FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS GUNADARMA
JAKARTA
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah “Perbedaan tema, topik, judul” tepat
pada waktunya.
Tujuan penulisan makalah adalah untuk memenuhi tugas dosen pada mata kuliah
bahasa Indonesia. Selain itu, makalah ini bertujuan untuk memberikan tambahan informasi
kepada pembaca dan penulis tentang keadaan dan fungsi bahasa Indonesia.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan semua atas dukungannya
yang telah berbagi informasi untuk makalah ini. Kami sangat menyadari bahwa makalah
kami masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari
pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah ini.
17 November 2022
Kelompok 6
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI......................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. TEMA .............................................................................................................. 6
B. TOPIK .............................................................................................................. 8
C. JUDUL ............................................................................................................. 13
A. KESIMPULAN ................................................................................................ 20
B. SARAN ............................................................................................................ 21
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sehari – hari kita mengenal istilah judul , topic, tema dalam pembuatan sebuah karangan
baik itu dalam bahasa indonesia maupun bahasa asing . Tema dan topik sangat dibutuhkan
dalam pembuatan kerangka tulisan awal sebelum benar – benar menulis karena tema dan
topik sebagai acuan dalam pengambilan data – data untuk di tuangkan ke sebuah tulisan .
Tema dan topik juga berperan untuk pembatas agar sebuah tulisan tidak melenceng dari
apa yang diinginkan dan menghasilkan sebuah karangan yang diinginkan oleh sang
penulis tersebut.
Sedangkan judul bisa diartikan sebagai ujung tombak sebuah karangan karena dengan
judul yang menarik minat pembaca akan menimbulkan rasa penasaran dan di ingin
mencoba membaca hasil karya tersebut walaupun belum mengetahui secara persis apa isi
karangan tersebut. Tapi dengan judul yang menarik maka secara tidak langsung sebuah
karangan tersebut seperti menarik orang untuk membacanya dan mengetahui apa isi
karangan tersebut. Ke serasian antar 3 pokok tulisan ini (tema , topik , judul) sangat lah
penting untuk mencapai sebuah karangan/tulisan yang baik dan menarik.
Antara tema, topik, dan judul itu berbeda. Topik dan tema harus ditentukan sebelum mulai
menulis. Sedangkan judul tidak selalu demikian.Terkadang topik juga langsung di jadikan
judul.
Dalam makalah ini akan penyusun sajikan pengertian atau definisi masing-masing dari
topik, tema, judul. Serta perbedaan tema, topik, judul
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah yang di maksud dengan tema, topik, judul ?
2. Apa saja ciri – ciri dengan tema, topik, judul ?
3. Apa saja syarat-syarat dari dengan tema, topik, judul ?
4. Apa saja macam-macam dari tema, judul, ?
5. Apa fungsi dari topik, judul, ?
C. TUJUAN
1. Mengetahui Apa yang di maksud dengan tema, topik, judul ?
2. Mengetahui Apa saja ciri – ciri dengan tema, topik, judul ?
3. Mengetahui Apa saja syarat-syarat dari dengan tema, topik, judul ?
4. Mengetahui Apa saja macam-macam dari tema, judul ?
5. Mengetahui Apa fungsi dari topik, judul ?
D. MANFAAT
Agar pembaca mengetahui lebih rinci atau lebih detail lagi tentang tema, topik, judul .
Agar saat membuat makalah, atau karya tulis ilmiah menghasilkan karya yang baik dan
sesuai dengan syarat-syarat yang telah di tentukan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. TEMA
a) Pengertian tema
Tema berasal dari bahasa Yunani tithenai yang berarti menempatkan atau meletakkan.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, tema adalah pokok pikiran. Tema adalah
gagasan dasar yang mendasari sebuah karangan atau gagasan dasar tempat beradanya
topik.
e) Menurut Shipley, tema dapat dibedakan menjadi lima jenis tema, yaitu :
1. Tema Jasmaniah
Tema jasmaniah merupakan tema yang berhubungan atau pun terfokus pada
permasalahan kondisi fisik manusia. Model tema ini biasanya menyangkut
beberapa hal yang ada di dalam tubuh manusia seperti molekul, jasad, perasaan,
tubuh, dan zat. Beberapa contoh tema yang jasmaniah adalah mengenai perasaan
cinta.
