3.5/4.5/1/5
BAHASA INDONESIA
1. Identitas
KOMPETENSI DASAR
TUJUAN PEMBELAJARAN
2
Melalui diskusi tanya jawab, penugasan, presentasi dan analisis, peserta didik dapat
mengevaluasi teks anekdot dari aspek makna yang tersirat dan mengonstruksi makna tersirat
dalam sebuah teks anekdot baik lisan maupun teks, sehingga peserta didik dapat menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya, mengembangkan sikap jujur, peduli , dan
bertanggung jawab, serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi,
berkolaborasi, berkreasi, (4C) berliteras, dan berkarakter.
MATERI PEMBELAJARAN
2. Peta Konsep
3. Kegiatan Pembelajaran
A. PENDAHULUAN
3
Sebelum anda memulai untuk mengikuti kegiatan belajar ini, pastikan anda sudah memahami
tentang teks anekdot. Coba anda ingat dan pahami kembali materi tersebut melalui bacaan
berikut!
…
Dalam kehidupan sehari- hari kita seringkali mendengar atau membaca cerita lucu. Cerita lucu tersebut bisa jadi
hanya merupakan cerita rekaan, tetapi banayk juga yang didasarkan atas kejadian nyata. Ada cerita lucu yang
dibuat benar- benar untuk tujuan menghinbur, tetapi ada juga yang digunakan untuk hal lainnya. Salah satu
cerita lucu yang banyak beredar di masyarakat adalah anekdot. Anekdot digunakan untuk menyampaikan kritik,
tetapi tidak dengan cara yang kasar dan menyakiti. Anekdot ialah cerita singkat yang menarik karena lucu dan
mengesankan. Anekdot mengangkat cerita tentang orang penting (tokoh masyarakat) atau terkenal berdasarkan
kejadian yang sebenarnya. Kejadian nyata ini kemudian dijadaikan dasar cerita lucu dengan menambahkan
unsur rekaan. Seringkali partisipan (pelaku cerita), tempat kejadian dan waktu peristiwa dalam anekdot tersebut
merupakan hasil rekaan. Meskipun demikian, ada juga anekdot yang tidak bersal dari kejadian nyata.
Untuk lebih memahami apa yang tertulis di atas, cermati sekali lagi teks anekdot yang sudah
anada baca dan selesaikan tugas- tugas yang tersaji.
Nahhh, bagaimana? Sudah ada bayangan untuk belajar isi teks eksposisi? Yukkk kita
lanjutkan belajarnya!
B. KEGIATAN INTI
2. Kegiatan Belajar
Ayooo… ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi!!!
KEGIATAN PEMBELARAN 1
TUGAS 1
Setelah memahami analisis anekdot dosen yang juga Menjadi Pejabat, bacalah anekdot Cara Kedelai
Membaca Buku dan kerjakanlah
KEGIATAN PEMBELARAN 2
Ayoo… sekarang perhatikan lagi uraian singkat materi berikut ini dengan baik!
ul Dosenyang juga menjadi Pejabat, terdapat sindiran atas dosen yang juga menjadi pejabat. Cerita tersebut menjadi lucu karena alasan d
TUGAS 2
Setelah menyelesaikan tugas- tugas di atas selanjutnya kita akan mempelajari hal berikut ini!
Pada bagian sebelumnya, kamu telah mengkritisi teks anekdot dari aspek makna tersiratnya.
Sekarang saatnya kamu mengonstruksi makna tersirat dalam sebuah teks anekdot. Untuk
mengonstruksi makna tersirat dalam anekdot, lakukan kegiatan- kegiatan berikut ini.
KEGIATAN PEMBELARAN 3
b kegiatan di atas. Bacalah bacaan pada Buku Teks Pelajaran (BTP): Buku Bhasa Indonesia Buku Siswa. Jakarta: Kementrian Pendidikan da
7
Perhatikan contoh perbandingan antara anekdot Dosen yang Menjadi Pejabat dengan Surat Cinta
Tukang Buah kepada Tukang Sayur berikut ini.
TUGAS 3
Sekarang cobalah membaca cerita- cerita lucu
1. Mau gaji besar
TUGAS 4
2. Prifesi anak- anak penjual kue
3. Nangka impor
Berdasarkan hasil kerjamu di atas sekarang rumuskanlah persamaan dan perbedaan antara humor dan
4. Cerita 4
anekdot. Gunakan tabel berikut. Tabel Perbedaan Humor dan Anekdot !
