Pengertian Teks Cerpen

Cerpen/Cerita Pendek adalah suatu karya sastra yang memaparkan kisah atau cerita yang isinya
kehidupan seseorang yang diceritakan secara ringkas yang berfokus pada suatu tokoh yang didalamnya
terdapat permasalahan serta solusi dari masalah yang timbul.

Sedangkan pengertian cerpen menurut para ahli, salah satunya Sumardjo dan Saini: merupakan cerita
fiktik atau tidak benar-benar terjadi akan tetatpi bisa saja trerjadi kapanpun dan dimanapun yang mana
ceritanya relatif singkat atau pendek.

Tujuan Cerpen

Mengungkapkan perasaan penulis dalam menuangkan imajinasi/penghayalan pada sebuah cerita dan
dapat menghibur para pembaca sehingga pembaca dapat memperoleh hiburan serta teguran/nasihat
dari sebuah cerpen.

Fungsi Cerpen

Terdapat 5 golongan fungsi sastra dalam cerpen, yaitu:

Fungsi rekreatif: memberikan rasa gembira, senang, dan menghibur para pembacanya.

Fungsi didaktif: mengarahkan serta mendidik para pembacanya karena adanya nilai-nilai kebenaran dan
kebaikan yang terkandung didalam cerpen tersebut.

Fungsi estetis: memberikan keindahan bagi para penikmat/pembaca.

Fungsi moralitas: mengandung nilai-nilai moral sehingga yang membaca dapat mengetahui pesan moral
yang baik dan buruk bagi dirinya.

Fungsi relegiusitas: mengandung ajaran agama yang dapat dijadikan teladan bagi para pembaca.

Struktur Teks Cerpen

Abstark: inti atau ringkasan dari cerita pendek yang dikembangkan menjadi sebuah rangkaian-rangkaian
kejadian atau bisa juga sebagai gambaran awal dalam cerpen (setiap cerpen boleh tidak terdapat
struktur abstrak).

Orientasi: berkaitan dengan suasana, waktu, dan tempat yang berkaitan dengan alur cerita dari cerpen.
Komplikasi: berisi urutan peristwa-peristiwa yang dihubungkan dengan sebab dan akibat.

Evaluasi: struktur konflik yang terjadi yang mengarah pada klimaks serta mulai mendapatkan
penyelesaian dari konflik yang terjadi pada cerpen

Resolusi: bagian ini, pengarang mulai memberi solusi yang dialami tokoh.

Koda: bagian ini, terdapat pelajaran atau nilai yang dapat dipetik dari cerpen tersebut oleh pembaca.

Ciri-ciri Cerpen

Alur/Jalan ceritanya lebih pendek daripada novel

Sebuah cerita pendek memiliki jumlah kata yang tidak lebih dari 10 ribu kata.

Biasanya isi cerpen berasal dari kehidupan sehari-hari.

Tidak menggambarkan semua kisah para tokohnya, namun, digaambarkan hanya intinya saja.

Tokoh didalam cerpen digambarkan mengalami konflik atau masalah hingga pada tahap
penyelesaiannya.

Memakai kata yang sederhana dan mudah dipahami pembaca.

Kesan atau pesan yang terdapat pada cerpen tersebut sangat mendalam sehingga pembaca turut
merasakan kisah dari cerita tersebut.

Biasanya hanya satu peristiwa saja yang diceritakan.

Memiliki alur cerita tunggal dan lurus.

Penokohan pada cerita pendek sangat sederhana, tidak mendalam serta singkat dan padat.

Unsur Instrinsik dan Ekstrinsik Cerpen

Unsur Instrinsik Cerpen

Tema: ide atau gagasan dasar yang melatarbelakangi keseluruhan cerita yang ada pada cerpen.

Tokoh dan Penokohan: bagian ini wajib ada dalam sebuah cerpen. Tokoh dan penokohan tentunya
berbeda, tokoh merupakan pelaku. Sedangkan penokohan adalah penentuan sifat tokoh.

Alur: berisi urutan jalan cerita dalam cerpen yang disampaikan oleh penulis cerpen.

Setting (Latar): mengacu pada waktu, tempat dan suasana terjadinya cerita tersebut.
Sudut Pandang: strategi yang digunakan penulis untuk menyampaikan ceritanya.

