Anda di halaman 1dari 11

KATA 

PENGANTAR
 

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala kemampuan rahmat dan
hidayah-nya sehingga kami dapat menyelasaikan Tugas Makalah yang
berjudul “ PENGERTIAN PARAGRAF, KEGUNAAN DAN JENIS-
JENISNYA “ pada mata kuliah Microsoft Word. Kehidupan yang layak dan sejahtera
merupakan hal yang sangat wajar dan diinginkan oleh setiap masyarakat, mereka selalu
berusaha mencarinya dan tak jarang menggunakan cara – cara yang tidak semestinya dan
bisa berakibat buruk. Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala
rahmat dan karunia-Nya, serta tak lupa sholawat dan salam kepada junjungan Nabi besar
Muhammad SWT  atas petunjuk dan risalah-Nya, dan atas doa restu dan dorongan dari
berbagai pihak-pihak yang telah membantu kami memberikan referensi dalam pembuatan
makalah ini. Terutama kepada search engine google yang ikut berperan besar dalam
pembuatan makalah ini.
 

Kami dapat menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini,
oleh karena itu kami sangat menghargai akan saran dan kritik untuk membangun makalah
ini lebih baik lagi. Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga melalui makalah ini
dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

 . Mataram, 1 Desember 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI
                                                                                                              
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………..….
… i
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………..
….. ii
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………….
…. 1
A. Latar
Belakang ………………………………………………………………………. 1
B. Rumusan
Masalah ………………………………………………………………….. 1
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………… ……..
………………... 2
A. Pengertian
Paragraf………………………………………………………………….2
B. Jenis-jenis Paragraf……………………………………………………….….. 2
C. Macam-Macam Paragraf Berdasarkan Tujuannya……………………..…. 4
D. Macam-Macam Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utama……….. 5
E. Macam-Macam Paragraf Berdasarkan Isi…………………………….…….. 6
BAB III PENUTUP
……………………………………………………………………………8
A.
Kesimpulan ………………………………………………………………………………..8
B.
Saran ………………………………………………………………….. …………………
….8
DAFTAR
PUSTAKA………………………………………………………………………….9
 

 
ii

BAB I
PENDAHULUAN
 
A. Latar Belakang
Umumnya sering dilupakan perbedaan antara paragraf dan kalimat. Suatu kalimat
dalam tulisan tidak berdiri sendiri, melainkan kait-mengait dalam kalimat lain yang
membentuk paragraph, paragraf merupaka sanian kecil sebuah karangan yang
membangun satuan pikiran sebagai pesan yang disampaikan oleh penulis dalam
karangan.

  Paragraf atau alinea adalah suatu bentuk bahasa yang biasanya merupakan hasil
penggabungan beberapa kalimat. Dalam upaya menghimpun beberapa kalimat menjadi
paragrafh, yang perlu diperhatikan adalah kesatuan dan kepaduan. Kesatuan berarti
seluruh kalimat dalam paragraf membicarakan satu gagasan (gagasan tunggal). Kepaduan
berarti seluruh kalimat dalam paragraf itu kompak, saling berkaitan mendukung gagasan
tunggal paragraf.

  Dalam kenyataannya kadang-kadang kita menemukan alinea yang hanya terdiri atas
satu kalimat, dan hal itu memang dimungkinkan. Namun, dalam pembahasan ini wujud
alinea semacam itu dianggap sebagai pengecualian karena disamping bentuknya yang
kurang ideal jika ditinjau dari segi komposisi, alinea semacam itu jarang dipakai dalam
tulisan ilmiah. Paragraf diperlukan untuk mengungkapkan ide yang lebih luas dari sudut
pandang komposisi, pembicaraan tentang paragraf sebenarnya sudah memasuki kawasan
wacana atau karangan sebab formal yang sederhana boleh saja hanya terdiri dari satu
paragraf. Jadi, tanpa kemampuan menyusun paragraf, tidak mungkin bagi seseorang
mewujudkan sebuah karangan.

