PENDAHULUAN
dan kemahiran berbahasa siswa. Keterampilan berbahasa ini mencakup empat komponen
yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain yakni keterampilan menyimak, berbicara,
membaca, dan menulis. Apabila seseorang menguasai keempat keterampilan ini maka akan
mudah baginya untuk mengemukakan gagasan dan perasaan secara lisan maupun tertulis,
akan semakin berkembang daya inisiatif dan kreatifitas, selain itu pengetahuan yang dimiliki
akan semakin luas. Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan berbahasa adalah melalui
kegiatan menulis.
Keterampilan menulis ini merupakan keterampilan yang kompleks, keterampilan ini tidak
terpisahkan dalam seluruh proses belajar yang dilakukan siswa selama pembelajaran di
sekolah. Keterampilan menulis ini bukanlah sesuatu yang muncul secara otomatis sejak lahir
diwariskan dari orang tua, melainkan diperlukan latihan secara bertahap. Jadi, siswa perlu
Pembelajaran Bahasa Indonesia tidak pernah terlepas dari penggunaan bahasa maupun
tanda baca. Namun ada satu pendidikan mengenai Bahasa Indonesia yang menarik untuk
dipelajari lebih lanjut yaitu Anekdot. Anekdot menarik karena mengandung unsur komedi
(humor) pada isinya, namun tidak menghilangkan maksud dari penyampaian pesan pada
Anekdot tersebut. Mungkin banyak yang belum mengetahui istilah Anekdot itu sendiri.
1
2
Bahkan bagi kaum awam, Anekdot sangat asing untuk mereka. Sebenarnya Anekdot sendiri
merupakan salah satu bagian dari bahasa Indonesia yang menjadi salah satu materi
Istilah Anekdot bertujuan untuk menceritakan suatu kejadian yang tidak biasa dan lucu.
Anekdot mirip dengan Recount jika dilihat tujuannya untuk memaparkan suatu kejadian atau
peristiwa yang sudah lewat. Perbedaan utama adalah bahwa Anekdot biasanya menceritakan
suatu kejadian yang tidak biasa untuk tujuan menghibur atau melucu. Karena perbedaan inilah
maka struktur generik dari Anekdot berbeda dengan struktur generik Recount. Jenis teks
Anekdot terkait dengan penguasaan jenis teks ini adalah mampu berkomunikasi secara lisan
dan tulis, secara interaksional ataupun monolog, dalam bentuk atau terkait dengan teks
Anekdot, dengan menggunakan struktur skematik (generik) serta ragam bahasa yang mampu
penulisan agar apa yang dibuat dapat sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia. (Rina,2015)
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk dapat mengetahui dan memahami
pengertian Anekdot, untuk dapat mengetahui unsur, tujuan penulisan, ciri-ciri serta struktur
Anekdot
4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
a) Wikipedia menyebut bahwa anekdot adalah sebuah cerita singkat dan lucu atau menarik,
yang mungkin menggambarkan kejadian atau orang sebenarnya. Anekdot bisa saja
b) Pengertian anekdot menurut ahli (Mega Book Pelajaran SMA/MA IPA Kelas X, XI, &
XII Oleh Tim Guru Eduka), sebuah teks yang berisi pengalaman seseorang yang tidak
c) Anekdot adalah sebuah cerita singkat dan lucu atau menarik, yang mungkin
Dictionary of Literary Terms and Literary Theory Ed. London : Penguin Book_Hal 42).
