Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

CERITA PENDEK

(CERPEN)

MAPEL:B.INDONESIA

NAMA KELOMPOK:

• ANNISA RAMADHANI
• CHELSY NOVITRI A.
• INAYAH FEBRIALISTA
• SEPTIA ERIANTY
• NAUFAL HAFIZH
• ZIDANE PRASETYA

XI IPA 1

SMA NEGERI 14

PEKANBARUTAHUN

PELAJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatnya kepada kita
semua sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Penyusunan makalah ini di dasari pada
tinjauan pustaka mengenai pengertian cerpen, ciri-ciri cerpen, unsur intrinsik serta ekstrinsik
cerpen, menentukan hal-hal menarik dalam suatu cerpen, dan membandingkan dengan realitas

dalam kehidupan. Makalah ini disusun dalam rangka untuk menyelesaikan tugas bahasa

Indonesia . Pada kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan bantuannya sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Akhir kata semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dan khususnya bagi para siswa
sebagai sarana pembelajaran.
DAFTAR ISI

JUDUL..........................................................................................................................................................................................................1

KATA PENGANTAR..........................................................................................................................................................................2

DAFTAR ISI.............................................................................................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................................ 4

A. Latar belakang masalah................................................................................................................ 4

B. Rumusan masalah........................................................................................................................ 4

C. Tujuan pembahasan..................................................................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN
……………………………………………………….……….………..5
A. Pengertian cerpen.......................................................................................................................... 5

B. Tujuan cerpen................................................................................................................................ 5

C. Ciri ciri cerpen.............................................................................................................................. 5

D. Struktur cerpen.............................................................................................................................. 5

E. Kaidah kebahasaan cerpen............................................................................................................6

F. Fungsi cerpen................................................................................................................................ 6

G. Macam jenis cerpen..................................................................................................................... 7


H. Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Cerpen.........................................................................................7

BAB III PENUTUP..................................................................................................................................... 9

A. Kesimpulan................................................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................ 10
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah


Cerpen atau cerita pendek adalah bentuk prosa naratif fiktif. Cerita pendek cenderung padat
dan langsung pada tujuannya dibandingkan karya karya fiksi lainnya yang lebih
Panjang.Karena singkatnya cer i t a - cerita pendek yang sukses mengandalkan teknik-teknik
sastra tokoh, plot, tema, Bahasa, dan insight secara lebih luas dibandingkan dengan fiksi
yang lebih panjang.

B. Rumusan masalah
Dalam makalah ini hanya meneliti tentang
A. Apa itu cerpen?
B. Apakah tujuan dibuatnya cerpen?
C. Bagaimana ciri cirinya?
D. Bagaimana struktur cerpen?
E. Bagaimana kaidah kebahasaannya?
F. Apakah fungsi- fungsi cerpen?
G. Sebutkan macam- macam cerpen?
H. Sebutkan yang menjadi unsur intrinsik dan ekstrinsik nya?
I. Sebutkan contoh- contoh nya?

C. Tujuan pembahasan
Agar dapat memahami bab cerpen ini dengan baik dan benar.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian cerpen
Cerpen adalah salah satu bentuk karya sastra berupa prosa yang menggambarkan
suatu tokoh serta lingkungannya yang disertai dengan bermacam permasalahan yang
menimpanya serta bagaimana solusi untuk memecahkan masalah tersebut.

B. Tujuan cerpen
Mengungkapkan perasaan penulis dalam menuangkan imajinasi/penghayalan pada
sebuah cerita dan dapat menghibur para pembaca dapat memperoleh hiburan serta
teguran/nasihat dari sebuah cerpen.

