Anda di halaman 1dari 18

JUMPA LAGI BERSAMA PAK

YONO YANG SELALU


MENDORONG KAMU AGAR
BERHASIL, LULUS OKE!!!!
 Saatnya mengulang dan
mengembangkan kembali materi
teks menulis cerpen yang sudah
tersampaikan pada kelas VIII
 Memahami konsep cerpen sehinga
mengetahui karakteristik cerpen.
 Memahami struktur atau unsur-
unsur pembentuk cerpen sehinggaa
dapat menganalisis dan MATERI IDENTIFIKASI TEKS CERPEN INI AKAN
mengapresiasi teks cerpen. MENGANTAR KALIAN UNTUK MENGUASAI
 Memahami konsep penulisan teks KOMPETENSI KONSEP TEKS CERPEN DENGAN
cerpen sehingga berdasarkan KARAKTERISTIKNYA LALU SEBAGAI BUKTI
pengalaman atau deret peristiwa KALIAN BISA MENGAPRESIASI CERPEN 'AKU
berani berkreatif dan dapat PASTI KEMBALI' SEBAGAI BUKTI KALIAN TELAH
mengembangkan ide menjadi MENGUASAINYA. SELAMAT BELAJAR DAN
sebuah cerpen yang epik.
SUKSES!
Mempunyai daya sentuh rasa
empati, kagum, apresiasi bagi
pembaca.
KOMPETENSI DASAR
3.5 Mengidentifikasi unsur pem-bangun karya sastra dalam teks cerita
pendek yang dibaca atau didengar
4.5 Menyimpulkan unsur-unsur pembangun karya sastra dengan bukti yang
men-dukung dari cerita pendek yang dibaca atau didengar

TUJUAN
1. Mengembangkan rasa tanggung jawab, kreatif dan peduli
2. Menentukan konsep cerpen dengan ciri atau karakteristiknya dan unsur
pembangun cerpen.
3. Menentukan struktur atau unsur –unsur pembangun cerpen berdasarkan
teks cerpen yang dibacanya.
1. Pengertian
Cerpen merupakan karangan fiktif yang berisi
sebagian kehidupan seseorang atau kehidupan yang
diceritakan secara ringkas yang berfokus pada suatu
tokoh.
2. Ciri-ciri
a. Bersifat fiktif
b. Panjang cerpen kurangdari 10.000 kata
c. Habis dibaca dalam sekali duduk
d. Memiliki kesan tunggal (aspek kehidupan)
e. Bersifat padu,padat dan intensif
f. Terdapat konflik tetapi tidak sampai menimbilkan
perubahan nasib pelaku utama
g. Hanya terdapat satu alur saja
h. Perwatakan/penokohan dilukiskan secara singkat
3. Unsur intrinsik dan penjelasan
1) Alur
Rangkaian peristiwa yang membentuk sebuah cerita
Bagian-bagian alur:
a. Tahap penyituasian atau pengantar/pengenalan
Tahap pembukaan cerita atau pemberian informasi awal, terutama berfungsi untuk
melandasi cerita yang dikisahkan pada tahap berikutnya.
b Tahap pemunculan konflik
Tahap awal munculnya konflik. Konflik dapat berkembang pada tahap berikutnya .
Peristiwa-peristiwa yang menjadi inti cerita semakin mencengangkan dan
menegangan.
c. Tahap klimaks
Konflik-konflik yang terjadi atau ditimpakan kepada para tokoh cerita mencapai titik
intensitas puncak yang biasanya di alami oleh tokoh-tokoh utama.
d. Tahap anti klimaks
Ketegangan di kendurkan , konflik-konflik tambahan di beri jalan keluar.
e. Tahap penyelesaian
kemudian cerita di akhiri, dengan kebahagiaan atau penderitaan dan tegas atau
pembaca disuruh berimajinasi menyelesaikan sendiri.
. Tahap penyelesaian
Konflik sdah diatasi/diselesaikan oleh tokoh. Cerita dapatdi akhiri dengan
gembira ata sedih.
2. Tokoh
Tokoh adalah pelaku pada sebuah cerita. Tiap-tiap tokoh biasanya memiliki
watak , sikap, sifat dan kondisi fisik yang disebut dengan perwatakan/karakter.
Dalam cerita terdapat tokoh protagonis (tokoh utama), antagonis (lawan tokoh
protagonis) dan tokoh figuran / tokoh pendukung cerita.

