3. Apa fungsi karangan?
4. Apa ciri-ciri karangan?
5. Apa jenis-jenis karangan?
6. Bagaimana langkah-langkah menulis karangan?

C. Tujuan penelitian

1. Mengetahui pengertian dari karangan dan mengarang.


2. Mengetahui unsur-unsur.
3. Memahami fungsi karangan.
4. Memahami ciri-ciri karangan.
5. Memahami jenis-jenis karangan.
6. Memahami langkah-langkah menulis karangan.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Karangan dan Mengarang


Sebelum merumuskan pengertian karangan perlu dipahami terlebih
dahulu arti mengarang, karena kegiatan mengarang itulah dihasilkan
suatu karangan. Mengarang berarti menyusun atau merangkai.
Awalnya kata merangkai tidak berkaitan dengan kegiatan menulis
karna kata merangkai terbatas pada perkerjaan yang berhubumgan
dengan benda konkret seperti merangkai bunga atau benda lain.
Seiring dengan kemajuan komunikasi dan bahasa, lama-kelamaan
timbul istilah kata lalu berlanjut dengan merangkai kalimat kemudian
disebutlah sebagai karangan. Orang yang merangkai atau menyusun
kata, kalimat dan alinea tidak disebut perangkai tetapi penyusun atau
pengarang.
Penulis berpendapat bahwa mengarang ialah merangkai kata,
kalimat, atau paragraf dalam rangka menjabarkan atau mengulas topik
dan tema tertentu untuk memperoleh hasil akhir berupa karangan. Jadi
karangan adalah hasil uraian suatu gagasan atau ide secara resmi dan
terartur tentang suatu topik atau pokok bahasan. Setiap karangan yang
ideal pada prinsipnya merupakan penjabaran yang lebih luas dari
paragraf. Selain itu, karangan juga mempunyai arti lain yaitu bentuk
tulisan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan pengarang dalam
satu tema yang utuh. Karangan diartikan pula dengan rangkaian hasil
pemikiran atau ungkapan perasan kedalam bentuk tulian ynag teratur.
Berikut adalah beberapa penjelasan dari para ahli:
1. Ahmadi (1988:20)
Karangan dipandang sebagai suatu perbuatan atau kegiatan
komunikatif anatara penulis dan pembaca berdasarkan teks yang
telah dihasilakn.

2. Gie (1995: 17)


Karangan adalah hasil perwujudan gagasan seseorang dalam
bahasa tulis yang dapat dibaca dan dimengerti oleh pembaca.

3
3. Sirait, dkk (1985; 1)
Karangan adalah setiap tulisan yang diorganisasikan yang
mengandung isi dan tulisan untuk suatu tujuan tertentu biasanya
berupa tugas dikelas.

4. Karaf (1994: 2)
Karangan adalah Bahasa tulis yang merupakan rangkaian kata
demi kata sehingga menjadi sebuah kalimat, paragraf, dan akhirnya
menjadi sebuah wacana yang dibaca dan dipahami.

5. Syafie’ie 1988
Karangan ialah menulis atau mengarang yang pada dasarnya
adalah mewujudkan gagasan, perasaan harapan, kehendak, serta
informasi kedalam tulisan kemudian dikirim kepada orang lain.

6. Fizona 2004
Karangan adalah hasil akhir dari aktivitas menyusun kata,
kalimat, serta memamparkan atau membahas topik dan tema
tertentu.

B. Unsur-unsur Karangan

Berikut unsur-unsur yang harus dipenuhi ketika membuat karangan :

• Gagasan
Gagasan ialah segala sesuatu yang berupa ide atau hasil
pemikiran untuk diberikan kepada pembaca. biasa juga diartikan
pengalaman atau pengetahuan penulis yang nantinya akan
dituangkan dalam bentuk tulisan
• Tuturan
Tuturan ialah pengungkapan gagasan bentuk tertentu
sehingga pembaca bias memahami karangan tersebut.
• Tatanan
Tatanan adalah ungkapan gagasan atau ide pengarang
dengan mengindahkan berbagai asas aturan dan juga teknik
menulis.
• Wahana
Wahana adalah pengantar gagasan berupa bahasa tulis yang
berhubungan dengan kosakata, gramatika, dan retorika.
4
C. Fungsi Karangan

Berikut yaitu beberapa fungsi karangan antara lain:

a. Untuk membantu penulis menyalurkan ide-ide yang akan ditulis


didalam suatu karangan menjadi lebih variatif dan menarik.
b. Untuk mencegah penulis membahas suatu ide atau topik bahasan
yang sudah dibahas sebelumnya.
c. Untuk mencegah penulis agar tidak keluar dari ide awal yang akan
dibahas dalam suatu karangan.
d. Untuk memudahkan penulisan sebuah karya tulis agar menjadi
lebih rapi.
e. Untuk memudahkan penulis mencari informasi pendukung suatu
karangan yang berupa data atau fakta.

