Anda di halaman 1dari 12

Mata Kuliah Dosen Pengampu

Teknik Penulisan Karya Ilmiah Hayatul Mursyida, M.Pd

JENIS TULISAN EKSPOSISI & DESKRIPSI

DISUSUN OLEH :
MUHAMMAD HASBY
NIM 22.01.11.1905

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AL- FALAH


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
BANJARBARU
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah “Teknik Penulisan Karya Ilmiah”
ini dengan baik. Makalah ini membahas mengenai “JENIS TULISAN
EKSPOSISI & DESKRIPSI”.

Adapun tujuan kami menulis makalah ini yaitu agar kami dapat
mengetahui jenis-jenis tulisan maupun perbedaan dari tulisan eksposisi dan
deskripsi dalam memperdalam pengetahuan kami tentunya di bidang study Bahasa
Indonesia.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
kerena itu kami mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah
ini. Kami juga mengharapkan agar makalah ini dapat bermanfaat dalam
peningkatan pengetahuan pembaca.

Banjarbaru, 25 November 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………… ii


DAFTAR ISI iii
……………………………………………………………...
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
………………………………………………...
B. Tujuan
2
…………………………………………………………
C. Batasan Masalah ……………………………………………… 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Paragraf
3
……………………………………………
B. Macam-macam Paragraf ditinjau dari letak kalimat pokok
3
paragraph ……………………………………………………...
C. Macam-macam Paragraf ditinjau dari isinya
4
…………………..
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan 6
……………………………………………………
B. Saran ……………………………………………………….. 6
DAFTAR PUSTAKA 7
……………………………………………………..

iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembelajaran bahasa Indonesia mencakup empat jenis keterampilan
berbahasa. Keempat jenis keterampilan tersebut adalah menyimak, berbicara,
membaca, dan menulis. Dari keempat keterampilantersebut, menulis berada
pada tataran paling tinggi karena menulis merupakan kegiatan yang
kompleks. Menulismelibatkan berbagai keterampilan lainnya, di antaranya
kemampuan menyusun pikiran dan perasaan dengan menggunakan kata-kata
dalam bentuk kalimat yang tepat sesuai dengan kaidah-kaidah
bahasakemudian menyusunnya dalam bentuk paragraf.
Kemampuan menulis lebih sulit dikuasai di banding tiga kemampuan
bahasa yang lain bahkan oleh penuturasli bahasa yang bersangkutan
sekalipun. Hal itu di sebabkan kemampuan menulis menghendaki penguasaan
berbagai unsur kebahasaan dan unsur di luar bahasa itu sendiri yang akan
menjadi isi karangan baik unsurbahasa maupun unsur isi haruslah terjalin
sedemikian rupa sehingga menghasilkan karangan yang runtut danpadu.
Dalam kegiatan menulis ini seseorang haruslah terampil memanfaatkan
kosa kata maupun struktur bahasa.Keterampilan menulis tidak akan datang
secara otomatis, melainkan harus melalui latihan dan praktik yangbanyak dan
teratur. Keterampilan menulis menjadi sarana untuk mengembangkan daya
pikir, mediamengungkapkan ide atau gagasan yang belum tertata menjadi
tertuang dalam bentuk tulis yang runtut dan sistematis. Keterampilan menulis
perlu di kembangkan dalam dunia pendidikan untuk melatih siswa berpikir
kritisdalam menanggapi segala sesuatu. Salah satu keterampilan yang perlu di
kembangkan bagi kalangan pelajar adalah menulis karangan, yakni narasi,
deskripsi, persuasi, eksposisi, dan argumentasi. Dengan gambaran mengenai
cara menulisa kerangka , di bab ini akan di bahas tentang pengertian dari
tulisan eksposisi maupun deskripsi dan mengulas lebih banyak lagi mengenai
jenis tulisan eksposisi dandeskripsi.

