Anda di halaman 1dari 12

Kata Pengantar

Puji Syukur patut kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas kelompok
untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, dengan judul "Menyajikan Gagasan Melalui Artikel".

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan guru
pembimbing juga anggota kelompok yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik
sehingga makalah ini dapat terselesaikan.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dikarenakan
terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami mengharapkan
segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari guru pembimbing,
narasumber, bahkan teman-teman. Kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.

Kawangkoan, Akhir Oktober 2023

Tim Penyusun

i
Daftar Isi

Kata Pengantar.................................................................................................... i
Daftar Isi ............................................................................................................. ii
Bab I Pendahuluan .......................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan ............................................................................ 1

Bab II Isi .......................................................................................................... 2


2.1 Pengertian, Jenis, Ciri-ciri, Struktur dan Contoh dari Artikel ........ 2
2.2 Menentukan Unsur Kebahasaan dalam Artikel dan Buku Ilmiah . . 3
2.3 Menyusun Opini dalam Suatu Paragraf…....................................... 4
2.4 Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam Menyajikan Artikel ........5
2.5 Mengidentifikasi Fakta dan Opini Dalam Artikel ………..............5

Bab III Penutup ................................................................................................. 7


3.1 Kesimpulan ..................................................................................... 7
3.2 Saran ............................................................................................... 7

Daftar Pustaka .................................................................................................... 8

ii
Bab I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Menulis sangatlah penting dalam kehidupan manusia. Melalui tulisan manusia menjadi
semakin berkembang dari abad ke abad. Sebuah karya tulisan bisa memberikan dampak
berupa perubahan peradaban. Hal ini terbukti dengan ditemukannya peninggalan sejarah
berupa arca dan prasasti yang berisi tentang informasi peradaban pada masa itu. Dengan
begitu maka semakin menegaskan bahwa sebuah karya tulisan sangatlah penting dalam
sejarah kehidupan manusia. Melihat betapa pentingnya arti menulis di atas, maka sudah
sepatutnya kita sebagai generasi penerus bangsa melestarikan tradisi menulis ini. Karena
semakin majunya peradaban saat ini, dengan terciptanya modernisasi berupa berkembangnya
alat-alat teknologi maka semakin memudahkan kita dalam menulis. Sudah banyak media dan
aplikasi yang memanjakan manusia dalam menjalani hidupnya, begitu pula dalam menulis.
Namun minat orang-orang untuk menulis saat ini masih terbilang kurang. Jangankan untuk
aktif menulis, terkadang masih banyak yang tidak mengerti tentang bagaimana menulis,
teknik penulisan yang baik dan benar, bahkan jenis-jenis tulisan. Salah satunya adalah
banyak yang masih salah mengartikan apa itu opini dan artikel.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana pengertian, jenis, ciri-ciri, struktur dan contoh dari artikel?
2. Bagaimana menentukan unsur kebahasaan dalam artikel dan buku ilmiah?
3. Bagaimana menyusun opini dalam suatu paragraf?
4. Apa hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyajikan artikel?
5. Bagaimana mengidentifikasi fakta dan opini dalam artikel?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Mengetahui pengertian, jenis, ciri-ciri, struktur dan contoh dari artikel.
2. Mengetahui bagaimana menentukan unsur kebahasaan dalam artikel dan buku ilmiah.
3. Mengetahui bagaimana menyusun opini dalam suatu paragraf.
4. Mengetahui hal-hal apa yang harus diperhartikan dalam menyajikan artikel.
5. Mengetahui bagaimana mengidentifikasi fakta dan opini dalam artikel.