D. Ciri-ciri karangan

1. Jelas dan mudah dipahami pembaca

2. Memiliki kesatuan yang baik, artinya setiap kalimat penjelasanya


logis dan mendukung ide utama paragraf.

3. Setiap kalimat tersusun dengan urut dan logis.

4. Efisien dan ekonomis, ke-efisien ini dibutuhkan pembaca agar


lebih mudah menangkap isi dalam karangan.

5. Menggunakan bahasa yang mudah dipahami pembaca.

5
E. Jenis-jenis Karangan
a. Karangan narasi
Karangan narasi adalah salah satu jenis karangan/karya tulis
yang berupa rangkaian peristiwa baik fiksi maupun non fiksi
yang disampaikan sesuai dengan urutan waktu yang sistematis
dan logis.didalam karangan narasi terdapat tahapan-tahapan
peristiwa yang jelas, diawali dari perkenalan, timbul masalah,
konflik, penyelesaian dan penutup.
Ciri-ciri karangan narasi
1. Adanya pemeran pada peristiwa atau kejadian tersebut.
2. Ditulis dengan urutan waktu dari awal sampai akhir.
3. Berisi rangkaian kejadian.

b. Karangan deskripsi
karangan deskripsi adalah suatu bentuk karya tulis yang
menggambarkan suatu objek maupun benda kepada pembaca
seolah-oalah pembaca merasakan, melihat atau mengalami
sendiri topik didalam tulisan.
Ciri-ciri karangan deskripsi:
1. Menggambarkan sesuatu.
2. Memberikan kesan pada pembaca tentang sesuatu yang
dideskripsikan.
3. Penulisannya bersifat objektif.

c. Karangan eksposisi
Karangan eksposisi adalah jenis karangan yang berisi
tentang penjelesan-penjelasan maupun pemamparan mengenai
suatu informasi untuk pembaca. Tujuan karangan ini adalah
untuk memberikan informasi yang sejelas-jelasnya untuk
pembaca. Dalam karangan ini juga terdapat fakta serta data yang
mendukung, sehingga hal tersebut akan semakin memperjelas
informasi.
Ciri-ciri karangan eksposisi:
1. Menjelaskan informasi supaya pembaca lebih mudah
memahami.
2. Menyampaikan sesuatu kepada pembaca sesuai fakta.
3. Memberikan analisis secara objektif terhadap fakta.
6
d. Karangan argumentasi
Karangan argumentasi adalah jenis karangan yang berisi
pendapat atau argument penulis tentang suatu hal. Karangan ini
bertujuan untuk menyakinkan pembaca agar memiliki pandangan
penulis, sehingga pembaca itu dapat mempercayai kebenarannya
juga harus ada data serta fakta yang mendukung.
Ciri-ciri karangan argumentasi :
1. Menyakinkan pembaca mengenai gagasan sehingga gagasan
dapat dipercaya dan diakui pembaca.
2. Dilengkapi fakta, data serta kelengkapan lainnya untuk
memebuktikan gagasan tersebut.
3. Didalam memberikan gagasan penulis harus selalu berusaha
untuk merubah sikap serta pandangan pembaca.

e. Karangan persuasi
Karangan persuasi adalah salah satu bentuk karya tulis yang
berisi ajakan-ajakan kepada para pembaca untuk melakukan atau
mempercayai suatu hal. Sama halnya dengan karangan
argumentasi, karangan persuasi juga dilengkapi dengan
pendapat-pendapat penulis yang disertai dengan pembuktian agar
pembaca yakin dan percaya dengan yang disampaikan oleh
penulis. Karena sifatnya berupa ajakan, karangan ini bertujuan
untuk menyakini pembaca yang disampailan oleh penulis untuk
melakukan atau mempercayai sesuatu.
Ciri-ciri karangan persuasi:
1. Bersifat mengajak untuk berbuat sesuai yang dikatakan
penulis pada karangannya.
2. Mempunyai data yang mendukung kebenaran karangannya.
3. Menarik perhatian untuk dibaca.

