Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH LITERASI BAHASA INDONESIA TENTANG

PARAGRAF

Disusun oleh kelompok 8 :


Roihan Naufal (27)
Muhammad Naufal Difa (20)
Yardan Maheswara Wirasena (31)
Muhammad Rifqiy Pramudya (34)
Dzaky Farelio Putra Agatha (12)

SMA “ISLAM” MALANG


JL. KARTINI NO 2 KLOJEN, KOTA MALANG
2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan
hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan
bentuk dan isi yang bertujuan untuk memenuhi tugas mata pelajaran bahasa
Indonesia. Semoga makalah ini dapat menjadi pedoman untuk pembaca.

Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik


dari penyusunan tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh karena itu,
kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki karya ilmiah ini.

Kami berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan manfaat
dan juga bisa dijadikan inspirasi untuk pembaca.

Malang, 12 Januari 2024

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................... ii


DAFTAR ISI.............................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
1.1 Latar belakang ........................................................................................ 1
1.2 Rumusan masalah ................................................................................... 1
1.3 Tujuan pembahasan ................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................... 2


2.1 Pengertian Paragraf .................................................................................. 2
2.2 Jenis-jenis Kalimat dalam Paragraf ......................................................... 2
2.3 Menentukan Ide Pokok ............................................................................ 3
2.4 Jenis-jenis Paragraf .................................................................................. 4
2.5 Pola Pengembangan Paragraf .................................................................. 13
CONTOH SOAL UTBK............................................................................................ 15
BAB III PENUTUP ................................................................................................... 17
3.1 Kesimpulan .............................................................................................. 17
3.2 Saran ........................................................................................................ 17
REFERENSI .............................................................................................................. 18

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Paragraf merupakan hasil karangan yang bisa dibilang singkat, tapi tidak

semua paragraf juga singkat tergantung hal yang dibahas didalamnya. Dengan

adanya paragraf kita dapat membedakan dimana suatu gagasan mulai dan

berakhir. Kita akan merasa kesulitan membaca suatu tulisan atau buku jika

tidak ada suatu paragraf. Maka dari itu, penting bagi kita untuk mempelajari

dan memahami tentang paragraf, jenis, dan pengembangan paragraf.

Sampai saat ini masih banyak sekali orang yang menyusun paragraf

tidak pada prosedurnya. Hal tersebut di karenakan kurangnya pemahaman

tentang penyusunan suatu paragraf. Untuk itu, pemabahasan akan kami mulai

dengan pengertian paragraf, dilanjut jenis kalimat didalamnya sampai nanti

ada pola pengembangan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian dari pada paragraf ?
2. Unsur apa yang ada dalam paragraf ?
3. Jenis jenis paragraf ada apa saja ?
4. Bagaimana cara pengembangan paragaf ?

1.3 Tujuan Pembahasan


Kami menyusun makalah ini dengan tujuan agar dapat memberikan

penjelasan dan pemahaman bagi para pembaca tentang paragraf, jenis, dan

pola pengembangannya. Sehingga harapannya nanti dapat mempermudah

dalam penulisan karya ilmiah. Sementara tujuan untuk kami sebagai penulis,

makalah ini disusun untuk memenuhi tujuan mata pelajaran bahasa Indonesia.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Paragraf
2.1.1 Pengertian Paragraf

Paragraf adalah kumpulan kalimat yang saling berkaitan, biasanya memiliki

satu ide pokok dan cara penulisannya ditandai dengan penulisan yang menjorok ke

dalam atau dimulai dengan garis baru.

2.1.2 Syarat-syarat paragraf

Syarat-syarat paragraf yang baik dan benar adalah sebagai berikut.

1. Koherensi

Koherensi berarti memiliki keterkaitan dan hubungan yang logis

antarkalimat sehingga membuat kalimat menjadi padu.