3. Penokohan (perwatakan/karakterisasi)
Pemberian sifat pada pelaku-pelaku cerita. Sifat yang diberikan akan tercermin
pada pikiran, ucapan, dan pandangan tokoh terhadap sesuatu.
2 metode yang digunakan:
a. Metode analitik/langsung
Metode penokohan yang memaparkan atau menyebutkan sifat tokoh secara
langsung, misal, pemarah, penakut, sombong, pemalu, keras kepala.
b. Metode dramatik/tidak langsung
Metode penokohan yang tidak langsung memaparkan atau menggambarkan
sifat tokoh melalui:
Penggambaran fisik (berpakaian, postur tubuh, bentuk rambut, warna kulit)
2. Penggambaran melalui cakapan yang dilakukan tokoh lain
3. Teknik reaksi tokoh lain yang berupa pandangan, pendapat, sikap, komentar.

4. Latar
Latar merupakan keterangan yang menyebutkan waktu, ruang dan suasana
terjadinya peristiwa pada sebuah karya sastra
Jenis-jenis latar :
Latar waktu
Keterangan tentang kapan peristiwa itu terjadi .
Misal,pagi,siang, sore, malam.
Latar tempat
Keterangan tempat peristiwa itu terjadi. Misal di rumah,
di sekolah.
Latar suasana
Penggambaran peristiwa yang terjadi terkait perasaan , hati . Misal, gembira,
sedih romantis
5. Sudut pandang
Posisi atau cara pengarang menempatkan diri pada sebuah cerita . Terdiri :
a. Sudut pandang orang pertama
Menggunakan kata ganti “aku” sebagai pelaku utamanya.
b. Sudut pandang orang ke dua
Menggunakan kata ganti “kamu” sebagai pelaku utamanya.
c. Sudut pandang orang ke tiga
Menggunakan kata ganti “ia, dia, mereka” sebagai pelaku utamanya.
d. Sudut pandang campuran
Menggunakan kata ganti “aku” dan “kamu” sebagai pelaku utamanya.

6. Tema
Gagasan utama/pikiran pokok.
Tema adalah pokok pembicaraan yang mendasari atau dikembangkan dalam
cerita . Tema bersifat menjiwai keseluruhan cerita dan mempunyai generalisasi
yang umum.

7. Amanat
Pesan yang ingin disampaikan pengarang melalui karyanya kepada pembaca /
pendengar. Pesan bisa berupa harapan, nasehat, kritik dan sebagainya
Selain unsur intrinsik sebenarnya cerpen juga dibangun dari unsur
ekstrinsik .
Unsur ekstrinsik adalah unsur luar dari aspek kebahasaan yang
ikut membentuk keutuhan cerita, seperti agama, psikologi,
gegografis, budaya, dan kebangsaan .
Misal cerpen yang terkait cinta remaja yang ditulis oleh cerpenis
dari Amerika, maka akan tergambar tokoh cerita yang
kemungkinan besar beragama kristen dan tata pergaulan jika
bertemu ditandai dengan mencium kening atau berangkulan.
Namun, berbeda jika penulis dari Indonesia ketika
menggambarkan kedekatan saat bertemu paling dengan sapaan
atau tepuk tangan dan cenderung beragama islam. Maka, unsur
ekstrinsik sering kali justru yang memberi kedalaman isi, nilai, dan
suasana dari cerita itu sendiri. Terlebih kompetensi pengarang
yang dilatarbelakangi oleh pendidikan, agama, kejiwaan, budaya,
dan lingkup hidupnya akan lebih memberi corak gaya dan isi
penulisan cerita tersebut.
Aku Pasti Kembali
Karya : putri ayu pasundan

Namaku jelita, aku sekolah di sma vanderwaald. Aku duduk di kelas 1 sma. Aku termasuk siswa
yang pandai, dan juga mudah bergaul. Aku mempunyai seorang sahabat dia bernama putra.
Putra adalah sosok sahabat yang baik, perhatian, dan selalu mengerti keadaanku, dilain waktu
saat aku bersedih, dia yang selalu menghiburku. Suatu ketika dia memendam perasaan yang
sama dan aku juga merasakannya.

