Anda di halaman 1dari 8

Bukti-bukti Pengaruh Hindu Buddha Dalam Masyarakat yang Masih Ada Hingga Kini

A)Bahasa dan Tulisan

-)Budaya tulis yang dikenalkan oleh kebudayaan Hindu menggunakan Bahasa Sanskerta dan huruf
Pallawa

-)Huruf Pallawa menjadi dasar dari huruf-huruf lain di Indonesia

-)Penyebab Sanskerta tidak berkembang sepesat huruf Pallawa -> penggunaan Bahasa Sanskerta di
lingkungan terbatas

Jejak sejarah berupa tulisan dapat dilihat melalui berbagai prasasti, kitab, dan manuskrip (naskah)

1)Prasasti

-)Dari Bahasa Sanskerta yang berarti pujian

-)Merupakan piagam atau dokumen yang ditulis pada bahan yang keras dan tahan lama, yang memuat
informasi tentang sejarah, peringatan, atau catatan tentang sebuah peristiwa

-)Dianggap sebagai sumber terpenting karena mampu memberikan penjelasan secara kronologis suatu
peristiwa

-)Sebagian besar yang di Indonesia berisi tentang sima, perpindahan hak, pengumpulan pajak dengan
imbalan, dan pemberian jasa pada lembaga agama

-)Di Indonesia dapat dikelompokkan berdasarkan bahasanya :

1)Bahasa Sanskerta, contohnya prasasti peninggalan kerajaan Tarumanegara (Ciaruteun, Jambu, Kebon
Kopi, Pasir Awi)

2)Bahasa Jawa Kuno, contohnya Prasasti Kedu dan Prasasti Dinoyo, Mataram Kuno

3)Bahasa Melayu Kuno, contohnya Prasasti Kedukan Bukit, Prasasti Talang Tuo, dan Prasasti Telaga Batu

4)Bahasa Bali Kuno, contohnya Prasasti Julah, dan Prasasti Ugrasena


2)Kitab

-)Merupakan kumpulan kisah, catatan, atau laporan tentang suatu peristiwa, kadang di dalamnya
terdapat juga mitos

-)Pupuh -> rangkaian puisi yang indah dan terbagi ke dalam sejumlah bait yang disebut pupuh

-)Kakawin -> ungkapan yang ditulis dalam bentuk pupuh

-)Kitab dapat dikategorikan sebagai karya sastra kuno yang dalam perkembangannya di Indonesia terdiri
dari beberapa tahap sebagai berikut :

1)Tahap pertama atau kesusastraan tertua. Kitab terkenalnya adalah Sang Hyang Kamahayanikan oleh
Sambara Suryawanasa

2)Tahap kedua. Karya sastra besarnya yaitu Arjunawiwaha, ditulis oleh Mpu Kanwa, Kresnayana, ditulis
oleh Mpu Dharmajaya, Bharatayuda, ditulis oleh Mpu Sedah, diselesaikan oleh Mpu Panuluh

3)Tahap ketiga. Lahir kitab Nagarakertagama, ditulis oleh Mpu Prapanca, kitab Sutasoma, ditulis oleh
Mpu Tantular, kitab Pararaton, kitab Bubhuksah

3)Manuskrip

-)Merupakan naskah tulisan tangan peninggalan masa lalu yang berisi berbagai hal, seperti cerita
kepahlawanan, hukum, upacara keagamaan, silsilah, syair, mantra sihir, dan resep obat-obatan

-)Contohnya pustaha, La Galigo


-)Selain kedua naskah itu, ada naskah kuno Lampung yang ditulis diatas kulit kayu pohon bunut,
menggunakan aksara Lampung

B)Politik dan Sistem Pemerintahan

-)Sebelum masuknya pengaruh Hindu-Buddha ke Indonesia -> sistem pemerintahan desa

-)Sesudah masuknya pengaruh Hindu-Buddha ke Indonesia -> konsep dewa-raja

-)Dari konsep dewa-raja, Indonesia pun mulai mengenal sistem pemerintahan kerajaan

-)Terdapat perbedaan sistem pemerintahan antara kerajaan Hindu-Buddha yang berlokasi di Jawa
Timur, Jawa Tengah bagian utara, dan Jawa Tengah bagian selatan :

1)Pemerintahan kerajaan Hindu-Buddha di Jawa Tengah bagian selatan bersifat feodal

2)Bangunan candi-candi di Jawa Tengah bagian utara mencerminkan sistem pemerintahan federal
pemerintah pusat memerintah kerajaan-kerajaan kecil yang sederajat secara demokratis

