TEKS ANEKDOT
DISUSUN OLEH :
1. Fikriya Shalsabila
2. Azzahra Sandika
3. Amelia
KELAS : X-4
i
DAFTAR ISI
BAB l PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang .................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ............................................................ 1
BAB ll PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Teks Anekdot ................................................. 2
2.2. Struktur Teks Anekdot ...................................................... 2
2.3. Kaidah Teks Anekdot ........................................................ 3
2.4. Ciri-ciri Teks Anekdot .................................,...................... 3
2.5. Contoh Teks Anekdot ....................................................... 4
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB l
PENDAHULUAN
Teks anekdot merupakan salah satu jenis teks humor. Anekdot sering
diangap sebagai humor itu sendiri. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
(2002), anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena lucu dan
mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal berdasarkan
kejadian yang sebenarnya. Pengalaman yang tidak biasa tesebutdisampaikan
kepada orang lain.
Teks anekdot merupakan cerita rekaan yang tidak harus didasarkan pada
kenyataan yang terjadi pada masyarakat, yang menjadi partisipan atau pelaku
di dalamnya pun tidak harus orang penting. Dalam Kurikulum 2004 jenis teks
anekdot telah dipelajari sejak kelas VII SMP dan kelas X SMA. Kemuculan
pada dua jenjang pendidikan yang berbeda ini, membuktikan bahwa teks
anekdot penting untuk dikuasai.
PEMBAHASAN
Anekdot adalah sebuah cerita singkat dan lucu atau menarik, yang mungkin
menggambarkan kejadian atau orang sebenarnya, Anekdot bisa saja
sesingkat pengaturan dan provokasi dari sebuah kelakar. Anekdot selalu
disajikan berdasarkan pada kejadian nyata melibatkan orang-orang yang
sebenarnya, apakah terkenal atau tidak, biasanya di suatu tempat yang dapat
diidentifikasi. Namun, seiring waktu, modifikasi pada saat penceritaan
kembali dapat mengubah sebuah anekdot tertentu menjadi sebuah fiksi,
sesuatu yang diceritakan kembali tapi "terlalu bagus untuk nyata".
Ø Kata kunci:
1. Abtraksi : Pembukaan/gambaran umum
2. Orientasi : Latar belakang peristiwa
3. Krisis : Masalah
4. Reaksi : Penyelesaian masalah
5. Koda : Kesimpulan
Seperti Pejabat
Pagi hari sebelum pelajaran dimulai di Sekolah Menengah Atas Pelita, Ibu
Guru Indah memberikan nasihat kepada seluruh kelas mengenai masa depan.
"Kalian ini harus belajar dengan giat ya, biar nanti pas gede bisa jadi kayak
pejabat, dokter, insinyur... Ya pokoknya sukses lah!" katanya. "Amiiin." jawab
murid-muridnya serentak.
Satu jam kemudian, Ibu Indah sedang memberi penjelasan mengenai kingdom
Plantae saat ini melihat Doni, salah satu muridnya, yang tertidur lelap di
mejanya. Lalu ia berjalan menghampiri meja Doni yang berada di pojokan
kelas dan menanyainya dengan nada yang tegas dan keras "Doni, kenapa
kamu tidur?!". Doni pun langsung terbangun. "Lho, bukannya Ibu yang mau
kami agar seperti para pejabat?" dijawab olehnya, dengan mata yang masih
tersayu-sayu.
Ibu Indah hanya dapat menggelengkan kepala dan tersenyum seraya murid-
murid lainnya tertawa mendengar jawaban Doni. Ia berkata "Doni, yang
diambil sifat yang baik-baik saja ya!" dan kelas pun kembali belajar biologi
dengan suasana kondusif.
1) Struktur:
2) Kaidah:
Seperti Pejabat
Karya : Yessy Oktaviani K
"Ibu ingin kami Seperti Pejabat, bukan? Saya sudah seperti pejabat" Jawabnya
dengan mata sayu.
PENUTUP
3.1. Simpulan
3.2. Saran
http://hanifanrazikah.blogspot.com/2016/05/makalah-istihsan-dan-
istishab.html
http://materi4belajar.blogspot.com/2016/02/teks-anekdot-pengertian-ciri-dan
-struktur.html
https://www.yuksinau.id/contoh-teks-anekdot/
https://sahabatnesia.com/contoh-teks-anekdot-singkat-dan-lucu