Oleh:
M. Sidiq
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Topik,Tema Dan Judul ?
2. Bagaimana cara memilih topik yang baik?
3. Apa saja batasan-batasan dalam topik?
4. Bagaiman cara memilih judul yang tepat?
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut kamus Bahasa Besar Bahasa Indonesia terbitan Balai Pustaka (2007:1207) arti
kata topik adalah “pokok pembicaraan dalam diskusi, ceramah, karangan dan sebagainya. Topik
dapat juga disebut sebagai bahan pembicaraan / hal yang menarik perhatian umum akhir-akhir
ini”. Sumber lain menyatakan ” The topic is the main idea, or the subject, in a piece of writing ”
(www.wikianswers.com, 2009). Dengan demikian bila disebut topik penelitian dapat diartikan
bebas sebagai pembicaraan atau ide utama yang menarik perhatian umum akhir-akhir ini dalam
penelitian.[1]
Topik juga dapat didefinisikan sebagai hal yang pertama kali ditentukan ketika penulis
akan membuat tulisan, atau bisa disebut juga topik adalah tahap awal dalam proses penelitian
atau penyusunan karya ilmiah. Topik yang masih bersifat awal tersebut kemudian difokuskan
dengan cara membuatnya lebih sempit cakupannya atau lebih luas cakupannya. Topik yang
masih awal tersebut, selanjutnya dikembangkan dengan membuat cakupan yang lebih sempit
atau lebih luas.
Topik berasal dari bahasa Yunani:topoi adalah inti utama dari seluruh isi tulisan yang
hendak disampaikan atau lebih dikenal dengan topik pembicaraan. Topik adalah hal yang
pertama kali ditentukan ketika penulis akan membuat tulisan. Topik yang masih awal tersebut,
selanjutnya dikembangkan dengan membuat cakupan yang lebih sempit atau lebih luas.Terdapat
beberapa kriteria untuk sebuah topik yang dikatakan baik, diantaranya adalah topik tersebut
harus mencakup keseluruhan isi tulisan, yakni mampu menjawab pertanyaan akan masalah apa
yang hendak ditulis. Ciri utama dari topik adalah cakupannya atas suatu permasalahan msih
bersifat umum dan belum diuraikan secara lebih mendetail.
Topik biasa terdiri dari satu satu dua kata yang singkat, dan memiliki persamaan serta
perbedaan dengan tema karangan. Persamaannya adalah baik topik maupun tema keduanya
samasama dapat dijadikan sebagai judul karangan. Sedangkan, perbedaannya ialah topik masih
mengandung hal yang umum,sementara tema akan lebih spesifik dan lebih terarah dalam
membahas suatu permasalahan.
2. bagi pembaca, topik itu baik jika layak dibaca. Artinya, topik tersebut dapat mengembangkan
kompetensi pembacanya, yaitu sesuai dengan:
- Tuntutan pembaca untuk mencapai target informasi yang diharapkan.
- Upaya pembaca untuk meningkatkan kecerdasan, kompetensi pengembangan akademik dan
profesi.
- Ilmu pengetahuan dan teknologi yang ditekuni pembacanya.
- Pengembangan dan peningkatan karier dan profesinya.
- Upaya mempertajam dan memperhalus rasa kemanusiaan.
- Upaya mempertajam dan memperhalus daya nalarnya.
- Sesuai dengan kebutuhan informasi iptek yang diperlukan, dan sebagainya.
Namun, jika ditinjau secara umum syarat topik yang baik yaitu:
1). Menarik untuk ditulis dan dibaca.
Topik yang menarik bagi penulis akan meningkatkan kegairahan dalam mengembangkan
penulisannya, dan bagi pembaca akan mengundang minat untuk membacanya.
2). Dikuasai dengan baik oleh penulis minimal prinsip-prinsip ilmiah.
Untuk menghasilkan tulisan yang baik, penulis harus menguasai teori-teori (data
sekunder), data di lapangan (data primer). Selain itu, penulis juga harus menguasai waktu, biaya,
metode pembahasan, bahasa yang digunakan, dan bidang ilmu.
2. Pembatasan Topik
Pembatasan sebuah topik mencangkup konsep, variabel, data, lokasi atau lembaga dan
waktu pengumpulan data. Topik yang terlalu luas menghasilkan tulisan yang dangkal, tidak
mendalam, dan tidak tuntas. Selain itu, pembahasan menjadi tidak fokus pada masalah utama
yang ditulis atau dibaca. Akibatnya, pembahasan menjadi panjang, namun tidak berisi.
Sebaliknya, topik yang terlalu sempit menghasilkan tulisan yang tidak (kurang) bermanfaat bagi
pembacanya. Selain itu, karangan menjadi sulit dikembangkan, tidak menarik untuk dibahas
ataupun dibaca.Maka dari itu, pembahasan topik dilakukan secara cermat, sesuai dengan
kemampuan, tenaga, waktu, tempat, dan kelayakan yang dapat terima oleh pembacanya.
B. Pengertian Tema
Tema berasal dari bahasa Yunani “thithenai”, berarti sesuatu yang telah diuraikan atau
sesuatu yang telah ditempatkan. Tema merupakan amanat utama yang disampaikan oleh penulis
melalui karangannya. Dalam karang mengarang, tema adalah pokok pikiran yang mendasari
karangan yang akan disusun. Dalam tulis menulis, tema adalah pokok bahasan yang akan
disusun menjadi tulisan. Tema ini yang akan menentukan arah tulisan atau tujuan dari penulisan
artikel itu. Menentukan tema berarti menentukan apa masalah sebenarmya yang akan ditulis atau
diuraikan oleh penulis.