C. Ciri ciri cerpen


Adapun ciri-ciri kebahasaan cerpen meliputi macam yaitu:
1. Terdiri kurang dari 10.000 (sepuluh ribu) kata.
2. Selesai dibaca dengan sekali duduk.
3. Bersifat fiktif.
4. Hanya mempunyai 1 alur saja (alur tunggal).
5. Isi dari cerita berasal dari kehidupan sehari-hari.
6. Penggunaan kata-kata yang mudah dipahami oleh pembaca.
7. Bentuk tulisan yang singkat (lebih pendek dari Novel).
8. Penokohan dalam cerita pendek sangat sederhana.
9. Mengangkat beberapa peristiwa saja dalam hidup.
10. Kesan dan pesan yang ditinggalkan sangatlah mendalam sehingga si pembaca
ikut merasakan isi dari cerita pendek tersebut.

D. Struktur teks cerpen


Adapun struktur dari teks cerpen ini ada 6 macam yaitu sebagai berikut:
1. Abstark : inti atau ringkasa dari cerita pendek yang dikembangan
menjadi sebuah rangkaian-rangkaian kejadian atau bias juga sebagai
gambaran awal dalam cerpen (setiap cerpen bokleh tidak erdapat struktur
abstrak)
2. Orientasi : berkaitan dengan suasana, waktu, dan gtempat yang berkaitan
dengan alur cerita dari cerpen.
3. Komplikasi : berisi urutan peristiwa peristiwa yang dihubungkan dengan
sebab dan akibat
4. Evaluasi : struktur konflik yang terjadi yang mengarah pada klimaks
serta mulai mendapatkan penyelesaian dari konflik yang terjadi pada
cerpen.
5. Resousi : bagian ini, pengarang mulai memberi solusi yang dialami tokoh.
6. Koda : bagian ini, terdapat pelajaran atau nilai yang dapat dipetik dari
cerpen tersebut oleh pembaca.

E. Kaidah kebahasaan
Kaidah kebahasaan yang digunakan dalam cerpen adalah sebagai berikut :
• Memuat kata sifat yang mendeskripsikan pelaku seperti penampilan fisik juga
kepribadian tokoh yang diceritakan dalam cerpen, sepeti misalnya sosoknya
tinggi atau perawakannya gagah, rambutnya beruban atau sifat tokoh klainya.
• Memuat kata keterangan untuk mendeskripsikan latar waktu tempat dan
suasana, sebagai contoh misalnya: di pagi hari yang cerah, dikebun
bamboo yang rimbun dengan dedaunan dan lain sebagainya.
• Menggunakan kalimat langsung da juga tidak langsung untuk openulisan
percakapan didalam cerpen.
• Bias menggunakan gaya Bahasa yang bersifat konotasi seperti misalnya
: pucuk langit, memanggabg bus, bajing loncat dan mulut terminal.
• Bahasa yang digunakan tidak baku dan tidak formal. Bias menggunakan
gaya Bahasa perbandigan, pertetangan, pertautan maupun perulangan.

F. Fungsi Cerpen
Fungsi cerita pendek ada 5 jenis yaitu sebagai berikut.
1. Fungsi rekreatif : yaitu fungsi yang memberikan rasa senang, gembira,
dan menghibur para pembacanya.
2. Fungsi didaktif : yaitu fungsi yang mengarahkan dan mendidik para pembaca
nya karena nilai nilai kebenaran dan kebaikan yang termuat didalam
cerpen.
3. Fungsi estetis : yaitu fungsi yang memberikan keindahan bagi para
pembaca karya sastra cerpen.
4. Fungsi moralitas : yaitu fungsi yang mengandung nilai moral sehingga para
pembaca nya bisa mengetahui moral yang baik dan moral yang tidak
baik. Diharapkan pembacanya bisa mengetahui akibat dari moral tidak
baik bagi dirinya sehingga Ia tidak melakukan moral yang tidak baik.
5. Fungsi relegiusitas : mengandung ajaran agama yang dapat dijadikan teladan
bagi para pembaca nya.