 
 B. Rumusan Masalah

1. Pengertian Paragraf,dan
2. Jenis-jenis Paragraf.

BAB II
PEMBAHASAN
 
A. Pengertian Paragraf

Paragraf adalah seperangkat atau sekelompok kalimat yang tersusun dari satu kalimat
pokok dan beberapa kalimat penjelas. Yang di maksud Kalimat Pokok adalah suatu
kalimat yang berisikan masalah atau kesimpulan dari paragraf itu sendiri. Dan Kalimat
Penjelas merupakan suatu kalimat yang berisikan penjelasan masalah yang terdapat di
kalimat pokok. Atau definisi paragraf adalah bagian yang berasal dari suatu karangan
yang terdiri dari sejumlah kalimat, yang isinya mengungkapkan satuan informasi /
kalimat dengan pikiran utama sebagai pengendaliannya dan juga pikiran penjelas sebagai
pendukungnya.

B. Jenis-Jenis Paragraf

Berdasarkan jenis-jenisnya, paragraf dibedakan menjadi lima jenis, yaitu :

1. Paragraf Narasi
Paragraf Narasi adalah suatu jenis paragraf yang menceritakan suatu kejadian atau
suatu peristiwa berdasarkan urutan waktu. Paragraf narasi terdiri dari narasi kejadian dan
narasi runtut cerita. Paragraf narasi kejadian yaitu paragraf yang menceritakan suatu
kejadian ataupun suatu peristiwa, sedangkan paragraf narasi runtut cerita yaitu paragraf
yang pola pengembangannya dimulai dari urutan tindakan ataupun perbuatan yang
menciptakan ataupun menghasilkan sesuatu.

Contohnya : Jam istirahat Roy tengah menulis sesuatu di buku agenda sambil menikmati
bekal dari rumah. Sesekali kepalanya menengadah ke langit-langit perpustakaan,
tersenyum dan kembali menulis. Asyik sekali, seakan diruang perpustakaan hanya ada
dia.
 
2

2. Paragraf Deskripsi
Paragraf Deskripsi adalah paragraf yang isinya merupakan penggambaran dari suatu
keadaan atau peristiwa menggunakan kata-kata sehingga

pembacanya seolah-olah ikut merasakan, melihat, dan juga mengalami langsung kejadian
atau keadaan tersebut.

Contoh : Gadis itu menatap Doni dengan seksama. Hati Doni semakin gencar memuji
gadis yang mempesona di hadapanya. Ya, karena memang gadis didepannya itu sangat
cantik. Rambutnya hitam lurus hingga melewati garis pinggang. Matanya bersinar lembut
dan begitu dalam, memberikan pijar mengesankan yang misterius. Ditambah kulitnya
yang bersih, dagu lancip yang menawan, serta bibir berbelah, dia sungguh tampak
sempurna.
 

3. Paragraf Eksposisi
Paragraf eksposisi adalah suatu paragraf yang bertujuan untuk memaparkan,
menyampaikan informasi, mengajarkan, menjelaskan dan juga menerangkan suatu topik
kepada yang membacanya dengan tujuan untuk memberikan informasi sehingga
memperluas pengetahuan si pembaca.

Contohnya : Para pedagang daging sapi di pasar-pasar tradisional mengeluhkan dampak


pemberitaan mengenai impor daging ilegal. Sebab, hampir seminggu terakhir mereka
kehilangan pembeli sampai 70 persen. Sebaliknya, permintaan terhadap daging ayam dan
telur kini melejit sehingga harganya meningkat.
 
4. Paragraf Argumentasi
Paragraf argumentasi adalah suatu jenis paragraf yang mengungkapkan ide, gagasan,
ataupun pendapat penulis dengan disertai bukti dan juga fakta ( yang benar terjadi ).
Tujuannya yaitu supaya si pembaca yakin bahwa ide, gagasan, dan pendapat tersebut
adalah benar adanya dan terbukti.
3

Contohnya : Sebagian anak Indonesia belum dapat menikmati kebahagiaan masa


kecilnya. Pernyataan demikian pernah dikemukakan oleh seorang pakar psikologi
pendidikan Sukarton (1992) bahwa anak-anak kecil di bawah umur 15 tahun sudah
banyak yang dilibatkan untuk mencari nafkah oleh orang tuanya. Hal ini dapat dilihat
masih banyaknya anak kecil yang mengamen atau mengemis di perempatan jalan atau
mengais kotak sampah di TPA, kemudian hasilnya diserahkan kepada orang tuanya untuk
menopang kehidupan keluarga. Lebih-lebih sejak negeri kita terjadi krisis moneter,
kecenderungan orang tua mempekerjakan anak sebagai penopang ekonomi keluarga
semakin terlihat di mana-mana.
 

