Oleh
Karolus Boromeus
SMAK Karunia
Jakarta
Pengertian Cerpen
Cerita pendek atau cerpen adalah salah satu dari bagian dalam
prosa yang berbentuk cerita fiksi dengan hanya satu konflik.
Unsur Intrinsik
Unsur intrinsik cerpen terdiri atas tema, tokoh, penokohan, watak,
latar, alur/plot, sudut pandang, dan amanat.
1. Tema
Tema adalah gagasan utama/ide yang melatarbelakangi suatu cerita
pendek.
Tema berbeda dengan judul. Tema bersifat lebih umum dari
permasalahan yang diangkat, dan pada umumnya disampaikan dalam
bentuk kata benda (nomina), seperti kesetiakawanan, persahabatan,
percintaan, perjuangan kelas, pertempuran, dsb. Tema emansipasi
wanita contohnya cerpen berjudul “Dua Dunia” karya N.H Dini; tema
kemiskinan contohnya cerpen berjudul “Hari Pertama di Bulan Ini”
karya Surya Gemilang; tema percintaan contohnya cerpen berjudul
“Cintaku Setahun Jagung” karya Ramlis Harman; dsb.
2. Tokoh/Penokohan
Tokoh adalah sosok rekaan yang diciptakan penulis, yang setelahnya
akan diberikan watak. Tokoh-tokoh ini tentunya ada yang diberikan
nama ataupun sapaan seperti ayah, ibu, nenek, kakek, dsb.
Penokohan: Tokoh yang telah diberi watak dan kapan dia akan muncul
disebut dengan penokohan.
Jenis-Jenis Penokohan
Tokoh Figuran:
Merupakan tokoh pendukung yang memberikan tambahan
warna dalam cerita.
Jenis Penggambaran Tokoh
Dilihat dari gaya bahasa dan diksi yang digunakan, cerpen memiliki ciri-ciri
kebahasaan, antara lain:
Menggunakan pendeskripsian yang kuat. Dalam mendeskripsikan fisik tokoh
penulis menggunakan kata-kata sifat ataupun perbandingan. Hal ini juga yang
dibutuhkan untuk menggambarkan suasana, seperti suasana di sawah ataupun di
sebuah gua. Kepiawaian penulis sangat dibutuhkan agar semakin membuat
pembaca menyelam ke dalam cerita.
Menggunakan frasa adverbial (kata keterangan) untuk menunjukkan latar tempat
atau pun waktu, seperti pada pagi hari, di sebuah desa, pada dinihari, dsb.
Menggunakan kalimat langsung dan ada juga yang tak langsung, ataupun berupa
dialog.
Menggunakan kata-kata kiasan atau konotatif, seperti dewi pagi yang berarti
matahari, surga dunia yang berarti merujuk pada tempat-tempat hiburan atau
pariwisata.
Umumnya menggunakan bahasa yang informal ataupun semiformal. Meskipun
demikian, tanda baca digunakan secara tepat berdasarkan aturan PUEBI.
TERIMA KASIH