iii
Bab II
Isi

2.1 Pengertian, Jenis, Ciri-ciri, Struktur dan contoh dari Artikel


Artikel merupakan jenis tulisan yang berisi pendapat, gagasan, pikiran, atau kritik
terhadap persoalan yang berkembang di masyarakat, biasanya ditulis dengan bahasa ilmiah
populer. Intinya, artikel opini adalah tulisan yang berisi pendapat penulis tentang data, fakta,
fenomena, atau kejadian tertentu dengan maksud dimuat di surat kabar atau majalah.
Artikel dibagi menjadi 4 jenis :
1. Artikel praktis
Artikel praktis merupakan artikel yang mengutamakan keterampilan daripada
pengembangan pengetahuan. Artikel ini cenderung naratif, artinya pesan yang disusun
sesuai dengan urutan waktu, peristiwa, atau tahapan.
Contoh: Artikel tentang petunjuk membuat sesuatu atau cara memperbaiki dan
mengoperasikan suatu alat.
2. Artikel ringan
Hal utama yang dibahas dalam artikel ini ialah masalah yang ringan dan tidak butuh
pemahaman yang mendalam. Biasanya, penulis mengemas artikel ini dengan humor atau
memberi kesan menghibur pembaca, tapi isinya tetap informatif.
Contoh: Artikel tentang kenapa hujan bikin kita galau, mager, dan lapar?
3. Artikel opini
Artikel opini adalah artikel yang didasari oleh opini penulis tentang suatu isu atau topik
tertentu.
Contoh: Artikel tentang sekolah menjadi beban.
4. Artikel analisis ahli
Artikel analisis ahli berisi laporan sistematis mengenai hasil kajian atau penelitian,
misalnya skripsi, tesis, disertasi atau penelitian lainnya. Ciri khasnya yaitu penyajiannya
yang tidak panjang lebar tetapi tidak mengurangi nilai kealamiahannya. Biasanya artikel
ini dimuat pada jurnal-jurnal ilmiah. Perbedaan dengan artikel lain biasa menggunakan
bahasa populer, sedangkan artikel ini harus memakai bahasa baku atau ilmiah. Beberapa
orang menyebutnya artikel ilmiah.
Ciri-ciri Artikel :
1). Isi tulisan dalam artikel didasari oleh fakta.
2). Bersifat faktual dan informatif.
3). Mengandung opini atau gagasan yang subyektif.
4). Artikel ditulis secara singkat, padat, dan jelas.
5). Penulisan artikel dibuat dengan sistematis.

iv
Struktur Artikel :
1). Pernyataan pendapat atau tesis: Berisi masalah yang hendak dibahas.
2). Argumentasi: Berisi pendapat atau pandangan terhadap masalah yang dikemukakan.
3). Pernyataan ulang atau reiterasi: Berisi penegasan kembali pendapat yang telah
dikemukakan agar pembaca yakin dengan pandangan atau pendapat tersebut.

2.2 Menentukan Unsur Kebahasaan dalam Artikel dan Buku Ilmiah


Unsur kebahasaan yang terdapat dalam artikel dan buku ilmiah memiliki persamaan
karena penyajian isinya berdasarkan fakta yang didukung melalui opini, bukan imajinasi.
Unsur-unsur kebahasaan dalam artikel dan buku ilmiah :
1. Adverbia: Bahasa yang dapat mengekspresikan sikap eksposisi. Agar dapat meyakinkan
pembaca, diperlukan ekspresi kepastian, yang bisa dipertegas dengan kata keterangan
atau adverbia frekuentatif, seperti selalu, biasanya, sebagian besar, sering, kadang-
kadang, dan jarang.
2. Konjungsi: Kata atau ungkapan yang menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat,
yaitu kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, serta kalimat dengan
kalimat. Konjungsi yang banyak dijumpai pada artikel adalah:
a. Konjungsi yang digunakan untuk menata argumentasi, seperti pertama, kedua,
berikutnya;
b. Konjungsi yang digunakan untuk memperkuat argumentasi, seperti, selain itu, sebagai
contoh, padahal, justru;
c. Konjungsi yang menyatakan hubungan sebab-akibat, seperti, sejak, sebelumnya, dan
sebagainya; konjungsi yang menyatakan harapan, seperti, supaya, dan sebagainya.
3. Kosakata: Perbendaharaan kata-kata, agar supaya teks tersebut mampu meyakinkan
pembaca tentu diperlukan kosakata yang luas dan menarik. Biasanya konten teks yang
menarik tersebut mencakup hal-hal berikut.
a).Aktual, sedang menjadi pembicaraan orang banyak atau baru saja terjadi.
b).Fenomenal, yakni luar biasa, hebat, dan dapat dirasakan pancaindra.
c).Editorial, artikel dalam surat kabar yang mengungkapkan pendirian editor atau
pemimpin surat kabar.
d).Imajinasi, daya pikir untuk membayangkan (dalam angan-angan).
e).Modalitas, cara pembicara menyatakan sikap terhadap suatu imajinasi dalam
komunikasi antar pribadi (barangkali, harus, dan sebagainya).
f).Nukilan, kutipan atau tulisan yang dicantumkan pada suatu benda.
g).Tajuk rencana, karangan pokok dalam surat kabar.
h).Teks opini, teks yang merupakan wadah untuk mengemukakan pendapat atau pikiran.
i). Keterangan aposisi, keterangan yang memberi penjelasan kata benda. Jika ditulis,
keterangan ini diapit tanda koma atau tanda pisah atau tanda kurung.

