Anda di halaman 1dari 9

TUGAS MEMBUAT KLIPING

ANEKDOT

BAHASA INDONESIA

DISUSUN OLEH :

1. ALYA PRISKA ANUGRAH


2. ASTIREKA RAHMADANI
3. FATHURAHMAN
PENGERTIAN TEKS ANEKDOT

Teks anekdot merupakan sebuah cerita atau kisah singkat yang lucu dan menarik, yang bisa
dibuat berdasarkan fenomena atau pengalaman hidup seseorang.

Dalam kamus besar bahasa indonesia (KBBI) teks anekdot berarti cerita singkat yang lucu dan
menarik yang biasanya melibatkan tokoh berdasarkan kejadian nyata (bersifat faktual)

Dibalik kelucuan teks anekdot ,kalimat yang disampaikan juga terdapat pesan moral.

Tujuan anekdot adalah untuk membangkitkan tawa bagi orang yang membacanya. Selain itu teks
anekdot juga bertujuan untuk menyindir agar orang yang sudah sukses mengingat kepada orang
yang belum beruntung.

Contoh teks anekdot singkat bisa berupa berbagai topik dan juga terhadap suatu kebijakan
seperti pendidikan, ekonomi, politik, hukum, sindiran, kritikkan ,dan sebagainya.

JENIS JENIS TEKS ANEKDOT

 Anekdot kritik (bertujuan untuk mengkritik)


 Anekdot nasihat (bertujuan untuk menasihati)
 Anekdot hiburan (bertujuan untuk menghibur orang lain)

CIRI CIRI TEKS ANEKDOT

1. Bersifat humor atau lelucon


2. Bersifat menggelitik
3. Bersifat menyindir
4. Memiliki tujuan tertentu
5. Menceritakan tentang karakter hewan atau manusia sering terhubung secara umum dan
realistis.
STRUKTUR TEKS ANEKDOT

1. ABSTRAKSI
Abstraksi merupakan bagian awal paragraf teks anekdot yang berisi memberi gambaran
tentang isi teks ,yang dilanjutkan dengan orientasi. Cerita dilanjutkan dengan pengenalan
terhadap pelaku dan peristiwa.
Abstraksi disebut sebagai tahap pembukaan, yang bersifat opsional (boleh ada atau tidak
ada dalam teks anekdot).

2. ORIENTASI
Orientasi merupakan awal kejadian pada cerita atau bagian yang menjelaskan latar
belakang mengapa peristiwa utama dalam cerita dapat terjadi. Bagian ini mulai
mengarah pada konflik atau krisis yang berfungsi membangun teks.

3. KRISIS
Krisis merupakan bagian yang menjelaskan mengenai pokok masalah utama dengan
warna unik, konyol, juga tidak biasa.

4. REAKSI
Reaksi merupakan dimana telah terungkapkan sebuah penyelesaian dari masalah yang
terjadi pada cerita teks anekdot. Reaksi tersebut dapat berupa sikap mencela atau
menertawakan.

5. KODA
Koda adalah bagian penutup. Bagian ini merupakan akhir yang berisi kesimpulan.
Biasanya ditandai dengan komentar dan penegasan dari makna dalam teks anekdot.

6. RE- ORIENTASI
Re-orientasi merupakan bagian akhir. Sebenarnya, bagian koda dalam teks anekdot juga
sama dengan penutup. Re-orientasi menjadi penanda berakhirnya cerita. Keberadaannya
pun bersifat opsional.
KAIDAH KEBAHASAAN TEKS ANEKDOT

Teks anekdot memiliki kaidah atau unsur kebahasaan yang khas yaitu :

 Menggunakan keterangan waktu masa lampau


 Menggunakan kata penguhubung (konjungsi)
 Menggunakan kata kerja (verba)
 Urutan peristiwa berdasarkan waktu (kronologis)
 Biasanya ditemukan kalimat retoris (pertanyaan yang tidak membutuhkan jawaban)

TUJUAN TEKS ANEKDOT

Tujuan dari teks anekdot  adalah menggambarkan karakter-karakter cerita secara singkat
dan langsung pada intinya.  Teks anekdot juga bertujuan sebagai sarana untuk mengkritik
dan menyindir atas kejadian yang menyangkut banyak orang atau perilaku tokoh publik.
Selain itu,  Teks anekdot juga bertujuan untuk menghibur pembaca.

BERIKUT INI CONTOH TEKS ANEKDOT :

1.CERITA
2.SINDIRAN
3.PERCAKAPAN

Anda mungkin juga menyukai