2. Kesatuan

Kesatuan berarti dalam satu paragraf terdiri dari satu ide pokok

2.2 Jenis-jenis Kalimat dalam Paragraf

2.2.1 Kalimat Topik (Kalimat Utama)

Kalimat topik adalah kalimat yang mengungkapkan gagasan utama atau ide

pokok dari apa yang dibicarakan dalam paragraph yang bersangkutan. Kalimat topik

merupakan bagian paling penting dalam sebuah paragraph karena berfungsi untuk

mengarahkan dan mengontrol pengembangan paragraf. Topif paragraf adalah

pikiran utama dalam sebuah paragraf.

1
2
2.2.2 Kalimat Penjelas

Kalimat penjelas adalah kalimat yang menjelaskan atau menguraikan hal-hal

yang terjadi pada kalimat utama. Kalimat penjelas ini biasanya berjumlah lebih dari

satu kalimat.

2.2.3 Kalimat Penutup

Kalimat penutup berisi tentang kesimpulan yang didapat dari kalimat topic

dan kalimat penjelas. Kalimat penutup berfungsi untuk mengakhiri paragraf.

2.2.4 Kalimat Penghubung

Kalimat penghubung berfungsi sebagai kalimat yang memadukan pargraf

satu dengan paragraf lainnya. Kata yang biasa digunakan untuk menunjukkan

hubungan antar paragraf adalah kata ganti tunjuk ini, itu, tersebut, demikian, dan

sebagainya.

2.3 Menentukan Ide Pokok

2.3.1 Pengertian

Paragraf merupakan kumpulan kalimat yang saling berkaitan dan

membentuk satu ide pokok. Pada dasarnya ide pokok, gagasan utama, gagasan

pokok, dan kalimat utama itu sama, tetapi ada sedikit perbedaan pada kalimat

utama. Kalimat utama terdapat pada satu kalimat utuh, sedangkan ide pokok,

gagasan pokok, dan gagasan utama itu merupakan inti dari kalimat utama.

2.3.2 Cara Mencari Ide Pokok

Cara menentukan ide pokok dalam satu pargraf, yaitu dengan membaca

kalimat pertama, kalimat kedua, dan kalimat terakhir pada paragraf tersebut. Setelah

dibaca, kemudian amati kalimat kedua. Apabila pada kalimat kedua terdapat kata

3
tunjuk, kata ganti orang, dan kata pada kalimat pertama yang diulang pada kalimat

kedua, maka ide pokoknya terdapat pada kalimat pertama. Jika pada kalimat

terakhir ada kata dengan demikian, maka dari itu, jadi, oleh karena itu, berarti ide

pokoknya ada pada kalimat terakhir.

2.4 Jenis-Jenis Paragraf

2.4.1 Berdasarkan Letak Ide Pokoknya

a. Deduktif merupakan paragraf yang ide pokoknya terletak di kalimat pada

awal paragraf. Contoh : Kualitas pendidikan di Indonesia masih sangat

memprihatinkan. Hal tersebut tercermin antara lain dari hasil studi kemampuan

membaca untuk tingkat SD yang dilaksanakan oleh organisasi IEA yang

menunjukkan bahwa siswa SD di Indonesia berada pada urutan ke-38 dari negara

peserta studi.

b. Induktif merupakan paragraf yang ide pokoknya terletak di kalimat pada

akhir paragraf. Contoh : Kekayaan budaya Indonesia terancam punah seiring arus

moderinasasi yang menjelajah ke setiap pelosok. Banyak warga yang meninggalkan

tradisi karena tidak lagi dianggap penting dan tidak selaras dengan peradaban

modern. Sebagian memang telah punah, tetapi sebagian lagi masih dilestarikan atau

kembali dihidupkan, antara lain lewat festival budaya yang kini banyak ditemui di

berbagai daerah Indonesia. Seperti halnya untuk mengembalikan budaya seni ukir

Asmat yang unik, pada 1982 mulai diselenggarakan lomba ukir oleh keuskupan

Agats, Asmat. Akhirnya lomba ini berkembang pesat menjadi Pesta Budaya Asmat

yang digelar setiap tahun sebagai bentuk kerja sama pemerintah daerah dengan

Keuskupan Agats.