Tema merupakan suatu gagasan pokok atau ide pikiran dalam membuat suatu tulisan. Di
setiap tulisan pastilah mempunyai sebuah tema, karena dalam sebuah penulisan dianjurkan harus
memikirkan tema apa yang akan dibuat. Dalam menulis cerpen,puisi,novel,karya tulis, dan
berbagai macam jenis tulisan haruslah memiliki sebuah tema. Jadi jika diandaikan seperti sebuah
rumah, tema adalah atapnya. Tema juga hal yang paling utama dilihat oleh para pembaca sebuah
tulisan. Jika temanya menarik, maka akan memberikan nilai lebih pada tulisan tersebut
Tema juga merupakan persoalan utama yang diungkapkan oleh pengarang dalam
sesebuah karya kesusteraan seperti cerpen atau novel.Biasanya tema diolah berdasarkan sesuatu
motif tertentu yang terdiri dari pada objek, peristiwa kejadian dan sebagainya.Ada pendapat lain
yang mengatakan bahawa tema sebagai satu gagasan, fikiran atau persoalan utama yang
mendasari sesebuah karya sastera dan terungkap secara langsung (eksplisit) atau tidak langsung
(implisit). Tema dalam sesebuah cerita tidak dapat dilihat sepenuhnya sehingga cerita itu selesai
dibaca.[3]
C. Pengertian Judul
Judul adalah nama yang dipakai untuk buku, bab dalam buku, kepala berita, dan lain-lain;
identitas atau cermin dari jiwa seluruh karya tulis, bersipat menjelaskan diri dan yang manarik
perhatian dan adakalanya menentukan wilayah (lokasi). Dalam artikel judul sering disebut juga
kepala tulisan. Ada yang mendefinisikan Judul adalah lukisan singkat suatu artikel atau disebut
juga miniatur isi bahasan. Judul hendaknya dibuat dengan ringkas, padat dan menarik. Judul
artikel diusahakan tidak lebih dari lima kata, tetapi cukup menggambarkan isi bahasan.
1. Syarat-syarat pembuatan judul :
a. Harus relevan, yaitu harus mempunyai pertalian dengan temanya, atau ada pertalian dengan
beberapa bagian penting dari tema tersebut.
b. Harus provokatif, yaitu harus menarik dengan sedemikian rupa sehingga menimbulkan
keinginan tahu dari tiap pembaca terhadap isi buku atau karangan.
c. Harus singkat, yaitu tidak boleh mengambil bentuk kalimat atau frasa yang panjang, tetapi
harus berbentuk kata atau rangklaian kata yang singkat. Usahakan judul tidak lebih dari lima
kata.
tulisan yang teratur.Kerangka karangan sangat menentukan bagus tidaknya hasil sebuah
karangan karena dengan adanya kerangka karangan, penulis bisa lebih terarah dan fokus dengan
pokok pikiran serta tema yang telah ditentukan karena fungsi dari kerangka karangan adalah
sebagai berikut:
Memudahkan pengendalian variabel
memperlihatkan pokok bahasan, sub-subbahasan karangan, dan memberi kemungkinan
perluasan bahasan tersebut sehingga memungkinkan penulis menciptakan suasana kreatif sesuai
dengan variasi yang diinginkan
Mencegah pembahasan keluar dari sasaran yang sudah dirumuskan dalam topik, judul,
masalah, tujuan, dan kalimat tesis
memudahkan penulis menyusun karangan secara menyeluruh
Mencegah ketidaklengkapan bahasan
Mencegah pengulangan pembahasan ide
Memperlihatkan kekurangan atau kelebihan materi pembahasan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tema berarti pokok pemikiran,ide atau gagasan serta yang akan disampaikan oleh penulis
dalam karangannya disebut tema karangan.Tema dapat diartikan sebagai pengungkapan maksud
dan tujuan,tujuan yang dirumuskan secara singkat dan wujudnya berupa satu kalimat
disebut tesis.Perhatikan contoh dibawah ini.
Topik : Belajar mengemukakan pendapat secara efektif. Tujuan :Menjelaskan dan memahami
bagaimana cara mengeluarkan pendapat secara lisan,tertulis, logis, dan sistematis dalam bahasa
yang baik secara efektif dan efisien.
Judul adalah lukisan singkat suatu artikel atau disebut juga miniatur isi bahasan. Judul
hendaknya dibuat dengan ringkas, padat dan menarik. Judul artikel diusahakan tidak lebih dari
lima kata, tetapi cukup menggambarkan isi bahasan.
B. SARAN
Dengan memahami dan menguasai berbagai kaidah penulisan tema, topik, dan kerangka
karangan. Diharapkan pembaca dapat membuat tema, topik, dan kerangka karangan yang baik
dan benar. Setidaknya dengan memahami pembahasan makalah penulis kali ini, pembaca
menjadi paham bagaimana cara membuat tema, topik, dan judul dengan baik dan sisitematis dan
mengerti apa saja syarat-syarat penyusunan tema, topik, dan kerangka karangan agar didapat
suatu karya yang baik dan benar, serta menghindari kekeliruan penentuan.
DAFTAR PUSTAKA
1.Catarina,S.Pd.Teori Ringkas Latihan Soal dan Pembahasan BAHASA INDONESIA
SMP.Intersolusi Pressindo.Yogyakarta
2.Djiko Widagdo, 1997, Bahasa Indonesia Pengantar Kemahiran Berbahasa Indonesia di
Perguruan Tinggi, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
3.Hs,Widjono. 2008. Bahasa Indonesia Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan
Tinggi. Jakarta: Grasindo
4.Karyanto, Umum Budi. 2009. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Pekalongan: STAIN
Pekalongan Press.
5.Widagdo, Djoko. 1997. Bahasa Indonesia Pengantar Kemahiran Berbahasa Indonesia di
Perguruan Tinggi, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.