v
Contoh:
Artikel "Sastrawan Serba Bisa" dan Cuplikan Buku Ilmiah "Menguak Tabir Kekuasaan Sang
Pencipta".
Unsur
No. Artikel Buku Ilmiah
Kebahasaan
1. Adverbia Harian kompas dan sinar harapan Kami akan memperlihatkan
kerap memuat cerita pendeknya. tanda-tanda (kekuasaan)
Memenangi lomba penulisan kami di segala wilayah bumi
fiksi baginya sudah biasa. dan pada diri mereka
Semasa di SD, saya doyan sekali sendiri, hingga jelas bagi
membaca. mereka bahwa Al-Quran itu
adalah benar.
Dengan memperhatikan
ayat-ayat Kauniyyah yang
terbentang luas di alam
semesta ini, bahkan dalam
diri kita sendiri.
2. Konjungsi - Karena itu, ia selalu memakai - Namun, ketika kita
topi. berbicara dengan ayat-
- Meskipun demikian, ia tak ayat Kauniyyah maka
pernah diikutkan main dram sebagian besar dari kita
semasih kanak-kanak, juga lalai memikirkannya.
ketika SMP. - Tidak hanya sifat fisik,
- Semula, ayahnya mengharapkan tetapi juga sifat
Putu jadi dokter. psikologis atau perilaku.
- Setelah selesai sekolah - Hingga sanggup membuat
menengah atas, ia melanjutkan DNA begitu kecil dan
kuliahnya di Yogyakarta, kota canggih dalam tubuh
seni dan budaya. manusia.
- Setelah kira-kira tujuh tahun
tinggal di Yogyakarta, Putu
pindah ke Jakarta.
- Di samping itu, ia juga bekerja
sebagai redaktur majalah
ekspres (1969).
- Pada saat masih bekerja di
majalah Tempo, ia mendapat
beasiswa belajar Drama
(Kabuki) di Jepang.
- Selain itu, ia juga telah berani
tampil dalam karyanya sendiri
yang berjudul Lautan
Bernyanyi.
3. Kosakata - Redaktur, - Eksplisit,
- Dramawan, - Qauliyyah,
- Stream Of Consciousness, - - Kauniyyah,
Teater, - Tajalli dzat,
- Insting. - DNA.

2.3 Menyusun Opini dalam Suatu Paragraf


Berikut adalah penanda-penanda opini dalam suatu paragraf.
1. Menggunakan kutipan kata-kata seseorang, biasanya ditandai dengan adanya tanda baca
petik dua (”. . . .”).

vi
2. Menggunakan sudut pandang penulis dalam bentuk penafsiran terhadap fakta.
3. Menggunakan kata yang tidak pasti (mungkin, rasanya, dll).
4. Menggunakan kata yang bertujuan menyampaikan sesuatu (sebaiknya, saran, pendapat,
dll).
Inti dari paragraf opini adalah dapat ditemukan kata atau kalimat yang menunjukkan
bahwa itu adalah sebuah pendapat pribadi ataupun pandangan seseorang yang belum tentu
benar, hanya berdasarkan pemikiran seseorang.
Contoh menyusun opini dalam bentuk paragraf.
Novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata merupakan novel yang sangat bagus. Novel
ini memberikan kesan yang sangat mendalam dan melibatkan emosi para pembacanya. Tak
hanya itu, novel ini juga memberikan pengalaman kepada pembacanya seolah-olah mereka
ikut terlibat di dalam cerita tersebut. Terlebih lagi, novel ini juga sangat dicintai para pecinta
novel karena mengangkat budaya lokal. Mereka menganggap bahwa Laskar Pelangi
merupakan karya terbaik Andrea Hirata. Tak heran novel ini laku keras di pasaran.