c. Campuran, paragraf campuran merupakan paragraf yang ide pokoknya ada

pada kalimat awal dan akhir paragraf. Contoh : Dunia Manusia dihadapkan pada
4
serentetan isu yang amat pelik. Isu pelik tersebut adalah pengadaan pangan bagi

penduduk dunia yang terus bertambah, masalah kesempatan kerja, masalah

pendidikan, dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Masalah-masalah

ini akan terus berkembang seirama dengan perkembangan zaman. Rentetan isu pelik

tersebut membuat manusia dilanda kecemasan yang tinggi.

d. Deskriptif merupakan paragraf yang ide pokoknya terletak disemua kalimat

dalam paragraf tersebut. Contoh : Lembaga Ngarai Sianok yang sangat indah

terletak dekat jantung kota Bukittinggi. Kedalaman lembahnya lebih kurang 100 m

dan panjang nya sekitar 15 km. Sepanjang tebing Ngarai Sianok terlihat tebing-

tebing pasir yang curam. Di bawah tebing itu mengalir sungai yang disebut Batang

Sianok. Sungai ini mengalir sepanjang ngarai itu, seakan menyusuri Lembah

Ngarai.

2.4.2 Berdasarkan teknik pemaparan gagasan

a. Narasi merupakan paragraf yang didalamnya terdapat rangkaian yang

disusun berdasarkan urutan waktu peristiwa. Di dalam narasi terdapat tokoh, waktu,

tempat, suasana. Contoh narasi, vaitu novel, cerpen, anekdot, dan cerita-cerita yang

lainnya. Contoh: Ayah menyelinap masukke kamaradikku yang tengah tertidur

pulas dengan tangan berada di bawah pipíinya. Ayah terlihat merasa bersalah dan

hendak menyesali perbuatannya saat siang tadi. Ayah tidak sengaja membentak dan

mermukul meja saat adikku pulang dengan keadaan menangis karena berkelahi

dengan teman sekolahnya.

b. Deskripsi

Deskripsi merupakan paragraf yang didalamnya terdapat gambaran umum suatu

keadaan, ternpat, dan benda yang dapat direspons oleh indra sehingga pembaca

5
seolah-olah dapat melihat dan merasakan sesuatu yang sudah digambarkan pada

paragraf tersebut. Deskripsi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1.) gambaran suatu keadaan secara umum;

2) penggambaran direspons oleh alat indra;

3) membuat pembaca seolah-olah ada pada suasana dalam teks tersebut.

Contoh: Borobudur dibangun dengan gaya Mandala yang mencerminkan

alam semesta dalam kepercayaan Buddha. Struktur bangunan Candi Borobudur

bentuk kotak dengan empat pintu masuk dan titik pusat berbentuk lingkaran.

Borobudur terbagi atas tiga zona, yaitu Zona Kamadhatu, Rupadhatu, dan

Arupadhatu. Zona Arupadhatu berisi tiga serambi, terdiri dari stupa berbentuk

lingkaran yang berlubang, lonceng terbalik, berisi patung Buddha vang mengarah ke

bagian luar candi. Ada total 72 stupa di zona ini.

Secara keseluruhan, ada 504 Buddha dalam sikap meditasi dan enam posisi

berbeda di sepanjang relief candi di semua zona. Relief ini menjadi bukti Candi

Borobudur merupakan peninggalan kerajaan bercorak Buddha.

c. Arqumentasi

Argumentasi merupakan paragraf yang di dalamnya mengemukakan

pendapat yang disertai dengan bukti yang kuat sehingga pembaca dapat

terpengaruh, meyakini, dan membenarkan pendapat tersebut. Di dalam paragraf

argumentasi terdapat fakta dan opini.

1) Fakta

Fakta adalah peristiwa yang sudah terjadi dan kebenarannya tidak perlu

dipertanyakan. Ciri-ciri fakta,yaitu: terdapat data, nama, dan angka. tidak ada kata
6
prediksi. dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan dengan kata tanya: apa,

siapa, kapan, di mana, berapa.