d) Pengertian anekdot menurut ahli (Kemendikbud, 2013: 111) Teks anekdot ialah sebuah
cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang
penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya (Kemendikbud, 2013:
111)
e) Anekdot adalah sebuah cerita singkat yang lucu dan menghibur yang mungkin
pembacanya. Teks Anekdot tidak hanya berisi tentang peristiwa – peristiwa menarik,
konyol dan menjengkelkan, melainkan juga berisi tentang ungkapan suatu kebenaran
f) Anekdot merupakan sebuah cerita singkat yang lucu dan menarik, yang mungkin
bersifat menghibur, namun anekdot bukanlah hanya suatu lelucon, hal ini karena tujuan
utama anekdot adalah tidak hanya membangkitkan tawa si pembaca, tetapi untuk
mengungkapkan kebenaran yang lebih umum daripada kisah singkat tersebut. Anekdot
Dari beberapa definisi ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa anekdot adalah cerita singkat
yang bersifat humor sekaligus mengandung kritik / sindiran halus yang biasanya di tujukan
kepada orang-orang penting. Teks ini bentuk lain dari sindiran yang biasanya menggunakan
majas. Hal ini dimaksudkan untuk tidak menyinggung perasaan orang lain, tapi membuat orang
BAB III
PEMBAHASAN
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indoneisa) yang dituliskan bahwa anekdot adalah
cerita lucu yang menarik dan mengesankan, bisananya mengenai orang penting atau terkenal
dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya. Dengan bentuk dan gambaran yang singkat dan
pendek, anekdot mempunyai sifat yang lentur sehingga memiliki banyak pembaca.
Anekdot adalah cerita lucu atau menggelitik yang memberikan suatu pelajaran tertentu.
Kisahnya biasanya melibatnya tokoh tertentu yang bersifat faktual atau terkenal. Anekdot
tidak semata-mata menyajikan hal-hal lucu, guyonan atau humor akan tetapi, terdapat pula
tujuan lain dibalik cerita lucu yakni berupa pesan yang diharapkan bisa memberikan pelajaran
atau kesadaran tertentu pada khalayak. Dalam beberapa hal anekdot memiliki kesamaan
anekdot yakni lucu-lucu dan kandungan pelajaran atau penyadaran akan sesuatu kebenaran
tidak dimiliki oleh teks lainnya. Evaluasi anekdot berkaitan dengan kelemahan dan kelebihan
anekdot berdasarkan struktur dan kaidahnya. Evaluasi terhadap anekdot juga dapat
berdasarkan tema, penggunaan bahasa, atau aspek-aspek lain. Untuk bisa memahami
pelajaran atau kandungan hikmah dalam suatu anekdot, seseorang memerlukan interprestasi
Unsur-unsur pada Anekdot dibedakan menjadi dua, yaitu unsur intrinsik dan unsur
kebahasaannya.
7
sebut plot. Dalam alur inilah cerita sebuah anekdot terjadi. Berdasarkan urutan
waktunya, alur di bagi menjadi alur maju (Progesif) , alur mundur (Flashback) dan
alur campuran(perpaduan antara alur maju dan alur mundur. Contoh: Anekdot
cerita singkat. Anekdot biasanya terdiri atas satu tema utama, tanpa di sertai sub -sub
tema. Meskipun demikian, bukan tidak mungkin sebuah anekdot memiliki satu atau
dua sub tema. Contoh: Tema tentang Alam, Sosial, Budaya, Teknologi, dll.
c) Penokohan
Penokohan atau tokoh merupakan salah satu bagian penting dalam anekdot
dikenal publik. Sementara itu dalam anekdot jenis lain tokoh dapat berupa tokoh
kata ganti orang pertama tunggal, atau menggunakan kata “kami” sebagai kata
atau “ia” dan juga dapat menggunakan kata ganti orang ketiga jamak seperti
“mereka”), contoh: Mereka berlima menunggangi kuda putih yang berlari kian
Contoh: Mereka jalan bersama secara beriringan, namun aku hanya berjalan
seorang diri.
e) Latar
Latar merupakan landasan pijak suatu anekdot. Latar dapat berupa tempat
waktu ataupun lingkungan social budaya. Dalam sebuah Anekdot, latar akan sangat
berpengaruh dalam isi Anekdot tersebut karena tanpa latar yang jelas, sebuah
Anekdot akan terlihat ambigu. Contoh: Pada pagi hari disuatu desa.
