Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH BAHASA INDONESIA

Hakikat Harangan, Jenis-Jenis Karangan dan Cara Menulis Karangan

Disusun Oleh:
Irsal Hamdi (09031381924098)
Nadhifah Amira (09031381924144)
Rahmat Darmawan (09031381924124)
Naufal Alghifary (09031281924080)
Anggi Pratama Senggita (09031381924088)
Saidah Samiyah (09031381924092)

Dosen Pembimbing : Khalidatun Nuzula, M.Pd.


PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PALEMBANG
2020
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,


Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan anugerah dari-Nya kami
dapat menyelesaikan makalah tentang “Hakikat Karangan,Jenis Karangan,dan Cara
menulis Karangan” ini.

Sholawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan Nabi besar kita,
Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita semua semua jalan yang lurus
berupa ajaran agama islam yang sempurna dan menjadi anugerah terbesar bagi
seluruh alam semesta.

Kami sangat bersyukur karena dapat menyelesaikan makalah yang menjadi tugas
Pendidikan Bahasa Indonesia dengan judul “Hakikat Karangan,Jenis Karangan,dan
Cara Menulis Karangan”.Disamping iu, kami mengucapkan banyak terimakasih
kepada semua pihak yang telah membantu selama pembuatan makalah ini
berlangsung sehingga dapat terealisasikan makalah ini.

Demikian yang dapat kami sampaikan,semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
para pembaca.Kami mengharapkan kritik dan saran terhadap makalah ini agar
kedepannya dapat kami perbaiki.Karena kami sadar, makalahyang kami buat ini
masih banyak terdapat kekurangan.Terimakasih,
Wassalamualaikum warrohmatullahi wabarokatuh.

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………2
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………..3
PENDAHULUAN……………………………………………………………………..4
I. Pengertian Karangan……………………………………………………………….
II. Ciri-ciri Karangan………………………………………………………………….
III.Cara Membuat Karangan…………………………………………………………..
IV. Jenis-jenis Karangan………………………………………………………………
V. Penutup……………………………………………………………………………..

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………….

3
PENDAHULUAN

Sebagai bagian dari kegiatan berbahasa,menulis berkaitan erat dengan


aktivitas berpikir.Menurut Syafe’I secara psikologis menulis memerlukan
kerja otak,kebaran pikiran, kehalusan perasaan,dan kemauan yang
keras.Menulias dan berpikir merupakan kegiatan yang dilakukan dalam
waktu yang sama secara serentak dan berulang-ulang.Melalui kegiatan
menulis, penulis dapat mengkomunikasikan pikirannya dan melalui
kegiatan berfikir, penulis dapat meningkatkan kemampuannya dan
menulis.
Mengemukakan suatu gagasan secara tertulis tidaklah mudah,
disamping itu dituntut dengan kemampuan berfikit yang
memadai.Misalnya penguasaan materi tulisan,pengetahuan bahasa
penulisan dan motivasi yang kuat.Dalam menghasilkan tulisan yang baik,
setiap penulis dianjurkan memiliki tiga keterampilam dasar dalam
menulis, yaitu keterampilan berbahasa, keterampilan dalam penyajian,
dan keterampilan dalam pewajahan.Ketiga keterampilan ini haruslah
saling menunjang atau saling mengisi.
Berdasarkan pernyataan di atas, maka diperlukan penelitian mengenai
suatu karangan terutama pada paragraf.dan dapat diindentifikasikan
beberapa permasalahan.Indentifikasi masalah dalam penelitian sebagai
berikut.
1. Apa Hakikat dari sebuah Karangan ?
2. Apa saja Ciri-ciri Karangan ?
3. Jenis-jenis Karangan ?
4. Bagaimana cara membuat Karangan. ?

4
I. Pengertian Karangan

Pada umumnya karangan dipandang sebagai suatu perbuatan atau kegiatan


komunikatif antar penulis dan pembaca berdasarkan teks yang telah dihasilkan
(Ahmadi, 1998: 20). Begitu juga istilah karangan (Komposisi) yang dikemukakan
oleh (Ahmadi, 1990: 1) bahwa karangan diartikan sebagai rangkaian kata atau
kalimat.

Menurut (Sirait, 1985: 1) memberi batasan pengertian karangan yaitu setiap


tulisan yang diorganisasikan yang mengandung isi dan ditulis untuk suatu tujuan
tertentu, biasanya berupa tugas di kelas.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud


dengan karangan adalah hasil rangkaian kegiatan seseorang dalam mengungkapkan
gagasan atau buah pikirannya melalui bahasa tulis yang dapat dibaca dan dimengerti
oleh orang lain yang membacanya.

5
II. Ciri-Ciri Karangan

Karangan memiliki ciri-ciri yang bisa mengidentifikasi bahwa karangan tersebut


dapat dikatakan baik seperti yang diungkapkan oleh (Tarigan, 1985: 6). Menjelaskan
bahwa karangan yang baik adalah karangan yang mencerminkan kemampuan
pengarang untuk menggunakan nada yang serasi juga mencerminkan pengarang
mampu menyusun karangan mampu menyusun karangan secara utuh dan tidak samar-
samar dan dapat meyakinkan pembaca.

Menurut Enre (1998: 8) karangan yang baik adalah karangan yang bermakna
jelas, bulat dan utuh, ekonomis, dan memenuhi kaidah-kaidah gramatikal.