“jelita..” panggil seseorang itu dari arah belakang. Dan itu sahabatku putra.

“iya put..? ada apa?’’ tanyaku.

“pulang sekolah , ikut aku ya.. aku mau ngajak kamu ke suatu tempat.”

“oke baik.”

Setelah bel pulang sekolah berbunyi, putra langsung menghampiriku dia sudah berdiri tepat di
ambang pintu kelasku. Dia memanggilku sambil tersenyum.

“jelita.. ayok kita berangkat.”


Putra tiba-tiba mengandeng tanganku , menuruni anak tangga, Dan segera menuju ke area
parkir. Kelas kami berada di lantai 3 . Aku dan dia berbeda kelas . Sejak smp kita selalu bareng.
Dan sampai SMA ini. Setelah kami tiba di area parkir, putra mengeluarkan motornya yang
terparkir dekat pos satpam.

“ayok naik.” Putra mempersilahkan aku untuk naik ke motornya, dan kini kami berangkat
meninggalkan area parkir. Juga sekolah.
“kita mau kemana?’’ tanyaku kepadanya.

“ke suatu tempat. Dan kamu pasti suka.” Setelah beberapa menit di perjalanan , kami pun
sampai di tempat tujuan. Ternyata putra mengajakku ke sebuah taman bermain. Di taman
tersebut . terpampang air mancur yang begitu indah, banyak sekali bunga-bunga yang
berwarna warni. Kami berdua duduk di kursi dekat taman.

“jelita… “ panggil putra kepadaku, sorotan mata tajam nya yang takkan pernah ku lupakan sejak
dulu . deg…. Jantungku berdebar-debar. Aku tak mengerti tentang perasaan ku padanya, sudah
5 tahun kami bersama.. saling melengkapi satu sama lain. Tapi, tak pernah aku mengerti
hubunganku dengannya.. yang aku tau, aku dan dia bersahabat.

“putra, kok nangis?’’ tanyaku padanya. Putra meneteskan air matanya perlahan demi perlahan .
ku apus air matanya yang membasahi kedua pipinya..

“aku gak nangis, aku Cuma bahagia aja punya sahabat kaya kamu.” Di usap rambutku dengan
kelembutan tangannya. Putra memang sahabatku , dan juga kakak bagiku. karena itu aku tak
mau kehilangannya.
“jelita, suatu saat nanti, aku gak bisa terus berada di sisi kamu, kamu harus bisa nantinya tanpa aku.
Aku gak mau terus-terusan jadi benalu yang selalu ada di hidupmu. Kamu harus bisa jalani hidup , dan
mungkin tanpa aku. ingat janji kita dulu. Kalo kita akan selalu bersama.”

“putra kok ngomongnya gitu, tanpa kamu hidup jelita ga mungkin seceria ini. Karna kamu, hidup jelita
bahagia dan lebih berwarna. Kalaupun nantinya putra ninggalin jelita, jelita akan cari putra sampai
kapanpun dan bakal nungguin putra sampai putra kembali. Entah beberapa lamanya”

“tapi, inget. Kalo putra gak ada di samping kamu lagi. Kamu janji harus selalu tersenyum.”

“iya, jelita janji… jelita akan selalu tersenyum untuk kamu.”

Hari sudah semakin berlarut. Meninggalkan semua kisah yang ada. Taman tersebut menjadi ikatan
janji mereka.
***
Keesokan harinya di sekolah, tepat pukul 06:15 menit.

“jelita, ini ada surat untuk kamu.”dihampirinya jelita , Di kasihnya sepucuk surat itu untuknya yang
terpampang besar siapa nama pengirim surat itu. yaitu “putra” .

Deg…… hati jelita tiba-tiba gelisah tak menentu. Tak mengerti apa yang sedang iya rasakan saat ini. Di
bukanya isi surat itu perlahan.

