Anda di halaman 1dari 14

TEKS ANEKDOT

1. Identitas
a. Nama : Alya Putri Sakinah
b. Kelas : X IPA 2
c. Nama Sekolah : SMA N 3 Batam
d. Nama Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas X Wajib
e. Semester : Ganjil (1)
f. Kompetensi Dasar : 3.5 – 4.5

3.5 Mengkritisi teks anekdot dari aspek makna tersirat (C:5)


1.5 Mengonstruksi makna tersirat dalam sebuah teks anekdot (C6: mencipta)

g. Indikator Pencapaian Kompetensi :

3.5.1 Mendata pokok-pokok anekdot (C4: menciptakan)


3.5.2 Mengidentifikasi penyebab kelucuan teks anekdot (C4: menganalisis)

4.5.1 Membandingkan anekdot dan humor (C:5)


4.5.2 Menganalisis kritik yang disampaikan dalam anekdot (C:4)
2.5.3 Menyimpulkan makna tersurat dalam anekdot (C:6)

h. Materi Pokok : Teks Anekdot


i. Alokasi Waktu : 8 JP
j. Tujuan Pembelajaran :

Melalui diskusi, tanya jawab, penugasan, presentasi dan analisis, peserta


didik dapat mendata pokok-pokok anekdot, mengidentifikasi penyebab
kelucuan teks anekdot, membandingkan anekdot dan humor, menganalisis
kritik yang disampaikan dalam anekdot, menyimpulkan makna tersurat
dalam anekdot yang di dengar maupun dibaca sehingga peserta didik dapat
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya,
mengembangkan sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat
mengembangankan kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi,
berkolaborasi, berkreasi, (4C) berliterasi, dan berkarakter.

k. Materi Pembelajaran
o Bacalah baca pada Buku Teks Pelajaran (BTP): Buku Bahasa Indonesia Buku
Siswa. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, hal. 81 s.d. 92.
o

1. Peta Konsep
Mendata pokok-pokok
anekdot
Mengkritisi teks anekdot
dari aspek makna tersirat Mengidentifikasi penyebab
kelucuan anekdot

MENYAMPAIKAN IDE
DENGAN ANEKDOT Membandingkan anekdot dan
humor

Mengonstruksi makna Menganalisis kritik yang


tersirat dalam sebuah disampaikan dalam anekdot
teks anekdot

Menyimpulkan makna tersurat


dalam anekdot

2. Petunjuk Umum UKB


a. Bacalah baca pada Buku Teks Pelajaran (BTP): Buku Bahasa Indonesia
Buku Siswa. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, hal. 81
s.d. 83.
b. Setelah memahami isi materidalam bacaan berlatihlah untuk berfikir
tinggi melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKB ini baik bekerja sendiri
maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya.
c. Kerjakan UKB ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian
yang telah disediakan.
d. Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayo
berlatih, apabila kalian yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan
permasalahan-permasalahan dalam kegiatan belajar 1, 2, dan 3kalian boleh
sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes
formatif agar kalian dapat belajar ke UKB berikutnya.
3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian membaca dan memahami cerita di
bawah ini.

Dalam kehidupan sehari-hari kita seringkali mendengar atau membaca


cerita lucu. Cerita lucu tersebut bisa jadi hanya merupakan cerita rekaan,
tetapi banyak juga yang didasarkan atas kejadian nyata. Ada cerita lucu yang
dibuat benar-benar untuk tujuan menghibur, tetapi ada juga yang digunakan
untuk tujuan lainnya.

Salah satu cerita lucu yang banyak beredar di masyarakat adalah anekdot.
Anekdot digunakan untuk menyampaikan kritik, tetapi tidak dengan cara yang
kasar dan menyakiti. Anekdot ialah cerita singkat yang menarik karena lucu
dan mengesankan. Anekdot mengangkat cerita tentang orang penting (tokoh
masyarakat) atau terkenal berdasarkan kejadian yang sebenarnya. Kejadian
nyata ini kemudian dijadikan dasar cerita lucu dengan menambahkan
unsur rekaan. Seringkali, partisipan (pelaku cerita), tempat kejadian, dan
waktu peristiwa dalam anekdot tersebut merupakan hasil rekaan. Meskipun
demikian, ada juga anekdot yang tidak berasal dari kejadian nyata.