Berdasarkan pendapat di atas terdapat beberapa persamaan ciri karangan yang


baik, sebagai berikut:

A. Jelas
Aspek kejelasan dalam suatu karangan sangat diperlukan agar karangan tersebut lebih
mudah dipahami oleh pembaca.

B. Kesatuan dan Organisasi


Yang artinya kesatuan yang baik harus tampak pada setiap kalimat penjelas dan logis
untuk mendukung ide utama paragraf, sedangkan aspek organisasi yang baik tampak
dari posisi kalimat yang tepat pada tempatnya tersusun secara urut dan logis.

C. Ekonomis
Yaitu berkaitan erat dengan soal koefisien baik waktu maupun tenaga keduanya
diperlukan oleh pembaca didalam menangkap isi yang terkandung dalam sebuah
karangan.

D. Pemakaian Bahasa yang Dapat Diterima


Ini sangat mempengaruhi tingkat kejelasan karangan. Pemakaian bahasa ini
menyangkut banyak aspek dan mengikuti kaidah bahasa yang ada, baik kaidah
pembentukan kalimat (sintaksis), kaidah pembentukan kata (morfologi), kaidah ejaan
yang berlaku, kaidah peristilahan maupun kaidah kaidah yang lain.

6
III. Cara Membuat Karangan

1. Menentukan tema dan judul


2. Mengumpulkan bahan
3. Menyeleksi bahan
4. Membuat kerangka karangan
Adapun tahap dalam menyusun kerangka karangan:
a. Mencatat gagasan
b. Mengatur urutan gagasan
c. Memeriksa kembali yang telah diatur dalam bab dan subbab
d. Membuat kerangka yang terperinci dan lengkap
5. Mengembangkan kerangka karangan

7
IV. Jenis Karangan

Karangan dapat dibedakan menjadi 4 yaitu: Narasi, Deskripsi, Eksposisi, dan


Argumentasi. Menurut Hastuti, dkk(1993: 107) karangan dibedakan menjadi 5 jenis
yaitu:
A. Narasi
Narasi adalah uraian yang menceritakan sesuatu atau serangkaian kejadian
tindakan, keadaan secara beruntun dari permulaan hingga akhir. Bahasanya berupa
paparan yang gayanya bersifat naratif. Contoh: Biografi, Kisah, Romen, dan Cerpen.
Ciri-ciri karangan narasi yaitu:
 Adanya pelaku pada peristiwa atau kejadian tersebut
 Disajikan dengan urutan waktu dari awal hingga akhir
 Berisi rangkaian kejadian.

B. Deskripsi
Deskripsi adalah jenis karangan yang menggambarkan sesuatu sehingga pembaca
sehingga seolah olah dapat merasakan objek tersebut.
Ciri- ciri karangan deskripsi yaitu:
 Menggambarkan sesuatu,
 Memberikan kesan pada pembaca tentang sesuatu yang dideskripsikannya.
 Penulisnya selalu bersikap objektif.

C. Argumentasi
Adalah jenis karangan yang bertujuan untuk membuktikan kebenaran, sehingga
pembaca bisa mempercayai kebenarannya yang didukung oleh data dan fakta.
Ciri-ciri karangan argumentasi yaitu:
 Meyakinkan pembaca tentang gagasan pemikiran sehingga gagasan tersebut
dipercaya dan diakui pembaca.
 Dilengkapi fakta, data, dan bukti gagasan lainnya.
 Dalam memberikan gagasan penulis berusaha mengubah sikap dan pandangan
D. Persuasi
Karangan persuasi adalah jenis karangan yang bertujuan untuk mempengaruhi
pembaca sehingga pembaca melakukan seperti apa yang dikatakan penulis dalam
karangan, adapun didalam karangan ini harus ada data dan fakta yang mendukung.
Ciri-ciri karangan persuasi:
 Berisi bujukan dan bersifat mengajak
 Terdapat data yang mendukung akan kebenarannya
 Menarik perhatian untuk dibaca

8
V.Penutup

Kesimpulan:
Karangan merupakan suatu proses menyusun, mencatat dan mengkomunikasikan
makna dalam tatran ganda, bersifat interaktif dan diarahkan untuk mencapai tujuan
tertentu dengan menggunakan suatu sistem konvensional yang dapat dilihat. Karangan
terdiri dari paragraf-paragraf yang mencerminkan kesatuan makna yang utuh dan
karangan memiliki 5 jenis karangan yang dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-
hari yang meliputi deskripsi, narasi, eksposisi, persuasi, dan argumentasi.
Sedangkan kerangka karangan merupakan suatu rencana kerja yang memuat
garis-garis besar dari suatu karangan

SARAN : dengan memahami dan menguasai berbagai jenis karangan diharapkan


pembaca dapat memahami tentang hakikat karangan dan berbagai macam karangan,
setidaknya dengan memahami pembahasan dari makalah ini,pembaca paham
bagaimana cara menulis karangan yang baik dan sistematis dan mengerti apa saja
syarat syarat membuat karangan yang baik.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://khairalblogstar.blogspot.com/2017/12/makalah-tentang-
karangan.html

https://sahabatnesia.com/contoh-kata-pengantar/

http://eprints.uny.ac.id/8200/2/BAB%201-07205244110.pdf

https://www.pelajaran.co.id/2017/27/pengertian-karangan-ciri-unsur-
jenis-langkah-penulisan-dan-contohnya.html

10

Anda mungkin juga menyukai