f) Amanat
Amanat anekdot muncul secara implisit dalam tema. Amanat adalah pesan
yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca. Amanat ini semakin jelas pada
bagian klimaks atau puncak cerita. Contoh: Jangan meniru pekerjaanku (memberi
amanat bahwa kita tidak boleh meniru pekerjaan orang lain terlebih tanpa seijinnya.)
kebahasaannya, maka akan mudah dalam penyusunan anekdot yang sesuai dengan
anekdot yaitu terdapat struktur abstrak atau pendahuluan cerita dan diakhirnya
dengan koda atau bagian akhir cerita. Contoh: Sebuah anekdot yang dibuat dengan
retorik diselipkan untuk menambah unsur lucu sehingga lebih menarik dan
dibawa pada masa lalu untuk dapat mengingat suatu kejadian namun tetap dalam
konteks yang lucu sesuai dengan struktur anekdot. Contoh: Saya menemukannya
semalam.
urutannya, hal ini dilakukan agar pembaca tidak bingung dengan maksud dari
Tujuan penulisan anekdot adalah bagian yang paling penting. Seperti teks lainnya,
teks anekdot juga pasti mempunyai tujuan yang ditujukan kepada para pembaca terhadap
setiap cerita singkat lucu dan menyindir nya. Karena tak akan mungkin sebuah kisah dan
cerita diungkap tanpa maksud dan tujuan tertentu. Tujuan yang ingin dicapai merupakan
latar belakang penulis atau pengarang untuk membuat teks anekdot yang lucu dan bisa
menyindir. Anekdot kadangkala berisikan sindiran alami dengan menyertakan kisah lucu di
10
dalamnya. Unsur lucu di dalam anekdot terkadang bukanlah lelucon, karena tujuan
mengungkapkan pada kebenaran yang lebih umum dibanding kisah nyata itu sendiri. Selain
itu juga untuk menggambarkan suatu sifat karakter dengan ringan sehingga mampu
menghentak dalam pemahaman yang langsung pada intinya. Berikut ini tujuan teks anekdot:
a) Menghibur pembaca.
anekdot juga berperan dalam menghibur pembaca karena isinya yang bersifat lucu dan
Tujuan kedua yaitu membangkitkan tawa para pembaca. Tentu sebuah ankedot
mengandung unsur lucu sehingga dengan membaca anekdot, penulis berharap dalam
Anekdot juga bisa bertujuan untuk menyindir suatu tokoh. Anekdot akan berisi
sindirin maupun kritik pada tokoh-tokoh tertentu yang diinginkan penulis. Sehingga
apa yang ingin disampaikan penulis akan langsung tertuju pada inti dari anekdot tersebut
terkandung kebenaran tertentu yang bisa menjadi bahan pelajaran bagi khalayak ramai.
Hal ini memang sudah dipastikan, bahwa setiap teks anekdot haruslah memiliki
unsur yang lucu, karena memang dari pengertiannya saja, semua orang telah mengetahui
bahwa anekdot merupakan cerita yang lucu. Jika tak ada unsur lucu dari cerita tersebut,
maka jelaslah itu bukan anekdot. Contoh: KUHP diplesetkan menjadi sebuah makna
yang berbeda yaitu Kasih Uang Habis Perkara, Kitab Pencerdas Otak merupakan plesetan
Hampir sama dengan poin pertama, selain lucu, haruslah memiliki cerita yang lebih
menggelitik dan membuat pembacanya teringat akan kisah seseorang yang ditulisnya itu.
Bersifat lama dalam ingatan pun haruslah menjadi pemikat utama dari penulis. Contoh:
Seorang masinis menghentikan kereta ketika melihat piring merah dikibas-kibaskan, dia
berpikir itu tanda darurat, namun ternyata tanda merah tersebut hanya dagang ketupat
c) Bersifat menyindir.
kewajiban penulis, untuk dapat menyindir orang yang tersebut, agar si pembaca menjadi
Untuk menyindir seseorang perlu mengetahui siapa yang akan dijadikan sasaran.