Nah, untuk lebih memahami apa yang tertulis di atas, cermati sekali lagi teks anekdot yang
sudah Anda baca dan selesaikan tugas-tugas yang tersaji. Semangat !

b. Kegiatan Inti
Kegiatan Belajar
Ayo……ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi
!!!

Kegiatan Belajar 1
Bacalah uraian singkat materi dan contoh berikut dengan penuh konsentrasi !
Mendata pokok-pokok
anekdot

“Bacalah teks anekdot Dosen yang juga Menjadi Pejabat “


Nah … dari teks anekdot yang telah And abaca, Anda sudah mengetahui
(1) Siapa yang diceritakan dalam anekdot?
(2) Masalah apa yang diceritakan dalam anekdot?
(3) Temukan unsur humor dalam anekdot tersebut!
(4) Menurut pendapatmu, selain menceritakan hal yang lucu, adakah pesan tersirat
yang hendak disampaikan pencerita dalam sanekdot tersebut?
(5) Mengapa cerita lucu tersebut disebut anekdot?
(6) Sekarang bandingkan hasil kerjamu dengan analisis berikut ini.

1.) Yang diceritakan dalam anekdot adalah seorang dosen


2.) Masalah yang dibahas adalah seorang dosen yang selalu duduk ketika mengajar.
3.) Unsur humor terdapat ketika Tono berkata bahwa dosen tersebut juga penjabat.
4.) Pesan tersirat yang disampaikan adalah seseorang yang takut akan kehilangan kursi
jabatannya apabila ia berdiri.
5.) Cerita lucu disebut anekdot karena di dalam anekdot terdapat unsur humor yang fungsi
komunikasinya adalah menghibur.

TUGAS 1

Setelah memahami analisis anekdot Dosen yang juga Menjadi Pejabat,


bacalah anekdot Cara Keledai Membaca Buku Dan kerjakanlah

(1) Siapa yang diceritakan dalam anekdot?


(2) Masalah apa yang diceritakan dalam anekdot?
(3) Temukan unsur humor dalam anekdot tersebut!
(4)Menurut pendapatmu, selain menceritakan hal yang lucu, adakah
pesan tersirat yang hendak disampaikan pencerita dalam sanekdot
tersebut?
(5) Mengapa cerita lucu tersebut disebut anekdot?

No. Judul Cara Keledai Membaca Buku


1. Siapa yang Yang diceritakan dalam anekdot adalah seekor keledai pemberian Timur
diceritakan Lenk kepada Nasrudin.
dalam
anekdot?

2. Masalah Masalah yang dibahas adalah seekor keledai dengan caranya dalam
apa yang membaca buku dan masalah yang dibahas dalam teks anekdot terdapat dalam
diceritakan judul teks.
dalam
anekdot?
3. Temukan Unsur humor terdapat pada paragraf keempat teks, yaitu ketika keledai dapat
unsur membaca buku hingga selesai dan kemudian si keledai menatap Nasrudin
humor seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.
dalam
anekdot
tersebut!
4. Pesan Pesan tersirat yang disampaikan adalah apabila kita membaca sebuah buku,
tersirat harus mengerti isinya. Apabila hanya membaca saja tanpa mengerti isinya,
yang berarti kita sama bodohnya dengan keledai.
hendak
disampaika
n pencerita
dalam
sanekdot
tersebut?

5. Mengapa Cerita lucu disebut anekdot karena di dalam anekdot terdapat unsur humor
cerita lucu yang fungsi komunikasinya adalah menghibur.
tersebut
disebut
anekdot?