Kemudian kenalilah mana yang merupakan anekdot dan mana yang merupakan cerita lucu (humor)?
ASPEK HUMOR ANEKDOT
Ide Cerita
Kerjakan pada kolom berikut!
Isi
Anekdot Humor (Lucu)
Fungsi Komunikasi
8
TUGAS 5
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
___________________________
KEGIATAN PEMBELARAN 4
an dalam bentuk sindiran, tidak disampaikan secara langsung. Hal itu dilakukan untuk menghindari konflik antara pihak yang menyampaik
9
Berikut adalah contoh analisis kritik atau sindiran dalam bentuk anekdot Dosen yang Menjadi
Pejabat.
Nah…berdasarkan identifikasi kata dan klausa idiomatic dalam tabel di atas dapat disimpulkan
bahwa krtik yang disampaikan dalam anekdot tersebut ditujukan pada para pejabat yang tidak
mau atau takut dilengserkan.
TUGAS 6
Bacalah kembali teks anekdot yang telah kamu identifikasi sebelumnya kemudian analisislah kritik/
sindiran yang ada di dalamnya dengan menggunakan tabel berikut yaa..
Judul Anekdot :
Kata, Frasa, Klausa, atau Kalimat Makna Idiomatis
KEGIATAN PEMBELARAN 5
dan kritikan tetapi lebih mengarah pada tujuan yang ingin disampaikan oleh si pembuat kritik.
abat yang takut dan tidak mau turun dari jabatannya atau takut kehilangan jabatan. Tujuan yang ingin disampaikan tentu buk
TUGAS 7
Bacalah kembali anekdot- anekdot di atas kemudian tentukan makna tersiratnya. Kerjakan di table
berikut ini.
EVALUASI UKBM 5
1. “Kamu itu justru sangat bodoh,” kata hakim itu dengan tenangnya. “Mau-maunya
bertengkar dengan orang tolol, yang mengatakan bahwa empat kali tujuh adalah dua
puluh tujuh. Bukankah kamu yang seharusnya dihukum?”
Peristiwa yang dialami tokoh “kamu” lebih tepat disebut…
A. Konyol
B. Ironis
C. Sarkastis
D. Tragis
E. Kontradiktif
2. Pelajaran yang dapat dipetik dari cuplikan anekdot pada soal nomor 1 di atas adalah ....
A. Berdebatlah secara jujur
B. Jangan melawan apparat hokum
C. Taatilah hokum dengan sewajarnya
D. Hargailah pendapat sesame dengan adil
E. Uruslah sesuatu yang penting dan bermanfaat
12
3. Orang Indonesia : “Nah, itulah….! Masing-masing orang kan punya kenalan sendiri-
sendiri! Jangan paksakan saya mengenal orang-orang yang Anda sebutkan tadi itu!
Emang gue pikirin”
Pesan yang terdapat dalam cuplikan anekdot di atas adalah ....
A. Setiap orang memiliki pendapat masing- masing
B. Pengetahuan setiap orang selalu tidak sama
C. Jangan memaksakan kehendak kepada orang lain
D. Perlunya mengenal kebiasaan dan kemampuan orang lain dengan baik agar tidak
terjadi konflik
E. Setiap orang memiliki kenalan yang berbeda- beda dan jangan dipaksakan untuk
mengenal orang lain.
4. Kemudian, ia turun dari mimbar dan berjalan pulang. Kali ini orang-orang benar-benar
dibuat bingung dan akhirnya mereka memutuskan untuk mencoba sekali lagi dan
mengundangnya agar datang lagi pada minggu depan untuk menyampaikan khotbah.
Dalam struktur anekdot, bagian itu lebih tepat disebut dengan…
A. Abstrak
B. Orientasi
C. Krisis
D. Reaksi
E. Koda
5. Contoh bagian reaksi adalah…
A. Seorang dosen memberikan kuliah Hukum Pidana
B. Suasana kelas biasa- biasa saja
C. Kelas kembali berlangsung normal
D. KUHP dipelesetkan menjadi “Kasih Uang Habis Perkara”
E. Mahasiswa tercengang dan tertawa, sedangkan dosen menggeleng- gelengkan kepala
6. Pada suatu ketika mereka mampir ke sebuah restoran. Ketika memesan makanan, mereka
bingung dengan menu-menu makanan yang disediakan. Mereka pun tidak bisa berbahasa
Inggris dengan baik.
Bagian itu disebut sebagai orientasi anekdot karena ....
A. Mengarahkan pada terjadinya krisis
B. Bertokohkan antagonis
13