2.4 Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam Menyajikan Artikel


1. Pola pemecahan topik
Pola ini memecah topik yang masih berada dalam lingkup pembicaraan yang ditemakan
menjadi sub topik atau subbagian yang lebih sempit. Kemudian, menganalisisnya masing-
masing.
2. Pola masalah dan pemecahannya
Pola ini lebih dahulu mengemukakan masalah, baik itu masalah pokok. maupun beberapa
masalah. Namun, masih berada dalam lingkup pokok bahasan utama. Selanjutnya,
dianalisis sesuai dengan pendapat pakar/ahli terkait dengan bidang ilmu yang
bersangkutan.
3. Pola kronologi
Pola ini menyajikan artikel sesuai dengan kronologi, urutan, kebersinambungan,
keberlanjutan bagaimana sesuatu itu terjadi. Dipaparkan secara runut dan runtut.
4. Pola pendapat dan alasan pemikiran
Pola ini baru dipakai jika penulis menyampaikan pendapat/gagasan/pendapatnya sendiri.
Kemudian, berargumen secara jelas tentang hal tersebut.
5. Pola pembandingan
Pola ini sama seperti gaya penulisan komparatif, yaitu dengan membandingkan dua aspek
atau lebih dari satu topik lalu menunjukkan persamaan atau perbedaan.

2.5 Mengidentifikasi Fakta dan Opini Dalam Artikel


Beberapa kalimat dari artikel “Interaksi Peserta Didik Difabel di Sekolah Inklusi”.
Kalimat Fakta Opini

vii
Peserta didik yang mengalami keterbatasan, baik dari segi 
fisik maupun mental, disebut peserta didik difabel.
Dikutip dari laman halodoc.com, difabel adalah bentuk halus
untuk menggambarkan kondisi seseorang yang mengalami 
disabilitas atau keterbatasan, baik dari segi fisik, mental,
maupun intelektual.
Peserta didik difabel sudah selayaknya mendapat layanan
khusus saat berinteraksi di sekolah inklusi. 
Jadi, sekolah inklusi memberikan layanan khusus terhadap
peserta didik difabel dalam berinteraksi. 
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Prasetyo (2010:
xv), interaksi terhadap peserta didik difabel dapat dilakukan
dengan interaksi simbolik atau interaksi yang menggunakan 
simbol-simbol, seperti puzzle, gambar, dan simbol- simbol
pendukung lainnya.
Layanan ini seharusnya tidak hanya datang dari guru
pendamping, tetapi juga dari semua pihak yang ada di 
sekolah.
Jika sewaktu-waktu peserta didik difabel keluar dari sekolah
dengan alasan apa pun, masyarakat diharapkan 
memperlakukan mereka dengan baik.

viii
Bab III
Penutup

3.1 Kesimpulan
Menyajikan gagasan dapat diwujudkan melalui berbagai wujud tulisan. Misalnya,
seseorang yang akan mengajukan lamaran pekerjaan, bentuk tulisannya berupa surat;
seseorang yang akan menulis gagasan imajinasi, bentuk tulisannya berupa cerpen atau novel;
seseorang yang akan memberikan penilaian terhadap buku yang dibacanya, bentuk
tulisannya berupa resensi buku; seseorang yang akan merekam sejarah, bentuk tulisannya
berupa cerita sejarah. Selain bentuk-bentuk tulisan tadi, terdapat pula bentuk tulisan lain
yakni opini. Artikel opini termasuk dalam kategori teks eksposisi yang berisi argumen
seseorang yang dimuat di surat kabar.

3.2 Saran
Dengan demikian sebagai penulis makalah ini kami meminta saran dan kritik dari
teman-teman dan Guru yang membimbing demi kesempurnaan penulisan makalah yang
berjudul "Menyajikan Gagasan Melalui Artikel" ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi kita semua yang membacanya.

ix
Daftar Pustaka

Bisma, Leo. 2023. Pengertian Artikel, Tujuan, Ciri, Struktur, Kebahasaan, Jenis & Contoh |
Bahasa Indonesia Kelas 12. https://www.ruangguru.com/blog/pengertian-struktur-dan-jenis-
artikel, diakses: 25 Oktober 2023.

x
xi
MAKALAH
Menyajikan Gagasan Melalui Artikel
Disusun untuk seminar kelas
.

Guru Pengajar : Dra. Jenny Nelwan

Disusun oleh
Kelompok 1 Kelas 12 Mipa 3
1. Elshadai Supit (Penyaji 1)
2. Firjinia Lumempow (Notulis)
3. George Lumantow (Anggota)
4. Gracia Tendean (Moderator)
5. Merry Mangindaan (Anggota)
6. Nathanael Pangalila (Anggota)
7. Pamela Paendong (Penyaji 2)

SMA NEGERI 1 KAWANGKOAN


2023

xii

Anda mungkin juga menyukai