Sudah dikerjakan?
Bagus!
Setelah itu coba kerjakan pertanyaan berikut!
1. Jelaskan batasan anekdot dengan Batasan anekdot adalah sebagai cerita singkat
singkat dan jelas! yang berisi sindiran kepada seseorang ataupun
sesuatu lainnya yang di mana memiliki makna
dengan disertai humor. Namun jika tidak disertai
dengan makna dan sekadar untuk hiburan, maka
tidak disebut anekdot, melainkan disebut humor.
2. Sebutkan isi pokok anekdot! Isi pokok dari teks anekdot adalah sindirian pada
seseorang ataupun sesuatu lainnya.
3. Jelaskan fungsi anekdot. Apabila fungsi dari teks anekdot adalah untuk hiburan
perlu sertai dengan contoh. yang dilengkapi dengan sindiran.

Kegiatan Belajar 2

Mengidentifikasi Penyebab Kelucuan Anekdot

Baik, mari terus dilanjutkan ya?


Kelucuan dalam anekdot biasanya disampaikan dengan bahasa yang
singkat, tetapi mengena. Dalam anekdot berjudul Dosen yang juga menjadi
Pejabat terdapat sindiran atas dosen yang juga menjadi pejabat. Cerita tersebut
menjadi lucu karena alasan dosen tidak mau berdiri, duduk terus selama
mengajar, karena takut akan kehilangan kursi jabatannya apabila ia berdiri.

TUGAS 2

Kerjakan di kolom di bawah ini, ya?

Penyebab kelucuan anekdot Cara Keledai Membaca Buku adalah pada


saat nasrudin menjelaskan caranya mengajarkan kedelai membaca serta
penjelasannya tentang cara kedelai membaca, terutama pada kalimat,
“memang demikianlah cara kedelai membaca, hanya membalik-balik
halaman tanpa mengerti isinya”.

Setelah menyelesaikan tugas-tugas di atas selanjutnya adalah

Mengonstruksi Makna Tersirat dalam Sebuah Teks Anekdot


Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu:
1. membandingkan anekdot dengan humor;
2. menganalisis kritik yang disampaikan secara tersirat dalam
anekdot;
3. menyimpulkan makna tersirat dari anekdot.

Pada bagian sebelumnya, kamu telah mengkritisi teks anekdot dari aspek makna tersiratnya.
Sekarang saatnya kamu mengonstruksi makna tersirat dalam sebuah teks anekdot. Untuk
mengonstruksi makna tersirat dalam anekdot, lakukan kegiatankegiatan berikut ini.

KEGIATAN 1

Membandingkan Anekdot dengan Humor

Agar bisa menjawab kegiatan di atas, Bacalah baca pada Buku Teks Pelajaran (BTP): Buku
Bahasa Indonesia Buku Siswa. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan,
hal. 85 s.d. 95.
Perhatikan contoh perbandingan antara anekdot Dosen yang Menjadi
Pejabat dengan Surat Cinta Tukang Buah kepada Tukang Sayur berikut ini.
Isi Dosen yang Menjadi Surat Cinta
Pejabat Tukang Buah
kepada Tukang
Sayur

Ide Cerita Peristiwa nyata Rekaan

Isi Masalah terkait tokoh public atau Masalah kehidupan


masalah yang menyangkut orang sehari-hari, umum
banyak

Fungsi Menyampaikan kritik/sindiran Menghibur


Komunikasi secara halus

Makna Menyadarkan para pejabat Tidak ada makna


tersiratnya agar jika masa jabatannya atau pesan
habis mereka bersedia untuk tersirat yang
turun dari jabatannya dan siap
disampaikan.
digantikan oleh yang lain.

Baik , tetap semangat !

TUGAS 1

Sekarang, cobalah membaca cerita-cerita lucu


1. Mau Gaji Besar
2. Prifesi Anak-Anak Penjual Kue
3. Nangka Impor
4. Cerita 4
Kemudian kenalilah mana yang merupakan anekdot dan mana yang merupakan
cerita lucu (humor)?
Kerjakan pada kolom berikut!

Anekdot Humor (Lucu)

Makna yang disampaikan adalah Tidak mengandung makna tersirat.


makna yang tersirat; bukan makna
sesungguhnya.

