Nama kelompok:
1. Aisyah Putri
2. Azka Hanindya
3. Farah Fauziyya
4. Muti Maulina
5. Rafa Putra
Kelas: XI-IPS 2
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah nya sehingga kami bisa menyelesaikan karya ilmiah mengenai “Unsur-unsur, struktur
dan kebahasaan cerita pendek.
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
memberikan kontribusi dalam penyusunan karya ilmiah ini. Tentunya tidak akan bisa maksimal
jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan. Baik dari
penyusunan, maupun tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh karena itu, kami
dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki karya
ilmiah ini.
Kami berharap, semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga
inspirasi untuk para pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
Makalah ini kami buat bertujuan untuk para siswa siswi SMA Citra Nusa mengenal
dan mengetahui berbagai unsur-unsur dalam teks cerita pendek. Dengan itu para siswa siswi
SMA Citra Nusa dapat berfikir kritis dalam menganalisis teks cerita pendek. Dengan
membuat makalah ini kami menyelesaikan tugas akhir kami dalam mata pelajaran bahasa
Indonesia di semester 1. Makalah ini kami buat untuk mempermudah para siswa siswi SMA
Citra Nusa menemukan struktur dan kebahasaan cerita pendek. Dengan begitu makalah yang
kami buat bertujuan untuk mempermudah dan memberi solusi terkait pembuatan cerita
pendek yang baik dan benar untuk siswa siswi SMA Citra Nusa.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara kita dalam menganalisis unsur-unsur intrinsik dalam cerita pendek?
2. Bagaimana cara kita menentukan struktur dan unsur entristik dalam cerita pendek?
3. Apa saja yang termasuk ke dalam kebahasaan cerita pendek?
1.3 Tujuan
1. Untuk kita mengetahui bagaimana cara nya dalam menganalisis unsur-unsur cerita
pendek.
2. Untuk kita dapat menentukan struktur dan unsur entristik dalam cerita pendek.
3. Untuk mengetahui apa saja yang termasuk dalam kebahasaan cerita pendek.
1.4 Manfaat
1. Manfaat pembuatan makalah salah satunya adalah untuk melatih penulis agar mampu
Menyusun karya ilmiah dengan baik dan bener.
2. Manfaat pembuatan makalah juga untuk memperluas wawasan keilmuan bagi penulisnya.
BAB II
KAJIAN TEORI
1. Pengertian Cerpen
Cerita pendek atau yang lebih dikenal dengan cerpen adalah karangan yang disajikan
secara singkat/pendek. Sebuah cerpen mengisahkan sepenggal kehidupan tokoh yang
penuh pertikaian, peristiwa, dan pengalaman. Tokoh dalam cerpen tidak mengalami
perubahan nasib.
2. Ciri-Ciri Cerpen
A. Lebih pendek daripada novel.
B. Kurang dari 10.000 kata.
C. Sumber cerita dari kehidupan sehari-hari
D. Masalah tunggal
E. Kata-katanya ekonomis dan mudah dikenal masyarakat
F. Tokoh mengalami konflik sampai penyelesaiannya
G. Menceritakan satu kejadian
H. Kesan mendalam
I. Habis dibaca sekali duduk
J. Penokohannya sangat sederhana
K. Beralur tunggal atau lurus
Unsur Intrinsik:
Unsur pembangunan dalam teks cerpen. Komponen-komponen nya terdiri dari:
A. Tema: Gagasan yang menjalin unsur cerita
B. Alur: Pola pengembangan cerita (Alur maju, mundur, dan campuran)
C. Latar: Keterangan mengenai tempat, waktu, dan suasana dalam cerita.
D. Tokoh: Pelaku yang memainkan perannya dalam cerita
E. Penokohan: Cara pengarang menggambarkan karakteristik tokoh
F. Sudut Pandang: Cara bercerita atau cara pandang pengarang
G. Gaya Bahasa: Ungkapan penyampaian pesan menggunakan kata kiasan
Unsur Ekstrinsik:
Unsur yang mempengaruhi pengarang dalam menulis. Terdiri dari:
A. Latar belakang pengarang
B. Latar belakang masyarakat
C. Kondisi tempat pengarang
4. Struktur Cerpen
Rangkaian cerita yang membentuk cerpen itu sendiri. Terdiri dari:
Akhir dari cerita dan berisi penjelasan tentang sikap atau nasib-nasib para tokoh.
5. Kebahasaan Cerpen
- Kalimat Lampau
Kata hubung yang menyatakan urusan waktu. Misalnya: Setelah itu, Kemudian,
Lalu.
