Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PARAGRAF DAN JENIS -JENIS PARAGRAF

(BERDASARKAN LETAK KALIMAT UTAMA)

DISUSUN OLEH KELOMPOK 3:

RISKA FADILLA (2306050019)

INTAN MUTYA (2306050004)

SHERLYTA (2306050020)

QASR MUTSALLAJAN SAABI’UN (2306050023)

DOSEN PENGAMPU:

RISKY ERILLIA, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

ALMAKSUM 2023
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhana Wata'ala yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia serta hidayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas ini dengan baik yang berjudul makalah yang kami buat adalah
"paragraf dan jenis jenis paragraf ( berdasarkan letak kalimat utama)."

Adapun tujuan dalam pembuatan makalah yang kami buat ini yaitu dalam
rangka memenuhi tugas untuk mata kuliah Bahasa Indonesia. Ucapan terima kasih
tidak lupa kami sampaikan kepada Ibu Risky Erillia, M.Pd yang telah memberikan
tugas makalah ini kepada kami.

Kami menyadari atas kekurangan kemampuan kami dalam pembuatan makalah


sehingga akan menjadi suatu kehormatan besar bagi kami apabila mendapat kritikan
dan saran sehingga selanjutnya akan lebih baik dan sempurna.

Demikian akhir kata dari kami semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi semua
pihak dan sebagai media pembelajaran khususnya dalam kesenjangan sosial sehingga
dapat membuka wawasan serta akan menghasilkan yang lebih baik di masa yang akan
datang .

Langkat, 19 Oktober 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................i

DAFTAR ISI...............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................1

1.1. Latar Belakang.....................................................................................................1

1.2. Rumus Masalah................................................................................................... 2

1.3. Tujuan masalah....................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN............................................................................................3

2.1. Pengertian Paragraf..............................................................................................3

2.2. Jenis-Jenis Paragraf Menurut Letak Kalimat Utama............................................4

BAB III PENUTUP..................................................................................................11

3.1. Kesimpulan........................................................................................................11

3.2. Saran..................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................12

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada umumnya sering dilupakan perbedaan antara paragraf dan kalimat. Suatu
kalimat dalam tulisan tidak berdiri sendiri, melainkan kait-mengait dalam kalimat
lain yang membentuk paragraf.

Paragraf adalah suatu bentuk bahasa yang biasanya merupakan hasil


penggabungan beberapa kalimat. Dalam upaya menghimpun beberapa kalimat
menjadi paragraf, yang perlu diperhatikan adalah kesatuan dan kepaduan.
Kesatuan berarti seluruh kalimat dalam paragraf membicarakan satu gagasan
(gagasan tunggal). Kepaduan berarti seluruh kalimat dalam paragraf itu kompak
dan saling berkaitan mendukung dalam gagasan tunggal paragraf.

Paragraf diperlukan untuk mengungkapkan ide yang lebih luas dari sudut
pandang komposisi, pembicaraan tentang paragraf sebenarnya sudah memasuki
kawasan wacana atau karangan sebab formal yang sederhana boleh saja hanya
terdiri dari satu paragraf. Jadi, tanpa kemampuan dalam menyusun paragraf tidak
mungkin bagi seseorang mewujudkan sebuah karangan.

1
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan dasar latar belakang yang telah di jelaskan, maka rumusan


masalah dalam makalah memahami kemajemukan masyarakat Indonesia adalah
sebagai berikut:

1. Apa pengertian dari paragraf?

2. Sebutkan jenis-jenis paragraf (menurut letak kalimat utama)?

1.3 Tujuan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan masalah dalam makalah


memahami kemajemukan masyarakat Indonesia adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui tentang pengertian dari paragraf.

2. Untuk mengetahui jenis-jenis dari paragraf (menurut letak kalimat utama).

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Paragraf

Paragraf adalah unit wacana mandiri dalam tulisan yang membahas suatu
pokok atau gagasan tertentu. Sebuah paragraf biasanya memuat suatu gagasan
pokok atau kaimat topik dan beberapa kalimat pendukung yang menjelaskan
atau mengembangkan gagasan pokok tersebut. Menurut KBBI , paragraf
adalah bagian bab dalam suatu karangan, yang biasanya mengandung satu ide
pokok dan penulisannya dimulai dengan garis baru.