5. Paragraf Persuasi
Paragraf persuasi adalah suatu bentuk atau jenis karangan yang mempunyai tujuan
membujuk pembaca supaya ingin berbuat sesuatu sesuai dengan keinginan penulisnya.
Supaya tujuannya bisa tercapai, penulis harus mampu mengemukakan pembuktian
dengan menggunakan data dan juga fakta.

Contohnya : Dalam diri setiap bangsa Indonesia harus tertanam nilai cinta terhadap
sesama manusia sebagai cerminan rasa kemanusiaan dan keadilan. Nilai-nilai tersebut di
antaranya adalah mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan
martabatnya, mengembangkan sikap tenggang rasa dan nilai-nilai kemanusiaan. Sebagai
sesama anggota masyarakat, kita harus mengembangkan sikap tolong-menolong dan
saling mencintai. Dengan demikian, kehidupan bermasyarakat dipenuhi oleh suasana
kemanusian dan saling mencintai.
 

C. Macam-Macam Paragraf Berdasarkan Tujuannya, Yaitu :

1.Paragraf Pembuka
Paragraf pembuka biasanya memiliki sifat ringkas, menarik, dan bertugas menyiapkan
pikiran pembaca kepada masalah yang akan diuraikan.
4

Contoh paragraf pembuka : Pemilu baru saja usai. Sebagian orang, terutama caleg
yang sudah pasti jadi, merasa bersyukur karena pemilu berjalan lancar seperti yang
diharapkan. Namun, tidak demikian yang dirasakan oleh para caleg yang gagal
memperoleh kursi di parlemen. Mereka mengalami stress berat hingga tidak bias tidur
dan tidak mau makan.
 

2. Paragraf Penghubung
Paragraf penghubung berisi inti masalah yang hendak disampaikan kepada pembaca.
Secara fisik, paragraf ini lebih panjang dari pada paragraf pembuka. Sifat paragraf-
paragraf penghubung bergantung pola dari jenis karangannya. Dalam karangan-karangan
yang bersifat deskriptif, naratif, eksposisi, paragraf-paragraf itu harus disusun
berdasarkan suatu perkembangan yang logis. Bila uraian itu mengandung pertentangan
pendapat, maka beberapa paragraf disiapkan sebagai dasar atau landasan untuk kemudian
melangkah kepada paragraf-paragraf yang menekankan pendapat pengarang.

 3. Paragraf Penutup

Paragraf penutup biasanya berisi simpulan (untuk argumentasi) atau penegasan


kembali (untuk eksposisi) mengenai hal-hal yang dianggap penting.

Contoh paragraf penutup : Demikian proposal yang kami buat. Semoga usaha kafe
yang kami dirikan mendapat ridho dari Tuhan Yang Maha Esa serta bermanfaat bagi
sesama. Atas segala perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.
 

 D. Macam-Macam Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utama

 1. Paragraf Deduktif

Paragraf deduktif ditandai dengan terdapatnya kalimat utama di awal paragraf dan
dimulai dengan pernyataan umum yang disusun dengan uraian atau penjelasan khusus.
5

Contoh paragraf deduktif : Kemauannya sulit untuk diikuti. Dalam rapat sebelumnya,


sudah diputuskan bahwa dana itu harus disimpan dulu. Para peserta sudah menyepakati
hal itu. Akan tetapi, hari ini ia memaksa menggunakannya untuk membuka usaha baru.
 

2. Paragraf Induktif
Paragraf induktif ditandai dengan terdapatnya kalimat utama di akhir paragraf dan
diawali dengan uraian atau penjelasan bersifat khusus dan diakhiri dengan pernyataan
umum.

Contoh paragraf induktif : Semua orang menyadari bahwa bahasa merupakan sarana
pengembangan budaya. Tanpa bahasa, sendi-sendi kehidupan akan lemah. Komunikasi
tidak lancar. Informasi tersendat-sendat. Memang bahasa merupakan alat komunikasi
yang penting, efektif dan efisien.
 

3. Paragraf Campuran
Paragraf campuran ditandai dengan terdapatnya kalimat utama di awal dan akhir
paragraph. Kalimat utama yang terletak diakhir merupakan kalimat yang bersifat
penegasan kembali.