Untuk membuat anekdot lebih menarik, maka dibuatlah sindiran yang mengena pada
Memiliki tujuan dalam menulis anekdot menjadi hal yang sangat penting, karena
dengan menulis anekdot disertai gambar, seseorang akan tersadar akan perbuatannya,
ataupun akan mengubah perbuatan yang tak layak itu. Contoh: berisi amanat yang mudah
banyak penggalan kata yang membuat si pembaca tertarik untuk membacanya lebih
dalam. Agar seseorang tertarik untuk membacanya lebih lanjut, memang sangat perlu
untuk membuat anekdot seperti dongeng. Contoh: anekdot tentang Si Kambing dan Si
Anjing.
g) Ceritanya factual
Isi cerita diambil dari kejadian yang sebenarnya terjadi di masyarakat. Contoh:
sanksi/denda digantikan dengan uang (hal itu saat ini memang benar-benar terjadi di
masyarakat).
Struktur dalam anekdot adalam suatu ketentuan yang harus diikuti untuk dapat membuat
anekdot yang sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa Indonesia. Struktur anekdot ada lima,
yaitu:
14
a) Abstraksi
Bagian awal yang menunjukkan atau menggambarkan bahasan teks secara umum.
Jadi, bagian ini digunakan untuk memberikan gambaran yang sangat jelas mengenai isi
teks Anekdot. Contoh: Suatu hari yang cerah di sebuah kota metropolitan.
b) Orientasi
Bagian yang menunjukkan latar belakang kejadian yang hendak ditulis dalam teks
sehingga terbawa pada isi Anekdot. Contoh: Datanglah seorang laki-laki kerumah sakit
dalam bagian ini penulisan akan menyisipkan amanat sehingga selain mengena
langsung pada inti cerita pembaca juga akan dengan cepat mengetahui maksud
penyusunan Anekdot tersebut. Contoh: “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju,
nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek,
pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.” kata
pasien.
d) Reaksi
Bagian yang menunjukkan reaksi atau tanggapan tokoh terhadap permasalahan
maupun konflik yang tengah terjadi, sehingga nantinya menyelesaikan masalah yang
timbul pada bagian krisis.Contoh: Kata dokter, “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan
e) Koda
Bagian yang menunjukkan kesimpulan akhir dari teks anekdot. Contoh: “Nah itu
Seorang dosen fakultas hukum suatu universitas sedang memberikan kuliah hukum pidana.
Saat sesi tanya jawab tiba, Ali bertanya kepada pak dosen. “Apa kepanjangan KUHP, pak?”
Pak dosen tidak menjawab sendiri, melainkan melemparkannya kepada Ahmad. “Saudara
Ahmad, coba dijawab pertanyaan saudara Ali tadi,”pinta pak dosen. Dengan tegas Ahmad
Mahasiswa lain tentu tertawa, sedangkan pak dosen hanya menggeleng-gelengkan kepala
seraya menambahkan pertanyaan kepada Ahmad,” Saudara Ahmad, dari mana saudara tahu
jawaban itu?”Dengan tegas Ahmad mejawab pertanyaan pak dosen tadi, “Peribahasa Inggris
Contoh lain:
Beo Nakal
16
Sassi, Shafira dan Citra bertetangga dan selalu bersama-sama pergi ke kantor. Sebelum mencapai
jalan raya untuk naik kendaraan umum, mereka harus melewati sebuah gang yang salah satu
Setiap kali ketiga perempuan ini melewati depan rumah orang yang memelihara beo, si burung
beo selalu menyebutkan tiga warna. Sassi curiga bahwa beo tersebut mengetahui warna celana
Untuk membuktikan itu benar atau engga mereka janjian untuk menggunakan warna celana
Keesokan harinya mereka lewat gang tersebut, si beo berkata “Hitam, hitam, hitam.” Ketiga
perempuan tersebut terpana dan kagum. Hari berikutnya dengan tepat si beo menebak warna
Citra mempunyai ide yang sedikit konyol. “Bagaimana kalau besok kita tidak menggunakan
celana dalam ? Mau bilang apa coba si beo usil itu ?” Keesokan harinya ketika mereka lewat, si
Citra dan kawan-kawannya mulai tertawa karena bisa ngerjain burung beo yang usil itu. Tapi
tertawa mereka tidak berlangsung lama, karena si beo berkata, “lurus, lurus, keriting.”