2) Opini

Opini adalah peristiwa yang belum tentu terjadi dan kebenarannya masih

diragukan. Ciri-ciri opini: belum tentu terjadi, belum tentu ada nama data dan angka,

terdapat kata prediksi. Dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan dengan kata

Tanya: mengapa dan bagaimana.

d. Persuasi

Persuasi merupakan paragraf yang bertujuan untuk membujuk pembaca.

Ciri-ciri paragraf persuasi, yaitu:

1) Mengajak pembaca persuasi hendaknya membuat pembaca merasa yakin

sehingga pembaca melakukan apa yang disampaikan penulis. Oleh karena

itu, isi tulisan harus benar-benar menggunakan data beserta contoh sehari-hari.

Dengan demikian, pembaca dengan mudah dapat memahami dan mengetahui tujuan

dari penulis.

2) Tulisan persuasi harus memengaruhi pembaca.

Setelah membaca tulisan, kemudian pembaca percaya dengan apa yang

disampaikan oleh penulis dan secara tidak langsung menimbulkan ke sepakatan

untuk melakukan seperti yang diinginkan pernulis.

3) Tulisan persuasi memerlukan data

Data dalam tulisan persuasi sebagai bukti agar pembaca dapat mempercayai

penulis.

7
Contoh: Indonesia memiliki beragam bahasa daerah, mulai dari Jawa,

Sunda, Minangkabau, Bugis, Madura, dan lain sebagainya. Sayangnya, UNESCO

mengungkapkan bahwa sekitar 2.500 bahasa di dunia terancam punah, termasuk

lebih dari seratus bahasa daerah di Indonesia. UNESCO pun menyebutkan,

sebanyak 200 bahasa mengalami kepunahan dalam 30 tahun terakhir dan 607

bahasa dalam status tidak aman. Selain itu, diperkirakan sekitar 3.000 bahasa local

akan punah pada akhir abad ini. Bagaimana, sudah jelas bukan, kalau bahasa daerah

di Indonesia sudah mulai punah. Oleh karena itu, ayo, kita lestarikan bahasa daerah

di Indonesia!. Kamu bisa mulai dari mempelajari bahasa daerahmu sendiri,

menghargai bahasa daerah lain, hingga nantinya mempelajari bahasa daerah lainnya.

Dengan begitu, bahasa daerah di Indonesia tidak punah pun adat dan budayanya.

e. Eksposisi

Eksposisi merupakan paragraf yang berisi tentang pemaparan atau penjelasan yang

bertujuan memberikan informasi kepada pembaca. Ciri-ciri eksposisi, yaitu:

1) mengandung informasi

2) objektif

3) mengandung fakta

4) menambah pengetahuan

Contoh:

Usaha meningkatkan kesadaran lalu lintas merupakan tanggung javwab

bersama antara masyarakat dan pihak kepolisian. Polisi lalu lintas memang punya

tugas pokok mengendalikan lalu lintas untuk mencegah dan meniadakan gangguan

maupun ancaman di jalan.

8
f. Prosedur

Prosedur merupakan teks yang menjelaskan proses dalam membuat sesuatu. Teks

prosedur menggunakan langkah-langkah agar suatu kegiatan dapat terlaksana dengan

baik. Langkah-langkah tersebut tidak dapat diubah urutannya.

Ciri-ciri teks prosedur, yaitu:

1) menggunakan kalimat perintah, kalimat berita, dan terkadang menggunakan

kalimat Tanya.

2) menggunakan bahasa yang mudah dimengerti

3) menggunakan kata-kata saran, misalnya seharusnya, sebaiknya, hendaknya.

Contoh: Perlu belajar mematikan komputer dengan benar sehingga tidak cepat rusak

dan berdampak negatif. Untuk mematikan komputer ada beberapa tahap yang harus

diperhatikan.

1. Tutup semua aplikasi yang Anda qunakan.

2. Klik menu Start (XP)/Logo Windows (7) di pojok kiri bavwah.

3. Pilih Shutdown dan tunggu beberapa saat hingga komputer Anda benar-benar

mati.