Adapun pengertian paragraf menurut ahli kebahasaan nernama ramlan ,


merupakan bagian dari sebuah karangan yang di dalamnya terdapat lebih dari
satu kalimat , yang membahas suatu tema tertentu dengan ide pokok sebagai
pengendalinya. Sementara itu, Menurut Gorys keraf Paragraf merupakan
suatu kesatuan pikiran yang lebih tinggi dan lebih luas dari kalimat. Alenia
juga merupakan himpunan dari kalimat yang saling berhubungan untuk
membentuk sebuah gagasan.

Paragraf merupakan unit terkecil sebuah karangan yang terdiri atas


kalimat pokok atau gagasan utama dan kalimat penjelas, paragraf yang baik
minimal terdiri atas dua kalimat atau dua gagasan. Pada umumnya paragraf
terdiri dari empat hingga sepuluh kalimat, tergantung dari pengembangan
gagasan yang diinginkan penulisnya.

Melalui Pemaparan apa itu paragraf dan pendapat para ahli dapat di
simpulkan dalam menulis sebuah paragraf tertrntu memiliki tujuan dan isi
paragraf dari penyusunan kalimat yang saling terpadu.

3
Ada pun ciri-ciri paragraf sebagai berikut:

1. Kesatuan : Sebuah paragraf harus mengungkapkan hanya satu gagasan


utama atau topik.

2. Koherensi : Kalimat-kalimat dalam sebuah paragraf harus terhubung


secara logis dan disusun dalam urutan yang bermakna .

3. Kelengkapan : Sebuah paragraf harus lengkap dan mandiri,


memberikan informasi yang cukup untuk mendukung gagasan utama.

4. Macam-macam kalimat : Sebuah paragraf harus mengandung berbagai


jenis kalimat, seperti kalimat deklaratif, interogatif, imperatif, dan
seruan.

5. Panjangnya : Sebuah paragraf harus cukup panjang untuk


mengembangkan gagasan utama tetapi tidak terlalu panjang sehingga
membingungkan atau membebani.

2.2 Jenis-Jenis Paragraf (Berdasarkan Kalimat Utama)

Paragraf dibagi berdasarkan letak kalimat utama dan tujuannya.


Argumentasi, dan persuasi. Secara umum, paragraf juga terbagi menjadi tiga
jenis yaitu berdasarkan letak gagasan atau kalimat utama, fungsi, dan isi.
Terdapat jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utama, paragraf tersebut
terbagi menjadi lima jenis yaitu paragraf deduktif, paragraf induktif, paragraf
dekdutif-induktif, paragraf ineratif, dan paragraf menyebar.

4
1. Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Gagasan Atau Kalimat Utama

a. Paragraf Deduktif

Paragraf deduktif adalah paragraf yang ide pokok atau gagasan utamanya
terletak di awal paragraf dan diikuti oleh kalimat-kalimat penjelas untuk
mendukung gagasan utama. Gagasan utama berupa pernyataan umum
yang dikemas dalam kalimat topik lalu diikuti informasi pengembangan.

Contoh Paragraf Deduktif:

Cicak mempunyai perlindungan diri yang unik. Ia mampu mengelabuhi


musuhnya dengan memutuskan ekornya. Kemampuan ini disebut
autotomi. Pemangsa akan dikelabuhi, sehingga cicak leluasa melarikan
diri.

Penjelasan:

Kalimat utama pada paragraf di atas yaitu ‘Cicak mempunyai


perlindungan diri yang unik.’. Sementara pada kalimat kedua hingga
keempat merupakan kalimat penjelas. Hal ini lantaran ada beberapa kata,
yaitu ia, -nya, dan autotomi yang mengacu pada kata cicak.

b. Paragraf Induktif

Paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat topiknya terdapat pada


bagian akhir. Ciri-ciri paragraf induktif diawali dengan peristiwa khusus
yang berfungsi sebagai penjelas untuk mendukung gagasan utama atau
simpulan yang terletak pada akhir paragraf.

5
Contoh Paragraf Induktif:

Ini adalah danau terbesar di Indonesia. Letak danau ini adalah di


Sumatera. Danau ini merupakan hasil letusan gunung berapi purba. Danai
ini dikenal dengan sebutan Danau Toba.

