Anda di halaman 1dari 2

TARISYA MAHARANI OHORELLA

33
XII MIA 5

ESAI PUISI

“SAJAK RAJAWALI”

WS RENDRA

I. IDENTIFIKASI

a. Lapis Bentuk

Puisi “Sajak Rajawali” milik WS Rendra terdiri atas enam bait bebas. Masing-masing bait
tidak terikat aturan puisi lama yang mengharuskan bait-baitnya terdiri atas empat baris puisi.
Terlihat dari bait pertama yang hanya memuat tiga baris dan bait keempat memuat lima baris
puisi. Selebihnya puisi ini memuat empat baris puisi dengan berbagai rima akhir. Rima terus
teridentifikasi pada bait pertama, rima patah pada bait kedua, rima silang pada bait ketiga dan
keempat, serta rima peluk pada bait keempat. Puisi ini juga menyusupkan diksi pintar dari
WS Rendra yang memilih menggunakan kata ‘matamorgana’ ketimbang ‘fatamorgana’,
karena berkaitan dengan baris sebelumnya yang menjelaskan tentang matahari dan baris pada
bait selanjutnya yang menjelaskan mata manusia jahat yang akan dipatuk oleh rajawali yang
pemberani sebagai hukuman.

b. Lapis Makna

“Sajak Rajawali” mengangkat tema sebuah bentuk rasa kagum pada sesosok ‘rajawali’ atau
sifat ksatria manusia yang ditemukan pada kegagahan burung rajawali. Puisi ini memiliki
rasa kekaguman dan keyakinan pada rajawali dan keteguhan hatinya. Bermajaskan
personifikasi dan kaya akan kata konkret membuat makna “Sajak Rajawali” mampu
tersampaikan dengan epik dan indah. Seperti pada kata ‘merjan-merjan kemungkinan’,
‘keringat matahari’, dan ‘langit’ yang ‘akan selalu menanti’. Angka tujuh dipakai berulang
kali pada bait ketiga, untuk mewakili rahasia dan tujuan hidup rajawali dengan angka tujuh
yang seringkali dianggap sakral.
II. INTERPRETASI

Berusaha untuk mengungkapkan rasa kagumnya pada seseorang, Rendra


menggambarkan seseorang itu dalam citra ‘rajawali’. Diawali dari baris ‘Sebuah sangkar besi
Tidak bisa mengubah rajawali Menjadi seekor burung nuri’, menunjukkan bahwa penjara pun
tidak bisa mengubah jati diri seorang pemberani dalam menjalani hidupnya. Lalu dipertegas
dengan ‘Rajawali adalah pacar langit Dan di dalam sangkar besi rajawali merasa pasti
Bahwa langit akan selalu menanti’. Langit sebagai penggambaran sebuah kebebasan dan bait
ini menunjukkan bahwa selama apapun sang pemberani dikurung, ia tahu bahwa kebebasan
akan selalu menantinya. Keyakinan untuk kembali mendapatkan haknya, kebebasan itu
sendiri, tak pernah mati walau sangkar besi menjadi penghalang mereka.

Pada bait berikutnya, penulis menunjukkan betapa kita membutuhkan sosok rajawali
ini di dunia. Karena ‘Langit tanpa rajawali’ hanyalah ‘keluasan dan kebebasan tanpa sukma’,
memberi kesan dunia tanpa sosok pemberani adalah sesuatu yang kosong dan membosankan.
Tanpa sukma, tanpa jiwa. Bagian ini ditegaskan lagi dengan ‘Tujuh langit, tujuh rajawali
Tujuh cakrawala, tujuh pengembara’ yang berarti sebagai tujuh pencari (pengembara) dengan
jiwa dan semangat keberanian (rajawali) mencari tujuan hidup (cakrawala) dalam dunia yang
bebas dan luas ini (langit).

Bait ketiga menunjukkan konflik batin sang tokoh utama dalam puisi, sang Rajawali.
Dalam kebebasan maupun dalam hukuman kurungannya, ia selalu merenung. Meskipun di
langit ia dapat ‘memandang dunia’, ia tetap merasa sepi. Sedangkan dalam sangkar besinya ia
merenung tentang arti kehidupan dan apa saja yang harus ia lakukan agar merasa sepenuhnya
hidup. Hasil renungannya ini dituangkan dalam bait keempat. Bahwa hidup adalah merjan
kemungkinan, batu berharga dari keringat matahari. Matahari selalu memberi kehidupan,
namun terkadang juga menyilaukan. Tanpa kemantapan hati rajawali atau sifat berani dan
bijaksananya, mata kita hanya melihat matamorgana. Bagian fana matahari, bagian tidak
nyata dari kehidupan yang sia-sia.

Bait kelima adalah resolusi, bak adegan paling berani dan heroik dalam film aksi.
Dimana sang tokoh utama akhirnya bangkit dari konfliknya, menerima tugas hidupnya
dengan ikhlas. Ia kembali pada dunia dengan sudut pandang baru, namun keberanian yang
sama. Ia akan menghukum dengan mematuk/mengambil kedua mata yang merupakan sesuatu
yang berharga, sebagai balas atas kelakuan kita, para manusia pencemar langitnya.

Anda mungkin juga menyukai