2. Tema Sosial
Tema sosial merupakan tema yang berkaitan erat dengan berbagai macam hal yang
berbau urusan sosial. Dalam tema ini, pengarang cerita biasanya menjelaskan
berbagai macam hal yang berkaitan dengan urusan kehidupan masyarakat, interaksi
manusia dengan lingkungan sekitarnya, permasalahan sosial, dan berbagai macam
tema lainnya.
3. Tema Ketuhanan
Tema Ketuhanan merupakan tema yang berkaitan erat dengan kekuasaan Tuhan
yang tampak dalam setiap aktivitas manusia. Model tema ini biasanya dijabarkan
oleh pengarang cerita dengan menunjukkan berbagai macam hal – hal magis yang
berada di luar akal manusia seperti kejadian kiamat, keajaiban penyembuhan
penyakit, dan berbagai macam tema lainnya.
4. Tema Organik
Tema organik merupakan tema yang mencakup berbagai macam hal yang
berhubungan erat dengan moral dasar manusia seperti hubungan antar pria dan
wanita, nasihat, dan berbagai macam tema lainnya.
5. Tema Egoik
Tema egoik merupakan tema yang berkaitan erat dengan sifat ego manusia. dalam
tema ini, pengarang cerita biasanya menonjolkan tema dengan berbagai macam
bentuk cerita seperti keserakahan atau pun ketamakan manusia.
B. TOPIK
a) Pengertian Topik
Topik juga dapat didefinisikan sebagai hal yang pertama kali ditentukan ketika
penulis akan membuat tulisan, atau bisa disebut juga topik adalah tahap awal dalam
proses penelitian atau penyusunan karya ilmiah. Topik yang masih bersifat awal
tersebut kemudian difokuskan dengan cara membuatnya lebih sempit cakupannya atau
lebih luas cakupannya. Topik yang masih awal tersebut, selanjutnya dikembangkan
dengan membuat cakupan yang lebih sempit atau lebih luas.
Topik biasa terdiri dari satu satu dua kata yang singkat, dan memiliki persamaan serta
perbedaan dengan tema karangan. Persamaannya adalah baik topik maupun tema
keduanya samasama dapat dijadikan sebagai judul karangan. Sedangkan,
perbedaannya ialah topik masih mengandung hal yang umum,sementara tema akan
lebih spesifik dan lebih terarah dalam membahas suatu permasalahan.
b) Ciri-ciri topik, antara lain :
1. Topic harus menarik perhatian si pembaca, sehingga mampu menimbulkan rasa
keingintahuan pembaca
2. Mencakup keseluruhan isi cerita
2. Bagi pembaca, topik itu baik jika layak dibaca. Artinya, topik tersebut dapat
mengembangkan kompetensi pembacanya, yaitu sesuai dengan:
- Tuntutan pembaca untuk mencapai target informasi yang diharapkan.
- Upaya pembaca untuk meningkatkan kecerdasan, kompetensi pengembangan
akademik dan profesi.
- Ilmu pengetahuan dan teknologi yang ditekuni pembacanya.
- Pengembangan dan peningkatan karier dan profesinya.
- Upaya mempertajam dan memperhalus rasa kemanusiaan.
- Upaya mempertajam dan memperhalus daya nalarnya.
- Sesuai dengan kebutuhan informasi iptek yang diperlukan, dan sebagainya.
Namun, jika ditinjau secara umum syarat topik yang baik yaitu:
1). Menarik untuk ditulis dan dibaca.
Topik yang menarik bagi penulis akan meningkatkan kegairahan dalam
mengembangkan penulisannya, dan bagi pembaca akan mengundang minat untuk
membacanya.
2). Dikuasai dengan baik oleh penulis minimal prinsip-prinsip ilmiah.
Untuk menghasilkan tulisan yang baik, penulis harus menguasai teori-teori (data
sekunder), data di lapangan (data primer). Selain itu, penulis juga harus menguasai
waktu, biaya, metode pembahasan, bahasa yang digunakan, dan bidang ilmu.
f) Fungsi Topik
Mengikat keseluruhan isi
Menjiwai seluruh pembahasan : pendahuluan (latar belakang masalah, tujuan,
ruang lingkup), bahasan utama (uraian, ilustrasi, deskripsi, pembuktian, narasi,
penjelasan), dan kesimpulan.
Mengendalikan variabel : topik yang terdiri dari dua variabel, pembahasannya juga
terkait dengan hubungan tersebut.