“jelitaa… ini aku putra, maafin aku ya kemarin aku gak sempet berfikiran untuk ngomong ke kamu.
Karna semua itu terlalu berat untukku. Aku gak sanggup ninggalin kamu disini. Mungkin, saat kamu
baca surat ini aku
sudah tiba di Kalimantan. Papaku dinas disana, dan terpaksa aku ikut dengannya. Maafin
aku ya jelita. Inget janji kita. Kamu harus tetap tersenyum. Suatu saat nanti kita pasti akan
bertemu lagi.“
Di akhirinya akhir surat itu. Jelita yang hanya bisa diam membisu dan pucat pasi di tempat
duduknya. Perlahan iya meneteskan air mata dan tidak percaya akan semuanya. Tak
pernah iya mengerti akan semua perasaannya. Sedih, kecewa, semuanya yang iya alami
saat ini. Tak sempat iya mengatakan tentang perasaannya yang sebenernya kepada putra.
Cinta… mungkin ini yang aku rasakan. Perasaan itu tak pernah ku sadari sebelumnya,
setelah kepergianmu baru aku menyadari.. cinta itu ada.
***
Setelah pulang sekolah, aku bergegas untuk pergi kerumah putra. Tetapi hasilnya nihil, tak
ada satupun orang yang menjawab sapaanku. Rumah itu kosong. Jelita tak tau harus
mencari putra kemana lagi. Akhirnya , aku memutuskan untuk pergi ke Taman kemarin,
terakhir kali aku bertemu dengannya, bersamanya…. Taman itu sepi.. tak seperti biasanya,
tak banyak orang yang lewat area taman bermain itu. dihampirinya kursi taman tempat
aku duduk bersama putra waktu itu. Aku mengingat kembali perpisahan terakhirku
dengannya. Aku meneteskan air mata.
***
Setelah 2 tahun aku menunggu, putra tak juga ada kabar. Selama itu aku tak pernah
seceria dulu. Hanya kesedihan yang tampak di wajahku. Sesering kali aku mengingat
kenangan itu, itu membuatku sakit. Sekalipun aku mencoba melupakannya, itu akan
semakin sakit. Beberapa sering aku memutar lagu pasto’aku pasti kembali’ liriknya yang
benar-benar menyentuh hatiku.
Reff : aku hanya pergi tuk sementara..
bukan tuk meninggalkanmu selamanya..
aku pasti kan kembali, pada dirimu ..
tapi kau jangan nakal.. aku pasti kembali…..

selama 2 tahun, kenangan itu menghantui harii-hari ku . tang sanggup aku melupakannya.
Kini aku benar-benar mencintainya. Cinta bukan lagi sekedar sahabat , tetapi perasaan yang
lebih dari pada itu.

hari ini adalah hari ulang tahunku yang ke 17 , sekarang aku sudah duduk di bangku kelas 3
sma, sekalipun aku ingin pindah ke lain hati dan berpaling dari putra, aku masih takut.
Karena luka yang ada di hatiku masih ada. Setelah malam kian tiba, putra tak juga
mengucapkan selamat ulang tahun kepadaku. Padahal hanya sapaannya, dan ucapannya
yang begitu berarti untukku..

hari ini sweet seventeen ku. Dan mungkin itu semua tak ada artinya kalau putra tak ada di
sampingku. Malam ini aku ingin sekali pergi ke taman itu. untuk menenangkan diri disana,
mungkin hanya beberapa saat. Aku akhirnya memutuskann untuk pergi kesana dan
meninnggalkan acara dan tamu undangan yang telah hadir di pesta ulang tahunku yang ke
17 itu. aku pergi ke sana dengan di temani supir papaku dan setelah beberapa menit di
perjalanan, aku tiba di taman itu. aku tak menyangka.. begitu indah suasana taman tersebut
dengan lampu lampion-lampion yang khas terpampang disana. Dekorasi lampu-lampu kecil
di setiap pohon yang mengelilingi menambah indah suasana taman itu.
aku duduk di kursi putih taman itu. tiba-tiba beberapa saat aku memejamkan kedua mataku dan
membukanya kembali aku melihat sesosok putra di depan mataku. Dia tampak berbeda dari dahulu, aku
tak percaya kini dia ada di depan mataku, atau mungkin ini hanya ilusiku.

“happy birthday jelita.. aku nepatin janjiku kan , kita pasti bertemu kembali. Dan aku pasti kembali.”
“ini benar kamu?’’ tanyaku tak percaya.
“iya, ini aku. aku putra.”