4. Setelah komputer benar benar mati, kemudian tekan tombol pada monitor dan

speaker, stabilizer, dan perangkat komputer lain.

5. Setelah itu, baru cabut kabel dari stop kontak. Hal ini bertujuan untuk menghemat

daya dan mengantispasi terjadinya korsleting listrik. Selamat mematikan komputer

dengan benar.

g. Biografi

9
Biografi merupakan teks yang berisi kisah hidup seseorang yang ditulis oleh orang

lain. Teks biografi berisi mengenai biodata tokoh, sejarah hidup tokoh yang meliputi

pengalaman tokoh, kesuksesan tokoh, hal menyenangkan dan menyedihkan yang

pernah dialami tokoh. Teks biografi ditulis berdasarkan kenyataan yang ada dari

tokoh yang banyak menginspirasi banyak orang dan sangat berpengaruh terhadap

kehidupan suatu bangsa.

Ciri-ciri teks biografi, yaitu: berupa kisah nyata, menggunakan urutan waktu, berisi

kisah hidup tokoh yang menginspirasi, di dalamnya terdapat sifat teladan tokoh yang

dapat dicontoh. Contoh:

Presiden Joko Widodo mulai dikenal sejak menjadi Wali Kota Surakarta

(Solo). Kemudian karier politiknya dilanjutkan dengan menjadi Gubernur DKI

Jakarta dan sekarang menjadi Presiden Republik Indonesia. Pria kelahiran 21 Juni

1961 ini merupakan Presiden Republik Indonesia ke-7. Menikah dengan Iriana di

Solo pada 24 Desember 1986, ia memiliki tiga orang anak, yaitu Gibran

Rakabuming Raka, Kahiyang Ayu, dan Kaesang Pangarep. Pendidikannya diawali

dengan masuk SD Negeri 112 Tirtoyoso di Solo. Setelah lulus SD, ia kemudian

melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Surakarta. Setelah lulus SMP, ia

melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri 6 Surakarta. Kemudian ia berkuliah di

Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta. Berbagai penghargaan

telah diraih oleh Jokowi hingga sekarang. la terpilih menjadi salah satu dari "10

Tokoh 2008" oleh Majalah Tempo.

Selain itu, ia juga mendapat penghargaan internasional dari Kemitraan

Pemerintahan Lokal Demokratis AsiaTenggara (Delgosea) atas keberhasilan Solo

melakukan relokasi yang manusiawi dan pemberdayaan pedagang kaki lima.

Kemudian, pada tanggal 12 Agustus 2011, Jokowi juga mendapat penghargaan

10
Bintang Jasa Utama yang merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan kepada

warga negara sipil, untuk prestasinya sebagai kepala daerah mengabdikan diri

kepada rakyat. Pada Januari 2013, Joko Widodo juga dinobatkan sebagai wali kota

terbaik ke-3 di dunia atas keber hasilannya dalam memimpin Surakarta sebagai kota

seni dan budaya, kota paling bersih dari korupsi, serta kota yang paling baik

penataarnnya. Bahkan, oleh KPK, ia diberi penghargaan ataskeberaniannya

melaporkan berbagai barang gratifikasi yang diterima.

h. Eksplanasi

Eksplanasi adalah teks yang berisi mengenai proses terjadinya peristiwa alam atau

peristiwa sosial. Di dalam teks eksplanasi terdapat kronologi proses terjadinya

peristiwa yang disertai dengan sebab dan akibat. Ciri-ciri teks eksplanasi, yaitu:

a. fenomena alam dan sosial

b. benar dan berdasarkan kenyataan

c. mengandung informasi dan pengetahuan

d. disusun berdasarkan urutan waktu

e. disusun berdasarkan sebab dan akibat

Contoh eksplanasi alam: Tsunami adalah rangkaian gelombang sangat panjang yang

disebabkan pergerakan laut yang besar dan tiba-tiba akibat gempa bumi di bawah atau

dekat dasar laut. Tsunami juga bisa disebabkan longsor, aktivitas gunung api, serta

asteroid dan komet yang menabrak atau meledak di atas laut. Gaya ini menciptakan

gelombang yang menyebar ke segala arah. Gerak ini melintas jauh ke seluruh

cekungan samudra.