Penjelasan:

Kalimat utama atau ide pokok pada paragraf di atas yaitu ‘Danai ini
dikenal dengan sebutan Danau Toba.’ Hal ini lantaran kalimat 1-3
mengacu pada kalimat terakhir yang merupakan ide pokok. Frasa ‘Danau
terbesar di Indonesia, letaknya di Sumatera’ merupakan penjelas dari
‘Danau Toba’.

c. Paragraf Deduktif dan Induktif (campuran)

Paragraf deduktif-induktif adalah paragraf yang kalimat topiknya terdapat


pada bagian awal dan akhir paragraf. Paragraf Deduktif-Induktif biasanya
diawali dengan pernyataan umum lalu diikuti kalimat khusus sebagai
penjelas. Kemudian di akhir paragraf terdapat pernyataan umum lagi
sebagai pengulangan dari gagasan utama.

Contoh Paragraf Deduktif dan Induktif :

“Buku adalah gudang ilmu. Dengan membaca buku, kita dapat menguasai
ilmu pengetahuan. Kita bisa tahu banyak informasi di bidang apa pun dari
buku. Jadi, memang tak salah jika buku dijuluki sebagai jendela dunia.”

Penjelasan:

Kalimat awal dan akhir merupakan kalimat utama. Hanya saja dikemas
sedikit berbeda. Kalimat pertama ‘Buku adalah gudang ilmu’, sedangkan
kalimat akhir ‘Buku dijuluki sebagai jendela dunia’. Namun, keduanya
sama-sama menerangkan buku sebagai sumber informasi. Kalimat akhir

6
hanya bersifat penguatan terhadap kalimat topik di bagian awal paragraf.
Oleh karena itu, kalimat utama pada contoh di atas ada di bagian awal dan
akhir.

d. Kalimat Interaktif

Paragraf inretaif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di


tengah-tengah paragraf. Paragaf jenis ini diawali dengan kalimat penjelas
sebagai pengantar, diikuti gagasan utama lalu ditambah penjelas lagi
untuk menguatkan atau mempertegas informasi.

Contoh Paragraf Ineratif:

Udara di tempat ini sangatlah segar. Pemandangan hijau terhampar luas.


Kebun The Kemuning memang sangat menarik hati. Di sana sangat pas
jika dijadikan latar untuk berfoto. Banyak juga objek wisata di sekitar
tempat itu.

Penjelasan:

Kalimat utama pada paragraf tersebut adalah ‘Kebun The Kemuning


memang sangat menarik hati.’ Kalimat 1 dan 2 merupakan kalimat
penjelas, yang menjelaskan tentang ‘kebun the kemuning yang sangat
menarik hati’. Begitu pun dengan kalimat ke 4&5 yang juga menjelaskan
hal tersebut.

7
e. Paragraf Menyebar

Paragraf dengan ide pokok menyebar tidak memiliki kalimat utama.


Pikiran utamanya menyebar pada seluruh bagian atau tersirat pada tiap
kalimatnya.

Contoh Paragraf Menyebar:

Matahari belum tinggi benar. Embun masih tampak berkilauan. Warna


bunga menjadi sangat indah diterpa sinar matahari. Tampak kupu-kupu
dengan berbagai warna terbang dari bunga yang satu ke bunga yang lain.
Angin pun semilir terasa menyejukkan hati.

Penjelasan:

Paragraf tersebut tidak memiliki gagasan pokok karena tiap kalimatnya


merupakan penjelas. Untuk mengetahui gagasan pokoknya, perlu dibaca
secara detail untuk menyimpulkan isi paragraf tersebut. Gagasan utama
pada paragraf tersebut adalah suasana pagi yang cerah.

Secara umum, paragraf juga terbagi menjadi tiga jenis yaitu


berdasarkan letak gagasan utama, fungsi, dan isi.

2. Jenis Paragraf Berdasarkan Fungsi

Sebuah gagasan dalam paragraf dapat diungkapkan dengan berbagai gaya


bergantung pada tujuan atau fungsinya. Misalnya. Jika bacaan atau teks
yang ingin disampaikan bertujuan untuk meyakinkan orang lain, maka
gaya pengungkapan yang paling sesuai menggunakan jenis paragraf
argumentasi. Jenis paragraf berdasarkan fungsinya ini meliputi narasi,
deskripsi, eksposisi, persuasif, dan argumentatif. Berikut penjelasannya.