Memudahkan pengembangan ide bagi penulis, bagi pembaca memudahkan
pemahaman.
Memberikan daya tarik bagi pembaca.
g) Pembatasan Topik
Pembatasan sebuah topik mencangkup konsep, variabel, data, lokasi atau lembaga dan
waktu pengumpulan data. Topik yang terlalu luas menghasilkan tulisan yang dangkal,
tidak mendalam, dan tidak tuntas. Selain itu, pembahasan menjadi tidak fokus pada
masalah utama yang ditulis atau dibaca. Akibatnya, pembahasan menjadi panjang,
namun tidak berisi. Sebaliknya, topik yang terlalu sempit menghasilkan tulisan yang
tidak (kurang) bermanfaat bagi pembacanya. Selain itu, karangan menjadi sulit
dikembangkan, tidak menarik untuk dibahas ataupun dibaca.Maka dari itu,
pembahasan topik dilakukan secara cermat, sesuai dengan kemampuan, tenaga,
waktu, tempat, dan kelayakan yang dapat terima oleh pembacanya.
fungsi pembatasan topik
a. Pembatasan memungkinkan penulis untuk menulis dengan penuh keyakinan
dan kepercayaan, karena topik itu benar-benar diketahuinya.
b. Pembatasan dan penyempitan topik akan memungkinkan penulis untuk
mengadakan penelitian yang lebih intensif mengenai masalahnya. Dengan
pembatasan itu penulis akan lebih mudah memilih hal-hal yang akan
dikembangkan.
C. JUDUL
a) Pengertian Judul
Judul adalah nama yang dipakai untuk buku, bab dalam buku, kepala berita, dan lain-
lain; identitas atau cermin dari jiwa seluruh karya tulis, bersipat menjelaskan diri dan
yang manarik perhatian dan adakalanya menentukan wilayah (lokasi). Dalam artikel
judul sering disebut juga kepala tulisan. Ada yang mendefinisikan Judul adalah
lukisan singkat suatu artikel atau disebut juga miniatur isi bahasan. Judul hendaknya
dibuat dengan ringkas, padat dan menarik. Judul artikel diusahakan tidak lebih dari
lima kata, tetapi cukup menggambarkan isi bahasan.
e) Fungsi Judul
Merupakan identitas/cermin dari jiwa seluruh karya tulis
Temanya menjelaskan diri dan menarik sehingga mengundang orang untuk
membacanya atau untuk mempelajari isinya.
Merupakan gambaran global tentang arah, maksud, tujuan, dan ruang lingkupnya.
Relevan dengan isi seluruh naskah, masalah maksud,dan tujunnya.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Tema berarti pokok pemikiran,ide atau gagasan serta yang akan disampaikan oleh
penulis dalam karangannya disebut tema karangan.Tema dapat diartikan sebagai
pengungkapan maksud dan tujuan,tujuan yang dirumuskan secara singkat dan
wujudnya berupa satu kalimat disebut tesis.Perhatikan contoh dibawah ini.
Judul adalah lukisan singkat suatu artikel atau disebut juga miniatur isi bahasan.
Judul hendaknya dibuat dengan ringkas, padat dan menarik. Judul artikel diusahakan
tidak lebih dari lima kata, tetapi cukup menggambarkan isi bahasan.
B. SARAN
Dengan memahami dan menguasai berbagai kaidah penulisan tema, topik, dan judul.
Diharapkan pembaca dapat membuat tema, topik, dan judul yang baik dan benar.
Setidaknya dengan memahami pembahasan makalah penulis kali ini, pembaca
menjadi paham bagaimana cara membuat tema, topik, dan judul dengan baik dan
sisitematis dan mengerti apa saja syarat-syarat penyusunan tema, topik, dan
kerangka karangan agar didapat suatu karya yang baik dan benar, serta menghindari
kekeliruan penentuan.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/document/356107926/MAKALAH-TEMA-TOPIK-DAN-JUDUL-docx
https://kurniahidayati.wordpress.com/2011/06/16/tema-topik-dan-judul/
https://medium.com/@yulistin0510/perbedaan-judul-tema-topik-1671c4771a68
https://www.coursehero.com/file/74906603/MAKALAH-Topik-Tema-dan-Kerangka-
Karangan-Muhamad-Ahmadin-190511024pdf/