G. Macam jenis cerpen


Berdasarkan jumlah katanya cerpen dapat dibedakan menjadi tiga yaitu sebagai
berikut :

1. Cerpen mini (flash), cerpen yang memuat jumlah kata antara 750 kata hingga
1.0 kata.
2. Cerpen ideal, cerpen yang memuat jumlah kata antara 3.000 hingga
4.000 kata.
3. Cerpen panjang, cerpen ini merupakan jenis cerpen terpanjang yakni memuat
10.000 kata.
Pembagian cerpen menjadi tiga diatas berdasarkan jumlah kata nya, nah untuk
selanjutnya cerpen berdasarkan teknik mengarangnya dapat dibagi menjadi dua yaitu
sebagai berikut ini.

1. Cerpen sempurna (perfect/well made short-story) adalah cerpen yang terfokus


pada satu tema dengan plot yang jelas dan memiliki ending yang mudah untuk
dipahami. Cerpen jenis ini pada umumnya memiliki sifat konvensional dan
berdasarkan pada realitas atau fakta. Cerpen jenis ini biasanya banyak
disukai oleh kalangan pelajar SMP kebawah karena bahasanya enak dibaca
dan mudah dipahami. Pembaca awam pun bisa membaca cerpen jenis ini
hanya dalam tempo kurang dari satu jam saja.
2. Cerpen tak utuh (Slice of life short-story) adalah cerpen yang tidak
terfokus pada satu tema saja artinya tema terpencar pencar atau ada
beberapa
pembahasan, plot tidak terstruktur dan terkadang dibuat mengambang oleh
pembuatnya. Cerpen jenis ini memiliki sifat kontemporer dan ditulis
berdasarkan ide-ide atau gagasan yang orisinal, sehingga lazim disebut dengan
cerpen ide atau cerpen gagasan. Cerpen ini sangat sulit untuk dipahami oleh
pembaca awam sastra dan harus dibaca berulang kali supaya memahami isi
yang sebagaimana mestinya.

H. Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Cerpen


1. Unsur Intrinsik
Unsur ekstrinsik adalah unsur yang membentuk cerpen dari dalam. Unsur intrinsik
tersebut yaitu:
a. Tema: gagasan utama yang menjadi dasar cerita jalannya cerita pendek.
b. Alur/Plot: tahapan urutan jalannya cerita pendek. Mulai dari perkenalan,
konflik, klimaks, penyelesaian.
c. Setting: meliputi latar/tempat, waktu, suasana yang terlihat cerita pendek.
d. Tokoh: pelaku yang ada dalam cerita pendek. Setiap tokoh mempunyai
watak tersendiri.
e. Penokohan: sifat dari tokoh yang tercermin dari perilaku, sikap,
ucapan, pikiran ,dan pandangannya terhadap suatu hal dalam cerita. Ada
2 mode penokohan:
➢ Metode Analitik: menggambarkan sifat tokoh yang ada dalam
cerita secara langsung. Contoh nya: pemalu, penakut, pembohong.
➢ Metode Dramatik: menggambarkan sifat tokoh digambarkan secara
tidak langsung dengan menggambarkan fisik, percakapan, dan reaksi tokoh
lain.
f. Sudut Pandang: cara pandang yang digambarkan oleh pengarang dalam suatu
kejadian yang terjadi dalamnya. Sudut pandangnya:
• Sudut pandang orang pertama: Ada pelaku utama dan sampingan.
➢ Pelaku utama: “aku” akan menjadi pusat perhatian.

➢ Pelaku sampingan: “aku” muncul hanya muncul dalam pengantar dan


penutup cerita.
• Sudut pandang orang ketiga: ada serbatahu dan pengamat.
• Serbatahu: sudut pandang “dia”, pengarang atau narator mengetahui
segala hal yang berhubungan dengan tokoh “dia”.
• Pengamat: pengarang hanya menggambarkan apa yang dirasakan,
dialami, dilihat, dan dipikir oleh seorang tokoh.
g. Amanat: pesan moral yang disisipkan pengarang dalam cerpen supaya
pembaca dapat menyerap pesan di dalamnya.
2. Unsur Ekstrinsik Cerpen
Unsur ekstrinsik adalah unsur yang membentuk cerpen dari luar. Unsur ekstrinsik
tersebut yaitu:
a. Latar Belakang Masyarakat: dapat mempengaruhi terbentuknya jalan cerita dalam
cerpen, misalnya: kondisi politik, ideologi, sosial, dan ekonomi masyarakat.
b. Latar Belakang Pengarang: Latar belakang pengarang memuat tentang
pemahaman, faktor-faktor, atau motivasi pengarang untuk membuat sebuah cerita
pendek. Meliputi:
• Biografi: Riwayat hidup pengarang. bisa mempengaruhi pembuatan cerita
pendek melalui pengalaman pribadi.
• Kondisi Psikologis: meliputi mood dan motivasi, kondisi ini
sangat mempengaruhi dengan apa yang akan ditulis dalam cerita.
• Aliran Sastra: berpengaruh dalam gaya penulisan bahasa yang digunakan
pengarang.