8
a. Paragraf narasi adalah paragraf yang isinya menceritakan suatu
pristiwa atau sebuah masalah, sehingga membuat pembaca
menjadi terhibur atau terharu. Berdasarkan sifatnya, ada dua
macam narasi yakni yang berupa fakta dan fiksi. Ciri-ciri paragraf
narasi ialah terdapat tokoh, waktu, dan latar kejadian yang jelas,
serta konflik.

b. Paragraf deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan suatu


keadaan atau suatu objek dengan sejelas-jelasnya sehingga
pembaca seolah-olah dapat melihat, mendengar, atau mengalami
peristiwa tersebut.Paragraf deskripsi mempunyai empat pola
pengembangan , yaitu deskripsi spesial, deskripsi sudut pandang,
deskripsi pengamatan ( obseevasi ), dan deskripsi fokus.

c. Paragraf eksposisi adalah paragraf yang bertujuan menerangkan


suatu pokok persoalan yang dapat memperluas wawasan pembaca.
Paragraf eksposisi ini bersifat ilmiah atau nonfiksi. Terdapat
beberapa bentuk paragraf eksposisi, yaitu definisi, klasifikasi,
proses, ilustrasi, berita, pertentangan, perbandingan,dan analisis.

d. Paragraf persuasif adalah paragraf ajakan yang isinya bertujuan


untuk mempengaruhi atau membujuk pembaca agar tertarik
dengan gagasan penulis.

e. Paragraf argumentasi adalah paragraf yang bertujuan


membuktikan pendapat penulis agar pembaca menerima
pendapatnya. Dasar tulisan argumentasi adalah berpikir kritis dan
logis berdasarkan fakta yang dapat dipertanggung jawabkan. Jenis
paragraf ini juga harus di jauhkan dari emosi dan unsur subjektif.
Jenis paragraf ini memiliki tiga pola, yaitu pola anologi, pola
generalisasi, dan pola hibungan sebab dan akibat.

9
3. Jenis Paragraf Berdasarkan Urutan Isi

Suatu karangan terdiri atas tiga bagian ,yaitu paragraf pembuka, isi, dan
penutup. Ketiga hal tersebut itu merupakan struktur yang tak terpisahkan
dan terjalin satu sama lain.

1. Paragraf pembuka adalah paragraf yang terdapat pada awal


karangan yang berfungsi memancing rasa keingintahuan pembaca
terhadap isi teks atau bacaan secara keseluruhan.

2. Paragraf isi adalah paragraf inti yang berisi bagian-bagian pokok


dalam suatu karangan. Pada paragraf isi inilah inti pokok pikiran
di tuangkan. Jumblah paragraf isi sangat bervariasi tergantung
luas-sempitnya informasi yang ingin di sampaikan.

3. Paragraf penutup adalah paragraf yang berisi simpulan dari pokok


pikiran dalam paragraf isi. Selain menyajikan simpulan, paragraf
penutup bisa dikemukakan dalam bentuk saran, harapan,
ringkasan, atau penekanan kembali hal-hal penting dalam bacaan.

10
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Paragraf adalah unit yang sama mandiri dalam tulisan yang membahas suatu
pokok atau gagasan tertentu sebuah paragraf biasanya memuat susunan gagasan
pokok atau kalimat topik dan beberapa kalimat pendukung yang menjelaskan atau
mengembangkan gagasan pokok tersebut.

Jenis-jenis paragraf:

1. Berdasarkan letak kalimat utama:

Paragraf deduktif , paragraf induktif, paragraf campuran.

2. Berdasarkan tujuannya:

Paragraf narasi, paragraf deskripsi, paragraf persuasi, paragraf


argumentasi, paragraf eksposisi.

3.2 Saran

Setelah mengetahui apa makna paragraf itu dan jenis-jenis dalam paragraf
maka janganlah kita asal-asalan dalam menyusun suatu paragraf karena dengan
adanya paragraf kita dapat membedakan di mana suatu gagasan mulai dan berakhir.
Sekian dan makalah dari kami mohon maaf apabila makalah ini masih banyak
kekurangan ataupun kesalahan.

11
DAFTAR PUSTAKA

Kanisius gayam Yogyakarta

Makalah b. Indo/

RS_studio-academia.edu

Jenis halaman berdasarkan letak kalimat utamanya Halaman all – kompas.Com

12

Anda mungkin juga menyukai