Contoh paragraf campuran : Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak dapat


dilepaskan dari komunikasi. Kegiatan apa pun yang dilakukan manusia pasti
menggunakan sarana komunikasi, baik sarana komunikasi yang sederhana maupun yang
modern. Kebudayaan dan peradaban manusia tidak akan bisa maju seperti sekarang
ini tanpa adanya sarana komunikasi.
 

E. Macam-Macam Paragraf Berdasarkan Isi


  1. Paragraf Deskripsi

Paragraf deskripsi ditandai dengan kalimat utama yang tidak tercantum secara nyata
dan tema paragraf tersirat dalam keseluruhan paragraf. Biasanya dipakai untuk
melakukan sesuatu, hal, keadaan, situasi dalam cerita.
6

Contoh paragraf deskripsi : Dari balik tirai hujan sore hari, pohon-pohon kelapa di
seberang lembah itu seperti perawan mandi basah, segar penuh gairah dan daya hidup.
Pelepah-pelepah yang kuyup adalah rambut basah yang tergerai dan jatuh di belahan
punggung. Batang-batang yang ramping dan meliuk-liuk oleh hembusan angin seperti
tubuh semampai yang melenggang tenang dan penuh pesona.
 

2. Paragraf Proses
Paragraf proses ditandai dengan tidak terdapatnya kalimat utama dan pikiran
utamanya tersirat dalam kalimat-kalimat penjelas yang memaparkan urutan suatu
kejadian atau proses, meliputi waktu, ruang, klimaks dan antiklimaks.

3. Paragraf Efektif
Paragraf efektif adalah paragraf yang memenuhi ciri paragraf yang baik.
Paragrafnya terdiri atas satu pikiran utama dan lebih dari satu pikiran penjelas. Tidak
boleh ada kalimat sumbang, harus ada koherensi antar kalimat.

7
BAB III
PENUTUP
 
A. Kesimpulan
Paragraf adalah seperangkat atau sekelompok kalimat yang tersusun dari satu
kalimat pokok dan beberapa kalimat penjelas. Yang di maksud Kalimat Pokok adalah
suatu kalimat yang berisikan masalah atau kesimpulan dari paragraf itu sendiri.
Dan Kalimat Penjelas merupakan suatu kalimat yang berisikan penjelasan masalah
yang terdapat di kalimat pokok.
Paragraf bukan berkaitan dengan segi keindahan karangan itu, tetapi pembagian per
paragraf ini memiliki beberapa kegunaan, sebagai berikut:
1. Sebagai penampung fragmen ide pokok atau gagasan pokok keseluruhan
paragraph
2. Alat untuk memudahkan pernbaca memahami jalan pikiran penulisnya
3. Penanda bahwa pikiran baru dimulai
4. Alat bagi pengarang untuk mengembangkan jalan pikiran secara sistematis
5. Dalam rangka keseluruhan karangan, paragraf dapat berguna bagi pengantar,
transisi, dan   penutup.
Berdasarkan jenis-jenisnya, paragraf dibedakan menjadi lima jenis, yaitu :

1. Paragraf Narasi,
2. Paragraf Deskripsi,
3. Paragraf Persuasi,
4. Paragraf Eksposisi,
5. Paragraf Argumentasi.
 

 B. Saran

Sebaiknya dalam penyusunan paragraf harus menggunakan aturan-aturan yang sudah


disepakati, karena masih banyak orang yang menulis sebuah paragraf bahkan wacana
tidak mengikuti aturan-aturan dalam penulisan paragraf yang baik dan benar.

8
DAFTAR PUSTAKA

http://guntur66studentsitegunadarma.blogspot.com/2012/12/makalah-bahasa-indonesia-
paragraf_28.html
http://www.dosenpendidikan.com/definisi-paragraf-dan-jenis-jenisnya-beserta-
contohnya/
http://rifqiabqoryn99.blogspot.com/2013/10/kupas-tuntas-masalah-paragraf-dan-
jenis.html
http://www.pengertianku.net/2014/12/pengertian-paragraf-dan-jenisnya-secara-
lengkap.html
http://www.irfansyahputra.web.id/2014/01/pengertian-paragraf-meliputi-syarat-dan-
jenisnya.html
https://khusnul05.wordpress.com/2013/11/19/makalah-bahasa-indonesia-tentang paragraf
/

Anda mungkin juga menyukai