Gaya Bahasa: ciri khas sang pengarang dalam menyampaikan tulisannya kepada publik.

Amanat: pesan moral yang dapat kita ambil dari cerpen tersebut.

Unsur Ekstrinsik Cerpen

Latar Belakang Masyarakat: faktor linkungan masyarakat sekitar yang mempengaruhi pengarang dalam
membuat cerpen.

Latar Belakang Penulis: salah satu faktor berasal dari dalam diri penulis yang mendorong penulis untuk
membuat sebuah cerpen.

Nilai yang terkandung di dalam cerpen: ada 4 nilai yang menjadi unsur ekstrinsik yaitu nilai agama, sosial,
moral dan budaya.

Kaidah/Unsur/Ciri Kebahasaan Cerpen

Menggunakan pernyataan retorik: pernyataan yang tidak membutuhkan jawaban. Contoh: "Pernahkan
kamu berfikir betapa indahnya masa sekolah?".

Menggunakan proses material: perbuatan-perbuatan fisik untuk mempertahankan suatu karakter

tertentu dalam tiap tokoh.

Menggunakan konjungsi temporal: menggambarkan urutan-urutan peristiwa dan kepaduan cerita.

Menggunakan pilihan kata (diksi): dalam menulis cerpen kita harus memperhatikan pilihan kata yang
tepat sehingga cerpen tersebut menarik.

Menggunakan gaya bahasa efektif: dimanfaatkan untuk mengungkapkan maksud dan tujuan secara
tepat.

Menggunakan kalimat yang komunikatif: maksudnya yaitu kalimat yang familiar/sering didengar
sehingga kalimatnya mudah diingat oleh pembaca.
Soal

1.Struktur yang berisi pengenalan latar cerita berkaitan dengan waktu, ruang, dan suasana terjadinya
peristiwa dalam cerpen terdapat dalam ...

a. Abstrak
b. Orientasi

c. Komplikasi

d. Deskripsi umum

2.Pada teks cerpen, pembaca dapat mengetahu karakter atau watak pelaku cerita dalam ...

a. Komplikasi

b. Abstrak

c. Orientasi

d. Evaluasi

3.Resolusi pada teks cerpen adalah tahapan di mana ...

a. Pengarang menghidupkan cerita dan meyakinkan pembaca

b. Berbagai kerumitan bermunculan

c. Konflik mencapai tingkat intensitas tertinggi

d. Konflik mencapai sebuah selesaian atau leraian

4.Dalam teks cerpen, struktur yang bersifat opsional adalah ...

a. Abstrak dan evaluasi

b. Abstrak dan orientasi

c. Koda dan resolusi

d. Koda dan abstrak

5.Struktur teks cerpen adalah

a. Orientasi - insiden - interpretasi

b. Orientasi - komplikasi - resolusi - koda

c. Abstrak - orientasi - komplikasi - evaluasi - resolusi - koda

d. Abstrak - orientasi - komplikasi - resolusi - interpretasi

6.Ringkasan atau inti cerita pada cerpen terletak pada ...

a. Abstrak
b. Orientasi

c. Deskripsi umum

d. Evaluasi

7.Sarana pengekspresian watak, baik secara fisik maupun psikis dalam teks cerpen terdapat dalam ....

a. Orientasi

b. Latar

c. Abstrak

d. Komplikasi

8.Nilai-nilai atau pelajaran yang dapat dipetik oleh pembaca dari sebuah teks cerpen terdapat dalam
struktur ...

a. Abstrak

b. Evaluasi

c. Resolusi

d. Koda

9.Perpaduan antara unsur-unsur yang membangun cerita sehingga merupakan kerangka utama cerita
disebut dengan ...

a. Alur

b. Latar

c. Tokoh

d. Sudut pandang

10.Alur yang urutan peristiwa ceritanya tidak kronologis atau tidak berurutan disebut dengan ...

a. Alur progresif

b. Alur regresif

c. Alur campuran

d. Alur gabungan

kunci jawaban
b. Orientasi

a. Komplikasi

d. Konflik mencapai sebuah selesaian atau leraian

d. Koda dan abstrak

c. Abstrak - orientasi - komplikasi - evaluasi - resolusi - koda

a. Abstrak

b. Latar

d. Koda

a. Alur

b. Alur regresif