3)Sistem federal juga terlihat pada kerajaan Hindu-Buddha di Jawa Timur dimana negara-negara bagian
yang berada di wilayah kekuasaannya memiliki otoritas penuh

C)Ekonomi dan Sistem Mata Pencaharian Hidup

-)Di bidang ekonomi, pengaruh India tidak terlalu besar

-)M. Dj. Poesponegoro dan Nugroho Notosusanto mencatat pada zaman prasejarah penduduk Indonesia
adalah pelayar-pelayar yang sanggup mengarungi lautan lepas

-)Menurut hasil penelitian F. Heger, adanya benda-benda peninggalan bersejarah, seperti nekara, di
berbagai tempat di Indonesia menunjukkan adanya hubungan antara kepulauan di Nusantara dengan
berabagai daerah di Asia Tenggara

-)Kedatangan India memperkuat tradisi agraris


D)Agama dan Sosial Budaya

-)Sebelum pengaruh Hindu-Buddha masuk, bangsa kita telah mengenal sistem kepercayaan animism dan
dinamisme

-)Sesudah pengaruh Hindu-Buddha masuk, bangsa kita mengenal dewa-dewi

-)Dalam kehidupan sosial, pengaruh kebudayaan Hindu yang nyata adalah dikenalnya sistem pelapisan
sosial di dalam masyarakat yang disebut sistem kasta

E)Seni Bangun, Seni Pahat, dan Relief Candi

-)Candi merupakan bangunan utama yang banyak didirikan pada masa pengaruh Hindu-Buddha

-)Candi-candi bercorak Hindu umumnya befungsi untuk menghormati dan memuliakan dewa-dewI
Hindu

-)Candi-candi bercorak Buddha berfungsi sebagai sarana ritual (memuliakan Buddha), meyimpan relikui
Buddhis ataupun biksu terkemuka atau keluarga kerajaan penganut Buddha (seperti abu jenazah), atau
sebagai tempat ziarah bagi para penganutnya
-)Bangunan candi pada umumnya terdiri dari tiga bagian utama, yaitu :

1)Bhurloka

2)Bhurvaloka

3)Svarloka
-)Ciri-ciri candi di Jawa Tengah adalah berbentuk tambun dengan hiasan kalamakara diatas gawang pintu
masuk, puncak candi berbentuk stupa, bahan utamanya batu andesit, dan umumnya menghadap ke
timur

-)Ciri-ciri candi di Jawa Timur adalah berbentuk lebih ramping, puncak candi berbentuk kubus dan diatas
gawang pintu terdapat hiasan kala atau wujud kepala raksasa yang bentuknya lebih sederhana dari
kalamakara, bahan utama dari batu bata, dan umumnya menghadap ke barat

-)Ciri utama candi Hindu adalah adanya ratna (hiasan berbentuk bunga teratai yang masih kuncup) di
puncaknya, relief (ukiran-ukiran yang membentuk suatu seri cerita atau ajaran) di dinding-dindingnya,
arca Trimurti, Durgamahisasuramardini, Agastya, serta Ganesha

-)Ciri utama candi Buddha adalah banyaknya patung Buddha dengan atribut sederhana serta bangunan
stupa dengan patung Buddha di dalamnya, di kening Buddha selalu terdapat bintik kecil yang disebut
dengan urna, sebuah tanda yang menyimbolkan mata ketiga, yang mampu memandang ke dunia ilahi
(nirwana)
-)Dalam seni pahat, kebudayaan Hindu dan Buddha meninggalkan banyak pengaruh, yang sudah dirintis
oleh nenek moyang kita pada zaman Megalitikum dalam rupa patung-patung besar

-)Pada masa Hindu, memiliki bentuk yang lebih proporsional dan memiliki banyak atribut, seperti
tampak pada patung-patung dewa yang menghiasi candi

-)Pada candi Buddha, meskipun bentuknya sederhana, patungnya dibuat dengan mudra

-)Mudra berarti gestur atau sikap tubuh yang bersifat simbolis atau ritual

-)Akulturasi adalah proses pencampuran kebudayaan tanpa saling menghilangkan unsur-unsur budaya
yang sudah terlebih dahulu ada

-)Dua sistem kepercayaan tersebut didasari oleh adanya kekuatan yang disebut mana

-)Mana yaitu kekuatan yang mampu menguasai manusia yang datang dari para arwah atau roh nenek
moyang

-)Selain masalah kepercayaan, masyarakat praaksara telah memiliki sejumlah keterampilan yang dapat
mendukung kehidupannya

Anda mungkin juga menyukai