1
B. Tujuan
Sesuai dengan latar belakang dan rumusan masalah yang di
sampaikan di atas, ada beberapa tujuan yang ingin di capai :
a. Mengetahui jenis-jenis paragraf atau tulisan
b. Mengetahui jenis tulisan eksposisi dan deskripsi
c. Mengetahui bentuk paragraf (contoh) dalam tulisan eksposisi dan
deskripsi

C. Batasan Masalah

Agar permasalahan tidak merambah ke bidang-bidang yang tidak di


bahas, maka perlu ada batasan masalah sebagai berikut :
a. Pengertian paragraf, jenis-jenis tulisan pada paragraf eksposisi dan
deskripsi
b. Contoh paragraf dalam tulisan eksposisi dan deskripsi
c. Pembahasan hanya mengenai jenis tulisan eksposisi dan deskripsi
d. Tidak membahas jenis tulisan narasi
e. Tidak membahas jenis tulisan argumentasi
f. Tidak membahas jenis tulisan persuasi

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Paragraf
Paragraf adalah kesatuan pikiran atau seperangkat kalimat yang terdiri
atas satu kalimat pokok dan beberapa kalimat penjelas. Kalimat pokok atau
kalimat utama yaitu kalimat yang berisikan masalah atau kesimpulan sebuah
paragraf sedangkan kelimat penjelas adalah kalimat yang berisikan penjelasan
masalah pada kalimat utama.

B. Macam-macam Paragraf ditinjau dari letak kalimat pokok paragraf


a. Paragraf Deduktif yaitu " suatu paragraf yang kalimat ide pokoknya
terletak diawal paragraf ". Contoh:Membaca merupakan faktor utama
untuk menguasai ilmu pengetahuan. Seseorang yang ingin menguasai
ilmu hukum, cukup membaca buku-buku hukum. Ingin memiliki
pengetahuan tentang kesehatan, cukup membaca buku-buku kesehatan.
Begitu juga ilmu-ilmu pengetahuan yang lain cukup dengan cara
membaca buku-buku yang berhubungan erat dengan ilmu tersebut.
b. Paragraf Induktif yaitu " suatu paragraf yang kalimat ide pokoknya
terletak diakhir paragraf ". Contoh:Seseorang yang ingin menguasai
ilmu hukum, cukup membaca buku-buku hukum. Ingin memiliki
pengetahuan tentang kesehatan, cukup membaca buku-buku kesehatan.
Begitu juga ilmu-ilmu pengetahuan yang lain cukup dengan cara
membaca buku-buku yang berhubungan erat dengan ilmu tersebut. Jadi
membaca merupakan faktor utama untuk menguasai ilmu pengetahuan.
c. Paragraf Campuran yaitu " paragraf yang kalimat ide pokoknya
terletak diawal paragraf dan ditegaskan kembali diakhir paragraf ".
Contoh: Membaca merupakan faktor utama untuk menguasai ilmu
pengetahuan. Seseorang yang ingin menguasai ilmu hukum, cukup
membaca buku-buku hukum. Ingin memiliki pengetahuan tentang
kesehatan, cukup membaca buku-buku kesehatan. Begitu juga ilmu-ilmu
pengetahuan yang lain cukup dengan cara membaca buku-buku yang

3
berhubungan erat dengan ilmu tersebut. Sekali lagi membaca merupakan
faktor utama untuk menguasai ilmu pengetahuan.

d. Paragraf Narasi yaitu " paragraf yang tidak memiliki kalimat ide pokok.
Artinya semua kalimat dianggap penting, tidak ada kalimat yang
dijelaskan ". Semua kalimat berkedudukan sama antara kalimat yang satu
dengan kalimat lainnya. Contoh:Seseorang yang ingin menguasai ilmu
hukum, cukup membaca buku-buku hukum. Ingin memiliki pengetahuan
tentang kesehatan, cukup membaca buku-buku kesehatan. Begitu juga
ilmu-ilmu pengetahuan yang lain cukup dengan cara membaca buku-
buku yang berhubungan erat dengan ilmu tersebut.

C. Macam-macam Paragraf ditinjau dari isinya


a. Paragraf Eksposisi yaitu " paragraf yang isinya memaparkan suatu
masalah atau peristiwa". Contoh:Kegiatan dalam memeriahkan HUT RI
ke 69 tanggal 17 Agustus 2014 di desa Simpang Pematang. Semua warga
desa Simpang Pematang turut memeriahkan acara HUT RI ke 69 dengan
mengikuti beragam perlombaan yang disediakan oleh panitia,
perlombaan tersebut antara lain : panjat pinang, balap karung, makan
kerupuk, memasukkan paku kedalam botol, tarik tambang dan lain
sebagainya.
b. Paragraf Deskripsi yaitu " paragraf yang isinya menggambarkan suatu
keadaan atau peristiwa dengan kata-kata sehingga para pembaca
seolah-olah merasakan, melihat, mendengar dan mengalami langsung
keadaan atau peristiwa tersebut ". Contoh: Malam bulan purnama yang
meriah. Cahaya bulan purnama yang sangat terang. Keadaan malam
bagaikan siang, yang terang bukan saja di tempat-tempat yang lapang,
bawah pepohonan pun tampak terang. Anak-anak terlihat senang sekali,
ada yang main kejar-kejaran, main sumput-sumputan, dan juga ada yang
main pencak silat. Anak-anak remajapun tidak mau ketinggalan, mereka
banyak menikmati sinar bulan purnama dengan duduk-duduk santai
dibawah pohon. Sebagian lagi jalan-jalan berkeliling kampung.