Mengandung sindiran terhadap Hanya merupakan hiburan semata.


seseorang atau kelompok masyarakat
tertentu.

TUGAS 2
Berdasarkan hasil kerjamu di atas, sekarang rumuskanlah persamaan
dan perbedaan antara humor dan anekdot. Gunakan tabel berikut.
Tabel Perbedaan Humor dan Anekdot

Aspek Humor Anekdot

Ide Cerita Rekaan penulis peristiwa nyata

Isi membahas pemasalahan membahas permasalahan


sehari-hari atau masalah politik atau permasalahan
yang umum ditemui yang berhubungan dengan
orang banyak

Fungsi Komunikasi menghibur pembaca. menyampaikan kritikan atau


sindiran secara halus

Persamaan Humor dan Anekdot

Keduanya sama-sama mangandung humor (unsur kelucuan). Meskipun ide cerita dalam
anekdot diangkat dari kejadian nyata, tetapi cerita yang disajikan sama dengan anekdot yakni
sama-sama rekaan. Cerita rekaan dalam anekdot disajikan dengan berbagai cara misalnya
dengan mengganti nama tokoh, waktu, dan tempat peristiwa terjadi.
Tetap Semangat !

KEGIATAN 2

Menganalisis Kritik yang Disampaikan dalam

Dalam kegiatan sebelumnya, kamu sudah memahami bahwa salah


satu perbedaan antara humor dan anekdot adalah pada fungsinya. Humor
hanya berfungsi untuk menghibur sedangkan anekdot berfungsi untuk
menyampaikan makna tersirat (biasanya berupa kritik).
Kritik dalam anekdot seringkali disampaikan dalam bentuk sindiran,
tidak disampaikan secara langsung. Hal itu dilakukan untuk menghindari
konflik antara pihak yang menyampaikan sindiran dengan pihak yang
disindir. Tujuannya agar pesan yang ingin disampaikan, kritiknya, dapat
diterima oleh pihak yang dikritisi tanpa menimbulkan ketersinggungan.
Untuk itulah pencerita menggunakan ungkapan yaitu berupa kata, frasa,
atau kalimat yang bermakna idiomatis, bukan makna sebenarnya.
Berikut adalah contoh analisis kritik atau sindiran dalam anekdot
Dosen yang Menjadi Pejabat.
Kata, frasa, klausa, atau kalimat Makna idiomatis
Kursi Jabatan
Takut kursi direbut orang Takut kursi direbut orang lain

Nahh… Berdasarkan identifikasi kata dan klausa idiomatis dalam tabel di atas
dapat disimpulkan bahwa kritik yang disampaikan dalam anekdot tersebut
ditujukan pada para pejabat yang tidak mau atau takut dilengserkan.

TUGAS 1
Bacalah kembali teks anekdot yang telah kamu identifikasi sebelumnya,
kemudian analisislah kritik/ sindiran yang ada di dalamnya dengan
menggunakan table berikut yaa…
Judul Anekdot: Cara Keledai Membaca Buku
Kata, frasa, klausa, atau kalimat Makna idiomatis
Keledai bodoh
Jadi kalau kita juga membuka-buka buku Kalau kita membuka buka buku tetapi tidak
tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh paham isinya, berarti kita sama bodohnya
keledai, bukan? dengan keledai