“kemana aja kamu, kamu ga tau aku disini sedih mikirin kamu, kamu gak ada kabar dan hilang gitu aja.”

“maafin aku, aku Cuma gak mau ganggu konsentrasi belajar kamu.”

Putra menghampiriku dan memberiku sekotak bingkisan tanda ucapan ulang tahunku. Dan ternyata itu
adalah sebuah kalung yang berukiran tulisan nama kita berdua. Gaun cantik yang aku kenakan malam itu
saat ulang tahunku berwarna putih, dan juga putra, membawa bunga mawar merah kesukaaanku dan ia
mengenakan jas kemeja putih.

“aku janji gak akan ninggalin kamu lagi. Aku gak bisa tanpamu. Aku mencintaimu, aku sayang kamu jelita.”
Kini dia menggutarakan isi hatinya, hanya itu kata yang aku tunggu selama ini dari mulutnya.
“akupun begitu. Ini adalah hari terindahku. Kamu kembali, untuk menjadi sahabatku, juga kekasih
bagiku…..”
_The end_
APRESIA CERPEN REMAJA
Bacalah cerpen yang menarik bagi Anda dengan saksama untuk memahami dan
menemukan hal-hal menarik dan bermanfaat lalu apresiasikan dengan menjawab
pertanyaan/ melengkapi kolom pernyataan berikut ini!

NO. Unsur Cerpen Uraian

1 Judul ..............................................................................................

2 Tema ...............................................................................................
...............................................................................................

3. c Tokoh Protagonis ................................. Karakternya ........................................


...............................................................................................

b Tokoh Antagonis ................................. Karakternya ........................................


...............................................................................................

c Tokoh Tritagonis ................................. Karakternya .........................................


................................................................................................
4 Jenis Karakter :Secara analitik (langsung) atau dramatik (tidak langsung)

a Karakter Analitik Buktinya ...................................................................................


...................................................................................................
...................................................................................................

b Karakter Dramatik Dari Simpulan dialog, buktinya ................................................


...................................................................................................
...................................................................................................

Dari penampilan, buktinya .......................................................


...................................................................................................
...................................................................................................

Dari Tanggapan/tindakan terhadap tokoh lain, buktinya .........


...................................................................................................
...................................................................................................

5a Latar Tempat Di ............................, buktinya .................................................


..................................................................................................
.................................................................................................

b Latar Waktu Saat ............................................................................................


...................................................................................................

c Latar Suasana .Cerita penuh ............................................................................


..................................................................................................
8 Amanat Melalui cerita tersebut penulis memberi pesan:
a. .....................................................................................
b. .....................................................................................
c. .....................................................................................

9 Majas/Gaya bahasa Adakah gaya bahasa yang digunakan pengarang dalam


menghidupkan cerita ? Jika ada sbutkan dan beri contoh
..................................................................................................
..................................................................................................
..................................................................................................
..................................................................................................
10 Hal yang menarik Setelah Anda baca, adakah hal-hal yang menarik bagi Anda
dari cerita tersebut? ..............................................................
...............................................................................................
...............................................................................................
..............................................................................................

Jika Anda bisa memberi jawaban atau komentar dari pertanyaan


atau pernyataan yang ada berarti Anda memang telah mmembaca
cerita dan bisa mengapresianya. SELAMAT PASTI ANDA BISA!
6 Alur 1. Pendahuluan tergambar dari peristiwa .......................................
.....................................................................................................

2. Konflik tergambar dari peristiwa ..................................................


.....................................................................................................

3. Klimaks tergambar dari peristiwa ................................................


.....................................................................................................

4. Anti Klimaks tergambar dari peristiwa ..........................................


.....................................................................................................

5. Penyelesaian tergambar dari peristiwa .........................................


.....................................................................................................
7 Sudut Pandang Apakah menggunakan sudut pandang orang pertama atau kedua atau
sudut pandang orang ketiga, yang mana? Ternyata cerita ini
menggunakan sudut pandang ........................................Dengan bukti:
a. ..........................................................................
b. ..........................................................................
c. ..........................................................................

Anda mungkin juga menyukai