I. Contoh -contoh nya


1. Judul:Dear Allah,ternyata engkau dekat
Pengarang:Wahyu qolbu
Sumber:internet
Inti cerita: Kisah ini menceritakan kisah nyata tentang remaja yang hijrah, dan
menyerahkan segala permasalahan hidupnya hanya kepada Allah. Pada saat
masalah datang bertubi-tubi,sejatinya kita butuh sandaran untuk mencurahkan
seluruh masalah kita.Sandaran yang begitu kokoh dan tidak pernah
mengecewakan.Dia-lah Allah SWT seluruh alam.
Ketika menjalani berbagai masalah hidup, tak sedikit orang yang berpikir
pendek dalam mencari solusi. Beragam cara dilakukan agar masalah yang
mereka hadapi terselesaikan. Mulai dari menggunakan cara yang masuk akal,
hingga yang sangat tidak logis, jauh dari ajaran agama, seperti mendatangi
dukun, paranormal, dan lain sebagainya.

Kisah ini hadir


Dengan tujuan membantu remaja yang sedang galau mencari jati diri dan
memakna hidup agar tidak salah langkah.

2. Judul Cerpen: Sekolahku di Pedalaman


Sumber: Internet
Nama Pengarang: Surya Ismail
Inti Cerita: menceritakan tentang Ujang yang bersekolah di sekolah "Budi Makmur"
saat ini menduduki bangku kelas 6 SD. Sekolah tersebut berada di Pedalaman
dan sangat sederhana. Hanya ada 3 kelas, dinding nya terbuat dari papan dan
kulit kayu, atapnya terbuat dari daun sagu, meja dari papan yang dibuat
memanjang, papan tulis hitam berukuran 1×2 meter, dan hanya berlantaikan
tanah yang apabila hujan akan menyebabkan becek. jaraknya dari rumah 4
kilometer. Di kelasnya, hanya memiliki 4 orang murid serta 2 orang guru
bernama Pak Nantan dan Pak Kurna. Ujang bercita-cita ingin menjadi Guru
seperti Pak Nantan. Agar pendidikan di Kampung ini lebih maju dan tidak
menyedihkan seperti sekarang. Ujang bertekad bisa membangun Kampung ini
menjadi lebih maju. Ia ingin semua orang di Kampung ini bisa membaca,
menulis, dan berhitung.

3. Judul Cerpen : Bukan Stalker


Sumber : Wattpad
Nama Pengarang : Dheti Azmi
Inti Cerita : Namanya Caca, siswi kelas XII SMA yang hobinya dandan.Tahunya
hanya tentang cat kuku,make up,apalagi cowok ganteng.Diam-diam jatuh cinta
pada pria berusia 20 tahun.Edgar namanya,pria yang sedang menunggu wisuda
di universitas ternama sekaligus barista serta pemilik cafe.Caca bertemu dengan
Edgar pertama kalinya di festival.Pria tampan itu datang dan berbicara dengan
Adam,teman Caca.Caca yang saat itu sedang sibuk mempromosikan barangnya
harus jatuh karena menabrak pria yang ternyata adalah Edgar.Caca bahkan
memaksa mencari tahu tentang sosok Edgar dari Adam.Dengan terang-terangan
Caca mengungkapkan perasaannya kepada Edgar secara tiba-tiba,namun
sayang,pria itu menolaknya. Bukan hanya soal umur dan Caca yang masih
sekolah,tapi Edgar juga sudah punya kekasih.Bukan Caca namanya jika mudah
menyerah,bahkan cewek ceria itu selalu memotret Edgar.