…………………………………………… ……………………………………………
……… ………

…………………………………………… ……………………………………………
……… ………

…………………………………………… ……………………………………………
……… ………

…………………………………………… ……………………………………………
……… ………

…………………………………………… ……………………………………………
……… ………

…………………………………………… ……………………………………………
……… ………

…………………………………………… ……………………………………………
……… ………

…………………………………………… ……………………………………………
……… ………

…………………………………………… ……………………………………………
……… ………

…………………………………………… ……………………………………………
……… ………

KEGIATAN 3

Menyimpulkan Makna Tersirat dalam Anekdot


Pada pembelajaran sebelumnya, Anda sudah mempelajari bahwa di
dalam anekdot terdapat sindiran yang disampaikan melalui humor. Dalam
kegiatan pembelajaran ini kamu akan belajar menyimpulkan makna tersirat
yang disampaikan melalui anekdot.
Makna tersirat anekdot berbeda dengan sindiran dan kritikan, tetapi
lebih mengarah pada tujuan yang ingin disampaikan oleh si pembuat kritik.
Baik, sekarang mari Anda baca dan perhatikan lagi anekdot Dosen yang juga Pejabat
sekali lagi.
Sekarang Anda tahu khan …..
Dalam teks anekdot di atas kritik yang disampaikan ditujukan kepada
para pejabat yang takut dan tidak mau turun dari jabatannya atau takut
kehilangan jabatan. Tujuan yang ingin disampaikan tentu bukan hanya
menyindir para pejabat yang tidak mau atau takut kehilangan jabatannya,
tetapi jauh lebih dari itu yaitu agar para pejabat sadar bahwa jabatan itu
ada masanya. Ketika masa jabatan sudah habis, hendaknya para pejabat itu
dengan legawa bersedia digantikan oleh orang lain.
Jadi, makna tersirat yang dimaksud lebih mengarah pada pesan moral
yang hendak disampaikan melalui anekdot. Pesan moral itu dapat dirunut
dari kritikan atau sindiran yang disampaikan lewat anekdot.
Dalam teks anekdot di atas kritik yang disampaikan ditujukan kepada
para pejabat yang takut dan tidak mau turun dari jabatannya atau takut
kehilangan jabatan. Tujuan yang ingin disampaikan tentu bukan hanya
menyindir para pejabat yang tidak mau atau takut kehilangan jabatannya,
tetapi jauh lebih dari itu yaitu agar para pejabat sadar bahwa jabatan itu
ada masanya. Ketika masa jabatan sudah habis, hendaknya para pejabat itu
dengan legawa bersedia digantikan oleh orang lain.
Jadi, makna tersirat yang dimaksud lebih mengarah pada pesan moral
yang hendak disampaikan melalui anekdot. Pesan moral itu dapat dirunut
dari kritikan atau sindiran yang disampaikan lewat anekdot

TUGAS 1

Bacalah kembali anekdot-anekdot di atas, kemudian tentukan makna


tersiratnya.
Kerjakan di table berikut ya?
Judul Anekdot Kritikan/Sindiran Makna Tersirat
Gaji Besar Sindiran pada orang Kalau mau kaya orang harus mau
yang hanya ingin bekerja.
mendapatkan gaji
besar, kekayaan dan
jabatan secara tetapi
tidak mau berusaha
terlebih dahulu.

Dosen yang juga kritikan pada para Menyadarkan para pejabat agar jika masa
menjadi Pejabat pejabat yang takut jabatannya habis mereka bersedia untuk
kehilangan turun dari jabatannya dan siap digantikan
jabatannya atau tidak oleh yang lain.
mau diganti oleh
pejabat baru

Cara Keledai kritikan agar menyadarkan para pembaca agar


Membaca Buku membaca buku tidak memahami isi buku yang dibaca
hanya dibolak-balik
halamannya saja.

…………………… …………………… ……………………………………..


……………….. ………………..

…………………… …………………… ……………………………………..


……………….. ………………..

…………………… …………………… ……………………………………..


……………….. ………………..

Selamat mudah-mudahan Anda sudah memahami

Mendata pokok-pokok
anekdot
1.
Mengidentifikasi penyebab
2. kelucuan anekdot

Membandingkan anekdot dan


humor
3.

Menganalisis kritik yang


4. disampaikan dalam anekdot

Menyimpulkan makna tersurat


5. dalam anekdot

Sukses untuk Anda dan harus tetap semangat


mengikuti hal-hal menarik berkaitan dengan Anekdot .
Tapi jangan lupa mintalah tes formatif sebagai tanda
Anda selesai mengerjakan UKB ini.

Anda mungkin juga menyukai