17
Contoh kedua:
Alam Indonesia
Akhir pekan ini saya menghadiri sebuah seminar yang bertemakan “Jagalah Indonesiaku”. Yang
paling membuat aku tertarik adalah narasumbernya yang pandai dan juga ganteng. Narasumber
itu berbicara begini “Kalau membahas Indonesia tentunya tidak akan terlepas dengan pesona dan
keindahan alam yang dimilikinya”. Pembicaraan yang membahas tentang contoh teks anekdot
lucu tentang lingkungan, flora, dan fauna memang tidak akan ada matinya.
Indonesia memang surganya bagi mereka yang gemar travelling karena wisata alam yang
dimiliki Indonesia sangat luar biasa sekali. Tapi coba saja perhatikan akhir-akhir ini, banyak
yang bilang negeri ini sedang terancam. Memangnya terancam apa ? Apakah Indonesia
Berdasarkan penuturan narasumber hutan merupakan paru-paru dunia. Akan tetapi kenapa hutan
terus saja ditebang secara liar oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab ? Kalau hutan
banyak yang mati artinya paru-parunya juga mati ? Terus kalau dunia tidak memiliki paru-paru
Selain itu satwa asli Indonesia juga akan terancam punah karena habitatnya telah dirusak oleh
manusia yang tidak bertanggung jawab. Contohnya saja orang utan yang ada di Kalimantan. Kini
mereka kehilangan tempat tinggal mereka. Hal ini dikarenakan hutan mereka dijadikan sebagai
Andai saja orang utan bisa ngomong. Tentunya dia akan menuntut HAM kepada Komnas HAM
BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan
Dari semua penjelasan pada bab II dan bab III dapat disimpulkan bahwa:
mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya.
Dengan bentuk dan gambaran yang singkat dan pendek, anekdot mempunyai sifat
Unsur anekdot ada 2 yaitu unsur intrinsik dan unsur kebahasaan. Unsur
intrinsic antara lain alur, tema, penokohan, sudut pandang, dan amanat. Sedangkan
membuat orang terhibur., untuk menggambarkan suatu karakter, sikap dengan ringan
pembaca merasa terhibur, bersifat menyindir, bisa jadi mengenai orang penting,
memiliki tujuan tertentu, cerita yang disampaikan hampir mirip dongeng, ceritanya
factual.
20
dan keterangan), krisis (klimaks/urutan cerita). reaksi (tindakan), koda (akhir cerita).
4.2 Saran
di kalangan pelajaran Anekdot sudah tidak asing lagi. Dalam melatih daya pikir dalam
pengembangan bahasa akan lebih baik, jika pembelajaran Anekdot ini disisipkan untuk
setiap pembelajaran Bahasa Indonesia, karena saat menyusun sebuah Anekdot, selain
mengasah kebahasaan mahasiswa juga memberikan pandangan umum dan luas mengenai
masyarakat namun tetap dalam konteks menghibur tanpa menghilangkan maksud dari
Selain itu diharapkan pembaca juga lebih banyak membaca banyak referensi buku
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2014. Pengertian Anekdot, Struktur Ciri Dan Contoh. (Serial Online) [Cited 2017
anekdot-struktur-ciri-dan-contohnya.html
Ayashira.2015. Makalah Anekdot. (Serial Online) [Cited 2017 Oktober] Available from:
URL: https://rxayashira.wordpress.com/2015/12/10/makalah-anekdot/
Rina, D. 2015. Penulisan Anekdot. (Serial Online) [Cited 2017 Oktober]
Available from: URL: http://www.wordpress.com/2015/12/04/penulisan-
anekdot/