PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari topik
2. Mengetahui kriteria pemilihan topik yang sesuai
3. Mampu membatasi suatu topik dalam suatu karangan
4. Mengetahui pengertian dari kerangka karangan
5. Mampu mengembangkan kerangka karangan menjadi suatu karangan
BAB II
PEMBAHASAN
2) Kemenarikan
Selain bermanfaat, topik yang dipilih juga harus menarik.Diharapkan topik
yang dipilih tidak saja menarik bagi penulis, tetapi lebih penting lagi adalah bahwa
topik itu menarik bagi pembaca.Kemenarikan ini beraitan erat dengan kemanfaatan.
Pembaca akan tertarik pada sebuah tulisan jika tulisan itu dirasakan oleh pembaca
dan bermanfaat bagi dirinya.
Contoh : Hal yang bermanfaat bagi para petani dipedesaan adalah cara
meningkatkan produksi pertanian.
3) Keaktualan
Selain bermanfaat dan menarik, topik yang dipilih juga harus bersifat
aktual.Artinya, topik itu merupakan hal yang hangat dibicarakan.Oleh sebab itu,
topik terkini merupakan topik pilihan utama.
Minat pembaca merupakan hal penting yang harus diperhatikan penulis
walaupun yang menarik minat itu amat tergantung pada situasi dan latar belakang
pembaca itu sendiri,namun hal-hal berikut merupakan sesuatu yang diminati
masyarakat secara umum:yang aktual, penting, penuh konflik,rahasia,humor,atau
hal-hal lain yang bermanfaat bagi pembaca.
4) Dikenal dengan baik
Topik yang dipilih hendaklah merupakan topik yang tidak asing bagi penulis.
Hal ini menyangkut penguasaan terhadap topik yang akan ditulisnya. Dengan
dikenalnya topik itu oleh penulis, diharapkan penulis mengetahui segala sesuatu
tentang topik itu.
5) Ketersediaan bahan
Ketersediaan bahan ini harus diperhatikan mengingat bahan merupakan hal
yang penting dalam menulis.Ketersediaan bahan memungkinkan penulis
mengembangkan topik itu kedalam tulisan secara luas dan dalam. Sebaliknya, jika
topik didukung oleh ketersediaan bahan, penulis akan mengalami kesulitan dalam
pengembangan.
Dari contoh pembatasan topik dengan menggunakan diagram jarum jam itu,
anda dapat melihat delapan topik yang lebih terbatas tentang laut. Bila anda merasa
subtopiknya masih terlalu luas.Anda pun dapat membatasinya lagi.Dengan
demikian topic terasa lebih spesifik dan mudah dibahas secara luas dan mendalam.
2) Menggunakan diagram pohon
Membatasi topik dengan diagram pohon dapat dilakukan dengan
meggambarkan sebagai cabang-cabang dan ranting-ranting pohon yang terbalik
seperti contoh berikut:
Dari contoh pembatasan topik dengan menggunakan diagram pohon itu, anda
memperoleh topik yang lebih spesifik dari topik lautan, yaitu :
(1) pembudidayaan kerang mutiara
(2) pemasaran kerang mutiara
Yang lebih mudah dikembangkan dalam bentuk tulisan yang luas dan dalam
kajiannya.
3) Menggunakan Diagram Piramida Terbalik
Cara membatasi topik dengan cara ini hamper sama dengan menggunakan
diagram pohon karena topik dapat dibatasi tahap demi tahap sehingga terbentuk
topik yang lebih spesifik.
Piramida Terbalik
Contoh :
Pembudidayaan Kerang Mutiara di Maluku Selatan.(frasa)
Kerang Mutiara di Maluku Selatan Perlu dibudidayakan(kalimat)
e. Judul harus diusahakan sesingkat mungkin
f. Judul harus dinyatakan secara jelas, dalam arti judul itu tidak dinyatakan
dalam bahasa kias dan tidak menggunakan kata-kata yang mempunyai
tafisiran ganda.
g. Judul dapat dibuat setelah tulisan selesai.
Perbedaan Topik dan Judul Dalam Membuat Kerangka Karangan:
1.Tema tithenai (Yunani) : menempatkan/meletakkan, suatu amanat utama
yang disampaikan penulis melalui karangannya
Topik topoi (Yunani) : tempat, pokok
pembicaraan
2.Topik : Umum, Belum menggambarkan sudut pandang penulis.
3. Judul: Spesifik dan mengandung permasalahan yang lebih jelas dan
terarah. Pembuatan judul berawal dari topik.
Persamaan Topik dan Judul
Topik dan judul dapat dijadikan judul karangan.
Syarat judul karangan:
a. Singkat dan padat
b. Menarik perhatian
c. Menggambarkan inti pembahsan
d. Antraktif, bombastis,dan menarik perhatian (berita dan iklan)
3.2 Saran
Berdasarkan penjelasan materi dari makalah ini sebaiknya penulisan
karangan dapat disesuaikan dengan kriteria pemilihan topik,serta cara
pengembangan karangan agar menjadi karangan yang sistematis dan
terarah.
DAFTAR PUSTAKA