- Dialog
Dialog ditunjukkan dengan tanda petik ganda yang terdapat dalam kalimat (“…”)
- Descriptive Language
- Sudut Pandang:
Berperan langsung sebagai orang pertama, orang pertama menggunakan kata
ganti orang pertama (Aku)
Bukti: “Waktu kelas 1 SMA ada kakak kelas yang naksir, wih udah seneng
banget”
- Amanat: Jangan salah memilih orang dalam suatu hubungan, di balik ketenangan
terdapat kesedihan, roda kehidupan selalu berputar setiap saat. Jangan merusak
kepercayaan dari orang lain. Jangan terlalu cepat mengambil keputusan
Unsur Ekstrinsik
1. Nilai Moral:
Tokoh: Aku
Kutipan: Orang yang sangat aku hargai dan hormati, orang yang sangat mengerti
kepadaku. Aku sudah memaafkan nya meski dia tidak bicara. Dia minta maaf pun aku
sudah ingin melupakan semua itu dan sudah memaafkan nya terlebih dahulu.
Penjelasan nilai moral adalah: yang mengatur perilaku dan pilihan seseorang. Nilai moral
berasal dari diri sendiri, masyarakat, agama. Dalam kutipan tersebut dikatakan nilai moral
karena tokoh aku memiliki perilaku yang mengandung nilai-nilai moral
Setelah beberapa bulan, ada temen sekelas ku nih yang mulai deketin aku dan
waktu itu juga aku lagi di deketin sama kakak kelas. Tapi mungking takdir
berkehendak lain yang pada akhir nya aku jadian deh sama temen sekelas ku
itu.
2. Waktu itu aku sangat terpuruk, benar-benar terpuruk dan sakit hati (cerita
lebih detail nya sih gak akan aku certain). Dan tidak lama dari situ si dia
punya pacar dan yang kalian harus tau pacar nya tuh kelasnya tetanggan sama
kelas aku.
- Verba Material
1. Saat kita sedang “menikmati” semua kebersamaan, tiba-tiba ada suatu
masalah dan kesalah pahaman diantara kita yang pada akhir nya membuat
hubungan kita berakhi.
2. Tapi maaf, sekarang aku sudah “menemukan” kehidupan ku yang lebih baik
lagi dari sebelum nya. Dan telah menemukan seseorang yang menurutku
orang yang sangat aku cari dari sosok nya selama ini.
3. Itulah kisahku yang pada akhirnya aku tidak “menerima” kembali cinta nya
meskipun jujur masih ada cinta untuk nya. Tapi semua itu terhalang kembali
oleh apa yang sudah dia lakukan kepada ku yang “menyadarkan ku” bahwa
dia tidak baik untuk ku.
4. Aku sudah memaafkan nya meski dia tidak bicara. Dia minta maaf pun aku
sudah ingin “melupakan” semua itu dan sudah memaafkan nya terlebih dahulu
- Verba Mental
1. “Aku terima dengan hati yang sakit sih”.
2. “Waktu kelas 1 SMA ada kakak kelas yang naksir, wih sudah seneng banget”.
- Descriptive Language
1. Hari-hari ku jadi berwarna, ada penyemangat gitu lah yang buat aku makin
giat ke sekolah (meskipun tanpa dia juga sudah giat ke sekolah sih hehehe),
giat belajar, pokok nya belajar di kelas tuh jadi nyaman, jadi seru,
menyenangkan, dan tidak bosan.
2. Orang yang sangat aku cintai, orang yang sangat aku hargai dan hormati,
orang yang sangat mengerti kepadaku. Terima kasih ya Allah atas apa yang
telah engkau berikan kepadaku. Aku sangat bersyukur.
3. Dari situ aku mulai buka lembaran yang baru lagi, oke mulai sekarang aku
harus rajin belajar dan hanya fokus sama sekolah.
BAB IV
- Simpulan
Simpulan rumusan masalah:
1. Cara kami menganalisis unsur-unsur intrinsik dalam cerita pendek yakni,
dengan menentukan cerita pendek terlebih dahulu lalu, analisis unsur unsur
intrinsik sesuai dengan cerita pendek tersebut.
2. Cara kami menentukan struktur dan unsur entristik dalam cerita pendek yakni
dengan menganalisis cerita pendek terlebih dahulu, lalu kami mencari nilai
nilai yang terkandung dalam cerita pendek salah satunya nilai moral yang
termasuk dalam unsur entristik cerita pendek.
3. Yang termasuk dalam kebahasaan cerita pendek:
1. Kalimat lampau
2. Konjungsi kronologis
3. Kata kerja verba material
4. Kata kerja verba mental
5. Verba pada kalimat tak langsung
6. Dialog
7. Descriptive language
Saran: Demikian makalah cerita pendek dari kami, kami berharap makalah yang kami buat
bisa menjadi motivasi orang lain untuk mengetahui apa saja unsur-unsur cerita pendek serta
struktur cerita pendek hingga pengertian cerita pendek. Dengan ini kami sangat mengharapkan
saran dan masukan terkait makalah kami. Terimakasih
DAFTAR PUSTAKA
http://cerpenmu.com/cerpen-cinta/cerita-sma-2.html
LAMPIRAN