i. Editorial

11
Teks editorial adalah teks yang berisi pendapat redaktur mengenai permasalahan

yang sedang hangat diperbincangkan dan ditulis pada surat kabar. Isi teks editorial

berupa pendapat pribadi secara faktual yang bertujuan memberikan pandangan kepada

pembaca mengenai isu yang sedang hangat diperbincangkan. Bagi masyarakat, teks

editorial bermanfaat menambah pengetahuan dan informasi supaya pembaca dapat

melakukan suatu tindakan yang bermanfaat bagi permasalahan tersebut. Jadi, di dalam

teks editorial terdapat fakta dan opini. Fakta adalah peristiwa yang sudah terjadi dan

kebenarannya tidak perlu dipertanyakan. Ciri-ciri fakta, yaitu:

a. sudah terjadi

b. terdapat data yang jelas dan benar

c. tidak memiliki kata prediksi

d. dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan dengan kata tanya yang

membutuhkan jawaban pasti, yaitu apa, siapa, kapan, di mana, berapa Opini adalah

peristiwa yang belum tentu terjadi dan kebenarannya masih diragukan.

Ciri-ciri opini, yaitu:

a belum tentu terjadi

h terkadang terdapat data yang masih simpang siur, terkadang tidak memiliki data

c. terdapat kata prediksi

d. dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan dengan kata tanya yang

membutuhkan jawaban tidak pasti, yaitu mengapa dan bagaimana

Contoh editorial: Ketegasan memerangi narkoba di negara ini masih belum

tampak. Padahal, memerangi narkoba butuh ketegasan dan kepastian hukum. Sebab,

narkoba merupakan kejahatan luar biasa yang punya daya rusak. Narkoba tidak
12
hanya mencengkeram masyarakat, namun juga menjerat sebagian pejabat negara

dan penegak hukum. Tidak sedikit polisi, jaksa, dan hakim yang seharusnya

menjadi garda terdepan dalam memerangi narkoba,

2.4.3 Berdasarkan Tujuannya

a. Paragraf pembuka merupakan paragraf yang digunakan penulis, untuk

mengantarkan pembaca kepada topic yang sedang dibicarakan.

b. Paragraf penghubung mengemukakan topik penulisan. Oleh karena itu,

jumlah paragraf ini cukup banyak menempati wacana. Isi atau inti persoalan yang

dikemukakan melalui paragraf-paragraf penghubung ini terjalin secara logis,

berurutan, serta berkaitan dengan paragraf pembuka dan paragraf penutup.

c. Paragraf penutup hanya terdapat pada akhir sebuah teks dan berupa

simpulan dari paragraf penghubung atau penegasan kembali tentang hal-hal yang

dianggap penting dari paragraf penghubung.

2.5 Pola Pengembangan Paragraf

2.5.1 Umum-Khusus

Urutan Pengembangan/Isi Paragraf

1) Pikiran pokok
2) Pikiran-pikiran penjelas

2.5.2 Khusus-Umum

Urutan Pengembangan/Isi Paragraf

1) Pikiran-pikiran penjelas

2) Pikiran pokok atau kesimpulan

13
2.5.3 Alasan-alasan atau Sebab-akibat

Urutan Pengembangan/Isi Paragraf

1) Sebab (pikiran utama)

2) Rincian-rincian sebagai akibatnya (pikiran-pikiran penjelas) atau

sebaliknya.

2.5.4 Perbandingan

Mengungkapkan persamaan dan perbedaan dua objek atau lebih.

2.5.5 Pengembangan dengan contoh

Urutan pengembangan/Isi paragraf

1) Suatu pernyataan

2) Rincian berupa contoh-contoh.