7
F. Langkah-langkah menulis karangan

1. Menentukan topik, tema, dan tujuan karangan


Dari segi peroses penulisan karangan tema dan topik
memiliki rumusan yang berbeda walaupun keduanya memiliki
hakikat yang sama. Tema merupakan kesatuan ide yang
melatarbelakangi dan menjiwai karangan. Sumber tema yang
akan ditulis dapat berupa:
a. Pengalaman
b. Penelitian dan pengamatan
c. Pendapat
d. Daya khayal atau imajinasi

2. Menetapkan tujuan
Setiap kegiatan yang dilakukan tentu memiliki tujuan karna
dengan tujuan yang jelas akan mempermudah penulis
mendapatkan gambaran tentang persoalan yang akan ditulisnya
dan meningkatkan semangat penulis untuk merangkaikan kata-
kata yang jelas dan terarah.

3. Mengumpulkan informasi atau bahan


Setelah menetapkan tujuan perlu mencari bahan berupa
keterangan-keterangan yang berhubungan dengan topik tersebut.
Ketika mengumpulkan bahan dapat dilakukan dengan cara
observasi atau melakukan pengamatan terhadap suatu proses
atau keinginanan yang digunakan dan akan dijadikan sumber
penulisan.

4. Menyusun karangka karangan


Kerangka karangan adalah rancangan yang berisi poin utama
dari rangkaian gagasan. Kerangka karangan dibuat untuk
mempermudah penulisan agar tetap terarah dan tidak keluar dari
tema yang ditentukan. Adapun manfaat kerangka karangan :
a. Memudahkan penyusunan kerangan sehingga karangan
menjadi lebih sistematis dan teratur.
b. Mepermudah penempatan antara karangan yang penting dan
yang tidak penting.
c. Menghindari timbulnya pengulangan pembahasan.
d. Membantu pengumpulan data dan sumber-sumber yang
diperlukan.

8
5. Mengembangkan kerangka karangan
Saat mengembangkan karangan memerlukan dua teknik.
Pertama, ilustrasi yaitu untuk memperjelas karangan sehingga
dalam karangan itu tergambar dengan nyata apa maksud penulis.
Kedua, dengan analisis yaitu kalimat yang ditulis dalam topik
dianalisis secara jelas sehingga karangan dapat menyakinkan
pembaca.

9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Karangan adalah suatu karya tulis hasil dari kegiatan seseorang
untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya melalui bahasa
tulis kepada pembaca untuk dipahami.

➢ Unsur unsur karanngan


1. Gagsan
2. Tuturan
3. Tatanan
4. Wahana

➢ Ciri ciri karangan


1) Jelas
2) Memiliki kesatuan yang baik
3) Kalimat tersusun dengan urut
4) Efisien dan ekonomis
5) Menggunakan bahasa yang mudah dipahami

➢ Jenis jenis karangan


a) Karangan narasi
b) Karangan deskripsi
c) Karangan eksposisi
d) Karangan argumentasi
e) Karangan persuasi

➢ Cara menulis karangan


1. Menentukan topik/tema
2. Menetapkan tujuan
3. Mengumpulkan informasi atau bahan
4. Menyusun karangka karangan
5. Mengembangkan kerangka karangan

10
B. Saran
Adapun saran yang tepat untuk disampaikan adalah saat menulis
karangan hal sangat penting untuk diperhatikan adalah penentuan judul,
dalam menetapkan tujuan, menyusun kerangka karangan, dan
mengembangkan kerangka karangan menjadi suatu karangan yang jelas dan
dapat dipahami. Oleh karena itu penulis berharap agar pembaca merasa
senang dan tertarik dengan makalah yang telah kami susun.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://milenialjoss.com/pengertian-karangan/#Pengertian_Karangan
https://bahasa.foresteract.com/jenis-karangan/
https://kependidikan-com.cdn.ampproject.org/v/s/kependidikan.com/jenis-
karangan/?amp=&amp_gsa=1&amp_js_v=a9&usqp=mq331AQKKAFQA
rABIIACAw%3D%3D#amp_tf=Dari%20%251%24s&aoh=16646952052
220&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&ampshare=https%3A
%2F%2Fkependidikan.com%2Fjenis-karangan%2F

12

Anda mungkin juga menyukai