Bukan stalker yang mengambil foto seseorang diam-diam.Karena Caca memotret


Edgar secara terang-terangan,bahkan di depan kekasih pria itu.
4. Judul Cerpen : Guling
Sumber : Internet
Nama Pengarang : Regina Jazzy Aristy
Inti Cerita :
Menceritakan tentang seorang anak kuliah yang senang gibah. Suatu malam dia
sedang menelepon temannya yang bernama pia hingga jam sebelas malam.
Sehingga membuat dia lupa waktu, dia teringat akan mata kuliah pagi besok
yang diajar nya sama Pak Yos. Setelah sambungan telepon terputus aku pun
membaringkan badan tubuhku di kasur dan menarik selimut hingga dada.
Sampai aku sadar aku mencium bau pandan yang sangat menyengat, sampai
menganggu pernapasanku. Aku seakan ingin mati dari dunia ini ketika
selimutku ditarik paksa dan melihat sosok tinggi seperti guling yang tersenyum
lebar, memperlihatkan mata bolong, wajah berdarah, bernanah, dan belatung.
Sosok itu tersenyum begitu lebar, seolah merobek wajahnya sendiri. Aku yakin
aku pingsan setelah sosok itu mengucapkan kalimat yang tidak akan pernah aku
lupakan.
“Aku nungguin dari tadi loh, kita kan mau jalan."

5. Judul Cerpen : Sebuah Janji


Sumber : Internet
Nama Pengarang : Deddy Hermanto
Inti Cerita :
Menceritakan cerita Wina yang menolak Alex saat SMP karena Amel teman
baikknya Wina menyukai Alex.
Karena Alex tidak terima ditolak Wina, Alex sering mengganggu Wina hingga
SMA. Hingga pada suatu hari Wina dilabrak oleh teman sekelas Alex. Mereka
ingin Wina menjauh dari Alex. Wina membentak hingga mereka berkelahi. Wina
jelas kalah, dan Alex yang tau akan hal itu membantu Wina dan membawanya
ke UKS. Di UKS Alex menjelaskan dia mengganggu Wina itu ada maksudnya,
lalu menyatakan perasaannya kembali. Win yang kaget mendengar itu hanya
terdiam lalu buru buru untuk pergi. Sebelum Wina pergi Alex berkata bahwa dia
tidak bersekolah disini lagi mulai besok. Perkataan Alex membuat Wina selalu
memikirkannya. Besoknya Amel teman baiknya Wina memberikan hadiah dari
Alex untuk Wina. Hadiah itu berisi foto dan surat. Alex berkata kepada Wina dia
akan mendengar jawaban dari Wina 2 tahun lagi saat dia kembali.
BAB III PENUTUPAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian pembahasan diatas maka disimpulkan bahwa


cerpen merupakan karya sastra modern yang berhasil dan berkembang
dalam kehidupan masyarakat modern.Cerpen ialah karangan pendek
yang erbentuk naratif.Cerpen mengisahkan sepenggal kehidupan
manusia yang penuh pertikaian mengharukan atau menyenangkan
dan mengandung kesan yang tidak mudah dilupakan.Selain itu cerpen
memiliki unsur intrinsik dan ekstrinsik
DAFTAR PUSTAKA

http://nandarthulo.blogspot.com/
2011/08/makalah-unsur-unsur-dalam-
cerpen.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Cerita_pe
ndek
http://bersaha.blogspot.com/2012/06/pe
ngertian-cerpen-menurut-para-
ahli.html
http://hafizazza.blogspot.com/2011/03/
pengertian-cerpen-dan-unsurnya.html
http://www.disukai.com/2012/11/pengertian-
dan-ciri-ciri-cerita-pendek-cerpen.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai