KEHIDUPAN DARI
CERITA PENDEK
NAMA : NI NYOMAN LISTIA DEWI
NO ABSEN : 31
KELAS : XI IPS 4
PENGERTIAN CERPEN
Cerita pendek (cerpen) adalah cerita yang menurut wujud fisiknya berbentuk
pendek. Ukuran panjang pendeknya suatu cerita memang relatif. Namun, pada
umumnya cerita pendek merupakan cerita yang habis dibaca sekitar sepuluh
menit atau setengah jam. Jumlah katanya sekitar 500-5.000 kata. Oleh karena
itu, cerita pendek sering diungkapkan dengan "cerita yang dapat dibaca dalam
sekali duduk". Cerita pendek juga umumnya bertema sederhana. Jumlah
tokohnya terbatas. Jalan ceritanya sederhana dan latarnya meliputi ruang lingkup
yang terbatas.
MACAM – MACAM PERTANYAAN YANG
TERCERMIN DALAM CERPEN
1. Pertanyaan Literal adalah pertanyaan yang paling mudah jawabannya, Karena
pertanyaan yang menanyakan wujud, tata cara dan pertanyaan tersurat (biasannya
jawaban jelas dan bisa dilihat dari cerita). Contoh pertanyaan literal :
• Di mana dan kapan itu terjadi ?
• Siapa tokoh yang berperan dalam cerita tersebut ?
5. Pertanyaan Kreatif adalah pertanyaan yang mempunyai jawaban dengan kreatifitas kita
dalam menciptakan sesuatu di luar cerita.
Contoh pertanyaan kreatif :
• Bagaimana sikapmu apabila sebagai tokoh A dalam cerpen itu ?
• Bagimana kira-kira kelanjutan suatucerepen seaindainya tokoh utama meninggal ?
UNSUR – UNSUR PEMBANGUN CERITA PENDEK
Adapun unsur yang berada langsung di dalam isi teksnya, dinamakan dengan unsur intrinsik,
yang meliputi tema, amanat, alur, penokohan, dan latar.
A. Tema
Tema adalah gagasan yang menyalin struktur isi cerita. Tema suatu cerita menyangkut segala
persoalan, baik itu berupa masalah kemanusiaan, kekuasaan, kasih sayang, kecemburuan,
dan sebagainya.
B. Amanat
Amanat adalah ajaran atau pesan yang hendak di sampaikan pengarang. Amanat dalam
cerpen umumnya bersifat tersirat disembunyikan pengarangnya dibalik peristiwa – peristiwa
yang membentuk isi cerita.
C. Penokohan
Penokohan adalah cara pengarang menggambarkan dan mengembangkan karakter
tokoh – tokoh dalam cerita.
Berikut cara – cara penggambaran karakteristik tokoh :
1) Teknik analitik langsung
2) Penggambaran fisik dan perilaku tokoh
3) Penggambaran lingkungan kehidupan tokoh
4) Penggambaran tata kebahasaan tokoh
5) Pengungkapan jalan pikiran tokoh
6) Penggambaran oleh tokoh lain
D. Alur
Alur adalah pola pengembangan cerita yang terbentuk oleh hubungan sebab akibat ataupun
bersifat kronologis.
E. Latar
Latar atau setting meliputi tempat, waktu, dan budaya yang digunakan dalam suatu cerita.
Latar dalam suatu cerita bisa bersifat faktual atau bisa pula yang imajinatif. Latar juga
berfungsi untuk memperkuat atau mempertegas keyakinan pembaca terhadap jalannya suatu
cerita.
I. Gaya Bahasa
Bahasa dapat menimbulkan suasana yang tepat untuk adegan yang seram,
adegan romantis, ataupun peperangan, keputusan, maupun harapan. Bahasa
dapat pula digunakan pengarang untuk menandai karakter seseorang tokoh.
Karakter jahat dan bijak dapat digambarkan dengan jelas melalui kata – kata
yang digunakannya.
MENELAAH TEKS CERITA PENDEK
BERDASARKAN STRUKTUR DAN KAIDAH
Secara umum jalan cerita terbagi ke dalam bagian – bagian berikut :
1. Pengenalan situasi cerita (exposition, orientation)
Dalam bagian ini, pengarang memperkenalkan para tokoh, menataadegan dan hubungan
antartokoh.