14
CONTOH SOAL UTBK

1. Cut Nyak Meutia atau yang akrab dikenal dengan nama Cut Meutia, lahir pada
15 Februari 1870 di Pirak, Aceh Utara, dan wafat pada 24 Oktober 1910 di Paya
Cicem, Aceh. Meutia adalah putri satu-satunya di antara lima bersaudara yang lahir
dari pasangan suami-istri Daud Pirak, seorang ulama dan pimpinan daerah di Pirak
dan Cut Jah. Ia sendiri pernah menikah sebanyak tiga kali, yaitu dengan Teuku
Syamsarif atau yang juga dikenal dengan nama Cik Bintara melalui perjodohan ketika
usianya 20 tahun, Teuku Cik Muhammad atau yang juga dikenal dengan nama Cik
Tunong, dan Pang Nanggroe. Disebutkan bahwa ia akhirnya memutuskan untuk
bercerai dengan Cik Bintara karena mereka berbeda prinsip; laki-laki tersebut nggak
menentang penjajahan Belanda dan malah iya-iya aja. Nah, hal tersebut berbanding
terbalik sama suami kedua dan ketiganya, yang sama-sama berjuang untuk memukul
mundur para penjajah Belanda dari Aceh.

Ide pokok bacaan di atas adalah ….

A. Pernikahan Cut Nyak Dien

B. Perjuangan Cut Nyak Dien

C. Profil Cut Nyak Dien

D. Perceraian Cut Nyak Dien

2. Para ibu di Indonesia memanfaatkan tanaman herbal untuk meningkatkan


produksi ASI. Adapun istilah dalam pemanfaatan tanaman herbal untuk menyusui
disebut laktagogue. Di Indonesia banyak tanaman herbal yang memiliki manfaat
untuk meningkatkan volume ASI, di antaranya daun kelor, kacang-kacangan, daun
katuk, dan berbagai jenis tanaman lainnya. Tanaman-tanaman herbal tersebut juga
sudah terbukti oleh para ahli dapat meningkatkan kadar prolaktin, oksitosin, dan bisa
mendorong bertambahnya berat badan pada bayi. Oleh karena itu, banyak dari ibu di
Indonesia yang lebih memanfaatkan tanaman herbal untuk memperbanyak volume
ASI mereka.

Jika dilihat dari letak ide pokoknya tentukan paragraf diatas termasuk dalam jenis
paragraf …
15
A. Deduktif

B. Induktif

C. Deskriptif

D. Campuran

16
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Paragraf adalah seperangkat kalimat yang membicarakan suatu gagasan atau

topic. Kalimat dalam paragraf memperlihatkan kesatuan pikiran atau mempunyai

keterkaitan dalam membentuk gagasan atau topik tersebut.dan di dalam sebuah

paragraf terdapat kalimat topik/kalimat pokok,dan kalimat penjelas/pendukung.

Untuk menentukan ide pokok dalam suatu paragraf ada beberapa langkah

yang harus kita pahami sebagai berikut :

1. Membaca Paragraf dengan Cermat

2. Temukan Isi Dari Kalimat Utamanya

3. Memberi Pertanyaan tentang Isi Paragraf

4. Tandai Kata-kata Penting

5. Mengenali Kalimat Utama dan Kalimat Penjelas

3.2 Saran

Kami sadar bahwa masih banyak kekurangan yang kami miliki, baik itu

dalam tata bahasa maupun tulisan. Oleh karena itu kami mohon untuk para pembaca

agar dapat memberikan kami saran dan pendapat agar kami bisa membuat makalah

ini jauh lebih baik lagi. Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua, dapat

menjadi ilmu dan wawasan baru untuk bisa memahami lebih dalam tentang konsep

paragraf dalam bahasa Indonesia.

17
REFERENSI
Tim Tentor Master.2023.Wangsit : Pawang Soal Sulit UTBK 2024.Jakarta.Grasindo

https://www.bola.com/ragam/read/5278150/contoh-paragraf-campuran-dalam-teks-
bahasa-indonesia?page=3

https://www.zenius.net/blog/contoh-soal-ide-pokok-paragraf-dan-pembahasan

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6667901/pengertian-ide-pokok-bacaan-ciri-
letak-hingga-cara-menentukannya

18

Anda mungkin juga menyukai