4
c. Paragraf Argumentasi yaitu " paragraf yang isinya meyakinkan
pembaca sehingga pembaca menerima gagasan penulis ".
Contoh:Membaca merupakan faktor utama untuk menguasai ilmu
pengetahuan. Seorang dokter pasti selalu membaca buku-buku medis,
sebab tanpa membaca buku medis ia akan banyak mengalami kesulitan
ketika akan mendeteksi penyakit pasien. Seorang pelajar, tanpa mau
membaca buku pelajaran secara rutin, pasti akan banyak mengalami
kesulitan ketika menjawab pertanyaan dari guru. Banyak lagi contoh-
contoh membaca yang selalu dilakukan oleh seseorang.
d. Paragraf Persuasi yaitu " paragraf yang isinya membujuk atau
mempengaruhi pembaca agar mau mengikuti pendapat atau gagasan
penulis ". Jenis paragraf ini hampir sama dengan paragraf argumentasi
bahwadiawal paragraf penulis menyajikan pendapat dahulu kemudian
disajikan pernyataan yang berupa alasan . Perbedaannya yaitu pada
paragraf argumentasi alasan yang digunakan berupa fakta, sedangkan
pada paragraf persuasi alasannya berupa kalimat himbauan, ajakan atau
harapan penulis. Contoh: Membaca merupakan faktor utama untuk
menguasai ilmu pengetahuan. Sebab seseorang yang tidak mau membaca
buku pasti tidak banyak memiliki pengetahuan. Pengetahuan itu banyak
bersumber dari buku. Anak yang pintar misalnya, dia pasti menjadi kutu
buku. Tiada hari tanpa membaca baginya. siapa saja yang kurang
membaca pasti ia sangat terbatas pengetahuannya. Oleh karena itu
biasakanlah membaca buku-buku ilmu pengetahuan, bila ingin memiliki
ilmu pengetahuan.

e. Paragraf Narasi yaitu " paragraf yang isinya menceritakan masalah


atau suatu peristiwa , sehingga pembaca dapat terhibur atau terharu
terhadap masalah atau peristiwa yang terjadi". Contoh:Beberapa
minggu yang lalu kami telah melakukan perjalanan ke Lampung.
Rombongan kami terdiri dari 5 mobil pribadi. Kendaraan kami melaju
dengan cepat secara beriringan. Perjalanan sangat menyenangkan, tak
seorangpun yang tidak gembira. Semua sangat bahagia melihat

5
pemanandangan walau hanya didalam mobil ketika suasana dan
gemerlapnya lampu- lampu yang menghiasi kota Bandar Lampung.

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Paragraf eksposisi adalah paragraf yang isinya memaparkan suatu
masalah atau peristiwa sedangkan paragraf deskripsi adalah paragraf yang
isinya menggambarkan suatu keadaan atau peristiwa dengan kata- kata
sehingga para pembaca seolah-olah merasakan, melihat, mendengar dan
mengalami langsung keadaan atau peristiwa tersebut

B. Saran
Adapun saran penulis yaitu perbanyak membaca dan memahasi isi
makalah supaya pembaca dapat mengerti dan memahami perbedaan dari paragraf
eksposisi ataupun paragraf deskripsi dan tentunya pembaca dapat membuat
membuat tulisan yang sesuai dengan kaidah-kaidah Bahasa Indonesia yang
sudah di tentukan.

7
DAFTAR PUSTAKA

http://www.seputarpengetahuan.com/2014/08/definisi-paragraf-beserta-
jenisnya.html

http://www.cara-wanita.com/2013/09/defenisi-dan-contoh-paragraf-narasi.html

http://ridwankreatif.blogspot.co.id/2012/10/kohesi-dan-koherensi.html

Anda mungkin juga menyukai